PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DI ERA GLO

PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
DI ERA GLOBALISASI

DISUSUN OLEH :
RANTI PUSPITA SIPAYUNG

1711411048

FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS UDAYANA
2017

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita haturkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karna atas berkat rahmat dan
karunia-nya yang melimpah sehingga saya dapat membuat makalah ini meskipun jauh dari
sempurna.
Makalah yang berjudul “Perkembangan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi ” ini
berisi tentang bagaimana perkembangan Bahasa Indonesia pada zaman modern, seperti sekarang
ini. Judul dalam penyusunan makalah ini adalah yang bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas
Bahasa Indonesia.
Dalam penyusunan makalah ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah memberikan dukungan sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik
dan tepat pada waktunya.
Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, saya berharap dengan kritik dan saran dari berbagai pihak yang membaca makalah ini,
mampu menambah kesempurnaan pada makalah saya.
Demikian kata pengantar yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi saya selaku penyusun dan bagi pembaca pada umumnya.

DAFTAR ISI
Kata pengantar .............................................................................. 1
Daftar isi ....................................................................................... 2
Bab 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................. 3
1.2 Rumusan Masalah ........................................................ 3
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................... 3
BAB II
PEMBAHASAN .......................................................................... 6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan................................................................... 8
Daftar Pustaka............................................................................... 9

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa merupakan media yang menjadi kemampuan manusia untuk berkomunikasi dari
individu ke individu lainnya. Bahasa bisa berupa kata, gerakan, ataupun simbol, yang bertujuan
untuk menyampaikan informasi kepada seseorang.
Indonesia terkenal akan suku dan budayanya, selain itu bahasanya yang bermacam ragam
pun menjadi salah satu keunggulan dari negara ini. Tetapi, sangat tidak mungkin bagi kita warga
negara Indonesia menghapalkan beratus-ratus bahasa yang ada untuk berkomunikasi.
Hal inilah yang mendorong adanya bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia yang berguna
sebagai bahasa pemersatu.
Namun, seiring waktu berlalu, bahasa Indonesia sering kali disalahgunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Perubahan bahasa Indonesia yang semula baik, oleh karna pengaruh
teknologi, komunitas-komunitas tertentu dan lainnya, menjadi kurang baik untuk digunakan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa sejarah perkembangan bahas Indonesia?
2. Bagaimana perkembangan bahasa Indonesia di era globalisasi?

3. Apa dampak globalisasi terhadap perkembangan
bahasa

Indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui sejarah perkembangan bahsa Indonesia.
2. Mengetahui perkembangan bahasa Indonesia di era globalisasi.
3. Mengetahui dampak yang dihasilkan globalisasi terhadap perkembangan bahasa
Indonesia.

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia ialah bahasa Melayu yang kemudian dijadikan sebagai bahasa resmi
bangsa Indonesia serta bahasa persatuan. Bahasa Indonesia pada awalnya diresmikan setelah
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu satu hari sesudahnya, bersamaan dengan dimulainya
konstitusi.
Dilihat dari sudut pandang linguistik, sejarah bahasa Indonesia merupakan ragam dari
bahasa Melayu. Dasar yang digunakan ialah dari bahasa Melayu Riau (Kepulauan Riau) dari

