Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Ledok 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

  Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Skripsi

  Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian

  Lampiran 3. RPP Siklus I

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Nama Sekolah : SDN Negeri Ledok 06 Salatiga

Mata Pelajaran : Ilmu Penetahuan Alam Kelas : V (Lima) Semester : II (Dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (3x pertemuan)

Hari / Tanggal : 27 Maret 2015 (Pertemuan 1)

   28 Maret 2015 (Pertemuan 2)

   01 April 2015 (Pertemuan 3) A. Standar Kompetensi

  6.Menerapkan Sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

  B. Kompetensi Dasar

  6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

  C. Indikator

  6.1.1 Mengidentifikasi sifat cahaya dapat merambat lurus

  6.1.2 Mengidentifikasi sifat cahaya dapat menembus benda bening

  D. Tujuan Pembelajaran

  1. Setelah membuat proyek sederhana siswa dapat menunjukkan sifat cahaya dapat merambat lurus dengan benar.

  2. Setelah membuat peroyek sederhana siswa dapat menunjukkan sifat cahaya dapat menembus benda bening dengan tepat.

  3. Setelah membuat proyek sederhana siswa dapat mengidentifikasi sifat cahaya dapat dipantulkan dengan tepat.

  4. Setelah membuat proyek sederhana siswa dapat memberikan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

  5. Setelah membuat proyek sederhana siswa dapat memberikan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

  6. Melalui model pembelajaran Project Based Learning siswa dapat menghasilkan suatu produk dengan baik.

  E. Materi Ajar Sifat-Sifat Cahaya

  Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat cahaya banyak manfaatnya bagi kehidupan. Apa sajakah sifat-sifat cahaya itu?

1. Cahaya Merambat Lurus

  Jika kita memperhatikan cahaya matahari, maka tampak bahwa berkas cahayanya merambat dengan lurus. Cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan atau celah-celah rumah yang gelap akan tampak seperti garis-garis putih yang lurus.

  Sifat cahaya yang merambat lurus dimanfaatkan manusia pada

Gambar 1.1 Cahaya Merambat Lurus

  2. Cahaya menembus benda bening

  Cahaya juga dapat menembus benda bening. Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok.Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca, gelas bening, dan plastik bening.

Gambar 1.2 Cahaya Menembus Benda Bening

  3. Cahaya dapat dipantulkan

  Pemantulan adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.Ketika cahaya mengenai permukaan yang licin, seperti cermin datar, cahaya akan dipantulkan. Cermin datar akan memantulkan sinar pada satu arah saja. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin.

4. Cahaya dapat dipantulkan

  Pemantulan adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Contoh peristiwa pemantulan cahaya adalah saat kita bercermin. Bayangan tubuh kita akan terlihat di cermin, karena cahaya yang dipantulkan tubuh kita, saat mengenai permukaan cermin, dipantulkan, atau dipancarkan kembali hingga masuk ke mata kita.Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.Ketika cahaya mengenai permukaan yang licin, seperti cermin datar, cahaya akan dipantulkan. Cermin datar akan memantulkan sinar pada satu arah saja. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin.

  Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar.cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor.Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, diperkecil daripada benda sesungguhnya. Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung kearah dalam. Biasanya digunakan sebagai reflector pada lampu mobil dan lampu senter.Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung tergantung pada letak

Gambar 1.3 Cahaya Dapat Dipantulkan

5. Cahaya dapat dibiaskan

  Pembiasan terjadi apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara. Pensil akan terlihat patah ketika ditempatkan pada gelas berisi air jernih.Penyebab sebagian pensil yang dimasukkan ke dalam air terlihat seperti patah karena bagian pensil yang tercelup tersebut terlihat lebih tinggi dari kedudukan yang sebenarnya.

  Cahaya dari bagian pensil yang tercelup, ketika keluar ke udara di bidang batas dibiaskan menjauhi garis normal sehingga sebagian bagian tersebut terlihat lebih tinggi.Sifat pembiasan cahaya ini dapat pula diamati pada dasar sungai yang airnya jernih atau dasarbak mandi yang tampak

Gambar 1.4 Cahaya Dapat Dibiaskan 4.

   Cahaya dapat diuraikan Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi).

  Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi. Salah satu contoh dari peristiwa ini adalah balon air. Jika air sabun ditiup di bawah sinar matahari, maka akan terlihat berbagai warna berkilauan pada permukaan balon air tersebut.Atau dapat pula dengan cara menangkap sinar matahari dengan cermin yang kita letakkan di dalam air baskom.

  Cahaya putih telah mengalami pembiasan dan terurai menjadi bermacam-macam warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna-warna cahaya yang membentuk cahaya putih itu disebut spektrum.

