KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Hak Cipta
Dilindungi Undang-undang

DRAFT SOAL UJIAN
SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016
TINGKAT PROVINSI

ASTRONOMI
Waktu: 180 menit

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
TAHUN 2016

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
Petunjuk terpenting:
1. Dalam naskah ini ada 15 soal pilihan berganda, 5 soal isian singkat, 5 soal esai, daftar konstanta, dan
data astronomi.

2. Kalkulator boleh digunakan.
3. Tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban salah.
4. Perhatikan petunjuk lain yang dibacakan pengawas.

Soal Pilihan Ganda
1. Perbedaan utama antara lensa dan cermin sebagai pengumpul cahaya dalam sistem teleskop adalah
A.
B.
C.
D.
E.

Panjang fokus lensa bergantung pada panjang gelombang, sedangkan cermin tidak
Panjang fokus cermin bergantung pada panjang gelombang, sedangkan lensa tidak
Cermin berbentuk cembung, sedangkan lensa harus berbentuk cekung
Objek tidak dapat ditegakkan dengan kedua sistem pengumpul cahaya ini
Membuat cermin lebih mudah daripada membuat lensa untuk pengumpul cahaya

Jawab: A
Panjang fokus lensa bergantung panjang gelombang, sedangkan cermin tidak

2. Pada tanggal 17 Januari 2016, komet Catalina berada pada posisi terdekatnya, yaitu 110 juta km dari
Bumi. Jika pada saat itu terdapat ekor tampak sepanjang 1˝ dan diasumsikan ekor tegak lurus garis
pandang, maka panjang ekor (dalam satuan km) adalah
A.
B.
C.
D.
E.

2 ˆ 106
1 ˆ 106
9 ˆ 107
1 ˆ 108
2 ˆ 108

Jawab: A
Gunakan perbandingan

360˝




X
2πd

X “ 2πp110 ˆ 106 kmq

1
“ 1919862 km “ 2 ˆ 106 km
360

Atau dengan relasi:
X
d
X “ d tanp1˝ q “ p110 ˆ 106 q ˆ tanp1˝ q “ 2 ˆ 106 km
tanp1˝ q “

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Halaman 1 dari 16


3. Radius bintang katai putih memenuhi hubungan
Rd

74

ˆ

Md
M

˙1{3

Jika bintang katai putih dianggap sebagai benda hitam sempurna serta memiliki massa 0,4 massa Matahari
(Md ) dan temperatur efektif (Teff ) 10.000 K, maka luminositas bintang (dalam satuan Ld ) adalah
A. 3,6 ˆ 10´4

B. 3,0 ˆ 10´3
C. 1,8 ˆ 102


D. 2,6 ˆ 103
E. 7,6 ˆ 104

Jawab: B
Penjelasan:
4
L “ 4πR2 σTeff

dan


ˆ

1
74

˙2 ˆ

Md
M


˙2{3 ˆ

Teff
6000

˙4

Ld

4. Misalkan M menyatakan magnitudo mutlak bolometrik sebuah bintang dan P menyatakan energi yang
dipancarkan setiap detik (dalam satuan watt), maka berlaku hubungan
A. P “ 3,485 ˆ 1026 ˆ 10´0.4M

B. P “ 3,013 ˆ 1028 ˆ 10´0.4M
C. log P “ 26,591 ´ 0,4M

D. log P “ 28,479 ` 0,4M
E. P “ ´2,500 log M


Jawab: B
Hubungan yang tepat dapat diperoleh dari persamaan Pogson:

M ´ Md “ ´2, 5 log

P
Pd

P “ Pd ˆ 10´0,4pM´Md q
Kemudian, dengan memasukkan nilai Md “ 4,72 dan Pd “ 3,9 ˆ 1026 W, akan diperoleh
P “ 3,013 ˆ 1028 ˆ 10´0,4M
5. Di antara lima pernyataan berikut, pernyataan manakah yang benar?
A. Urutan tipe garis spektrum dalam kemunculan mereka pada bintang-bintang dengan menurunnya
temperatur adalah: garis hidrogen yang sangat kuat, garis helium terionisasi, garis helium netral,
garis logam netral, metal terionisasi, pita molekul titanium oksida
B. Periode bintang ganda visual selalu lebih pendek daripada periode bintang ganda spektroskopi

