View of SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN KENDARAAN OPERASIONAL PADA PT NIKOMAS GEMILANG 340 1 10 20180501

Commerce Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN
KENDARAAN OPERASIONAL
PADA PT NIKOMAS GEMILANG
WAHYUDI
STMIK Mahakarya
JL. TAMPAK SIRING RAYA BLOK KJE NO. 2 KALIDERES
JAKARTA BARAT 11840
Abstract
Administrations maintenance include the condition of vehicle maintenance operational at
the company be big problems and not easy to handle if this company still use the
convensional ways. Technically maintenance of vehicle consist of keeping and service.
Administrationly maintenance of this vehicle need the record , it is mean that the vehicle
always be monitored by condition and schedule of periodical keeping. As one of the
famous company, PT. Nikomas Gemilang need to use management information system
and maintenance of vehicle operation so that handling of vehicle of operational can be
better. So that,it should be use a rational way to development an effective system to help
decision making. The problems are studied in this research were : (1) How does record
administration of vehicle maintenance company that be monitored by condition and
schedule of periodical keeping?, (2) What Does information system of vehicle

maintenance at the company had done effectively?, (3) How does apply information
system that can handle vehicle maintenance from report until repairing effectively. This
study aims to: (1) To get the preview about application from information system of
vehicle maintenance that be done at PT. Nikomas Gemilang, (2) Knowing what the
system of vehicle maintenance at PT. Nikomas Gemilang had be done effectively, (3)
Applying PHP and Mysql to make information system. Management information system
and maintenance of vehicle operation is hope can help administrations of vehicle
maintenance process. So that , not only the users but also the managers that can
understand about the variety of vehicles information status, that used by them.
Keyword

: Maintenance of Vehicle

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan
sangat pesatnya dewasa ini,sehingga kebutuhan akan informasi yang
cepat, tepat, dan akurat sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan.
Apalagi pada perusahaan-perusahaan besar, dengan menggunakan
teknologi komputer beban pekerjaan akan semakin ringan. Untuk

membangun sebuah sistem informasi tersebut, peranan manusia
sangatlah dibutuhkan.

| Vol. 6 No. 1| Feb. 2018

1

Commerce Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang

Administrasi pemeliharaan termasuk monitoring kondisi kendaraan
operasional pada PT. Nikomas Gemilang yang tergolong besar tentu
menjadi permasalahan tersendiri yang tidak mudah ditangani
apabila masih menggunakan cara konvensional. Secara teknis
pemeliharaan kendaraaan terdiri dari perawatan dan service.
Perawatan kendaraan secara umum antara lain ganti oli, tune up,
ganti freon AC, fanbelt, timing belt yang dilakukan secara berkala.
Sedangkan service merupakan proses perbaikan kendaraan yang
dilakukan dengan pergantian spare part maupun tidak. Secara
administrasi pemeliharaan kendaraan ini perlu dilakukan
pencatatan, hal tersebut dimaksudkan agar kendaraaan selalu

termonitor kondisi dan jadual perawatan berkala.Sebagai salah satu
perusahaan terbesar PT. Nikomas Gemilang merasa perlu untuk
menggunakan sistem informasi pemeliharaan kendaraan operasional
agar penanganan kendaraan operasional dapat berlangsung dengan
baik . Dengan mengandalkan sistem informasi maka proses
penanganan, mulai dari pelaporan hingga perbaikan dapat segera
tertangani.
Rumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana sistem pencatatan administrasi pemeliharaan
kendaraan opreasional pada PT.Nikomas Gemilang termonitor
kondisi dan jadwal perawatan berkala.
b. Apakah sistem informasi pemeliharaan kendaraan operasional
perusahaan sudah berjalan efektif.
c. Bagaimana penerapan sistem informasi yang dapat menangani
pemeliharaan kendaraan mulai dari pelaporan hingga perbaikan
secara efektif.

2.