  F. Model Pembelajaran

  Model pembelajaran: Project Based Learning

  G. Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN 1 Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

  5 Kegiatan 1. Guru membuka pembelajaran.

  Awal

  menit

  2. Guru menyiapkan peserta didik agar siap mengikuti pembelajaran.

  3. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan tertib.

  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

  Eksplorasi Kegiatan Inti

  1. Guru menyampaikan topik atau materi yang akan

  5 dibahas dalam pembelajaran. Menit 2. Guru bertanya jawab dengan murid “Anak-anak apakah dirumah kalian pernah mati lampu saat malam hari? Lalu apakah yang bisa kalian lakukan saat mati lampu? Apakah lilin merupakan salah satu sumber cahaya? Sekarang apakah ada yang tahu apa saja sifat dari cahaya?

  ”

  3. Dari tanya jawab dengan siswa tersebut guru memberikan gambaran awal, bahwa siswa akan

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

  yang akan dijadikan sebuah proyek pada saat Menit pembelajaran yaitu pembuatan kertas mading.

2. Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek

  • Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok secara heterogen
  • Guru juga menjelaskan bahwa setiap kelompok nanti akan menyelesaikan sebuah permasalahan atau topik yang berbeda dan akan dijadikan sebuah proyek.
  • Guru dan siswa berdiskusi tentang sebuah objek yang akan dijadikan sebuah proyek yaitu “kertas mading”
  • Guru menjelaskan bahwa kelompok 1 dan 2 akan melakukan percobaansederhana sifat cahaya merambat lurus untuk kelompok 3, 4, dan 5 akan melakukan percobaan sederhana sifat cahaya merambat lurus dan hasil percobaannya nanti akan dibuat kertas mading.
  • Guru menjelaskan prosedur atau langkah-langkah dalam pembuatan proyek.
  • Guru bersama siswa mempersiapkanalat dan bahan yang akan dibutuhkan dalam pembuatan proyek.

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

  kelompok untuk melakukan percobaan sederhana berdasarkan topik yang telah ditentukan

  • Guru juga memberikan batasan waktu pada setiap kelompok dalam membuat proyek yang telah ditentukan.

  

4. Penyelesaian proyek dengan monitoring guru

  • Siswa secara berkolaboratif menghasilkan proyek yang berkualitas sesuai dengan prosedur pembuatan.
  • Guru membimbing siswa dalam melaksanakan proyek. Dalam monitoring ini guru memberikan sedikit koreksi mengenai proses pembuatan proyek yang dilakukan oleh siswa sehingga siswa bisa memperbaiki proyek yang sedang dibuat.

  5. Presentasi

  • Masing-masing kelompok diminta maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil proyek yang telah dibuat.
  • Guru memberikan suatu penguatan terhadap hasil proyek yang telah dibuat.

  6. Mengevaluasi Pengalaman

  • Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
  • Guru bersama siswa melakukan refleksi

  Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

  • Guru melakukan tanya jawab untuk menguji pemahaman siswa dan memberikan penguatan terhadap proses pembelajaran.
  • Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
  • Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

  Kegiatan Penutup

  5 menit

  PERTEMUAN 2 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Kegiatan awal 1. Guru membuka pembelajaran.

  2. Guru menyiapkan peserta didik agar siap mengikuti pembelajaran.

  3. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan tertib.

  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

  5 menit

  Kegiatan Inti Eksplorasi

  1. Guru menyampaikan topik atau materi yang akan dibahas dalam pembelajaran.

  “apakah kalian tahu sifat cahaya itu juga dapat dipantulkan, dibiaskan dan diuraikan?”

  3. Dari tanya jawab dengan siswa tersebut guru

  5 Menit

2. Guru bertanya jawab dengan murid “Anak-anak

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Elaborasi

1. Penentuan Proyek

  Guru dan siswa berdiskusi tentang sebuah objek yang

  45 akan dijadikan sebuah proyek pada saat Menit pembelajaran yaitu pembuatan kertas mading.

  2. langkah-langkah penyelesaian Perancangan proyek

  • Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok secara heterogen
  • Guru juga menjelaskan bahwa setiap kelompok nanti akan menyelesaikan sebuah permasalahan atau topik yang berbeda dan akan dijadikan sebuah proyek.
  • Guru dan siswa berdiskusi tentang sebuah objek yang akan dijadikan sebuah proyek y aitu “kertas mading”
  • Guru menjelaskan bahwa kelompok 3 dan 4 akan melakukan percobaan sederhana cahaya dapat dipantulkan, kelompok 2 akan melakukan percobaan sederhana sifat cahaya dapat dibiaskan, kelompok 1 dan 5 akan melakukan percobaan sederhana sifat cahaya dapat diuraikan dan hasil percobaannya akan dibuat kertas mading.
  • Guru menjelaskan prosedur atau langkah-langkah dalam pembuatan proyek.
  • Guru bersama siswa mempersiapkanalat dan bahan

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

  • Guru juga memberikan batasan waktu pada setiap kelompok dalam membuat proyek yang telah ditentukan.