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Halaman 2 dari 16


C. Bintang Sirius adalah bintang paling terang di langit, berarti ia merupakan bintang paling dekat
dengan kita
D. Bintang Alpha Centauri adalah bintang paling dekat dengan kita, berarti ia merupakan bintang
paling terang di langit
E. Sifat paling dasar dari bintang yang menentukan lokasinya di deret utama adalah massanya
Jawab: E
6. Perhatikan gambar di bawah yang merupakan skema kerja interferometer teleskop radio A dan B.

Untuk mencapai resolusi sudut 12 dari objek astronomi yang diamati pada panjang gelombang 21 cm orde
pertama, maka jarak minimal antara teleskop radio A dan B adalah
A. 40,8 km
B. 41,4 km
C. 42,4 km
D. 43,4 km
E. 44,4 km
Jawab: D
Rumus yang digunakan
sin θ “


λ
d

Karena sin 12 “ 4,84 ˆ 10´6 , maka untuk panjang gelombang 21 cm:
d“

21
cm “ 43,4 km
4,84 ˆ 10´6

7. Di antara rasi bintang zodiac berikut yang dapat diamati pada saat bersamaan dengan peristiwa Gerhana
Matahari Total 2016 di Indonesia, adalah
A. Pisces
B. Gemini
C. Virgo
D. Orion
E. Canis

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang


Halaman 3 dari 16

Jawab: A
Pada bulan Maret latar belakang Matahari yaitu rasi Pisces dkk. Pada malam hari kita melihat rasi bintang
yang berlawanan dr Pisces misalnya Virgo dkk. Tapi pada GMT, langit gelap sehingga kita kemungkinan
dapat mengamati Pisces pada arah yang sama dengan Matahari
8. Pada tanggal 9 Maret 2016 pagi hari akan berlangsung Gerhana Matahari Total yang jalurnya melewati
Indonesia, di antaranya kota Palembang, Palangkaraya, dan Palu. Kemungkinan posisi Bulan dalam
sistem koordinat ekuatorial pada momen pertengahan gerhana Matahari tersebut adalah
A. deklinasi δ « ´4˝ 81 dan asensiorekta α « 23 jam 19 menit

B. deklinasi δ « `4˝ 81 dan asensiorekta α « 01 jam 19 menit

C. deklinasi δ « ´0˝ 481 dan asensiorekta α « 23 jam 9 menit

D. deklinasi δ « `0˝ 481 dan asensiorekta α « 23 jam 9 menit
E. deklinasi δ « `0˝ 01 dan asensiorekta α « 24 jam 0 menit

Jawab: A
Kedudukan Matahari pada tanggal 21 maret 2016 di ekuinok, deklinasi dan asensiorekta nol derajat.

Perhitungan deklinasi:
δ “ 23, 5˝ sinp2πpt ´ t0 q{T q

δ “ 23, 5˝ sinp2πpp31 ` 29 ` 9q ´ p31 ` 29 ` 20q{365.25qq “ ´4.4˝

δ “ 4˝ 251

9. Diketahui jarak rata-rata Bumi–Bulan adalah 384.000 km dan periode orbit Bulan adalah 27,3 hari.
Berapakah periode orbit sebuah satelit buatan yang mengitari Bumi pada ketinggian 96.000 km jika
orbitnya berupa lingkaran?
A. 3,41 hari
B. 3,76 hari
C. 7,28 hari
D. 10,40 hari
E. 10,70 hari
Jawab: B (3,76) hari
Hukum Kepler ketiga
GmM
a3

P2
4π 2
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Halaman 4 dari 16

Karena massa Bulan dan satelit buatan jauh lebih kecil dari Bumi, maka
Untuk sistem Bumi–Bulan:
a3B
GMC

2
4π 2
PB

(1)

a3S
GMC

2
4π 2
PS

(2)

Untuk sistem Bumi–Satelit:

