ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA (1)

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA Tn.”W”
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn.”W”
DENGAN SALAH SATU ANGGOTA IBU YANG TIDAK MENJADI
AKSEPTOR KBDI DESA KUDUNG TURI KECAMATAN TAMAN
KABUPATEN SIDOARJO TANGGAL 24 JANUARI – 18 FEBRUARI 2011
3.1 PENGKAJIAN
Tanggal 25 Januari 2011 Pukul 11.30
A. Data dan Identifikasi Keluarga
(1) Biodata
Nama KK
: Tn.W
Umur
: 29 th
Agama
: Islam
Pendidikan
: STM
Pekerjaan
: Swasta
Suku Bangsa

: Jawa / Indonesia
Alamat
: Desa Kedung turi RT 13 / RW 05
(2) Nama Anggota Keluarga
No Nama
Umur Jenis
Status Pendidikan Pekerjaan
Agama Ket
Anggota
Kelamin
klg
1

Ny. M

50 th

P

Janda


2

Tn. W

29 th

L

Kawin

3
4

Ny. E
An. N

28 th
3,5 th


P
L

5

An. D

7 bln

L

Kawin
Blm
Kawin
Blm
Kawin

Tdk
sekolah
STM


Wiraswasta Islam

Ibu

Swasta

Islam

Suami

SMA

Swasta
Blm
bekerja
Blm
bekerja

Islam

Islam

Istri
Anak

Islam

Anak

Blm
sekolah
Blm
sekolah

Tn.S

Tn. I†

(3) Riwayat kesehatan keluarga


Gambar

: Genogram Keluarga Tn.W
Keterangan gambar :
= perempuan

= laki – laki

= garis keturunan
--------------

= keluarga dalam satu rumah
= menikah

= ibu tidak memakai KB
(4) Pengambilan Keputusan
Ny.E mengatakan pengambilan keputusan pertama dalam keluarga adalah Tn.W dan
jika terjadi masalah kegawatdaruratan atau permasalahan kesehatan. Dan Ny.E adalah
pengambil keputusan kedua apabila Tn.W tidak ada di tempat.
(5) Hubungan dalam Keluarga

Ny.E mengatakan dinamika dan interaksi di dalam keluarga baik, komunikasi di
dalam keluarga lancar, di dalam keluarga tetap menaati nilai atau norma yang dianut
oleh orang Jawa.
(6) Keadaan Psikologis dan Spiritual
Ny.E mengatakan di dalam keluarga baik dirinya, Ny.M, dan Tn.W selalu sholat
setiap hari sebanyak 5 kali sehari. Ny.M kadang – kadang mengikuti pengajian yang
diadakan RW 05 setiap minggu sekali, tepatnya pada hari selasa.
(7) Sosio Kultural
Ny.E mengatakan di dalam keluarga mengikuti budaya dan adat Jawa yang ada dalam
masyarakat, dan tidak menghambat perilaku keluarga di dalam kesehatan.
(8) Kebiasaan sehari-hari
a) Kebiasaan tidur
1. Ny.M : Tidur siang ± 2 jam/hr, tidur malam ± 6 jam/hr
2. Tn.W : Tidak pernah tidur siang, tidur malam ± 7 jam
3. Ny. E : Tidur siang ± 2 jam/hr, tidur malam ± 7 jam
4. An.N : Tidur siang ± 2 jam/hr, tidur malam ± 8 jam/hr
5. An. D : Tidur siang ± 2 jam/hr, tidur malam ± 8 jam
b) Kebiasaan makan sehari-hari
Semua anggota keluarga makan sehari 3 kali dengan makanan pokok beras, lauk pauk
sesuai kemampuan keluarga (tahu, tempe, daging, telor). Keluarga tidak pernah

