Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja terhadap semangat kerja karyawan : Studi kasus pada karyawan Perusahaan Pertenunan St Maria Boro, Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Perusahaan Pertenunan St Maria Boro, Kalibawang,
Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

SKRIPSI
Diajukan dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh :
Susy Indraningrum
NIM : 102214014


PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Perusahaan Pertenunan St Maria Boro, Kalibawang,
Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

SKRIPSI
Diajukan dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh :
Susy Indraningrum
NIM : 102214014

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO

Sabar Menanti Waktu Tuhan


Di dalam hidup ini, semua ada waktunya
Ada waktunya kita menabur….
Ada juga waktu menuai.
Mungkin dalam hidupmu badai datang menyerbu,
Mungkin doamu bagai tak terjawab!
Namun yakinlah tetap.
Tutan tak’kan terlambat!
Juga tak akan lebih cepat
Semuanya….
Dia jadikan indah tepat pada waktuNya.
Tuhan selalu dengar doamu!
Tuhan tak pernah tinggalkanmu!
PertolonganNya pasti’kan tiba tepat pada waktuNya.
Bagaikan kuncup mawar pada waktunya mekar
Percayalah…
Tuhan jadikan indah pada waktuNya.
Hendaklah kita slalu dalam firmanNya
Percayalah kepada Tuhan!
Nantikan Dia bekerja pada waktuNya.
Tuhan takkan terlambat

Juga tak akan lebih cepat
Ajarlah kami setia slalu menanti waktuMu Tuhan..

1 Korintus 10 : 13 & Pengkothbah 3 : 11a

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

 Jesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu membimbing dan
memberkatiku


 Kedua orang tuaku tercinta yang selalu memberikan semangat 
 Adik kandungku Christian 
 Untuk diriku sendiri, kehidupanku, dan masa depanku

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN–PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Perusahaan Pertenunan St Maria Boro, Kalibawang,
Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 25 Agustus 2014 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah–olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang–undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
70).
Yogyakarta, 29 Agustus 2014
Yang membuat pernyataan,


Susy Indraningrum
102214014

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Susy Indraningrum
Nomor Mahasiswa : 102214014
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Perusahaan Pertenunan St Maria Boro, Kalibawang,
Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan
secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan
royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya,
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 29 Agustus 2014
Yang menyatakan,

Susy Indraningrum

vii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmatNya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Persepsi
Karyawan Pada Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan : Studi
Kasus pada Karyawan Perusahaan Pertenunan St Maria Boro, Kalibawang, Kulon
Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen,
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1.


Bapak Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.

2.

Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3.

Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4.

Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E, M.B.A., selaku Dosen Pembimbing I yang
telah sabar dan mau meluangkan waktunya untuk mengarahkan dan
membimbing penulis dari penyusunan proposal penelitian hingga skripsi
dengan kesungguhan hati.

5.

Bapak Drs. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II, yang
juga telah memberikan perhatian, waktu, nasihat dan kesabaran dalam

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih
sempurna.
6.

Bapak Drs. L. Bambang Harnoto, M.Si., selaku anggota tim penguji yang
telah memberikan masukan yang sangat berguna.

7.

Bapak Alm. Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., yang selalu memberikan
nasihatnya kepada penulis.

8.

Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

9.

Br. Petrus Sutimin Fic yang telah memperkenankan penulis untuk melakukan
penelitian di Perusahaan Pertenunan St Maria Boro.

10. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Fx Sukamto dan Ibu Miss Indrati, yang
tidak pernah lelah untuk memberikan kasih sayang, doa serta dukungan
kepada penulis. Semoga berkat Tuhan Jesus selalu menyertai Bapak dan Ibu.
11. Adikku Christian Adi Saputra terima kasih atas dukungannya selama ini.
12. Sahabat–sahabatku yang selalu mendukungku. Love you all 

Yogyakarta, 29 Agustus 2014
Penulis

Susy Indraningrum

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................

iii

HALAMAN MOTTO .................................................................................

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................

v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................

vi

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ..............................................

vii

HALAMAN KATA PENGANTAR ...........................................................

viii

HALAMAN DAFTAR ISI .........................................................................

x

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................

xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .............................................................

xv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .........................................................

xvi

HALAMAN ABSTRAK .............................................................................

xvii

ABSTRACT ..................................................................................................

xviii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...........................................................................

4

C. Batasan Masalah..............................................................................

4

D. Tujuan Penelitian ............................................................................

5

E. Manfaat Penelitian ..........................................................................

5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................

7

A. Landasan Teori ................................................................................

7

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1. Pengertian Manajemen ..............................................................

7

2. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ........................

8

3. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ..............................

9

4. Persepsi .....................................................................................

10

5. Lingkungan Kerja......................................................................

11

6. Semangat Kerja .........................................................................

15

B. Penelitian Sebelumnya ....................................................................

23

C. Kerangka Konseptual ......................................................................

23

D. Hipotesis Penelitian.........................................................................

24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................

