PEMETAAN STANDAR ISI BIO X

PEMETAAN SK–KD
Mata Pelajaran
Kelas/Program
Semester

: Biologi
:X
:1

STANDAR
KOMPETENSI

1. Memahami
hakikat Biologi
sebagai ilmu.

KOMPETENSI
DASAR

TAHAP
BERPIKIR


1.1. Mengidentifika
si ruang
lingkup Biologi

C3

INDIKATOR

1.
2.
3.
4.
5.

1.2. Mengidentifika
si ruang
lingkup Biologi

6.

C3

7.

Mendeskripsikan
kedudukan biologi dalam
Ilmu Pengetahuan
Mendeskripsikan langkahlangkah metode ilmiah
Mendeskripsikan sikap
ilmiah
Mendeskripsikan bahaya
dan manfaat biologi
Mendeskripsikan cabangcabang biologi
Mendeskripsikan hirarki
organisasi kehidupan
Mendeskripsikan ciri-ciri
ekosistem laut

TAH
AP

BER
PIKI
R
C3

MATERI POKOK

1.

C3
C3
C3

2.

C3
C3

3.


C3

4.
5.

6.
7.

8.

9.

Ciri-ciri ilmu pengetahuan alam : objek kerjanya
berupa
benda-benda
yang
kongkret,
dikembangkan
berdasarkan
pengalaman

empiris, hukum- hukum yang dikembangkan
bersifat umum, menggunakan penalaran yang
logis, bersifat baku dan sistematis.
Langkah-langkah metode Ilmiah : menemukan
dan merumuskan masalah, mengumpulkan
data-data, membuat hipotesis, merancang
eksperimen,
melakukan
eksperimen,
menyimpulkan, menguji kesimpulan.
Sikap ilmiah : rasa ingin tahu, jujur, teliti,
objektif, tekun, terbuka.
Biologi adalah ilmu yamg mempelajari tentang
sesuatu yang hidup serta masalah- masalah
yang menyangkut hidupnya.
Bahaya dan manfaat perkembangan biologi: a.
Bahaya perkembangan biologi yaitu kekayaan
dieksploitasi besar- besaran, penggunaan bibit
unggul, penggunaan senjata biologis sehingga
merusak lingkungan, b. Manfaat mempelajari

biologi yaitu diantaranya memiliki ketrampilan
IPA dan bersikap ilmiah, menyadari kedudukan
kita sebagai slah satu makhluk hidup ditengahtengah makhluk hidup lain, menjaga kelestarian
sumber daya alam.
Biologi dibagi menjadi Botani dan zoology
Mengukur objek dan pesoalan yang dikaji ,
biologi dibagi menjadi beberapa cabang antara
lain: anatomi, anastesi, bakteriologi, ekologi,
embriologi,
entomologi,
evolusi,
fisiologi,
genetika, histology, mikrobiologi, mikologi,
morfologi, peleontologi, patologi, parasitologi,
filogeni, taksonomi, teratologi, virologi.
Struktur organisasi kehidupan antara lain:
organisasi
kehidupan
tingkat
molekul,

organisasi tingkat sel, organisasi kehidupan
tingkat jaringan , organisasi tingkat organ,
organisasi tingkat system organ, organisasi
kehidupan tingkat kehidupan.
Tipe- tipe ekosistem yaitu: ekosistem darat,
ekosistem perairan (laut)

RUANG LINGKUP

Hakikat biologi,
keanekaragaman
hayati dan
pengelompokan
makhluk hidup,
hubungan
antarkomponen
ekosistem,
perubahan materi
dan energi, peranan
manusia dalam

keseimbangan
ekosistem

ALOKASI
WKATU

4 x 45’

4 x 45

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

TAHAP
BERPIKIR

INDIKATOR


TAH
AP
BER
PIKI
R

MATERI POKOK

1.

2. Memahami
prinsip-prinsip
pengelompokan
makhluk hidup

2.1. Mendeskripsika
n ciri-ciri,
replikasi, dan
peran virus

dalam
kehidupan

2.
C3

 Mendeskripsikan bentukbentuk virus
 Mendeskripsikan bagian
bagian virus
 Mendeskripsikan kedudukan
virus dalam mahluk hidup
 Mendeskripsikan cara
berkembangbiak virus
 Mendeskripsikan penyakit
yang disebabkan oleh virus

C3

3.


C3
C3
C3
C3

4.
5.

6.
7.

