KEL 2 SEJARAH PEMIKIRAN DAN KONSEP KEIMA

BAB II
SEJARAH PEMIKIRAN DAN
KONSEP KEIMANAN SERTA
KOREKSI ISLAM TERHADAPNYA

KELOMPOK 2
2E-AKUNTANSI

• VINDI NURRISTA SARI
1302025177
• WIWIN WINARSIH
1302025183

A. Pendahuluan

Sejarah peradaban manusia dari waktu ke waktu tak
lepas dari pemikiran tentang Tuhan. Mereka meyakini
bahwa ada asal muasal yang menyebabkan adanya alam
semesta dengan seluruh dinamika kehidupannya.
Pemikiran dan pengamatan pun terus berkembang .
Mereka percaya ada fenomena metafisis yang kasat

mata di balik alam semesta. Fenomena metafisis ini yang
kemudian disebut dengan Tuhan , yang kemudian
melahirkan beragam etika, tata perilaku, dan ritualritual penyembahan yang disebut dengan agama.
Bagaimanakah sejarah keimanan dan agama manusia ini
dan bagaimana koreksi Islam terhadapnya?

B. Dinamisme , Animisme dan
Kepercayaan pada Para Dewa
Pada zaman purba ada 3 kepercayaan masyarakat:
1. Dinamisme; kepercayaan pada hal-hal gaib dan
misterius di sekitar alam raya. Penganut paham
ini mempercayai bahwa benda-benda tertentu di
alam ini memiliki kekuatan gaib dan sakti .
Contohnya : dukun.
2. Animisme ; kepercayaan kepada roh. Penganut
kepercayaan ini sering memberikan sesaji
kepada benda-benda dan objek tertentu yang
dianggap memiliki roh.

3.Kepercayaan pada dewa-dewa ;dewalah

yang menguasai alam raya ini. Para dewa ini
bentuknya lebih konkret dengan nama dan
tugasnya masing-masing. Contoh : dewa
matahari – bangsa Mesir Kuno yang disebut
Dewa Ra, adapula Dewa Indera yang
menurunkan hujan.

C.Filosofi dan Pencarian Tuhan
Para filosof banyak yang membicarakan
dan mencari jawaban atas semua
masalah ketuhanan yang dapat diterima

Ada beberapa pembahasan
yang dianggap penting dan erat
kaitannya dengan pembahasan ini :
1.Filsafat Alam
a.Thales filosof tertua Yunani (640-545 SM) .
Dia yang pertama kali bertanya dan mencoba mencari jawaban tentang asal mula isinya
isinya,darimana sebenarnya alam ini berasal.
Kemudian ia menyimpulkan : bahwa segala

sesuatu yang ada di alam ini berasal dari air
dan kembali ke air.

b.Anaximandros(610-547 SM) .
Melanjutkan ide Thales,menurutnya segala sesuatu ber
asal dari apeiron ( sesuatu yang tak ada kesamaannya
dengan apa yang tampak dan ia asal segala hal yang tiada akhir ).
c.Amaximenes (585-528 SM) .
Menurutnya, asal segala
sesuatu itu harus yang tampak, yaitu udara.
Udaralah asal yang menggerakkan kehidupan. Udara
bisa jarang ataupun padat. Jika udara jarang, terjadi
api dan jika udara padat terjadi awan kemudian terja
dilah hujan.

2.Filsafat Manusia
Pada abad ke-5 SM perbincangan beralih pada
perbincangan tentang manusia. Manusia adalah
subjek yang menentukan kehidupan . Pandangan
kaum sofis ini melahirkan paham liberal-sekular dan

atheis. Ajaran yang paling berbahaya adalah tentang
relativisme.

D.Keyakinan Agama-agama Besar Dunia
1. Agama Bangsa Kildean(Mesopotamia)
• Mempunyai 3 Tuhan : Anu (Tuhan yang tertinggi : Ketua
Umumnya Tuhan), Analil (Tuhan yang menjadikan alam,
penguasa langit dan bumi ) dan Ija ( Tuhan yang menguasai
ilmu pengetahuan atau Tuhan Intelek ).
2. Agama Bangsa Mesir
• Bangsa ini menyembah matahari yaitu Dewa Ra,
sungai nil, memuja binatang-binatang dan bulan.
• Sebagian dari mereka menyembanh patung Spinx.

