PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTS ASSALAFI KENTENG, KEC.SUSUKAN, KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015 - Test Repository
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL
DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN FIQIH DI MTS ASSALAFI KENTENG,
KEC.SUSUKAN, KAB. SEMARANG
TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh:
KHUSNUL AFIFAH
NIM: 11111199
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL
DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN FIQIH DI MTS ASSALAFI KENTENG,
KEC.SUSUKAN, KAB. SEMARANG
TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh:
KHUSNUL AFIFAH
NIM: 11111199
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2015
MOTTO
Artinya: “Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mu'min itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya
”( At- taubah:122).
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk : 1.
Orang tuaku Bapak Sumadi, dan Ibu Winarni yang sudah banyak pengorbanan tanpa letih maupun pamrih dalam merawat dan mendidikku, semoga selalu dalam limpahan kasih sayang Allah SWT dunia dan akhirat.
2. Bude saya Ibu Hartini yang saya anggap juga sebagai orang tua kedua saya yang sudah membantu dan menyemangatiku dalam keadaan senang maupun sedih.
3. Adikku Hidayanti dan Agil Maulana yang selalu memberi semangat, thanks for all.
4. Keponakan-keponakanku Abdul, Maya, Nisa, dan Vina yang selalu memberi keceriaan.
5. Ibu Dra. Hj. Maryatin yang selalu sabar membimbing hingga terselesaikannya skripsi ini.
6. Sahabatku Lely, Munji, Aulia, dan Ula serta teman-teman PAI angkatan 2011.
7. Serta semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat kepada semua hamba-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam senantiasa tetap terlimpahkan kepangkuan beliau Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat- sahabatnya dan orang-orang mukmin yang senantiasa mengikutinya.
Dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran
Audio Visual dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Fiqih di MTs Assalafi Kenteng, Kec. Susukan, Kab. Semarang
Tahun Ajaran 2014/ 2015” ini disusun untuk melengkapi syarat-syarat
mencapai gelar Sarjana (S1) Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Tarbiyah dam Ilmu Keguruan (FTIK) di IAIN Salatiga, meskipun bentuknya masih sederhana serta banyak kekurangan.
Di samping itu ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya dari hati sanubari yang paling dalam kepada Yth:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Suwardi, M. Pd., selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.
3. Ibu Siti Rukhayati, M. Ag., selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga.
4. Ibu Dra. Hj. Maryatin, M. Pd., selaku pembimbing yang telah mengarahkan dan memberi petunjuk serta meluangkan waktu dan perhatian dalam penulisan skripsi ini.
5. Bapak Ibu dosen yang telah memberikan ilmu dan bagian akademik IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan.
6. Bapak Ahmad Jamsuki, S. Ag., selaku Kepala Sekolah sekaligus guru mata pelajaran Fiqih di MTs Assalafi Kenteng, guru-guru, dan siswa-siswi MTs Assalafi yang telah membantu penulis dalam penelitian skripsi.
7. Bapak Sumadi dan Ibu Winarni yang telah mencurahkan kasih sayang, memberikan motivasi dan tidak pernah bosan mendoakan penulis dalam menempuh studi dan mewujudkan cita-cita.
8. Yang tercinta teman-teman serta semua pihak yang telah memberikan motivasi dan bantuan selama menempuh studi, khususnya dalam proses penyusunan proses skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, banyak kekurangan yang perlu diperbaiki baik dalam isi maupun metodologi. Untuk itu penulis selalu mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak guna perbaikan naskah di masa yang akan datang. Semoga skripsi ini bermanfaat untuk penulis sendiri khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Salatiga, 29 Agustus 2015 Peneliti
Khusnul Afifah NIM: 11111199
ABSTRAK
Afifah, Khusnul. 2015. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual
dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di MTs Assalafi Kenteng, Kec.Susukan, Kab.Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan . Program Studi Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Pembimbing: Dra. Hj. Maryatin, M. Pd.