2.2. Mendeskripsika
n ciri-ciri
Archaeobacteria
dan Eubacteria
dan peranannya
bagi kehidupan

C3

 Mendeskripsikan perbedaan
ciri sel eukariotik dan sel
prokariotik
 Mendeskripsikan bagian
bagian bakteri
 Mendeskripsikan /
pengelompokan bakteri
 Mendeskripsikan cara
berkembangbiak bakteri
 Mendeskripsikan peranan
bakteri dalam kehidupan
 Mendeskripsikan cara-cara
pengawetan makanan
Mendeskripsikan ciri-ciri
umum Cyanobacteria

C3
C3
C3
C3
C3
C1

8.

Virologi adalah ilmu biologi yang mempelajari
tentang virus.
Bentuk virus sangat bervariasi, ada yang bulat,
oval, memanjang, silindris, seperti huruf T.
Tubuh virus terdiri atas; kapala yang berbentuk
segi delapan, ekor berupa selubung memanjang
(tubus) dari kepala, serabut- serabut ekor yang
tumbuh pada bagian ujung ekor virus berfungsi
sebagai penerima rangsang, kapsid yang
mnyelubungi bagian kepala dan ekor.
Isi yang terdapat disebelah dalam kapsid
berupa materi genetic yaitu molekul pembawa
sifat menurun yang berupa DNA/RNA.
Virus hanya dapat hidup jika berada dalam
makhluk hidup lain, adapun makhluk hidup
yang dapat diinfeksi oleh virus antara lain
sebagai berikut: bakteri, manusia, hewan dan
tumbuhan
Cara pengembangbiakan virus melalui fase
adsorbsi, sintesis, dan lisis,
Berdasarkan fase- fase tersebut cara virus
menginfeksi
bakteri
dibedakan
menjadi:
a.Infeksi Secara litik yang terdiri dari fase
adsorbsi, injeksi, sintesis, perakitan, litik. B.
Infeksi secara lisogenik yang meliputi; Fase
adsorbsi, injeksi, penggabungan, pembelahan,
sintesis, perakitan dan fase litik.
Secara umum kindom Monera mempunyai ciriciri yaitu: terdiri dari satu sel, sedikit organel
dan belum terbungkus selaput, dinding sel
kaku., mengandung polisakarida dengan asam
amino

 Ciri- ciri bakteri: makhluk hidup bersel satu, bersifat
prokariotik, hidup di semua tempat.

Bakteri dibagi menjadi 2 yaitu: Archacobacteria
yang diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu
metanogenik,
halofilik,
pereduksi
sulfur,
termosidofilik
dan
yang
kedua
adalah
EubacterStruktur tubuh bakteri terdiri atas: kapsul,
flagella, dinding sel, membran sel, mesososm, lembar
fotosintetik, sitoplasma, DNA, plasmid, ribosom,
endospora.
 Bentuk bakteri yaitu: coccus ( bulat), Basillus
( silindris ), Spiral.
 Reproduksi bakteri dapat dilakukan dengan cara :

RUANG LINGKUP

ALOKASI
WKATU

4 x 45’

4 x 45’

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

TAHAP
BERPIKIR

INDIKATOR

TAH
AP
BER
PIKI
R

MATERI POKOK







2.3. Menyajikan ciriciri umum filum
dalam kingdom
Protista, dan
peranannya
bagi kehidupan.

C5

C3
 Mendeskripsikan ciri-ciri
umum protista
 Mendeskripsikan ciri-ciri
protozoa
 Mengelompokan protozoa
berdasarkan alat geraknya
 Mendeskripsikan peranan
protozoa bagi kehidupan
 Mendeskripsikan peranan
protista bagi kehidupan
 Mendeskripsikan alga yang
ada di pantai Pameungpeuk
berdasarkan kandungan
pigmen

C3
2.4. Mendeskripsika
n ciri-ciri dan
jenis-jenis jamur
berdasarkan
hasil
pengamatan,
percobaan, dan
kajian literatur
serta
peranannya
bagi kehidupan

C3
C5
C3

C3

C3
Mendeskripsikan ciri-ciri
umum jamur
 Mendeskripsikan cara
perkembangbiakan jamur
 Mengelompokan jamur
berdasarkan alat
reproduksinya
 Mendeskripsikan peranan
jamur dalan kehidupan
 Mendeskripsikan cara
simbiosis jamur
 Mendeskripsikan Mikoriza
Mendeskripsikan manfaat lumut