B. LANDASAN TEORI
1 Konsep Dasar Sistem
Mempelajari suatu sistem akan lebih mudah apabila mengetahui
pengertian sistem itu sendiri. Sistem dapat didefinisikan menjadi dua
pendekatan, pendekatan pertama akan lebih menekankan pada
pendekatan prosedur dan pendekatan kedua menekankan pada
komponen. Menurut Jerri Fitz Gerald,
pendekatan yang
menekankan pada prosedur yaitu:
“Suatu sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyalesaikan suatu sasaran tertentu”.

2

| Vol. 6 No. 1 | Feb. 2018

Commerce Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang

2


3

4.

Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau
komponen yaitu:
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu” (Jerry Gerland, 2005, hal:1).
Sistem dalam manajemen sering diartikan sebagai kumpulan
elemen-elemen yang saling beriteraksi dan bertanggungjawab
mentransformasi atau memproses masukan untuk menghasilkan
suatu keluaran yang dapat digunakan dalam mengambil suatu
keputusan oleh seorang manager atau lembaga, sehingga keputusan
yang diambil tersebut merupakan keputusan yang benar-benar
dapat dipertanggungjawabkan kebaikannya maupun keburukannya
dan diharapkan keputusan tersebut memberi nilai lebih bagi
pengguna.
Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang

berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil sebuah
keputusan saat ini atau masa depan. Atau dengan kata laininformasi
merupakan hasil pemrosesan yang berasal dari data dasar menjadi
sesuatu yang lebih bernilai informatif atau kesimpulan, argumentasi
atau sebagai dasar untuk peramalan atau pengambilan
keputusan.Definisi data adalah kelompok teratur simbol - simbol
yang mewakili kuantitas, tindakan, benda, dan sebagainya. Data
merupakan sesuatu yang masih mentah yang harus diolah terkebih
dahulu sehingga menghasilkan suatu informasi yang akan
digunakan.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sebuah sistem manusia dan mesin yang
terpadu, untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi
operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras perangkat
lunak komputer, prosedur
pedoman, model manajemen dan
keputusan serta sebuah database.
Analisa Terstruktur
Analisa terstruktur dapat didefinisikan sebagai suatu pengembangan

ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan - permasalahan
yang terjadi dan kebutuhan yang diinginkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan.

| Vol. 6 No. 1| Feb. 2018

3

Commerce Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang

Normalisasi
Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain
lojik basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan
dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan
kriteria standar untuk menghasilkan tabel yang normal.
Selain itu normalisasi merupakan proses pendekataan formal untuk
menelaah dan mengelompokkan item/field/atribut ke bentuk yang
lebih baik dalam menghadapi perubahan-perubahan di masa
mendatang serta meminimumkan pengaruh perubahan-perubahan

pada sistem aplikasi program. Pada proses normalisasi dikenal
beberapa bentuk tahapan sebagai berikut : ( Fatansyah, 2004:48 )
Sistem Informasi Service (pemeliharaan)
Sistem informasi service adalah suatu sistem yang menyediakan
informasi pelayanan kepada pihak yang bersangkutan. Informasi
pelayanan di sini menyangkut pelayanan perbaikan kendaraan dan
penjualan suku cadang. Informasi menjelaskan sistem yang terjadi.
Informasi tersebut berbentuk laporan, dimana hasil dari laporan
tersebut akan membentuk keputusan yang akan digunakan untuk
memecahkan masalah yang terjadi.
Sekilas Mengenai PHP
PHP (PHP Hypertext Proccessor) adalah server-side programming yang
populer digunakan untuk membuat web-based application. PHP saat
ini menjadi salah satu dari server-side programming yang paling
banyak disukai karena kemudahaan penggunaan, tersedianya
ratusan built-in function serta fleksibilitas modul-modul yang bisa
dikembangkan. PHP adalah bahasa intrepeter seperti Perl atau
Python, bukan bahasa compiler seperti C atau Java. Oleh karena itu
PHP sangat sesuai utk web programming karena ekskusi relatif
cepat, struktur bahasa yang mudah dipahami, serta debugging yang