25

A. Jenis Penelitian ................................................................................

25

B. Waktu dan Lokasi Penelitian ..........................................................

25

C. Variabel Penelitian ..........................................................................

25

D. Subyek dan Obyek Penelitian .........................................................

27

E. Populasi dan Sampel .......................................................................

27

F. Metode Pengumpulan Data .............................................................

28

G. Sumber Data ....................................................................................

30

H. Definisi Operasional........................................................................

30

I. Teknik Pengambilan Sampel...........................................................

31

J. Teknik Pengujian Istrumen .............................................................

31

K. Teknik Analisis Data .......................................................................

33

1. Analisis Deskriptif ....................................................................

33

2. Analisis Regresi Berganda ........................................................

34

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .....................................

43

A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ..........................................

43

B. Lokasi Perusahaan ...........................................................................

46

C. Tujuan Perusahaan ..........................................................................

47

D. Permodalan ......................................................................................

48

E. Struktur Organisasi .........................................................................

48

F. Produksi ..........................................................................................

53

G. Personalia ........................................................................................

56

H. Pemasaran .......................................................................................

60

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................

64

A. Gambaran Ringkas Pelaksanaan Penelitian ....................................

64

B. Analisis Deskriptif ..........................................................................

66

1. Deskripsi Responden .................................................................

66

2. Analisis Deskripsi Variabel.......................................................

69

C. Analisis Regresi Berganda ..............................................................

72

1. Uji Asumsi Klasik .....................................................................

72

2. Membuat Persamaan Regresi ....................................................

77

3. Uji Hipotesis dan Koefisien ......................................................

78

D. Pembahasan .....................................................................................

82

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ..................

87

A. Kesimpulan .....................................................................................

87

B. Saran ................................................................................................

87

C. Keterbatasan Penelitian ...................................................................

88

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

89

LAMPIRAN ................................................................................................

91

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel V.1 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja Fisik.............................

64

Tabel V.2 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja Non Fisik .....................

65

Tabel V.3 Hasil Uji Validitas Semangat Kerja .........................................

65

Tabel V.4 Hasil Uji Reabilitas ..................................................................

66

Tabel V.5 Data Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin ............................

67

Tabel V.6 Data Karyawan Berdasarkan Usia ...........................................

68

Tabel V.7 Data Karyawan Berdasarkan Lama Bekerja ............................

69

Tabel V.8

Tabel Deskripsi Persepsi Karyawan Pada Lingkungan
Kerja Fisik ...............................................................................

Tabel V.9

70

Tabel Deskripsi Persepsi Karyawan Pada Lingkungan
Kerja Non Fisik .......................................................................

71

Tabel V.10 Tabel Deskripsi Semangat Kerja .............................................

72

Tabel V.11 Hasil Uji Multikolinearitas......................................................

73

Tabel V.12 Hasil Uji Autokorelasi.............................................................

75

Tabel V.13 Hasil Uji Normalitas ...............................................................

76

Tabel V.14 Coefficients ..............................................................................

77

Tabel V.15 Tabel Anova ............................................................................

78

Tabel V.16 Model Summary ......................................................................

78

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.I Kerangka Konseptual ...........................................................

24

Gambar IV.1 Struktur Organisasi ..............................................................

63

Gambar V.1

74

Scatterplot Uji Heterokedastisitas .......................................

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ................................................................................

91

Lampiran 2 Hasil Olah Data Kuesioner Penelitian ....................................

94

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas, Hasil Uji Asumsi Klasik,
Hasil Uji Regresi Berganda ....................................................

96

Lampiran 4 Tabel t .....................................................................................

108

Lampiran 5 Tabel f .....................................................................................

111

Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian Perusahaan Pertenunan St Maria Boro ..

112

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Perusahaan Pertenunan St Maria Boro,
Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
Susy Indraningrum
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh persepsi
karyawan pada lingkungan kerja terhadap semangat kerja karyawan. Dalam
penelitian ini, lingkungan kerja dibedakan menjadi dua yaitu lingkungan kerja
fisik dan lingkungan kerja non fisik.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Perusahaan
Pertenunan St Maria Boro bagian tenun sebanyak 36 orang, dengan sampel
sebanyak 33 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental
sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan dokumentasi. Analisis
data menggunakan teknik analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan
dan parsial dari persepsi karyawan pada lingkungan kerja terhadap semangat kerja
karyawan.

Kata kunci : Lingkungan Kerja Fisik, Lingkungan Kerja Non Fisik, Semangat
Kerja

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE EFFECT OF THE EMPLOYE PERSEPTION ON THE WORK-SITE
ENVIRONMENT TO THE EMPLOYE WORK SPIRIT
Case Study In Weaving Company “St Maria Boro”, Kalibawang,
Kulon Progo, DIY
Susy Indraningrum
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2014
This research attempts to determine how employe perception on the worksite environment may influence employe work spirit. In this study, the work-site
environment is defined into two categories: physical and non physical work
environment.
The population in the research include all employe in Weaving Company
“St Maria Boro” took 36 people with sample 33 respondents. The method for the
sampling is Accidental Sampling. The data for this study is collected by
questionnaire. Data analysis utilizied multiple linear regression.
The result indicated that there is a simultaneous and parsial effect in the
perception of employe on the physical and non physical working-site environment
to the employe work spirit.

Keywords : Physical Work Environment, Non Physical Work Environment, Work
Spirit.