3.Agama Bangsa Persi
• Bangsa ini menganut agama Zoroaster.Mereka memiliki
2 Tuhan yaitu Ahuramazda dan 1 Tuhan lagi yaitu
Ahriman (Tuhan yang menguasai kejahatansebagai
kembaran Ahuramazda.
• Beberapa ajaran Zoroaster  zoroaster adalah nabi

Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan yang tak punya sekutu
kecuali Ahriman musuhnya, segala pekerjaan baik akan
memperolah balasannya dll.
• Zen Avesta kitab suci agama Zoroaster.

4.Agama Tao
• Muncul di Tiongkok yang dibawa oleh Lao Tse ( 604-524
SM ).
• Kitab suci agama ini Tao Te King .Tao adalah sumber
umum bagi seluruh alam semesta.
5. Agama Hindu
• Bangsa India kuno yang percaya pada Dewa Brahma.
• Kitab suci  veda ( reg veda, sam veda, yajar veda, dan
athar veda ).
• Mempunyai kitab sastra  Ramayana dan Mahabrata.
• Sebagian dari mereka menyembah kekuatan alam 
Surya ( Dewa Matahari ), Warun ( Dewa Alam ), Wahyu
( Dewa Angin) dll.

6. Agama Budha


• Dibawa oleh Sidharta Gautama.
• Kitab Suci  Tripitaka.
7. Agama Yahudi
• Muncul di Ibrani/ Israel dibawa .
• Kitab suci  Taurat (perjanjian lama). Dalam
perkem- bangannya Yahudi lebih
mempercayai Talmud (catatan diskusi para
Rahib )

8. Agama Nasrani
• Kitab suci  injil ,memiliki 4 versi : injil matius,
injil lukas, injil markus dan injil yohanes.
• Mempunyai konsep Trinitas ( Tuhan itu satu ,
tetapi teridiri dari tiga oknum : Tuhan Bapak,
Tuhan Anak dan Roh Kudus ).
• Agama Kristen terbagi menjadi 3 agama baru :
Katholik, Ortodoks dan Protestan.

E. Keyakinan Agama Islam

1. Sejarah munculnya Islam
• Muncul di Semenanjung Arab tahun ke- 7 Masehi.
• Kawasan tersebut terbelakang dan jauh dari keadaban. Perbudakan, perzinaan, judi merajalela.
• Mayoritas penduduknya memeluk agama Kristen dan
Yahudi.
• Lahirlah Nabi Muhammad pembawa kebenaran pada
tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah.

2. Islam dan Hubungannya dengan Agama Lain
• Etimologi  Islam berasal dari kata aslama-yuslimu-islaman :
tunduk, patuh, menyerahkan diri.
• Kata dasar  salama atau salima : selamat, sejahtera, tidak
cacat, tenang dll.
• Secara umum  Islam adalah agama Allah yang diwahyukan
kepada para rasul-Nya sejak Nabi Adam AS sampai Nabi
Muhammad SAW.
• Jadi, agama Islam pada hakikatnya merupakan pelanjut dari
agama-agama sebelumnya dan meneruskan beberapa ajaran
yang telah menyimpang.
• Islam hadir menjadi penutup dan penyempurna agamaagama sebelumnya.


3. Sistem Keyakinan Islam
• Konsep keimanan agama Islam  tauhid .
• Tauhid berasal dari kata : wahhada, yuwahhidu,
tauhidan  mengesakan dan menyatukan.Tuhan umat
Islam hanyalah Allah. Dia satu dan tak ada yang
menyerupainya ( QS.Al-Ikhlas [112]: 1-4 ).
• Konsep tauhid ini di formulasikan dengan kalimat
tauhid: laailaahaillallaah. Setiap orang yang mau
masuk Islam harus mengikrarkan syahadat tauhid :
asyhadu allaa ilaaha illallaah.
• Prinsip tauhid terdapat dalam beberapa
firman Allah : Tauhid Nabi Nuh AS,
Nabi Hud AS, Nabi Shalih AS, Nabi
Syu’aib AS dll.

Dalam ilmu kalam, konsep tauhid di kembangkan
menjadi 3 :
1. Tauhid rubbubiyyah : kesadaran dan keyakinan
bahwa Allah-lah satu-satunya Dzat yang

menciptakan alam semesta dan seluruh makhluk di
alam jagad raya ini dari yang tiada menjadi ada atas
kehendak dan kuasanya.
2. Tauhid mulkiyyah : kesadaran dan keyakinan bahwa
Allah saja yang berdaulat secara absolut atas seluruh
alam semesta .
3. Tauhid uluhiyyah : kesadaran dan keyakinan untuk
mentauhidkan Allah dalam penyembahan dan
pengabdian .