abad ke-19. Penamaan dari "Bahasa Indonesia" pada awalnya diawali sejak adanya Sumpah
Pemuda, 28 Oktober 1928, guna menghindari kesan mengenai "imperialisme bahasa" jika nama
dari bahasa Melayu masih dipakai. Proses tersebut membuat adanya perbedaan dengan Bahasa
Indonesia yang sekarang dengan adanya varian bahasa Melayu yang dipakai di Riau dan
Semenanjung Malaya. Sampai saat ini, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang tetap hidup dan
menghasilkan kata-kata baru, baik itu dengan melalui penciptaan ataupun penyerapan dari
bahasa asing dan bahasa daerah.
Telah dikemukakan pada beberapa kesempatan, mengapa bahasa melayu dipilih menjadi
bahasa nasional bagi negara Indonesia :
1. Dibandingkan dengan bahasa lain yang dapat dicalonkan menjadi bahasa nasional, yaitu
bahasa jawa, bahasa melayu merupakan bahasa yang kurang berarti. Di Indonesia, bahasa
itu diperkirakan dipakai hanya oleh penduduk kepulauan Riau, Linggau dan penduduk
pantai-pantai diseberang Sumatera. Namun justru karena pertimbangan itu jualah
pemilihan bahasa jawa akan selalu dirasakan sebagai pengistimewaan yang berlebihan.
2. Tidak hanya secara fonetis dan morfologis tetapi juga secara reksikal, seperti diketahui,
bahasa jawa mempunyai beribu-ribu morfen leksikal dan bahkan beberapa yang bersifat
gramatikal.
3. Bahasa melayu mempunyai sejarah yang panjang sebagai ligua France.
2.2 Perkembangan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi
Kita sedang berada pada abad ke 21, dimana pada abad ini juga merupakan milenium III

perhitungan Masehi. Perubahan abad dan perubahan milenium ini diramalkan akan membawa
perubahan pula terhadap struktur ekonomi, struktur kekuasaan, dan struktur kebudayaan dunia.
Arus globalisasi menimbulkan pengubah sosial yang menurut Emil Salim (1990)
menimpa empat bidang kekuatan yang menonjol daya dobraknya :

1. Gelombang I

: Bidang IPTEK.
Hal ini bisa dilihat dari teknologi-teknologi yang terus
bermunculan dan berinovasi. Selain itu pengggunaan satelit juga
merupakan salah satu contoh kekuatan di bidang IPTEK.
Dengan teknologi, orang dapat dengan cepat memperoleh
informasi dunia dengan rinci tentang segala hal, misalnya
kekayaan laut, hutan, dan lain-lain.
Kemajuan IPTEK yang begitu kuat, dapat mengubah perspektif
atau sikap, pandangan dan perilaku orang.
Dan dengan kemajuan ini pula bahwa sekarang orang dapat
berkomunikasi dengan cepat dimanapun mereka berada
melalui handphone, internet, dan lain-lain.


2. Gelombang II

: Bidang Ekonomi.
Globalisasi dalam ekonomi nampak sebagai suatu
keterkaitan mata rantai yang sulit dilepaskan. sehingga peristiwa
ekonomi yang terjadi di suatu negara akan dapat dengan mudah
diikuti dan memperngaruhi negara lain.

3.

Gelombang III

: Bidang Lingkungan Hidup
kita masih ingat tentang peristiwa kebakaran hutan di
Indonesia yang berdampak dunia. Pengaruh asap kebakaran hutan
di Kalimantan dan Sumatera dapat dirasakan di negara tetangga
seperti Malaysia, Singapura, Thailand, bahkan Filiphina.
Dampaknya sangat terasa di seluruh dunia, dimana semua
penerbangan ke Indonesia tertunda karena adanya gangguan asap.


4.

Gelombang IV

: Bidang Politik.
Politik merupakan kekuatan keempat yang dirasakan
sebagai kekuatan global. Sama seperti bidang ekonomi, politik
sangat mudah diikuti dan dipengaruhi dan atau mempengaruhi
negara lain.
Adanya kekisruhan politik dalam negeri juga berdampak besar
terhadap perkembangan pariwisata, perdagangan dan sebagainya.