Dari dua persamaan tersebut, diperoleh
PS

PB

ˆ

aS
aB

˙3{2

atau
PS “ PB

ˆ

aS
aB

˙3{2

“ p27,3q ˆ

ˆ

96000
384000

˙3{2

“ p27,3q ˆ p0,125q “ 3,4 hari

Untuk empat soal berikut ini, jawablah
A. jika 1, 2, dan 3 benar
B. jika 1 dan 3 benar
C. jika 2 dan 4 benar
D. jika 4 saja benar
E. jika semua benar
10. Jika atmosfer Bumi 50% lebih rapat daripada keadaan saat ini, maka
1. Cahaya Matahari akan tampak lebih merah daripada keadaan sekarang, karena dengan bertambahnya
kerapatan, akan lebih banyak cahaya pada panjang gelombang biru yang dihamburkan ke segala arah.
2. Cahaya yang sampai ke permukaan Bumi akan semakin tampak berwarna biru
3. Cahaya yang sampai ke permukaan Bumi akan semakin tampak berwarna merah
4. Cahaya Matahari akan tampak lebih biru daripada keadaan sekarang, karena dengan bertambahnya
kerapatan, akan lebih banyak cahaya pada panjang gelombang merah yang dihamburkan ke segala
arah.
Jawab: B
Cahaya Matahari akan tampak lebih merah daripada keadaannya sekarang. Dengan bertambahnya kerapatan di atmosfer, makin banyak cahaya biru yang disebarkan ke semua arah sehingga cahaya yang sampai
ke permukaan Bumi akan semakin tampak merah. Jika biasanya Matahari tampak berwarna merah ketika
tenggelam, maka warna merah ini akan tampak bahkan pada saat siang hari.
(Pernyataan 1 dan 3 benar)

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Halaman 5 dari 16

11. Konstanta Hubble H0 menyatakan laju pengembangan alam semesta saat ini. Karena kesalahan dalam penentuan jarak beberapa galaksi yang digunakannya, Edwin Hubble mendapatkan nilai sekitar 500
km/s/Mpc untuk H0 . Nilai yang diterima sekarang oleh para astronom berdasarkan berbagai pengukuran
adalah 70 km/s/Mpc. Manakah pernyataan-pernyataan di bawah ini yang benar?
1. Laju pengembangan alam semesta menurut Hubble lebih cepat daripada seharusnya
2. Jarak galaksi-galaksi yang digunakan Hubble lebih jauh daripada seharusnya
3. Umur alam semesta menurut Hubble lebih muda daripada umur sebenarnya
4. Jika sejak Big Bang alam semesta mengembang dengan laju konstan H0 , maka menurut Hubble
ukuran alam semesta saat ini kurang lebih sepertujuh dari nilai yang diterima sekarang
Jawab: B
Dari Hukum Hubble:
v “ H0 d
jika H0 lebih besar, maka laju pengembangan alam semesta lebih besar (i benar), umur t0 “ 1{H0 lebih
kecil (iii benar). H0 menurut Hubble besar, karena jarak galaksi yang digunakan lebih kecil dari seharusnya
(under estimated), sehingga ii salah. Jika laju pengembangan konstan sejak Big Bang, maka H0 yang
lebih besar memberikan ukuran alam semesta yang lebih besar (iv salah)
12. Di antara empat pernyataan yang merupakan karakteristik materi antar bintang adalah:
1. Dalam besaran massa, materi antar bintang tersusun atas hidrogen, helium, dan siedikit unsur berat
2. Daerah hidrogen terionisasi (HII region) terjadi akibat radiasi ultraviolet dari bintang panas di dekatnya
3. Materi antar bintang dapat terkait dengan pembentukan dan kematian bintang
4. Hanya ada satu kelompok daerah dalam materi antar bintang yaitu yang berhubungan dengan pembentukan bintang
Jawab: A (1,2, dan 3 BENAR)
13. Yang merupakan karakteristik dalam proses pembentukan bintang adalah
1. Materi antar bintang yang melimpah dalam periode waktu yang lama, tidak selalu cukup untuk
membentuk bintang
2. Proses pembentukan bintang dapat terjadi bila energi kinetik materi antar bintang lebih kecil dari
setengah energi potensial gravitasi
3. Syarat terjadinya pembentukan bintang bergantung pada temperatur dan kerapatan jumlah partikel
4. Proses pembentukan bintang hanya dapat terjadi di daerah dengan konsentrasi debu tinggi
Jawab: A (1, 2, dan 3 BENAR)

Gunakan petunjuk ini untuk menjawab soal-soal berikut:
A. Pernyataan pertama dan kedua benar serta memiliki hubungan sebab-akibat.
B. Pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak memiliki hubungan sebab-akibat.
C. Pernyataan pertama benar, sedangkan pernyataan kedua salah.