Kata Kunci: pembelajaran Fiqih, media pembelajaran audio visual, motivasi dan
hasil belajar.Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui pengaruh pengunaan media pembelajaran audio visual dan motivasi terhadap hasil pelajaran siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs Assalafi Kenteng tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini untuk menjawab pertanyaan: (1) Bagimana penggunaan media pembelajaran audio visual. (2) Bagaimana motivasi belajar siswa. (3) Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih. (4) Adakah pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih. (5) Adakah pengaruh motivasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih. (6) Adakah pengaruh penggunaan media pembelajaran audio
visual dan motivasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengumpulan data pada skripsi ini menggunakan metode angket dan metode dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini 209 dan sampel sebanyak 53 siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Penggunaan media pembelajaran
audio visual oleh guru kategori tinggi yaitu sebesar 64,15 %. (2) Motivasi belajar
dalam kategori tinggi yaitu sebesar 73,58%. (3) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih dalam kategori tinggi yaitu sebesar 67,92%. (4) Tidak ada pengaruh pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih , hal ini dibuktikan dengan r h < r t (0,256 < 0,361). (5) Ada pengaruh antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih, hal ini dibuktikan dengan r h > r t (0,499 > 0,361). (6) Ada pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual dan motivasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih. Hal ini dibuktikan dengan r > r
h t
(0,532 > 0,361). Hasil uji F dengan taraf kesalahan 5%, dan diperoleh F h sebesar 10,071 dan F t sebesar 3,18. Jadi, dapat disimpulkan bahwa F h > F t (10,071 > 3,18) berarti persamaan regresi tersebut signifikan
DAFTAR ISI
SAMPUL ......................................................................................................... i LEMBAR BERLOGO .................................................................................... ii HALAMAN JUDUL ........................................................................................ iii PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN........................................................ vi MOTTO ........................................................................................................... vii PERSEMBAHAN ............................................................................................ viii KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix ABSTRAK ....................................................................................................... xi DAFTAR ISI .................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
1 A.
1 Latar Belakang Masalah .................................................................
B.
6 Rumusan Masalah ..........................................................................
C.
7 Tujuan Penelitian ...........................................................................
D.
7 Hipotesis Penelitian ........................................................................
E.
8 Manfaat Penelitian .........................................................................
F.
9 Definisi Operasional.......................................................................
G.
Metode Penelitian........................................................................... 14 H. Instrumen Penelitian....................................................................... 18
I. Analisis Data .................................................................................. 19 J.
Sistematika Penulisan Skripsi ........................................................ 22
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 24 A. Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual ........................... 24 B. Motivasi Belajar ............................................................................. 33 C. Hasil Belajar ................................................................................... 38 D. Mata Pelajaran Fiqih ...................................................................... 42 E. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih ......
47 BAB III HASIL PENELITIAN .......................................................................
52 A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .............................................. 52 B.
Penyajian Data .............................................................................. 59 BAB IV ANALISIS DATA .............................................................................
65 A. Analisis Pendahuluan ..................................................................... 65 B. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 83 C.
Pembahasan .................................................................................... 91 BAB V PENUTUP ...........................................................................................
94 A. Kesimpulan.................................................................................... 94 B.
Saran-saran .................................................................................... 96 C. Penutup .......................................................................................... 97
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1Materi Pelajaran Fiqih di MTs Assalafi Kenteng..........................73 TABEL 4.4 Hasil Angket Motivasi Belajar .....................................................
86 TABEL5.1 Analisis Korelasi Product Moment Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual dan Motivasi Terhadap hasil Belajar Siswa Pada Mapel Fiqih di MTs Assalafi Kenteng ......
83 TABEL 4.9 Interval dan Prosentase Hasil Belajar Siswa Pada Mapel Fiqih...
81 TABEL 4.8 Skor dan Nominasi Hasil Belajar Siswa Pada Mapel Fiqih .........
80 TABEL 4.7 Hasil Belajar Siswa Pada Mapel Fiqih .........................................
78 TABEL 4.6 Interval dan Prosentase Motivasi Belajar .....................................
75 TABEL 4.5 Skor dan Nominasi Motivasi Belajar ...........................................
71 TABEL 4.3 Interval dan Prosentase Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual ..........................................................................................