makan bersama-sama, karena kesibukan masing-masing. Tn.S dan Ny.E makan

dirumah hanya sarapan pagi saja, kadang-kadang tidak sarapan pagi . Kedua anaknya
makan sehari 3 kali
c) Pola Eleminasi
Seluruh anggota keluarga menyatakan BAB ± 1 kali/hr dan BAK ± 5 kali/hr
1. Ny.M : BAB ± 1 kali/hr dan BAK ± 5 kali/hr
2. Tn.W : BAB ± 1 kali/hr dan BAK ± 5 kali/hr
3. Ny. E : BAB ± 1 kali/hr dan BAK ± 5 kali/hr
4. An.N : BAB ± 1 kali/hr dan BAK ± 5 kali/hr
5. An. D : BAB ± 1 kali/hr dan BAK ± 5 kali/hr
d) Kebersihan perorangan / personal higiene
1. Ny.M : Mandi, gosok gigi dan ganti baju 2 x/hr
2. Tn.W : Mandi, gosok gigi dan ganti baju 2 x/hr
3. Ny. E : Mandi, gosok gigi dan ganti baju 2 x/hr
4. An.N : Mandi, gosok gigi dan ganti baju 2 x/hr
5. An. D : Mandi, dan ganti baju 2 x/hr
e) Pola kebiasaan
1) Ny.E mengatakan Tn.W merokok
2) Ny.E mengatakan tidak ada waktu khusus untuk berolahraga

f) Penggunaan waktu senggang
Ny.E mengatakan seluruh keluarga jika ada waktu senggang dihabiskan waktunya di
rumah untuk menonton tv dan bercengkrama bersama keluarga, kadang – kadang saja
berekreasi.
g ) Rekreasi Keluarga
Ny.E mengatakan di dalam keluarga kadang –kadang saja berekreasi bahkan jarang
sekali untuk berekreasi.
h) Keadaan Sosial Ekonomi
Ny.E mengatakan penghasilan rata – rata dia dan Tn.W Rp. 1.000.000,- / bln. Jumlah
tersebut dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Dan Ny.M
mempunyai penghasilan sendiri dengan berjualan membuka warung di depan rumah.
(9) Lingkungan
Situasi lingkungan
a) Rumah milik sendiri

U
1

S
2


Keterangan :

1.

Warung

Ny.M
3

2. Teras rumah

10m

3.

Ruang

tamu
4


4. Kamar tidur
5. Kamar tidur
5

7

6. Kamar tidur

6

7 Lorong Rumah
8. Dapur Bersih / Ruang

Makan
8

9. Dapur kotor

9
4m
Rumah dekat dari jalan desa, dengan luas tanah 50 m² dan luas rumah ± 40 m² (10m x
4m) yang terisi dari 1 ruang tamu, 3 kamar tidur dan 2 dapur

b) Jenis rumah
: seluruh bagian rumah terbuat dari tembok
c) Atap rumah
: genting
d) Lantai
: porselen
Ventilasi
: ada jendela di ruang tamu, di kamar tidur ada lubang angin, pintu dibuka pada pagi
hari dan siang hari
f) Kebersihan dan kerapian : kebersihan terjaga dan kerapian yang kurang.
mbuangan sampah
: terbuka dibelakang rumah, dan diambil ole petugas kebersihan setiap dua hari sekali.
h) Sumber Air
Sumber air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari : air PDAM
(1). Penggunaan air
: dimasak
(2). Tempat penyimpanan air : tertutup
(3). Pengurasan tempat air minum satu minggu sekali
(4). Kualitas air
: tidak berbau, tidak berwana, dan tidak berasa
i) Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) : terbuka
(1). Jarak sumber pembuangan limbah lebih dari 20 m dari sumur (± 25m)
(2). Keadaan terpelihara
j) Jamban
(1). Kondisi : terpelihara
(2) Jarak jamban dengan sumber air : (± 7 m)
k) Kandang ternak
: tidak ada
l) Pemanfaatan pekarangan : untuk membuka warung Ny.M
m) Pemanfataan fasilitas kesehatan : jika ada anggota klg yg sakit diperiksakan ke
Puskesmas, atau kalau memang sudah parah di bawa ke RS, dan jika melahirkan ke
BPS

n) Keluarga tidak mempunyai Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin
(10) Fasilitas kesehatan
Meliputi pemanfaatan fasilitas kesehatan, jarak rumah dengan fasilitas kesehatan:
Jika keluarga ada yang sakit berobatnya ke Puskesmas Taman, dengan jarak dari
rumah kurang lebih 1 km, jika melahirkan ke BPS terdekat yang ada di desa tersebut
dengan jarak 500 m.
(11) Keadaan kesehatan keluarga
a) Riwayat perkawinan : lamanya 4 tahun , merupakan pernikahan pertama bagi Tn.W
dan Ny.E. Hubungan dalam keluarga cukup harmonis
Suami

Anak

Ke

Ke

1.