C3

C3





C5
C3
C3




ALOKASI
WKATU

konjugasi, transformasi, transduksi, pembelahan
biner, membentuk spora jika lingkungan tidak
menguntungkan.
Peranan Bakteri: menguntungkan yaitu dalam bidang
pertanian yang dapat mengikat nitrogen, penghasil
antibiotic streptomisin dan kloromisin, sedangkan
yang merugikan berupa penyakit kolera, tetanus dan
lainya.
Sterilisasi adalah cara menghindari alat- alat dan
bahan makanan dari bakteri.
Cara pengawetan makanan bisa dilakukan dengan
pemberian garam, gula, dikeringkan, didinginkan dll.
Ganggang biru mempunyai ciri- ciri: selnya
prokariotik, perintis vegetasi lain, tumbuh di peraiarn
yang suhunya tinggi, berklorofil, berkembangbiak
dengan membelah diri dan fragmentasi.
Klasifikasi Cyanobacteria yaitu: ganggang hijau-biru
yang bersel satu, ganggang hijau biru berkoloni,
ganggang hijau- biru yang berbentuk benang.
Peranan Cyanobacteria: mengeluarkan racun, sumber
unsur N bagi tanaman, mengandung kadar protein
tinggi dan lain- lain

 Protista merupakan kelompok bukan hewan dan
bukan tumbuhan serta eukariotik;
 Ciri- ciri protista; bersel satu/ banyak, eukariotik, akif,
hidup di air, cara makannya autotrof, fagositosis,
ekstrasekuler.
 Ciri- ciri protozoa : Habitat di tempat yang basah,
intinya satu, berkembang biak secara vegetatif,
membelah diri dan generetatif.
 Klasifikasi Protozoa; kelas Rhizopoda, Flagellata,
Ciliata, Sporozoa.
 Protozoa ada yang bersifat menguntungkan seperti
Zooplankton sebagai makanan ikan dan bersifat
merugikan yang dapat menimbulkan penyakit
(malaria, penyakit tidur, anemia, kalaazar)
 Peranan Protista: Membantu pencernaan lembu,
petunjuk adanya sumber minyak bumi. Pembusukan
pada makanan, Menimbulkan penyakit pada manusia
dan binatang.
 Ganggang
dibedakan
menjadi
Chrysophyta,
Clorophyta, Phaeophyta, Rodophyta.

C3

RUANG LINGKUP

Mikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
jamur.
Ciri- ciri jamur tak berklorofil, mempunyai klorofil,
terdiri dari satu sel/banyak, menyimpan makanan

4 x 45’

4 x 45’

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI
DASAR

TAHAP
BERPIKIR

INDIKATOR

kerak

TAH
AP
BER
PIKI
R

MATERI POKOK

dalam bentuk glikogen.
Perkembangbiakan dengan spora, pertemuan dengan
benang hifa.
 Klasifikasi jamur meliputi; Zygomicota, Ascomycota,
basidiomycota, deuteromycota.
 Peranan jamur: bahan makanan bergizi tinggi,
percobaan di laboratorium, menyebabkan infeksi
pada biji-bijan.
 Mikoriza adalah jamur yang bersimbiosis dengan
akar-akar tanaman.
 Mikoriza dibedakan atas: Ektomikoriza, endomikoriza.
 Lumut kerak adalah jamur yang bersimbiosis dengan
ganggang secara mutualisme
Manfaat lumut kerak: dibuat obat, penambah rasa dan
aroma. Indicator pencemaran udarac


PEMETAAN SK–KD
Mata Pelajaran
Kelas/Program
Semester

: Biologi
:X
:2

RUANG LINGKUP

ALOKASI
WKATU

STANDAR
KOMPETENSI
3. Memahami
manfaat
keanekaragaman
hayati

KOMPETENSI DASAR
3.1

3.2

Mendeskrip sikan
konsep
keanekaragaman gen,
jenis, ekosistem,
melalui kegiatan
pengamatan

TAHAP
BERPIKIR
C3

C3

Mengkomunikasikan
keanekaragaman
hayati
Indonesia,
dan
usaha
pelestarian
serta
pemanfaatan
sumber daya alam.

INDIKATOR
1.

2.

3.

4.

5.

6.
7.
8.

9.

10.
11.

12.
13.
C3

14.

