pemetaan standar isi xi

PEMETAAN STANDAR ISI
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar
Komptensi
1.

2.

Memahami
struktur atom
untuk
meramalkan
sifat-sifat
periodik
unsur,
struktur
molekul, dan
sifat sifat
senyawa.


Memahami
perubahan
energi dalam
reaksi kimia
dan cara
pengukurann
ya.

: SMA Negeri 27 Garut
: KIMIA
: XI/1
Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan teori atom Bohr
dan mekanika kuantum untuk
menuliskan konfigurasi
elektron dan diagram orbital
serta menentukan letak
unsur dalam tabel periodik.


Tahap
Berpiki
r
C4

Indikator
 Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.

C4

 Menghubungkan keteraturan suatu benda dengan benda
yang lainnya

C5

 Meyakini keteraturan benda-benda di alam
semesta sebagai suatu Kebesaran AllahSWT
melalui pendekatan sains dan Al-Quran
 Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron
berada)

 Menggambarkan bentuk-bentuk orbital.
 Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya
dengan bilangan kuantum.
 Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan
diagram orbital.
 Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan
letaknya dalam sistemperiodik

1.2 Menjelaskan teori jumlah
pasangan elektron di sekitar
inti atom dan teori hibridisasi
untuk meramalkan bentuk
molekul.
1.3 Menjelaskan interaksi antar
molekul (gaya antar molekul)
dengan sifatnya.

C4

2.1 Mendeskripsikan perubahan

entalpi suatu reaksi, reaksi
eksoterm, dan reaksi
endoterm.

C2

2.2. Menentukan H reaksi
berdasarkan percobaan,
hukum Hess, data perubahan

C4

 Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan
elektron.
 Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori
hibridisasi.

Materi Pembelajaran

Ruang Ligkup


 Teori atom Bohr dan
mekanik kuantum.

Alokas
i
Waktu
4 jam

C2/A3
C3

 Bilangan kuantum
dan bentuk orbital.

C3
C4
C3
C5
C3


 Konfigurasi elektron
(prinsip aufbau,
aturan Hund dan
larangan Pauli) dan
hubungannya dengan
sistem periodik.
 Bentuk molekul

Struktur Atom

6 jam

2 jam

C3

 Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku)
berdasarkan perbedaan gaya antar molekul (gaya Van
Der Waals, gaya London, dan ikatan hidrogen)


C4

 Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi

C4

 Membedakan sistem dan lingkungan

C6

 Meyakini asas kekekalan energi sebagai suatu
bentuk Kekuasaan Allah melalui pendekatan sains
dan Al-Quran
 Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm)
dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui
percobaan
C3

Tahap

Berpiki
r

 Gaya antar molekul

C2/A3

 Hukum kekekalan
energi
 Sistem dan
lingkungan

C6

 Reaksi eksoterm dan
endoterm

 Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.

C2


 Perubahan entalpi

 Menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan.
 Menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan:
- data entalpi pembentukkan standar (∆Hf)

C3
C3

 Hukum Hess

2 jam
Termokimia
Termokimia
Termokimia
Termokimia

4 jam


12 jam

Standar
Komptensi

Kompetensi Dasar

Tahap
Berpiki
r

entalpi pembentukan
standar, dan data energi
ikatan.
3.

Memahami
kinetika
reaksi,
kesetimbanga

n kimia, dan
faktor-faktor
yang
mempengaru
hinya, serta
penerapanny
a dalam
kehidupan
sehari-hari
dan industri.

3.1 Mendeskripsikan pengertian
laju reaksi dengan melakukan
percobaan tentang faktorfaktor yang mempengaruhi
laju reaksi.

3.2 Memahami teori tumbukan
(tabrakan) untuk menjelaskan
faktor-faktor penentu laju dan
orde reaksi serta terapannya
dalam kehidupan sehari-hari.

3.3 Menjelaskan kesetimbangan
dan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran
arah kesetimbangan dengan
melakukan percobaan.