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Di dalam sebuah perusahaan, baik perusahaan kecil maupun besar tentu
membutuhkan sumber daya yang berkualitas. Sumber daya-sumber daya
tersebut antara lain yaitu modal, teknologi, tenaga kerja, keahlian, tanah,
semangat dan lingkungan kerja yang baik. Diantara sumber daya di atas, yang
paling berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan yaitu sumber daya
manusia. Unsur manusia dalam hal ini adalah tenaga kerja yang memiliki
peranan penting dalam roda kehidupan perusahaan. Oleh karena itu, untuk
mendukung tenaga kerja agar dapat bekerja dengan baik perusahaan harus
menciptakan lingkungan kerja yang dapat mendukung kerja dari para
karyawan.
Tujuan dari dalam bidang sumber daya manusia adalah agar sumber daya
manusia atau tenaga kerja yang dimilikinya benar-benar dapat bekerja sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh organisasi atau perusahaan tersebut. Artinya
kinerja organisasi atau perusahaan sangat dipengaruhi dan bahkan tergantung
pada kualitas dan kemampuan sumber daya manusia yang dimilikinya.
Lingkungan kerja merupakan faktor yang cukup berpengaruh terhadap
semangat kerja karyawan. Kondisi lingkungan kerja yang nyaman, aman dan
mendukung akan membuat karyawan menjadi bersemangat dan bergairah
untuk bekerja. Dengan adanya semangat dan gairah untuk bekerja, karyawan

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

akan puas dalam bekerja. Sebaliknya, lingkungan kerja yang banyak
menimbulkan resiko, atau tidak aman, dan tidak mendukung dalam
pelaksanaan tugas yang dibebankan akan menyebabkan merosotnya semangat
dan gairah untuk bekerja, kemungkinan terjadi kesalahan dalam tugas dan
menurunnya produktifitas kerja. (Nitisemito, 1982 :183)
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya setiap tenaga kerja berhubungan
langsung dan sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Apalagi pada perusahaan
yang dalam satu ruangan terdapat lebih dari sepuluh karyawan bekerja, dengan
suara dari aktivitas pekerja masing-masing yang bising, karyawan harus
mampu menjaga semangatnya dalam bekerja. Persepsi atau pendapat karyawan
pada lingkungan kerjanya tentunya sangat berbeda tergantung pada individu
masing-masing, ada yang puas dan ada yang kurang puas. Karena karyawan
memiliki persepsi atau pendapat yang berbeda, inilah tugas perusahaan untuk
mendesain lingkungan kerja yang nyaman dan santai. Lingkungan kerja terdiri
dari lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik (Nitisemito
1996:112). Lingkungan kerja fisik meliputi kebersihan, ventilasi, penerangan,
kebisingan, sarana-prasarana dan tata ruang. Sedangkan lingkungan kerja non
fisik meliputi komunikasi dan interaksi antara pegawai dengan atasan dan
dengan sesama pegawai itu sendiri.
Lingkungan kerja yang sehat sangat diperlukan oleh karyawan, karena
kondisi kerja yang demikiankah seseorang dapat bekerja dengan tenang, hasil
kerjanya pun dapat memuaskan. Penciptaan lingkungan kerja dan pengadaan
sarana-sarana kerja yang dapat menjamin keselamatan karyawan merupakan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

tuntutan manusiawi dari karyawan terhadap organisasi atau perusahaan tempat
karyawan tersebut bekerja. Perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja
yang menyenangkan artinya ada hubungan baik antar karyawan, antara
karyawan dengan atasan, serta menjaga kesehatan, keamanan ruang kerja,
suasana yang santai. Memberikan tempat kerja yang menyenangkan berarti
telah menimbulkan perasaan nyaman dan aman kepada karyawan saat bekerja.
Sehingga dengan cara demikian perusahaan akan meningkatkan semangat kerja
karyawan, karyawan dapat bekerja dengan lebih baik lagi.
Penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian pada usaha
pertenunan ini, karena penulis ingin memperdalam ilmu aspek sumber daya
manusia terlebih lagi dalam hal meningkatkan semangat kerja karyawan
melalui pengelolaan persepsi pada lingkungan kerja. Selain itu, penulis juga
ingin melihat langsung bagaimana kondisi lingkungan kerja yang ada pada
perusahaan, sehingga bagaimana lingkungan kerja tersebut membangkitkan
semangat kerja karyawan.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Persepsi Karyawan Pada
Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan”: Studi Kasus
pada Karyawan Perusahaan Pertenunan St Maria Boro, Kalibawang,
Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana diuraikan di atas, rumusan
permasalahan penelitian ini adalah:
1. Apakah persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan lingkungan
kerja non fisik berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan
Perusahaan Pertenunan St Maria Boro Kalibawang Yogyakarta?
2. Diantara faktor persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan
lingkungan kerja nonfisik, faktor manakah yang lebih dominan
mempengaruhi semangat kerja karyawan?

