TUGAS PENELITIAN SEJARAH PEMINATAN SMA

TUGAS PENELITIAN SEJARAH PEMINATAN
Monumen Perjuangan Kemerdekaan Kota Malang

Disusun Oleh:
1.
2.
3.
4.

Alvino Fii.R
Khalila D.I.M
Sakirotun Ni’mah
Ragil Kusuma.W

(02)
(13)
(21)
(24)

Pemerintahan kota Malang
Departmen Pendidikan dan Kebudayaan

SMAN 7 Malang
2015

1

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis berjudul “Monumen Perjuangan Kemerdekaan Kota Malang” telah disetujui
dan disahkan pada 18 Mei 2015
Oleh

Malang, 15 Mei 2015
Guru Sejarah

Suwardono, S.Pd
NIP.196202181986031012

2

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas penelitian ini dengan baik dan benar.

Penulis memilih objek penelitian “Monumen Perjuangan Kemerdekaan Kota
Malang” untuk menyelesaikan tugas proyek sejarah peminatan tentang penelitian. Selain itu
penulis juga ingin mengetahui informasi tentang Monumen Perjuangan Kemerdekaan (Tugu).

Dalam kesempatan yang baik ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih
kepada:
1. Kedua orang tua penulis yang sudah memberikan dorongan serta semangat
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik dan benar.
2. Bapak Suwardono selaku pembibing yang telah memberikan arahan dan
bimbingan sehingga karya tulis ini dapat segera diselesaikan.

Malang, Mei 2015

Penulis

DAFTAR ISI

3

BAB I
4

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Monumen adalah jenis bangunan yang dibuat untuk memperingati seseorang atau
peristiwa yang dianggap penting oleh suatu kelompok sosial sebagai bagian dari
peringatan kejadian pada masa lalu. Tujuan pembangunan monumen adalah sarana
refleksi, penghormatan kepada pahlawan, media pembelajaran atau kepentingan
wisata. Di Indonesia terdapat beberapa monumen yaitu monumen bandung lautan api,
monumen nasional, monumen palangan ambarawa, monumen perjuangan rakyat dan
masih banyak lagi. Di Malang terdapat monumen yang bernama monumen
perjuangan kemerdekaan atau sering disebut monumen tugu. Monumen ini terletak di
depan Kantor Balaikota Malang. Tujuan memilih objek penelitian di monumen
perjuangan kemerdekaan ini untuk menyelesaikan tugas proyek sejarah peminatan
tentang penelitian. Selain itu penulis juga ingin mengetahui informasi tentang
Monumen Perjuangan Kemerdekaan (Tugu).


B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah atau latar belakang Monumen Perjuangan Kemerdekaan
bisa didirikan ?
2.

Bagaimana deskripsi dari monumen tersebut ?

3. Apa fungsi didirikannya monumen tersebut ?

C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah atau latar belakang didirikannya monumen tersebut.
2. Mengetahui deskripsi monumen tersebut.
3. Mengetahui fungsi didirikannya monumen tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN
5