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Halaman 6 dari 16

D. Pernyataan pertama salah, sedangkan pernyataan kedua benar.
E. Kedua pernyataan salah.
14. Tepi bayangan sebuah objek yang dibentuk oleh sinar Mataharitidak tajam
SEBAB
Jarak Bumi dari Matahari yang sangat jauh menyebabkan Matahari sering dianggap sebagai suatu sumber
benda titik dan cahayanya mengalami difraksi atau pembelokan cahaya
Jawab: C
Matahari merupakan extended object, bukan benda titik, walaupun jarak Bumi ke Matahari besar, namun
tidak sebesar jarak Bumi ke bintang lain. Oleh karena itu, bayangan objek yang dibentuk Matahari tidak
tajam, namun blur/fuzzy di bagian tepinya. Cahaya Matahari juga mengalami difraksi ketika memasuki
atmosfer Bumi. Dengan demikian, pernyataan Benar, namun alasan Salah.
15. Bulan mengorbit Bumi, sedangkan asteroid mengorbit Matahari.
SEBAB
Ukuran asteroid lebih kecil daripada Bulan.
Jawab: B
Bulan berada pada zona spherical of influence (bola pengaruh) Bumi, asteroid tidak.

Soal Isian Singkat
16. Jarak antara dua sumber titik yang direkam oleh detektor pada bidang fokus sebuah teleskop, bergantung
pada . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Jawab: (Panjang titik api objektif)
Gunakan rumus skala bayangan.
17. Gugus bola IAU C0923 545 memiliki magnitudo semu V “ `13,0 dan magnitudo mutlak MV “ ´4,15.
Gugus ini terletak 9,0 kpc dari Bumi, 11,9 kpc dari pusat Galaksi, dan sekitar 0,5 kpc di selatan bidang
Galaksi. Besar serapan materi antar bintang per kpc yang kita amati ke arah IAU C0923 545 adalah
...........................
Jawab: 0,26 mag/kpc
aV

“ V ´ MV ` 5 ´ 5 log d “ 2,38 mag

aV {d “ 2,38 mag{9 kpc “ 0,26 mag/kpc

18. Diduga terdapat sebuah planet X yang merupakan planet kesembilan di Tata Surya. Planet yang diperkirakan seukuran Uranus ini belum pernah teramati karena jaraknya yang jauh (20 kali jarak Matahari–
Neptunus). Very Large Telescope digunakan untuk mencari keberadaan planet tersebut dengan menggunakan teknik interferometer. Dengan detektor inframerah 20 mikron, jarak pisah minimal antar teleskop (baseline) yang dibutuhkan untuk dapat menentukan ukuran planet secara langsung adalah sekitar
...........................
Jawab: 43 m
Diketahui:

RX
dX

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

“ RUranus “ 25559 ˆ 103 m
“ 20 ˆ 4504300 ˆ 103 ˆ 103 m
Halaman 7 dari 16

Mengasumsikan metode inteferometer spt pada penentuan diameter objek TNO. (Lihat Li et al 2011:
Measuring the sizes, shapes, surface features and rotations of Solar System objects with interferometry)
dan Limit magnitudo VLT 20 mag,
– menentukan diameter sudut planet X

θ “ 2062652

2 ˆ RX
2 ˆ 25559 ˆ 103
“ 206265 ˆ
“ 2 ˆ 0,052 “ 2 ˆ 2,837178 ˆ 10´7 rad
dX
20 ˆ 4504300 ˆ 103 ˆ 103

θ merupakan resolusi sudut yang harus dimiliki teleskop interferometer
– Menentukan Resolusi

