pemetaan standar isi xi 2015 2016
PEMETAAN STANDAR ISI
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: SMA Negeri 5 Garut
: KIMIA
: XI/1
Standar Komptensi
1.
Memahami
struktur atom
untuk
meramalkan
sifat-sifat
periodik unsur,
struktur molekul,
dan sifat sifat
senyawa.
Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan teori atom Bohr
dan mekanika kuantum untuk
menuliskan konfigurasi
elektron dan diagram orbital
serta menentukan letak
unsur dalam tabel periodik.
Tahap
Berpiki
r
C4
Indikator
Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
C4
Menghubungkan keteraturan suatu benda dengan benda
yang lainnya
C5
Meyakini keteraturan benda-benda di alam semesta
sebagai suatu Kebesaran AllahSWT melalui pendekatan sains dan Al-Quran
Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron
berada)
Menggambarkan bentuk-bentuk orbital.
Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan
bilangan kuantum.
Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan
diagram orbital.
Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan
letaknya dalam sistemperiodik
2.
Memahami
perubahan
energi dalam
reaksi kimia dan
cara
pengukurannya.
1.2 Menjelaskan teori jumlah
pasangan elektron di sekitar
inti atom dan teori hibridisasi
untuk meramalkan bentuk
molekul.
1.3 Menjelaskan interaksi antar
molekul (gaya antar molekul)
dengan sifatnya.
C4
2.1 Mendeskripsikan perubahan
entalpi suatu reaksi, reaksi
eksoterm, dan reaksi
endoterm.
C2
C4
Tahap
Berpiki
r
Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan
elektron.
Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.
C3
1
Teori atom Bohr dan
mekanik kuantum.
2
3
Alokasi
Waktu
4 jam
Bilangan kuantum dan
bentuk orbital.
C3
C4
C3
C5
C3
Konfigurasi elektron
(prinsip aufbau, aturan
Hund dan larangan Pauli)
dan hubungannya dengan
sistem periodik.
6 jam
Bentuk molekul
2 jam
Gaya antar molekul
2 jam
Hukum kekekalan energi
Sistem dan lingkungan
4 jam
C3
C4
Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi
C4
Membedakan sistem dan lingkungan
C6
Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
Ruang
Ligkup
C2/A3
Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku)
berdasarkan perbedaan gaya antar molekul (gaya Van Der
Waals, gaya London, dan ikatan hidrogen)
Meyakini asas kekekalan energi sebagai suatu bentuk
Kekuasaan Allah melalui pendekatan sains dan AlQuran
Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm)
dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui
percobaan
Materi Pembelajaran
C2/A3
C6
C2
Reaksi eksoterm dan
endoterm
Perubahan entalpi
1
Standar Komptensi
3.
Kompetensi Dasar
Tahap
Berpiki
r
2.2. Menentukan H reaksi
berdasarkan percobaan,
hukum Hess, data perubahan
entalpi pembentukan standar,
dan data energi ikatan.
C3
Memahami
3.1 Mendeskripsikan pengertian
kinetika reaksi,
laju reaksi dengan melakukan
kesetimbangan
percobaan tentang faktorkimia, dan faktorfaktor yang mempengaruhi
faktor yang
laju reaksi.
mempengaruhinya
, serta
penerapannya
3.2 Memahami teori tumbukan
dalam kehidupan
(tabrakan) untuk menjelaskan
sehari-hari dan
faktor-faktor penentu laju dan
industri.
orde reaksi serta terapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
C2
3.3 Menjelaskan kesetimbangan
dan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran
arah kesetimbangan dengan
melakukan percobaan.
3.4 Menentukan hubungan
kuantitatif antara pereaksi
dengan hasil reaksi dari suatu
reaksi kesetimbangan.
C2
C1
C3
Indikator
Tahap
Berpiki
r
Menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan.
Menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan:
- data entalpi pembentukkan standar (∆Hf)
- diagram siklus dan diagram tingkat
- energi ikatan
C3
C3
Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan).
C3
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
(konsentrasi, luas permukaan , suhu, dan katalis) melalui
percobaan.
Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi.
Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang
sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori
tumbukan.
Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia
dengan menggunakan katalisator dan yang tidak
menggunakan katalisator.
Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi
pengaktifan dengan menggunakan diagram.
Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi
pengaktifan dengan menggunakan diagram.
Menentukan orde reaksi, persamaan laju reaksi dan waktu
reaksi.
Menjelaskan peranan katalis dalam makhluk
Mengkaji peranan katalis dan antikatalis dalam
kehidupan
Menjelaskan kesetimbangan dinamis.
Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen.
Menjelaskan tetapan kesetimbangan.
Meyakini asas / prinsip kesetimbangan sebagai suatu
bentuk Kekuasaan Allah melalui pendekatan sains
dan Al-Quran
Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan
menggunakan azas Le Chatelier
Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi,
tekanan, dan volum pada pergeseran kesetimbangan
melalui percobaan
Menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi
dan hasil reaksi pada keadaan setimbang untuk menentukan
derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan
Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam
kesetimbangan
Materi Pembelajaran
1
Hukum Hess
C4
Ruang
Ligkup
Konsentrasi larutan
(Kemolaran)
Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
2
3
Alokasi
Waktu
12 jam
4 jam
C6
Teori tumbukan
10 jam
C1
C2
C1
C3
Orde reaksi
Peranan katalis dalam
makhluk hidup dan industri.
C1
C1/A3
C1
C2
C2
Kesetimbangan dinamis
4 jam
C2
C3/A3
C3
C4
Faktor-faktor yang
mempengaruhi arah
pergeseran
kesetimbangan
Hubungan kuantitatif antara
pereaksi dari reaksi
kesetimbangan
12 jam
C6
2
Standar Komptensi
Kompetensi Dasar
Tahap
Berpiki
r
Indikator
Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas
pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang
Menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya.
3.5 Menjelaskan penerapan prinsip
kesetimbangan dalam
kehidupan sehari-hari dan
industri
C1
Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahanbahan kimia di industri yang didasarkan pada reaksi
kesetimbangan.
Tahap
Berpiki
r
Materi Pembelajaran
Ruang
Ligkup
1
2
3
Alokasi
Waktu
C3
C3
C1
Proses Haber Bosch dan
proses kontak
2 jam
3
PEMETAAN STANDAR ISI
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: SMA Negeri 5 Garut
: KIMIA
: XI/2
Standar Komptensi
4.
Memahami sifatsifat larutan
asam-basa,
metode
pengukuran, dan
terapannya.
Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan teori-teori
asam basa dengan
menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan.
Tahap
Berpiki
r
C2
Indikator
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted
dan Lowry
Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut
Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan
basa konjugasinya
C1
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis
Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan
berbagai indikator.
Menentukan jenis bahan alam di daerah Pameungpeuk yang
dapat dipakai sebagai indikator asam dan basa
C1
Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak
dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan
warna berbagai indikator asam dan basa.
Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan
hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan larutan
basa yang konsentrasinya sama
Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat
pengionan ( ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa
(Kb)
Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahui
konsentrasinya.
Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.
4.2 Menghitung banyaknya
pereaksi dan hasil reaksi
dalam larutan elektrolit dari
hasil titrasi asam basa.
C3
Tahap
Berpiki
r
C1
Ruang
Ligkup
1
Teori asam basa
2
3
Alokasi
Waktu
2 JP
C3
C1/P2
Sifat larutan asam dan
basa.
14 JP
C3
Derajat Keasaman (pH)
C2
C2
C5
C3
Derajat ionisasi dan
tetapan asam dan tetapan
basa
Aplikasi konsep pH dalam
pencemaran
C2
Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi
C3
Menentukan kadar zat melalui titrasi.
C3
Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi
asam dan basa
Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi
Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.
Materi Pembelajaran
Stoikiometri larutan
Titrasi asam dan basa
6 JP
C3
C3
C3/P2
4
Standar Komptensi
Kompetensi Dasar
4.3 Mendeskripsikan sifat larutan
penyangga dan peranan
larutan penyangga dalam
tubuh makhluk hidup.
4.4 Menentukan jenis garam
yang mengalami hidrolisis
dalam air dan pH larutan
garam tersebut.
