ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn. L DENG
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn. L
DENGAN DIAGNOSA MEDIS BATU BULI-BULI
DI RUANG PERAWATAN BEDAH (YAKUD)
RSUD H. DAMANHURI BARABAI
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien / Pasien
a. Nama
: Tn. L
b. Tempat / Tgl. Lahir
: Murung B, 01-07-1927
c. Jenis Kelamin
: Laki-laki
d. Agama
: Islam
e. Suku Bangsa
: Banjar
f. Status Marital
: Kawin
g. Pendidikan / Pekerjaan
: Tani
h. Bahasa yang digunakan
: Banjar
i. Alamat Lengkap
: Murung B
j. Kiriman Dari
: IGD
k. Tgl. Masuk RS
: 04-05-2015 jam 11.40 WITA
l. Tgl. Pengkajian
: 05-052015
m. Nomor Register
: 012067
n. Diagnosa Medis
: Batu Buli-Buli Post Op.
jam 18.00 WITA
2. Penanggung Jawab Klien / Pasien
a. Nama Lengkap
: Tn. H
b. Hubungan dengan Klien
: Anak
c. Tempat / Tgl. Lahir
: Murung B, 16-09-1967
d. Pendidikan / Pekerjaan
: Berkebun
e. Alamat Lengkap
: Murung B
3. Riwayat Kesehatan
a. Alasan di rawat
Klien mengeluh nyeri saat ingin BAK dibagian bawah perut ± 7 hari yang lalu
b. Keluhan Utama
Nyeri dibagian bawah perut.
1) Provocative / Palliative
Nyeri disebabkan oleh luka jahitan bekas operasi pengangkatan batu bulibuli. Faktor yang memperberat jika klien mencoba melakukan gerakan.
Usaha yang dilakukan adalah dengan berbaring ditempat tidur.
2) Quality / Quantity
Nyeri hilang timbul, klien terlihat kesakitan
3) Regional
Nyeri terasa dibagian bawah perut
4) Severity Scale
Nyeri yang dirasakan seperti perih, skala nyeri 3 (nyeri ringan)
*skala nyeri
0
: tidak nyeri
1
: nyeri seperti gatal-gatal / kesemutan
2
: nyeri seperti melilit
3
: nyeri seperti perih
4
: nyeri seperti kram
5
: nyeri seperti tertekan
6
: nyeri seperti terbakar / ditusuk-tusuk
7, 8, 9
: seperti sangat nyeri tetapi masih dapat dikontrol klien
10
: sangat nyeri dan tidak dapat dikontrol
Keterangan
1-3
: nyeri ringan
4-6
: nyeri sedang
7-9
: nyeri berat
10
: nyeri sangat berat
5) Timing
Nyeri terasa hilang timbul / kadang-kadang.
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien masuk rumah sakit tanggal 04-05-2015 jam 11.40 WITA. Sejak ± 7 hari
yang lalu klien mengeluh nyeri saat ingin BAK. 4 hari yang lalu klien dibawa
kemantri untuk berobat kemudian nyeri berkurang, 2 hari sebelum di bawa ke
rumah sakit klien mengeluh nyeri saat BAK, warna BAK kemerahan
kemudian melihat hal tersebut lalu keluarga membawa klien ke RSUD H.
Damanhuri Barabai.
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien tidak pernah mengalami ini sebelumnya.
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Diantara keluarga klien tidak ada yang pernah menderita penyakit seperti klien
dan tidak ada yang menderita penyakit menular atau keturunan.
Genogram (tiga generasi)
Keterangan
:
: Laki-laki
: Perempuan meninggal
: Perempuan
: Baris keturunan
: Klien
: Pernikahan
: Laki-laki meninggal
: Tinggal serumah
4. Aktivitas Sehari-Hari
Aktifitas Sehari-Hari
A. Makan dan Minum
1. Nutrisi
Pre Masuk RS
Di Rumah Sakit
Klien makan 3x sehari Klien makan 3x sehari
dengan lauk pauk dan dan selalu menghabiskan
sayur-sayuran. Makanan porsi
yang
telah
yang disukai hati ayam. disediakan.
Makanan
Makanan
pantangan yang disukai hati ayam.
tidak ada.
Makanan
pantangan
tidak ada.
2. Minum
Jenis
minuman
yang Jenis minuman air putih
berwarna dan air putih. 4-5 gelas/hari. Minuman
Klien menghabiskan 5-6 kesukaan tidak ada.
gelas/hari.
Minuman
kesukaan tidak ada.
B. Eliminasi
1. BAK
BAK 5-6 x/hari, tidak BAK lewat kateter (DC)
lancar disertai nyeri.
200 cc.
Warna BAK kemerahan, Warna kekuningan dan
bau yang khas.
2. BAB
bau yang khas.
Klien BAB 2x sehari di Klien BAB 1x sehari di
rumah. Warna kuning RS. Warna kuning dan
dan bau yang khas.
C.
bau yang khas.
Istirahat & Tidur
1. Istirahat
Klien istirahat siang dari Klien selalu beristirahat
jam 13.00-15.00 WITA di tempat tidur.
dan malam 19.00-21.00
WITA
2. Tidur
Tidur
siang
1-2
jam Klien hanya berbaring
sehari. Malam 6-7 jam.
D.
Aktifitas
ditempat tidur dan tidur.
Kesulitan tidur tidak ada.
Klien adalah seorang Klien hanya berbaring
petani yang bekerja ± 4 ditempat tidur.
jam sehari dengan waktu
perjalanan
5
menit
E. Kebersihan Diri
dengan berjalan kaki.
Klien mandi, gosok gigi, Klien
hanya
diseka
keramas 2 kali sehari dan dengan air hangat oleh
potong
rambut
panjang.
jika sang istri.
Hambatan
dalam personal hygiene
F.
Rekreasi
tidak ada.
Klien
biasanya Klien hanya berbincang
mendengarkan radio dan dengan
sesekali menonton tv
5. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
1) Kesadaran
: Klien tampak lemah
: Compos mentis
keluarga
orang sekitar.
dan
2) GCS
: E4V5M6
3) Penampilan
: Klien tampak bersih
4) Ciri-ciri tubuh
: Klien kurus dan rambut putih
5) TTV
: TD
6) Gol. Darah
: 130/90 mmHg
N
: 84x/m
T
: 36º C
RR
: 24x/m
:-
b. Pemeriksaan Sistem Tubuh
1. Sistem pernapasan
-
Klien tidak menggunakan alat bantu pernapasan, klien tidak sesak
nafas (tidak terdengar suara bunyi nafas tambahan ronchi / wheezing.