  4. Penyelesaian proyek dengan monitoring guru

  • Siswa secara berkolaboratif menghasilkan proyek yang berkualitas sesuai dengan prosedur pembuatan.
  • Guru membimbing siswa dalam melaksanakan proyek. Dalam monitoring ini guru memberikan sedikit koreksi mengenai proses pembuatan proyek yang dilakukan oleh siswa sehingga siswa bisa memperbaiki proyek yang sedang dibuat.

  5. Presentasi

  • Masing-masing kelompok diminta maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil proyek yang telah dibuat.
  • Guru memberikan suatu penguatan terhadap hasil proyek yang telah dibuat.

  6. Mengevaluasi Pengalaman

  • Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
  • Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil tugas proyek.

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

  pemahaman siswa dan memberikan penguatan terhadap proses pembelajaran.

  

Kegiatan - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan 5 menit

Akhir

  kesalah pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

  • Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

  Pertemuan 3 Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Kegiatan 1. Guru membuka pembelajaran. Awal

  5 menit

  2. Guru menyiapkan peserta didik agar siap mengikuti pembelajaran.

  3. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan tertib.

  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

  Kegiatan

  1. Guru menjelaskan kepada siswa mengenai

  Inti

  40 kegiatan evaluasi pembelajaran yang akan Menit dilakukan

  2. Guru menjelaskan peraturan dalam mengerjakan soal evaluasi

  3. Guru memberikan batas waktu kepada siswa dalam mengerjakan soal evaluasi

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu yang telah ditentukan.

  6. Siswa mengumpulkan soal tes yang telah dikerjakan.

  Konfirmasi

  20

  1. Guru bertanya jawab kepada siswa mengenai Menit soal-soal yang telah dikerjalan

  2. Guru memberikan penguatan terhadap kegiatan evaluasi yang telah dilakukan.

  Kegiatan

  5 menit

  1. Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap

  Penutup

  pembelajaran sifat-sifat cahaya 2. Guru menutup pembelajaran.

H. Sumber dan Alat/Bahan Sumber:

  • Sulistiyanto,dkk.2008. BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  • Haryanto. 2004. SAINS jilid 5 untuk kelas V. Jakarta: Erlangga.
  • Azmiyawati, Choiril dkk.2008. BSE IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

  Alat dan Bahan :

  Merambat Menembus Dipantulkan Dibiaskan Diuraikan Kertas Mading lurus benda bening

  • Senter - Senter - Penggaris - Cermin -Kertas -Pewarna

I. Penilaian Hasil Belajar

  • Teknik Penilaian Tes tertulis dengan bentuk soal evaluasi. Instrumen penilaian berupa butir- butir soal.

  Salatiga, 27 Maret 2015

  SOAL EVALUASI

  a. menguraikan cahaya yang diterimanya c. memantulkan cahaya ke mata kita

  b. dapat menembus benda bening

  c. dapat dipantulkan

  a. dapat merambat lurus

  d. nyata, terbalik, dan sama besar 7. Pensil yang dimasukkan kedalam gelas bening berisi air akan terlihat patah. Hal ini disebabkan karena cahaya memiliki sifat . . . .

  b. nyata, tegak, dan diperkecil

  c. maya, terbalik, dan diperbesar

  a. maya, tegak, dan diperkecil

  d. cermin datar 6. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung yaitu . . . .

  b. cermin hias

  c. cermin cekung

  a. cermin cembung

  b. membiaskan cahaya yang diterimanya d. membelokkan cahaya ke mata kita 5. Cermin yang memiliki permukaan melengkung ke dalam adalah . . . .

  d. dapat menembus benda bening 4. Kita dapat melihat benda karena benda itu . . . .

  Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Salah satu sifat cahaya selalu merambat . . . .

  b. dapat dibiaskan

  c. dapat dipantulkan

  a. dapat merambat lurus

  d. merambat lurus 3. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat . . . .

  b. dapat dibiaskan

  c. menembus benda bening

  a. dapat dipantulkan

  2. Ketika beranang kaki terlihat lebih pendek, ini menunjukkan bahwa cahaya . . . .

  d. terputus-putus

  b. bergelombang

  c. lurus

  a. berbelok-belok

  d. dapat dibiaskan 8. Diantara objek berikut, yang bisa memantulkan cahaya adalah . . . .