1.

Kehamilan
Usia

39
mg

1.

2.

39
mg

Persalinan

Bayi

Penyulit

Jenis

Penyakit

Tempat

Penolong

Tdk ada

Spt B

Tdk ada

BPS

Bidan

L/P



BB/PB

Nifas

KB

Keadaan

Penyulit

Laktasi

Baik

Tdk ada

2th

-

Baik

Tdk ada

2th

-

51cm/
3500
gram

Tdk ada

Spt B

Tdk ada

BPS

Bidan



49cm/
3500
gram

b) Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Tiga bulan terakhir tidak ada anggota keluarga yang sakit
c) Tiga bulan terakhir tidak ada anggota keluarga yang sakit
d) Anak pertama yaitu An.N saat masih bayi sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap
(BCG 1x, Polio 1 dan HB unijek saat usia bayi 1 hari ,DPT-HB Combo 3x suntikan
mulai usia 2 bulan, Polio 4x , campak 1x saat usia 9 bulan
Anak yang kedua yaitu An.D sudah mendapatkan imunisasi BCG 1x, Polio 1 dan HB
unijek saat usia bayi 1 hari ,DPT-HB Combo 3x suntikan mulai usia 2 bulan, Polio 4x
, dan kurang imunisasi campak yang akan diberikan pada saat berusia 9 bulan.
e) Ketiga anaknya saat balita status gizinya baik
BB An.N : 18 kg, dalam keadaan sehat, dulu diberi ASI sampai umur 2 tahun, dan
diberi makanan tambahan pada umur 6 bulan dan diberi makan bubur.
BB An.D : 7,9 kg, dalam keadaan sehat, dulu diberi ASI sampai umur 2 tahun, dan
diberi makanan tambahan pada umur 6 bulan dan diberi makan bubur.
f) Riwayat KB
Setelah melahirkan Ny.E tidak memakai KB baik dari anak yang pertama sampai
yang kedua. Ny.E mengatakan pengetahuan tentang KB kurang, sehingga beliau
takut untuk memakai KB sampai saat ini.
g)
Riwayat Ginekologi.

Ny.E mengatakan tidak pernah menderita penyakit radang panggul, ataupun penyakit
yang berhubungan dengan organ reproduksi, ibu tidak pernah menderita tumor
payudara ataupun kanker sistem reproduksi.
h) Riwayat makanan tambahan
Ny.E mengatakan anak yang pertama yaitu An.N diberikan makanan tambahan pada
saat berusia 6 bulan, yaitu diberi bubur. Dan pada anak yang kedua, yaitu An.D
diberikan makanan tambahan juga pada saat berusia 6 bulan dan diberi bubur juga.
Pengumpulan data Obyektif
Pemeriksaan Fisik
1). Ny.M
Kepala
: Mesocephal, rambut hitam, agak bergelombang, tidak ada benjolan.
Wajah
: Oval, tidak oedem, tidak anemis
Mata
: simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera putih
Hidung
: Bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung.
Telinga
: Bersih, simetris, tidak ada serumen
Mulut dan gigi : Tidak ada stomatitis, ada caries, ada beberapa gigi yang berlubang
Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan tidak ada pembesaran vena jugularis.
Ketiak
: Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, bersih
Dada
: Simetris, tidak terdengar whezing dan ronchi
Perut
: Datar, hati dan limfe tidak teraba
Punggung
: Lordosis
Genitalia
: Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak oedem , tidak cyanosis
Postur tubuh : Tinggi
TTV
: T : 120/80 mmHg
SH : 36,5 ° C
N : 78x/mnt
RR : 20x/mnt
Pemeriksaan Fisik
2). Tn.W
Kepala
: Mesocephal, rambut hitam, lurus
Wajah
: Oval, tidak oedem, tidak anemis
Mata
: Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera putih
Hidung
: Bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung.
Telinga
: Bersih, simetris, tidak ada serumen.
Mulut dan gigi : Tidak ada stomatitis, ada caries, tidak ada gigi yang berlubang.
Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan tidak ada pembesaran vena jugularis.
Ketiak
: Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada
: Simetris, tidak terdengar whezing dan ronchi
Perut
: Datar, hati dan limfe tidak teraba
Punggung
: Lordosis