-
RR : 24 x/menit
2. Sistem kardiovaskuler
-
Nadi : 84 x/menit
-
Irama teratur
-
Pengisian kapiler cepat (CRT)
-
Bunyi jantung S1 dan S2 tunggal
3. Sistem pencernaan
-
Bisin usus 8 x/menit, terlihat bekas jahitan op. di abdomen
-
Pada perkusi terdengar suara timpani
-
Terdapat nyeri tekan pada abdomen bagian bawah.
-
Turgor kulit baik
4. Sistem persyarafan
-
Tingkat kesadaran compos mentis
-
GCS (15) E4V5M6
-
Tidak terdapat kelumpuhan ekstremitas, refleks patella x/x
-
Reaksi terhadap cahaya x/x
5. Sistem Endogrin
Tidak ada riwayat penyakit DM
6. Sistem Genitourinaria
-
Klien menggunakan kateter
-
BAK 200 cc
7. Sistem Muskuloskletan
-
Tidak terdapat nyeri tekan otot
-
MMT
4 4
4 4
8. Sistem Integumen dan Imunitas
-
Turgor kulit baik kembali kurang dari 2 detik
-
Sistem imun baik
9. Wicara dan THT
-
Pasien tidak tuna wicara
-
Telinga
: bentuk simetris, telinga tampak bersih, fungsi
pendengaran baik (menoleh jika dipanggil nama), tidak terdapat
peradangan.
-
Hidung
: tidak terdapat sekret, fungsi penciuman baik (tau bau
minyak angin atau parfum), tidak terdapat peradangan / polip
-
Tenggorokkan baik dapat menelan tanpa rasa sakit.
10. Sistem penglihatan
Mata terlihat bersih, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, klien
dapat melihat, tidak terdapat perdarahan.
6. Data Psikologis
a. Status emosi
Emosi klien tampak stabil dan klien tidak marah terhadap penyakit dan
keadaannya.
b. Kecemasan
Klien tidak cemas dengan keadaan penyakitnnya terlihat dengan klien sering
mengobrol dengan keluarga dan lingkungan sekitar, klien takut bergerak
karena luka jahitan.
c. Pola koping
Klien dapat menerima keadaannya dengan sabar dengan mengikuti dengan
baik terapi pengobatan yang diberikan
d. Gaya komunikasi
Klien berkomunikasi dengan lancar, dapat menjawab pertanyaan dan
memberikan umpan balik.
e. Konsep diri
1) Gambaran diri
Klien terlihat tenang dan sabar dalam menghadapi penyakitnya.
2) Harga diri
Klien tidak merasa harga dirinya rendah.
3) Ideal diri
Klien masih merasa dirinya ideal
4) Identitas
Klien merasa bahwa identitasnya sangat jelas
5) Peran diri
Klien masih berperan sangat baik dirumah tangga maupun dimasyarakat.
7. Data Sosial
Hubungan klien dengan keluarga dan lingkungan sekitar baik. Terlihat klien
berbincang akrab dengan keluarga dan lingkungan sekitarnya. Komunikasi klien
dengan perawat dan dokter baik.
8. Data Spiritual
Klien beragama Islam, klien selalu berdo’a agar penyakitnya cepat sembuh.
9. Data Penunjang
HEMATOLOGI
Hemoglobin
HASIL
12,2
NILAI RUJUKAN
Pria
: 13-17 gr/dl
Wanita : 12-15 gr/dl
Jumlah Leukosit
8300
4-11 ribu/mm3
Jumlah Eritrosit
4,05
Pria
: 4,5-5 juta/mm3
Wanita : 4-5,5 juta/mm3
Jumlah Trombosit
253000
Hematokrit
17
150-400 ribu/mm3
Pria
: 40-54 %
Wanita : 35-43 %
LED/KED
Pria
: < 10 mm/jam
Wanita : < 15 mm/jam
Masa peradarahan
1 menit 20 detik
2-3 menit
Masa Pembekuan
7 menit 35 detik
5-15 menit
Hitung Jumlah Leukosit
Basofil
0
0-1 %
Eosonofil
0
1-3 %
Stab
0
2-5%
Segmen
39
30-70 %
Limfosit
10
20-40 %
Monosit
11
2-8 %
MCV
91
80-100
MCH
30
27-34
MCHC
33
32-36 gr/dl
RDW-CH
15
11-14 %
Golongan Darah
Catatan
KIMIA KLINIK
Ureum
HASIL
34
NILAI RUJUKAN
Pria
: 10-30 mg/dl
Wanita : 8-20 mg/dl
Kreatinin
0,5
Pria
: 0,5-1,1 mg/dl
Wanita : 0,5-0,9 mg/dl
Kalium
2,3
2,5-3,5
Natrium
149
235-155
Kalsium
8,0
8,2-10,4
10. Program dan Rencana Pengobatan
-
IUFD RL 20 tpm
-
Ceftriaxon 1 gr/12 jam (IV)
-
Ketorolac 1 amp/12 jam (IV)
-
Ranitidin 1 amp/12 jam (IV)
-
Mengganti balutan luka tiap 1x24 jam teknik aseptik
II. ANALISA DATA
Hari/tgl/jam
Data Subjektif dan
Etiologi
Selasa
Objektif
Ds : Klien mengatakan Terputusnya
05 Mei 2015
nyeri
dibagian
bawah kontinuitas
Masalah
Nyeri
Paraf
18.00 WITA
perut.
jaringan
1) Provocative/Palliative
Nyeri disebabkan oleh
luka
jahitan
operasi
bekas
pengangkatan
batu buli-buli. Faktor
yang memperberat jika
klien
mencoba
melakukan
gerakan.
Usaha yang dilakukan
adalah
dengan
berbaring
ditempat
tidur.
2) Quality/Quantity
Nyeri
hilang
timbul,
klien terlihat kesakitan
3) Regional
Nyeri terasa dibagian
bawah perut.
4) Severity scale
Nyeri yang dirasakan
seperti
perih,
skala
nyeri 3 (nyeri ringan).
5) Timing
Nyeri
terasa
timbul
/
hilang
kadang-
kadang.