Resolution “ 1,22λ{Dbaseline
Dbaseline “ 1,22λ{θ “ 1,22p20 ˆ 10´6 {p2 ˆ 2,837178 ˆ 10´7 qq m “ 43 m
19. Salah satu sumber pemancar radio terkuat di langit setelah Matahari dan Cassiopeia A (sisa supernova
yang relatif dekat) adalah Galaksi Cygnus A. Pada panjang gelombang 0,75 cm, rapat fluks spektral yang
diukur oleh teleskop radio dengan diameter 25 m adalah 4500 Jy (Jansky). Dengan menganggap efisiensi
teleskop radio 100% dan lebar pita frekuensi adalah 5 MHz, daya total yang dideteksi penerima adalah
sebesar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Watt.
Jawab: 1,1 ˆ 10´13 W
ˇ ˇ2
ˇDˇ
P “ Spνqπ ˇˇ ˇˇ ∆ν “ 1,1 ˆ 10´13 Watt
2

Catatan, (perlu tabel tetapan): 1 Jy “ 10´26 Wm´2 Hz´1 .

20. Jika Matahari berevolusi menjadi bintang raksasa merah dengan ukuran 100 kali jejari Matahari saat ini dan
temperaturnya sekitar 3.200˝ C, maka magnitudo semu Matahari saat itu adalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Solusi: ´34,56

E“
mrg ´ msun
mrg “ ´2.5 log

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

ˆ

4πR2 σT 4
L

4πd2
4πd2

Erg
“ ´2.5 log
“ ´2.5 log
Esun
1002 ˆ p3200 ` 273q4 ˆ
57854

˙

˜

2 T4
Rrg
rg
2 T4
Rsun
sun

¸

` p´26,78q “ ´34,56

Halaman 8 dari 16

Soal Esai
21. Pada pukul 18:00, tinggi dan azimuth Bulan adalah `39˝ dan 196˝ , sedangkan tinggi dan azimuth
Saturnus adalah `34˝ dan 210˝ . Jika Bulan dan Saturnus dianggap benda titik, hitunglah jarak pisah ke
dua benda tersebut dalam satuan derajat!
Jawab:
∆azimuth “ 14˝
4 point
Keterangan/penjelasan & gambar
cos M S “ cos M Z cos ZS ` sin M Z sin ZS cos Z “ 0, 98
4 point
M S » 12.3˝
2 point
Tanpa derajat: OK

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Halaman 9 dari 16

22. Dengan teleskop Hubble, astronom dapat mengamati bintang seperti Matahari pada jarak 100 kpc.
Bintang-bintang Cepheid yang paling terang memiliki kecerlangan intrinsik 30.000 kali lebih besar daripada Matahari. Jika serapan materi antar bintang diabaikan, tentukanlah jarak Cepheid terjauh yang
dapat diamati teleskop Hubble!
Jawab:
Limit magnitudo untuk teleskop Hubble:
m ´ M “ ´5 ` 5 log d
m “ 4,79 ´ 5 ` 5 log 105 “ 24,79
3 point
Magnitudo mutlak Chepeid dapat dicari sbb:
Mc ´ Msun “ ´2, 5 logpLc {Lsun “ ´2, 5 logp3 ˆ 104 q
Mc “ 4,79 ´ 11, 19 “ ´6,40
3 point
Jarak terjauh Chepeid yang dapat diamati teleskop Hubble:
m ´ Mc “ ´5 ` 5 log d
log d “ p24,79 ` 6,40 ` 5q{5 “ 7, 238
2 point
d “ 107,238 pc “ 1, 73 ˆ 107 pc “ 17, 3Mpc
2 point

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Halaman 10 dari 16

23. Olympus Mons yang memiliki tinggi 25 km adalah gunung tertinggi di Mars sekaligus tertinggi di Tata
Surya, bahkan tiga kali lebih tinggi dari gunung Himalaya.Untuk mengetahui mengapa planet Mars dapat
memiliki gunung tertinggi di Tata Surya, maka
(a) Hitunglah tinggi maksimum gunung di Bumi bila gunung dianggap berbentuk kerucut! Ambillah
nilai kerapatan Bumi sebesar 6.520 kg/m3 dan batas elastisitas kerak Bumi adalah 3 ˆ 108 N/m2 !

