Pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus pada PT. Pos Indonesia Cabang Wonosari - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA KEPEMIMPINAN
TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan PT. Pos Indonesia Cabang Wonosari

SKRIPSI
Diajukan dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh :
Dwi Anjar Ruslina
NIM : 102214022

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA KEPEMIMPINAN
TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan PT. Pos Indonesia Cabang Wonosari

SKRIPSI
Diajukan dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen


Oleh :
Dwi Anjar Ruslina
NIM : 102214022

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO

Sesuatu yang belum dikerjakan seringkali tampak mustahil,
kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan
baik
(Evelyn Underhill)


“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan ia
memberi kekekalan di dalam hat mereka”
(Pengkhotbah 3 : 11)

“Berhenti bertanya bagaimana cara mendapatkan apa yang
kamu inginkan, karena jawaban dari semua itu hanyalah
berusaha”

“Always be youself and never be anyone else even they if look
better than you”

Skripsi ini dipersembahkan kepada :
 Tuhan Yesus Kristus Pelindung dan Pembimbingku
 Kedua Orang Tuaku
 Sahabat-Sahabatku
 Semua orng yang selalu mendukung dan mendoakanku

iv


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UNIVERSITAS SANTA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYTAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul :
PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA KEPEMIMPINAN
TERHDAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada PT. Pos Indonesia Cabang Wonosari
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 25 Agustus 2014 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau menru dalam
bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau

pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri,
dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru atau yang
saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam
refrensi) pada penulis aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyta melakukan tindakan tersebut, maka
saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang
saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundangundangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).
Yogyakarta, 29 Agustus 2014
Yang membuat pernyataan

Dwi Anjar Ruslina

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN KAMPUS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama

: Dwi Anjar Ruslina

Nomor Mahasiswa

: 102214022

Demi pengembangan lmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENGARUH PERSESPSI KARYAWAN PADA GAYA KEPEMIMPINAN
TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN
Studi kasus pada PT. Pos Indonesia Cabang Wonosari
Dengan demikian saya memberikan kepada perpusatakaan Universitas Sanata
Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya

dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dam
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 29 Agustus 2014
Yang menyatakan

Dwi Anjar Ruslina

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Persepsi Karyawan Pada Gaya Kepemimpinan Terhadap Semangat
Kerja Karyawan”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat
untuk memperleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2. Dr. Herry Maridjo, M. Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
3. Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Universitas Sanata Dharma.
4. A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dosen Pembimbing I, yang telah
berkenan mengarahkan, membimbing, mencurahkan perhatian, waktu, pikiran,
dan semangat kepada penulis dalam penulisan skripsi.

5. Drs. Hendra Poerwanto G, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah
berkenan mengarahkan, membimbing, memberikan sraran, serta mencurahkan

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

mencurahkan perhatian, waktu, pikiran, dan semangat kepada penulis dalam
penulisan skripsi sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna.
6. Drs. P. Rubiyatno, M. M selaku dosen tamu dalam ujian pendadaran.
7. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ilmu yang sangat
berguna bagi penulis selama proses perkuliahan.
8. Pimpinan dan seluruh karyawan PT. Pos Indonesia Cabang Wonosari yang telah
memberikan izin penelitian serta berkenan membatu dalam pengisian kuesioner.

9. Kedua orang tuaku tersayang, Bapak Ruslan dan Ibu Theresia Purwani, yang
tidak pernah lelah memberikan perhatian, kasih sayang, doa dan dukungan moril
maupun material.
10. Kakakku Yuliani Ika Susanti dan adikku Mahisa Surya Marta Putra terima kasih
atas dukungan, perhatian, semangat dan doanya.
11. Keluarga besarku yang tidak bisa saya sebuttkan penulis persatu terimakasih atas
dukungan, semangat, nasehat dan doanya.
12. Semua sahabat dan teman-temanku yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
terimakasih buat kebersamaan, doa, cerita, canda tawa selama ini. You are the
best!!!
13. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu atas segala dukungan
baik secara langsung maupun tidak langsung.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Penulis berharap semoga segala kebaikan, dan dukngan semua pihak tersebut
diatas mendapatkan berkat yang melimpah dari Tuhan Yesus Kristus. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini.
Akhir kata semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan
bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 29 Agustus 2014
Penulis

Dwi Anjar Ruslina

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

JUDUL ........................................................................................................

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...............................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..............................................................

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .....................................................

v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................................

vi

KATA PENGANTAR ................................................................................

vii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

x

DAFTAR TABEL .......................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

xv

ABSTRAK ..................................................................................................

xvi

ABSTRACT ..................................................................................................

xvii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...........................................................................

3

C. Pembatasan Masalah .......................................................................

4

D. Tujuan Penelitian ............................................................................

4

E. Manfaat Penelitian ..........................................................................

5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................

6

A. Manjemen........................................................................................

6

1. Pengertian Manajemen ..............................................................

6

2. Fungsi-Fungsi Manajemen ........................................................

7

B. Manajemen Sumber Daya Manusia ................................................

8

1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ........................

8

2. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia ..............................

9

3. Aspek-Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia ...................

11

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C. Persepsi Karyawan ..........................................................................

12

D. Kepemimpinan ................................................................................

14

1. Pengertian Kepemimpinan ........................................................

14

2. Peranan Kepemimpinan ............................................................

15

3. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan ......................................