Do :
-
Klien tampak lemah
-
Terdapat nyeri tekan
pada abdomen bagian
bawah.
-
TTV
TD : 130/90 mmHg
N : 84 x/m
T
: 36º C
Selasa
RR : 24 x/m
Ds : Klien mengatakan Efek
05 Mei 2015
baru
18.00 WITA
pengangkatan batu buli.
saja
medikasi Kerusakan
operasi, pembedahan
integritas kulit
Do : Terlihat jahitan luka
Selasa
bekas operasi di abdomen.
Ds : Klien mengatakan Tirah baring
Intoleransi
05 Mei 2015
takut bergerak karena ada
aktifitas
18.00 WITA
luka jahitan bekas operasi
Do :
-
Klien hanya berbaring
ditempat tidur dan tidak
melakukan aktifitas
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hari/tgl/jam
Selasa
Diagnosa Keperawatan
Nyeri
b/d
terputusnya
05 Mei 2015
kontinuitas
18.00 WITA
dengan :
jaringan
ditandai
Ds : Klien mengatakan nyeri
dibagian bawah perut.
1) Provocative/Palliative
Nyeri disebabkan oleh luka
Tgl. Muncul
Tgl. Teratasi
Paraf
jahitan
bekas
operasi
pengangkatan batu buli-buli.
Faktor
yang
jika
klien
memperberat
mencoba
melakukan gerakan. Usaha
yang
dilakukan
adalah
dengan berbaring ditempat
tidur.
2) Quality/Quantity
Nyeri hilang timbul, klien
terlihat kesakitan
3) Regional
Nyeri terasa dibagian bawah
perut.
4) Severity scale
Nyeri yang dirasakan seperti
perih, skala nyeri 3 (nyeri
ringan).
5) Timing
Nyeri terasa hilang timbul /
kadang-kadang.
Do :
-
Klien tampak lemah
-
Terdapat nyeri tekan pada
abdomen bagian bawah.
-
TTV
TD : 130/90 mmHg
N : 84 x/m
T
: 36º C
Selasa
RR : 24 x/m
Kerusakan integritas
05 Mei 2015
kulit
18.00 WITA
pembedahan ditandai dengan :
b/d
efek
jaringan
medikasi,
Ds : Klien mengatakan baru saja
operasi, pengangkatan batu buli.
Do : Terlihat jahitan luka bekas
Selasa
operasi di abdomen.
Intoleransi aktivitas b/d tirah
05 Mei 2015
baring ditandai dengan :
18.00 WITA
Ds : Klien mengatakan takut
bergerak karena ada luka jahitan
bekas operasi
Do :
-
Klien
hanya
berbaring
ditempat tidur dan tidak
melakukan aktifitas
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/tgl/jam
Diagnosa
Tujuan dan
Intervensi
Keperawat
KH
Keperawatan
Rasional
Selasa
an
Nyeri b/d Tujuan : Nyeri
05 Mei 2015
terputusny
berkurang atau
nyeri secara
informasi
18.00 WITA
a
teratasi setelah
teratur,
tentang
kontinuita
dilakukan
catat
kebutuhan
s jaringan.
tindakan
karakteristk
untuk
keperawatan 2
,
keefektifan
x
intensitas
24
jam
1. Evaluasi
lokasi,
1. Memberikan
intervensi.
Paraf
dengan KH :
nyeri (skala
Klien
0-10).
melaporkan
2. Menghilang kan
2. Anjurkan
ketegangan otot
nyeri
untuk
dan
berkurang atau
menggunak
meningkat kan
teratasi.
an
kemampuan
teknik
relaksasi,
seperti
dapat
koping
3. Dapat
nafas
menghilangkan
dalam.
nyeri
dan
menunjang
sirkulasi
3. Posisikan
jaringan. Posisi
sesuai
semi
fowler
indikasi,
dapat
misalnya
menurunkan
semi fowler
ketegangan otot
abdomen
dan
tulang belakang.
4. Pemahaman
tentang
4. Berikan
ketidaknyamana
informasi
dapat
tentang
memberikan
ketidaknya
ketenangan
manan yang
emosional.
hanya
5. Analgetik
IV
bersifat
akan mencapai
sementara
pusat
5. Berkolabor
asi dengan
tim
medis
lain dalam
pemberian
nyeri
dengan segera.
analgetik
IV
:
sesuai
indikasi.
1. Anjurkan
Selasa
Kerusakan
Tujuan
05 Mei 2015
integritas
Gangguan
klien
18.00 WITA
jaringan
integritas
tidak
agar
1. Mencegah
terkontaminasi
luka.
kulit
b/d jaringan kulit
menyentuh
efek
teratasi
medikasi,
setelah
pembedahn
dilakukan
insisi pada
tekanan
tindakan
abdomen
luka,
keperawatan
dengan
meminimalkan
2 x 24 jam
bantal pada
resiko
dengan KH :
saat batuk /
terputusnya
Klien
bergerak
jahitan
luka
2. Ganjal area
dapat
2. Menggunakan
mendemonstr
rupturnya
asikan teknik/
jaringan.
perilaku yang
3. Ganti
dan
pada
atau
3. Melindungi luka
menunjang
keluarkan
dari
penyembuhn
balutan
mekanik
luka
sesuai
kontaminasi,
pencegahan
indikasi.
mencegah
komplikasi
Rawat luka
akumulasi
mengguna
cairan / eksudat
kan teknik
yang
aseptik.
mengakibatkan
dan
Tujuan
:
dan
dapat
infeksi.
1. Mobilisasi yang
Selasa
Intoleransi
05 Mei 2015
aktivitas b/d Setelah
respon
dipaksakan akan
18.00 WITA
tirah baring
dilakukan
emosi
memperbeasar
perawatan
terhadap
kegelisahan.
2x24
jam
mobilisasi.
klien
dapat
beraktifitas
1. Catat
injuri
2. Berikan
aktifitas
2. Meningkatkan
normalitas
seperti
sesuai
organ
biasanya
keadaan
dengan
dengan KH :
klien.
diharapkan.
- Klien dapat
3. Berikan
3. Memperbaiki
bergerak
latihan
mekanika
tanpa
gerak pasif
tubuh.
pembatasan.
dan aktif.
- Klien tidak
4.
sesuai
yang
Bantu 4. Menghindari hal
berhati-hati
klien dalam
yang
dapat
dalam
melakukan
memperparah
bergerak.
aktivitas
keadaan.
yang
memberat
kan
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI / CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/tgl
Dx.