3.4 Menentukan hubungan
kuantitatif antara pereaksi
dengan hasil reaksi dari suatu
reaksi kesetimbangan.

Indikator

Tahap
Berpiki
r

Materi Pembelajaran

Ruang Ligkup

Alokas
i
Waktu

- diagram siklus dan diagram tingkat
- energi ikatan
C2

C2

C1

C3

 Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan).
 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi (konsentrasi, luas permukaan , suhu, dan katalis)
melalui percobaan.
 Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi.
 Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan
bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi
berdasarkan teori tumbukan.
 Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia
dengan menggunakan katalisator dan yang tidak
menggunakan katalisator.
Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi
pengaktifan dengan menggunakan diagram.
 Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi
pengaktifan dengan menggunakan diagram.
 Menentukan orde reaksi, persamaan laju reaksi dan
waktu reaksi.
 Menjelaskan peranan katalis dalam makhluk
 Mengkaji peranan katalis dan antikatalis dalam
kehidupan
 Menjelaskan kesetimbangan dinamis.
 Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen.
 Menjelaskan tetapan kesetimbangan.
 Meyakini asas / prinsip kesetimbangan sebagai
suatu bentuk Kekuasaan Allah melalui pendekatan
sains dan Al-Quran
 Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan
menggunakan azas Le Chatelier
 Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi,
tekanan, dan volum pada pergeseran kesetimbangan
melalui percobaan
 Menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi
pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang untuk
menentukan derajat disosiasi dan tetapan
kesetimbangan
 Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam
kesetimbangan
 Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas
pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang

C3
C4

 Konsentrasi larutan
(Kemolaran)
 Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju
reaksi

4 jam

C6
C1

C2

 Teori tumbukan
 Orde reaksi
 Peranan katalis dalam
makhluk hidup dan
industri.

10 jam
Laju Reaksi

C1
C3
C1
C1/A3
C1
C2
C2

 Kesetimbangan
dinamis

Kesetimbangan

4 jam

C2
C3/A3
C3

C4
C6
C3

 Faktor-faktor yang
mempengaruhi arah
pergeseran
kesetimbangan
 Hubungan kuantitatif
antara pereaksi dari
reaksi kesetimbangan

12 jam

Standar
Komptensi

Kompetensi Dasar

Tahap
Berpiki
r

Indikator
 Menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya.

3.5 Menjelaskan penerapan
prinsip kesetimbangan dalam
kehidupan sehari-hari dan
industri

C1

 Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi
bahan-bahan kimia di industri yang didasarkan pada
reaksi kesetimbangan.

Tahap
Berpiki
r

Materi Pembelajaran

Ruang Ligkup

Alokas
i
Waktu

Kesetimbangan

2 jam

C3

C1

 Proses Haber Bosch
dan proses kontak

Cibalong, Juli 2010

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Kimia

Drs .JUANDA
NIP. 19580501 198603 1 012

M. DARMAWAN, SP
NIP. -

PEMETAAN STANDAR ISI
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Standar
Komptensi
4.

Memahami
sifat-sifat
larutan asambasa, metode
pengukuran,
dan
terapannya.

: SMA Negeri 27 Garut
: KIMIA
: XI/2
Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan teori-teori
asam basa dengan
menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan.

Tahap
Berpiki
r
C2

Indikator
 Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut
Arrhenius
 Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut
Bronsted dan Lowry
 Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut
Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam
dan basa konjugasinya
 Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis
 Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan
berbagai indikator.
 Menentukan jenis bahan alam di daerah Pameungpeuk
yang dapat dipakai sebagai indikator asam dan basa

4.3 Mendeskripsikan sifat larutan
penyangga dan peranan

C2

Ruang Ligkup

Alokas
i
Waktu
2 JP

 Teori asam basa

C3
C1
C1/P2

 Sifat larutan asam
dan basa.

14 JP

C3

 Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan
menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa
larutan asam dan larutan basa yang konsentrasinya
sama

C2

C5

C3

 Derajat Keasaman
(pH)

Larutan Asam Basa

 Derajat ionisasi dan
tetapan asam dan
tetapan basa
 Aplikasi konsep pH
dalam pencemaran

C2

 Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi

C3

 Menentukan kadar zat melalui titrasi.

C3

 Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi
asam dan basa
 Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi
 Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.
 Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga
melalui percobaan.

Materi Pembelajaran

C1

C2

 Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahui
konsentrasinya.
 Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.
C3

C1

 Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak
dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan
warna berbagai indikator asam dan basa.

 Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan
derajat pengionan (  ) dan tetapan asam (Ka) atau
tetapan basa (Kb)

4.2 Menghitung banyaknya
pereaksi dan hasil reaksi
dalam larutan elektrolit dari
hasil titrasi asam basa.

Tahap
Berpiki
r

 Stoikiometri larutan
 Titrasi asam dan basa

6 JP
Stoikiometri larutan

C3
C3
C3/P2
C4

 Larutan penyangga

Larutan Asam Basa

8 JP

Standar
Komptensi

Kompetensi Dasar
larutan penyangga dalam
tubuh makhluk hidup.