16

E. Semangat Kerja ...............................................................................

21

1. Definisi Semangat Kerja ...........................................................

21

2. Tanda-tanda Menurunya Semangat Kerja .................................

22

3. Indikator Semangat Kerja .........................................................

23

4. Cara Meningkatkan Semangat Kerja ........................................

24

F. Review Penelitian Terdahulu ..........................................................

25

G. Kerangka Konseptual ......................................................................

27

H. Rumusan Hipotesis .........................................................................

27

BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................

28

A. Jenis Penelitian ................................................................................

28

B. Tempat dan Waktu Penelitian .........................................................

28

C. Subjek dan Objek Penelitian ...........................................................

28

D. Variabel Penelitian ..........................................................................

29

E. Data dan Sumber Data ....................................................................

31

F. Definisi Operasional........................................................................

31

G. Populasi dan Sampel .......................................................................

32

H. Metode Pengumpulan Data .............................................................

33

I. Teknik Pengujian Kuesioner ...........................................................

35

J. Teknik Analisis Data .......................................................................

37

1. Analisis Deskriptif ....................................................................

37

2. Teknik Analisis Regresi dan Pengujian Hipotesis ....................

40

BAB IV GAMBARAN UMUM PERSEMBAHAN................................

44

A. Sejarah Perusahaan..........................................................................

44

B. Visi dan Misi Perusahaan ................................................................

45

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C. Lokasi Perusahaan ...........................................................................

46

D. Struktur Organisasi .........................................................................

46

E. Tugas dan Wewenang .....................................................................

47

F. Personalia ........................................................................................

55

G. Produk .............................................................................................

59

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................

66

A. Gambaran Ringkas Pelaksanaan Penelitian ....................................

66

B. Deskripsi Responden .......................................................................

69

C. Deskripsi Variabel ...........................................................................

72

D. Analisis Regresi ..............................................................................

74

E. Pembahasan .....................................................................................

77

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERLAMBATAN ...........

80

A. Kesimpulan .....................................................................................

80

B. Saran ................................................................................................

80

C. Keterbatasan ....................................................................................

81

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

82

LAMPIRAN ................................................................................................

84

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Daftar Pernyataan Bersifat Positif.............................................

34

Tabel III.2 Daftar Pernyataan Bersifat Negatif ...........................................

35

Tabel V.1 Hasil Uji Validitas ......................................................................

67

Tabel V.2 Hasil Pengulangan Uji Validitas ................................................

68

Tabel V.3 Hasil Uji Reliabilitas ..................................................................

69

Tabel V.4 Tabel Distribusi Data Berdasarkan Jenis Kelamin.....................

70

Tabel V.5 Tabel Distribusi Data Berdasarkan Umur ..................................

71

Tabel V.6 Tabel Distribusi Data Berdasarkan Pendidikan Terakhir...........

71

Tabel V.7 Deskripsi Variabel Persepsi Karyawan Pada Gaya Kepemimpinan 73
Tabel V.8 Deskripsi Semangat Kerja Karyawan ........................................

74

Tabel V.9 Hasil Uji Normalitas ..................................................................

75

Tabel V.10 Hasil Uji Regresi Sederhana ....................................................

76

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul
Gambar II.1 Kerangka Konseptual .............................................................

27

Gambar III. 1 Kurva Hasil Pengujian ttest....................................................

43

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Surat Keterangan Penelitian .....................................................

84

Lampiran II Struktur Organisasi .................................................................

85

Lampiran III Rekap Data Kuesioner Penelitian ..........................................

86

Lampiran IV Print Out Hasil Olah Data Kuesioner Penelitian ...................

88

Lampiran V Kuesioner ................................................................................

100

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN PADA GAYA KEPEMIMPINAN
TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN
Studi Kasus PT. Pos Indonesia Cabang Wonosari

Dwi Anjar Ruslina
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi karyawan pada
gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan PT. Pos Indonesia Cabang
Wonosari. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan PT. Pos Indonesia
Cabang Wonosari yang berjumlah 30 orang, dengan sampel sebanyak 25 responden.
Data dalam penelitian ini diproleh dari hasil kuesioner. Sedangkan teknik analisis
data yang digunakan adalah regresi liner sederhana. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa persespsi karyawan pada gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap semangat
kerja karyawan.

Kata kunci : Gaya kepemimpinan, semangat kerja.

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

THE EFFECT Of THE EMPLOYE PERCEPTION ON LEADERSHIP STYLE
TO THE EMPLOYE MORALE
Case Study On PT. Pos Indonesia branch Wonosari

Dwi Anjar Ruslina
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014

This study aims to determine the effect of employe perception on leadership
style to the employe morale at PT. Pos Indonesia branch Wonosari. The population in
this study were all employees of PT. Pos Indonesia branch Wonosari totaling 30
people, with a sample of 25 respondents. The data in this study was obtained by
questionnaire. While the data analysis technique used is simple linear regression. The
results of research indicated that the perception of the employees on leadership style
have effect to employees morale.

Keywords: leadership style, morale

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dalam perusahaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu
peranan yang sangat penting. Manusia sebagai alat yang digunakan untuk
produksi dan juga teknologi. Oleh karena itu, tanpa adanya manusia, produksi dan
teknologi tidak akan ada dan tidak akan berjalan sebagai mana mestinya. Dilihat
dari ketenagarakerjaan, dalam pencapaian kualitas sumber daya manusia maka
program-program di dalamnya mengacu pada perkembangan SDM yang
berkualitas, sehingga hasil kerjanyapun mempunyai kualitas yang baik pula. Maju
mundurnya kualitas SDM dalam perusahaan juga tidak lepas dari pengaruh gaya
kepemimpinan yang dimiliki oleh pemimpin perusahaan dalam memimpin
karyawannya.
Peran dan pengaruh para pemimpin perlu disadari seberapa besar, maka
pemilik perusahaan perlu berpikir secara serius mengenai siapa orang yang tepat
untuk ditempatkan menjadi manajer yang mempunyai nilai-nilai serta gaya
kepemimpinan yang mampu memajukan SDM yang dimiliki perusahaan guna
penentuan

keputusan-keputusan

yang

akan

dibuatnya.