Genitalia
: Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak oedem , tidak cyanosis
Postur tubuh : Tinggi
TTV
: T : 120/80 mmHg
SH : 36.5 ° C
N : 80x/mnt
RR : 20x/mnt
Pemeriksaan Fisik
3). Ny. E
Kepala
: Mesocephal, rambut panjang, hitam, lurus
Wajah
: Oval, tidak oedem, tidak anemis
Mata
: Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera putih
Hidung
: Bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung
Telinga
: Bersih, simetris, tidak ada serumen
Mulut dan gigi : Tidak ada stomatitis, gigi tidak ada yang berlubang, tidak ada gigi palsu, ada caries
sedikit
Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan tidak ada pembesaran vena jugularis.
Ketiak
: Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada
: Simetris, tidak terdengar whezing dan ronchi
Perut
: Datar, hati dan limfe tidak teraba
Punggung
: Lordosis
Genitalia
: Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak oedem , tidak cyanosis
Postur tubuh : Tinggi
TTV
: T : 120/80 mmHg
SH : 36,5° C
N :80x/mnt
RR :20x/mnt
Pemeriksaan Fisik
4). An. N
Kepala
: Mesocephal, rambut hitam, lurus
Wajah
: Oval, tidak pucat, tidak oedem
Mata
: Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera putih
Hidung
: Bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung
Telinga
: Bersih, simetris, tidak ada serumen
Mulut dan gigi : Tidak ada stomatitis, tidak ada caries, ada gigi yang berlubang
Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan tidak ada pembesaran vena jugularis.
Ketiak
: Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada
: Simetris, tidak terdengar whezing dan ronchi
Perut
: Datar, hati dan limfe tidak teraba
Punggung
: Lordosis
Genitalia
: Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak oedem , tidak cyanosis

Postur tubuh
TTV

: Pendek
: T : - mmHg
N : - x/mnt

SH : 36,3 ° C
RR : 24 x/mnt

Pemeriksaan Fisik
5). An. D
Kepala
: Mesocephal, rambut hitam, agak ikal
Wajah
: Oval, tidak anemis, tidak oedem
Mata
: Simetris, konjungtiva tiak anemis, sklera putih
Hidung
: Bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung
Telinga
: Bersih, simetris, tidak ada serumen.
Mulut dan gigi : Tidak ada stomatitis, tidak ada caries, tidak ada gigi yang berlubang
Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan tidak ada pembesaran vena jugularis.
Ketiak
: Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, bersih
Dada
: Simetris, tidak terdengar whezing dan ronchi
Perut
: Datar, hati dan limfe tidak teraba
Punggung
: Lordosis
Genitalia
: Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak oedem , tidak cyanosis
Postur tubuh : Pendek
TTV
: T : - mmHg
SH : 36° C
N : - x/mnt
RR : 30x/mnt
Analisis Data
Masalah yang ada pada keluarga Tn. W disebabkan karena keterbatasan pengetahuan
dari Ny.E dan selurung anggota keluarga, Masalah yang ditemukan di dalam keluarga
Tn.W adalah kurangnya pengetahuan Ny.E tentang KB, sehingga muncul ketakutan
dari dalam diri Ny.E untuk ber KB. Dari segi lingkungan dapat disimpulkan
pengetahuan dan perhatian keluarga tentang kriteria rumah sehat sudah cukup baik.
Dalam pembinaan terhadap keluarga Tn.E, tenaga kehatan khususnya bidan harus
bekerja sama dengan keluarga untuk membahas masalah yang timbul dan
memikirkan alternatif pemecahan masalahnya. Dalam hal ini intervensi yang dapat
diberikan bidan sebagai langkah awal adalah memberikan pendidikan kesehatan
tentang KB, sehingga diharapkan keluarga dapat menyelesaikan masalah yang timbul
secara tepat dan mandiri, sehingga ketakutan Ibu ber KB akan dapat teratasi.
B. Diagnosis / Perumusan masalah
Adapun permasalahan yang ada pada keluarga Tn.W adalah:
1) Kurangnya pengetahuan tentang KB
Data subyektif : Ibu menyatakan tidak mengetahui tentang KB
2) Ketakutan Ibu untuk ber KB
Data subyektif : Ibu mengatakan takut untuk memakai KB

1)
2)
3)
4)

