PERAN PASAR DALAM PEREKONOMIAN muslim
PERAN PASAR DALAM PEREKONOMIAN
Disusun Oleh:
Awfiyain Nisa
(C1G015024)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
2017
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, saya ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Peran Pasar Dalam Perekonomian” guna
memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Pembangunan II.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka Saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Demikian penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil
hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
I. PENDAHULUAN................................................................................................1
....................................................................................................................................
1.1. Latar Belakang..................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................1
1.4. Tujuan Penulisan...............................................................................................1
II. PEMBAHASAN..................................................................................................2
2.1 Pengertian Pasar.................................................................................................2
2.2 Syarat-Syarat Pasar............................................................................................3
2.3 Pasar Berdasarkan Strukturnya..........................................................................3
2.4 Fungsi Pasar.......................................................................................................9
2.6 Perananan Pasar dalam Perekonomian.............................................................10
III. PENUTUP........................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................14
3.2 Saran.................................................................................................................14
IV.
DAFTAR
PUSTAKA……………………………….
………………………………………15
I.
BAB
PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
Pasar merupakan tempat penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia.
Keberadaan pasar ini sangat membantu pemerintah pusat, daerah dan tentunya
sangat membantu masyarakat. Dengan adanya pasar dapat membantu masyarakat
dalam melakukan kegiatan perekonomian. Didalam pasar terdapat semua unsur
ekonomi diantaranya produksi, distribusi dan konsumsi. Lalu apa peran pasar bagi
perekonomian.
1.1 Rumusan Masalah
1) Apakah yang dimaksud dengan pasar?
2) Apa Syarat Terjadinya Pasar?
3) Apa Macam-Macam Pasar?
4) Apa Saja Pasar Berdasarkan Strukturnya
5) Apa Fungsi dari Pasar ?
6) Apa Peran Pasar Dalam Perekonomian?
1.3 Tujuan Penelitan
1) Mengetahui Pengertian Pasar
2) Mengetahui Syarat Terjadinya Pasar
3) Mengetahui Macam-Macam Pasar
4) Mengetahui Pasar Berdasarkan Strukturnya
5) Mengetahui Fungsi Pasar
6) Mengetahui Peran Pasar Dalam Perekonomian
II.
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pasar
Kotler dan Amstrong (1999) mendefinisikan pasar adalah seperangkat pembeli
aktual dan potensial dari sebuah produk atau jasa. Ukuran dari pasar sendiri
tergantung pada jumlah orang yang menunjukan kebutuhan, memiliki
kemampuan dalam pertukaran.
Banyak pemasar memandang penjual sebagai industri dan pembeli sebagai
pasar, dimana penjual mengirimkan produk dan jasa yang mereka produksi dan
mengkomunikasikan atau menyampaikannya kepada pasar; sebagai gantinya,
mereka akan menerima uang dan informasi dari pasar (Kotler dan Amstrong ,
1999).
Menurut Handri Ma’aruf (2005) kata “pasar” memiliki tiga pengertian,yaitu :
1) Pasar dalam arti “tempat”, yaitu tempat bertemunya para penjual atau
produsen dengan pembeli atau konsumen.
2) Pasar dalam arti “interaksi permintaan dan penawaran”, yaitu pasar
sebagai tempat terjadinya transaksi jual beli.
3) Pasar dalam arti “sekelompok anggota masyarakat yang memiliki
kebutuhan dan daya beli“. Pengertian ini merujuk pada dua hal, yaitu
kebutuhan dan daya beli. Jadi pasar adalah orang-orang yang
menginginkan sesuatu barang atau jasa dan memiliki kemampuan untuk
membeli.
Pengertian pasar berdasarkan ”Kamus Umum Bahasa Indonesia”, ada beberapa,
antara lain:
1) Tempat orang berjual-beli; pekan, tempat berjual beli yang diadakan oleh
perkumpulan dan sebagainya dengan maksud mencari derma.
2) Tempat berbagai pertunjukan yang diadakan malam hari untuk beberapa
hari lamanya.
Menurut Dr. Winardi, S.E. pasar dapat diartikan sebagai berikut:
1) Pasar adalah tempat di mana pembeli dan penjual barang tertentu
berhubungan satu sama lain dan di mana terjadi hubungan tukar menukar.
2) Pasar adalah daerah perniagaan.
3) Pasar adalah sekelompok pernbeli tertentu.
4) Pasar adalah pembeli serta penjual barang tertentu.
Pengertian pasar juga dapat dilihat dari sudut pandang subjek yang
berhubungan dengan pasar. Bagi seorang konsumen, pasar merupakan tempat
untuk memperoleh barang dan jasa yang akan digunakan untuk memenuhi
kebutuhannya. Setiap konsumen yang datang ke pasar memiliki tujuan untuk
memenuhi kebutuhannya setelah melakukan proses tawar menawar harga sampai
pada akhirnya konsumen menyetujui harga dan jumlah barang yang dapat
diperolehnya melalui proses interaksi tersebut.
Pasar bagi seorang produsen merupakan tempat untuk menawarkan barang
dan jasa hasil produksinya. Produsen dapat menawarkan barang dan jasa tersebut
melalui proses interaksi dengan konsumen sampai pada akhimya terjadi
kesepakatan dengan konsumen mengenai harga dan jumlah barang dan jasa yang
diperdagangkan. Dari pengertian pasar antara konsumen dengan produsen, maka
pasar dapat diartikan sebagai mekanisme yang mempertemukan konsumen
(pembeli) dan produsen (penjual) sehingga dapat terjadi interaksi untuk mencapai
kesepakatan harga jual atas barang dan jasa yang diperdagangkan.