Tahap
Berpiki
r
C2
C3
Indikator
Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga
melalui percobaan.
C4
Menghitung pH atau pOH larutan penyangga
C3
Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan
sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran
C3
Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk
hidup
Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat
terhidrolisis dalam air melalui percobaan
Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan
reaksi ionisasi
Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
4.5 Menggunakan kurva
perubahan harga pH pada
titrasi asam basa untuk
menjelaskan larutan
penyangga dan hidrolisis
C3
4.6 Memprediksi terbentuknya
endapan dari suatu reaksi
berdasarkan prinsip kelarutan
dan hasil kali kelarutan.
C4
Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat,
asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa kuat
untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.
5.1 Membuat berbagai sistem
koloid dengan bahan-bahan
yang ada di sekitarnya.
C3
5.2 Mengelompokkan sifat-sifat
koloid dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
C5
C3
C3
C3
Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat
kelarutan atau pengendapannya
C5
Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.
Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid
berdasarkan data hasil pengamatan (effek Tyndall,
homogen/heterogen, dan penyaringan)
Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi
Materi Pembelajaran
Ruang
Ligkup
1
Larutan penyangga
2
3
Alokasi
Waktu
8 JP
pH larutan penyangga
Fungsi larutan penyangga
Hidrolisis garam
Sifat garam yang
terhidrolisis
6 JP
pH larutan garam yang
terhidrolisis
Grafik titrasi asam dan
basa
2 JP
Kelarutan dan hasil kali
kelarutan
10 JP
C4
C2
Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam
larutan
Menentukan pH larutan dari harga Ksp-nya
Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga
Ksp
Menjelaskan
sistem dan sifat
koloid serta
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari.
C2
Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau
larutan garam yang sukar larut
Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar
larut dalam air
Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut
berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya
5.
Tahap
Berpiki
r
C3
C3
C2
C3
C2
C2
Pembuatan koloid (cara
kondensasi, disperse,
peptisasi)
Sistem koloid
C5/A4
C5
4 JP
6 JP
Sifat-sifat koloid
5
Standar Komptensi
Kompetensi Dasar
Tahap
Berpiki
r
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
5.1 Membuat berbagai
sistem koloid
dengan bahanbahan yang ada di
sekitarnya.
Pembuatan koloid (cara
kondensasi, dispersi, peptisasi)
5.2 Mengelompokkan
sifat-sifat koloid dan
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari
Sistem koloid
Sifat-sifat koloid
Tahap
Berpiki
r
Indikator
dan fase pendispersi
Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown,
dialisis, elektroforesis, emulsi, koagulasi)
Melakukan percobaan sifat-sifat koloid secara kelompok.
Melakukan pengamatan sifat-sifat koloid pada gejala
alam di daerah pameungpeuk
Menjelaskan koloid liofob dan liofil
Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik,
makanan, dan farmasi
Kegiatan Pembelajaran
C4
Melalui diskusi kelompok
mengidentifikasi serta
mengklasifikasikan jenis dan sifat
koloid dari data percobaan.
Ruang
Ligkup
1
2
3
Alokasi
Waktu
Peranan koloid dalam
kehidupan
C4/A2
C4/A2
C2
C4
Indikator
Merancang dan melakukan percobaan Menjelaskan proses pembuatan koloid
pembuatan koloid dalam kerja
melalui percobaan.
kelompok di laboratorium.
Merancang dan melakukan
percobaan pembuatan koloid yang
bahan-bahannya berasal dari
daerah Pameungpeuk dan
sekitarnya dalam kerja kelompok
di rumah
Melakukan percobaan
pengelompokkan berbagai sistem
koloid.
Materi Pembelajaran
Mengklasifikasikan suspensi kasar,
larutan sejati dan koloid berdasarkan
data hasil pengamatan (effek Tyndall,
homogen/heterogen, dan penyaringan)
Mengelompokkan jenis koloid
berdasarkan fase terdispersi dan fase
pendispersi
Melakukan percobaan sifat-sifat koloid Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek
secara kelompok.