C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah pada:
1. Persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik adalah persepsi karyawan
pada kebersihan, penerangan, pertukaran udara (ventilasi), kebisingan,
sarana dan prasarana serta tata ruang atau tempat di dalam perusahaan.
(Nitisemito, 1996:112)
2. Persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik adalah persepsi
karyawan pada hubungan dengan atasan dan hubungan dengan rekan
kerja. (Nitisemito, 1996:186)
3. Pada semangat kerja karyawan yang akan diteliti meliputi disiplin kerja,
kegairahan kerja, kerajinan kerja, dan ketelitian kerja.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik
dan lingkungan kerja non fisik berpengaruh terhadap semangat kerja
karyawan di Perusahaan Pertenunan St Maria Boro Kalibawang
Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui diantara faktor persepsi karyawan pada lingkungan
kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik, faktor mana yang lebih
dominan mempengaruhi semangat kerja karyawan.

E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan Pertenunan St Maria Boro Kalibawang Yogyakarta.
Diharapkan penelitian ini dijadikan bahan pertimbangan atau masukan
bagi perusahaan, khususnya dalam hal meningkatkan semangat kerja
karyawan melalui pengelolaan persepsi pada lingkungan kerja.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Diharapkan hasil penelitian ini bisa dijadikan sumber referensi dan
sumber informasi bagi peneliti selanjutnya. Khususnya dalam bidang
ilmu Sumber Daya Manusia.
3. Bagi Peneliti
Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
pengetahuan, pengalaman serta penerapan dari ilmu pengetahuan yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

telah diperoleh selama kuliah ke dalam praktek nyata dalam perusahaan
maupun dalam masyarakat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Manajemen
a. Menurut James A.F. Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya–sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan. (Handoko, 1984:8)
b. Menurut Ismail Solihin
Manajemen

didefinisikan

proses

perencanaan,

pengorganisasian,

kepemimpinan dan pengendalian dari berbagai sumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. (Solihin, 2005:4)
c. Menurut Henry Simamora
Manajemen merupakan proses pendayagunaan bahan baku dan sumber
daya

manusia

untuk

mencapai

tujuan

yang

ditetapkan.

(Simamora,1984:4)
Dari beberapa pengertian tentang manajemen diatas dapat
disimpulkan

bahwa

manajemen

menyangkut

perencanaan,

merupakan

pengorganisasian,

suatu

proses

kepemimpinan

yang
dan

pengendalian dan penggunaan sumber daya–sumber daya organisasi
secara efektif dan efisien untuk mencapi tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.

7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

2. Manajemen Sumber Daya Manusia
a. Menurut Herman Sofyandi
Manajemen Sumber Daya Manusia didefinisikan sebagai strategi dalam
menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing,
leading, & controlling, dalam setiap aktivitas/fungsi operasional SDM
mulai dari proses penarikan, seleksi, pelatihan dan pengembangan,
penempatan yang meliputi promosi, demosi, & transfer, penilaian
kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan
lingkungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif
dari SDM organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih
efektif dan efisien. (Sofyandi, 2008:6)
b. Menurut Henry Simamora
Manajemen

Sumber

Daya

Manusia

adalah

pendayagunaan,

pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan
individu anggota organsisasi atau kelompok karyawan.

(Simamora,

1984:4)
Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen
sumber daya manusia merupakan cabang manajemen yang lebih berfokus
pada pengelolaan manusia dengan proses planning, organizing, leading,
&

controlling,

dalam

setiap

aktivitas/fungsi

operasional

SDM.

Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan
praktik manajemen yang mempengaruhi secara langsung sumber daya

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9

manusianya atau dengan kata lain orang-orang yang bekerja bagi
organsisasi.
3. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Berdasarkan definisi tentang Manajemen Sumber Daya Manusia yang
telah dikemukakan diatas dapat diketahui bahwa Manajemen Sumber Daya
Manusia memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut (Siswanto, 2005:3-4)
a. Perencanaan
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan
terlebih dahulu pada suatu jangka waktu/periode tertentu serta
tahapan/langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan
tersebut.
b. Pengorganisasian
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan dalam pembagian kerja yang
direncanakan untuk diselesaikan oleh anggota kelompok pekerjaan,
penentuan hubungan pekerjaan yang baik di antara mereka, serta
pemberian lingkungan dan fasilitas pekerjaan yang kondusif.
c. Pengarahan
Yaitu suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk dan instruksi
dari seorang atasan kepada bawahan atau kepada orang yang
diorganisasikan dalam kelompok formal dan untuk pencapaian tujuan
bersama.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

d. Pemotivasian
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang
atasan dalam memberikan inspirasi, semangat, dan kegairahan kerja serta
dorongan kepada karyawan untuk dapat melakukan kegiatan yang
semestinya.
e. Pengendalian/Pengawasan
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan agar
suatu pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan dan tahapan yang harus diketahui. Dengan demikian, apabila
ada kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana dan tahapan tersebut,
diadakan suatu tindakan perbaikan (corrective actions).
4. Persepsi
Persepsi mempunyai dampak atas peristiwa yang terjadi dan tingkah
laku, setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda atas suatu peristiwa
yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
a. Persepsi menurut Kotler
Persepsi adalah proses bagaimana orang menyeleksi, mengatur dan
menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan
gambaran keseluruhan yang berarti. (Kotler, 2000:12)
b. Persepsi menurut Boston College
Persepsi adalah pemahaman atau pandangan orang tentang hal-hal di
dunia sekitarnya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