(b) Jelaskan mengapa gunung tertinggi di Tata Surya dapat berada di Planet Mars!
Jawab:
(a)
Gunung memiliki bentuk kerucut dengan dasar lingkaran R dan tinggi H.
Vgunung “ 31 πR2 H
Mgunung “ ρV “ 31 πR2 Hρ
Fgunung “ M g “ 13 πR2 Hρg

3 point
Tekanan atau stress:
σ “ F {A “ F {pπR2 q
σ “ 31 ρgH
tekanan kekenyalan batuan granit σgranit “ 3 ˆ 108 Pa
3 point
Syarat σ “ σgranit
σ “ σgranit
1
3 ρgH “ σgranit
8 ˆ3
H “ 3ˆ10
“ 16718 m

2 point
(b)
Mars memiliki kerapatan dan gravitasi yang lebih kecil dari Bumi. Dengan nilai kerapatan dan gravitasi
yang rendah, maka gunung Olympus Mons yang setinggi 25 kilometer dapat terjadi.
2 point

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Halaman 11 dari 16

24. Sebuah proton berenergi 107 eV melintas tegak lurus medan magnet antar bintang yang homogen di
Galaksi (B “ 3 ˆ 10´10 T) sehingga bergerak melingkar. Proton tersebut memiliki kelajuan jauh lebih
kecil daripada kecepatan cahaya (non relativistik))
(a) Hitunglah momentum proton tersebut!
(b) Hitunglah radius gerak melingkar proton (gyroradius) dan frekuensi sudut yang dihasilkan!
(c) Gambarkan arah gerak dan lintasan proton jika gerak proton membentuk sudut tertentu (dengan
sudut sekitar 30˝ ) terhadap garis medan magnet!
Solusi:
(a)
1
1 p2
mv 2 “
“E
2
2m
p“

?

2Em “

a
2 ˆ p107 ˆ 1, 6 ˆ 10´19 q ˆ p1, 6726 ˆ 10´27 q “ 7, 3 ˆ 10´20 kg m/s

3 point

Gyroradius atau radius girasi atau Larmor radius atau radius Cylotron :
mv 2
“ Bqv
r
r “ mv{pBqq “ p{pBqq “

7,3 ˆ 10´20
“ 1,5 ˆ 109 m
3 ˆ 10´10 ˆ 1,6022 ˆ 10´19
3 point

(b) Gyrofrequency atau frekuensi sudut atau frekuensi Cylotron:
ω “ Bq{m “ p3 ˆ 10´10 q ˆ p1,6022 ˆ 10´19 q{p1, 6726 ˆ 10´27 q “ 0, 0287373 rad/s
2 point
(c) Lintasan akan berbentuk helix dengan arah mengikuti kaidah tangan kanan. Misalnya seperti gambar
berikut: arah sumbu z merupakan garis medan magnet).

2 point

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Halaman 12 dari 16

25. Sebuah fenomena langka yang terjadi pada akhir bulan Januari 2016 yaitu 5 planet klasik tampak berparade
di langit fajar. Merkurius tampak di arah timur, diikuti Venus, Saturnus, Mars dan Jupiter di sebelah
barat. Jarak sudut Jupiter dan Merkurius adalah 100˝ sementara sudut elongasi Merkurius dari Matahari
adalah 15˝ . Hitunglah jarak antara Jupiter dan Merkurius dalam satuan astronomi, jika dianggap orbit
planet berada dalam satu bidang!
Jawab:

Gambar/keterangan/deskripsi : 2 point
SM2 “ BM2 ` SB2 ´ 2BM SB cos 15˝
0,16 “ x2 ` 1 ´ 2x cos 15˝
0 “ x2 ´ 1,932x ` 0,84
x “ 0,661 atau x “ 1,271
2 point
Jarak Bumi-Jupiter (BJ “ y) dihitung dengan cara yang sama: SJ2 “ BJ2 ` SB2 ´ 2BJ SB cos 115˝
27,04 “ y 2 ` 1 ´ 2y cos 115˝
0 “ y 2 ` 0,845y ´ 26,04
y “ 4,698 atau y “ ´5,543
2 point
Namun hanya solusi positif yang akan digunakan untuk perhitungan lebih lanjut.
Jarak MJ dapat dihitung dengan formula cosinus:
MJ2 “ BM2 ` BJ2 ´ 2BM BJ cos 100˝
z 2 “ x2 ` y 2 ´ 2xy cos 100˝
z “ 4,857 atau z “ 5,075
3 point
1 point untuk 2 solusi