1. Sejarah atau latar belakang berdirinya Monumen Perjuangan Kemerdekaan
Kota Malang

Monumen Tugu terletak di Jl. Tugu di depan Alun-Alun Bunder atau Kota
Malang. Alun-Alun ini sebenarnya adalah suatu bangunan yang mengandung
nilai sejarah yang sangat tinggi sebagai bangunan peninggalan pemerintah
Kolonial Belanda ketika mereka menjajah Indonesia. Monumen Tugu dalah
bekas dari Taman Gubernur Jenderal Hindia Belanda J.P. Zoen Coen. Pada
masa Perjuangan Kemerdekaan, masyarakat Malang bergerak dan mencoba
untuk meraih kemerdekaan serta mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi.
Masyarakat Malang menginginkan untuk mempunyai pemerintahan yang
dipimpin oleh orang Indonesia sendiri. Teks-teks proklamasi mereka tulis di
banyak bangunan, jalan dan di seluruh Kota Malang. Sama dengan di
Surabaya, di Malang juga di bentuk KNID dan BKR. Sekalipun terjadi banyak
insiden, itu semua tidak mempengaruhi kelangsungan Pemerintahan
Indonesia. Di Malang telah terbentuk suatu Dewan Pimpinan Daerah yang
dipimpin oleh Bpk. Sam. Jadi pemerintahan di Malang bisa berjalan dengan
baik. Dari sinilah pemerintah mulai membangun Kota Malang. Salah satu
rencana Pemerintah saat itu adalah membangun sebuah Tugu Kemerdekaan di
Kota Malang. Pada tanggal 17 Agustus 1946 Pemerintah Kota Malang
merencanakan peletakan batu pertama pembangunan Monumen Tugu.
Monumen ini ditandatangani langsung oleh Mr. Sukarno sebagai Wakil
Masyarakat Malang dan A.G. Suroto sebagai kepala komite pembangunan

Monumen. Tetapi ketika Monumen itu sudah hampir 95% selesai, tiba-tiba
terjadi Agresi Militer Belanda I. Monumen Tugu seolah-olah membuat
Pasukan Belanda mengetahui tentang semangat kemerdekaan yang dimiliki
oleh masyarakat Malang. Hingga akhirnya, pada 23 Desember 1948,
Monumen Tugu dirusak oleh pasukan Belanda hingga tinggal puing-puing.
Atas desakan masyarakat Malang, pada tanggal 9 Juni 1950 Pemerintah
Malang membentuk panitia baru untuk membangun kembali Monumen Tugu.
Akhirnya Monumen Tugu telah selesai dibangun. Pada tanggal 20 Mei 1953,
Monumen ini disahkan oleh Presiden Indonesia, Ir. Soekarno.

2. Deskripsi Monumen Perjuangan Kemerdekaan Kota Malang

6

Monumen Tugu terletak di Jl. Tugu di depan Alun-Alun Bunder atau Alunalun lama Kota Malang. Dikelilingi oleh Taman yang sangat indah dengan
bunga-bunga teratai yang selalu mekar. Di samping taman ini terdapat banyak
pohon-pohon Trembesi yang sangat tua umurnya. Menurut hasil wawancara
yang penulis lakukan, dulunya monumen ini tidak seperti sekarang, hanya ada
tugu dan kolam saja belum ada pagar dan masih banyak orang yang
memancing.


Adapun bentuk dan arti Monumen Tugu Kota Malang adalah :
 Tugu monumen yang berbentuk bambu tajam berarti bahwa senjata
inilah yang pertama kali digunakan bangsa Indonesia ketika mereka
menghadapi Kolonialisme Belanda dan berusaha merebut
kemerdekaannya.
 Rantai yang mengambarkan kesatuan Indonesia dalam perjuangan
yang tidak mungkin akan bisa dipisahkan.
 Tangga yang berbentuk 4 dan 5 sudut menggambarkan tahun
Kemerdekaan Republik Indonesia 1945.
 Bintang mempunyai 8 tingkat dan 17 pondasi, berarti 17 Agustus.
Menggambarkan tanggal dan bulan Kemerdekaan Indonesia.

7

 Monumen ini terletak di tengah-tengah kolam yang di dalamnya
terdapat Bunga Teratai yang berwarna putih dan merah.
Melambangkan keberanian dan kesucian rakyat Indonesia untuk
merebut kemerdekaan.
3. Fungsi didirikannya monumen perjuangan kemerdekaan

