SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DESA DI DESA PURWOMARTANI, KALASAN, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DESA
DI DESA PURWOMARTANI, KALASAN, SLEMAN,
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
1

2

3

Dwi Ismira , Muhammad Sholeh , Dina Andayati
1,2,3
Teknik Informatika, FTI, IST AKPRIND,
1
2
3
dwii1021@yahoo.com , muhash@akprind.ac.id , dina_asnawi@yahoo.com


ABSTRACT
Purwomartani Village is one of the villages in Kalasan Subdistrict, Sleman Regency with
1.205,0000 Ha., Purwomartani Village administration area consists of 21 Hamlet. Often in a
village there are problems with population growth. The process of collecting and presenting the
population data in Purwomartani village is still manual. Population data collection is still
recorded in the book while the presentation is still using microsoft excel and when anyone
needs data is still difficult to obtain because the data has not been detailed and detailed
properly.
The material used in this study is the population data obtained from Purwomartani
Village Office. The methodology used is literature study and observation. The Village
Management Information System is built using PHP programming language, web browser,
DBMS, Apache web server, Sublime text editor 3.
Data processing in Management Information System This village has 3 actors namely
village chief, village officials, and admin dukuh. Each actor has a different role. With the
existence of this village management information system has been able to help Purwomartani
Village Office in managing the population data.
Keywords: Management Information System, Village, Website, Population

INTISARI
Desa Purwomartani merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan Kalasan

Kabupaten Sleman dengan Luas wilayah 1.205,0000 Ha. Wilayah administrasi Desa
Purwomartani terdiri dari 21 Dukuh. Seringkali dalam suatu desa terdapat permasalahan
mengenai pertumbuhan penduduknya. Proses pengumpulan dan penyajian data penduduk di
desa Purwomartani ini masih secara manual. Pengumpulan data penduduk masih dicatat pada
buku sedangkan penyajiannya masih menggunakan microsoft excel.
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah data penduduk yang diperoleh dari
Kantor Desa Purwomartani. Metodologi yang digunakan adalah studi pustaka dan observasi.
Sistem Informasi Manajemen Desa ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP,
web browser, DBMS, web server Apache, text editor Sublime 3.
Pengolahan data pada Sistem Informasi Manajemen Desa ini mempunyai 3 aktor yaitu
lurah, pegawai desa, dan admin dukuh. Masing-masing aktor memiliki peran yang berbeda.
Dengan adanya sistem informasi manajemen desa ini telah dapat membantu Kantor Desa
Purwomartani dalam mengelola data penduduk.
Kata kunci: Sistem Informasi Manajemen, Desa, Website, Penduduk
PENDAHULUAN
Sistem informasi manajemen desa adalah sistem basis data kependudukan yang
dirancang dengan sistem pelayanan satu pintu (one stop service) sehingga memudahkan
sistem pelayanan di desa secara cepat dan akurat. Sistem informasi manajemen desa berisi
sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, membentuk satu kesatuan saling berinteraksi
dan berkerja sama antar bagian satu dengan yang lainnya untuk melakukan fungsi pengolahan

data, menerima masukan (input) berupa data, kemudian mengolahnya (processing) dan
mengeluarkan keluaran (output) berupa informasi untuk mendukung kegiatan operasional dan
managerial dalam sistem data di desa/kelurahan.
Desa Purwomartani merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan Kalasan
Kabupaten Sleman dengan Luaswilayah: 1.205,0000 Ha., wilayah administrasi Desa
Purwomartani terdiri dari 21 Dukuh, 198 RT (rukuntetangga), 59 RW (rukunwarga). Dengan