lebih cepat. Kemampuan tersebut sangat berguna khususnya untuk
web programming yang memerlukan solusi cepat, mudah dibuat
serta mudah untuk dikembangkan. PHP juga menyediakan ratusan
built-in function yang siap digunakan dengan berbagai macam
fungsi seperti fungsi pengolahan array, koneksi database,
pengolahan string, filesystem, session, dsb.
MySQL-Front
MySQL-Front adalah software pengolah mysql berbasis desktop, jadi
dari berbagai segi mempunyai kemampuan yang lebih baik
dibanding PHPMyAdmin diantaranya: proses lebih cepat, bersifat
stand alone, bisa digunakan untuk relasi tabel secara friendly (bagi

5.

6

7

8


4

| Vol. 6 No. 1 | Feb. 2018

Commerce Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang

anda yang tidak terlalu suka dengan perintah-perintah sql), lebih
user friendly dibanding PHPMyAdmin. sampai saat ini mysql-front
sudah mencapai versi 5.0, tapi software ini tidak bersifat free hanya
shareware.
C. METODE DAN OBJEK PENELITIAN
1. Metode Penelitian
Metode analisis yang digunakan penulis adalah analisis terstruktur
dan desain terstruktur, dimana tranformasi informasi input output
dinyatakan dengan diagram arus data (data flow diagram) yang
diperoleh dengan mengamati kebutuhan informasinya. Pembuatan
diagram arus data dilihat berdasarkan aliran informasi dari system
yang sudah ada. Metode analisis digunakan untuk mengidentifikasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

2. Metode Pengumpulan Data
a. Metode Wawancara
Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal, semacam
percakapan yang bertujuan untuk memperoleh informasi.
Wawancara telah diakui sebagai teknik pengumpulan data/fakta
yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem
informasi. Dalam wawancara ini analisis sistem sebagai
pewawancara untuk mengumpulkan data secara tatap muka
langsung dengan orang yang diwawancara. Wawancara pada
umumnya dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
i. Wawancara Terstruktur
Dalam wawancara ini semua pertanyaan telah dirumuskan
sebelumnya dengan cermat, biasanya secara tertulis.
ii. Wawancara Tidak Terstruktur
Dalam wawancara ini tidak dipersiapkan daftar pertanyaan
sebelumnya. Pertanyaan yang timbul secara spontanitas
pewawancara.
b. Metode Observasi
Metode observasi atau pengamatan merupakan salah satu metode
pengumpulan data/fakta yang cukup efektif. Observasi
merupakan pengamatan langsung suatu kegiatan yang bertujuan
untuk mengkaji validitas dari data hasil wawancara yang telah
didapatkan. Metode observasi yang telah dijalankan dalam
penelitian ini adalah metode yang langsung dilakukan dengan