Jam
Implementasi
Kep
Selasa
14.30
05/05/15
1. Mengevaluasi
karakteristik
Evaluasi/Catatan
Perkembangan
nyeri Jam 20.00 WITA
seperti S : Klien mengatakan masih
perih, lokasi bagian sakit didaerah bekas operasi.
abdomen bawah skala O :
nyeri 3.
14.35
-
Skala nyeri 3
2. Menganjurkan untuk
-
Klien gelisah
menggunakan teknik
-
Klien tampak kesakitan
relaksasi.
A : Masalah belum teratasi
-
menarik
nafas P : Intervensi dilanjutkan
dalam.
14.40
3. Memposisikan sesuai
(1, 2, 3, 4, 5)
Paraf
indikasi.
-
14.45
Posisi semi fowler
4. Memberikan
informasi
tentang
ketidaknyamanan
yang hanya bersifat
sementara
14.50
5. Berkolaborasi dengan
tim medis lain dalam
pemberian
analgetik
IV sesuai indikasi.
-
Selasa
14.55
05/05/15
IV
Ketorolac
1
amp/12 jam.
1. Menganjurkan klien Jam 20.00 WITA
agar tidak menyentuh S
luka.
14.57
2. Menganjurkan
bantal pada saat batuk
-
Tidak
terlihat
tanda
putusnya jahitan.
-
/ bergerak.
Luka
klien
tampak
bersih.
dan
A : Masalah teratasi.
mengeluarkan balutan
P
sesuai indikasi dan
(1, 2, 3)
merawat
mengatakan
O :
pada abdomen dengan
3. Mengganti
Klien
lukanya baik-baik saja.
mengganjal area insisi
15.00
:
: Intervensi dihentikan
luka
menggunakan teknik
aseptik.
-
Mengganti balutan
luka tiap 1 x 24
Selasa
05/05/15
15.05
jam teknik aseptik.
1. Mencatat
respon Jam 21.00 WITA
emosi
terhadap S : Klien mengatakan masih
mobilisasi.
-
Emosi klien stabil.
takut bergerak karena masih
sakit.
-
Respon klien baik O :
terhadap
-
mobilisasi.
15.10
hati dalam melakukan
2. Memberikan aktifitas
sesuai keadaan klien.
-
3. Memberikan
4.
Membantu
dalam
latihan
klien
melakukan
aktivitas
yang
memberatkan.
-
A : Masalah belum teratasi
(1, 2, 3, 4)
gerak pasif dan aktif.
15.20
gerakan.
Mengganti baju di P : Intervensi dilanjutkan
tempat tidur.
15.15
Klien tampak berhati-
Seperti berpindah
tempat.
Hari/tgl
Dx.
Jam
Implementasi
Kep
Rabu
20.30
06/05/15
1. Mengevaluasi
karakteristik
Evaluasi/Catatan
Perkembangan
nyeri Jam 08.00 WITA
seperti S
:
Klien
mengatakan
perih, lokasi bagian nyerinya berkurang.
abdomen bawah skala O :
nyeri 3.
20.35
2. Menganjurkan untuk
-
Klien mulai tenang
-
Skala nyeri 1.
menggunakan teknik A
relaksasi.
-
menarik
(1, 2, 3, 4, 5)
indikasi.
20.45
Posisi semi fowler
4. Memberikan
informasi
tentang
ketidaknyamanan
yang hanya bersifat
sementara
20.50
5. Berkolaborasi dengan
tim medis lain dalam
pemberian
teratasi
nafas P : Intervensi dilanjutkan
3. Memposisikan sesuai
-
Masalah
sebagian.
dalam.
20.40
:
analgetik
Paraf
IV sesuai indikasi.
-
IV
Ketorolac
1
amp/12 jam.
Rabu
20.55
1. Mencatat
06/05/15
respon Jam 08.00 WITA
emosi
terhadap S : Klien mengatakan mulai
mobilisasi.
berani bergerak karena sakit
-
Emosi klien stabil.
-
Respon klien baik O :
terhadap
berkurang.
-
mobilisasi.
21.00
sesuai keadaan klien.
3. Memberikan
4.
Membantu
dalam
gerakan sendiri.
A
:
Masalah
latihan (1, 2, 3, 4)
klien
melakukan
aktivitas
yang
memberatkan.
-
melakukan
teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
gerak pasif dan aktif.
21.10
mulai
Mengganti baju di sebagian.
tempat tidur.
21.05
tampak
mencoba
2. Memberikan aktifitas
-
Klien
Seperti berpindah
tempat.
Hari/tgl
Dx.
Jam
Implementasi
Kep
Jum’at
08.00
08/05/15
1. Mengevaluasi
karakteristik
Evaluasi/Catatan
Perkembangan
nyeri Jam 14.00 WITA
seperti S : Klien mengatakan sudah
gatal, lokasi bagian tidak nyeri lagi.
abdomen bawah skala O :
nyeri 1.
08.05
2. Menganjurkan untuk
menggunakan teknik
relaksasi.
-
menarik
indikasi.
08.15
Posisi semi fowler
4. Memberikan
informasi
tentang
ketidaknyamanan
yang hanya bersifat
sementara
08.20
5. Berkolaborasi dengan
tim medis lain dalam
pemberian
-
Klien
tidak
mengeluh
nyeri lagi.
nafas P : Intervensi dihentikan
3. Memposisikan sesuai
-
Klien tenang
A : Masalah teratasi.
dalam.
08.10
-
analgetik
IV sesuai indikasi.
Paraf
-
Jum’at
08.25
IV
Ketorolac
1
amp/12 jam.
1. Mencatat
respon Jam 14.00 WITA
08/05/15
emosi
terhadap S : Klien mengatakan sudah
mobilisasi.
bergerak sendiri.
-
Emosi klien stabil.
O:
-
Respon klien baik
-
terhadap
-
-
Mengganti baju di
tempat tidur.
3. Memberikan
latihan
gerak pasif dan aktif.
08.40
berani
Klien bisa duduk sendiri.
2. Memberikan aktifitas A : Masalah teratasi.
sesuai keadaan klien.
08.35
terlihat
bergerak sendiri
mobilisasi.
08.30
Klien
4.
Membantu
dalam
klien
melakukan
aktivitas
yang
memberatkan.
-
Seperti berpindah
tempat.