156

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

batas-batas wilayah sebelah utara adalah Desa Selomaratani, sebelah timur adalah Desa
Tirtomartani, sebelah selatan adalah Desa Kalitirto dan Berbah, dan sebelah barat adalah
Desa Wedomartani, Ngemplak dan Desa Maguwoharjo, Depok.
Seringkali dalam suatu desa terdapat permasalahan mengenai pertumbuhan
penduduknya. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat
dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per
waktu unit” untuk pengukuran. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

penduduk yaitu faktor kelahiran, kematian dan migrasi. Faktor migrasi meliputi migrasi masuk
dan migrasi keluar.
Rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana membuat sistem
informasi manajemen desa dalam menyajikan data penduduk, data kelahiran, data kematian,
data migrasi masuk dan keluar, data per waktu dan bagaimana membuat sistem yang dapat
memudahkan kebutuhan manajemen desa. Batasan permasalahan pada penelitian ini adalah
Sistem informasi manajemen desa yang akan dibangun mencakup data penduduk yang berada
di Desa Purwomartani, dan sistem yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP
dan MySQL sebagai databasenya. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem
Menghasilkan suatu sistem informasi untuk perangkat desa dalam mengolah data penduduk,
mengolah data kelahiran, data kematian, mengolah data migrasi masuk, mengolah data migrasi
keluar, dan mengetahui perkembangan penduduk di desa Purwomartani. Manfaat dalam
penelitian ini adalah dapat membantu perangkat desa dalam menyajikan data-data penduduk
secara lebih rinci dan benar.
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian ini menggunakan referensi yang berhubungan dengan obyek dan kasus
penelitian yang dilakukan. Tinjauan pustaka yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini
pertama berjudul “Sistem Informasi Data Penduduk Pada Desa Bogoharjo Kecamatan
Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Penelitian ini membahas tentang bagaimana menghasilkan
sebuah sistem informasi pengelolaan data penduduk yang lebih cepat, tepat guna, efektif dan

efisien pada kantor Desa Bogoharjo. Hasil dari penelitian ini adalah mempermudah pihak kantor
desa Bogoharjo dalam proses pengelolaan data penduduk, membantu dalam proses
penginputan data, pencarian data, dan laporan penduduk. Dalam penelitian ini nantinya dapat
dijadikan acuan untuk membuat sistem penyajian data penduduk (Priyanti & Iriani, 2013).
Tinjauan pustaka berikutnya adalah penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem
Informasi Penduduk Pada Kantor Desa Kebonsari”. Penelitian ini membahas tentang sistem
pengarsipan dikantor Desa Kebonsari kecamatan Punung nantinya akan dapat berjalan lebih
mudah dalam mengelolanya sehingga dapat membantu petugas dalam melaksanakan
tugasnya. Dalam sistem ini didapat kemudahan dalam mendata arsip kependudukan karena
pada sistem yang penulis rancang petugas langsung memasukan data sehingga lebih
memudahkan petugas untuk bekerja dibanding dari sebelumnya(Setiawan & Agus, 2015).
Tinjauan pustaka yang terakhir adalah penelitian yang berjudul “Visualisasi Sistem
Informasi Manajemen Kependudukan Berbasis Web di Kantor Desa Pringsari Kabupaten
Semarang”. Penelitian ini membahas tentang suatu sistem manajemen berbasis web yang
kedepannya akan menjadi sebuah sistem kependudukan yang dapat diakses oleh khalayak
umum. Dengan sistem ini diharapkan pemerintah desa dapat menyimpan dan mengolah data
menjadi sebuah informasi yang dapat disajikan secara cepat dan akurat (Sumarlin & Zainudin,
2014).
LANDASAN TEORI
Sistem adalah jaringan dari elemen-elemen yang saling berhubungan, membentuk satu

kesatuan untuk melaksanakan satu tujuan pokok dari sistem tersebut. Sistem adalah totalisasi
dari beberapa himpunan bagian yang saling berinteraksi satu sama lain dan bersama-sama
untuk mencapai suatu tujuan atau sekelompok tujuan dalam satu lingkungan. (Jogiyanto, 2004).
Definisi informasi tidak lepas dari pengertian data, karena data dan informasi terdapat
hubungan saling timbal balik. Keberadaan informasi tidak terlepas dari data. Adapun pengertian
data adalah sekumpulan fakta yang terdiri dari angka, huruf, atau simbol yang relatif tidak