4.4 Menentukan jenis garam
yang mengalami hidrolisis
dalam air dan pH larutan
garam tersebut.

Tahap
Berpiki
r

Materi Pembelajaran

 Menghitung pH atau pOH larutan penyangga

C3

 pH larutan penyangga

 Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan
sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran

C3

Tahap
Berpiki
r

C3

Indikator

 Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh
makhluk hidup
 Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat
terhidrolisis dalam air melalui percobaan
 Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari
persamaan reaksi ionisasi
 Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis

4.5 Menggunakan kurva
perubahan harga pH pada
titrasi asam basa untuk
menjelaskan larutan
penyangga dan hidrolisis

C3

4.6 Memprediksi terbentuknya
endapan dari suatu reaksi
berdasarkan prinsip
kelarutan dan hasil kali
kelarutan.

C4

 Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat,
asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa kuat
untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.

Menjelaskan
sistem dan
sifat koloid
serta
penerapanny
a dalam
kehidupan
sehari-hari.

5.2 Mengelompokkan sifat-sifat
koloid dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari

C5

C3

C5



Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui
percobaan.

 Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan
koloid berdasarkan data hasil pengamatan (effek Tyndall,
homogen/heterogen, dan penyaringan)
 Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase
terdispersi dan fase pendispersi
 Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak
Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, koagulasi)
 Melakukan percobaan sifat-sifat koloid secara kelompok.

 Fungsi larutan
penyangga
 Hidrolisis garam

Alokas
i
Waktu

6 JP

 Sifat garam yang
terhidrolisis
 pH larutan garam
yang terhidrolisis

Larutan Asam Basa

 Grafik titrasi asam
dan basa

2 JP

 Kelarutan dan hasil
kali kelarutan

10 JP

C4

 Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan
tingkat kelarutan atau pengendapannya

 Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan
harga Ksp
5.

C3

C2

 Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam
larutan
 Menentukan pH larutan dari harga Ksp-nya

C3

C3

 Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau
larutan garam yang sukar larut

 Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar
larut dalam air
 Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut
berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya

5.1 Membuat berbagai sistem
koloid dengan bahan-bahan
yang ada di sekitarnya.

C2

Ruang Ligkup

C3
Kesetimbangan Ion

C3
C2
C3
C2
C2

 Pembuatan koloid
(cara kondensasi,
disperse, peptisasi)
 Sistem koloid

C5/A4
C5
C4
C4/A2

4 JP
Koloid

 Sifat-sifat koloid
 Peranan koloid dalam
kehidupan

Koloid

6 JP

Standar
Komptensi

Kompetensi Dasar

Tahap
Berpiki
r

Indikator
 Melakukan pengamatan sifat-sifat koloid pada
gejala alam di daerah pameungpeuk
 Menjelaskan koloid liofob dan liofil
 Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik,
makanan, dan farmasi

Tahap
Berpiki
r

Materi Pembelajaran

Ruang Ligkup

C4/A2
C2
C4
Cibalong, Juli 2010

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Kimia

Drs .JUANDA
NIP. 19580501 198603 1 012

M. DARMAWAN, SP
NIP. -

Alokas
i
Waktu

PEMETAAN STANDAR ISI
Mata Pelajaran

:

Kimia

Kelas / Program

:

XII IPA

Semester

:

Ganjil

Tahun Pelajaran

:

2009/2010

Standar Kompetensi

1

Menjelaskan sifatsifat koligatif
larutan non
elektrolit dan
elektrolit

Kompetensi Dasar

1.
1

Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan
titik didih, penurunan titik beku larutan, dan
tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan

Tahap
Berpik
ir
C2

Indikator

-

-

-

Menghitung
konsentrasi
suatu
larutan (kemolalan dan fraksi mol)
Menjelaskan
pengertian
sifat
koligatif
larutan
non
elektrolit
(hukum
Raoulth)
dan
larutan
elektrolit
Menjelaskan pengaruh zat terlarut
yang sukar menguap terhadap
tekanan uap pelarut
Menghitung tekanan uap larutan
berdasarkan data percobaan
Mengamati penurunan titik beku
suatu zat cair akibat penambahan
zat terlarut melalui percobaan
Menghitung penurunan titik beku
larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan data percobaan
Mengamati kenaikan titik didih
suatu zat cair akibat penambahan
zat terlarut melalui percobaan
Menghitung kenaikan titik didih
larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan data percobaan
Menganalisis diagram PT untuk
menafsirkan penurunan
tekanan
uap, penurunan titik beku dan
kenaikan titik didih larutan
Menjelaskan pengertian osmosis
dan
tekanan
osmosis
serta
terapannya
Menghitung
tekanan
osmosis
larutan elektrolit dan non elektrolit