Apabila

gaya

kepemimpinan yang digunakan manajer tidak sesuai dengan situasi yang ada,
maka dapat berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan, sehingga semangat
kerja karyawan akan berkurang dan akan berakibat pada produktifitas yang akan
cenderung ikut menurun.

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

Karyawan akan bekerja secara optimal apabila ada semangat kerja yang kuat,
baik dari dalam diri maupun dari luar dirinya. Kepemimpinan yang tepat untuk
karyawan di perusahaan tertentu dan dalam situasi yang berbeda tidak muncul
begitu saja, namun ada faktor yang harus dipenuhi yaitu harus ada pemimpin,
orang yang dipimpin dan situasi (T.H.Handono 1999: 303). Ketiga faktor tersebut
jika saling berinteraksi akan mewujudkan sesuatu yang sangat berguna bagi
perusahaan.
Kegagalan seorang karyawan belum tentu disebabkan oleh ketidakmampuan
seorang karyawan, mungkin juga karena ketidaksesuaian dengan gaya
kepemimpinan yang diterapkan seorang manajer dimana karyawan bekerja. Hal
semacam inilah yang sering menimbulkan persepsi karyawan yang positif maupun
negatif yang berakibat pada tinggi atau rendahnya semangat kerja karyawan di
suatu perusahaan. Semangat kerja karyawan dapat menurun diakibatkan karena
ketidaksesuaian gaya kepemimpinan sehingga kerja mereka menjadi bermalasmalasan.

Bahkan

banyak

karyawan

yang

melalukan

demonstrasi

jika

keinginannya tidak dipenuhi. Tetapi, apabila keinginan karyawan dipenuhi dan
gaya kepemimpinan yang diterapkan manajer sesuai dengan karyawan maka
semangat kerja karyawan tentu akan sangat optimal. Dalam hal ini persepsi
karyawan dapat membantu manajer dalam memutuskan gaya kepemimpinan yang
sesuai dengan kondisi perusahaan, sehingga manajer mampu membangkitkan
semangat kerja karyawan.
Penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian pada PT. Pos Indonesia
Cabang Wonosari karena penulis ingin mengetahui tentang persepsi karyawan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

terhadap

gaya kepemimpinan sehingga dapat mempengaruhi semangat kerja

karyawan PT. Pos Indonesia Cabang Wonosari. Selain itu, penulis ingin melihat
secara langsung peran aktif seorang pemimpin PT. Pos Indonesia Cabang
Wonosari dalam memimpin karyawannya, sehingga dapat membangkitkan
semangat kerja karyawan.
Oleh karena pentingnya

seorang manajer

dalam menentukan gaya

kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi karyawan yang dapat mempengaruhi
semangat kerja karyawan dan hasil yang diharapkan perusahaan, serta pentingnya
peranan persepsi karyawan dalam pengambilan keputusan terhadap gaya
kepemimpinan yang sesuai kondisi perusahaan

maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian mengenai “Pengaruh Persepsi Karyawan Pada Gaya
Kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja Karyawan di PT. Pos Indonesia
Cabang Wonosari”.

B. Rumusan Masalah
1. Gaya kepemimpinan apakah yang diterapkan oleh pemimpin PT. Pos
Indonesia Cabang Wonosari menurut persepsi karyawan?
2. Apakah ada pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan
terhadap semangat kerja karyawan di PT. Pos Indonesia Cabang
Wonosari?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup penelitian mengenai bidang manajemen
kepemimpinan dan semangat kerja, maka penulis membatasi peneliatian hanya
pada hal-hal berikut :
1. Persepsi pada Gaya Kepemimpinan dibedakan menjadi 3 jenis mengacu
pada pembagian gaya kepemimpinan menurut studi kepemimpinan
Universitas Loka Ronald Lippit dan K. White (Siagan, 1988) :
a. Karyawan mempersepsikan atasannya bergaya Kepemimpinan
Otokratis
b. Karyawan mempersepsikan atasannya bergaya Kepemimpinan
Demokratis
c. Karyawan mempersepsikan atasannya bergaya Kepemimpinan
Laissez Faire
2. Semangat kerja dibedakan menjadi 4 jenis, menurut Moh As’ad (1982 :
27) :
a. Kedisiplinan Kerja

c. Kegairahan Kerja

b. Ketelitian Kerja

d. Kerajinan Kerja

D. Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian penulis ingin mengetahui :
1. Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan PT. Pos Indonesia
Cabang Wonosari menurut persepsi karyawan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

2. Apakah gaya kepemimpinan menurut persepsi karyawan berpengaruh
terhadap semangat kerja karyawan pada PT. Pos Indonesia Cabang
Wonosari.