P : Intervensi dihentikan
DENGAN DIAGNOSA MEDIS BATU BULI-BULI
DI RUANG PERAWATAN BEDAH (YAKUD)
RSUD H. DAMANHURI BARABAI
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien / Pasien
a. Nama
: Tn. L
b. Tempat / Tgl. Lahir
: Murung B, 01-07-1927
c. Jenis Kelamin
: Laki-laki
d. Agama
: Islam
e. Suku Bangsa
: Banjar
f. Status Marital
: Kawin
g. Pendidikan / Pekerjaan
: Tani
h. Bahasa yang digunakan
: Banjar
i. Alamat Lengkap
: Murung B
j. Kiriman Dari
: IGD
k. Tgl. Masuk RS
: 04-05-2015 jam 11.40 WITA
l. Tgl. Pengkajian
: 05-052015
m. Nomor Register
: 012067
n. Diagnosa Medis
: Batu Buli-Buli Post Op.
jam 18.00 WITA
2. Penanggung Jawab Klien / Pasien
a. Nama Lengkap
: Tn. H
b. Hubungan dengan Klien
: Anak
c. Tempat / Tgl. Lahir
: Murung B, 16-09-1967
d. Pendidikan / Pekerjaan
: Berkebun
e. Alamat Lengkap
: Murung B
3. Riwayat Kesehatan
a. Alasan di rawat
Klien mengeluh nyeri saat ingin BAK dibagian bawah perut ± 7 hari yang lalu
b. Keluhan Utama
Nyeri dibagian bawah perut.
1) Provocative / Palliative
Nyeri disebabkan oleh luka jahitan bekas operasi pengangkatan batu bulibuli. Faktor yang memperberat jika klien mencoba melakukan gerakan.
Usaha yang dilakukan adalah dengan berbaring ditempat tidur.
2) Quality / Quantity
Nyeri hilang timbul, klien terlihat kesakitan
3) Regional
Nyeri terasa dibagian bawah perut
4) Severity Scale
Nyeri yang dirasakan seperti perih, skala nyeri 3 (nyeri ringan)
*skala nyeri
0
: tidak nyeri
1
: nyeri seperti gatal-gatal / kesemutan
2
: nyeri seperti melilit
3
: nyeri seperti perih
4
: nyeri seperti kram
5
: nyeri seperti tertekan
6
: nyeri seperti terbakar / ditusuk-tusuk
7, 8, 9
: seperti sangat nyeri tetapi masih dapat dikontrol klien
10
: sangat nyeri dan tidak dapat dikontrol
Keterangan
1-3
: nyeri ringan
4-6
: nyeri sedang
7-9
: nyeri berat
10
: nyeri sangat berat
5) Timing
Nyeri terasa hilang timbul / kadang-kadang.
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien masuk rumah sakit tanggal 04-05-2015 jam 11.40 WITA. Sejak ± 7 hari
yang lalu klien mengeluh nyeri saat ingin BAK. 4 hari yang lalu klien dibawa
kemantri untuk berobat kemudian nyeri berkurang, 2 hari sebelum di bawa ke
rumah sakit klien mengeluh nyeri saat BAK, warna BAK kemerahan
kemudian melihat hal tersebut lalu keluarga membawa klien ke RSUD H.
Damanhuri Barabai.
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien tidak pernah mengalami ini sebelumnya.
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Diantara keluarga klien tidak ada yang pernah menderita penyakit seperti klien
dan tidak ada yang menderita penyakit menular atau keturunan.
Genogram (tiga generasi)
Keterangan
:
: Laki-laki
: Perempuan meninggal
: Perempuan
: Baris keturunan
: Klien
: Pernikahan
: Laki-laki meninggal
: Tinggal serumah
4. Aktivitas Sehari-Hari
Aktifitas Sehari-Hari
A. Makan dan Minum
1. Nutrisi
Pre Masuk RS
Di Rumah Sakit
Klien makan 3x sehari Klien makan 3x sehari
dengan lauk pauk dan dan selalu menghabiskan
sayur-sayuran. Makanan porsi
yang
telah
yang disukai hati ayam. disediakan.
Makanan
Makanan
pantangan yang disukai hati ayam.
tidak ada.
Makanan
pantangan
tidak ada.
2. Minum
Jenis
minuman
yang Jenis minuman air putih
berwarna dan air putih. 4-5 gelas/hari. Minuman
Klien menghabiskan 5-6 kesukaan tidak ada.
gelas/hari.
Minuman
kesukaan tidak ada.
B. Eliminasi
1. BAK
BAK 5-6 x/hari, tidak BAK lewat kateter (DC)
lancar disertai nyeri.
200 cc.
Warna BAK kemerahan, Warna kekuningan dan
bau yang khas.
2. BAB
bau yang khas.
Klien BAB 2x sehari di Klien BAB 1x sehari di
rumah. Warna kuning RS. Warna kuning dan
dan bau yang khas.
C.
bau yang khas.
Istirahat & Tidur
1. Istirahat
Klien istirahat siang dari Klien selalu beristirahat
jam 13.00-15.00 WITA di tempat tidur.
dan malam 19.00-21.00
WITA
2. Tidur
Tidur
siang
1-2
jam Klien hanya berbaring
sehari. Malam 6-7 jam.
D.
Aktifitas
ditempat tidur dan tidur.
Kesulitan tidur tidak ada.
Klien adalah seorang Klien hanya berbaring
petani yang bekerja ± 4 ditempat tidur.
jam sehari dengan waktu
perjalanan
5
menit
E. Kebersihan Diri
dengan berjalan kaki.
Klien mandi, gosok gigi, Klien
hanya
diseka
keramas 2 kali sehari dan dengan air hangat oleh
potong
rambut
panjang.
jika sang istri.
Hambatan
dalam personal hygiene
F.
Rekreasi
tidak ada.
Klien
biasanya Klien hanya berbincang
mendengarkan radio dan dengan
sesekali menonton tv
5. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
1) Kesadaran
: Klien tampak lemah
: Compos mentis
keluarga
orang sekitar.
dan
2) GCS
: E4V5M6
3) Penampilan
: Klien tampak bersih
4) Ciri-ciri tubuh
: Klien kurus dan rambut putih
5) TTV
: TD
6) Gol. Darah
: 130/90 mmHg
N
: 84x/m
T
: 36º C
RR
: 24x/m
:-
b. Pemeriksaan Sistem Tubuh
1. Sistem pernapasan
-
Klien tidak menggunakan alat bantu pernapasan, klien tidak sesak
nafas (tidak terdengar suara bunyi nafas tambahan ronchi / wheezing.
