TUGAS KOMUNIKASI DAN NEGOSIASI BISNIS

TUGAS KOMUNIKASI DAN NEGOSIASI BISNIS
Company Profile
PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk.

Dosen Pengajar: DR. RUDY WAHYONO, MSI
Nama Kelompok:

1. GHOZIKAN AL MUBAROK (12220015)
2. FITRI APRILLIA SARI
(12220016)
3. DEFRI SATRIA .W
4. I WAYAN ANDRE .A

(12220038)
(12220042)

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2014
COMPANY PROFILE PT NIPPON INDOSARI CORPORINDO, TBK.

Tentang PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk.
PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk ("Perseroan") berdiri pada tahun 1995. Pabrik pertama
berlokasi di Blok W, Kawasan Industri Jababeka,Cikarang.
Untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat, Perseroan mengembangkan
usahanya dengan mendirikan pabrik di Pasuruan pada tahun 2005. Besarnya permintaan
masyarakat atas produk Sari Roti membuat Perseroan kembali membangun pabrik ketiga
pada tahun 2008 yang juga berlokasi di Kawasan Industri Jababeka Cikarang. Kemudian
disusul dengan pembangunan pabrik di Semarang, Medan dan Cikarang Barat pada tahun
2011. Pada tahun 2012, Perseroan membangun 2 pabrik baru yang berlokasi di Palembang
dan Makassar. Perseroan secara resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dan
menjual kepada publik pada tahun 2010.
Pada tahun 2006 Perseroan mendapatkan sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control
Point) yaitu sertifikat jaminan keamanan pangan sebagai bukti komitmen Perseroan dalam
mengedepankan prinsip 3H (Halal, Healthy, Hygienic) pada setiap produk Sari Roti. Selain
itu, seluruh produk Sari Roti telah terdaftar melalui Badan BPOM Indonesia dan memperoleh
sertifikat Halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia.
Sebagai produsen roti terbesar di Indonesia Perseroan telah meraih beragam penghargaan,
antara lain Top Brand dan Top Brand for Kids sejak 2009 hingga sekarang, Marketing Award
2010, Original Brand 2010, Investor Award 2012, hingga penghargaan dari Forbes Asia.
LOKASI PABRIK



CIKARANG BARAT (Head Office)
Kawasan Industri MM 2100 Jl. Selayar Blok A No. 9, Desa Mekarwangi, Kecamatan
Cikarang Barat, Bekasi 17530



CIKARANG
o

Kawasan Industri Jababeka, Jl. Jababeka XII A Blok W 40-41, Cikarang,
Bekasi 17530

o

Kawasan Industri Jababeka, Jl. Jababeka XVII B Blok U 33, Cikarang, Bekasi
17530




PASURUAN
Kawasan PIER, Jl. Raya Rembang Industri No. 28, Pasuruan 67152



SEMARANG
Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Jl. Tugu Wijaya III No 1, Semarang



MEDAN
Kawasan Industri Medan Star II, Jl. Pelita Raya I No. 8-10 Tanjung Morawa, Deli
Serdang



PALEMBANG
Jl. Kerani Ahmad RT. 38 RW. 8 Sukamoro, Talang Kelapa, Banyuasin, Palembang,
Sumatera Selatan




MAKASSAR
Kawasan Industri Makassar, Jl. Kima 10 Kav A No. 2B, Makassar, Sulawesi Selatan



CIKANDE
Jl. Raya Modern Industri I No. 30 A, Kawasan Industri Modern Cikande, Desa
Barengkok, Kecamatan Kibin, Serang- Banten.



PURWAKARTA
Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok N-V No 1 Desa Wanakerta, Kecamatan
Bungursari, Purwakarta - Jawa Barat.

PETA LOKASI CIKARANG BARAT (Head Office)


SEJARAH

1995: Berdiri sebagai sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing dengan nama PT. Nippon
Indosari Corporation pada tahun 1995.
2001: Meningkatkan kapasitas produksi dengan menambahkan dua lini mesin (roti tawar dan
roti manis).
2005: Perseroan membuka pabrik kedua di Pasuruan, Jawa Timur.
2008: Perseroan membuka pabrik ketiga di Cikarang, Jawa Barat
2010: Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 28 Juni 2010 di
Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten ROTI.
2011: Perseroan membangun tiga pabrik di Semarang (Jawa Tengah), Medan (Sumatera
Utara) dan Cikarang Barat (Jawa Barat).
2012: Perseroan membangun dua pabrik baru di Palembang (Sumatera Selatan) dan Makassar
(Sulawesi Selatan), serta menambahkan masing-masing satu lini mesin pada tiga pabrik yang
telah ada di Pasuruan, Semarang dan Medan.
2013: Perseroan membangun dua pabrik baru (double capacity) di Cikande (Banten) dan
Purwakarta (Jawa Barat)
VISI
Menjadi perusahaan roti terbesar di Indonesia dengan menghasilkan dan mendistribusikan
produk – produk berkualitas tinggi dengan harga-harga yang terjangkau bagi rakyat