Data Obyektif:
Keadaan umum : Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
BB
: 52 kg
TTV
: TD : 120/80 mmhg
N : 80x/mnt
C. Prioritas masalah / Perencanaan
1. Kurangnya pengetahuan tentang KB
Kriteria
Nilai Bobo Skor
t
Sifat masalah
3
1
3
Kemungkinan
masalah
dapat
diubah
Potensi masalah
utk diubah
Menonjolnya
masalah
Jumlah

2

2

4

3

1

3

1

1

1

5

11

2. Ketakutan Ibu apabila memakai KB
Kriteria
Nilai Bobot Skor
Sifat masalah
3
1
3
Kemungkinan
2
2
4
masalah
dapat
diubah
Potensi masalah
utk diubah
Menonjolnya
masalah
Jumlah

3

1

3

1

1

3

5

13

TB
S
RR

: 158 cm
: 36 °C
: 20x/mnt

Keterangan
Ancaman thd kegagalan penerimaan
keadaan yang berhubungan dengan KB
Masalah sebenarnya dapat diubah, tetapi
secara bertahap, sesuai dg pemahaman
keluarga.
Masalah
dapat
dicegah
dengan
pendidikan kesehatan
Ibu merasakan sebagai masalah dan perlu
segera ditangani

Keterangan
Ancaman terhadap pemakaian KB
Masalah sebenarnya dapat diubah secara
bertahap,
tergantung
komunikasi
terapeutik yang dilakukan oleh petugas
kesehatan
Masalah dapat diubah dengan pendidikan
kesehatan.
Masalah harus segera diatasi agar Ibu
tidak mempunyai anak terlalu banyak.

Berdasaarakan prioritas masalah dan hasil pembobotan masalah kesehatan pada
keluarga Tn.S adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya pengetahuan Ibu tentang KB
2. Ketakutan Ibu apabila memakai KB.

CATATAN PERKEMBANGAN
NO. Tgl/Jam Diagnosa
S.O.A.P
1
25-01-11 Ny. E usia  S : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
 O : KU ibu baik, kesadaran Compos mentis,
Pukul
28 tahun
11.30
dengan
TTV : Tensi : 120/80 mmHg
WIB
ketakutan
Nadi : 80x/menit
memakai
Suhu : 36 °C
KB
Pernafasan : 20 x/menit
BB : 52 kg
TB : 158
 A : Ny.E usia 28 tahun dengan ketakutan
memakai KB
 P : Memberi nasehat pada ibu tentang
Memakai kontrasepsi pada pasangan usia subur
Berkonsultasi tentang KB ke bidan atau petugas
kesehatan terdekat
Membatasi dan mengatur jarak kehamilan atau
anak
2.
30-01-11 Ny.E usia  S : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
Pukul
28 tahun
Ibu mengatakan senang mendapat
18.30
dengan
informasi
tentang KB
WIB
ketakutan  O : KU ibu baik, kesadaran Compos mentis,
memakai
TTV : Tensi : 120/80 mmHg
KB
Nadi : 82x/menit
Suhu : 36,5°C
Pernafasan : 20 x/menit
 A : Ny.E usia 28 tahun dengan ketakutan
memakai KB
 P : Memberi nasehat pada ibu tentang
Mengajak ibu dan suami mendiskusikan
rencana memakai KB
Menyarankan ibu untuk segeraberkonsultasi
tentang KB ke bidan atau petugas kesehatan
terdekat.
Rencana kunjungan ulang 3 hari lagi
3.
03-02-11 Ny.E usia  S : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
Pukul
28 tahun
Ibu mengatakan akan ber KB pada hari ke 5

18.30
WIB

dengan
haidnya sekarang
ketakutan  O : KU ibu baik, kesadaran Compos mentis,
memakai
TTV : Tensi : 120/80 mmHg
KB
Nadi : 82x/menit
Suhu : 36,5°C
Pernafasan : 20 x/menit
 A : Ny.E usia 28 tahun dengan ketakutan
memakai KB
 P : Memberi nasehat pada ibu tentang
Menanyakan kepada Ibu KB apa yang beliau
inginkan
Apabila Ibu masih bingung dalam pemilihan KB
yang tepat, maka kita sarankan agar langsung
menuju rumah bidan atau petugas kesehatan
terdekat.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124