Strategi Manajemen Keuangan Rumah Tangga
Strategi Manajemen Keuangan Rumah Tangga
Richardus Eko Indrajit
Elisabeth Dhany Retno Putri
Belajar dari Orang Tua
0
0
0
0
0
0
Ayah selalu “benar”
Ekonom yang sangat “pelit” dan “hitung-hitungan”
Keras kepala dan sulit untuk berkomunikasi
Merasa diri paling sempurna
Tidak pernah mau beliin mainan
Pikirannya selalu jangka puaaaannngggg …
Tapi, semua anak-anaknya bisa jadi “orang”” !
Prinsip Utama
0 Jangan sampai terjadi “BESAR PASAK DARI
PADA TIANG”
”
– Jangka pendek
– Jangka menengah
– Jangka panjang
0 ORA ET LABORA berarti tetap PASRAH kepada
rencana Sang Maha Kasih sambil tetap BERJAGAJAGA terhadap faktor resiko (kemungkinan) masa
depan yang tidak terprediksi
Jenis-Jenis Kebutuhan Finansial
0 Untuk kebutuhan pokok sehari-hari
– Mulai dari sandang, pangan, dan papan …
– … hingga sekolah, komunikasi, transportasi, dsb.
0 Untuk kebutuhan berjaga-jaga
– sakit, mantu, kecelakaan, bantuan, dsb.
0 Untuk kebutuhan berinvestasi masa depan
– tabungan, deposito, pasar uang, reksadana,
obligasi, dsb.
Strategi Manajemen Keuangan
0 Hitung terlebih dahulu kebutuhan pengeluaran minimum
untuk dapat hidup layak (harian/mingguan /bulanan)
0 Bandingkan dengan pendapatan tetap yang diperoleh
selama masa tersebut
0 Jika pengeluaran < pemasukan, maka selebihnya dapat
dipakai untuk ditabung, membeli asuransi,
atau berinvestasi
0 Jika pengeluaran > pemasukan, ini baru
masalah !
Cara Menanggulangi Kekurangan
0 Pindah bekerja ke tempat yang gajinya lebih tinggi dengan tugas
kurang lebih sama dan karir yang lebih menjanjikan
0 Ubah pola “work hard”” menjadi “work smart”” agar
mendapatkan kesempatan luang untuk melakukan pekerjaan
yang mendatangkan pemasukan baru
0 Lakukan usaha wiraswasta kecil-kecilan sebagai penambah
pemasukan
0 Cari beragam kesempatan untuk berbagi pakai dengan orang
lain untuk menekan biaya
0 Ganti pola hidup secara cukup radikal dengan tujuan utama
bertahan sebagai keluarga yang saling mencintai
0 Jual aset yang tidak produktif untuk sebagian kebutuhan jangka
pendek dan modal usaha sampingan
Kuasai Sedikit Ilmu Manajemen Keuangan
0
Uang masuk
1. Pendapatan sehari-hari (bekerja sebagai pegawai maupun
wiraswasta)
2. Bunga dari portofolio investasi (pendek, menengah, panjang)
3. Pinjaman dari pihak ketiga (keluarga, teman, bank, lembaga
keuangan)
0
Uang keluar
1. Kebutuhan operasional kehidupan sehari-hari
2. Alokasi portofolio investasi
3. Pembayaran bunga dan sebagian pokok
hutang
Hati-Hati
0
0
0
0
0
Membeli produk-produk jasa keuangan yang
“menggiurkan” tanpa melakukan perencanaan dan
perhitungan terlebih dahulu untuk memecahkan berbagai
masalah
Hampir tidak ada cara aman dan mudah untuk
mendapatkan uang banyak (kecuali bersedia memilih
inisiatif high-risk-high-return atau easy-come-easy-go)
Berfikir secara sepotong-sepotong, tidak holistik
(menyeluruh), sehingga meningkatkan resiko kondisi
keuangan di kemudian hari
Selalu percaya akan ada “invisible hands” yang akan
menyelamatkan dalam setiap kondisi sulit
Kunci utama adalah selalu membuat perencanaan yang
baik
Uang Bukan Segalanya
0
0
0
0
0
0
0
0
Ada orang lagi mancing di laut, terlihat kasihan karena
kayaknya susah sekali mendapatkannya
Temannya melihat dan menasehati agar yang bersangkutan
membeli jala supaya bisa dapat ikan
Dengan ikan yang banyak maka bisa membeli kapal untuk
melaut dan memperoleh ikan yang jauh lebih banyak
Ikan tersebut dapat dijual sehingga memperoleh uang yang
banyak
Membeli berbagai macam kekayaan yang harus dikelola
Banyak teman yang setiap hari membutuhkan kehadirannya
Hidupnya stres dan sangat sulit mendapatkan waktu untuk
berlibur
Ingin sendirian tanpa diganggu orang untuk mancing di laut,
menikmati angin berhembus dan indahnya karya Tuhan…..
Mengapa Saya Harus Bekerja ?