c. Definisi persepsi Gibson, dkk
Persepsi adalah proses kognitif yang dipergunakan oleh individu untuk
menafsirkan dan memahami dunia sekitarnya (terhadap obyek). Persepsi
merupakan proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh individu.
Oleh karena itu, setiap individu memberikan arti kepada stimulus secara
berbeda meskipun objeknya sama. Cara individu melihat situasi
seringkali lebih penting daripada situasi itu sendiri. (Gibson, dkk,
1987:56)
Dari beberapa pengertian tentang persepsi diatas maka dapat
disimpulkan bahwa persepsi adalah tanggapan dari suatu proses peristiwa
yang terjadi di dunia sekitarnya.
5. Lingkungan Kerja
a. Pengertian Lingkungan Kerja
1) Lingkungan kerja menurut Alex S. Nitisemito
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para
pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan
tugas-tugas yang dibebankan. (Nitisemito, 1983:183)
2) Lingkungan kerja menurut Agus Ahyari
Lingkungan kerja adalah suatu lingkungan dimana karyawan tersebut
bekerja dan melaksanakan tugas sehari-hari yang meliputi pelayanan
perusahaan terhadap karyawan, kondisi kerja karyawan, dan hubungan
antar karyawan di dalam sebuah perusahaan yang bersangkutan.
(Agus Ahyari, 1994:124-125)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12

3) Lingkungan kerja menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Lingkungan kerja adalah semua faktor fisik, psikologis, sosial, dan
jaringan hubungan yang berlaku dalam organisasi dan berpengaruh
terhadap karyawan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1994:103)
Dari definisi-definisi tersebut penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa lingkungan kerja adalah semua faktor psikologis, sosial, dan
jaringan hubungan yang berlaku dalam sebuah organisasi yang dapat
mempengaruhi karyawan dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
b. Lingkungan Kerja Fisik dan Lingkungan Kerja Non Fisik
Lingkungan kerja mencakup dua unsur utama, yaitu unsur lingkungan
kerja fisik dan unsur lingkungan kerja psikis/non fisik (Nitisemito,
1996:112):
1) Lingkungan kerja fisik adalah lingkungan yang berupa kebendaan,
sehingga bisa mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung
bagi pekerja pada saat bekerja, lingkungan fisik dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
a) Kebersihan
Bagi seorang yang normal maka lingkungan kerja yang bersih pasti
akan menimbulkan rasa senang. Dan rasa senang inilah yang dapat
mempengaruhi sesorang untuk bekerja lebih semangat dan lebih
bergairah.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

b) Penerangan
Dalam hal ini penerangan bukanlah sebatas pada penerangan
listrik, tetapi juga termasuk dalam penerangan matahari mengingat
karyawan juga membutuhkan ketelitian dalam bekerja. Dengan
penerangan yang cukup dan tidak silau, karyawan akan bekerja
lebih baik lagi.
c) Kebisingan
Perusahaan harus bisa menciptakan suasa tenang dan nyaman serta
meminimalisir kebisingan agar karyawan dapat berkonsentrasi
dalam bekerja.
d) Ventilasi
Ventilasi/pertukaran udara yang cukup terutama dalam ruang kerja
sangat diperlukan apalagi bila dalam ruangan tersebut penuh
dengan karyawan. Pertukaran udara yang baik akan menimbulkan
kesegaran fisik pada karyawan.
e) Sarana dan prasarana
Dalam sebuah perusahaan harus tersedia sarana dan prasarana atau
fasilitas

untuk

mendukung

kinerja

karyawan,

serta

dapat

memberikan nilai tambah pemanfaatan produk khususnya dalam
hal pelaksanaan proses produksi bagi perusahaan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

f) Tata ruang atau tempat di dalam perusahaan
Tata ruang atau tempat di dalam perusahaan harus di tata rapi
sehingga dapat membuat karyawan semangat dalam bekerja apalagi
dengan desain yang bervariasi.
2) Lingkungan psikis/non fisik adalah lingkungan yang berada di sekitar
lingkungan kerja, yang lebih bersifat kejiwaan dan batin sehingga
mempengaruhi seseorang dalam hal ini para pekerja di perusahaan
saat melakukan pekerjaan terutama yang berhubungan dengan
pimpinan perusahaan/sesama rekan kerja. Lingkungan non fisik
perusahaan meliputi (Nitisemito, 1996:186):
a) Hubungan karyawan dengan atasan
Hubungan yang terjalin baik antara karyawan dengan atasan dalam
suatu perusahaan maka akan menambah suasana hangat dan dapat
menambah semangat dalam bekerja. Komunikasi yang terjalin
dengan baik secara tidak langsung akan menambah keakraban
hubungan yang terjadi. Perusahaan harus mampu menciptakan
suasana yang nyaman dan kondusif, dimana pimpinan mampu
berbaur dengan karyawan serta mengarahkan dengan baik tujuan
organsisasi yang sedang dipimpinnya.
b) Hubungan dengan rekan kerja
Kerjasama dengan sesama rekan kerja merupakan faktor yang
dapat mempengaruhi semangat atau tidaknya seorang karyawan
dalam bekerja. Pada dasarnya apabila hubungan seorang karyawan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15