157

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

memiliki arti dan nilai bagi penerimanya. Adapun informasi adalah hasil dari pengolahan datadata menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya (Jogiyanto, 2004).
Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai sekumpulan subsistem yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk suatu kesatuan, saling
berinteraksi dan bekerjasama antara bagian satu dan yang lainnya dengan cara-cara tertentu
untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (input) berupa data-data,
kemudian mengolahnya (processing), dan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi
sebagai dasar pengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat

dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun masa mendatang, mendukung kegiatan
operasional, manajerial, dan strategis organisasi, dengan memanfaatka berbagai sumber daya
yang ada dan tersedia bagi fugsi tersebut guna mencapai tujuan (Sutanta, 2003).
METODE PENELITIAN
Bahan yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Manajemen desa
ini adalah data warga Purwomartani. Metode analisa data yang digunakan yakni berdasarkan
analisis perancangan UML. Beberapa langkah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
pertama melakukan analisa kebutuhan, setelah itu melakuan desain sistem yang akan dibuat.
selanjutnya melakukan penulisan kode dan pengujian program yang sudah dibuat. jika program
sudah menhasilkan output sesuai denga yang diharapkan, maka selanjutnya
mengimplementasikan sistem dan melakukan perawatan sistem.
Use case diagram sistem yang dikembangkan melibatkan 3 aktor yakni lurah, pegawai
desa, dan admin dukuh. Setiap aktor memiliki hak akses yang berbeda-beda. Lurah adalah
aktor yang memiliki wewenang untuk mengelola data pegawai desa, mengelola data dukuh,
lihat statistik penduduk, dan lihat informasi data penduduk. Untuk dapat mengakses dan
mengelola sistem lurah harus login terlebih dahulu. Pegawai Desa adalah aktor yang memiliki
wewenang untuk mengelola data admin dukuh, mengelola data referensi, lihat data penduduk,
lihat statistik penduduk, dan lihat informasi data penduduk. Untuk dapat mengakses dan
mengelola sistem pegawai desa harus melakukan login terlebih dahulu.Admin Dukuh adalah
aktor yang memiliki wewenang untuk mengelola data penduduk, mengelola data kelahiran,

mengelola data migrasi (migrasi masuk dan migrasi keluar), lihat statistik penduduk, dan lihat
informasi data penduduk. Untuk dapat mengakses dan mengelola sistem pegawai desa harus
melakukan login terlebih dahulu.Use case diagram pada sistem ini dapat ditujukan pada
Gambar 1

Gambar 1 Use Case Diagram

158

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

PEMBAHASAN
TAMPILAN HALAMAN LOGIN
Halaman login merupakan halaman yang digunakan oleh user yaitu lurah, pegawai
desa, dan admin dukuh untuk masuk ke sistem. User harus mengisikan username dan
password dengan benar agar bisa masuk ke sistem. Tampilan halaman login ditunjukkan pada
Gambar 2


Gambar 2 Tampilan Halaman Login
TAMPILAN HALAMAN BERANDA LURAH
Setelah berhasil login sebagai admin lurah, lurah akan masuk ke halaman beranda.
Tampilan halaman beranda lurah akan ditunjukan oleh Gambar 3

Gambar 3 Tampilan Halaman beranda Lurah
TAMPILAN HALAMAN BERANDA PEGAWAI
Setelah berhasil login sebagai admin pegawai desa, pegawai desa akan masuk ke
halaman beranda. Tampilan halaman beranda pegawai desa akan ditunjukan oleh Gambar4

Gambar 4 Tampilan Halaman Beranda Pegawai Desa

159

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

TAMPILAN HALAMAN BERANDA ADMIN DUKUH
Setelah berhasil login sebagai admin dukuh, admin dukuh akan masuk ke halaman

beranda. Tampilan halaman beranda admin dukuh akan ditunjukan oleh Gambar 5

Gambar 5 Tampilan Halaman Beranda Admin Dukuh
TAMPILAN HALAMAN DATA DUKUH
Pengolahan data dukuh dapat dilakukan dengan cara memilih menu data dukuh. Lurah
dapat menambah, melihat, mengedit dan menghapus data dukuh. Tampilan halaman data
dukuh dapat dilihat pada Gambar 6