Indonesia.
MISI
Membantu meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia dengan memproduksi dan
mendistribusikan makanan yang bermutu tinggi, sehat, halal, dan aman bagi pelanggan.
TEKNOLOGI
A.TAHAP PERSIAPAN

Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, salah satu faktor yang sangat berperan adalah
pemilihan bahan baku. Bahan baku yang berkualitas akan memberikan hasil dengan kualitas
yang cukup baik.
Dalam proses pembuatan SARI ROTI, bahan baku dipilih melalui proses seleksi yang ketat
sesuai standar yang telah ditetapkan di internal perusahaan. Bahan baku yang terpilih harus
memenuhi syarat dapat memberikan hasil berupa roti yang berkualitas, baik dari segi
penampakan, tekstur, aroma, hingga rasa. Selain itu, bahan baku yang digunakan harus
memenuhi persyaratan halal agar dapat menjamin status kehalalan roti yang dihasilkan.
Bahan baku yang dikirim oleh Pemasok diperiksa terlebih dahulu melalui proses yang cukup
ketat, dengan tujuan agar Pemasok yang telah terpilih dapat menjaga konsistensi kualitas dari
bahan baku yang diterima. Bahan baku yang diterima selanjutnya disimpan di gudang bahan
baku sesuai dengan persyaratan standar penyimpanan masing-masing bahan.
Pada saat proses pembuatan roti akan dimulai, bahan baku ditimbang sesuai dengan standar

formulasi yang telah ditetapkan. Operator yang bertugas harus memastikan bahwa masingmasing bahan baku yang digunakan telah ditimbang dengan benar agar dapat menjaga
konsistensi kualitas roti yang dihasilkan.
B. PROSES PEMBUATAN ROTI

Dalam proses pembuatan roti, dikenal beberapa metode proses pembuatannya. Mulai dari
proses yang hanya memerlukan satu kali pencampuran seperti straight dough mixing dan no
time dough mixing, hingga proses pembuatan roti yang memerlukan dua kali proses
pencampuran seperti sponge and dough mixing.
Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam proses pembuatan roti,
SARI ROTI menggunakan metode sponge and dough mixing. Metode ini memiliki
kekurangan berupa proses yang diperlukan memerlukan waktu yang lebih lama, namun
kelebihannya adalah dapat memberikan roti dengan kualitas terbaik, baik dari segi tekstur,
kelembutan, aroma, dan rasa dari roti yang dihasilkan.
Pada proses pencampuran pertama atau sponge mixing, sebagian bahan baku dicampurkan
terlebih dahulu untuk menghasilkan adonan biang. Bahan baku yang telah tercampur
selanjutnya disimpan pada tempat khusus untuk kemudian disimpan pada ruang fermentasi.
Pada proses fermentasi ini, ragi yang ada pada adonan akan bekerja memecah karbohidrat
yang terdapat pada tepung terigu dan beberapa bahan lainnya menjadi alkohol dan beberapa

jenis asam. Alkohol dan asam tersebut yang akan berperan besar terhadap aroma dan rasa