Mengidentifikasi
keanekaragaman gen dan jenis
makhluk hidup
dari hasil
pengamatan lingkungan.
Mendeskripsikan
konsep
keseragaman
dan
keberagaman dari makhluk
hidup dari hasil pengamatan.
Mendeskripsikan jenis
organisme khas
daaerah/wilayah Cibalong
dan mendeskripsikan
keanekaragaman gennya.
Membandingkan
ciri
keanekaragaman hayati pada
tingkat
gen,
jenis,
dan
ekosistem.
Mendeskripsikan kekhasan
berbagai tingkat
keanekaragaman di
lingkungan sekitar Cibalong
Mendeskripsikan faktor-faktor
yang menentukan
keanekaragaman ekosistem.
Mendeskripsikan peran
keanekaragaman terhadap
kestabilan lingkungan .
Menganalisis
kemungkinan
yang dapat terjadi jika terjadi
perubahan jumlah dan jenis
keanekaragaman
hayati
terhadap
keseimbangan
lingkungan.
Mendeskripsikan contoh
keanekaragaman hayati
Indonesia dan
pemanfaatannya. berdasarkan
biogeografinya.
Mendeskripsikan organisme
yang bermasalah yang menjadi
kekayaan Indonesia.
Mendeskripsikan cara
pelestarian/pengembangan
organisme kategori
bermasalah
Mendeskripsikan
ciri
khas
hutan hujan tropis Indonesia.
Mendeskripsikan permasalahan
yang terjadi pada hutan hujan
tropis
Indonesia
dan
pemecahan masalahnya.
Mendeskripsikan fungsi hutan

TAHAP
BERPIKIR
C3

MATERI POKOK
1.

C3
C3

2.

C2
C3

3.

C3
C3
C4

4.

C3

C3
C3
C3
C3

C3
C3

C1
C3

5.
6.
7

Keanekaragaman
gen,
gen
mengekspresikan berbagai variasi
dari satu jenis makhluk hidup,
seperti tampilan pada bunga ros
merah dengan putih, ukuran daun,
tinggi pohon, dsb.
Keanekaragaman
jenis,
keanekaragaman jenis
adalah
keanekaragaman pada spesies yang
berbeda. Keanekaragaman
jenis
pada mikroorganisme seperti pada
tumbuhan seperti kelapa, pinang,
sawit. Sedangkan pada hewan
contohnya kucing dan macan.
Keanekaragaman
ekosistem,
keanekaragaman ekosistem terjadi
karena
adanya
perbedaan
komponen abiotik suatu lingkungan
yaitu Letak pada garis lintang dan
bujurnya, ketinggian tempat (laut
dan
pegunungan),
iklim,
kelembaban, suhu, kondisi tanah
dsb. Keanekaragaman ekosistem
mengakibatkan
keanekaragaman
hayati.
Komponen abiotik ekosistem laut
yaitu : air, salinitas tinggi, arus air,
ombak sedangkan faktor biotiknya
yaitu hewan-hewan yang umumnya
hidup di air seperti ikan, udang,
kepiting, alga serta terumbu karang.
Hal tersebut akan sangat berbeda
dengan ekosistem di darat.
Kekayaan
flora,
fauna
dan
mikroorganisme di Indonesia.
Hutan hujan tropis di Indonesia
sebagai sumber plasma nutfah
Usaha-usaha pelestarian
keanekargaman hayati Indonesia
secara in-situ (pelestarian yang
dilakukan di habitat aslinya dan ex-situ
(pelestarian yang dilakukan di luar
habitat aslinya).

RUANG LINGKUP

Hakikat biologi,
keanekaragaman
hayati dan
pengelompokan
makhluk hidup,
hubungan
antarkomponen
ekosistem,
perubahan materi
dan energi, peranan
manusia dalam
keseimbangan
ekosistem

ALOKASI
WKATU

4 x 45’

4 x 45’

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

3.3.

TAHAP
BERPIKIR

INDIKATOR
hujan tropis bagi kehidupan.
15. Mendeskripsikan usaha-usaha
pelestarian
keanekaragaman
hayati Indonesia

Mendeskripsikan
ciri-ciri Divisio dalam
dunia Tumbuhan dan
peranannya bagi ke
langsungan hidup di
bumi

1.
2.
3.
4.

5.