 Fungsi kesehatan. Peran pepohonan yang ada di taman tidak dapat
digantikan yang lain adalah berkaitan dengan penyediaan oksigen bagi
kehidupan manusia. Setiap satu hektar ruang terbuka hijau
diperkirakan mampu menghasilkan 0,6 ton oksigen guna dikonsumsi
1.500 penduduk perhari, membuat dapat bernafas dengan lega.
 Fungsi ekologis, yaitu sebagai penjaga kualitas lingkungan kota.
Bahkan rindangnya taman dengan banyak buah dan biji-bijian
merupakan habitat yang baik bagi burung-burung untuk tinggal,
sehingga dapat mengundang burung-burung untuk berkembang.
Pentingnya tanaman dan hutan sebagai paru-paru kota yang
diharapkan dapat membantu menyaring dan menyerap polutan di
udara.
 Tempat berolah raga dan rekreasi yang mempunyai nilai sosial,
ekonomi, dan edukatif. Tersedianya lahan yang teduh sejuk dan
nyaman, mendorong warga kota dapat memanfaatkan sebagai sarana
berjalan kaki setiap pagi, olah raga dan bermain, dalam lingkungan
kota yang benar-benar asri, sejuk, dan segar sehingga dapat
menghilangkan rasa capek.
 Memiliki nilai estetika. Dengan terpeliharanya dan tertatanya taman
kota dengan baik akan meningkatkan kebersihan dan keindahan

lingkungan, sehingga akan memiliki nilai estetika. Taman kota yang
indah, dapat juga digunakan warga setempat untuk memperoleh sarana
rekreasi dan tempat anak-anak bermain dan belajar.

BAB III
PENUTUP
8

A. KESIMPULAN
Monumen perjuangan kemerdekaan atau monumen tugu adalah monumen yang
dibangun atas rencana pemerintah yang ingin membangun sebuah tugu kemerdekaan
di kota Malang. Dalam proses pembangunannya sendiripun tidak mudah, ketika
Monumen itu sudah hampir 95% selesai, tiba-tiba terjadi Agresi Militer Belanda I.
Monumen Tugu dirusak oleh pasukan Belanda hingga tinggal puing-puing. Atas
desakan masyarakat Malang, pada tanggal 9 Juni 1950 Pemerintah Malang
membentuk panitia baru untuk membangun kembali Monumen Tugu. Akhirnya
Monumen Tugu telah selesai dibangun. Pada tanggal 20 Mei 1953, Monumen ini
disahkan oleh Presiden Indonesia, Ir. Soekarno.
B. SARAN
Sebagai masyarakat Malang yang baik, sebaiknya kita tetap menjaga dan merawat

monumen tersebut. Seperti tidak membuang sampah sembarangan, menginjak dan
duduk di rumput-rumput. Hal ini menjadi bukti bahwa kita dapat menghormati
pemerintah pada saat itu dan orang-orang yang membangun monumen tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Bapak Sapno
9

Bapak Budi
http://pasartugu.blogspot.com/2008/02/tugu-monument.html
http://hidafitriah.blogspot.com/2014/11/artikel-taman-balai-kota-malang.html
http://mediacenter.malangkota.go.id/2011/04/sekilas-tentang-taman-tugu-balaikota-malang/
http://wong-tiris.blogspot.com/2014/05/monumen-tugu-kemerdekaan-alun-alun.html

10

Dokumen yang terkait

HASIL PENELITIAN KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE NOVEMBER 2010

7 171 21

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

Pengaruh mutu mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa bidang ekonomi di SMA Negeri 14 Tangerang

15 165 84

Hubungan kecerdasan emosional dengan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Darussalam Ciputat Tangerang Selatan

16 134 101

Pembangunan aplikasi e-learning sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar di SMA Negeri 3 Karawang

8 89 291

MAKALAH SEJARAH BULUTANGKIS DAN TENIS

0 2 6

HUBUNGAN ANTARA KELENTUKAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN KEMAMPUAN BACK OVER DALAM SENAM PADA SISWA SMA NEGERI 05 BANDAR LAMPUNG

0 42 1

EFEKTIVITAS MEDIA PENYAMPAIAN PESAN PADA KEGIATAN LITERASI MEDIA (Studi pada SMA Negeri 2 Bandar Lampung)

15 96 159

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82