47 TABEL 3.1 Sarana Pendukung Belajar Mengajar di MTs Assalafi ................
68 TABEL 4.2 Skor dan Nominasi Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual ..........................................................................................
65 TABEL 4.1 Hasil Angket Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual ....
63 TABEL 3.6 Hasil Angket Motivasi Belajar .....................................................
61 TABEL 3.5 Hasil Angket Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual ....
60 TABEL 3.4 Data Responden............................................................................
59 TABEL 3.3 Data Jumlah Siswa di MTs Assalafi ............................................
58 TABEL 3.2 Data Guru .....................................................................................
87
TABEL 5.2 Ringkasan Analisis Korelasi Product Moment X 1 Y ....................89 TABEL 5.3 Ringkasan Analisis Korelasi Product Moment X 2 Y ...................
91 TABEL 5.4 Ringkasan Analisis Korelasi Product Moment X
1 X
2 ..................
92
DAFTAR LAMPIRAN 1.
Surat Tugas Pembimbing Skripsi 2. Lembar Konsultasi Skripsi 3. Surat Permohonan Izin Penelitian 4. Daftar Nama Responden 5. Angket Penelitian 6. Tabel distribusi r product moment 7. Tabel distribusi F 8. Surat Keterangan Penelitian 9. Daftar Nilai SKK 10.
Daftar Riwayat Hidup 11. Foto – Foto Di Mts Assalafi Kenteng
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses
komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran / media tertentu ke penerima pesan. Pesan, sumber pesan, saluran, dan penerima adalah komponen proses komunikasi. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran ataupun didikan yang ada dalam kurikulum, sumber pesannya bisa guru, siswa, orang lain ataupun penulis buku dan produser media, salurannya media pendidikan dan penerima pesannya adalah siswa atau juga guru (Sadiman, 1993: 12).
Suatu proses belajar mengajar, guru mempunyai peranan yang penting dalam menggunakan metode mengajar dan media mengajar.
Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media. Salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Guru banyak menyadari bahwa tanpa adanya suatu media yang menunjang dalam proses pembelajaran akan sulit dipahami oleh seorang siswa. Pada dasarnya setiap mata pelajaran dalam kelas mempunyai tingkat kesukaran yang berbeda. Sehingga terdapat mata pelajaran yang membutuhkan media pembelajaran namun ada juga yang tidak membutuhkan media pembelajaran.
Pemakaian media dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh – pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pengajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pengajaran juga dapat membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, serta memudahkan penafsiran data (Arsyad, 1997: 15 ).
Pengajaran dengan teknologi audio visual adalah cara atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin
- – mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan
- – pesan audio visual (Asnawir, 2002: 95). Pengajaran audio visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses belajar, seperti mesin proyektor, film bersuara, gambar hidup dan televisi. Jadi pengajaran dengan audio
visual adalah produksi dan penggunaan materi yang penyerapannya
melalui pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata atau simbol
- – simbol yang serupa agar para siswa mampu termotivasi dalam mengikuti pelajaran. Penggunakan
Salah satu contoh media pembelajaran audio visual adalah film atau gambar yang hidup. Media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan
- – tujuan hiburan, dokumentasi, dan pendidikan. Media ini dapat
- – menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep konsep yang rumit, mengajarkan ketrampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
Salah satu tugas guru dalam proses belajar mengajar adalah menciptakan lingkungan belajar yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Motivasi belajar adalah kecenderungan siswa untuk menemukan aktivitas belajar yang bermakna dan berharga sehingga mereka merasakan keuntungan dari aktivitas tersebut yakni hasil belajar yang memuaskan (Wahyuni, 2009: 38). Motivasi dapat mempengaruhi siswa saat mereka akan mempelajari materi yang baru
- – atau pada saat mereka melakukan unjuk kerja dari ketrampilan ketrampilan, strategi
- – strategi, dan perilaku – perilaku yang sebelumnya telah dipelajari, dimana semua itu mempunyai implikasi yang penting bagi sekolah. Selain itu motivasi juga dapat
- – aktivitas belajar, serta memberikan perhatian penuh terhadap yang diinstruksikan oleh guru, serta memiliki komitmen yang tinggi untuk mencapai tujuan belajar.