-
RR : 24 x/menit
2. Sistem kardiovaskuler
-
Nadi : 84 x/menit
-
Irama teratur
-
Pengisian kapiler cepat (CRT)
-
Bunyi jantung S1 dan S2 tunggal
3. Sistem pencernaan
-
Bisin usus 8 x/menit, terlihat bekas jahitan op. di abdomen
-
Pada perkusi terdengar suara timpani
-
Terdapat nyeri tekan pada abdomen bagian bawah.
-
Turgor kulit baik
4. Sistem persyarafan
-
Tingkat kesadaran compos mentis
-
GCS (15) E4V5M6
-
Tidak terdapat kelumpuhan ekstremitas, refleks patella x/x
-
Reaksi terhadap cahaya x/x
5. Sistem Endogrin
Tidak ada riwayat penyakit DM
6. Sistem Genitourinaria
-
Klien menggunakan kateter
-
BAK 200 cc
7. Sistem Muskuloskletan
-
Tidak terdapat nyeri tekan otot
-
MMT
4 4
4 4
8. Sistem Integumen dan Imunitas
-
Turgor kulit baik kembali kurang dari 2 detik
-
Sistem imun baik
9. Wicara dan THT
-
Pasien tidak tuna wicara
-
Telinga
: bentuk simetris, telinga tampak bersih, fungsi
pendengaran baik (menoleh jika dipanggil nama), tidak terdapat
peradangan.
-
Hidung
: tidak terdapat sekret, fungsi penciuman baik (tau bau
minyak angin atau parfum), tidak terdapat peradangan / polip
-
Tenggorokkan baik dapat menelan tanpa rasa sakit.
10. Sistem penglihatan
Mata terlihat bersih, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, klien
dapat melihat, tidak terdapat perdarahan.
6. Data Psikologis
a. Status emosi
Emosi klien tampak stabil dan klien tidak marah terhadap penyakit dan
keadaannya.
b. Kecemasan
Klien tidak cemas dengan keadaan penyakitnnya terlihat dengan klien sering
mengobrol dengan keluarga dan lingkungan sekitar, klien takut bergerak
karena luka jahitan.
c. Pola koping
Klien dapat menerima keadaannya dengan sabar dengan mengikuti dengan
baik terapi pengobatan yang diberikan
d. Gaya komunikasi
Klien berkomunikasi dengan lancar, dapat menjawab pertanyaan dan
memberikan umpan balik.
e. Konsep diri
1) Gambaran diri
Klien terlihat tenang dan sabar dalam menghadapi penyakitnya.
2) Harga diri
Klien tidak merasa harga dirinya rendah.
3) Ideal diri
Klien masih merasa dirinya ideal
4) Identitas
Klien merasa bahwa identitasnya sangat jelas
5) Peran diri
Klien masih berperan sangat baik dirumah tangga maupun dimasyarakat.
7. Data Sosial
Hubungan klien dengan keluarga dan lingkungan sekitar baik. Terlihat klien
berbincang akrab dengan keluarga dan lingkungan sekitarnya. Komunikasi klien
dengan perawat dan dokter baik.
8. Data Spiritual
Klien beragama Islam, klien selalu berdo’a agar penyakitnya cepat sembuh.
9. Data Penunjang
HEMATOLOGI
Hemoglobin
HASIL
12,2
NILAI RUJUKAN
Pria
: 13-17 gr/dl
Wanita : 12-15 gr/dl
Jumlah Leukosit
8300
4-11 ribu/mm3
Jumlah Eritrosit
4,05
Pria
: 4,5-5 juta/mm3
Wanita : 4-5,5 juta/mm3
Jumlah Trombosit
253000
Hematokrit
17
150-400 ribu/mm3
Pria
: 40-54 %
Wanita : 35-43 %
LED/KED
Pria
: < 10 mm/jam
Wanita : < 15 mm/jam
Masa peradarahan
1 menit 20 detik
2-3 menit
Masa Pembekuan
7 menit 35 detik
5-15 menit
Hitung Jumlah Leukosit
Basofil
0
0-1 %
Eosonofil
0
1-3 %
Stab
0
2-5%
Segmen
39
30-70 %
Limfosit
10
20-40 %
Monosit
11
2-8 %
MCV
91
80-100
MCH
30
27-34
MCHC
33
32-36 gr/dl
RDW-CH
15
11-14 %
Golongan Darah
Catatan
KIMIA KLINIK
Ureum
HASIL
34
NILAI RUJUKAN
Pria
: 10-30 mg/dl
Wanita : 8-20 mg/dl
Kreatinin
0,5
Pria
: 0,5-1,1 mg/dl
Wanita : 0,5-0,9 mg/dl
Kalium
2,3
2,5-3,5
Natrium
149
235-155
Kalsium
8,0
8,2-10,4
10. Program dan Rencana Pengobatan
-
IUFD RL 20 tpm
-
Ceftriaxon 1 gr/12 jam (IV)
-
Ketorolac 1 amp/12 jam (IV)
-
Ranitidin 1 amp/12 jam (IV)
-
Mengganti balutan luka tiap 1x24 jam teknik aseptik
II. ANALISA DATA
Hari/tgl/jam
Data Subjektif dan
Etiologi
Selasa
Objektif
Ds : Klien mengatakan Terputusnya
05 Mei 2015
nyeri
dibagian
bawah kontinuitas
Masalah
Nyeri
Paraf
18.00 WITA
perut.
jaringan
1) Provocative/Palliative
Nyeri disebabkan oleh
luka
jahitan
operasi
bekas
pengangkatan
batu buli-buli. Faktor
yang memperberat jika
klien
mencoba
melakukan
gerakan.
Usaha yang dilakukan
adalah
dengan
berbaring
ditempat
tidur.
2) Quality/Quantity
Nyeri
hilang
timbul,
klien terlihat kesakitan
3) Regional
Nyeri terasa dibagian
bawah perut.
4) Severity scale
Nyeri yang dirasakan
seperti
perih,
skala
nyeri 3 (nyeri ringan).
5) Timing
Nyeri
terasa
timbul
/
hilang
kadang-
kadang.
Do :
-
Klien tampak lemah
-
Terdapat nyeri tekan
pada abdomen bagian
bawah.
