PERLUNYA SINTAKS DALAM PROSES PEMBELAJAR
PERLUNYA SINTAKS DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Rifani Sri Sunari (1501200)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan
rifanisrisunari@gmail.com
ICK merupakan suatu aspek yang menjadi bagian dari sebuah perencanaan
pembelajaran. ICK dibuat sebagai pencapaian Kompetensi Dasar. Dimana dalam ICK
tersebut, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal-hal tersebut berupa sintaks.
Dimana dari satu tahap ke tahap yang lainnya memiliki keterikatan yang sangat kuat.
Selain ICK, guru pelaksana perlu memerhatikan materi ajar. Kesesuaian materi ajar
dapat dilihat dari kemampuan perkembangan peserta didik. Di Sekolah Dasar khususnya,
peserta didik pada umumnya mengalami perkembangan dalam tahap operasional konkrit.
Dalam perkembangan tersebut, peserta didik biasanya lebih dominan pada hal-hal yang
konkrit dan belum mampu menerima sesuatu yang abstrak.
Pada pelaksanaan pembelajaran, guru harusnya memiliki suatu pendekatan, teknik,
strategi, model serta metode yang akan ia pertimbangkan pada proses pembelajaran. Dari
tiap-tiap pendekatan, teknik, strategi dan yang lainnya terdapat sintaks atau tahapan-tahapan
yang perlu ditindaklanjuti oleh guru. Dimana dalam sintaks ini terdapat suatu gambaran
mengenai peran guru yang akan melaksanakan pembelajaran tersebut.
Syaodih (dalam Mudri, 2010: 112) mengemukakan bahwa guru memegang peranan yang
cukup penting baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan kurikulum. Lebih lanjut
dikemukakan bahwa guru adalah perencana, pelaksana dan pengembang kurikulum bagi
kelasnya. Ini berarti bahwa sukses tidaknya suatu pembelajaran mencapai target dan tujuan
pendidikan banyak ditentukan oleh kualitas guru sebagai kata kunci.
Sebagai contoh dalam salah satu sintaks model pembelajaran langsung terdapat fase
menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa. Maka, peran guru tersebut adalah guru
menjelaskan tujuan dan kompetensi yang ingin dicapai, informasi latar belakang, pelajaran,
pentingnya pelajaran, dan mempersiapkan siswa untuk belajar. (Jumadi, 2013: 5)
DAFTAR PUSTAKA
Mudri, M.W.. (2010). Jurnal Falasifa. Kompetensi dan Peranan Guru dalam Pembelajaran.
1(1) hlm. 111-122
Jumadi. (2013). Pembelajaran Kontekstual dan Implementasinya. [Online]. Diakses dari:
staff.uny.ac.id/system/files/pengabdian/jumadi-mpd.../pembelajaran-kontekstual.pdf
Rifani Sri Sunari (1501200)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan
rifanisrisunari@gmail.com
ICK merupakan suatu aspek yang menjadi bagian dari sebuah perencanaan
pembelajaran. ICK dibuat sebagai pencapaian Kompetensi Dasar. Dimana dalam ICK
tersebut, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal-hal tersebut berupa sintaks.
Dimana dari satu tahap ke tahap yang lainnya memiliki keterikatan yang sangat kuat.
Selain ICK, guru pelaksana perlu memerhatikan materi ajar. Kesesuaian materi ajar
dapat dilihat dari kemampuan perkembangan peserta didik. Di Sekolah Dasar khususnya,
peserta didik pada umumnya mengalami perkembangan dalam tahap operasional konkrit.
Dalam perkembangan tersebut, peserta didik biasanya lebih dominan pada hal-hal yang
konkrit dan belum mampu menerima sesuatu yang abstrak.
Pada pelaksanaan pembelajaran, guru harusnya memiliki suatu pendekatan, teknik,
strategi, model serta metode yang akan ia pertimbangkan pada proses pembelajaran. Dari
tiap-tiap pendekatan, teknik, strategi dan yang lainnya terdapat sintaks atau tahapan-tahapan
yang perlu ditindaklanjuti oleh guru. Dimana dalam sintaks ini terdapat suatu gambaran
mengenai peran guru yang akan melaksanakan pembelajaran tersebut.
Syaodih (dalam Mudri, 2010: 112) mengemukakan bahwa guru memegang peranan yang
cukup penting baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan kurikulum. Lebih lanjut
dikemukakan bahwa guru adalah perencana, pelaksana dan pengembang kurikulum bagi
kelasnya. Ini berarti bahwa sukses tidaknya suatu pembelajaran mencapai target dan tujuan
pendidikan banyak ditentukan oleh kualitas guru sebagai kata kunci.
Sebagai contoh dalam salah satu sintaks model pembelajaran langsung terdapat fase
menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa. Maka, peran guru tersebut adalah guru
menjelaskan tujuan dan kompetensi yang ingin dicapai, informasi latar belakang, pelajaran,
pentingnya pelajaran, dan mempersiapkan siswa untuk belajar. (Jumadi, 2013: 5)
DAFTAR PUSTAKA
Mudri, M.W.. (2010). Jurnal Falasifa. Kompetensi dan Peranan Guru dalam Pembelajaran.
1(1) hlm. 111-122
Jumadi. (2013). Pembelajaran Kontekstual dan Implementasinya. [Online]. Diakses dari:
staff.uny.ac.id/system/files/pengabdian/jumadi-mpd.../pembelajaran-kontekstual.pdf