| Vol. 6 No. 1| Feb. 2018

5

Commerce Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang

melihat pengolahan data order barang yang dibuat oleh petugas
order dan transaksi pembayaran yang dilakukan kasir. Hasil dari
metode observasi adalah : Informasi mengenai proses pendataan
form request masih belum optimal dan sering kali terlambat
sehingga menyulitkan dalam proses pencarian bila customer
melakukan pembayaran secara tunai dan menghambat proses
perhitungan transaksi pembayaran secara keseluruhan.
c. Metode Literatur
Metode literatur merupakan metode pengumpulan data dari hasil
pembacaan literatur yang berhubungan dengan transaksi
pembayaran cetakan berdasarkan pemakaian bahan baku.
D. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1. Analisa Sistem
Analisa sistem adalah tahap awal yang dilakukan untuk
mengembangkan suatu sistem dari sistem yang telah ada
sebelumnya. Analisa sistem ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana proses sistem yang sedang berjalan. Berdasarkan hal
tersebut, penulis dapat menganalisa apakah sistem yang sedang
berjalan telah sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Metode analisis
yang digunakan adalah Structure Analysis and Design yaitu dimana
transformasi
informasi
input
output
dinyatakan
dengan
menggunakan diagram arus data (Data Flow Diagram) yang diperoleh
dengan mengamati kebutuhan dari informasi tersebut. Pembuatan
diagram arus data dilihat berdasarkan aliran informasi dari sistem
yang sudah ada.
Dalam tahap analisa sistem ini, terdapat langkah-langkah dasar
yang harus dilakukan :
1. Mengidentifikasi masalah, merupakan langkah pertama yang
harus dilakukan karena dalam tahap ini dilakukan suatu rumusan
masalah yang pada tahap berikutnya akan dicari pemecahannya.
2. Pemahaman dari cara kerja sistem yang ada, adalah untuk
mempelajari sistem yang telah berjalan, sehingga perlu adanya
data-data untuk melakukan penelitian.
3. Menganalisa sistem, adalah proses analisa apakah sistem yang
telah diterapkan tersebut sudah dapat memenuhi kebutuhan yang
ada. Analisa sistem ini berdasarkan data yang diperoleh dari
penelitian.
4. Pembuatan laporan, merupakan tahap akhir jika terjadi kesalahan
dan kekurangan pada sistem yang ada dapat segera diperbaiki.

6

| Vol. 6 No. 1 | Feb. 2018

Commerce Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang

2.

3.

Analisis Pembahasan
Proses Penanganan Proyek pada PT.Nikomas Gemilang
Konstruksi pada dasarnya berjalan kurang baik, karena selama ini
proses pendataan proyek masih dilakukan secara manual, sehingga
menyebabkan tidak efektifnya penanganan proyek tersebut. Dari
penjelasan diatas dapat disimpulkan suatu permasalahan sebagai
berikut :
a. Sulitnya mendata pekerja/karyawan yang terlibat dalam proyek
karena data-data karyawan disimpan pada File karyawan yang
b. Data-data proyek yang tidak jelas, karena sering berkas-berkas
yang ada, hilang atau tercecer di tempat pengerjaan proyek.
c. Sulitnya menghitung berapa banyak tenaga kerja yang
dibutuhkan dalam proyek tersebut.
Analisis Kebutuhan
Analisis yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan
diatas dapat dibagi menjadi beberapa tahap yaitu :
Analisis Data
Pada tahap ini data yang ditemukan untuk menyelesaikan
permasalahan diatas dapat dibagi menjadi beberapa tahap yaitu
sebagai berikut :
a. Data Proyek, Data terdiri dari : No Kontrak, Tanggal Kontrak.,
Nama Proyek, Kode Owner, Nilai Proyek, Lokasi, Rencana Selesai.
b. Data Owner, data ini terdiri dari : Kode Owner, Owner, Alamat,
Kota.
c. Data Pekerjaan Selesai, data ini terdiri dari No Kontrak dan
Tanggal selesai.
d. Data Man Power Planning, data ini terdiri dari No Kontrak, Kode
Pekerja dan Pekerja, Jumlah Pekerja
e. Data Pekerja, data ini terdiri dari Kode Pekerja dan Pekerja.
f. Data Progress, data ini terdiri dari No Kontrak, Kegiatan, Qty,
Unit, Rencana Selesai, Waktu Kegiatan
Analisis Kerja
Analisis Kerja adalah Proses dimana suatu sistem berjalan sesuai
dengan yang diharapkan, selain itu analisis kerja merupakan proses
awal dalam perancangan sistem. Adapun analisis kerja yang dibuat
sesuai dengan metode analisis diagram alir, karena selanjutnya
perancangan sistem akan dibuat dengan menggunakan metode
perancangan Diagram alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD).