  10. I. dasar kolam tampak lebih dangkal

  a. II

  b. kaca jendela mengilap

  c. cahaya melewati kaca

  a. kaca jendela tipis

  d. putih 14. Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela karena . . . .

  b. hitam

  c. ungu

  a. merah

  13. Jika cakram warna seperti pada gambar diputar dengan cepat, maka warna yang akan adalah . . . .

  d. I, II, dan III

  b. I dan II

  c. II dan III

  III. benda ini berwarna hitam Pernyataan yang benar untuk menjelaskan benda bening adalah . . . .

  II. memantulnya cahaya pada cermin

  II. benda ini dibaliknya terlihat jelas

  12. Dari pernyataan berikut: I. benda ini bentuknya berubah

  d. pelangi

  b. bayangan pada cermin

  c. pensil dalam air terlihat patah

  a. elang dapat melihat ikan dalam air

  d. I, II, dan III 11. Peristiwa yang menunjukkan adanya penguraian cahaya (dispersi) yaitu . . . .

  b. II dan III

  c. I , dan III

  a. I dan II

  III. pensil di dalam gelas berisi air terlihat bengkok Pernyataan yang benar untuk menjelaskan peristiwa pembiasan cahaya adalah . . . .

  d. benda memancarkan cahaya 15. Gambar dibawah ini menunjukkan bahwa cahaya dapat . . . .

  16. Pada gambar di bawah, cahaya lilin tidak dapat dilihat pengamat apabila salah satu kertas karton digeser ke kiri atau ke kanan. Hal ini disebabkan karena perambatan cahaya. . . .

  19. Sewaktu menonton film di gedung bioskop berkas cahaya yang berasal dari proyektor film akan selalu dipancarkan . . . .

  b. menjauhi garis normal

  c. dipantulkan kembali

  a. mendekati garis normal

  b. cahaya senter membentuk garis lurus d. terbentuknya pelangi saat hujan 21. Jika cahaya mermbat melalui air ke udara maka akan dibiaskan . . . .

  c. cahaya menembus gelas bening

  a. memantulnya cahaya pada cermin

  d. lurus ke arah layar 20. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu . . . .

  b. terputus-putus

  c. berbelok dari layar

  a. bergelombang

  d. benda bening

  a. dipantulkan

  b. benda datar

  c. benda padat

  a. benda gelap

  d. menembus benda bening 18. Benda-benda yang dapat ditembus oleh cahaya disebut . . . .

  b. dibiaskan

  c. dipantulkan

  a. dapat diuraikan

  d. terhalang 17. jika air sabun ditiup di bawah sinar matahari akan terlihat berbagai macam warna berkilauan pada permukaan balon air tersebut hal ini membuktikan bahwa cahaya . . . .

  b. dibiaskan

  c. dibelokkan

  d. merambat lurus 22. jumlah warna pada pelangi adalah . . . .

  24. Pemantulan yang terjadi jika berkas cahaya sejajar jatuh pada permukaan benda yang rata disebut pemantulan . . . .

  a. teratur

  c. baur

  b. lurus

  d. bolak-balik

  25. Benda terlihat lebih besar dari pada benda aslinya jika dipantulkan oleh cermin . . . .

  a. cekung

  c. rias

  b. cembung

  d. datar

  • Kunci jawaban

  Pilihan Ganda

  1. C

  6. A 11. D

  16. B 21.B

  2. B

  7. D

  12. A

  17. A 22.B

  3. D

  8. B

  13. D

  18. D 23. B

  4. C

  9. C 14. C

  19. D 24. C

  5. C 10. C 15. A

  20. A 25. A

  • Format Kriteria Penilaian

  Nilai akhir

  B x 24 = 100 25 x 4 = 100 Nilai total = 100 Lampiran 4. RPP Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

  

(RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : SDN Negeri Ledok06 Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Penetahuan Alam Kelas : V (Lima) Semester : II (Dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (3x pertemuan)

Hari / Tanggal : 02 april 2015 (Pertemuan 1)

   04 April 2015 (Pertemuan 2)

   09 April 2015 (Pertemuan 3)

  A. Standar Kompetensi

  6.Menerapkan Sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model B.

   Kompetensi Dasar

  6.1 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.

  C. Indikator

  6.6.1 Mengidentifikasi sifat cahaya kedalam bentuk periskop dan lup dari bahan sederhana.

  6.1.2 Menyebutkan prinsip kerja periskop dan lup berdasarkan sifat cahaya.

  D. Tujuan Pembelajaran

  1. Melalui pengamtan siswa dapat membuat karya atau model sederhana dengan tepat.

  2. Melalui pembuatan periskop dan lup sederhana siswa dapat menjelaskan prinsip kerja periskop dan lup dengan benar.

  3. Melalui pembuatan periskop dan lup sederhana siswa dapat mengidentifikasi pemanfaatan periskop dan lup dengan tepat.

  4. Melalui model pembelajaran Project Based Learning siswa dapat menghasilkan suatu produk dengan baik.

  E. Materi Ajar

Pemanfaatan Sifat-Sifat Cahaya dalam Karya Sederhana

  Semua alat yang menggunakan lensa disebutbalat optik. Contoh alat- alat optik: LUP (kaca pembesar), kamera, mikroskop, teropong, periskop, dan overhead projector (OHP). Tentunya kamu telah mengenal sifat-sifat cahaya bukan? Sifat-sifat cahaya tesebut dapat dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai macam alat, di antaranya periskop, dan lup, kamu dapat membuatnya dengan cara yang sederhana. Mari bersama-sama mencobanya!