khas dari adonan roti yang dihasilkan.
Pada proses fermentasi ini juga dihasilkan gas CO2 yang kemudian terperangkap di dalam
adonan sehingga volume adonan akan mengembang beberapa kali lipat dari volume adonan
awal.
Proses fermentasi ini berlangsung antara 3 hingga 4 jam pada ruangan khusus yang dijaga
suhu dan kelembabannya agar proses fermentasi dapat berlangsung secara sempurna.
Setelah proses fermentasi selesai, adonan akan kembali dimasukkan ke dalam mixer untuk
dilakukan proses pencampuran bahan kedua atau dikenal sebagai dough mixing. Pada proses
ini adonan akan ditambahkan beberapa bahan baku lainnya seperti gula, garam, susu, dan
beberapa bahan lainnya yang bertujuan untuk memberikan rasa yang khas pada masingmasing adonan roti yang dihasilkan.
Pada proses pencampuran kedua ini, adonan yang dihasilkan harus dipastikan telah dalam
kondisi kalis, elastis, dan tidak lengket pada mesin. Kedua hal ini merupakan indikator utama
bahwa adonan roti telah cukup baik dan dapat dilanjutkan ke proses selanjutnya.
Adonan selanjutnya diistirahatkan selama beberapa menit untuk menstabilkan suhu adonan
dan untuk menjaga kualitas adonan.
Selanjutnya adonan roti dipotong sesuai dengan standar berat yang telah ditetapkan untuk
setiap produk menggunakan mesin pemotong khusus (divider) dan kemudian dibulatkan
secara otomatis menggunakan rounder.
Adonan yang telah dipotong dan dibulatkan tersebut selanjutnya akan masuk ke dalam
intermediate proofer. Proses ini bertujuan agar adonan lebih relaks sehingga adonan menjadi

lebih lembut dan mudah untuk dibentuk pada proses selanjutnya.
Untuk menghasilkan adonan roti dengan ukuran pori yang seragam, adonan dipipihkan
terlebih dahulu. Pada proses ini gas yang terdapat pada kantung udara akan dikeluarkan
sehingga adonan akan memiliki pori-pori yang halus dan seragam.
Adonan selanjutnya dibentuk sesuai dengan bentuk yang dikehendaki. Bentuk dapat berupa
bentuk bulat, oval, bentuk seperti tabung, atau bentuk-bentuk lainnya. Khusus untuk roti
manis, sebelum dibentuk biasanya adonan akan diisi terlebih dahulu dengan isian roti.
Setelah dibentuk, adonan selanjutnya disusun pada loyang khusus. Loyang yang sudah penuh
dengan adonan selanjutnya disimpan pada rak khusus dan dimasukkan ke dalam ruang
fermentasi akhir.
Proses fermentasi akhir (final proofing) ini memiliki prinsip yang sama dengan proses
fermentasi pertama, namun dilakukan dengan waktu yang lebih singkat. Setelah adonan
mengembang dan diperoleh volume adonan yang sesuai dengan standar yang diharapkan,
adonan selanjutnya dikeluarkan dan siap untuk dipanggang.
Proses pemanggangan adonan (baking) dilakukan pada tunnel oven yang memiliki panjang
sekitar 12 meter selama 10 hingga 30 menit, tergantung dari jenis roti yang akan dibuat,
dengan suhu pemanggangan yang dijaga ketat agar roti dapat matang dengan sempurna.

Selama proses ini, adonan akan dimatangkan baik di bagian dalam maupun bagian luar. Pada
proses ini akan diperoleh warna roti yang diharapkan. Demikian pula dengan aroma khas roti

akan muncul pada saat proses pemanggangan berlangsung.
Roti yang telah matang selanjutnya akan dikeluarkan dari loyang (depanning) dan dilakukan
proses pendinginan (cooling) pada cooling tower terlebih dahulu sebelum roti siap untuk
dikemas. Proses pendinginan ini bertujuan agar uap air yang terdapat pada roti dapat keluar
terlebih dahulu secara optimal. Apabila roti dikemas dalam kondisi yang masih panas akan
lebih berpotensi menyebabkan roti mudah berjamur.
Roti yang baru keluar dari oven juga umumnya kondisinya masih lembek. Khusus untuk roti
tawar, jika roti tersebut langsung dipotong, maka roti akan lebih mudah rusak sehingga
bentuknya tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Setelah mencapai suhu yang telah ditetapkan, roti selanjutnya siap untuk dikemas. Khusus
untuk roti tawar, roti akan dipotong terlebih dahulu. Selain itu juga dilakukan proses sortir
untuk memastikan bahwa roti yang akan dikemas adalah roti yang telah memenuhi
persyaratan mutu yang ditetapkan.
Pada kemasan SARI ROTI selalu tercantum kode produksi dan dilengkapi dengan tanggal
baik sebelum, yang menyatakan roti baik untuk dikonsumsi sebelum tanggal yang tertera
pada kemasan. Khusus untuk roti tawar SARI ROTI, tanggal baik sebelum tertera pada
kwiklok atau penjepit kemasan roti.
Roti yang telah dikemas selanjutnya akan dilewatkan terlebih dahulu pada metal detector.
Hal ini bertujuan agar roti yang akan dijual kepada konsumen bebas dari kontaminasi fisik
dan tidak membahayakan konsumen. Proses metal detecting ini juga merupakan salah satu