2.2 Syarat Terjadinya Pasar
Berdasarkan uraian di atas tersebut, suatu kejadian disebut sebagai suatu pasar
apabila memenuhi beberapa syarat, yaitu :
1) Ada calon penjual dan pembeli
2) terjadi hubungan antara penjual dan pembeli secara langsung ataupun tidak
langsung
3) ada barang dan jasa yang akan diperjual belikan
2.3 Macam- Macam Pasar
1) Bentuk pasar menurut sifat barang dan penyerahannya
a. Pasar Konkret / Nyata
Pasar ini merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi jual beli. Dalam pasar nyata terdapat penjual,
pembeli dan barang yang diperjualbelikan dalam suatu tempat.
b. Pasar Abstrak
Adalah proses interaksi (hubungan timbal balik) yang dilakukan
penjual dan pembeli dalam rangka mencapai kesepakatan harga dan
barang (output) yang akan diperjualbelikan.
2) Menurut jenis barang yang diperjualbelikan
a. Pasar Barang Konsumsi
Yaitu tempat untuk memperjualbelikan barang-barang konsumsi.
Contohnya : barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sayur mayur,
dll.
b. Pasar Barang Produksi
Adalah tempat untuk memperdagangkan faktor-faktor produksi.
Contohnya : mesin-mesin produksi, alat pertanian dan alat transportasi.
2.4 Pasar Berdasarkan Strukturnya
Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar
berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya
perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri
dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan
menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang
meliputi monopoli, monopolistik, oligopoli, monopsoni, oligopsoni, duopsoni,
dan duopoli).
1) Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak
sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah
konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum,
batubara, kentang, dan lain-lain.
a. Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
Jumlah penjual dan pembeli banyak
Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
(demand and supply)
Posisi tawar konsumen kuat
Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
Pengetahuan pembeli dan penjual relative sempurna
Sensitif terhadap perubahan harga
Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
Mobilitas sumber-sumber ekonomi relative sempurna
b. Aplikasi:
Produsen secara individual tidak dapat mempengaruhi harga
Harga ditentukan oleh pasar
Produsen sebagai price maker
Kurva sejajar sumbu horizontal
Dalam pasar persaingan sempurna, keputusan mengenai jumlah output
perusahaan secara individual tidak bisa mempengaruhi tingkat harga, dan untuk
keputusan mengenai penentuan harga, kurva permintaan menggambarkan secara
horizontal, oleh karena itu harga dianggap konstan, berapapun output yang
dihasilkan.
c. Karakteristik pasar persaingan sempurna:
Semua
perusahaan
memproduksi
barang
yang
homogen
(homogeneous product)
Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi
sempurna (perfect knowledge)
Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar
(small relatively output)
Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker)
Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and
exit)
d. Kelebihan dan kelemahan pasar persaingan sempurna
Kelebihan
- Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah
- Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk
maksimal (kemakmuran maksimal)
- Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang
homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga
Kelemahan
- Kelemahan dalam hal konsumsi
- Kelemahan dalam pengembangan teknologi
- Konflik efisiensi - keadilan
- Penjual tidak dapat memaksimalkan laba karena laba di tentukan
-
oleh pembeli
Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal
Pasar persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Pasar persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social
Pasar persaingan sempurna membatasi pilihan konsumen
Biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih
tinggi
- Distribusi pendapatan tidak selalu merata
2) Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar Persaingan tidak sempurna merupakan pasar yang terbentuk jika tidak
memenuhi salah satu atau beberapa syarat Pasar Persaingan Sempurna. Pasar
Persaingan Tidak Sempurna dibagi lagi menjadi beberapa pasar yang memiliki ciri
tersendiri, yaitu:
a. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan
penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan
dengan banyak pembeli atau konsumen. Contohnya seperti microsoft
windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api
(perumka), dan lain sebagainya.
Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
- Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
- Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
- Produsen memiliki kekuatan menentukan harga, dan
- Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut
karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan
- Promosi iklan kurang diperlukan
b. Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan
dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang
menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar
yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan
unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.
Contohnya produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk
kecantikan, kesehatan dan lain-lain.
Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
- Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar
- Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product
- Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya
sendiri
- Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan
promosi/iklan
- Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah
Kelebihan pasar monopolistik:
- Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi
-
konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen
-
untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam
menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat
-
konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian
besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
Kelemahan pasar monopolistik sebagai berikut:
- Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik
dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen
yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat
keluar dari pasar.
- Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar
monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala
ekonomis yang cukup tinggi.
- Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga
akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga
produk yang harus dibayar oleh konsumen.
c. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan
penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai
seluruh permintaan pasar.
Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
-
Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula
-
berbeda corak (differentiated product), seperti air minuman aqua.
Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar
-
pasar untuk masuk ke dalam pasar.
Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu
penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini
memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para
penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut. Contoh dari produk
oligopoli: semen, air mineral.
Kelebihan pasar oligopoli:
- Adanya efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksi
- Persaingan di antara perusahaan akan memberikan keuntungan
bagi konsumen dalam hal harga dan kualitas barang.
Kelemahan pasar oligopoli:
- Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar,
karena adanya skala ekonomis yang telah diciptakan perusahaan
sehingga sulit bagi pesaing baru untuk masuk ke dalam pasar.