1. Periskop

  Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut menggunakan periskop.Periskop menerapkan sifat cahaya yang beupa pemantulan, cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam untuk dapat melihat benda-benda yang berada di atas batas pandang, bagaimana hal itu dapat terjadi? Ayo buktikan dengan membuat

Gambar 1.6 Periskop

2. Lup

  Mata kita dapat melihat benda yang berukuran sangat kecil atau benda yang letaknya sangat jauh dengan bantuan lensa. Lensa adalah alatyang menerapkan sifat pembiasan cahaya. Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana alat ini berupa lensa cembung.Lup berfungsi membantu mata untuk melihat benda-benda kecil agar tampak besar dan jelas. Kamupun dapat membuat lup sendiri, ayo coba kita membuat lup sederhana!

Gambar 1.6 Periskop

G. Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN 1

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Kegiatan 1. Guru membuka pembelajaran. Awal

  5 menit

  2. Guru menyiapkan peserta didik agar siap mengikuti pembelajaran.

  3. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan tertib.

  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

  Eksplorasi Kegiatan Inti

  2. Guru menyampaikan topik atau materi yang akan

  5 dibahas dalam pembelajaran. Menit 3. Guru bertanya jawab dengan murid “apakah kalian tahu alat yang bekerja menggunakan sifat cahaya?”

  4. Dari tanya jawab dengan siswa tersebut guru memberikan gambaran awal pembelajaran.

  Elaborasi 1. Penentuan Proyek

  Guru dan siswa berdiskusi tentang sebuah objek

  45 yang akan dijadikan sebuah proyek pada saat Menit pembelajaran yaitu pembuatan Periskop.

2. Perancangan langkah-langkah penyelesaian

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

  topik yang sama dan akan dijadikan sebuah proyek.

  • Guru dan siswa berdiskusi tentang sebuah objek yang akan dijadikan sebuah proyek yaitu “periskop sederhana”
  • Guru kembali menjelaskan bahwa setiap kelompok akan membuat sebuah proyek yaitu“periskop sederhana”
  • Guru menjelaskan prosedur atau langkah-langkah dalam pembuatan proyek.
  • Guru bersama siswa mempersiapkanalat dan bahan yang akan dibutuhkan dalam pembuatan proyek.

3. Penyusunan jadwal

  • Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pertemuan pertama akan membuat suatu karya sederhana yaitu periskop
  • Guru juga memberikan batasan waktu pada setiap kelompok dalam membuat proyek yang telah ditentukan.

4. Penyelesaian proyek dengan monitoring guru

  • Siswa secara berkolaboratif menghasilkan proyek yang berkualitas sesuai dengan prosedur pembuatan.

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

  5. Presentasi

  • Masing-masing kelompok diminta maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil proyek yang telah dibuat.
  • Guru memberikan suatu penguatan terhadap hasil proyek yang telah dibuat.

  6. Mengevaluasi Pengalaman

  • Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
  • Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek.

  Konfirmasi

  • Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

  10 melakukan tanya jawab tentang materi yang menit belum dipahami siswa.

  • Guru melakukan tanya jawab untuk menguji pemahaman siswa dan memberikan penguatan terhadap proses pembelajaran.

  

Kegiatan - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan 5 menit

Akhir

  kesalah pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

  • Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

  PERTEMUAN 2 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Kegiatan Awal 1. Guru membuka pembelajaran.

  2. Guru menyiapkan peserta didik agar siap mengikuti pembelajaran.

  3. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan tertib.

  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

  5 menit

  Kegiatan Inti Eksplorasi

  1. Guru menyampaikan topik atau materi yang akan dibahas dalam pembelajaran.

  2. Guru bertanya jawab dengan siswa “apakah kalian pernah melihat Lup?”

  3. Dari tanya jawab dengan siswa tersebut guru memberikan gambaran awal pembelajaran.

  5 Menit

  Elaborasi

  1. Penentuan Proyek

  Guru dan siswa berdiskusi tentang sebuah objek yang akan dijadikan sebuah proyek pada saat pembelajaran yaitu pembuatan Lup.

  2. Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek

  45 Menit

  • Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok secara

  Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

  • Guru dan siswa berdiskusi tentang sebuah objek yang akan dijadikan sebuah proyek yaitu “Lup sederhana”
  • Guru kembali menjelaskan bahwa setiap kelompok akan membuat sebuah proyek yaitu“Lup sederhana”
  • Guru menjelaskan prosedur atau langkah-langkah dalam pembuatan proyek.
  • Guru bersama siswa mempersiapkanalat dan bahan yang akan dibutuhkan dalam pembuatan proyek.