bagian implementasi sistem HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) pada
proses pembuatan SARI ROTI.
Roti yang telah lolos dari metal detector selanjutnya akan disusun pada krat khusus,
diserahkan kepada gudang Finished Goods dan siap untuk didistribusikan.
C. DISTRIBUSI
Proses pendistribusian produk SARI ROTI berlangsung selama 24 jam. Dan untuk menjamin
bahwa produk yang sampai kepada konsumen adalah produk yang fresh, SARI ROTI dibuat
setiap hari, sehingga setelah SARI ROTI selesai diproduksi, SARI ROTI akan segera
dikirimkan kepada konsumen, baik melalui jalur traditional market maupun modern market.
Dengan 8 pabrik yang ada saat ini yang tersebar di daerah Bekasi (Jawa Barat), Pasuruan
(Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah), Medan (Sumatera Utara), Palembang (Sumatera
Selatan), Makassar (Sulawesi Selatan) hingga saat ini SARI ROTI akan mudah didapatkan.
PENGHARGAAN
Sebagai produsen roti terbesar di Indonesia, dengan kiprahnya yang sudah berjalan selama 17
tahun, PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk telah mendapatkan banyak penghargaan untuk
brand Sari Roti:

STRUKTUR ORGANISASI

PROFIL DEWAN KOMISARIS

Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Nippon Indosari
Corpindo, Tbk. sejak tahun 2010. Lulus dari Business Studies di Ngee Ann College,
Singapore. Saat ini menjabat pula sebagai Executive Director pada PT Salim Group, Director
pada PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk., Non-Executive Director pada First Pacific Co.,
Ltd., Director / Advisory Board pada Philipines Long Distance Telephone Company, Presiden
Komisaris PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk., dan PT Indoritel Makmur Internasional,
Tbk., Komisaris pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk., dan Komisaris PT Fast Food
Indonesia, Tbk.

Warga Negara Singapura. Menjabat sebagai Komisaris PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk.
sejak tahun 2010. Meraih gelar Master of Business Administration (MBA) di University of
Newcastle, Australia. Saat ini menjabat pula sebagai Komisaris di beberapa perusahan antara
lain PT Ria Bintan dan PT Agro Green Asia, Presiden Komisaris PT Panduharapan Nusa dan
Direktur pada Treasure East Investements Limited.

Warga Negara Singapura. Menjabat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit
PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk. sejak tahun 2010. Meraih gelar Bachelor of Science dari
University of Singapore. Saat ini menjabat pula sebagai Direktur pada Primeur Cellars Pte,
Ltd. dan Direktur pada Alethia Asset Management Pte, Ltd. Sebelumnya pernah mejabat
sebagai Merchant Cargill Commodity Trading Singapore, Vice President Bankers Trust
Company Singapore, Vice President Prudential Bache Securities Ltd. Singapore, dan General
Manager Pynacle Pte. Ltd.

PROFIL DIREKSI

Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Presiden Direktur & CEO PT Nippon Indosari
Corpindo, Tbk. sejak 1998. Meraih gelar Bachelor of Commerce dari University of
Melbourne, Australia. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Suryamas Duta Makmur,
Tbk., Presiden Direktur PT Wendy Citrarasa, Alternate Director Kerry Trading Hong Kong,
President Wemith Corporation California, Amerika Serikat dan Presiden Prima Development
Company, Amerika Serikat. Merupakan Direktur Bonlight Investments Limited, salah satu
pemegang saham Perseroan.

Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan PT Nippon Indosari
Corpindo, Tbk. sejak 2010. Meraih gelar Sarjana dalam Bidang Teknologi Pangan dan Gizi
dari Institut Pertanian Bogor dan Master of Business Administration dari Central Institute of
Management Jakarta. Saat ini menjabat pula sebagai Business Development Grup Salim.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Marketing Director PT Samsung Electronics Indonesia,
Regional Director Electrolux Asia, General Manager PT Philips Electronics Indonesia,
Executive Director PT Top Jaya Sarana Utama-Toshiba Indonesia, Sales Marketing Manager
PT Tootal Thread Indonesia, Marketing Manager Consumer Goods & Cosmetics PT Tempo
Scan Pacific dan bagian produksi di Verkade Biskuit PT Makindo Perdana.