- Apabila terdapat perusahaan yang memiliki hak paten atas sebuah
produk, maka tidak memungkinkan bagi perusahaan lain untuk
memproduksi barang sejenis.
- Perusahaan yang telah memiliki pelanggan setia akan menyulitkan
perusahaan lain untuk menyainginya
e. Pasar Monopsoni
Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi
permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan
dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah
suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana
permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan. Contoh yang ada di
Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya
pembeli alat-alat kereta api.
f. Pasar Oligopsoni
Pasar ologopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan
oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai
konsumen. Contoh Telkom, indosat, Mobile-8, excelcomindo adalah
beberapa perusahaan pembeli infrastruktur telekomunikasi seluler.
g. Pasar Duopsoni
Pasar duopsoni adalah suatu pasar dimana hanya dikuasai oleh dua
orang /kelompok pembeli sebagai konsumen. Contohnya adalah
Infrastruktur telekomunikasi SLI yang dihasilkan oleh beberapa
peruasahaan yang ada hanya dibeli oleh dua perusahaan yaitu PT.
Telkom, dan PT. Indosat.
h. Pasar Duopoli
Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang
dikuasai oleh dua perusahaan. Contohnya penawaran minyak pelumas
dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.
2.5 Fungsi Pasar
1) Fungsi Distribusi
Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran
barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Dengan adanya pasar, produsen
dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
menawarkan hasil produksinya kepada konsumen. Pasar dikatakan berfungsi baik
jika kegiatan distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen berjalan
lancar. Sebaliknya, pasar dikatakan tidak berfungsi baik jika kegiatan distribusi
seringkali macet.
2) Pasar sebagai pembentuk harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Di pasar
tersebut penjual menawarkan barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang
membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau
jasa tersebut, sehingga terjadilah tawar - menawar antara kedua belah pihak.
Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar
berfungsi sebagai pembentuk harga.
Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut, tentunya telah
diperhitungkan oleh penjual dan pembeli. Penjual tentu telah memperhitungkan
laba yang diinginkannya, sedangkan pembeli telah memperhitungkan manfaat
barang atau jasa serta keadaan keuangannya
3)
Pasar sebagai sarana promosi
Pasar
sebagai
sarana
promosi
artinya
pasar
menjadi
tempat
memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang atau jasa tentang
manfaat dan keunggulan pada konsumen. Promosi dilakukan untuk menarik
minat pembeli terhadap barang atau jasa yang diperkenalkan. Promosi dapat
dilakukan dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan
brosur, pameran dan sebagainya.
Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat
konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Biasanya
produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus
akan menjadi pilihan konsumen.
4) Fungsi penyerapan tenaga kerja.
Pedagang yang ada di pasar mempekerjakan orang-orang sebagai kuli
angkut, pelayan toko, tenaga kasir, dan sebagainya. Oleh karena itu, pasar
berfungsi sebagai penyerapan tenaga kerja
2.6 Peran Pasar dalam Perekonomian
Pasar merupakan sesuatu hal yang sangat berperan dalam bidang ekonomi.
Kadang kadang, pasar juga menjadi barometer Perekonomian suatu daerah.
Apabila suatu daerah mempunyai pasar yang memadai, maka bisa dikatalan
bahwa daerah itu merupakan daerah yang perekonomiannya maju. Dan sebaliknya
apabila suatu daerah mempunyai sebuah pasar yang berkualitas jelek,maka jarum
barometer daerah itu bisa turun kebawah atau dengan kata lain perekonomian
daerah itu kurang maju.
1) Peran Pasar Bagi Produsen
Bagi produsen peran pasar sangat vital karena sebagi tempat untuk
mempromosikan hasil produksi atau jasa mereka. Selain itu pasar juga menjadi
tempat untuk memperlancar penjualan hasil produksi. Dengan adanya pasar,
pembeli akan dapat dengan mudah mendapatkan barang yang mereka inginkan
dari produsen tanpa harus mendatangi tempat produksi. Selain itu, pasar juga
memudahkan produsen untuk mendapatkan barang dan jasa yang mereka
butuhkan dalam proses produksi.
Adapun peranan pasar bagi produsen diantaranya adalah
a. Sebagai tempat promosi barang atau jasa
b. Sebagai tempat untuk mencari bahan-bahan produksi
c. Sebagai tempat menjual barang hasil produksi
d. Sebagai tempat mengenalkan produk baru dan melakukan promosi,
e. Sarana untuk mengetahui barang yang dibutuhkan konsumen,
f. Sebagai pembentuk harga (harga keseimbangan atau harga pasar),
g. Sebagai bahan informasi penentu kebijakan produsen yang terkait
dengan jumlah produksi dan jumlah persediaan, serta mengatur
kegiatan produksi.
2) Peran Pasar Bagi Konsumen
Bagi konsumen, pasar juga memiliki peran yang sama penting yaitu
sebagai tempat untuk mendapatkan barang dan jasa yang mereka butuhkan.
Konsumen tidak perlu mendatangi tempat produksi atau pabrik untuk
mendapatkan barang dan jasa yang mereka butuhkan karena adanya pasar.
Sehingga semakin luas pasar, maka semaking mudah bagi konsumen untuk
mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan.