E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Bagi Perusahaan
Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan saran positif yang
dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan dan menentukan
kebijakan-kebijakan yang tepat untuk meningkatkan semangat kerja
karyawan melalui pengelolaan persepsi pada gaya kepemimpinan.
2. Manfaat Bagi Universitas
Diharapkan dengan penelitian ini dapat menambah referensi bagi
universitas dan bahan studi untuk mahasiswa yang sedang melakukan
penelitian yang sama.
3. Manfaat Bagi Penulis
Diharapkan dengan penelitian ini secara langsung penulis mendapatkan
informasi dan dapat menerapkan langsung teori-teori yang telah diperoleh
pada saat kuliah khususnya mata kuliah Manajemen Sumber Daya
Manusia dalam sebuah kasus
kepemimpinan dan semangat kerja.

nyata

khususnya

mengenai

gaya

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Manajemen
1. Pengertian Manajemen
Manajemen dibutuhkan untuk mengelola sumber daya-sumber
daya yang ada dalam organisasi agar dapat memberikan hasil sesuai
dengan tujuan yang telah ditentukan. Adapun pengertian manajemen
menurut pendapat beberapa ahli adalah sebagai berikut :
a. Menurut James A.F. Stoner (T.H. Handoko, 2003: 8), manajemen
adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya- sumber daya organisasi lainnya agar dapat mencapai
tujuan organisasi yang telah diterapkan.
b. Menurut Luther Gulick (T.H.Handoko, 2003 : 11), manajemen sebagai
suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara
sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja
bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini
lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.

6

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7

2. Fungsi-fungsi Manajemen

Menurut Henry Fayol fungsi manajemen meliputi :

a. Perencanaan (planning) adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan
organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program,
prosedur, metoda, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan.
b. Pengorganisasian (organizing) adalah penentuan sumber daya-sumber
daya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
organisasi, perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau
kelompok kerja yang akan dapat membawa hal-hal tersebut kearah tujuan,
penugasan

tanggungjawab

tertentu

dan

kemudian,

pendelegasian

wewewang yang diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan
tugasnya.
c. Penyusunan personalia (staffing) adalah penarikan (recruitment), latihan
dan pengembangan, serta penempatan dan pemberian orientasi para
karyawan dalam lingkungan kerja yang menguntungkan dan produktif.
d. Pengarahan merupakan suatu proses yang berhubungan dengan usaha
memberi arahan atau bimbingan, perintah-perintah, saran, atau instruksi
dari atasan kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing,
agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar fokus pada
tujuan yang telah ditetapkan bersama.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

e. Pengawasan (controlling) adalah penerapan cara dan peralatan untuk
menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah
ditetapkan. Pengawasan dapat positif dan negatif. Pengawasan positif
mencoba untuk mengetahui apakah tujuan organisasi dicapai dengan
efisien dan efektif. Sedangkan pengawasan negatif mencoba untuk
menjamin bahwa kegiatan yang tidak diinginkan atau dibutuhkan tidak
terjadi ataupun terjadi kembali.

B. Manajemen Sumber Daya Manusia
1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen

sumber

daya

manusia

adalah

pendayagunaan,

pengembangan, penilaian, pemberian jasa, dan pengelolaan individu
anggota organisasi atau kelompok karyawan. Manajemen sumber daya
manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan,
penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karir,
evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan
yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan
dan praktik manajemen yang mempengaruhi secara langsung sumber daya
manusianya dengan orang-orang yang bekerja bagi organisasi. Manajemen
sumber daya manusia merupakan aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan
agar sumber daya manusia di dalam organisasi dapat digunakan secara
efektif guna mencapai berbagai tujuan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9

2. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
a. Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar
organisasi bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap
kebutuhan dan tantangan masyarakat seraya meminimalkan
dampak negatif tuntunan itu terhadap organisasi. Implikasi dari
tujuan ini, beberapa organisasi khususnya perusahaan-perusahaan
besar telah menambahkan tanggungjawab sosial ke dalam tujuan
perusahaan mereka dan menghubungkan sumber daya mereka
kepada hal-hal seperti program kesehatan lingkungan, proyek
perbaikan lingkungan, program pelatihan dan pengembangan
golongan minoritas, serta menyelenggarakan dan mensponsori
berbagai acara seni.
b. Tujuan Organisasional adalah sasaran (target) formal organisasi
yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.
Departemen sumber daya manusia dibentuk untuk membantu para
manajer mencapai tujuan organisasi. Departemen sumber daya
manusia meningkatkan efektifitas organisasional dengan cara :
1.meningkatkan

produktifitas

perusahaan

dengan

menyediakan tenaga yang terlatih dan termotivasi dengan
baik.
2.Mendayagunakan tenaga kerja secara efisien dan efektif
seraya mampu mengendalikan biaya tenaga kerja.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

3.Mengembangkan dan mempertahankan kualitas kehidupan
kerja dengan membuka kesempatan bagi kepuasan kerja
dan aktualisasi diri karyawan.
4.Memastikan bahwa perilaku organisasi sesuai dengan
undang-undang

ketenagakerjaan

dengan

menyediakan

kesempatan kerja yang sama, lingkungan kerja yang aman,
dan perlindungan terhadap hak kerja.
5.Membantu organisasi mencapai tujuannya.
6.Menyediakan bagi organisasi karyawan-karyawan yang
termotivasi dan terlatih dengan baik
7.Mengkomunikasikan kebijakan sumber daya manusia
kepada semua karyawan.
8.Membantu mempertahankan kebijakan etis dan perilaku
yang bertanggungjawab secara sosial.
9.Menglola perusahaan sehingga saling menguntungkan bagi
individu, kelompok, perusahaan, dan masyarakat.
c. Tujuan fungsional merupakan tujuan untuk mempertahankan
kontribusi departemen sumber daya manusia pada tingkat yang
sesuai dengan kebutuhan organisasi.
d. Tujuan individu adalah tujuan pribadi dari setiap anggota
organisasi yang hendak dicapai melalaui aktivitasnya di dalam
organisasi. Jika tujuan pribadi dan organisasi tidak cocok dan
harmonis, maka karyawan barangkali memilih untuk menarik diri

