PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DIKLAT (1)

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
(DIKLAT)
Dini Aris Setyanti (150121607555)
Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan
diniaris7@gmail.com

Dalam sebuah organisasi perusahaan maupun lembaga pendidikan, didalamnya memiliki
tenaga kerja yang memiliki kemampuan sesuai dengan bidangnya. Untuk meningkatkan
kemampuan pekerjaan mereka maka sangat dibutuhkan suatu Pendidikan dan Pelatihan yang
sesuai dengan bidang masing-masing tenaga kerja.
Dalam meningkatkan dan mengembangkan kemampuan tersebut, perlu merancang
program Pendidikan dan Pelatihan sesuai kebutuhan pekerjaan. Program Pendidikan dan
Pelatihan atau disingkat dengan ‘Diklat’, terdapat tujuan yang harus dicapai salah satunya untuk
mencapai Visi dan Misi sebuah organisasi perusahaan atau lembaga pendidikan yang
melaksanakannya.
Untuk mengembangkan kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu
strateginya ialah meningkatkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan kepribadian
(attitude) melalui Pendidikan dan Pelatihan. Hal ini merupakan sebuah pendekatan, karena
Pendidikan dan Pelatihan mempunyai peran strategis terhadap keberhasilan mencapai tujuan
sebuah organisasi perusahaan atau lembaga pendidikan.
Menurut Heidjrachman dan Suad (1997) Pendidikan ialah suatu kegiatan untuk

meningkatkan pengetahuan umum seseorang termasuk didalamnya, peningkatan penguasaan
teori dan keterampilan memutuskan terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kegiatan
mencapai tujuan, sedangkan latihan membantu pegawai dalam memahami suatu pengetahuan
praktis dan penerapannya, guna meningkatkan keterampilan, kecakapan, dan sikap yang
diperlukan oleh organisasi dalam usaha mencapai tujuan.
Dapat disimpulkan bahwa, Pendidikan dan Pelatihan adalah suatu proses yang meliputi
serangkaian upaya atau tindakan yang dilaksanakan dengan sengaja dalam bentuk pemberian
bantuan kepada pegawai atau tenaga kerja yang dilakukan oleh tenaga kerja professional
kepelatihan dalam satuan waktu. Serangkaian upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan kerja peserta dalam bidang pekerjaan tertentu guna meningkatkan
efektivitas dan produktivitas para pegawai dalam suatu organisasi.
Manfaat Pendidikan dan Pelatihan; Simamora (1995:29) menyebutkan manfaat-manfaat
yang diperoleh dari diadakannya pendidikan dan pelatihan (DIKLAT) yaitu: (a) meningkatkan
kualitas dan kuantitas produktivitas, (b) mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan

untuk mencapai standar-standar kinerja yang ditentukan, (c) menciptakan sikap, loyalitas dan
kerjasama yang lebih menguntungkan, (d) memenuhi persyaratan perencanaan sumber daya
manusia, (e) mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja, (f) membantu karyawan dalam
peningkatan dan pengembangan pribadi mereka.
Pendidikan yang baik dapat membawa peserta diklat atau pegawai ke arah perubahan sikap

dan tingkah laku dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, hal ini menuntut
keprofesionalan dalam mendesain pendidikan dan pelatihan, dan melibatkan pengelolaan yang
baik dan benar sehingga memperjelas makna dan esensi dari suatu pelatihan tersebut. Dengan
pelatihan juga dapat lebih mengembangkan keterampilan teknis sehingga pegawai dapat
menjalankan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Latihan berhubungan dengan pengajaran tugas
pekerjaan dan waktunya lebih singkat serta kurang formal.
KATA KUNCI : Pendidikan, Pelatihan, Diklat

DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta: PT Bumi Aksara
http://www.bkn.go.id/peraturan /pedoman/pedoman-pegawai/pegawai-id.
Komaruddin. 2006. Pengembangan dan Pelatihan. Bandung: Kappa-Sigma.
Sayuti, Moh Yakup. 1993. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gaya Media Pratama
Siagian, Sondang P. Manajemen Sumber Daya Manusia , 2007. Jakarta: PT. Bumi Aksara.