6.
C3
3.4.

Mendes-

Mengidentifikasi ciri-ciri umum
plantae
Mendeskripsikan tumbuhan
lumut, tumbuhan paku dan
tumbuhan biji.
Mendeskripsikan cara-cara
perkembangbiakan tumbuhan
lumut, paku dan biji.
Membuat charta
perkembangbiakan dan siklus
hidup tumbuhan lumut,
tumbuhan paku dan tumbuhan
biji.
Mendeskripsikan peranan
berbagai jenis Plantae tertentu
yang ada di lingkungan sekitar
dan pantai terhadap ekonomi
dan lingkungan.
Membuat tabel hasil
penggalian informasi pe
manfaatan plantae yang ada di
sekitar/di pantai.

kripsikan

dan

C3
C3

C3

C3
C3

C3

peranannya

C3

bagi kehidupan

C3
C3

C3
4.1
Mendes
kripsikan
peran
komponen

1. Mendeskripsikan filum Porifera
2. Mendeskripsikan filum
Coelentrata dan
pengelompokkannya
3. Mendeskripsikan filum
Plathyhelminthes dan
pengelompokkannya.
4. Mendeskripsikan filum
Nemanelminthes dan
pengelompokkannya.
5. Mendeskripsikan filum Annelida
dan pengelompokkannya
6. Mendeskripsikan filum Molusca
dan pengelompokkannya

MATERI POKOK

C3

C3

ciri-ciri filum dalam dunia
Hewan

TAHAP
BERPIKIR

C3
C3

C3
C3

1.

Ciri-ciri umum plantae adalah
Organisme eukariotik multiseluler,
autotrof, vaskuler dan nonvaskuler,
reproduksi secara generatif dan
vegetatif. Meliputi Tumbuhan lumut,
tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
2 Tumbuhan lumut, tumbuhan yang
sudah
menyesuaikan
dengan
lingkungan darat yang lembab dan
basah. Memiliki pergiliran keturunan.
Belum memiliki jaringan pengangkut,
tidak berkormus. Meliputi lumut daun
dan lumut hati.
3 Tumbuhan paku, tumbuhan yang hidup
didarat yang basah dan lembab,
memiliki
jaringan
pengangkut,
berkormus, dan
bermetagenesis.
Meliputi
paku
homospor,
paku
heterospor, dan paku peralihan.
4 Tumbuhan biji (Spermatophyta),
Spermatophyta Berkembangbiak
menggunakan biji. Meliputi
Angiospermae dan Gymnospermae
5. Peranan plantae bagi kelangsungan
hidup di bumi diantaranya Plantae
amat penting bagi kelangsungan hidup
di bumi yaitu sebagai produsen dan
sumber oksigen, pelindung/peneduh,
obat, bumbu, penghasil getah,
produktif dll
Jumlah jenis hewan di bumi jauh
melebihi jenis tumbuhan. Ciri-ciri umum
yang membedakan hewan dengan
tumbuhan
diantaranya
:
tidak
mempunyai klorofil, tidak mempunyai
dinding
sel,
umumnya
bergerak
aktif/bebas. Dunia hewan dibagi kedalam
dua kelompok besar yaitu invertebrata
(tidak
bertulang
belakang)
dan
vertebrata (bertulang belakang).
Invertebrata terbagi kedalam 8
filum yaitu ; Porifera, Coelenterata,
Platyhelminthes,
Nemanelminthes,
Annelida, Molusca, Echinodermata dan
Arthropoda.
Sedangkan
Vertebrata
dibagi menjadi 5 kelas yaitu ; Pisces,
Amphibi, Reptil, Aves dan Mammalia.
Manfaat hewan bagi kehidupan adalah

RUANG LINGKUP

ALOKASI
WKATU

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

TAHAP
BERPIKIR

ekosistem dalam aliran
energi
dan
daur
biogeokimia
serta
pemanfaatan komponen
ekosistem
bagi
kehidupan.

INDIKATOR
7. Mendeskripsikan filum
Echinodermata dan
pengelompokkannya
8. Mendeskripsikan filum
Arthropoda dan
pengelompokkannya
9. Mendeskripsikan Vertebrata dan
pengelompokkannya

TAHAP
BERPIKIR

C3

C3
C3

MATERI POKOK
sebagai pembantu penyerbukan
(serangga), mempunyai nilai ekonomis
(daging, telur), nilai keindahan (ikan
Arwana, burung), dimanfaatkan
jasa/tenaganya (anjing penjaga dan
kuda/kerbau).
1.

C3
1.
C1

2.

3.

4.2
Menjelaskan
keterkaitan
antara
kegiatan
manusia
dengan
masalah
perusakan/pencemaran
lingkungan
dan
pelestarian lingkungan.

4.
5.
6.