Adapun pendidikan agama Islam dalam penyusunan sikripsi ini adalah tentang Fiqih, yaitu bidang studi yang memberikan pendidikan untuk mengamalkan dan memahami Fiqih. Fiqih merupakan pengetahuan tentang hukum-hukum syariat Islam mengenai perbuatan- perbuatan manusia, yang diambil dari dalil-dalil secara terinci. Jadi, Ilmu Fiqih bertujuan untuk memberi pelajaran, pengetahuan,atau petunjuk tentang hukum, apa yang disuruh dan apa yang dilarang, mana yang boleh dan mana yang tidak, serta menunjukkan cara melaksanakan suatu perintah ajaran Islam. Sebagaimana lazimnya suatu bidang studi yang diajarkan di Madrasah, materi keilmuan mata pelajaran fiqih mencakup dimensi pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai. Maka sangatlah perlu untuk seorang guru dalam proses belajar mengajar menggunakan media yang menarik, salah satunya adalah audio visual yang berfungsi sebagai memotivasi dan meningkat hasil belajar siswa pada pelajaran Fiqih di MTs Assalafi, Kenteng, Kec.Susukan, Kab. Semarang.
Dalam pembelajaran Fiqih motivasi belajar penting bagi siswa. Bagi siswa pentingnya motivasi adalah untuk menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir. Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, mengarahkan kegiatan belajar, membesarkan semangat belajar, serta menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja yang berkesinambungan (Dimyati, 2002: 85).
Penggunakan media pembelajaran audio visual akan membuat siswa lebih termotivasi dalam proses pembelajaran. Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu, akan berusaha mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan harapan memperoleh hasil yang baik (Hamzah, 2007: 28). Dalam hal itu, tampak bahwa motivasi untuk belajar menyebabkan seseorang tekun belajar. Sebaliknya, apabila seseorang kurang atau tidak memiliki motivasi untuk belajar, maka dia tidak tahan lama belajar. Dia mudah tergoda untuk mengerjakan hal yang lain dan bukan belajar. Itu berarti motivasi sangat berpengaruh terhadap ketahanan dan ketekunan belajar, sehingga seorang murid yang telah termotivasi dalam mengikuti pelajaran Fiqih akan memperoleh hasil yang maksimal.
Berdasarkan survei pendahuluan di MTs Assalafi selama ini masih minim sekali dalam penggunaan dan pemanfaatan media pembelajaran yang menunjang proses belajar mengajar, sehingga pembelajaran Fiqih kurang mampu diserap oleh siswa secara maksimal dan siswa kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran di kelas terutama mata pelajaran Fiqih. Sehingga mengakibatkan hasil atau prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Fiqih kurang memuaskan. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik mengadakan penelitian dengan judul: “ PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN FIQIH PADA SISWA DI MTS ASSALAFI KENTENG, KEC.SUSUKAN,
KAB.SEMARANG
“ B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas perlu
- – dibuat suatu rumusan permasalahan yang akan menuntun langkah langkah penelitian beriutnya. Adapun rumusan permasalahan adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana penggunaan media pembelajaran audio visual pada mata pelajaran Fiqih di Mts Assalafi?
2. Bagaimana motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran Fiqih di Mts
Assalafi? 3. Bagaimana hasil belajar siswa dalam pelajaran Fiqih di MTs
Assalafi? 4. Adakah pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Fiqih di MTs Assalafi?
5. Adakah pengaruh motivasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs Assalafi?
6. Adakah pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual dan motivasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs Assalafi? C.
Tujuan Penelitian 1.
Untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran audio visual pada mata pelajaran Fiqih di MTs Asslafi.
2. Untuk mengetahui motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran Fiqih di MTs Assalafi.
3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pelajaran Fiqih di MTs Assalafi.
4. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran
audio visual terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Fiqih di MTs Assalafi.
5. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Fiqih di MTs Assalafi.
6. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran
audio visual dan motivasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs Assalafi.
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan gabungan kata dari ‚„„hipo„„ yang artinya dibawah dan „‟tesis‟‟ adalah kebenaran. Jadi secara keseluruhan hipotesis berarti dibawah kebenaran, kebenaran yang masih dibawah ( belum tentu benar ) dan baru dapat diangkat menjadi satu kebenaran jika memang sudah disertai dengan bukti
- – bukti. Untuk penelitian dua atau lebih variabel, hipotesis merupakan dugaan tentang kebenaran mengenai hubungan dua variabel atau lebih ( Arikunto, 1990: 57).
Berdasarkan pengertian hipotesis tersebut, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut “ ada pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual dan motivasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs Assalafi, Desa Kenteng, Kec.
S usukan, Kab. Semarang”.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa kegunaan atau manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pada dunia pendidikan, dan dapat memperkaya khasanah keilmuan khususnya tentang penerapan media pembelajaran audio visual dan motivasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih bagi orang yang membacanya.
2. Manfaat Praktis Secara praktis, dengan menggunakan media pembelajaran, guru diharapkan mampu memanfaatkan media audio visual secara maksimal agar siswa lebih mudah dalam mempelajari materi Fiqih, serta dengan menggunakan media audio visual maka siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari dengan tepat.
F. Definisi Operasional
untuk menghindari kemungkinan penafsiran yang berbeda dalam penggunaan kata pada judul penelitian ini, perlu adanya penjelasan beberapa istilah pokok maupun kata
- – kata menjadi variabel. Penulisan istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut: 1.
Media pembelajaran audio visual a.
Media Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari médium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan pengertian ke penerima pesan (Sadiman dkk, 1993: 13). Menurut Hamzah (2011: 113) media merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk membawa suatu informasi dari suatu sumber kepada penerimanya.
Jadi bisa disimpulkan media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan oleh seorang guru sebagai perantara untuk menyalurkan pesan kepada siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar. b.
Pembelajaran Pembelajaran adalah proses yang mana suatu kegiatan berasal atau berubah lewat reaksi dari suatu kejadian, dan perubahan yang terjadi bukan perubahan secara alamiah tetapi reaksi dari situasi yang dihadapi (Yogiyanto, 2007: 12).
Pembelajaran merupakan proses interaksi antara individu dan lingkungan sekitarnya yang berpengaruh terhadap perilaku dan berhubungan erat dengan pengajaran, dimana seseorang akan belajar dari apa yang diajarkan kepadanya (Huda, 2014: 2).
c.
Audio Visual Audio visual adalah produksi dan penggunaan materi
yang penyerapanya melalui pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata atau simbol
- – simbol yang serupa agar para siswa mampu termotivasi dalam mengikuti pelajaran (Darwanto, 2007:101). Menurut Sukiman (2012: 184) audio visual adalah media penyalur pesan dengan memanfaatkan indera pendengaran dan penglihatan.
Jadi bisa disimpulkan bahwa media pembelajaran audio
visual adalah perantara atau alat peraga yang digunakan oleh
guru dalam kegiatan beajar mengajar yang produksi dan penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan (gambar) dan pendengaran (suara).
Berdasarkan penjelasan istilah diatas, maka indikator penggunaan media audio visual adalah: a.
Guru terampil menggunakan media yang dapat dilihat dan dapat didengar.
b.
Guru menggunakan media pembelajaran audio visual dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dengan siswa dalam proses pembelajaran c. Guru dalam menggunakan media pembelajaran audio visual mampu membuat siswa memperhatikan materi yang disampaikan.
2. Motivasi Belajar a.
Motivasi Motivasi menurut Djaali ( 2012: 101) adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yag mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan. Menurut Soemanto (Majid, 308-309) secara umum mendefinisikan motivasi sebagai perubahan tenaga yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi
- – reaksi pencapaian tujuan. Sedangkan menurut Asdiqoh (2013: 73) Motivasi adalah daya dorong yang dimiliki, baik secara intrinsic maupun ekstrinsik yang membuat mereka mau belajar.