Tyndall, gerak Brown, dialisis,
Melakukan pengamatan sifat-sifat
elektroforesis, emulsi, koagulasi)
koloid pada gejala alam di daerah Mengidentifikasi gejala-gejala alam
pameungpeuk
di daerah Pameungpeuk
berdasarkan sifat-sifat koloid
Penilaian
Jenis tagihan
- tugas
kelompok
- ulangan
Alokasi
Waktu
Sumber/
bahan/alat
4 jam
Sumber
- buku kimia kelas
XI
- Modul Kimia
MGMP kelas XI
- internet
- CD pembelajaran
Bahan
- lembar kerja
- bahan/alat untuk
percobaan
Sumber
- buku kimia kelas
XI
- Modul Kimia
MGMP kelas XI
- Internet
- CD pembelajaran
Bentuk
instrumen
- performans
(kinerja dan
sikap)
- laporan tertulis
- tes tertulis
6 jam
Bahan/alat
- lembar kerja
- brosur
- media
Elektronik
- LCD
- komputer
6
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Peranan koloid dalam
kehidupan
Kegiatan Pembelajaran
Mengidentifikasi peranan koloid di
industri kosmetik, makanan, farmasi
dan membuatnya dalam bentuk tabel
(daftar) secara individu di rumah.
Indikator
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber/
bahan/alat
Garut, Juli 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah,
Drs. H. Encep Syuhada P., M.MPd
NIP. 19590509 198303 1 010
Guru Mata Pelajaran,
Dedi Hartono, S.PdDE
NIP.19800410 201411 1 001
7
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
5.1 Membuat berbagai
sistem koloid
dengan bahanbahan yang ada di
sekitarnya.
Pembuatan koloid (cara
kondensasi, dispersi, peptisasi)
5.2 Mengelompokkan
sifat-sifat koloid dan
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari
Sistem koloid
Sifat-sifat koloid
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Merancang dan melakukan percobaan Menjelaskan proses pembuatan koloid
pembuatan koloid dalam kerja
melalui percobaan.
kelompok di laboratorium.
Merancang dan melakukan
percobaan pembuatan koloid yang
bahan-bahannya berasal dari
daerah Pameungpeuk dan
sekitarnya dalam kerja kelompok
di rumah
Melakukan percobaan
pengelompokkan berbagai sistem
koloid.
Melalui diskusi kelompok
mengidentifikasi serta
mengklasifikasikan jenis dan sifat
koloid dari data percobaan.
Mengklasifikasikan suspensi kasar,
larutan sejati dan koloid berdasarkan
data hasil pengamatan (effek Tyndall,
homogen/heterogen, dan penyaringan)
Penilaian
Jenis tagihan
- tugas
kelompok
- ulangan
Alokasi
Waktu
Sumber/
bahan/alat
4 jam
Sumber
- buku kimia kelas
XI
- Modul Kimia
MGMP kelas XI
- internet
- CD pembelajaran
Bahan
- lembar kerja
- bahan/alat untuk
percobaan
Sumber
- buku kimia kelas
XI
- Modul Kimia
MGMP kelas XI
- Internet
- CD pembelajaran
Bentuk
instrumen
- performans
(kinerja dan
sikap)
- laporan tertulis
- tes tertulis
6 jam
Mengelompokkan jenis koloid
berdasarkan fase terdispersi dan fase
pendispersi
Bahan/alat
- lembar kerja
- brosur
- media
Elektronik
- LCD
- komputer
Melakukan percobaan sifat-sifat koloid Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek
secara kelompok.
Tyndall, gerak Brown, dialisis,
Melakukan pengamatan sifat-sifat
elektroforesis, emulsi, koagulasi)
koloid pada gejala alam di daerah Mengidentifikasi gejala-gejala alam
pameungpeuk
di daerah Pameungpeuk
berdasarkan sifat-sifat koloid
Peranan koloid dalam
kehidupan
Mengidentifikasi peranan koloid di
industri kosmetik, makanan, farmasi
dan membuatnya dalam bentuk tabel
(daftar) secara individu di rumah.
Garut, Juli 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah,
………………………………………..
Guru Mata Pelajaran,
…………………………………..