Peran pasar bagi konsumen diantaranya adalah
a. Sebagai tempat bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
sehari-hari.
b. Pasar memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang yang
dibutuhkan.
c. Pasar sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya
yang dimilikinya.
d. Sarana mendapatkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan,
e. Dengan adanya pasar, konsumen dapat membandingkan harga,
kualitas dari barang-barang yang ada di pasar,
f. Sarana mengetahui trend barang- barang yang beredar di pasar.
3) Bagi distributor
Peran pasar bagi pembangunan adalah membantu menunjang pembagunan
yang sedang berlangsung. Dalam perannya ini, pasar membantu pengadaan
barang dan jasa yang dibutuhkan dalam pembangunan. Pasar juga bisa
digunakan sebagai sarana untuk membantu pembangunan karena pajak dan
retribusi
yang
ditarik
pemerintah
juga
digunakan
untuk
mendanai
pembangunan negara.
a. Memperlancar arus barang dan jasa,
b. Sebagai dasar menentukan sistem distribusi yang efisien.
4) Bagi sumber daya manusia
Kegiatan jual beli di pasar membutuhkan tenaga kerja atau sumber daya
manusia yang tidak sedikit. Banyak orang yang menjadikan pasar sebagai
tempat mereka mencari uang. Sehingga, semakin luas pasar; kebutuhan akan
tenaga kerja juga akan semakin bertambah. Dengan semakin banyak
permintaan akan tenaga kerja, pasar juga berperan dalam mengurangi jumlah
pengangguran, membuka lapangan kerja baru, serta memanfaatkan sumber
daya manusia yang ada
5) Bagi Pembangunan
Peran pasar bagi pembangunan adalah membantu menunjang pembagunan
yang sedang berlangsung. Dalam perannya ini, pasar membantu pengadaan barang
dan jasa yang dibutuhkan dalam pembangunan. Pasar juga bisa digunakan sebagai
sarana untuk membantu pembangunan karena pajak dan retribusi yang ditarik
pemerintah juga digunakan untuk mendanai pembangunan Negara
6)
Bagi masyarakat
a. Bagi pengamat, pasar merupakan tempat untuk memperoleh data yang
dapat dipergunakan sebagai bahan dalam menganalisis situasi pasar,
seperti pergerakan harga sehari-hari maupun pada saat-saat tertentu
(menjelang hari raya atau saat hari besar lainnya),
b. Bagi peneliti, pasar merupakan tempat untuk memperoleh data tentang
segala sesuatu, sesuai dengan obyek penelitian.
7) Peran Pasar Bagi Pemerintah
Selain sebagai penunjang pembangunan negara, pasar juga berperan
sebagai penambah pendapatan negara melalui pajak dan retribusi. Selain itu,
bila barang dan jasa yang tersedia di pasar juga dikirim ke negara lain; negara
akan mendapatkan tambahan pendapatan melalui devisa.
Peran pasar bagi pemerintah antara lain.
a. Sebagai sumber pendapatan bagi Negara/Pemerintah (Devisa)
b. Sebagai penggerak roda perekonomian
c. Dasar pengatur peredaran barang
d. Sebagai penunjang bagi kelancaran pembangunan nasional, karena di
pasar terdapat bahan bangunan sebagai penunjang pembangunan dan
di pasar pemerintah memperoleh pendapatan yang kemudian
pendapatan itu dipakai untuk pembangunan di Negeri ini.
e. Untuk melindungi konsumen maupun produsen, pasar dapat
digunakan sebagai dasar dalam menetapkan kebijakan harga, seperti
Harga Eceran Tertinggi (HET) dan harga dasar. HET merupakan
kebijakan pemerintah yang ditujukan kepada produsen atau penjual,
dengan menetapkan harga tertinggi yang diperbolehkan dalam
menjual barang. Tujuannya ialah untuk melindungi konsumen.
Sedangkan harga dasar merupakan kebijakan pemerintah dengan cara
menetapkan harga terendah dalam membeli barang. Tujuannya tak lain
untuk melindungi produsen.
f. sarana mensejahterakan masyarakat.
III.
BAB PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pasar merupakan tempat bertemunya calon pembeli dan penjual untuk melakukan
transaksi jual beli barang atau jasa. Pasar memiliki fungsi distribusi, fungsi
pembentukan harga dan fungsi sebagai sarana promosi. Pasar sangat berperan
penting dalam kegiatan perekonomian.
Peran pasar dalam kegiatan perekonomian diantaranya pasar berperan bagi
produsen sebagai tempat promosi dan tempat menjual barang atau jasa hasil
produksi. Pasar bagi Konsumen berperan sebagai tempat memdapatkan sesuatu
yang sedang dibutuhkan. Sedangkan bagi Pemerintah, pasar mempunyai peranan
sebagai tempat pendapatan bagi pemerintah dan penunjang pembangunan
nasional.
Jadi Pasar merupakan suatu unsur dalam kegiatan perekonomian yang sangat
berperan penting dalam pelaksanaan kegiatan perekonomian.
3.2 SARAN
Setelah kita ketahui bahwasanya pasar sangat berperan penting dalam kegiatan
perekonomian kita, maka dari kita harus memanfaatkan pasar sebaik-baiknya
sebagai tempat bagi kita untuk melakukan kegiatan perekonomian.
DAFTAR PUSTAKA
http://bayubudibhakti.blogspot.co.id/2016/05/peran-pasar-bagi-perekonomian.html
http://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/publik/peran-pasar-dalam-perekonomian
http://falah-kharisma.blogspot.co.id/2016/04/peran-dan-fungsi-pasar-dalam.html
https://www.academia.edu/26343875/BENTUK_DAN_JENIS_PASAR_DALAM_PERE
KONOMIAN
Disusun Oleh:
Awfiyain Nisa
(C1G015024)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
2017
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, saya ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Peran Pasar Dalam Perekonomian” guna
memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Pembangunan II.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka Saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Demikian penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil
hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
I. PENDAHULUAN................................................................................................1
....................................................................................................................................