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

dari perusahaan. Konflik dari tujuan karyawan dan tujuan
organisasi dapat menyebabkan keinginan kerja yang lemah,
ketidakhadiran, dan bahkan sabotase. Tujuan dari manajemen
sumber daya manusia adalah membantu para karyawan mencapai
tujuan pribadi mereka, paling tidak sejauh tujuan pribadi tersebut
meningkatkan kontribusi para karyawan terhadap organisasi.

3. Aspek-Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia
Tiga aspek utama manajemen sumber daya manusia menurut
Manullang (1996 : 146), adalah :
a. Pengadaan sumber daya manusia
Pengadaan sumber daya manusia adalah menyediakan tenaga kerja
yang di butuhkan secara kualitatif dan kuantitatif.
b. Pengembangan sumber daya manusia
Pengembangan sumber daya manusa adalah program khusus
dirancang oleh organisasi dengan tujuan membentuk karyawan
dalam meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan memperbaiki
sikapnya melalui berbagai macam aktivitas.
c. Pemanfaatan sumber daya manusia
Pemanfaatan sumber daya manusia adalah proses kegiatan
pimpinan yang bermaksud mempekerjakan pegawai yang memberi
prestasi cukup dan tidak mempekerjakan pegawai yang tidak
bermanfaat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12

C. Persepsi Karyawan
Sumber daya manusia merupakan asset yang paling penting dalam suatu
organisasi perusahaan. Siagan Sondang menyatakan bahwa sebagai sumber daya
yang menggerakkan dan mengarahkan organisasi, sumber daya manusia harus
selalu diperhatikan, dijaga, dipertahankan, serta dikembangkan oleh organisasi.
Sementara ditinjau dari sudut karyawan sebagai sumber daya manusia itu sendiri.

Menurut David Krech dan Richard Crutcfield membagi faktor-faktor yang
menentukan persepsi dibagi menjadi dua yaitu :

a. Faktor fungsional
Faktor fungsional adalah faktor yang berasal dari kebutuhan,
pengalaman masa lalu dan hal-hal lain yang termasuk apa yang
disebutkan

sebagai

faktor

personal.

Faktor

fungsional

yang

menentukan persepsi objek-objek yang memenuhi tujuan iindividu
yang melakukan persepsi.
b. Faktor Struktural
Faktor struktural adalah faktor-faktor yang berasal semata-mata dari
sifat stimulus fisik terhadap efek-efek syarat yang ditimbulkan pada
sistem saraf individu.

Santamaria (Simamora, 2004 : 224) menyatakan bahwa saat ini karyawan
tidak hanya mengharapkan imbalan jasa yang diberikannya kepada organisasi,
tetapi juga mengharapkan kualitas tertentu dari perlakuan dalam bekerja.
Karyawan memberi martabat, penghargaan, kebijakan yang mempengaruhi kerja

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

dan karir mereka, rekan kerja yang kooperatif, serta kompensasi yang adil.
Tuntuan karyawan yang semakin tinggi terhadap organisasi serta yang dilakukan
oleh organisasi akan menentukan komitmen dan keterikatan karyawan terhadap
organisasi, yang dapat mempengaruhi keputusannya untuk tetap bekerjasama dan
memajukan organisasinta atau tempat kerja yang lebih baik.

Menurut Peter Drucker (Handoko, 2003) antara lain memiliki keyakinan
yang kuat terhadap organisasi serta menerima tujuan dan nilai organisasi,
memiliki keinginan untuk bekerja, serta memiliki keinginan yang kuat untuk
bertahan dalam organisasi. Pendekatan Peter Drucker ini merupakan pendekatan
efektif yang menekankan pentingnya kongruensi antara nilai dan tujuan pribadi
karyawan dengan nilai dan tujuan organisasi.
Beberapa karakteristik dari organisasi yang memiliki keterlibatan kerja yang
tinggi adalah :

a. Calon karyawan yang masih berada pada tahap seleksi diperkenalkan
dengan tugas yang akan dikerjakan agar calon karyawan mengetahui
dengan yang harus dikerjakannya dan yang dituntut dari dirinya sehingga
dapat memutuskan benar-benar berminat terhadap pekerjanya.
b. Penggajian karyawan tidak didasarkan pada sekor jabatan tetapi
berdasarkan ketrampilan dari setiap karyawan.
c. Organisasi merencanakan dan melakukan pelatihan, perencanaan, karir
dan pengembangan diri karyawan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

d. Organisasi menerapkan gaya manajemen partisipasif dimana setiap
karyawan memiliki keterlibatan

yang tinggi dalam pengambilan

keputusan.
e. Organisasi mengatur ruang kerja sedemikian rupa sehingga setiap
karyawan merasa nyaman dalam lingkungan kerjanya.

Pada penelitian pengelolaan sumber daya manusia akan ditinjau dari
pandangan karyawan sebagai sumber daya manusia itu sendiri berdasarkan
persepsi dan harapan karyawan terhadap penerapan pengelolaan sumber daya
manusia dalam organisasi. Persepsi karyawan berkaitan dengan bagaimana
karyawan menginterprestasikan realitas dalam organisasi yang merupakan faktor
penting yang mempengaruhi tingkah laku karyawan.