8
NIP. …………………………………..
NIP……………………………….
9
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: SMA Negeri 5 Garut
: KIMIA
: XI/1
Standar Komptensi
1.
Memahami
struktur atom
untuk
meramalkan
sifat-sifat
periodik unsur,
struktur molekul,
dan sifat sifat
senyawa.
Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan teori atom Bohr
dan mekanika kuantum untuk
menuliskan konfigurasi
elektron dan diagram orbital
serta menentukan letak
unsur dalam tabel periodik.
Tahap
Berpiki
r
C4
Indikator
Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
C4
Menghubungkan keteraturan suatu benda dengan benda
yang lainnya
C5
Meyakini keteraturan benda-benda di alam semesta
sebagai suatu Kebesaran AllahSWT melalui pendekatan sains dan Al-Quran
Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron
berada)
Menggambarkan bentuk-bentuk orbital.
Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan
bilangan kuantum.
Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan
diagram orbital.
Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan
letaknya dalam sistemperiodik
2.
Memahami
perubahan
energi dalam
reaksi kimia dan
cara
pengukurannya.
1.2 Menjelaskan teori jumlah
pasangan elektron di sekitar
inti atom dan teori hibridisasi
untuk meramalkan bentuk
molekul.
1.3 Menjelaskan interaksi antar
molekul (gaya antar molekul)
dengan sifatnya.
C4
2.1 Mendeskripsikan perubahan
entalpi suatu reaksi, reaksi
eksoterm, dan reaksi
endoterm.
C2
C4
Tahap
Berpiki
r
Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan
elektron.
Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.
C3
1
Teori atom Bohr dan
mekanik kuantum.
2
3
Alokasi
Waktu
4 jam
Bilangan kuantum dan
bentuk orbital.
C3
C4
C3
C5
C3
Konfigurasi elektron
(prinsip aufbau, aturan
Hund dan larangan Pauli)
dan hubungannya dengan
sistem periodik.
6 jam
Bentuk molekul
2 jam
Gaya antar molekul
2 jam
Hukum kekekalan energi
Sistem dan lingkungan
4 jam
C3
C4
Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi
C4
Membedakan sistem dan lingkungan
C6
Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
Ruang
Ligkup
C2/A3
Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku)
berdasarkan perbedaan gaya antar molekul (gaya Van Der
Waals, gaya London, dan ikatan hidrogen)
Meyakini asas kekekalan energi sebagai suatu bentuk
Kekuasaan Allah melalui pendekatan sains dan AlQuran
Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm)
dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui
percobaan
Materi Pembelajaran
C2/A3
C6
C2
Reaksi eksoterm dan
endoterm
Perubahan entalpi
1
Standar Komptensi
3.
Kompetensi Dasar
Tahap
Berpiki
r
2.2. Menentukan H reaksi
berdasarkan percobaan,
hukum Hess, data perubahan
entalpi pembentukan standar,
dan data energi ikatan.
C3
Memahami
3.1 Mendeskripsikan pengertian
kinetika reaksi,
laju reaksi dengan melakukan
kesetimbangan
percobaan tentang faktorkimia, dan faktorfaktor yang mempengaruhi
faktor yang
laju reaksi.
mempengaruhinya
, serta
penerapannya
3.2 Memahami teori tumbukan
dalam kehidupan
(tabrakan) untuk menjelaskan
sehari-hari dan
faktor-faktor penentu laju dan
industri.
orde reaksi serta terapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
C2
3.3 Menjelaskan kesetimbangan
dan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran
arah kesetimbangan dengan
melakukan percobaan.
3.4 Menentukan hubungan
kuantitatif antara pereaksi
dengan hasil reaksi dari suatu
reaksi kesetimbangan.
C2
C1
C3
Indikator
Tahap
Berpiki
r
Menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan.
Menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan:
- data entalpi pembentukkan standar (∆Hf)
- diagram siklus dan diagram tingkat
- energi ikatan
C3
C3
Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan).
C3
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
(konsentrasi, luas permukaan , suhu, dan katalis) melalui
percobaan.
Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi.
Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang
sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori
tumbukan.
Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia
dengan menggunakan katalisator dan yang tidak
menggunakan katalisator.
Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi
pengaktifan dengan menggunakan diagram.
Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi
pengaktifan dengan menggunakan diagram.
Menentukan orde reaksi, persamaan laju reaksi dan waktu
reaksi.
Menjelaskan peranan katalis dalam makhluk
Mengkaji peranan katalis dan antikatalis dalam
kehidupan
Menjelaskan kesetimbangan dinamis.
Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen.
Menjelaskan tetapan kesetimbangan.
Meyakini asas / prinsip kesetimbangan sebagai suatu
bentuk Kekuasaan Allah melalui pendekatan sains
dan Al-Quran
Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan
menggunakan azas Le Chatelier
Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi,
tekanan, dan volum pada pergeseran kesetimbangan
melalui percobaan
Menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi
dan hasil reaksi pada keadaan setimbang untuk menentukan
derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan
Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam
kesetimbangan
Materi Pembelajaran
1
Hukum Hess
C4
Ruang
Ligkup
Konsentrasi larutan
(Kemolaran)
Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
2
3
Alokasi
Waktu
12 jam
4 jam
C6
Teori tumbukan
10 jam
C1
C2
C1
C3
Orde reaksi
Peranan katalis dalam
makhluk hidup dan industri.
C1
C1/A3
C1
C2
C2
Kesetimbangan dinamis
4 jam
C2
C3/A3
C3
C4
Faktor-faktor yang
mempengaruhi arah
pergeseran
kesetimbangan
Hubungan kuantitatif antara
pereaksi dari reaksi
kesetimbangan
12 jam
C6
2
Standar Komptensi
Kompetensi Dasar
Tahap
Berpiki
r
Indikator
Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas
pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang
Menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya.
3.5 Menjelaskan penerapan prinsip
kesetimbangan dalam
kehidupan sehari-hari dan
industri
C1
Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahanbahan kimia di industri yang didasarkan pada reaksi
kesetimbangan.
Tahap
Berpiki
r
Materi Pembelajaran
Ruang
Ligkup
1
2
3
Alokasi
Waktu
C3
C3
C1
Proses Haber Bosch dan
proses kontak
2 jam
3
PEMETAAN STANDAR ISI
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: SMA Negeri 5 Garut
: KIMIA
: XI/2
Standar Komptensi
4.
Memahami sifatsifat larutan
asam-basa,
metode
pengukuran, dan
terapannya.
Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan teori-teori
asam basa dengan
menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan.
Tahap
Berpiki
r
C2
Indikator
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted
dan Lowry
Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut
Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan
basa konjugasinya
C1
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis
Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan
berbagai indikator.
Menentukan jenis bahan alam di daerah Pameungpeuk yang
dapat dipakai sebagai indikator asam dan basa
C1
Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak
dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan
warna berbagai indikator asam dan basa.
Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan
hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan larutan
basa yang konsentrasinya sama
Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat
pengionan ( ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa
(Kb)
Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahui
konsentrasinya.
Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.
4.2 Menghitung banyaknya
pereaksi dan hasil reaksi
dalam larutan elektrolit dari
hasil titrasi asam basa.
C3
Tahap
Berpiki
r
C1
Ruang
Ligkup
1
Teori asam basa
2
3
Alokasi
Waktu
2 JP
C3
C1/P2
Sifat larutan asam dan
basa.
14 JP
C3
Derajat Keasaman (pH)
C2
C2
C5
C3
Derajat ionisasi dan
tetapan asam dan tetapan
basa
Aplikasi konsep pH dalam
pencemaran
C2
Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi
C3
Menentukan kadar zat melalui titrasi.
C3
Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi
asam dan basa
Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi
Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.
Materi Pembelajaran
Stoikiometri larutan
Titrasi asam dan basa
6 JP
C3
C3
C3/P2
4
Standar Komptensi
Kompetensi Dasar
4.3 Mendeskripsikan sifat larutan
penyangga dan peranan
larutan penyangga dalam
tubuh makhluk hidup.
4.4 Menentukan jenis garam
yang mengalami hidrolisis
dalam air dan pH larutan
garam tersebut.