1.1. Latar Belakang..................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................1
1.4. Tujuan Penulisan...............................................................................................1
II. PEMBAHASAN..................................................................................................2
2.1 Pengertian Pasar.................................................................................................2
2.2 Syarat-Syarat Pasar............................................................................................3
2.3 Pasar Berdasarkan Strukturnya..........................................................................3
2.4 Fungsi Pasar.......................................................................................................9
2.6 Perananan Pasar dalam Perekonomian.............................................................10
III. PENUTUP........................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................14
3.2 Saran.................................................................................................................14
IV.
DAFTAR
PUSTAKA……………………………….
………………………………………15
I.
BAB
PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
Pasar merupakan tempat penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia.
Keberadaan pasar ini sangat membantu pemerintah pusat, daerah dan tentunya
sangat membantu masyarakat. Dengan adanya pasar dapat membantu masyarakat
dalam melakukan kegiatan perekonomian. Didalam pasar terdapat semua unsur
ekonomi diantaranya produksi, distribusi dan konsumsi. Lalu apa peran pasar bagi
perekonomian.
1.1 Rumusan Masalah
1) Apakah yang dimaksud dengan pasar?
2) Apa Syarat Terjadinya Pasar?
3) Apa Macam-Macam Pasar?
4) Apa Saja Pasar Berdasarkan Strukturnya
5) Apa Fungsi dari Pasar ?
6) Apa Peran Pasar Dalam Perekonomian?
1.3 Tujuan Penelitan
1) Mengetahui Pengertian Pasar
2) Mengetahui Syarat Terjadinya Pasar
3) Mengetahui Macam-Macam Pasar
4) Mengetahui Pasar Berdasarkan Strukturnya
5) Mengetahui Fungsi Pasar
6) Mengetahui Peran Pasar Dalam Perekonomian
II.
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pasar
Kotler dan Amstrong (1999) mendefinisikan pasar adalah seperangkat pembeli
aktual dan potensial dari sebuah produk atau jasa. Ukuran dari pasar sendiri
tergantung pada jumlah orang yang menunjukan kebutuhan, memiliki
kemampuan dalam pertukaran.
Banyak pemasar memandang penjual sebagai industri dan pembeli sebagai
pasar, dimana penjual mengirimkan produk dan jasa yang mereka produksi dan
mengkomunikasikan atau menyampaikannya kepada pasar; sebagai gantinya,
mereka akan menerima uang dan informasi dari pasar (Kotler dan Amstrong ,
1999).
Menurut Handri Ma’aruf (2005) kata “pasar” memiliki tiga pengertian,yaitu :
1) Pasar dalam arti “tempat”, yaitu tempat bertemunya para penjual atau
produsen dengan pembeli atau konsumen.
2) Pasar dalam arti “interaksi permintaan dan penawaran”, yaitu pasar
sebagai tempat terjadinya transaksi jual beli.
3) Pasar dalam arti “sekelompok anggota masyarakat yang memiliki
kebutuhan dan daya beli“. Pengertian ini merujuk pada dua hal, yaitu
kebutuhan dan daya beli. Jadi pasar adalah orang-orang yang
menginginkan sesuatu barang atau jasa dan memiliki kemampuan untuk
membeli.
Pengertian pasar berdasarkan ”Kamus Umum Bahasa Indonesia”, ada beberapa,
antara lain:
1) Tempat orang berjual-beli; pekan, tempat berjual beli yang diadakan oleh
perkumpulan dan sebagainya dengan maksud mencari derma.
2) Tempat berbagai pertunjukan yang diadakan malam hari untuk beberapa
hari lamanya.
Menurut Dr. Winardi, S.E. pasar dapat diartikan sebagai berikut:
1) Pasar adalah tempat di mana pembeli dan penjual barang tertentu
berhubungan satu sama lain dan di mana terjadi hubungan tukar menukar.
2) Pasar adalah daerah perniagaan.
3) Pasar adalah sekelompok pernbeli tertentu.
4) Pasar adalah pembeli serta penjual barang tertentu.
Pengertian pasar juga dapat dilihat dari sudut pandang subjek yang
berhubungan dengan pasar. Bagi seorang konsumen, pasar merupakan tempat
untuk memperoleh barang dan jasa yang akan digunakan untuk memenuhi
kebutuhannya. Setiap konsumen yang datang ke pasar memiliki tujuan untuk
memenuhi kebutuhannya setelah melakukan proses tawar menawar harga sampai
pada akhirnya konsumen menyetujui harga dan jumlah barang yang dapat
diperolehnya melalui proses interaksi tersebut.
Pasar bagi seorang produsen merupakan tempat untuk menawarkan barang
dan jasa hasil produksinya. Produsen dapat menawarkan barang dan jasa tersebut
melalui proses interaksi dengan konsumen sampai pada akhimya terjadi
kesepakatan dengan konsumen mengenai harga dan jumlah barang dan jasa yang
diperdagangkan. Dari pengertian pasar antara konsumen dengan produsen, maka
pasar dapat diartikan sebagai mekanisme yang mempertemukan konsumen
(pembeli) dan produsen (penjual) sehingga dapat terjadi interaksi untuk mencapai
kesepakatan harga jual atas barang dan jasa yang diperdagangkan.