dengan rekan kerja berjalan dengan baik maka secara tidak
langsung akan memunculkan ide atau gagasan baru.
6. Semangat Kerja
a. Pengertian Semangat Kerja
1) Menurut Alex S. Nitisemito
Semangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat,
sehingga dengan demikian pekerjaan akan dapat diharapkan lebih
cepat dan lebih baik. (Nitisemito, 1983:160)
2) Menurut Anoraga
Semangat kerja adalah sikap keinginan dan perasaan individu-individu
maupun kelompok terhadap lingkungan kerjanya yang sikap kejiwaan
dan peranan individu tercermin dengan adanya minat, gairah dan
bekerja secara lebih giat terhadap pekerjaan yang dilakukan.
(Anoraga, 1995:73)
Dari beberapa pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan
bahwa semangat kerja adalah sikap keinginan dan perasaan individuindividu maupun kelompok terhadap lingkungan kerjanya dan
individu tersebut melakukan pekerjaan secara lebih giat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16

b. Faktor-faktor Semangat Kerja
Hal-hal yang menjadi faktor semangat kerja adalah:
1) Kedisiplinan kerja
Kedisiplinan kerja adalah sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang
sesuai dengan peraturan di perusahaan baik secara tertulis maupun
tidak tertulis. (Nitisemito, 1982:199)
2) Kegairahan kerja
Kegairahan kerja adalah kesenangan yang mendalam terhadap
pekerjaan yang dilakukan. Kegairahan kerja mempunyai pengaruh
yang kuat terhadap semangat kerja. (Nitisemito, 1982:160)
3) Ketelitian kerja
Ketelitian kerja adalah keseksamaan atau kecermatan. Ketelitian kerja
merupakan sikap dan tindakan karyawan dalam melaksanakan
pekerjaan. (Anoraga dalam Tri Utami, 1990:920)
4) Kerajinan kerja
Kerajinan kerja adalah suka atau giat atau sungguh-sungguh atau
selalu berusaha bekerja. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989:721)
c. Indikasi Turun/Rendahnya Semangat dan Kegairahan Kerja
Adapun indikasi yang menyebabkan turun/rendahnya semangat dan
kegairahan karyawan dalam bekerja yaitu (Nitisemito, 1983:160-167):
1) Turun/Rendahnya Produktivitas Kerja
Salah satu indikasi turunnya semangat dan kegairahan kerja adalah
ditunjukkan dari turunnya produktivitas kerja. Turunnya produktivitas

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17

kerja ini dapat diukur atau diperbandingkan dengan waktu
sebelumnya. Produktivitas kerja yang turun ini dapat terjadi karena
kemalasan, penundaan pekerjaan dan sebagainya. Apabila terjadi
penurunan produktivitas kerja, maka hal ini berarti merupakan
indikasi bahwa dalam perusahaan tersebut terjadi semangat dan
kegairahan kerja menurun. Seorang karyawan yang semangat dan
kegairahan kerjanya turun akan cenderung malas dalam melaksanakan
tugas-tugas, sengaja menunda-nunda pekerjaan, mungkin juga
memperlambat setiap pekerjaan dan sebagainya.
2) Tingkat Absensi yang Naik/Tinggi
Tingkat absensi yang naik, sebenarnya juga merupakan salah satu
indikasi turunnya semangat dan kegairahan kerja, karena itu bila ada
gejala-gejala absensi naik maka perlu segera dilakukan penelitian.
Pada umumnya bila semangat dan kegairahan kerja turun, maka
mereka akan malas untuk setiap hari datang bekerja. Apalagi bilamana
kompensasi atau upah yang diterimanya tidak dipotong waktu mereka
tidak masuk. Setiap ada kesempatan untuk tidak bekerja akan mereka
pergunakan, apalagi bilamana waktu yang luang tersebut dapat
dipakai untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi meskipun
untuk sementara.
3) Labour Turnover (Tingkat Perpindahan Buruh) Yang Tinggi
Keluar masuknya karyawan yang meningkat tersebut terutama adalah
disebabkan karena ketidaksenangan mereka bekerja pada perusahaan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18

tersebut, sehingga untuk itu mereka berusaha mencari pekerjaan lain
yang dianggap lebih sesuai. Tingkat keluar masuknya buruh yang
tinggi selain dapat menurunkan produktivitas kerja, juga dapat
mengganggu kelangsungan hidup perusahaan. Perlu dicatat di sini
bahwa tingkat keluar masuknya karyawan dapat pula terjadi karena
jumlah tenaga kerja yang diperlukan jauh lebih sedikit daripada
permintaan, di mana tingkat keluar masuknya karyawan lebih tinggi
dapat juga karena munculnya perusahaan baru.
4) Tingkat Kerusakan yang Naik/Tinggi
Indikasi lain yang menunjukkan turunnya semangat dan kegairahan
kerja adalah bilamana ternyata tingkat kerusakan lebih banyak
terhadap bahan baku, barang jadi maupun peralatan yang digunakan
meningkat.