  3. Penyusunan jadwal

  • Guru menjelaskan kembali bahwa pertemuan pertama akan membuat suatu karya sederhana yaitu Lup - Guru juga memberikan batasan waktu pada setiap kelompok dalam membuat proyek yang telah ditentukan.

  

4. Penyelesaian proyek dengan monitoring guru

  • Siswa secara berkolaboratif menghasilkan proyek yang berkualitas sesuai dengan prosedur pembuatan.
  • Guru membimbing siswa dalam melaksanakan proyek. Dalam monitoring ini guru memberikan

  Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

  5. Presentasi

  • Masing-masing kelompok diminta maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil proyek yang telah dibuat.
  • Guru memberikan suatu penguatan terhadap hasil proyek yang telah dibuat.

  6. Mengevaluasi Pengalaman

  • Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
  • Guru bersama siswa melakukan kegiatan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek.

  Konfirmasi

  • Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dipahami siswa.
  • Guru melakukan tanya jawab untuk menguji pemahaman siswa dan memberikan penguatan terhadap proses pembelajaran.

  10 menit

  Kegiatan Akhir

  • Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 5 menit

  Pertemuan 3 Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu 1. Guru membuka pembelajaran. Kegiatan

  5 menit

  Awal

  2. Guru menyiapkan peserta didik agar siap mengikuti pembelajaran.

  3. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan tertib.

  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  1. Guru menjelaskan kepada siswa mengenai

  Kegiatan Inti

  40 kegiatan evaluasi pembelajaran yang akan Menit dilakukan

  2. Guru menjelaskan peraturan dalam mengerjakan soal evaluasi

  3. Guru memberikan batas waktu kepada siswa dalam mengerjakan soal evaluasi

  4. Guru membagikan dan menjelaskan cara mengerjakan soal. 5. siswa mengerjakan soal tes yang sudah dibagikan sesuai dengan petunjuk dari guru dan batas waktu yang telah ditentukan.

  6. Siswa mengumpulkan soal tes yang telah dikerjakan.

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Kegiatan

  5 menit

  1. Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap

  Penutup Pembelajaran.

  2. Guru menutup pembelajaran.

H. Sumber dan Alat/ Bahan Sumber:

  • Sulistiyanto,dkk.2008. BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  • Haryanto. 2004. SAINS jilid 5 untuk kelas V. Jakarta: Erlangga.
  • Azmiyawati, Choiril dkk.2008. BSE IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

  Alat dan Bahan : PERISKOP LUP

  • 1 pipa paralon berdiameter - Bola lampu yang tidak

  5cm terpakai

  • 2 tutup L - Obeng - Lem - Tang - Kaca ukuran 4 x 4cm - Air jernih
  • Karet balon
  • Karet gelang

I. Penilaian Hasil Belajar

  Teknik Penilaian

  • Teknik Penilaian Tes tertulis dengan bentuk soal evaluasi. Instrumen penilaian berupa butir- butir soal

   Salatiga, 02 April 2015

SOAL EVALUASI

  Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

  d. kaca pembesar

  b. mikroskop

  c. kaca mata

  a. periskop

  3. Untuk memudahkan pekerjaannya, tukang arloji biasanya menggunakan alat optik berupa . . . .

  d. lup atau kaca pembesar

  c. termometer

  b. mikroskop

  a. periskop

  2. Berikut ini bukan termasuk alat yang bekerja memanfaatkan sifat-sifat cahaya adalah . . . .

  d. lup

  b. periskop

  c. teropong

  a. mikroskop

  1. Alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang berada di atas batas pandang adalah . . . .

4. I. cermin datar

  IV. cermin cembung Dari pernyataan diatas, bahan yang dapat digunakan untuk membuat periskop sederhana adalah . . . .

  a. I dan III

  c. I, II, dan III

  b. II dan IV

  d. I, II, III, dan IV 5. Lup bola lampu sederhana dapat digunakan dengan cara . . . .

  a. dijauhkan dari benda

  c. didekatkan pada benda

  b. dipecahkan

  d. dikesampingkan dari benda 6. Lup sederhana pada dasarnya yaitu . . . .

  a. cermin datar

  c. cermin cekung

  b. cermin silinder

  d. lensa cembung

  III. kotak pasta gigi

  II. pralon

  8. Cermin datar yang digunakan dalam pembuatan model periskop sederhana berjumlah. . . .

  a. satu

  c. tiga

  b. dua

  d. empat 9. Pada pembuatan periskop sederhana, posisi cermin harus dipasang ….

  a. 90˚

  c. 45˚

  b. 30˚ d.60˚ 10. Periskop menggunakan pemanfaatan sifat cahaya yaitu . . . .