Belajar Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengelaman dan tidak berhubungan dengan kondisi tubuh saat tertentu semacam penyakit, kelelahan atau obat
- – obatan (Suwardi, 2012: 14-15). Menurut Divesta and Thompson (Sukmadinata, 2004, 156) belajar adalah perubahan tingkah laku yang relative menetap sebagai hasil dari pengalaman.
Belajar adalah usaha sadar individu untuk mencapai suatu tujuan peningkatan diri atau perubahan diri melalui latihan
- – latihan dan pengulangan – pengulangan dan perubahan yang terjadi bukan karena peristiwa kebetulan ( Mulyati, 2005: 5).
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah energi aktif yang menyebabkan terjadinya suatu perubahan diri seseorang yang tampak pada gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi sehingga mendorong individu untuk bertindak atau melakukan sesuatu dikarenakan adanya tujuan, kebutuhan, dan keinginan yang harus terpuaskan.
Berdasarkan penjelasan istilah diatas, maka dapat ditarik indikator motivasi belajar adalah sebagai berikut: a.
Siswa aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.. b.
Siswa selalu memperhatikan penjelasan yang diterangkan oleh guru.
c.
Siswa dalam proses belajar mengajar mencatat pelajaran yang dianggap penting.
d.
Siswa berani menanyakan penjelasan dari guru yang belum jelas.
e.
Siswa bekerja keras untuk mendapatkan nilai yang maksimal.
3. Hasil belajar siswa mata pelajaran fiqih a.
Hasil Belajar Dalam KBBI hasil diartikan sebagai sesuatu yang dihasilkan dibuat, dijadikan, dsb oleh suatu usaha (Balai
- – Pustaka, 2007:391). Hasil belajar adalah kemampuan kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2013: 22). Sedangkan menurut sam‟s (2010: 33) hasil belajar adalah suatu kemampuan yang berupa ketrampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang diperoleh b.
Mata Pelajaran Fiqih Fiqih adalah ilmu yang mempelajari syariat yang bersifat amaliah (perbuatan) yang diperoleh dari dalil
- – dalil hukum yang terperinci (Karim, 2006: 11). Sedangkan menurut Amir Syarifudin (1997: 2) Fiqih adalah ilmu tentang hukum
- – hukum
Jadi mata pelajaran Fiqih adalah salah satu bagian dari mata pelajaran PAI yang membahas dan menerangkan tentang hal-hal yang berkaitan tentang hukum- hukum syara‟ dengan dalil-dalil yang terperinci yang dipahami melalui kekuatan rasio atau hasil pemikiran berdasarkan dalil-dalil tersebut.
Maka bisa disimpulkan bahwa hasil belajar mata pelajaran Fiqih adalah sesuatu yang dihasilkan dari sebuah usaha sadar oleh individu untuk mencapai suatu tujuan, yang terjadi setelah proses belajar mengajar mata pelajaran Fiqih itu dilaksanakan dan selesai. Biasanya hasil akan diterima siswa setelah melakukan suatu evalusai.
Indikator hasil belajar mata pelajaran Fiqih adalah diambil dari nilai ulangan harian pada mata prlajaran Fiqih
G. Metode Penelitian 1.
Pendekatan dan Jenis Penelitian.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Karena menekankan analisisnya pada data
- – data numerikal (angka) kemudian diolah menjadi data statistika. Dipilihnya dengan kuantitatif ini dengan pertimbangan sebagai berikut:
Penelitian ini mengkaji tiga variabel yaitu media pembelajaran audio visual dan motivasi sebagai variabel bebas serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih sebagai variabel terikat.
b.
Penelitian ini dilakukan untuk mencari adakah pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual dan motivasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih.
2. Lokasi dan Waktu Penelitian a.
Lokasi penelitian peneliti memilih lokasi di MTs Assalafi, Desa Kenteng, Kec. Susukan, Kab. Semarang.
b.