Warga Negara Jepang. Menjabat sebagai Direktur Pengembangan Produk dan Teknologi PT
Nippon Indosari Corpindo, Tbk. sejak tahun 2010. Lulus dari Departemen Ekonomi, College
of Economics, Aoyama Gakuin University. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Senior
Managing Director, Managing Director, Director, General Manager dan Manager Shikishima
Baking Co., Ltd., serta staf The Fuji Bank Ltd. Merupakan Direktur Shikishima Baking Co.,
Ltd. salah satu pemegang saham Perseroan.

Warga Negara Jepang. Menjabat sebagai Direktur Pembelian PT Nippon Indosari Corpindo,
Tbk. sejak tahun 2010. Lulus dari Spanish Department Faculty of Foreign Studies, University
of Kobe City. Sebelumnya pernah menjabat sebagai General Manager PT Sojitz Indonesia,
dan bekerja di Nissho Iwai Corporation.

Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk.
sejak tahun 2010. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia. Sebelumnya menduduki berbagai posisi penting pada beberapa Perseroan.

Warga Negara Singapura. Menjabat sebagai Direktur Independen PT Nippon Indosari
Corpindo, Tbk. sejak tahun 2010. Meraih gelar Barchelor of Arts di Bidang Ekonomi dari
University of Western Ontario. Jabatan senior sebelumnya termasuk Presiden Canexcel
International Pte. Ltd., Direktur Credit Suisse Private Banking, dan Senior Manager Standard
Chartered Bank.

LEMBAGA PROFESIONAL
Biro Administrasi Efek

PT Raya Saham Registra
Plaza Sentral Lt. 2
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 47-48
Jakarta 12930

Akuntan Publik

Purwantono, Suherman & Surja
(Anggota Ernst & Young Global Limited)
Gedung Bursa Efek Indonesia
Menara II Lt. 7
Jl. Jenderal Sudirman kav. 52-53
Jakarta 12190

Pemeringkat Rating

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
Panin Tower Senayan City, Lt. 17
Jl. Asia Afrika Lot. 19
Jakarta 10270, Indonesia

Konsultan Hukum

Hadiwidjojo Wirya Mukhtar Ardibrata
Gedung Ratu Prabu I Lt. 1
Jl. Letjen T.B. Simatupang Kav. 20
Jakarta 12560

Notaris

F.X. Budi Santoso Isbandi, SH
Jl. Tanah Abang II No. 50
Jakarta 10160

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Sebagai pelaku industri, Perseroan memiliki potensi atas kemungkinan terjadinya
pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah produksi Perseroan. Oleh karena itu,
Perseroan menerapkan sistem pengelolaan lingkungan dan melakukan pemantauan
lingkungan secara berkala.
Limbah Perseroan dapat dikategorikan menjadi:
 Limbah padat, Dalam pengolahan limbah padat Perseroan bekerjasama dengan pihak
ketiga.
 Limbah cair, Pengolahan limbah cair Perseroan yang bekerjasama dengan pihak
kawasan industri ataupun dikelola secara mandiri dilaksanakan dengan
memperhatikan standar pengolahan limbah yang berlaku.


Debu dan Gas, Perseroan memastikan lingkungan kerja Perseroan bebas dari
gangguan debu dan gas dengan cara membuat sistem sirkulasi yang baik sehingga
sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik.



Kebisingan, Tingkat kebisingan di seluruh area lokasi pabrik Perseroan masih berada
dibawah ambang batas sesuai dengan Peraturan Menakertrans No. PER-13/
MEN/X/2011 atau masih dibawah 85 dBA.