Berdasarkan penjelasan singkat mengenai 4 kekuatan yang telah dikemukakan oleh Emil

Salim, dapat diketahui bahwa banyak sekali faktor yang mempengaruhi terjadinya
perkembangan suatu bahasa di era globalisasi, terkhususnya bahasa Indonesia.
Pada masa sekarang ini, kerap kali kita jumpai maupun kita dengar kata-kata dan bahasa
yang tidak ada dalam kamus bahasa Indonesia, misalnya ; gue (aku), bokis (bohong), santuy
(santai), dll. Selain itu, bahasa atau kata yang singkat-singkat pun menjadi salah satu favorit di
kalangan tertentu khususnya anak muda. Contoh : egp (emang gue pikirin), php (pemberi

harapan palsu), yxg kuy (ya kali gak yuk), dll.
Bahasa Indonesia yang dulunya adalah bahasa nasional juga bahasa pemersatu, kini
berubah menjadi bahasa yang membingungkan dan aneh untuk di dengar bagi sebagian orang.
Sayangnya, anak-anak muda sudah terlalu nyaman, dan merasa bahwa menggunakan bahasa
slang yang mereka pakai membuat beberapa orang terlihat gaul / keren.
Tidak hanya dikalangan remaja saja, sekarang semakin banyak anak-anak yang terkontaminasi
oleh bahasa-bahasa slang seperti diatas, dan mungkin mereka lebih hebat dalam
membendaharakan kata gaul yang mereka ucapkan.
Pengaruh dari luar atau pengaruh asing pun sangat besar kemungkinannya terjadi pada
era globalisasi ini. Batas antarnegara yang sudah tidak jelas dan tidak ada lagi, serta pengaruh
alat komunikasi yang begitu canggih harus dihadapi dengan mempertahankan jati diri bangsa
Indonesia, termasuk jati diri bahasa Indonesia. Yang dimaksud disini adalah tentang kedisiplinan
berbahasa nasional, yaitu pematuhan aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa Indonesia dengan
tetap memperhatikan situasi dan kondisi pemakaiannya.
2.3 Dampak Globalisasi Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia
Dampak Positif :
1. Bahasa Indonesia mulai dikenal oleh dunia Internasional.
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat internasional tentang bahasa Indonesia lewat
media teknologi.
3. Meningkatnya terjemahan buku-buku kedalam bahasa Indonesia.

4. Pengaruh global teknologi akan memperkaya kosakata bahasa Indonesia.
5. Dalam bidang pendidikan, bisa diterapkan sistem “belajar jarak jauh” atau “belajar tanpa
guru”, dengan metode e-learning yang artinya belajar via elektronik.

Dampak Negatif :
1. Masyarakat Indonesia tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

2. Berkurangnya minat generasi
muda untuk mempelajari bahasa Indonesia dan
menggunakannya di kehidupan sehari-hari.
3. Hilangnya budaya tradisional.
4. Bercampurnya bahasa Indonesia dengan bahasa-bahasa asing.
5. Mempengaruhi pola pikir masyarakat.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan warisan budaya yang harus kita jaga
karena perkembangan bahasa Indonesia terletak di tangan pemakai bahasa Indonesia sendiri.

Baik buruknya, maju mundurnya, dan tertatur kacaunya bahasa Indonesia merupakan tanggung
jawab setiap orang yang mengaku sebagai warga negara Indonesia yang baik. Kita harus lebih
dapat menghargai bahasa Indonesia dengan cara menanamkan rasa cinta terhadap bahasa
Indonesia, bangga dengan yang kita miliki dibanding bahasa asing, dan senang menggunakannya
dalam berinteraksi sehari-hari. Terutama setelah kita mengetahui sejarah perkembangan bahasa
Indonesia serta Perkembangan bahasa Indonesia di era globalisasi ini ada yang berdampak positif
dan ada pula yang berdampak negatif namun sebagai masyarakat yang memiliki jiwa
nasionalisme kita sebaiknya mempertahankan dampak-dampak positif yang ada serta dampak
memperbaiki dampak negatif yang ada demi menjaga eksistensi bahasa Indonesia di mata dunia
saat ini.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa
http://woocara.blogspot.co.id/2016/04/sejarah-bahasa-indonesia-dan-fungsibahasa-indonesia.html
http://pelangi-iffah.blogspot.co.id/2011/04/pentingnya-kesadaran-dalamperspektif.html
http://ikhtisar-ku.blogspot.co.id/2014/12/perkembangan-bahasa-indonesia-diera.html