  a. pemantulan

  c. dapat difokuskan

  b. pembiasan

  d. menembus benda bening

  11. I. bola lampu

  II. triplek

  III. air Dari pernyataan diatas, bahan yang dapat digunakan untuk membuat kaca pembesar atau lup sederhana adalah . . . .

  a. I dan II

  c. II dan III b.I dan III

  d. I, II, dan III

  12. Cara penggunaan alat yang tepat untuk membakar kertas dengan memanfaatkan energi sinar matahari menggunakan . . . .

  a. mikroskop

  c. lup

  b. periskop

  d. teleskop

  13. Lup atau kaca pembesar sederhana menggunakan pemanfaatan sifat cahaya berupa . . . .

  a. pemantulan

  c. perambatan lurus

  b. menembus benda bening

  d. penguraian 14. Periskop sering dipakai pada ….

  a. kereta api

  c. bis

  b. pesawat terbang

  d. kapal selam

  16. Agar air yang berada pada bola lampu tidak tumpah, bagian belakangnya harus ditutup menggunakan . . . .

  a. karet balon

  c. kertas

  b. triplek

  d. gabus

  17. Jenis alat optik yang memanfaatkan salah satu sifat cahaya yaitu dapat dipantulkan adalah . . . .

  a. mikroskop

  c. teropong

  b. periskop

  d. lup

  18. Biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan suatu karya atau model sederhana sebaiknya . . . .

  a. mahal

  c. murah

  b. sangat mahal

  d. mewah 19. Sejenis teropong yang digunakan pada kapal selam disebut . . . .

  a. mikroskop

  c. teropong

  b. termometer

  d. periskop

  20. I. dapat melihat benda benda yang berada dibalik tembok tinggi

  II. dapat melihat benda-benda berukuran kecil

  III. dapat melihat benda diatas permukaan laut Dari pernyataan diatas yang termasuk fungsi dari periskop adalah . . . .

  a. I dan II

  c. I dan III

  b. II dan III

  d. I, II, dan III

  21. I. dapat melihat benda benda yang berada dibalik tembok tinggi

  II. dapat melihat benda-benda berukuran kecil

  III. dapat melihat benda diatas permukaan laut

  IV. dapat membakar kayu dengan memanfaatkan sinar matahari Dari pernyataan diatas yang termasuk kegunaan dari lup adalah . . . .

  a. I dan II

  c. I, II dan III

  b. II dan IV

  d. I, II, III, dan IV

  • Kunci jawaban

  23.A

  12. C

  

17. B

  22.D

  3. D

  8. B

   13. B

  

18. C

  4. C

  2. C

  9. C 14. D

  

19.D

  24.B

  5. C 10. A 15. D

  

20.C

  25.D

  Nilai akhir

  7. A

  21.B

  B x 24 = 100 25 x 4 = 100 Nilai total = 100

  b. tank baja dan kapal selam

  23. Sebuah kertas dapat terbakar dengan mengumpulkan cahaya matahari dengan menggunakan lensa . . . .

  a. cembung-cembung

  c. cembung- datar

  b. cekung-cekung

  d. cekung-datar 24. Periskop yang canggih biasa ditemukan pada kendaraan . . . .

  a. perahu dan kapal selam

  c. tank baja dan bis

  d. bis dan kapal selam 25. Cara kerja periskop adalah dengan memposisikan mata pengamat pada . . . .

  

16. A

  a. ujung kanan

  c. ujung atas

  b. tengah-tengah

  d. ujung bawah

  Pilihan Ganda

  1. B

  6. D 11. B

  • Format Kriteria Penilaian

  Lampiran 5. Data Mentah Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Siklus I

  Lampiran 6. Data Mentah Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II

  Lampiran 7. Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus I

  

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SIKLUS I

Tahap 1 Case Processing Summary

  N % Cases Valid 18 100,0 Excluded a ,0 Total

  18 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

  Reliability Statistics Cronbach's Alpha

  Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items

  .929 .938

  30

  