D. Kepemimpinan
1. Pengertian Kepemimpinan
Keberhasilan pengelolaan organisasi sangat ditentukan oleh kegiatan
pemberdayaan sumber daya manusia. Terkait dengan hal tersebut setiap
pemimpin perlu memperhatikan pentingnya teknik memimpin yang tepat
untuk dapat memilihara prestasi dan kepuasan kerja serta memberikan
dorongan (semangat kerja) kepada karyawan agar dapat menjalankan
tugas dengan tujuan yang telah direncanakan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15

Dibawah ini definisi kepemimpinan menurut beberapa tokoh :
a. Menurut George R Terry (Miftah Thoha, 1988 : 5)
Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang
supaya diarahkan mencapai tujuan.
b. Menurut Joseph L. Massie (Agus Dharma, 1984 : 24)
Kepemimpinan merupakan suatu proses atau praktik mempengaruhi
dengan mana penampilan orang lain dipengaruhi oleh seseorang yang
berfungsi sebagai pemimpin.
c. Menurut Paul Hersey dan Key Blanchard (Agus Dharma, 1984 : 24)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas seseorang atau
sekelompok orang untuk mencapai tujuan dalam suatu situasi tertentu.

2. Peranan kepemimpinan
Peranan kepemimpinan ditekankan pada dereta tugas-tugas yang perlu
dilakukan oleh setiap pemimpin dalam hubungannya dengan bawahan
atau dengan kata lain Functions Leadership. Dengan demikian
penampilan dan peranan seorang pemimpin akan lebih khusus (more
specialized) daripada peranan seorang manajer.
Peranan tersebut sebagai berikut :
a. Bersikap adil (arbitrating)
b. Memberikan sugesti (suggesting)
c. Mendukung tercapainya tujuan (supplying objective)
d. Katalisator (catalyzing)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16

e. Menciptakan rasa aman (providing security)
f. Sebagai wakil organisasi (respresenting)
g. Sumber inspirasi (inspiring)
h. Bersikap menghargai (praising)

3. Macam-macam Gaya Kepemimpinan
Menurut Edwin B. Flippo gaya kepemimpinan adalah pola tingkah
laku yang dirancang untuk mengintreprestasikan tujuan organisasi dengan
tujuan individu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Gaya kepemimpinan
merupakan norma perilaku seseoarang pada saat orang tersebut
mempengaruhi perilaku orang lain (Siagian, 1988).
Gaya kepemimpinan adalah pola tingkah laku yang dirancang untuk
menintegasikan tujuan organiasi dengan tujuan individu untuk mencapai
tujuan. Menurut studi kepemimpinan Universitas Loka Ronald Lippit dan
K. White (Sutarto, 1988 : 73-79) berpendapat ada 3 macam gaya
kepemimpinan, yaitu :
a. Gaya Kepemimpinan Otoriter
Gaya

Kepemimpinan

Otoriter

adalah

gaya

pemimpin

yang

memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya
sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggungjawab di
pegang oleh si pemimpin otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya
melaksanakan tugas yang telah diberikan. Ciri-ciri Gaya kepemimpinan
Otoriter, yaitu :

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17

1. Wewenang mutlak terpusat pada manajer.
2. Keputusan dibuat oleh manajer.
3. Kebijaksanaan dibuat oleh manajer.
4. Tanggungjawab keberhasilan perusahaan dipikul oleh manajer.
5. Tidak ada kesempatan bawahan untuk memberikan saran,
pertimbangan, atau pendapat.
6. Kasar dalam bertindak dan kaku dalam bersikap.
b. Gaya Kepemimpinan Demokratis
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang
memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada
permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim
yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin
memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para
bawahannya.
Ciri-ciri Gaya Kepimimpinan Demokratis, yaitu :
1. Wewenang manajer tidak mutlak.
2. Manager bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada
karyawan.
3. Manajer mendorong prestasi sempurna dari karyawan.
4. Terdapat rasa saling percaya, saling menghormati, saling
menghargai.
5. Pujian dan kritik seimbang.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18

6. Pimpinan mendorong prestasi sempurna dari bawahan dalam
kemampuan masing-masing.
c. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire adalah pemimpin jenis ini
hanya terlibat dalam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang
secara aktif menentukan tujuan dan penyelesain masalah yang dihadapi.
Ciri-ciri Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire, yaitu :
1. Manajer melakukan perannya secara pasif.
2. Manajer memberikan kebebasan penuh kepada karyawan.
3. Karyawan dituntut memiliki keahlian tinggi.
4. Kontrak antara manajer daya karyawan sedikit sekali.
5. Prakara selalu datang dari bawahan.
6. Pimpinan hanya berkomunkasi antara bawahan jika perlu.
Paul Hersey dan Kenneth H Blancard membedakan gaya kepemimpinan
ke dalam empat macam gaya (Sutarto. 1986 : 122), yaitu :
1. Telling
Merupakan gaya kepemimpinan yang mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
a. Tinggi tugas dan rendah hubungan.
b. Pemimpin memberikan perintah khusus.
c. Pengawasan dilakukan secara ketat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19