2.2 Syarat Terjadinya Pasar
Berdasarkan uraian di atas tersebut, suatu kejadian disebut sebagai suatu pasar
apabila memenuhi beberapa syarat, yaitu :
1) Ada calon penjual dan pembeli
2) terjadi hubungan antara penjual dan pembeli secara langsung ataupun tidak
langsung
3) ada barang dan jasa yang akan diperjual belikan
2.3 Macam- Macam Pasar
1) Bentuk pasar menurut sifat barang dan penyerahannya
a. Pasar Konkret / Nyata
Pasar ini merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi jual beli. Dalam pasar nyata terdapat penjual,
pembeli dan barang yang diperjualbelikan dalam suatu tempat.
b. Pasar Abstrak
Adalah proses interaksi (hubungan timbal balik) yang dilakukan
penjual dan pembeli dalam rangka mencapai kesepakatan harga dan
barang (output) yang akan diperjualbelikan.
2) Menurut jenis barang yang diperjualbelikan
a. Pasar Barang Konsumsi
Yaitu tempat untuk memperjualbelikan barang-barang konsumsi.
Contohnya : barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sayur mayur,
dll.
b. Pasar Barang Produksi
Adalah tempat untuk memperdagangkan faktor-faktor produksi.
Contohnya : mesin-mesin produksi, alat pertanian dan alat transportasi.
2.4 Pasar Berdasarkan Strukturnya
Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar
berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya
perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri
dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan
menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang
meliputi monopoli, monopolistik, oligopoli, monopsoni, oligopsoni, duopsoni,
dan duopoli).
1) Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak
sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah
konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum,
batubara, kentang, dan lain-lain.
a. Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
Jumlah penjual dan pembeli banyak
Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
(demand and supply)
Posisi tawar konsumen kuat
Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
Pengetahuan pembeli dan penjual relative sempurna
Sensitif terhadap perubahan harga
Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
Mobilitas sumber-sumber ekonomi relative sempurna
b. Aplikasi:
Produsen secara individual tidak dapat mempengaruhi harga
Harga ditentukan oleh pasar
Produsen sebagai price maker
Kurva sejajar sumbu horizontal
Dalam pasar persaingan sempurna, keputusan mengenai jumlah output
perusahaan secara individual tidak bisa mempengaruhi tingkat harga, dan untuk
keputusan mengenai penentuan harga, kurva permintaan menggambarkan secara
horizontal, oleh karena itu harga dianggap konstan, berapapun output yang
dihasilkan.
c. Karakteristik pasar persaingan sempurna:
Semua
perusahaan
memproduksi
barang
yang
homogen
(homogeneous product)
Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi
sempurna (perfect knowledge)
Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar
(small relatively output)
Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker)
Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and
exit)
d. Kelebihan dan kelemahan pasar persaingan sempurna
Kelebihan
- Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah
- Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk
maksimal (kemakmuran maksimal)
- Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang
homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga
Kelemahan
- Kelemahan dalam hal konsumsi
- Kelemahan dalam pengembangan teknologi
- Konflik efisiensi - keadilan
- Penjual tidak dapat memaksimalkan laba karena laba di tentukan
-
oleh pembeli
Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal
Pasar persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Pasar persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social
Pasar persaingan sempurna membatasi pilihan konsumen
Biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih
tinggi
- Distribusi pendapatan tidak selalu merata
2) Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar Persaingan tidak sempurna merupakan pasar yang terbentuk jika tidak
memenuhi salah satu atau beberapa syarat Pasar Persaingan Sempurna. Pasar
Persaingan Tidak Sempurna dibagi lagi menjadi beberapa pasar yang memiliki ciri
tersendiri, yaitu:
a. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan
penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan
dengan banyak pembeli atau konsumen. Contohnya seperti microsoft
windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api
(perumka), dan lain sebagainya.
Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
- Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
- Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
- Produsen memiliki kekuatan menentukan harga, dan
- Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut
karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan
- Promosi iklan kurang diperlukan
b. Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan
dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang
menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar
yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan
unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.
Contohnya produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk
kecantikan, kesehatan dan lain-lain.
Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
- Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar
- Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product
- Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya
sendiri
- Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan
promosi/iklan
- Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah
Kelebihan pasar monopolistik:
- Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi
-
konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen
-
untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam
menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat
-
konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian
besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
Kelemahan pasar monopolistik sebagai berikut:
- Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik
dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen
yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat
keluar dari pasar.
- Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar
monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala
ekonomis yang cukup tinggi.
- Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga
akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga
produk yang harus dibayar oleh konsumen.
c. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan
penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai
seluruh permintaan pasar.
Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
-
Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula
-
berbeda corak (differentiated product), seperti air minuman aqua.
Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar
-
pasar untuk masuk ke dalam pasar.
Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu
penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini
memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para
penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut. Contoh dari produk
oligopoli: semen, air mineral.
Kelebihan pasar oligopoli:
- Adanya efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksi
- Persaingan di antara perusahaan akan memberikan keuntungan
bagi konsumen dalam hal harga dan kualitas barang.
Kelemahan pasar oligopoli:
- Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar,
karena adanya skala ekonomis yang telah diciptakan perusahaan
sehingga sulit bagi pesaing baru untuk masuk ke dalam pasar.