0
0
0
0
0
0
Bekerja untuk hidup
Hidup untuk berkarya
Berkarya untuk meningkatkan kualitas hidup
kemanusiaan
Meningkatkan kualitas hidup agar dapat
menemukan dan menunaikan tugas Tuhan
Menemukan Tuhan untuk memperoleh
kebahagiaan
Kebahagiaan membawa seseorang merasa
hidup dan dicintai
… Terima Kasih …
Richardus Eko Indrajit
Elisabeth Dhany Retno Putri
Richardus Eko Indrajit
Elisabeth Dhany Retno Putri
Belajar dari Orang Tua
0
0
0
0
0
0
Ayah selalu “benar”
Ekonom yang sangat “pelit” dan “hitung-hitungan”
Keras kepala dan sulit untuk berkomunikasi
Merasa diri paling sempurna
Tidak pernah mau beliin mainan
Pikirannya selalu jangka puaaaannngggg …
Tapi, semua anak-anaknya bisa jadi “orang”” !
Prinsip Utama
0 Jangan sampai terjadi “BESAR PASAK DARI
PADA TIANG”
”
– Jangka pendek
– Jangka menengah
– Jangka panjang
0 ORA ET LABORA berarti tetap PASRAH kepada
rencana Sang Maha Kasih sambil tetap BERJAGAJAGA terhadap faktor resiko (kemungkinan) masa
depan yang tidak terprediksi
Jenis-Jenis Kebutuhan Finansial
0 Untuk kebutuhan pokok sehari-hari
– Mulai dari sandang, pangan, dan papan …
– … hingga sekolah, komunikasi, transportasi, dsb.
0 Untuk kebutuhan berjaga-jaga
– sakit, mantu, kecelakaan, bantuan, dsb.
0 Untuk kebutuhan berinvestasi masa depan
– tabungan, deposito, pasar uang, reksadana,
obligasi, dsb.
Strategi Manajemen Keuangan
0 Hitung terlebih dahulu kebutuhan pengeluaran minimum
untuk dapat hidup layak (harian/mingguan /bulanan)
0 Bandingkan dengan pendapatan tetap yang diperoleh
selama masa tersebut
0 Jika pengeluaran < pemasukan, maka selebihnya dapat
dipakai untuk ditabung, membeli asuransi,
atau berinvestasi
0 Jika pengeluaran > pemasukan, ini baru
masalah !
Cara Menanggulangi Kekurangan
0 Pindah bekerja ke tempat yang gajinya lebih tinggi dengan tugas
kurang lebih sama dan karir yang lebih menjanjikan
0 Ubah pola “work hard”” menjadi “work smart”” agar
mendapatkan kesempatan luang untuk melakukan pekerjaan
yang mendatangkan pemasukan baru
0 Lakukan usaha wiraswasta kecil-kecilan sebagai penambah
pemasukan
0 Cari beragam kesempatan untuk berbagi pakai dengan orang
lain untuk menekan biaya
0 Ganti pola hidup secara cukup radikal dengan tujuan utama
bertahan sebagai keluarga yang saling mencintai
0 Jual aset yang tidak produktif untuk sebagian kebutuhan jangka
pendek dan modal usaha sampingan
Kuasai Sedikit Ilmu Manajemen Keuangan
0
Uang masuk
1. Pendapatan sehari-hari (bekerja sebagai pegawai maupun
wiraswasta)
2. Bunga dari portofolio investasi (pendek, menengah, panjang)
3. Pinjaman dari pihak ketiga (keluarga, teman, bank, lembaga
keuangan)
0
Uang keluar
1. Kebutuhan operasional kehidupan sehari-hari
2. Alokasi portofolio investasi
3. Pembayaran bunga dan sebagian pokok
hutang
Hati-Hati
0
0
0
0
0
Membeli produk-produk jasa keuangan yang
“menggiurkan” tanpa melakukan perencanaan dan
perhitungan terlebih dahulu untuk memecahkan berbagai
masalah
Hampir tidak ada cara aman dan mudah untuk
mendapatkan uang banyak (kecuali bersedia memilih
inisiatif high-risk-high-return atau easy-come-easy-go)
Berfikir secara sepotong-sepotong, tidak holistik
(menyeluruh), sehingga meningkatkan resiko kondisi
keuangan di kemudian hari
Selalu percaya akan ada “invisible hands” yang akan
menyelamatkan dalam setiap kondisi sulit
Kunci utama adalah selalu membuat perencanaan yang
baik
Uang Bukan Segalanya
0
0
0
0
0
0
0
0
Ada orang lagi mancing di laut, terlihat kasihan karena
kayaknya susah sekali mendapatkannya
Temannya melihat dan menasehati agar yang bersangkutan
membeli jala supaya bisa dapat ikan
Dengan ikan yang banyak maka bisa membeli kapal untuk
melaut dan memperoleh ikan yang jauh lebih banyak
Ikan tersebut dapat dijual sehingga memperoleh uang yang
banyak
Membeli berbagai macam kekayaan yang harus dikelola
Banyak teman yang setiap hari membutuhkan kehadirannya
Hidupnya stres dan sangat sulit mendapatkan waktu untuk
berlibur
Ingin sendirian tanpa diganggu orang untuk mancing di laut,
menikmati angin berhembus dan indahnya karya Tuhan…..
Mengapa Saya Harus Bekerja ?
0
0
0
0
0
0
Bekerja untuk hidup
Hidup untuk berkarya
Berkarya untuk meningkatkan kualitas hidup
kemanusiaan
Meningkatkan kualitas hidup agar dapat
menemukan dan menunaikan tugas Tuhan
Menemukan Tuhan untuk memperoleh
kebahagiaan
Kebahagiaan membawa seseorang merasa
hidup dan dicintai
… Terima Kasih …
Richardus Eko Indrajit
Elisabeth Dhany Retno Putri