Waktu penelitian ini dilaksanakan antara bulan Agustus 2015 sampai dengan September 2015, yang terbagi menjadi beberapa teknis dari proses pengumpulan data hingga proses penulisan laporan.
3. Populasi dan Sampel a.
Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek/obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian diambil kesimpulannya (Sugiono, 2010: 61). Dalam penelitian ini penulis mengambil populasi siswa di MTs Assalafi Kenteng yang siswanya dari kelas VII sampai IX berjumlah 209 siswa. b.
Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi untuk mewakili dari seluruh populasi, (Hadi, 1977: 22), sedangkan dalam pengertian yang lain, menurut Suprayoga dan Thobrani (2003: 133) sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya diselidiki dan dalam porsi mewakili populasi.
Dalam pengambilan sampel Suharsimi Arikunto (2010:174) mengatakan bahwa “Apabila subjeknya kurang dari 100 orang, maka sampelnya lebih baik diambil semua, tetapi jika jumlah subyeknya lebih dari 100, maka subyek dapat diambil antara 10-15 %, 20-25% atau lebih.
Dalam penelitian ini peneliti meggunakan Stratified Random Sample yaitu pengambilan sampel secara terarah pada siswa di MTs Assalafi Kenteng, peneliti menganggap bahwa teknik ini sangat tepat karena penelitian hanya mengambil sampel dari kelas yang diajar oleh Bapak Ahmad Jamsuki, S.Pd.I yang mengajar mata pelajaran Fiqih. Karena jumlah siswa di MTs Assalafi tahun akademik 2014/2015 berjumlah
209 maka peneliti hanya mengambil 25 % dari populasi yaitu 53 siswa di MTs Assalafi pada kelas VII A dan VII B.
4. Metode Pengumpulan Data a.
Angket atau kuesioner Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya ( Sugiono, 2011: 102)
Adapun yang menerima angket dalam pengumpulan data ini adalah siswa/siswi di MTs Assalafi Kenteng. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang penggunaan media pembelajaran audio visual, dan motivasi pada mata pelajaran Fiqih. Yang mana masing
- – masing variabel memiliki rincian soal angket sebagai berikut:
1) Variabel penggunaan media pembelajaran audio visual jumlah soal dalam angket adalah 10 butir.
2) Variabel motivasi belajar siswa jumlah soal dalam angket adalah 10 butir.
3) Variabel hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih jumlah soal dalam angket adalah 10 butir.
b.
Dokumentasi
- – Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal hal instrumen atau variabel
- – variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, legger agenda, dsb. Dalam menggunakan metode dokumentasi
Sesuai dengan obyek penelitian ini, maka instrumen yang digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual dan motivasi siswa mata pelajaran Fiqih menggunakan kousioner atau angket, sedankan untuk hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih diambil dari ulangan harian siswa pada mata pelajaran Fiqih, dan untuk menggali data tentang gambaran umum dan profil sekolah peneliti menggunakan dokumentasi.
ini peneliti memegang chek-list untuk mencatat variabel yang sudah ditentukan. Apabila terdapat/ muncul variable yang dicari, maka peneliti tinggal membubuhkan tanda check pada tempat yang sesuai. Untuk mencatat hal
- – hal yang bersifat bebas atau belum ditentukan dalam daftar variabel, peneliti dapat menggunakan kalimat bebas (Arikunto, 1996: 234). Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan berkas – berkas yang berkaitan dengan profil sekolah dan gambaran umum sekolah di MTs Assalafi Kenteng sebagai dokumentasi.
H. Instrument Penelitian
I. Analisis Data
Setelah data terkumpul maka langkah selanjutnya yang harus ditempuh yaitu analisis data. Analisis data ini dimaksudkan untuk mengetahui permasalahan
- – permasalahan dalam penelitian yang kemudian dapat diinformasikan lebih lanjut sebagai hasil penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya atau validitasnya.