- Apabila terdapat perusahaan yang memiliki hak paten atas sebuah
produk, maka tidak memungkinkan bagi perusahaan lain untuk
memproduksi barang sejenis.
- Perusahaan yang telah memiliki pelanggan setia akan menyulitkan
perusahaan lain untuk menyainginya
e. Pasar Monopsoni
Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi
permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan
dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah
suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana
permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan. Contoh yang ada di
Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya
pembeli alat-alat kereta api.
f. Pasar Oligopsoni
Pasar ologopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan
oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai
konsumen. Contoh Telkom, indosat, Mobile-8, excelcomindo adalah
beberapa perusahaan pembeli infrastruktur telekomunikasi seluler.
g. Pasar Duopsoni
Pasar duopsoni adalah suatu pasar dimana hanya dikuasai oleh dua
orang /kelompok pembeli sebagai konsumen. Contohnya adalah
Infrastruktur telekomunikasi SLI yang dihasilkan oleh beberapa
peruasahaan yang ada hanya dibeli oleh dua perusahaan yaitu PT.
Telkom, dan PT. Indosat.
h. Pasar Duopoli
Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang
dikuasai oleh dua perusahaan. Contohnya penawaran minyak pelumas
dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.
2.5 Fungsi Pasar
1) Fungsi Distribusi
Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran
barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Dengan adanya pasar, produsen
dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
menawarkan hasil produksinya kepada konsumen. Pasar dikatakan berfungsi baik
jika kegiatan distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen berjalan
lancar. Sebaliknya, pasar dikatakan tidak berfungsi baik jika kegiatan distribusi
seringkali macet.
2) Pasar sebagai pembentuk harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Di pasar
tersebut penjual menawarkan barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang
membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau
jasa tersebut, sehingga terjadilah tawar - menawar antara kedua belah pihak.
Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar
berfungsi sebagai pembentuk harga.
Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut, tentunya telah
diperhitungkan oleh penjual dan pembeli. Penjual tentu telah memperhitungkan
laba yang diinginkannya, sedangkan pembeli telah memperhitungkan manfaat
barang atau jasa serta keadaan keuangannya
3)
Pasar sebagai sarana promosi
Pasar
sebagai
sarana
promosi
artinya
pasar
menjadi
tempat
memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang atau jasa tentang
manfaat dan keunggulan pada konsumen. Promosi dilakukan untuk menarik
minat pembeli terhadap barang atau jasa yang diperkenalkan. Promosi dapat
dilakukan dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan
brosur, pameran dan sebagainya.
Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat
konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Biasanya
produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus
akan menjadi pilihan konsumen.
4) Fungsi penyerapan tenaga kerja.
Pedagang yang ada di pasar mempekerjakan orang-orang sebagai kuli
angkut, pelayan toko, tenaga kasir, dan sebagainya. Oleh karena itu, pasar
berfungsi sebagai penyerapan tenaga kerja
2.6 Peran Pasar dalam Perekonomian
Pasar merupakan sesuatu hal yang sangat berperan dalam bidang ekonomi.
Kadang kadang, pasar juga menjadi barometer Perekonomian suatu daerah.
Apabila suatu daerah mempunyai pasar yang memadai, maka bisa dikatalan
bahwa daerah itu merupakan daerah yang perekonomiannya maju. Dan sebaliknya
apabila suatu daerah mempunyai sebuah pasar yang berkualitas jelek,maka jarum
barometer daerah itu bisa turun kebawah atau dengan kata lain perekonomian
daerah itu kurang maju.
1) Peran Pasar Bagi Produsen
Bagi produsen peran pasar sangat vital karena sebagi tempat untuk
mempromosikan hasil produksi atau jasa mereka. Selain itu pasar juga menjadi
tempat untuk memperlancar penjualan hasil produksi. Dengan adanya pasar,
pembeli akan dapat dengan mudah mendapatkan barang yang mereka inginkan
dari produsen tanpa harus mendatangi tempat produksi. Selain itu, pasar juga
memudahkan produsen untuk mendapatkan barang dan jasa yang mereka
butuhkan dalam proses produksi.
Adapun peranan pasar bagi produsen diantaranya adalah
a. Sebagai tempat promosi barang atau jasa
b. Sebagai tempat untuk mencari bahan-bahan produksi
c. Sebagai tempat menjual barang hasil produksi
d. Sebagai tempat mengenalkan produk baru dan melakukan promosi,
e. Sarana untuk mengetahui barang yang dibutuhkan konsumen,
f. Sebagai pembentuk harga (harga keseimbangan atau harga pasar),
g. Sebagai bahan informasi penentu kebijakan produsen yang terkait
dengan jumlah produksi dan jumlah persediaan, serta mengatur
kegiatan produksi.
2) Peran Pasar Bagi Konsumen
Bagi konsumen, pasar juga memiliki peran yang sama penting yaitu
sebagai tempat untuk mendapatkan barang dan jasa yang mereka butuhkan.
Konsumen tidak perlu mendatangi tempat produksi atau pabrik untuk
mendapatkan barang dan jasa yang mereka butuhkan karena adanya pasar.
Sehingga semakin luas pasar, maka semaking mudah bagi konsumen untuk
mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan.
Peran pasar bagi konsumen diantaranya adalah
a. Sebagai tempat bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
sehari-hari.
b. Pasar memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang yang
dibutuhkan.
c. Pasar sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya
yang dimilikinya.
d. Sarana mendapatkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan,
e. Dengan adanya pasar, konsumen dapat membandingkan harga,
kualitas dari barang-barang yang ada di pasar,
f. Sarana mengetahui trend barang- barang yang beredar di pasar.