E. Penyimpangan Keimanan Agama dan Koreksi Islam
• Dapat dikatakan  dari waktu ke waktu manusia selalu
memikirkan Tuhan . Tuhan tak pernah terlepas dari
sejarah umat manusia.
• Namun, keimanan kepada Tuhan terbagi dalam beberapa
bentuk yang berbeda : a.Percaya bahwa Tuhan adalah
kekuatan ghaib yang ada pada benda-benda alam,batubatuan,kayu dll ; b.Ada juga yang membuat untuk sarana
penyembahan ; c.Percaya bahwa Tuhan itu matahari,
bulan, para dewa, kemudian mereka memuja dan
menyembahnya.

• Dinamanisme, animisme, meyembah para dewa adalah
keimanan yang tak jelas dasarnya. Ini adalah karangan
orang dari waktu ke waktu sesuai dengan adat kebiasaan
dan warisan nenek moyang.

• Bagaimanakah keimanan yang benar? Keimanan yang benar
adalah keimanan yang punya dasar yang jelas dan berasal dari
sumber yang terpercaya.
• Tuhan sendiri sulit untuk diketahui secara pasti dengan akal
manusia yang penuh keterbatasan.
• Tetapi, Tuhan memperkenalkan dirinya melalui para utusanNya  memperkenalkan nama-Nya, ajaran-Nya, dan bagaimana
cara menyembah-Nya.
• Dalam bentuk penyembahan dan ajaran-Nya mengalami
perubahan dan banyak penyimpangan dari waktu ke waktu.
• Penyimpangan yang terjadi  a. Kitab Yahudi yang asalnya
Taurat menjadi Talmud dan beberapa kitab lain. Tuhan mereka
menjadi Yahweh; b. Agama Kristen yang merupakan ajaran
Nabi Isa AS dan kitab suci berupa Injil telah berubah. Nabi Isa
berubah menjadi Yesus Kristus, dan kitab Injil berubah menjadi
beberapa versi. Konsep ketuhanan yang awalnya tauhid

berubah menjadi trinitas.

Dari berbagai penyimpangan inilah kemudian
Allah SWT mengutus nabi muhammad SAW.
Jadi sekarang sudah jelas bahwa agama yang
dapat di percaya kebenarannya adalah agama
islam,dengan tuhan Allah SWT,
Muhammad SAW sebagai Nabinya dan Alquran kitab sucinya.

Pertanyaan
1. Konsep Trinitas bahwa Tuhan itu satu, tapi kenapa ada 3
oknum? ( Siti Mutiara )
Jawab : Trinitas adalah tetap 1 (satu). 3 hal tersbut ada
didalam satu pribadi. Analogi Trinitas dapat disederhanakan
macam berikut misalnya:
Anda, ketika di rumah sebagai "anak" dari orang tua Anda;
ketika di sekolah sebagai "siswa/mahasiswa" dari kelas Anda;
ketika bersama keponakan dipanggil "om" dalam keluarga
besar Anda; dan tentu masih banyak lagi..
Kesemuanya itu tetapi tetap sebagai "satu pribadi". Tetap satu
pribadi ya sebagai anak, sebagai om, dan sebagai siswa.. begitu
pula konsep Trinitas. 3 Hal tersebut berdiri sama/sejajar dalam
satu pribadi. Sama halnya bahwa kedudukan Anda sebagai Om,
Siswa dan Anak di dalam pribadi anda adalah sejajar alias
sama.

Contoh lain, apabila ayah Anda seorang direktur, di rumah dia
adalah 'kepala rumah tangga', sebagai 'ayah', sebagai 'suami
dari ibu Anda', di kantor sebagai 'direktur', di lingkungan sobat
beliau adalah sebagai 'teman'.. tetapi tetap dalam satu pribadi ?
dan bukan berarti punya bapak/ayah lebih dari 1 (satu) bukan 
2. Agama ortodoks itu bagaimana ? (Rismayanti Fouziah)
Jawab : Sejarah menyebutkan, paham ortodoks lahir dari
perselisihan antara Gereja Alexandria, Gereja Roma, dan Kaisar
Konstantin. Puncaknya, pada masa Kaisar Bizantium Marqilanus
(450-458 M) seabad lebih sebelum Nabi Muhammad lahir di
Mekkah (571). Kala itu, tepatnya pada tahun 451, diadakan
Majma Khalkaduniyah (Konsili Kalkedonia) dalam hal ketuhanan.
Buntut dari konsili ini menimbulkan perpecahan di antara gerejagereja yang sulit disatukan kembali. Mereka sholat, puasa,
zakat, Gerejanya berbentuk Masjid, dll . Bangunan Gerejanya
persis seperti Masjid milik Ummat muslim. Bila dengar bacaanbacaannya pun seperti alunan ayat Al-Qur’an.