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

  Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total

  Correlation Squared Multiple Correlation

  Cronbach's Alpha if Item Deleted Soal1

  22.50 39.912 .805 . .923 Soal2 22.33 42.235 .704 . .926 Soal3 22.89 42.340 .284 . .931 Soal4 22.39 41.663 .642 . .925 Soal5 22.50 40.853 .624 . .925 Soal6 22.33 44.235 .050 . .931 Soal7 22.89 43.634 .085 . .934 Soal8 22.39 42.252 .497 . .927 Soal9 22.44 40.497 .779 . .923 Soal10 22.44 40.261 .830 . .923 Soal11 22.39 41.899 .584 . .926 Soal12 22.89 43.634 .085 . .934 Soal13 22.50 41.441 .513 . .927 Soal14 22.44 41.673 .531 . .927 Soal15 22.33 42.235 .704 . .926 Soal16 22.50 41.324 .535 . .927 Soal17 22.44 41.085 .654 . .925 Soal18 22.33 42.235 .704 . .926 Soal19 22.44 41.203 .629 . .925 Soal20 22.39 42.252 .497 . .927 Soal21 22.50 40.618 .669 . .925 Soal22 22.50 41.441 .513 . .927 Soal23 22.44 40.850 .704 . .924 Soal24 23.00 44.588 -.057 . .935 Soal25 22.61 40.016 .684 . .924 Soal26 22.39 40.840 .848 . .923 Soal27 22.44 41.320 .605 . .926 Soal28 22.56 40.261 .679 . .924 Soal29 22.39 41.663 .642 . .925

  Tahap 2

Item-Total Statistics

  Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted

  Corrected Item- Total Correlation Squared

  Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item

  Deleted

Soal1 20,11 37,516 ,773 . ,951

soal2 19,94 39,350 ,793 . ,952

Soal4 20,00 38,941 ,670 . ,952

Soal5 20,11 38,105 ,656 . ,952

Soal8 20,00 39,529 ,521 . ,953

Soal9 20,06 37,938 ,776 . ,951

Soal10 20,06 37,703 ,829 . ,950

Soal11 20,00 39,176 ,610 . ,953

Soal13 20,11 38,928 ,495 . ,954

Soal14 20,06 38,997 ,544 . ,953

Soal15 19,94 39,350 ,793 . ,952

Soal16 20,11 38,458 ,586 . ,953

Soal17 20,06 38,526 ,647 . ,952

Soal18 19,94 39,350 ,793 . ,952

Soal19 20,06 38,526 ,647 . ,952

Soal20 20,00 39,412 ,551 . ,953

Soal21 20,11 38,222 ,633 . ,952

Soal22 20,11 38,693 ,540 . ,954

Soal23 20,06 38,173 ,724 . ,951

  Reliability Statistics Cronbach's Alpha

  Cronbach's Alpha Based on Standardized Items

  N of Items ,954 ,958

  25 Lampiran 8. Soal Siklus I Sebelum di uji Validitas dan Reliabilitas

  

Soal Siklus I Sebelum Di Uji Validitas Reliabilitas

  c. dapat dipantulkan

  II. cahaya bergerak lurus

  7. I. cahaya dapat dipantulkan

  d. lebih jauh

  b. berbeda

  c. lebih dekat

  a. sama

  6. Jarak bayangan dengan jarak benda yang berada di depan cermin datar adalah . . . .

  b. membiaskan cahaya yang diterimanya d. membelokkan cahaya ke mata kita

  a. menguraikan cahaya yang diterimanya c. memantulkan cahaya ke mata kita

  d. dapat menembus benda bening 5. Kita dapat melihat benda karena benda itu . . . .

  b. dapat dibiaskan

  a. dapat merambat lurus

  A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Salah satu sifat cahaya selalu merambat . . . .

  d. merambat lurus 4. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat . . . .

  b. sudut datang menjauhi garis normal

  a. sudut datang mendekati garis normal c. dipantulkan kembali

  d. merambat lurus 3. Pembiasan cahaya dari udara ke air akan terjadi . . . .

  b. dapat dibiaskan

  c. menembus benda bening

  a. dapat dipantulkan

  2. Ketika beranang kaki terlihat lebih pendek, ini menunjukkan bahwa cahaya . . . .

  d. terputus-putus

  b. bergelombang

  c. lurus

  a. berbelok-belok

  III. cahaya dapat dibiaskan

  8. Cermin yang memiliki permukaan melengkung ke dalam adalah . . . .

  a. cermin cembung

  c. cermin cekung

Dokumen yang terkait

52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dan Pengembangan 4.1.1 Hasil Analisis Kebutuhan

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Instrumen Penilaian Ranah Sikap dengan Menggunakan Skala Likert untuk Kelas V Semester 2 Berdasarkan Kurikulum 2013

0 1 52

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Pemetaan Lokasi Wisata Kepulauan Kei berbasis Android

1 2 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Informasi Rumah Sakit Kota Salatiga Berbasis Android dengan Memanfaatkan Google Maps API

0 0 20

Perancangan Aplikasi Mobile E-Land Untuk Sistem Informasi Pertanahan Menggunakan Google Maps Berbasis Android Tugas Akhir - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Mobile E-Land untuk Sistem Informasi Pertanahan

0 1 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Line Of Sight (LOS) dan Fresnel Zone pada Perancangan Jaringan Wireless Point To Point: Studi Kasus PT. Solo Jala Buana (SoloNet) ke CV. Connectis Jati Informatika

1 5 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Ledok 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Ledok 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Ledok 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Ledok 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 13