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Halaman 13 dari 16

Nama konstanta

Simbol

Kecepatan cahaya

c

Konstanta gravitasi

G

Konstanta Planck

h

Konstanta Boltzmann

k

Konstanta kerapatan radiasi

a

Konstanta Stefan-Boltzmann

σ

Muatan elektron

e

Massa elektron

me

Massa proton

mp

Massa neutron

mn

Massa atom 1 H1
Massa atom 2 He4

mH
mHe

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

2, 99792458 ˆ 108 m/s

6, 673 ˆ 10´11 m3 {kg/s2

6, 6261 ˆ 10´34 J s

1, 3807 ˆ 10´23 J/K

7, 5659 ˆ 10´16 J/m3 {K4

5, 6705 ˆ 10´8 W/m2 {K4

1, 6022 ˆ 10´19 C

9, 1094 ˆ 10´31 kg
1, 6726 ˆ 10´27 kg
1, 6749 ˆ 10´27 kg
1, 6735 ˆ 10´27 kg
6, 6465 ˆ 10´27 kg
6, 6430 ˆ 10´27 kg

Massa inti 2 He4
Konstanta gas

Harga

R

8, 3145 J/K/mol

Halaman 14 dari 16

Nama besaran

Notasi

Harga

Satuan astronomi

au

1, 49597870 ˆ 1011 m

Parsek

pc

Tahun cahaya

ly

3, 0857 ˆ 1016 m
0, 9461 ˆ 1016 m

Tahun sideris

365,2564 hari

Tahun tropik

365,2422 hari

Tahun Gregorian

365,2425 hari

Tahun Julian

365,2500 hari

Periode sinodis Bulan (synodic month)

29,5306 hari

Periode sideris Bulan (sidereal month)
Hari Matahari rerata (mean solar day )

27,3217 hari
24j 3m 56d,56

Hari sideris rerata (mean sidereal day )

23j 56m 4d,09

Massa Matahari

Md

Jejari Matahari

Rd

Temperatur efektif Matahari

1, 989 ˆ 1030 kg
6, 96 ˆ 108 m
5785 K

Teff,d

Luminositas Matahari

Ld

Magnitudo semu visual Matahari

V

3, 9 ˆ 1026 W
´26, 78

B´V

0,62

U ´B

0,10

Magnitudo mutlak visual Matahari

MV

4,79

Magnitudo mutlak biru Matahari

MB

5,48

Indeks warna Matahari

Magnitudo mutlak bolometrik Matahari

4,72

Mbol

Massa Bulan

M%

Jejari Bulan

R%

Jarak rerata Bumi–Bulan

7, 348 ˆ

1022

kg

1738000 m
384399000 m

Konstanta Hubble

H0

69,3 km/s/Mpc

1 Jansky

1 Jy

1 ˆ 10´26 Wm´2 Hz´1

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Halaman 15 dari 16

Jejari
Objek

Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus

Massa

ekuatorial

(kg)

(km)

3, 30 ˆ 1023
4, 87 ˆ 1024
5, 97 ˆ 1024
6, 42 ˆ 1023
1, 90 ˆ 1027

Protasi

Psideris

ke Matahari

(hari)

(103 km)

2440

58,646 hari

87,9522

57910

6052

243,019 hari
23j 56m 4d,1

244,7018

108200

365,2500

149600

24j 37m 22d,6
9j 55m 30d

686,9257

227940

4330,5866

778330

10746,9334

1429400

30588,5918

2870990

59799,8258

4504300

6378
3397
71492

5, 69 ˆ 1026

60268

8, 66 ˆ

1025

25559

1, 03 ˆ 1026

24764

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Jarak rerata

10j 39m 22d
17j 14m 24d
16j 6m 36d

Halaman 16 dari 16