Upaya-upaya tersebut dilaksanakan sesuai dengan standar pengelolaan limbah dan
pelaksanaannya dilaporkan secara berkala kepada Badan Lingkungan Hidup.
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Karyawan merupakan salah satu aset yang tidak ternilai, oleh karena itu Perseroan selalu
berusaha untuk melindungi seluruh Karyawan Perseroan. Salah satu upaya yang dilakukan
adalah mengikutsertakan seluruh Karyawan Perseroan dalam program jaminan sosial.
Melalui program tersebut, seluruh Karyawan mendapatkan fasilitas seperti Jaminan
Kesehatan, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Kecelakaan Kerja.
Perseroan senantiasa menanamkan budaya hidup sehat kepada setiap Karyawan. Salah satu
bentuk budaya hidup sehat yang ditanamkan adalah adanya ketentuan dilarang merokok pada
setiap wilayah kerja Perseroan baik di lokasi kantor maupun di seluruh lokasi pabrik
Perseroan.
Ketentuan dilarang merokok ini tidak hanya diciptakan demi kesehatan Karyawan saja, tetapi
diciptakan pula sebagai bagian dari penerapan keselamatan kerja Perseroan.
Perseroan pun menyediakan fasilitas klinik diseluruh pabrik Perseroan lengkap dengan tenaga
paramedis yang profesional dan siap memberikan pelayanan kesehatan serta pertolongan
pertama kepada setiap Karyawan. Untuk mejaga kesehatan Karyawan, Perseroan pun
menyediakan fasilitas kantin yang menghidangkan beraneka makanan bergizi untuk
dikonsumsi oleh seluruh Karyawan tanpa dipungut biaya.
Makanan tersebut disediakan oleh pihak ketiga yang telah diseleksi secara ketat baik dari segi
kelengkapan gizi, kehigienisan, kehalalan dan keragaman menu makanan.

Seluruh pabrik dan lokasi kerja Perseroan telah dilengkapi dengan panduan jalur evakuasi
menuju tempat berkumpul yang aman, alat pemadam api ringan (APAR), hydrant, serta tim
tanggap darurat yang siap membantu proses evakuasi Karyawan selama terjadi bencana.
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap Karyawan, Perseroan pun melaksanakan
beberapa kegiatan, yang beberapa diantaranya bekerjasama dengan Serikat Pekerja Sukses
untuk membantu kesejahteraan Karyawan, diantaranya:



Program “Ayo Sekolah”, guna mendukung kebutuhan pendidikan putra-putri
Karyawan.
Bantuan bagi Karyawan yang tertimpa bencana.



Bantuan pinjaman kepada Karyawan untuk biaya pengobatan, yang tidak ditanggung
pihak asuransi.



Pemberian kurban dalam acara Idul Adha.



Mudik gratis menjelang lebaran bagi para penjual Sari Roti keliling.

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Pada tahun 2013, Perseroan turut serta dalam memberikan kontribusi sosial berupa:
 Bantuan berupa tempat tidur kepada panti rawat (yayasan sosial).
 Bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir dibeberapa wilayah.


Bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengadakan berbagai kegiatan seperti
pengobatan gratis, khitanan massal, kegiatan vaksinasi dan lain-lain.



Gotong royong bersama masyarakat dalam melaksanakan program Jumat bersih
(Jumsih) membersihkan jalan.

Selain itu, Perseroan pun ikut berperan aktif dalam menunjang ekonomi masyarakat melalui
program wiraswasta sebagai distributor dan agen. Sampai dengan 31 Desember 2013
Perseroan telah memiliki 141 distributor dan 615 agen yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia. Melalui program ini, Perseroan ikut mendorong semangat wiraswasta dan

menciptakan lapangan kerja baru serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
dimana hingga saat ini Perseroan memiliki sekitar 3.500 penjual roti keliling.

Tanggung Jawab Produk dan Perlindungan Konsumen
Sebagai bentuk apresiasi dan perlindungan kepada Konsumen serta sesuai dengan misi
Perseroan untuk mendistribusikan makanan yang bermutu tinggi, sehat, halal dan aman bagi
Pelanggan, seluruh produk Perseroan dihasilkan melalui penerapan GMP (Good
Manufacturing Practice), SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) dan HACCP
(Hazard Analysis and Critical Control Point). Seluruh produk Perseroan telah didaftarkan
pada BPOM dan mendapatkan sertifikasi Halal dari MUI.
Setiap kemasan produk Sari Roti, dilengkapi dengan beraneka ragam informasi produk
seperti:
 Merek dan varian rasa
 Logo dan kode Halal Majelis Ulama Indonesia


Kode Registrasi BPOM Republik Indonesia



Berat bersih produk, komposisi produk dan informasi nilai gizi



Kode produksi dan batas akhir penggunaan produk



Alamat E-mail yang dapat dihubungi



Saran penyimpanan untuk memastikan kesegaran produk

Untuk membina komunikasi yang baik dengan Konsumen, Perseroan menyediakan sarana
pengaduan dan saran yang dapat diakses melalui:
 Fasilitas Saran dan Pertanyaan pada website resmi Perseroan (www.sariroti.com)
 E-mail: sariroti-peduli@sariroti.com

SUMBER

www.sariroti.com