Tahap
Berpiki
r
C2
C3
Indikator
Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga
melalui percobaan.
C4
Menghitung pH atau pOH larutan penyangga
C3
Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan
sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran
C3
Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk
hidup
Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat
terhidrolisis dalam air melalui percobaan
Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan
reaksi ionisasi
Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
4.5 Menggunakan kurva
perubahan harga pH pada
titrasi asam basa untuk
menjelaskan larutan
penyangga dan hidrolisis
C3
4.6 Memprediksi terbentuknya
endapan dari suatu reaksi
berdasarkan prinsip kelarutan
dan hasil kali kelarutan.
C4
Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat,
asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa kuat
untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.
5.1 Membuat berbagai sistem
koloid dengan bahan-bahan
yang ada di sekitarnya.
C3
5.2 Mengelompokkan sifat-sifat
koloid dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
C5
C3
C3
C3
Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat
kelarutan atau pengendapannya
C5
Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.
Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid
berdasarkan data hasil pengamatan (effek Tyndall,
homogen/heterogen, dan penyaringan)
Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi
Materi Pembelajaran
Ruang
Ligkup
1
Larutan penyangga
2
3
Alokasi
Waktu
8 JP
pH larutan penyangga
Fungsi larutan penyangga
Hidrolisis garam
Sifat garam yang
terhidrolisis
6 JP
pH larutan garam yang
terhidrolisis
Grafik titrasi asam dan
basa
2 JP
Kelarutan dan hasil kali
kelarutan
10 JP
C4
C2
Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam
larutan
Menentukan pH larutan dari harga Ksp-nya
Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga
Ksp
Menjelaskan
sistem dan sifat
koloid serta
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari.
C2
Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau
larutan garam yang sukar larut
Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar
larut dalam air
Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut
berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya
5.
Tahap
Berpiki
r
C3
C3
C2
C3
C2
C2
Pembuatan koloid (cara
kondensasi, disperse,
peptisasi)
Sistem koloid
C5/A4
C5
4 JP
6 JP
Sifat-sifat koloid
5
Standar Komptensi
Kompetensi Dasar
Tahap
Berpiki
r
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
5.1 Membuat berbagai
sistem koloid
dengan bahanbahan yang ada di
sekitarnya.
Pembuatan koloid (cara
kondensasi, dispersi, peptisasi)
5.2 Mengelompokkan
sifat-sifat koloid dan
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari
Sistem koloid
Sifat-sifat koloid
Tahap
Berpiki
r
Indikator
dan fase pendispersi
Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown,
dialisis, elektroforesis, emulsi, koagulasi)
Melakukan percobaan sifat-sifat koloid secara kelompok.
Melakukan pengamatan sifat-sifat koloid pada gejala
alam di daerah pameungpeuk
Menjelaskan koloid liofob dan liofil
Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik,
makanan, dan farmasi
Kegiatan Pembelajaran
C4
Melalui diskusi kelompok
mengidentifikasi serta
mengklasifikasikan jenis dan sifat
koloid dari data percobaan.
Ruang
Ligkup
1
2
3
Alokasi
Waktu
Peranan koloid dalam
kehidupan
C4/A2
C4/A2
C2
C4
Indikator
Merancang dan melakukan percobaan Menjelaskan proses pembuatan koloid
pembuatan koloid dalam kerja
melalui percobaan.
kelompok di laboratorium.
Merancang dan melakukan
percobaan pembuatan koloid yang
bahan-bahannya berasal dari
daerah Pameungpeuk dan
sekitarnya dalam kerja kelompok
di rumah
Melakukan percobaan
pengelompokkan berbagai sistem
koloid.
Materi Pembelajaran
Mengklasifikasikan suspensi kasar,
larutan sejati dan koloid berdasarkan
data hasil pengamatan (effek Tyndall,
homogen/heterogen, dan penyaringan)
Mengelompokkan jenis koloid
berdasarkan fase terdispersi dan fase
pendispersi
Melakukan percobaan sifat-sifat koloid Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek
secara kelompok.