d. Pemimpin menerangkan kepada bawahan apa yang harus
dikerjakan,

bagaiman

cara

mengerjakan,

kapan

harus

dilakukan.
2. Selling
Merupakan gaya kepemimpinan yang mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
a. Tinggi tugas dan tinggi hubungan.
b. Pemimpin menerangkan keputusan.
c. Pemimpin menerangkan keputusan.
d. Pemimpin memberi kesempatan untuk penjelasan.
e. Pemimpin masih banyak melakukan pengarahan.
f. Pemimpin mulai melakukan komunikasi dua arah.
3. Partisipating
Merupakan gaya kepemimpinan yang mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
a. Tinggu hubungan dan rendah tugas.
b. Pemimpin dan bawahan bersama-sama membuat keputusan.
c. Pemimpin dan bawahan saling memberi gagasan.
4. Delegating
Merupakan gaya kepemimpinan yang mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
a. Rendah hubungan dan rendah tugas.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20

b. Pemimpin

melimpahkan

pembuatan

keputusan

dan

pelaksanaan kepada bawahan.
Pada dasarnya studi kepemimpinan yang dilakukan oleh Universitas Ohio
dibagi menjadi dua (Handoko, 2003 : 304), yaitu :
1. Kepemimpinan Gaya Initiating Structure adalah pemimpin bersikap
mengutamakan orientasi pada hasil.
2. Kepemimpinan Gaya Consideration adalah pemimpin lebih bersikap
mengutamakan orientasi pada bawahan.
Macam-macam gaya kepemimpinan, menurut sistem manajemen Rensis
Likert ada empat macam gaya kepemimpinan, yaitu :
1. Pemimpin bergaya “Exploitive Authoritative”
Pemimpin bergaya otokratis dan ia juga membuat keputusan yang
harus dilakukan bawahannya. Gaya kepemimpinan ini kaku dan dalam
memotivasi bawahannya dengan adanya sanksi-sanksi tapi juga ada
penghargaan.
2. Pemimpin bergaya “otokratis yang baik hati”
Pemimpin percaya kepada bawahan, menerima ide-ide dari
bawahan. Ada komunikasi timbale-balik tetapi tetap ada motivasi
dengan sanksi-sanksi dan penghargaan.
3. Gaya kepemimpinan konsultatif
Dalam memberikan perintah manager berkonsultasi dahulu dengan
bawahan,

dan

bawahan

mengambil

keputusan

sendiri

dalam

pelaksanaan tugasnya. Penghargaan lebih diutamakan dari pada sanksi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
21

4. Gaya kepemimpinan partisipatif
Pemimpin membuat keputusan hanya secara formal setelah adanya
keputusan kerja yang dianut oleh kelompok (bawahan). Penghargaan
sangat diutamakan lebih dari itu membuat bawahan agar merasa
dibutuhkan.

E. Semangat Kerja
Setiap perusahaan akan selalu berusaha agar produktivitas karywan dapat
ditingkatkan. Salah satu hal yang mempengaruhi produktivitas itu adalah
semangat kerja karyawan. Semangat kerja antara laian dipengaruhi oleh gaya
kepemimpinan.

1. Definisi Semangat Kerja
Semangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara giat sehingga dengan
demikian pekerjaan diharapkan lebih cepat dan lebih baik (Nitisemito, 1982 :
160). Definisi semangat kerja sebagai suasana yang ditimbulkan oleh sikap
para anggota organisasi (Kossen, 1983 : 22). Suasana yang dimaksud adalah
suasana dari dalam maupun dari luar diri orang tersebut dan juga suasana di
dalam perusahaan. Sedangkan menurut Siswanto, semangat kerja merupakan
keadaan psikologi seseorang. Semangat kerja sianggap sebagai keadaan
psikologis yang baik bila semangat kerja tersebut menimbulkan kesenangan
yang mendorong seseorang untuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam
mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22

Dari definisi diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa semangat kerja
adalah gambaran sikap individu maupun kelompok terhadap pekerjaan yang
dilakukan dalam meraih tujuan.

2. Tanda-tanda Menurunnya Semangat Kerja
Tanda-tanda turunnya semangat kerja karyawan sangat penting diketahui
perusahaan. Perusahaan dengan mengetahui secara pasti tanda-tanda tersebut,
maka dapat segera diketahui penyebabnya. Dengan demikian pihak
perusahaan dapat melakukan usaha-usaha atau kebijakan-kebijakan yang tepat
guna mencegah atau memecahkan masalah yang dihadapi perusahaan.
Menurut Kossen (Kossen, 1983 : 230), tanda-tanda menurunnya semangat
kerja itu, antara lain :
a. Kemangkiran
b. Kelambatan
c. Pergantian karyawan yang tinggi
d. Mogok dan sabotase
e. Ketidakbanggan terhadap kerja
Sedangkan menurut Nitisemito (Nitisemito, 1983 :161), tanda-tanda
menurunya semangat kerja itu, antara lain :
a. Turunnya produktivitas
b. Tingkat absensi tinggi
c. Tingkat kerusakan yang tinggi
d. Kegelisahan dimana-mana