Naiknya

tingkat

kerusakan

tersebut

sebetulnya

menunjukkan bahwa perhatian dalam pekerjaan berkurang, terjadinya
kecerobohan dalam pekerjaan dan sebagainya. Dan ini semua
menunjukkan bahwa semangat dan kegairahan kerja turun.
5) Kegelisahan di Mana-mana
Kegelisahan dimana-mana akan terjadi bilamana semangat dan
kegairahan kerja turun. Kegelisahan-kegelisahan itu dapat terwujud
dalam bentuk ketidaktenangan kerja, keluh kesah serta hal-hal lain.
Hal ini perlu diketahui sebab kegelisahan merupakan salah satu
indikasi turunnya semangat dan kegairahan kerja. Kegelisahan pada
tingkat terbatas dengan dibiarkan begitu saja mungkin akan berhenti

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19

dengan sendirinya, tetapi pada tingkat tertentu membiarkan begitu saja
bukanlah tindakan yang bijaksana. Kegelisahan pada tingkat tertentu
yang dibiarkan begitu saja akan dapat merugikan perusahaan dengan
segala akibatnya yang tidak kita inginkan.
6) Tuntutan yang Seringkali Terjadi
Tuntutan sebetulnya merupakan perwujudan dari ketidakpuasan, di
mana pada tahap tertentu akan menimbulkan keberanian untuk
mengajukan tuntutan. Oleh karena itu bilamana dalam suatu
perusahaan sering terjadi tuntutan maka perusahaan tersebut harus
waspada. Meskipun demikian seringnya terjadi tuntutan adalah
merupakan indikasi yang cukup kuat adanya semangat dan kegairahan
kerja yang menurun.
d. Beberapa Cara untuk Meningkatkan Semangat dan Kegairahan Kerja
Menurut Nitisemito (1983:168) ada beberapa cara untuk meningkatkan
semangat dan kegairahan kerja:
1) Gaji yang cukup.
Banyak gaji yang diberikan mempunyai pengaruh terhadap semangat
dan kegairahan kerja. Makin besar gaji yang diberikan berarti semakin
tercukupi kebutuhan mereka, dengan demikian mereka akan
mendapatkan

ketenangan

dalam

melaksanakan

tugas-tugasnya

sehingga semangat dan kegairahan kerjanya dapat kita harapkan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20

2) Memperhatikan Kebutuhan Rohani
Selain kebutuhan materi yang berwujud gaji yang cukup, maka
mereka juga membutuhkan kebutuhan rohani. Kebutuhan rohani ini
adalah menyediakan tempat untuk menjalankan ibadah, rekreasi,
partisipasi dan sebagainya.
3) Harga Diri Perlu Mendapat Perhatian
Perusahaan yang baik biasanya mempunyai karyawan ahli yang hasil
kerjanya dapat diandalkan. Dengan keadaan seperti itu, perusahaan
akan cepat maju karena cara kerja karyawan cukup baik. Jika prestasi
karyawan itu cukup menonjol apa salahnya bila pimpinan memberikan
penghargaan, baik berupa surat penghargaan maupun dalam bentuk
hadiah materi. Setiap orang pasti menghendaki dirinya dihormati
orang lain. Dan sebaliknya seseorang akan merasa tersinggung jika
harga dirinya direndahkan di depan umum.
4) Berikan Kesempatan Untuk Maju
Semangat dan kegairahan kerja karyawan akan timbul jika mereka
mempunyai harapan untuk dapat maju. Sebaliknya jika mereka tak
dapat mempunyai harapan untuk maju dalam perusahaan, maka
semangat dan kegairahan kerjanya lama-kelamaan akan menurun.
Berikanlah penghargaan kepada para karyawan yang berprestasi.
Penghargaan itu dapat berupa pengakuan yang kemudian disertai
hadiah, kenaikan gaji, kenaikan pangkat, pemindahan ke posisi yang
lebih sesuai dan sebagainya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
21

5) Sekali-sekali Para Karyawan/Pegawai Perlu Juga Diajak Berunding
Jika para karyawan merasa diajak berunding, kenyataannya mereka
akan merasa ikut bertanggung jawab. Dengan perasaan tanggung
jawab

itu

kegairahan

bekerja

mereka

akan

tinggi.

Dengan

mengikutsertakan mereka berunding maka perasaan bertanggung
jawab

akan

timbul

sehingga

mereka

dalam

melaksanakan

kebijaksanaan baru tersebut akan lebih baik.
6) Pemberian Insentif yang Terarah
Perusahaan akan memberikan tambahan penghasilan secara langsung
kepada para karyawan yang menunjukkan kelebihan prestasi kerjanya.
Hanya memberikan insentif tanpa mengadakan penelitian lebih lanjut
terhadap para karyawan akan sia-sia. Jadi perusahaan harus
mengetahui keadaaan para karyawan secara utuh, bagaimana loyalitas
mereka, bagaimana kesenangan mereka sampai sejauh mana prestasi
yang dapat mereka kerjakan untuk kepentingan perusahaan dan
sebagainya.
e. Sebab-sebab Turunnya Semangat Kerja dan Kegairahan Kerja
Turunnya semangat dan kegairahan kerja sebabnya banyak sekali,
misalnya upah yang terlalu rendah, insentif yang kurang terarah,
lingkungan kerja yang buruk. (Nitisemito, 1983:167)
1) Upah terlalu rendah
Dalam sebuah perusahaan apabila karyawan dalam bekerja diberikan
upah yang terlalu rendah dari kerjanya dalam istilahnya tidak