| Vol. 6 No. 1| Feb. 2018

7

Commerce Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang

Analisis kerja dari sistem tersebut adalah sebagai berikut :
a. Proses pemasukan data Proyek . Data ini diisi oleh Project
Manager dan Owner. Kemudian akan diproses untuk
menentukan rencana selesainya proyek..
b. Proses pemasukan data Owner. Data ini diisi oleh Owner.
c. Proses pemasukan data Pekerjaan Selesai. Data ini ditentukan
oleh Project Manager.
d. Proses pemasukan data Man Power Planning. Data ini dilakukan
oleh Project Manager.
e.
Proses pemasukan data Pekerja. Data ini dilakukan oleh Project
Manager
f. Proses pemasukan data Progress, data ini dilakukan oleh Project
Manager
4.

Hasil Perancangan
Hasil perancangan yang digunakan yaitu :
a. Diagram Konteks, yaitu diagram yang menggambarkan sistem
yang ada didalam secara keseluruhan.
b. Diagram konteks ini akan dibagi menjadi beberapa level yang
lebih kecil untuk menggambarkan kejadian yang berlangsung
dalam suatu sistem. Hasil dari pembagian menjadi beberapa
level tersebut dinamakan Data Flow Diagram (DFD)
c. Relasi tabel, yaitu model data relational dengan cara
menggabungkan antar file direlasikan dengan kunci relasi yang
merupakan kunci utama dari masing-masing file.

5.

Diagram Konteks
Diagram konteks hanya mengandung satu proses saja yang mewakili
semua proses yang ada dalam suatu sistem. Diagram ini
menggambarkan hubungan masukan atau keluaran antara sistem
dengan kesatuan luarnya. Diagram Konteks penanganan proyek ini
terdiri dari tiga entitas yaitu : Owner, Project Manager, Steering
Comitee. Entitas owner menghasilkan data berupa data proyek dan
data owner, selanjutnya entitas owner mendapatkan masukan dari
sistem berupa data proyek Outline,dan Data pekerjaan selesai,
berikutnya entitas project manager menghasilkan data proyek, data
Pekerjaan selesai, data Man Power. selanjutnya Project Manager
mendapat masukan berupa data proyek, owner, data Pekerja, Sebagai
proses akhir sistem ini akan menghasilkan keluaran untuk steering
Comitee berupa data-data laporan data proyek, Laporan Owner,

8

| Vol. 6 No. 1 | Feb. 2018

Commerce Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang

Laporan data Pekerjaan selesai, Laporan data Man Power Planning,
Diagram konteks sistem penanganan proyek akan terlihat seperti
pada gambar 4.1
Owner

Dt Owner
Dt Proyek

Dt Proyek

Dt. MPP
Dt Pekerja

Dt Owner

Dt. Pekerjaan Selesai

0.0
Sistem
Informasi
Penanganan
Proyek

Project
Manager

Dt. Pekerjaan Selesai
Dt Proyek
Dt. MPP
Dt Pekerja

Lap. Proyek
Lap. Owner
Lap. Pekerja
Lap. MPP
Lap Selesainya Proyek
Lap. Progress

Steering
Comitte

Gambar 4.1 Diagram Konteks Penanganan Proyek
PT. Nira Murni Kontruksi Cilegon

Diagram Alir Data Level I Proses Sistem Informasi Penanganan
Proyek pada PT. Nikomas Gemilang.
Proses pada diagram alir data level I Proses Sistem Informasi
Penanganan Proyek terbagi lebih terinci manjadi enam proses yaitu:
1. Proses Pendataan Proyek
Fungsi
: Untuk melakukan pendataan proyek
Input
: Data proyek
Output
: Data proyek
2. Proses Pendataan Owner
Fungsi
: Untuk melakukan pendataan Owner
Input
: Data Owner
Output
: Data Owner
3. Proses Pendataan Pekerja Proyek
Fungsi
: Untuk menentukan Jumlah Pekerja dalam proyek
Input
: Data Pekerja
Output
: Data Pekerja
4. Proses Pengolahan Pekerjaan Selesai
Fungsi
: Untuk menentukan Kapan pekerjaan proyek itu
selesai
Input
: Data Pekerjaan selesai