3. Bedanya agama Kristen, Ortodoks dan Protestan ? ( Shermaviana Dewi )
Jawab :
1. Katolik mengakui Paus, Protestan tidak
Ini adalah perbedaan paling utama antara Kristen Protestan dan Katolik.
Paus adalah pemimpin tertinggi umat Katolik. Paus bertahta di Vatikan,
Roma. Paus pertama adalah St. Petrus, pemimpin dari ke-12 murid
Yesus. Dari kemunculan agama Kristen sejak abad pertama hingga
sekarang sudah ada sekitar 300-an Paus. Paus sekarang adalah Paus
Fransiskus I yang menggantikan Paus Benedictus XVI. Namun agama
Protestan tidak mengakui Paus dan tidak memiliki pemimpin tertinggi.
Alasannya bisa ditelusuri dari abad pertengahan di Eropa.
Pada zaman itu, Paus Leo X ingin membangun gereja terbesar dan
terindah di dunia yang disebut Basilika St. Petrus di Vatikan (sampai
sekarang gerejanya masih ada). Paus Leo X kemudian melakukan hal-hal
yang sebenarnya nggak sesuai dengan ajaran Katolik sendiri untuk
mencukupi dana pembangunan gereja tersebut, salah satunya dengan
menjual surat pengakuan dosa

Hal ini diprotes oleh seorang pendeta bernama Martin
Luther yang akhirnya memutuskan untuk memisahkan
diri dari gereja Katolik. Karena memprotes gereja Katolik,
maka pengikut Martin Luther kemudian disebut “Protestan”.
2. Orang Katolik membuat tanda salib, orang Protestan tidak
Cara termudah membedakan yang mana orang Katolik dan yang mana orang Protestan
adalah dengan memperhatikan saat mereka mau makan. Sebelum makan, biasanya orang
Katolik membuat tanda salib, sedangkan orang Protestan tidak (cuma berdoa aja biasa). Tanda
salib ini digunakan sebelum dan sesudah berdoa. Tanda salib dibuat dengan tangan telunjuk
kanan menyentuh dahi – dada – bahu kiri – bahu kanan secara urut.
3. Perbedaan kitab suci
Apakah nama kitab suci orang Kristen? Aku sering “gubrak” kalo denger ada yang jawab
kitab suci agama Kristen itu Injil. Sebenarnya nama kitab suci orang Katolik dan Protestan itu
sama, yaitu Alkitab. Injil hanyalah sebagian kecil dari Alkitab yang khusus menceritakan
kehidupan Yesus. Nah, Alkitab orang Katolik dan Protestan ternyata berbeda. Alkitab Katolik
lebih tebal daripada Alkitab Protestan soalnya di dalam Alkitab Katolik ada tambahan 12 kitab
yang dinamakan Deutero-Kanonika. Kitab-kitab tersebut nggak diakui kebenarannya di agama
Protestan. Implikasi dari nggak diakuinya kitab2 ini, orang Protestan tidak mempercayai
adanya “Api penyucian” atau “Purgatory” (wilayah di antara surga dan neraka) yang dipercayai
oleh orang Katolik soalnya doktrin ini cuma ada di kitab Deutero-Kanonika.

Sedangkan agama ortodoks , lahir dari
perselisihan antara Gereja Alexandria, Gereja
Roma, dan Kaisar Konstantin. Puncaknya, pada
masa Kaisar Bizantium Marqilanus (450-458 M)
seabad lebih sebelum Nabi Muhammad lahir di
Mekkah (571). Kala itu, tepatnya pada tahun 451,
diadakan
Majma
Khalkaduniyah
(Konsili
Kalkedonia) dalam hal ketuhanan. Buntut dari
konsili ini menimbulkan perpecahan di antara
gereja-gereja yang sulit disatukan kembali. Mereka
sholat, puasa, zakat, Gerejanya berbentuk Masjid,
dll . Bangunan Gerejanya persis seperti Masjid
milik Ummat muslim. Bila dengar bacaanbacaannya pun seperti alunan ayat Al-Qur’an.