Tahap
Berpikir

C3

C2

C2
C3

Materi Pokok

Ruang Lingkup

 Konsentrasi
larutan
 Pengertian sifat
koligatif larutan
non elektrolit
(hukum Raoulth)
dan larutan
elektrolit

Sifat koligatif larutan

 Tekanan uap
jenuh larutan

C3/P3
C3
C3/P3

C2
C3

2

1

2
2
2

 Titik beku dan
titik didih larutan
elektrolit dan
non elektrolit

C3

C4

Alokasi
Waktu

2
2
2

 Diagram PT
 Tekanan osmosis
larutan elektrolit
dan non
elektrolit

2

2
1

1.
2
2

Menerapkan
konsep reaksi
reduksi – oksidasi
dan elektrokimia
dalam teknologi
dan kehidupan
sehari-hari

2.
1

Membandingkan antara sifat koligatif larutan
non elektrolit dengan sifat koligatif larutan
elektrolit yang konsentrasinya sama
berdasarkan data percobaan
Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi
dalam sistem elektrokimia yang melibatkan
energi listrik dan kegunaannya dalam
mencegah korosi dan dalam industri

C6
C3

-

2.
2

Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel
elektrolisis

C2

-

2.
3

Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis
larutan elektrolit

C3

3

Memahami
karakteristik unsurunsur penting,
kegunaan dan
bahayanya serta

3.
1

Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama
dan transisi di alam dan produk yang
mengandung unsur tersebut

C4

-

Menganalisis data percobaan untuk
membandingkan
sifat
koligatif
larutan elektrolit dan non elektrolit
Menyetarakan reaksi redoks dengan
cara setengah reaksi (ion elektron)
Menyetarakan reaksi redoks dengan
cara perubahan bilangan oksidasi
(PBO)
Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks
yang berlangsung secara spontan
melalui percobaan
Menggambarkan susunan sel Volta
atau sel Galvani dan menjelaskan
fungsi tiap bagiannya
Menjelaskan
bagaimana
energi
listrik dihasilkan dari reaksi redoks
dalam sel Volta
Menuliskan lambang sel dan reaksireaksi yang terjadi pada sel Volta
Menghitung
potensial
sel
berdasarkan data potensial standar
Menjelaskan prinsip kerja sel Volta
yang banyak digunakan dalam
kehidupan (baterai, aki dll)
Mengamati reaksi yang terjadi di
anoda dan katoda pada reaksi
elektrolisis melalui percobaan
Menuliskan reaksi yang terjadi di
anoda dan katoda pada larutan atau
cairan
dengan
elektroda
aktif
ataupun elektroda inert
Menjelaskan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi terjadinya korosi
melalui percobaan
Menjelaskan beberapa cara untuk
mencegah terjadinya korosi
Menerapkan
konsep
pencegahan korosi pada proses
pengawetan ikan
Menerapkan konsep hukum Faraday
dalam perhitungan sel elektrolisis
Menuliskan reaksi elektrolisis pada
penyepuhan dan pemurnian suatu
logam
Mengidentifikasi keberadaan unsurunsur yang ada di alam terutama di
Indonesia (gas mulia, halogen,
alkali, alkali tanah, aluminium,
karbon, silikon, belerang, krom,

C4

 Perbedaan sifat
koligatif larutan
elektrolit dan
non elektrolit

2

C3
C3

2
 Persamaan
reaksi redoks

2

C6

2

C3

2
 Sel Volta

C2

2

C3

1

C3

2

C2
C3/P3

 Aplikasi sel Volta
dalam kehidupan

Redoks dan
Elektrokimia

1
2

 Reaksi
Elektrolisis

C3

2

C2

1

C2

1
 Korosi

C3
C3

1
2

 Hukum Faraday

C3
C4

2
 Unsur-unsur
golongan utama
dan transisi

Karakteristik Unsur
kegunaan dan
bahayanya

4

terdapatnya di
alam

tembaga, seng, besi, oksigen dan
nitrogen)
3.
2

Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan
kimia unsur utama dan unsur transisi (titik
didih, titik leleh, kekerasan, waran, kelarutan,
kereaktifan dan sifat khusus lainnya)

C2
-

3.
3

Menjelaskan manfaat, dampak dan proses
pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari.