4. Menganalisis
hubungan antara
komponen
ekosistem,peruba
han materi dan
energi sera
peranan manusia
dalam
keseimbangan
ekosistem

1.
2.
3.

4.
C4

Mendeskripsikan komponen
ekosistem pantai / laut dari
hasil pengamatan.
Mendeskripsikan hubungan
antara komponen biotik dan
abiotik, serta biotik dan biotik
pada ekosistem laut / pantai.
Mendeskripsikan jika terjadi
ketidakseimbangan hubungan
antar komponen pada
ekosistem pantai / laut (karena
faktor alami dan akibat
perbuatan manusia)
Mendeskripsikan mekanisme
aliran energi pada suatu
ekosistem.
Membuat charta daur
biogeokimia, seperti air,
karbon, nitrogen, sulfur, posfor.
Mendeskripsikan peran
mikroorganisme/organisme
dalam berbagai daur
biogeokimia.
Mendeskripsikan faktor-faktor
penyebab terjadinya perusakan
lingkungan.
Mendeskripsikan perilaku
manusia yang tidak ramah
lingkungan.
Mendeskripsikan dampak suatu
bahan polutan terhadap
kelangsungan hidup makhluk
hidup.
Mendeskripsikan cara-cara
menghindari/perbaikan/pelestar
ian lingkungan

C3
C3
C3
C3

2.
3.
4.

5.

6.

C3

Komponen ekosistem terdiri dari
unsur biotik dan abiotik. Dalam
ekosisten terjadi interaksi antar
unsur biotik dan abiotik, serta antar
unsur biotik dan biotik lainnya
(predasi, simbiosis dll.). Hubungan
yang dinamis antara unsur-unsur
tersebut menyebabkan terjadinya
keseimbangan lingkungan.
Aliran energi merupakan transfer
energi dari produsen ke konsumen
melalui rantai makanan.
Daur air, karbon, nitrogen, sulfur,
posfor. Dalam daur biogeokimia
peran mikroorganisme sangat besar.
Kerusakan
lingkungan
dapat
disebabkan oleh faktor alam dan
manusia. Manusia berperan penting
dalam
menjaga
keseimbangan
lingkungan.
Berubahnya
tatanan
lingkungan
oleh kegiatan manusia atau proses
alami, yang menurunkan mutu
kualitas lingkungan sampai tingkat
tertentu.
Lingkungan
menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi
lagi
sesuai
peruntukkannnya.
Penyebabnya antara lain karena
adanya
bahan
polutan,
yang
mengakibatkan pencemaran udara,
tanah, air (tawar dan laut), dan
suara.
Pemerintah mengeluarkan berbagai
peraturan (seperti Undang-undang
lingkungan hidup) dan kebijakan
untuk
mendorong
pelestarian
lingkungan,
seperti
kebijakan
pembangunan
berkelanjutan
(Sustainable
Development)
dan
pembangunan
berwawasan
lingkungan (Ecodevelopment) dll.
Masyarakat
didorong
berperan
aktif dalam upaya-upaya pelestarian
lingkungan (misalnya membuang

RUANG LINGKUP

ALOKASI
WKATU

STANDAR
KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

TAHAP
BERPIKIR

INDIKATOR

TAHAP
BERPIKIR

MATERI POKOK
sampah
pada
tempatnya,
penghijauan, penggunaan bahan
yang ramah lingkungan,dll).

4.3 Menganalisis jenisjenis limbah dan daur
ulang limbah

C3

C3

4.4 Membuat produk daur
ulang limbah

Mengklasifikasi limbah organik
dan anorganik dan sumbernya.

Limbah dapat digolongkan menjadi
limbah organik dan anorganik. Limbah
organik merupakan limbah yang berasal
dari bagian organisme, yang dapat
terurai secara alami. Limbah anorganik
relaitf sulit terurai dan memerlukan
waktu yang lama.
Limbah anorganik
dapat di daurulang menjadi bahan yang
lebih berguna.
Membuat rancangan produk daur ulang
limbah/pemanfaatan sumber daya alam
yang berasal dari limbah atau sumber
daya alam laut yang belum
dimanfaatkan.

Membuat produk baru yang
berguna dari bahan utama
berupa limbah/SDA laut yang
belum dimanfaatkan.

Mengetahui
Kepala Sekolah,

Drs. JUANDA
NIP. 19580501 198603 1 012

Cibalong, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran,

LIA RAHMAWATI, S.Pd
…………………………………..

RUANG LINGKUP

ALOKASI
WKATU