-
TTV
TD : 130/90 mmHg
N : 84 x/m
T
: 36º C
Selasa
RR : 24 x/m
Ds : Klien mengatakan Efek
05 Mei 2015
baru
18.00 WITA
pengangkatan batu buli.
saja
medikasi Kerusakan
operasi, pembedahan
integritas kulit
Do : Terlihat jahitan luka
Selasa
bekas operasi di abdomen.
Ds : Klien mengatakan Tirah baring
Intoleransi
05 Mei 2015
takut bergerak karena ada
aktifitas
18.00 WITA
luka jahitan bekas operasi
Do :
-
Klien hanya berbaring
ditempat tidur dan tidak
melakukan aktifitas
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hari/tgl/jam
Selasa
Diagnosa Keperawatan
Nyeri
b/d
terputusnya
05 Mei 2015
kontinuitas
18.00 WITA
dengan :
jaringan
ditandai
Ds : Klien mengatakan nyeri
dibagian bawah perut.
1) Provocative/Palliative
Nyeri disebabkan oleh luka
Tgl. Muncul
Tgl. Teratasi
Paraf
jahitan
bekas
operasi
pengangkatan batu buli-buli.
Faktor
yang
jika
klien
memperberat
mencoba
melakukan gerakan. Usaha
yang
dilakukan
adalah
dengan berbaring ditempat
tidur.
2) Quality/Quantity
Nyeri hilang timbul, klien
terlihat kesakitan
3) Regional
Nyeri terasa dibagian bawah
perut.
4) Severity scale
Nyeri yang dirasakan seperti
perih, skala nyeri 3 (nyeri
ringan).
5) Timing
Nyeri terasa hilang timbul /
kadang-kadang.
Do :
-
Klien tampak lemah
-
Terdapat nyeri tekan pada
abdomen bagian bawah.
-
TTV
TD : 130/90 mmHg
N : 84 x/m
T
: 36º C
Selasa
RR : 24 x/m
Kerusakan integritas
05 Mei 2015
kulit
18.00 WITA
pembedahan ditandai dengan :
b/d
efek
jaringan
medikasi,
Ds : Klien mengatakan baru saja
operasi, pengangkatan batu buli.
Do : Terlihat jahitan luka bekas
Selasa
operasi di abdomen.
Intoleransi aktivitas b/d tirah
05 Mei 2015
baring ditandai dengan :
18.00 WITA
Ds : Klien mengatakan takut
bergerak karena ada luka jahitan
bekas operasi
Do :
-
Klien
hanya
berbaring
ditempat tidur dan tidak
melakukan aktifitas
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/tgl/jam
Diagnosa
Tujuan dan
Intervensi
Keperawat
KH
Keperawatan
Rasional
Selasa
an
Nyeri b/d Tujuan : Nyeri
05 Mei 2015
terputusny
berkurang atau
nyeri secara
informasi
18.00 WITA
a
teratasi setelah
teratur,
tentang
kontinuita
dilakukan
catat
kebutuhan
s jaringan.
tindakan
karakteristk
untuk
keperawatan 2
,
keefektifan
x
intensitas
24
jam
1. Evaluasi
lokasi,
1. Memberikan
intervensi.
Paraf
dengan KH :
nyeri (skala
Klien
0-10).
melaporkan
2. Menghilang kan
2. Anjurkan
ketegangan otot
nyeri
untuk
dan
berkurang atau
menggunak
meningkat kan
teratasi.
an
kemampuan
teknik
relaksasi,
seperti
dapat
koping
3. Dapat
nafas
menghilangkan
dalam.
nyeri
dan
menunjang
sirkulasi
3. Posisikan
jaringan. Posisi
sesuai
semi
fowler
indikasi,
dapat
misalnya
menurunkan
semi fowler
ketegangan otot
abdomen
dan
tulang belakang.
4. Pemahaman
tentang
4. Berikan
ketidaknyamana
informasi
dapat
tentang
memberikan
ketidaknya
ketenangan
manan yang
emosional.
hanya
5. Analgetik
IV
bersifat
akan mencapai
sementara
pusat
5. Berkolabor
asi dengan
tim
medis
lain dalam
pemberian
nyeri
dengan segera.
analgetik
IV
:
sesuai
indikasi.
1. Anjurkan
Selasa
Kerusakan
Tujuan
05 Mei 2015
integritas
Gangguan
klien
18.00 WITA
jaringan
integritas
tidak
agar
1. Mencegah
terkontaminasi
luka.
kulit
b/d jaringan kulit
menyentuh
efek
teratasi
medikasi,
setelah
pembedahn
dilakukan
insisi pada
tekanan
tindakan
abdomen
luka,
keperawatan
dengan
meminimalkan
2 x 24 jam
bantal pada
resiko
dengan KH :
saat batuk /
terputusnya
Klien
bergerak
jahitan
luka
2. Ganjal area
dapat
2. Menggunakan
mendemonstr
rupturnya
asikan teknik/
jaringan.
perilaku yang
3. Ganti
dan
pada
atau
3. Melindungi luka
menunjang
keluarkan
dari
penyembuhn
balutan
mekanik
luka
sesuai
kontaminasi,
pencegahan
indikasi.
mencegah
komplikasi
Rawat luka
akumulasi
mengguna
cairan / eksudat
kan teknik
yang
aseptik.
mengakibatkan
dan
Tujuan
:
dan
dapat
infeksi.
1. Mobilisasi yang
Selasa
Intoleransi
05 Mei 2015
aktivitas b/d Setelah
respon
dipaksakan akan
18.00 WITA
tirah baring
dilakukan
emosi
memperbeasar
perawatan
terhadap
kegelisahan.
2x24
jam
mobilisasi.
klien
dapat
beraktifitas
1. Catat
injuri
2. Berikan
aktifitas
2. Meningkatkan
normalitas
seperti
sesuai
organ
biasanya
keadaan
dengan
dengan KH :
klien.
diharapkan.
- Klien dapat
3. Berikan
3. Memperbaiki
bergerak
latihan
mekanika
tanpa
gerak pasif
tubuh.
pembatasan.
dan aktif.
- Klien tidak
4.
sesuai
yang
Bantu 4. Menghindari hal
berhati-hati
klien dalam
yang
dapat
dalam
melakukan
memperparah
bergerak.
aktivitas
keadaan.
yang
memberat
kan
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI / CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/tgl
Dx.