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
23

e. Tuntutan yang sering terjadi
f. Pemogokan

3. Indikator Semangat Kerja
Menurut Moh As’ad (1982 :27) adanya semangat kerja dapat dilihat dari
indicator-indikator sebagai berikut :
a. Kedisiplina kerja
Kedisiplinan kerja adalah sikap tingkah laku dan perbuatan yang
sesuai dengan peraturan perusahaan, baik tulisan maupun tidak tertulis.
Kedisiplinan karyawan sangat penting bagi perusahaan karena dengan
adanya disiplin, diharapkan pekerjaan akan dapat dilakukan seefektif
dan seefisien mungkin.
b. Ketelitian kerja
Ketelitian adalah keseksamaan atau kecermatan dalam menyelesaikan
pekerjaan. Ketelitian kerja sangat penting bagi perusahaan karena
dengan ketelitian kerja diharapkan kerusakan peralatan, bahan yang
diolah, serta barang yang dihasilkan akan dapat dikurangi. Bahkan
kerusakan dapat dihilangkan sehingga mutu produk sesuai dengan
standar yang telah ditentukan.
c. Kerajinan kerja
Kerajinan adalah sikap yang selalu berusaha untuk giat belajar. Hal ini
penting

bagi

menggunakan

perusahaan
waktu

karena

bekerja

diharapkan

dengan

baik,

karywan

dapat

jarang

absen,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
24

menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu, serta bekerja dengan
sungguh-sungguh.
d. Kegairahan kerja
Kegairahan adalah kesenangan yang mendalam terhadap pekerja yang
dilakukan. Dengan adanya kegairahan bekerja diharapkan karywan
dapat meningkatkan produktivitasnya baik dari segi kualitas maupun
kuantitas.

4. Cara Meningkatan Semangat Kerja
Menurut Alex S. Nitisemito (1966 : 101-108, 1982 : 170) ada
usaha-usaha yang dapat dilakukan perusahaan agar semangat kerja dapat
selalu dijaga dan ditingkatkan. Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan semangat kerja sebagai berikut :
a. Pemberian gaji yang cukup
b. Memperhatikan kebutuhan rohani karywawan
c. Sesekali perlu menciptakan suasana yang santai
d. Menempatkan karyawan pada posisi yang tepat
e. Memberikan kesempatan karyawan untuk maju
f. Karyawan sesekali diajak berunding
g. Fasilitas yang menyenangkan
h. Usahakan para karyawan mempunyai loyalitas
i. Harga diri perlu diperhatikan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
25

F. Review Penelitian Terdahulu
1. Yustinus Kris Diyanto (2003)
Penelitian yang dilakukan oleh Kris Diyanto dengan judul Hubungan
Persepsi Karyawan Tentang Gaya Kepemimpinan Dan Semangat Kerja,studi
kasus di Mondarian Jln.Manahan no 3/13, Junggrangan, Klaten. Penelitian ini
meneliti tentang gaya kepemimpinan apa yang diterapkan manajer menurut
persepsi karyawan dan bagaimana hubungan antara persepsi karyawan tentang
gaya kepemimpinan dengan semangat kerja pada PT. Mondrian. Untuk
mendapatkan data-data yang diperlukan, saudara Kris Diyanto menggunakan
teknik pengumpulan data kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Kuesioner
yang digunakan berupa angket tentang gaya kepemimpinan dan semangat
kerja yang diberikan yang diberikan kepada 60 orang sebagai sampel. Subjek
penelitiannya adalah karyawan, sedangkan teknik analisis data menggunakan
interval kelas dan korelasi Spearman.
Berdasarkan hasil analisis, Kris Diyanto menyimpulkan bahwa ada
hubungan antara gaya kepemimpinan dengan semangat kerja.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
26

2. Mariana (2003)
Penelitian yang dilakukan oleh Mariana dengan judul Analisis
Hubungan Gaya Kepemimpin Manajer Dengan Semangat, Motivasi, Dan
Prestasi Karyawan, studi kasus PT. Sun Putra Pratama Corporation,
Palembang. Penelitian ini meneliti tentang (1) adakah gaya kepemimpinan
yang berorientasi pada persepsi, gaya kepemimpinan adirektif, gaya
kepemimpinan pertisipatif, dan gaya kepemimpinan suportif yang digunakan
di PT. Sun Putra Pratama Corporation, (2)adakah hubungan gaya
kepemimpinan dengan semangat kerja PT. Sun Putra Pratama Corporation, (3)
adakah hubungan gaya kepemimpinan dengan motivasi kerja karyawan di PT.
Sun Putra Pratama Corporation, (4) adakah hubungan gaya kepemimpinan
dengan pretasi kerja PT. Sun Putra Pratama Corporation. Untuk mendapatkan
data-data yang diperlukan, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Angket diberikan kepada 30 orang
sebagi sampel. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis korelasi
Rang Spearman.

Dokumen yang terkait

Pengaruh lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan : studi kasus pada karyawan Pabrik Roti Hoya Pekanbaru, Riau.

2 17 171

Pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan Manajer terhadap kinerja karyawan : studi kasus PT. Alam Mulya Sari Yogyakarta.

1 3 98

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja fisik dan non fisik terhadap semangat kerja studi kasus pada karyawan SP Aluminium Yogyakarta.

0 0 137

Pengaruh gaya kepemimpinan dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada PT. Sarihusada Generasi Mahardhika.

0 1 134

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus pada Rumah Sakit Secanti Gisting, Lampung.

0 0 132

Pengaruh persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan manajer terhadap prestasi kerja karyawan : studi kasus karyawan bagian produksi Pertenunan Santa Maria Boro.

1 2 125

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja terhadap semangat kerja karyawan studi kasus pada Rumah Sakit Secanti Gisting, Lampung

0 0 130

Pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus karyawan restoran Boyong Kalegan, Sleman, DIY - USD Repository

0 0 94

Pengaruh gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan PT. BPR Arta Agung Yogyakarta - USD Repository

0 0 100

Pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan manajer terhadap kepuasan kerja karyawan : Studi kasus pada karyawan tetap bagian SDM dan umum PT. Madubaru Yogyakarta - USD Repository

0 0 97