3) Bagi distributor
Peran pasar bagi pembangunan adalah membantu menunjang pembagunan
yang sedang berlangsung. Dalam perannya ini, pasar membantu pengadaan
barang dan jasa yang dibutuhkan dalam pembangunan. Pasar juga bisa
digunakan sebagai sarana untuk membantu pembangunan karena pajak dan
retribusi
yang
ditarik
pemerintah
juga
digunakan
untuk
mendanai
pembangunan negara.
a. Memperlancar arus barang dan jasa,
b. Sebagai dasar menentukan sistem distribusi yang efisien.
4) Bagi sumber daya manusia
Kegiatan jual beli di pasar membutuhkan tenaga kerja atau sumber daya
manusia yang tidak sedikit. Banyak orang yang menjadikan pasar sebagai
tempat mereka mencari uang. Sehingga, semakin luas pasar; kebutuhan akan
tenaga kerja juga akan semakin bertambah. Dengan semakin banyak
permintaan akan tenaga kerja, pasar juga berperan dalam mengurangi jumlah
pengangguran, membuka lapangan kerja baru, serta memanfaatkan sumber
daya manusia yang ada
5) Bagi Pembangunan
Peran pasar bagi pembangunan adalah membantu menunjang pembagunan
yang sedang berlangsung. Dalam perannya ini, pasar membantu pengadaan barang
dan jasa yang dibutuhkan dalam pembangunan. Pasar juga bisa digunakan sebagai
sarana untuk membantu pembangunan karena pajak dan retribusi yang ditarik
pemerintah juga digunakan untuk mendanai pembangunan Negara
6)
Bagi masyarakat
a. Bagi pengamat, pasar merupakan tempat untuk memperoleh data yang
dapat dipergunakan sebagai bahan dalam menganalisis situasi pasar,
seperti pergerakan harga sehari-hari maupun pada saat-saat tertentu
(menjelang hari raya atau saat hari besar lainnya),
b. Bagi peneliti, pasar merupakan tempat untuk memperoleh data tentang
segala sesuatu, sesuai dengan obyek penelitian.
7) Peran Pasar Bagi Pemerintah
Selain sebagai penunjang pembangunan negara, pasar juga berperan
sebagai penambah pendapatan negara melalui pajak dan retribusi. Selain itu,
bila barang dan jasa yang tersedia di pasar juga dikirim ke negara lain; negara
akan mendapatkan tambahan pendapatan melalui devisa.
Peran pasar bagi pemerintah antara lain.
a. Sebagai sumber pendapatan bagi Negara/Pemerintah (Devisa)
b. Sebagai penggerak roda perekonomian
c. Dasar pengatur peredaran barang
d. Sebagai penunjang bagi kelancaran pembangunan nasional, karena di
pasar terdapat bahan bangunan sebagai penunjang pembangunan dan
di pasar pemerintah memperoleh pendapatan yang kemudian
pendapatan itu dipakai untuk pembangunan di Negeri ini.
e. Untuk melindungi konsumen maupun produsen, pasar dapat
digunakan sebagai dasar dalam menetapkan kebijakan harga, seperti
Harga Eceran Tertinggi (HET) dan harga dasar. HET merupakan
kebijakan pemerintah yang ditujukan kepada produsen atau penjual,
dengan menetapkan harga tertinggi yang diperbolehkan dalam
menjual barang. Tujuannya ialah untuk melindungi konsumen.
Sedangkan harga dasar merupakan kebijakan pemerintah dengan cara
menetapkan harga terendah dalam membeli barang. Tujuannya tak lain
untuk melindungi produsen.
f. sarana mensejahterakan masyarakat.
III.
BAB PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pasar merupakan tempat bertemunya calon pembeli dan penjual untuk melakukan
transaksi jual beli barang atau jasa. Pasar memiliki fungsi distribusi, fungsi
pembentukan harga dan fungsi sebagai sarana promosi. Pasar sangat berperan
penting dalam kegiatan perekonomian.
Peran pasar dalam kegiatan perekonomian diantaranya pasar berperan bagi
produsen sebagai tempat promosi dan tempat menjual barang atau jasa hasil
produksi. Pasar bagi Konsumen berperan sebagai tempat memdapatkan sesuatu
yang sedang dibutuhkan. Sedangkan bagi Pemerintah, pasar mempunyai peranan
sebagai tempat pendapatan bagi pemerintah dan penunjang pembangunan
nasional.
Jadi Pasar merupakan suatu unsur dalam kegiatan perekonomian yang sangat
berperan penting dalam pelaksanaan kegiatan perekonomian.
3.2 SARAN
Setelah kita ketahui bahwasanya pasar sangat berperan penting dalam kegiatan
perekonomian kita, maka dari kita harus memanfaatkan pasar sebaik-baiknya
sebagai tempat bagi kita untuk melakukan kegiatan perekonomian.
DAFTAR PUSTAKA
http://bayubudibhakti.blogspot.co.id/2016/05/peran-pasar-bagi-perekonomian.html
http://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/publik/peran-pasar-dalam-perekonomian
http://falah-kharisma.blogspot.co.id/2016/04/peran-dan-fungsi-pasar-dalam.html
https://www.academia.edu/26343875/BENTUK_DAN_JENIS_PASAR_DALAM_PERE
KONOMIAN