Jam
Implementasi
Kep
Selasa
14.30
05/05/15
1. Mengevaluasi
karakteristik
Evaluasi/Catatan
Perkembangan
nyeri Jam 20.00 WITA
seperti S : Klien mengatakan masih
perih, lokasi bagian sakit didaerah bekas operasi.
abdomen bawah skala O :
nyeri 3.
14.35
-
Skala nyeri 3
2. Menganjurkan untuk
-
Klien gelisah
menggunakan teknik
-
Klien tampak kesakitan
relaksasi.
A : Masalah belum teratasi
-
menarik
nafas P : Intervensi dilanjutkan
dalam.
14.40
3. Memposisikan sesuai
(1, 2, 3, 4, 5)
Paraf
indikasi.
-
14.45
Posisi semi fowler
4. Memberikan
informasi
tentang
ketidaknyamanan
yang hanya bersifat
sementara
14.50
5. Berkolaborasi dengan
tim medis lain dalam
pemberian
analgetik
IV sesuai indikasi.
-
Selasa
14.55
05/05/15
IV
Ketorolac
1
amp/12 jam.
1. Menganjurkan klien Jam 20.00 WITA
agar tidak menyentuh S
luka.
14.57
2. Menganjurkan
bantal pada saat batuk
-
Tidak
terlihat
tanda
putusnya jahitan.
-
/ bergerak.
Luka
klien
tampak
bersih.
dan
A : Masalah teratasi.
mengeluarkan balutan
P
sesuai indikasi dan
(1, 2, 3)
merawat
mengatakan
O :
pada abdomen dengan
3. Mengganti
Klien
lukanya baik-baik saja.
mengganjal area insisi
15.00
:
: Intervensi dihentikan
luka
menggunakan teknik
aseptik.
-
Mengganti balutan
luka tiap 1 x 24
Selasa
05/05/15
15.05
jam teknik aseptik.
1. Mencatat
respon Jam 21.00 WITA
emosi
terhadap S : Klien mengatakan masih
mobilisasi.
-
Emosi klien stabil.
takut bergerak karena masih
sakit.
-
Respon klien baik O :
terhadap
-
mobilisasi.
15.10
hati dalam melakukan
2. Memberikan aktifitas
sesuai keadaan klien.
-
3. Memberikan
4.
Membantu
dalam
latihan
klien
melakukan
aktivitas
yang
memberatkan.
-
A : Masalah belum teratasi
(1, 2, 3, 4)
gerak pasif dan aktif.
15.20
gerakan.
Mengganti baju di P : Intervensi dilanjutkan
tempat tidur.
15.15
Klien tampak berhati-
Seperti berpindah
tempat.
Hari/tgl
Dx.
Jam
Implementasi
Kep
Rabu
20.30
06/05/15
1. Mengevaluasi
karakteristik
Evaluasi/Catatan
Perkembangan
nyeri Jam 08.00 WITA
seperti S
:
Klien
mengatakan
perih, lokasi bagian nyerinya berkurang.
abdomen bawah skala O :
nyeri 3.
20.35
2. Menganjurkan untuk
-
Klien mulai tenang
-
Skala nyeri 1.
menggunakan teknik A
relaksasi.
-
menarik
(1, 2, 3, 4, 5)
indikasi.
20.45
Posisi semi fowler
4. Memberikan
informasi
tentang
ketidaknyamanan
yang hanya bersifat
sementara
20.50
5. Berkolaborasi dengan
tim medis lain dalam
pemberian
teratasi
nafas P : Intervensi dilanjutkan
3. Memposisikan sesuai
-
Masalah
sebagian.
dalam.
20.40
:
analgetik
Paraf
IV sesuai indikasi.
-
IV
Ketorolac
1
amp/12 jam.
Rabu
20.55
1. Mencatat
06/05/15
respon Jam 08.00 WITA
emosi
terhadap S : Klien mengatakan mulai
mobilisasi.
berani bergerak karena sakit
-
Emosi klien stabil.
-
Respon klien baik O :
terhadap
berkurang.
-
mobilisasi.
21.00
sesuai keadaan klien.
3. Memberikan
4.
Membantu
dalam
gerakan sendiri.
A
:
Masalah
latihan (1, 2, 3, 4)
klien
melakukan
aktivitas
yang
memberatkan.
-
melakukan
teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
gerak pasif dan aktif.
21.10
mulai
Mengganti baju di sebagian.
tempat tidur.
21.05
tampak
mencoba
2. Memberikan aktifitas
-
Klien
Seperti berpindah
tempat.
Hari/tgl
Dx.
Jam
Implementasi
Kep
Jum’at
08.00
08/05/15
1. Mengevaluasi
karakteristik
Evaluasi/Catatan
Perkembangan
nyeri Jam 14.00 WITA
seperti S : Klien mengatakan sudah
gatal, lokasi bagian tidak nyeri lagi.
abdomen bawah skala O :
nyeri 1.
08.05
2. Menganjurkan untuk
menggunakan teknik
relaksasi.
-
menarik
indikasi.
08.15
Posisi semi fowler
4. Memberikan
informasi
tentang
ketidaknyamanan
yang hanya bersifat
sementara
08.20
5. Berkolaborasi dengan
tim medis lain dalam
pemberian
-
Klien
tidak
mengeluh
nyeri lagi.
nafas P : Intervensi dihentikan
3. Memposisikan sesuai
-
Klien tenang
A : Masalah teratasi.
dalam.
08.10
-
analgetik
IV sesuai indikasi.
Paraf
-
Jum’at
08.25
IV
Ketorolac
1
amp/12 jam.
1. Mencatat
respon Jam 14.00 WITA
08/05/15
emosi
terhadap S : Klien mengatakan sudah
mobilisasi.
bergerak sendiri.
-
Emosi klien stabil.
O:
-
Respon klien baik
-
terhadap
-
-
Mengganti baju di
tempat tidur.
3. Memberikan
latihan
gerak pasif dan aktif.
08.40
berani
Klien bisa duduk sendiri.
2. Memberikan aktifitas A : Masalah teratasi.
sesuai keadaan klien.
08.35
terlihat
bergerak sendiri
mobilisasi.
08.30
Klien
4.
Membantu
dalam
klien
melakukan
aktivitas
yang
memberatkan.
-
Seperti berpindah
tempat.
P : Intervensi dihentikan