Dalam mengnalisis data yang diperoleh, penulis menggunakan teknik sebagai berikut:
1. Analisis pendahuluan
Data yang terkumpul mula
- – mula disusun, dijelaskan, kemudian dianalisis pendahuluan. Dalam hal ini penulis menggunakan berbagai metode untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, selanjutnya mengklasifikasikan dan menganalisis dan mengklasifikasikan, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas situasi objek yang penulis teliti. Setelah data terkumpul, maka diberi kriteria dan diberi tabulasi dalam bentuk prosentase. Untuk mencari data tentang penggunan media pembelajaran audio visual, motivasi siswa mengikuti pelajaran Fiqih, dan hasil belajar pada mata pelajaran Fiqih, menggunakan rumus sebagai berikut: P = x 100 % Keterangan: P : Angket presentase
Analisis lanjutan Sedangkan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual dan motivasi terhadap hasil belajar mata pelajaran Fiqih adalah menggunakan product moment (Sugiono, 2005: 255).
a)
1 terhadap Y dengan cara sebagai berikut:
Mencari pengaruh X
rX Y=
1 √{ }{ }
Keterangan : rX Y
1 : Angka indek Korelasi “r” Product Moment
N : Number of Case Y : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y
∑ X
1 1 1 : Jumlah seluruh skor X
1
∑ X ∑Y : Jumlah seluruh Y
b) terhadap Y dengan cara sebagai berikut:
2 Mencari pengaruh X
rX
2 Y=
√{ }{ }
Keterangan: rX
2 Y : Angka indek Korelasi “r” Product Moment
N : Number of Cases
2 Y : Jumlah hasil Perkalian antara skor X 2 dan skor Y
∑ X ∑ X
2 : Jumlah seluruh skor X
2
: Jumlah seluruh Y ∑ Y
c)
1 dan X
2 Mencari korelasi X = rX
2 √{ }{ }
1 X
d) Untuk menguji regresi ganda dengan mengkorelasikan ketiga variabel dengan rumus sebagai berikut:
RX
X Y= √ Keterangan: R X
X Y : Korelasi ganda antara X X dan Y
1
2
1
2
r
rX
1 Y : Korelasi antara x1y
r
rX Y : Korelasi antara x2y
2
r
rX
1 X 2 : Korelasi antara x1x2
Analisis ini digunakan untuk mengecek diterima tidaknya hipotesis yang telah diajukan berdasarkan analisis hipotesis.
Setelah diperoleh hasil koefisien korelasi antara x dan y atau diperoleh nilai Ho (hipotesis alternative) pada tabel taraf 5% atau 1%.
Apabila Ho diperoleh sama atau lebih besar dari Ho, maka hasilnya tidak akan signifikan , dengan demikian Ho bisa ditolak.
J. Sistematika Penulisan
Untuk gambaran yang jelas tentang skipsi ini, maka dibuat sistematika penulisan. Adapun wujud dari sistematika yang dimaksud adalah:
Bab I : Pendahuluan Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipótesis, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, análisis data, dan sistematika penulisan skripsi.
Bab II : Kajian Pustaka Dalam bab ini berisi landasan teori yang menjadi landasan teoritik penelitian, yaitu: 1. Penggunaan media audio
visual.
2. Motivasi belajar. 3. Hasil belajar siswa. 4.
Pelajaran Fiqih. 5. Pembelajaran Fiqih menggunakan media dan motivasi terhadap hasil belajar siswa di
audio visual MTs Assalafi, Desa Kenteng, Kec. Susukan, Kab.
Semarang.
Bab III : Hasil Penelitian Pada bab ini akan dilaporkan hasil pengumpulan data yang berkaitan dengan variabel penelitian, laporan gambaran umum mengenai media audio visual, motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs Assalafi, Desa Kenteng, Kec. Susukan, Kab. Semarang.
Bab IV : Analisis Data Pada bab IV análisis data, akan dilakukan analisis terhadap data yang terkumpul secara pertahapan, klarifikasi data, tabulasi data, penghitungan frekuensi dan prosentase serta regresi ganda untuk menjawab pokok
- – pokok masalah diatas.
Bab V : Penutup Pada bab penutup akan menguraikan mengenai kesimpulan akhir dari hasil penelitian, saran
- – saran yang berhubungan dengan pihak – pihak yang terkait.