-

C1

-

Mengidentifikasi
produk-produk
yang mengandung zat tersebut
Mengidentifikasi
keberadaan
unsur-unsur
di
wilayah
Pameungpeuk
Mengidentifikasi produk-produk
yang mengandung zat tersebut
di wilayah Pameungpeuk
Mengidentifikasi sifat-sifat fisik
unsur utama dan unsur transisi (titik
didih, titik leleh, kekerasan, warna,
kelarutan dan sifat khusus lainnya)
Mengidentifikasi sifat-sifat kimia
(kereaktifan, kelarutan) melalui
demonstrasi.
Mengidentifikasi daya pengoksidasi
halogen dan daya pereduksi halida
melalui percobaan.
Mengidentifikasi reaksi nyala
senyawa logam (alkali dan alkali
tanah) melalui percobaan.
Mengidentifikasi keteraturan sifat
fisik dan sifat kimia unsur-unsur
periode ke tiga melalui percobaan.
Menjelaskan cara menghilangkan
kesadahan air melalui percobaan
(contoh air diambil dari sumber
air yang berada di daerah
Pameungpeuk)
Menjelaskan manfaat dan dampak
unsur-unsur (seperti gas mulia,
halogen, alkali, alkali tanah,
alumunium, karbon, silikon,
belerang, krom, tembaga, seng,
besi, oksigen dan nitrogen) serta
senyawanya dalam kehidupan
sehari-hari dan industri.
Menjelaskan perbedaan pembuatan
unsur dan senyawanya di
laboratorium dan industri.
Menentukan komposisi unsur dalam
pupuk
Melakukan observasi lapangan
untuk menentukan jenis pupuk
anorganik yang dipakai di
daerah Pameungpeuk, manfaat
serta dampak negatifnya

C4
C4/A2/P
1

 Unsur-unsur
golongan utama
dan transisi

Karakteristik Unsur
kegunaan dan
bahayanya

1
1

C4/A2

1

C4

1

C4

1

C4

 Sifat-sifat fisik
dan sifat-sifat
kimia unsur

2

C4

2

C4

2

C2/A2

2

C2

 Manfaat dan
dampak unsurunsur dalam
kehidupan
sehari-hari dan
industri

2

C2

2

C3

2

C3/A2/P
3

3.
4

Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari
segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia,
kegunaan dan bahayanya

C2

-

terhadap lingkungan
Mendeskripsikan sinar radioaktif

C2

-

Mengidentifikasi sifat-sifat sinar
radioaktif

C4

-

Menentukan pita kesetabilan inti

C3

-

Menuliskan persamaan reakai inti
Mendeskripsikan kegunaan unsurunsur radioaktif
Mendeskripsikan bahaya unsurunsur radioaktif

C3

-

C4
C2

 Penemuan sinar
radioaktif
 Sifat sinar
radioaktif
 Persamaan
reaksi inti
 Kegunaan unsur
radioaktif
 Bahaya sinar
radioaktif

Pameungpeuk, Juli 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Drs FATHAL ALAM, M.Si

Budi Syahbudin, S.Pd

NIP. 19580515.198404.1.001

NIP. 19680614.200501.1.006

1
1
1
Karakteristik Unsur
kegunaan dan
bahayanya

2
1
2

PEMETAAN STANDAR ISI
Mata Pelajaran

Kimia

Kelas / Program

:
:

Semester

:

Genap

Tahun Pelajaran

:

2009/2010

Standar Kompetensi
4

Memahami
senyawa organik
dan reaksinya,
benzena dan
turunannya, dan
makromolekul.alka
noat, dan alkil
alkanoat)

XII IPA

Kompetensi Dasar
4.1

Mendeskripsikan struktur, cara
penulisan, tata nama, sifat, kegunaan,
dan identifikasi senyawa karbon (halo
alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal,
alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)

Tahap
Berpikir
C4

Indikator
-

-

4.2

Mendeskripsikan
struktur,
cara
penulisan, tata nama, sifat, dan
kegunaan benzena dan turunannya.