Gambar 6Tampilan halaman Data Dukuh

TAMPILAN HALAMAN DATA ADMIN PEGAWAI
Pengolahan data admin pegawai dapat dilakukan dengan cara memilih menu data
admin pegawai. Lurah dapat menambah, melihat, mengedit dan menghapus data admin
pegawai. Tampilan halaman data admin pegawai dapat dilihat pada Gambar 7

160

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304


Gambar 7 Tampilan Halaman Data Admin Pegawai
TAMPILAN HALAMAN STATISTIK PENDUDUK
Pada halaman statistik penduduk, lurah bisa melihat data statistik pada menu statistik
penduduk, ada beberapa sub menu pada menu statistik penduduk yaitu data kelahiran, data
kematian, data migrasi masuk, dan data migrasi keluar. Salah satu tampilan halaman statistik
penduduk dapat dilihat pada Gambar 8

Gambar 8 Tampilan Halaman Statistik Penduduk
TAMPILAN HALAMAN TAMBAH DATA ADMIN DUKUH
Pada halaman data dukuh terdapat tombol tambah admin yang digunakan untuk
menambah data admin dukuh. Form tambah data admin dukuh dilihat pada Gambar 9

161

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

Gambar 9 Tampilan Halaman Data Tambah Admin Dukuh
Untuk melihat data penduduk dapat dilakukan dengan cara memilih menu data
penduduk. Pegawai desa hanya dapat melihat data penduduk. Tampilan halaman data
penduduk dapat dilihat pada Gambar 10

Gambar 10 Tampilan Halaman Data Penduduk
TAMPILAN HALAMAN DATA REFERENSI
Pengolahan data referensi dapat dilakukan dengan cara memilih menu data referensi.
Ada beberapa sub menu pada menu data referensi yaitu data kondisi meninggal, data
pekerjaan, dan data pendidikan. Pegawai desa dapat menambah, melihat, mengedit data-data
pada menu referensi ini. Salah satu tampilan halaman data referensi dapat dilihat pada Gambar
11

162

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

ISSN: 2338-6304

Gambar 11 Tampilan Halaman Data Referensi
Pengolahan data migrasi penduduk baru dapat dilakukan dengan cara memilih menu
data migrasi penduduk baru. Admin dukuh dapat menambah, melihat, mengedit dan
menghapus data migrasi. Tampilan halaman hasil data tambah penduduk dapat dilihat pada
Gambar 12

Gambar 12Tampilan halaman data migrasi penduduk
KESIMPULAN
Dengan adanya sistem informasi manajemen desa ini telah dapat membantu Kantor
Desa Purwomartani dalam mengelola data penduduk, mengelola data kelahiran, mengelola
data kematian, mengelola data migrasi masuk dan migrasi keluar dan memudahkan pencarian
data penduduk ketika data tersebut diperlukan. Pengelolaan data penduduk lebih up to date
dan interaktif karena menggunakan web yang dapat diakses melalui internet.
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto,HM. (2004). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.
Priyanti, D., & Iriani, S. (2013). Sistem Infomasi Data Penduduk Desa pada Desa Bogoharjo
Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. IJNS – Indonesian Journal on Networking
and Security.
Setiawan, D., & Agus, Y. (2015). Perancangan Sistem Informasi Penduduk pada Kantor Desa
Kebonsari. IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security.
Sumarlin, T., & Zainudin, A. (2014). Visualisasi Sistem Informasi Manajemen Kependudukan
Berbasis Web di Kantor Desa Pringsari Kabupaten Semarang. Prosiding Seminar
Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014.
Sutanta, E. (2003). Sistem Informasi Manajemen . Yogyakarta: Graha Ilmu.

163