| Vol. 6 No. 1| Feb. 2018

9

Commerce Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang

Output

: Data Pekerjaan selesai

5. Proses Pengolahan Man Power Planning
Fungsi
: Untuk menentukan rencana jumlah tenaga kerja
yang akan digunakan dalam suatu proyek
Input
: Data Man Power Planning
Output
: Data Man Power Planning
6. Proses Pengolahan Progress Proyek
Fungsi
: Untuk menentukan hasil dari kegiatan pekerja
dalam mengerjakan suatu proyek
Input
: Data Progress Proyek
Output
: Data Progress Proyek
7. Laporan-laporan
Fungsi
: Untuk manampung semua laporan
Input
: data Proyek, data Owner, data Pekerja, data
progress proyek, data Man Power Planning, data
Pekerjaan selesai.
Output
: Laporan proyek, Laporan Owner, data Pekerja,
data progress proyek, Laporan Man Power
Planning, Laporan Pekerjaan Selesai.
E.
1.

10

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Setelah menyelesaikan pembuatan aplikasi dan menganalisa
permasalahan yang terjadi selama proses Perancangan Sistem
informasi Penanganan Proyek study kasus di PT.Nikomas Gemilang,
maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem pengolahan data Penananan Proyek yang ada belum
memberikan hasil yang maksimal sehingga diperlukan adanya
perbaikan pada system sebelumnya dengan merancang Sistem
Informasi Penanganan Poryek yang berbasis computer.
2. Dengan adanya perbaikan system penanganan proyek ini, maka
dapat meningkatkan kinerja proses pengolahan, pendataan
maupun pembuatan laporan yang berhubungan dengan system
penanganan proyek, sebab beberapa pekerjaan yang sebelumnya
dilakuakn secara manual menjadi lebih mudah cepat, dan akurat.
3. Implementasi system dibuat dalam bentuk antar muka
menggunakan Micrasoft Visual Basic 6.0

| Vol. 6 No. 1 | Feb. 2018

Commerce Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang

2.

4. Kelemahan Sistem Penanganan Proyek ini adalah ruang
penyimpanan yang terbatas dan masih menggunakan system
single user.
Saran
Dalam hal ini penulis menyadari bahwa system ini masih
banyak kekurangan dan kelemahan oleh karena itu disarankan :
1. Untuk
pengembangan
selanjutnya,
diharapkan
dapat
menggunakan aplikasi yang memiliki ruang penyimpanan besar
dan menggunakan system multi user atau menggunakan jaringan.
2. Untuk penggunaan system, diharapkan pengguna yang memakai
aplikasi penanganan proyek ini benar-benar mengetahui fungsifungsi yang ada, memahami input, proses, dan Output serata alu
system agar dapat menghasilkan nformasi yang cepat, eteoat dan
akurat.

DAFTAR PUSTAKA
Fathansyah, 2002, “Basis Data”, Informatika, Bandung.
Hartono, Jogiyanto, 2000, “Analisis dan Disain Sistem Informasi :
Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis “, Andi
Offset, Yogyakarta.
Hartono, Jogiyanto, 2000, “Pengenalan Komputer Dasar Ilmu Komputer,
Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan”, Andi
Offset, Yogyakarta.
“Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan
Pedoman Umum Pembentukan Istilah”, 2004, Penerbit M2S,
Bandung.
Pramono, Djoko, 2001, “Mudah Menguasai Visual Basic 6.0”, Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Siswanto, 2005, “Pengantar Manajemen”, Bumi Aksara, Bandung.
http://www.stekpi.ac.id/skin/download10/bab3_MO.pdf.
Diakses
tanggal 19 Mei 2007

| Vol. 6 No. 1| Feb. 2018

11

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25