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22

sebanding dengan hasil kerja karyawan tersebut, maka otomatis
karyawan tersebut semangat dan kegairahan kerjanya menurun.
2) Pemberian insentif kurang terarah
Pemberian insentif kurang terarah akan mengakibatkan karyawan akan
malas dalam bekerja. Mereka akan berpikir untuk apa bekerja giat
sedangkan pemberian insentifnya kurang terarah.
3) Lingkungan kerja yang buruk
Lingkungan kerja disini merupakan lingkungan kerja fisik dan non
fisik. Apabila karyawan bekerja dengan kondisi lingkungan kerja yang
buruk misalkan lingkungan tempat karyawan tersebut bekerja kotor
atau hubungan dengan rekan kerja buruk maka semangat kerja
karyawan tersebut akan turun karena ketidaknyamanan dalam bekerja.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
23

B. Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Tri Utami Marginingsih 2013
Pengaruh Persepsi Karyawan Pada Lingkungan Kerja Terhadap Semangat
Kerja Karyawan studi kasus pada Rumah Sakit Panti Secanti Gisting,
Tanggamus Lampung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor
lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik mempunyai pengaruh
kuat terhadap semangat kerja karyawan. Dan juga dari dua variabel yang
mempengaruhi semangat kerja karyawan, yaitu persepsi karyawan pada
lingkungan kerja fisik dan psikis/non fisik keduanya berpengaruh terhadap
semangat kerja karyawan Rumah Sakit Panti Secanti Gisting, Tanggamus
Lampung.
Kesamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
menggunakan variabel lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non fisik dan
semangat kerja serta teknik analisisnya, batasan masalah dari segi lingkungan
fisik yaitu kebersihan, penerangan, keamanan fisik, pertukaran udara,
kebisingan, sarana dan prasarana. Sedangkan perbedaannya adalah pada
penelitian ini ditambah dengan tata ruang atau tempat di dalam perusahaan.
Selain itu juga jumlah responden dan lokasi penelitian yang akan digunakan
untuk penelitian juga berbeda.

C. Kerangka Konseptual
Merujuk pandangan Nitisemito tentang faktor yang mempengaruhi
turunnya semangat kerja salah satunya adalah lingkungan kerja yang buruk.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
24

Dan berdasarkan penelitian terdahulu, maka kerangka konseptualnya secara
sistematis dapat dilihat sebagai berikut:
Gambar II.1. Kerangka Konseptual

Persepsi Karyawan pada
Lingkungan Kerja Fisik







Kebersihan
Penerangan
Pertukaran udara
Kebisingan
Sarana dan
prasarana
Tata ruang

Semangat Kerja Karyawan





Disiplin kerja
Kegairahan kerja
Kerajinan kerja
Ketelitian kerja

Persepsi Karyawan pada
Lingkungan Kerja Non
Fisik




Hubungan
Karyawan dengan
Atasan
Hubungan dengan
Rekan Kerja

D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka konseptual diatas, maka penulis merumuskan
hipotesis yang merujuk pada rumusan masalah yang pertama sebagai berikut:
Hipotesis pertama: Persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan non fisik
berpengaruh secara bersama atau simultan terhadap semangat kerja karyawan.
Hipotesis kedua: Persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan non fisik
berpengaruh secara parsial terhadap semangat kerja karyawan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan studi kasus untuk melakukan
penelitian, yaitu penelitian terperinci yang memusatkan pada suatu obyek
tertentu, sifat-sifat serta karakter kasus yang kemudian hasilnya dijadikan
sesuatu yang bersifat umum.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu

: Bulan Februari – Maret 2014

2. Lokasi

: Perusahaan Pertenunan St Maria Boro Kulon Progo
Yogyakarta

C. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas: variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah persepsi pada lingkungan kerja. Dimana X1
adalah persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan X2 adalah
persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik. Lingkungan kerja fisik
yang akan diteliti meliputi aspek:
a. Kebersihan, dengan ind

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik terhadap semangat kerja (studi kasus pada karyawan restoran Washoku Sato, Cabang M.O.I. Jakarta).

2 6 127

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan non fisik terhadap semangat kerja studi kasus pada karyawan SP Aluminium Yogyakarta.

0 0 137

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan : studi kasus pada karyawan PT Madu Baru Yogyakarta Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum.

0 0 143

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus pada Rumah Sakit Secanti Gisting, Lampung.

0 0 132

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik terhadap semangat kerja

0 4 125

Pengaruh persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer terhadap prestasi kerja karyawan : studi kasus karyawan bagian produksi Pertenunan Santa Maria Boro.

1 2 125

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja terhadap semangat kerja karyawan studi kasus pada Rumah Sakit Secanti Gisting, Lampung

0 0 130

Pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan berdasarkan persepsi karyawan bagian tenun : studi kasus pertenunan Santa Maria Boro, Banjarsari, Kalibawang, Kulon Progo - USD Repository

0 0 129

Pengaruh pendidikan, motivasi, disiplin kerja, sikap kerja, dan lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan : studi kasus pada Pertenunan Santa Maria Boro, Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 152

Pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus pada PT. Pos Indonesia Cabang Wonosari - USD Repository

0 1 122