C4

-

Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa
karbon.
Menuliskan struktur dan nama senyawa
karbon berdasarkan gugus fungsinya.
Menentukan
isomer-isomer senyawa
karbon.
Menjelaskan sifat-sifat fisik senyawa
karbon.
Menjelaskan reaksi identifikasi gugus
fungsi senyawa karbon

Tahap
Berpikir

reaksi oksidasi

-

reaksi adisi

-

reaksi substitusi

- reaksi eliminasi
Mendeskripsikan kegunaan senyawa
karbon
Melakukan
observasi
lapangan
untuk
mendata/mencari
produk
senyawa karbon yang beredar di
pasaran di wilayah pameungpeuk
dan sekitarnya.
Menuliskan struktur dan nama senyawa
benzena dan turunannya.
Menjelaskan reaksi substitusi atom H
pada cincin benzena
Menjelaskan pengertian ortho, meta dan
para.
Mendeskripsikan sifat fisik dan sifat
kimia benzena dan turunannya
Mendeskripsikan kegunaan dan bahaya
senyawa benzena dan turunannya
dalam kehidupan sehari-hari seperti
fenol, anilin, butil hidroksi toluen (BHT),
butil hidroksi anisol (BHA), TNT, aspirin,
dan zat warna (azo) dll

Ruang Lingkup

Alokasi
Waktu

C2

Identifikasi Gugus
Fungsi

1

C3

Tatanama
Senyawa Karbon

2

C3
C2
C2

Menuliskan reaksi senyawa karbon
-

Materi Pokok

2

Isomer
Sifat-sifat Senyawa
Karbon
Reaksi Identifikasi
Gugus Fungsi
Reaksi-reaksi
Senyawa Karbon

1
2
Senyawa Organik dan
reaksinya
2

C4

Kegunaan
Senyawa Karbon

1

C3/A2/P
2
C3

2
Benzena dan
Turunannya

C2

C4

2
2

C2
C4

Benzena dan
turunannya

1
Sifat-sifat
Benzena dan
Turunannya
Kegunaan dan
bahaya benzena
dan turunannya.

1
2

4.3

Mendeskripsikan struktur, tata nama,
penggolongan, sifat dan kegunaan
makromolekul (polimer, karbohidrat,
dan protein)

C4
-

-

4.4

Mendeskripsikan struktur, tata nama,
penggolongan, sifat, dan kegunaan
lemak

C4

-

Mengidentifikasi polimer alam dan
polimer sintetik (karet, karbohidrat,
protein, plastik)
Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia
polimer
Menuliskan reaksi pembentukan polimer
(adisi dan kondensasi) dari monomernya
Mendeskripsikan kegunaan polimer dan
mewaspadai dampaknya terhadap
lingkungan
Mendata berbagai jenis-jenis
(polimer alam dan polimer sintetik)
yang terdapat di daerah
Pameungpeuk dan sekitarnya)
Mengidentifikasi
penggunaan
bahan-bahan polimer serta dampak
limbahnya
terhadap
kelestarian
lingkungan
di
wilayah
Pameungpeuk dan sekitarnya.
Menggolongkan monosakharida menjadi
aldosa dan ketosa.
Menjelaskan reaksi hidrolisis disakharida
dan polisakharida dengan bantuan
enzim.
Mengidentifikasi karbohidrat dengan
reagen
Menuliskan rumus struktur asam amino
esensial.
Menentukan gugus peptida pada protein.
Mengidentifikasi karbohidarat dan
protein
dalam
makanan
yang
dikonsumsi
oleh
masyarakat
Pameungepuk dan sekitar-nya (uji
biuret,
xantho-protein,
kertas
timbal).
Menuliskan rumus struktur dan nama
lemak dan minyak
Menggolongkan
lemak
kejenuhan ikatannya

berdasarkan

C4

Polimer

2

C1

1

C3

2

C4

2

C3/A2/P
2

2

C4

2

C3

2

C1

Karbohidrat

2

C4

2

C3

1

C3

Protein

C4/A2/P
2

C3
C3

Mengamati dan menguraikan sifat fisik
dan sifat kimia lemak dan minyak

C2

Mendeskripsikan fungsi dan peran lemak
dan minyak dalam kehidupan

C4

2

2

Rumus struktur dan
nama lemak
Penggolongan
lemak dan minyak
Sifat fisik dan sifat
kimia lemak dan
minyak
Fungsi dan peran
lemak dan minyak

Pameungpeuk, Juli 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah

Makromolekul

Guru Mata Pelajaran

2
1
2
2

Drs FATHAL ALAM, M.Si

Budi Syahbudin, S.Pd

NIP. 19580515.198404.1.001

NIP. 19680614.200501.1.006