Tyndall, gerak Brown, dialisis,
Melakukan pengamatan sifat-sifat
elektroforesis, emulsi, koagulasi)
koloid pada gejala alam di daerah Mengidentifikasi gejala-gejala alam
pameungpeuk
di daerah Pameungpeuk
berdasarkan sifat-sifat koloid
Penilaian
Jenis tagihan
- tugas
kelompok
- ulangan
Alokasi
Waktu
Sumber/
bahan/alat
4 jam
Sumber
- buku kimia kelas
XI
- Modul Kimia
MGMP kelas XI
- internet
- CD pembelajaran
Bahan
- lembar kerja
- bahan/alat untuk
percobaan
Sumber
- buku kimia kelas
XI
- Modul Kimia
MGMP kelas XI
- Internet
- CD pembelajaran
Bentuk
instrumen
- performans
(kinerja dan
sikap)
- laporan tertulis
- tes tertulis
6 jam
Bahan/alat
- lembar kerja
- brosur
- media
Elektronik
- LCD
- komputer
6
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Peranan koloid dalam
kehidupan
Kegiatan Pembelajaran
Mengidentifikasi peranan koloid di
industri kosmetik, makanan, farmasi
dan membuatnya dalam bentuk tabel
(daftar) secara individu di rumah.
Indikator
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber/
bahan/alat
Garut, Juli 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah,
Drs. H. Encep Syuhada P., M.MPd
NIP. 19590509 198303 1 010
Guru Mata Pelajaran,
Dedi Hartono, S.PdDE
NIP.19800410 201411 1 001
7
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
5.1 Membuat berbagai
sistem koloid
dengan bahanbahan yang ada di
sekitarnya.
Pembuatan koloid (cara
kondensasi, dispersi, peptisasi)
5.2 Mengelompokkan
sifat-sifat koloid dan
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari
Sistem koloid
Sifat-sifat koloid
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Merancang dan melakukan percobaan Menjelaskan proses pembuatan koloid
pembuatan koloid dalam kerja
melalui percobaan.
kelompok di laboratorium.
Merancang dan melakukan
percobaan pembuatan koloid yang
bahan-bahannya berasal dari
daerah Pameungpeuk dan
sekitarnya dalam kerja kelompok
di rumah
Melakukan percobaan
pengelompokkan berbagai sistem
koloid.
Melalui diskusi kelompok
mengidentifikasi serta
mengklasifikasikan jenis dan sifat
koloid dari data percobaan.
Mengklasifikasikan suspensi kasar,
larutan sejati dan koloid berdasarkan
data hasil pengamatan (effek Tyndall,
homogen/heterogen, dan penyaringan)
Penilaian
Jenis tagihan
- tugas
kelompok
- ulangan
Alokasi
Waktu
Sumber/
bahan/alat
4 jam
Sumber
- buku kimia kelas
XI
- Modul Kimia
MGMP kelas XI
- internet
- CD pembelajaran
Bahan
- lembar kerja
- bahan/alat untuk
percobaan
Sumber
- buku kimia kelas
XI
- Modul Kimia
MGMP kelas XI
- Internet
- CD pembelajaran
Bentuk
instrumen
- performans
(kinerja dan
sikap)
- laporan tertulis
- tes tertulis
6 jam
Mengelompokkan jenis koloid
berdasarkan fase terdispersi dan fase
pendispersi
Bahan/alat
- lembar kerja
- brosur
- media
Elektronik
- LCD
- komputer
Melakukan percobaan sifat-sifat koloid Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek
secara kelompok.
Tyndall, gerak Brown, dialisis,
Melakukan pengamatan sifat-sifat
elektroforesis, emulsi, koagulasi)
koloid pada gejala alam di daerah Mengidentifikasi gejala-gejala alam
pameungpeuk
di daerah Pameungpeuk
berdasarkan sifat-sifat koloid
Peranan koloid dalam
kehidupan
Mengidentifikasi peranan koloid di
industri kosmetik, makanan, farmasi
dan membuatnya dalam bentuk tabel
(daftar) secara individu di rumah.
Garut, Juli 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah,
………………………………………..
Guru Mata Pelajaran,
…………………………………..
8
NIP. …………………………………..
NIP……………………………….
9