HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MEMBACA.

(1)

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR

MEMBACA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman

Oleh IntanPandini

0809349

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI


(2)

IntanPandini, 2013

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MEMBACA UniversitasPendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2012 Hak Cipta untuk Mahasiswa S1

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR

DAN HASIL BELAJAR MEMBACA

Oleh Intan Pandini

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni


(3)

© Intan Pandini 2012 Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2012

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(4)

IntanPandini, 2013

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MEMBACA UniversitasPendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MEMBACA

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

Pembimbing I,

Dr. Lucky Herliawan Y.A., M.Pd. NIP. 196401041989031001

Pembimbing II,

Dra.Lersianna H. Saragih, M.Pd. NIP. 195212091982032001

Mengetahui,

KetuaJurusanPendidikanBahasaJerman FPBS UPI

Drs. Amir, M.pd NIP. 196111101985031005


(5)

ABSTRAKT

PANDINI, INTAN. 2012. DIE BEZIEHUNG ZWISCHEN DEM LERNINTERESSE UND DEM LERNERGEBNIS DES LESENS. ZULASSUNGSARBEIT. BANDUNG: DEUTSCHABTEILUNG. FPBS. UPI.

Im Deutschunterricht gibt es vier Sprachfertigkeiten, nämlich: Hörfertigkeit, Sprechfertigkeit, Lesefertigkeit, und Schreibfertigkeit. Lesefertigkeit und Hörfertigkeit gehören zu den rezeptiven Sprachfertigkeiten, während Sprechfertigkeit und Schreibfertigkeit die produktiven Sprachfertigkeiten sind. Die Beherrschung dieser Sprachfertigkeiten ist beim Deutschlernen sehr wichtig, um die Sprache gut und richtig zu benützen. Aber in der Realität gibt es noch viele Studenten, die noch nicht fähig sind, ihr Deutsch sowohl rezeptiv als auch produktiv zu verwenden. Beim Lesen haben die Deutschstudenten oft Schwierigkeiten, diewegen des niedrigen Lerninteresses der Studenten vermutet wurden.Die Ziele dieser Untersuchung sind, um folgendes herauszufinden: (1) Das Lerninteresse der Studenten des 3. Semesters; (2) Das Lernergebnis im Fach des Lesens III der Studenten des 3. Semesters; (3) Die Beziehung zwischen dem Lerninteresse und dem Lernergebnis des Lesens; (4) Den Beitrag des Lerninteresses auf das Lernergebnis des Lesens.Die Population dieser Untersuchung waren alle Deutschstudenten FPBS UPI vom Jahrgang 2012/2013, und als Sample dieser Untersuchung wurden 25 Deutschstudenten des 3. Semesters FPBS UPI Bandung vom Jahrgang 2012/2013 genommen. Die Daten dieser Untersuchung wurden aus den Umfragen des Lerninteresses und aus demTest der Lesefertigkeit. In dieser Arbeit wurde kuantitative Methode mit der Technik der Korrelations-und Regressionsanalyse verwendet, um festzustellen, ob die freie Variable (Lerninteresse) die abhängige Variable (Lernergebnis des Lesens) beeinflusst. Um den Beziehungsgrad zwischen den Variablen herauszufinden, wurde die Technik der Korrelation benutzt.Aus der Berechnung der Korrelationkoeffizienten wurde der Wert 0,94 erhalten. Das heisst, dass die Korrelation zwischen der X-Variable und der Y-Variable zur Kategorie sehr guten gehört. Die Beziehung zwischen X- Variable und Y-Variable wurde durch die

Regressionsgleichung Ŷ = 41,42 + 0,67X gezeigt. Die Berechnung der

Determinationskoeffizienten (KD) ergab den Wert 88,36%. Das bedeutet, dass das Lerninteresse auf dem Lernergebnis des Lesens den Beitrag leistet, und zwar 88,36%. Basierendauf den festgestellten Untersuchungsergebnissen wird folgendes vorgeschlagen, die Deutschstudenten sollten ihr Lerninteresse eventuell durch folgendes erhöhen, nämlich, sie sollten ihre Liebesgefühle, Begeisterung, Aufmerksamkeit und Teilnahme an der deutschen sprache steigern. Weiterhin sollten sie viele Leseübungen machen, zum Beispiel autonom lernen oder in Gruppe lernen,und ihreLernmethoden undStrategien besser entwickeln,um ihre Lernergebnisse beim Lesen zu erhöhen.


(6)

Intan Pandini, 2013

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MEMBACA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PANDINI, INTAN. 2012. HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MEMBACA. SKRIPSI. BANDUNG: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN. FPBS. UPI.

Dalam pembelajaran bahasa Jerman terdapat empat keterampilan berbahasa, yaitu: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Membaca dan menyimak termasuk ke dalam keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif, sedangkan menulis dan berbicara termasuk ke dalam keterampilan berbahasa yang bersifat produktif. Mahasiswa bahasa Jerman harus menguasai empat keterampilan berbahasa. Untuk dapat menggunakan bahasa tersebut dengan baik dan benar. Akan tetapi kenyataannya masih ada mahasiswa yang belum terampil dalam berbahasa, baik secara reseptif maupun produktif. Pada saat membaca mahasiswa sering sekali mengalami kesulitan. Hal ini diduga disebabkan oleh rendahnya minat belajar mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Minat belajar mahasiswa semester III; (2) Hasil belajar membaca mahasiswa semester III; (3) Hubungan antara minat belajar dan hasil belajar membaca mahasiswa semester III; (4) Konstribusi minat belajar terhadap hasil belajar membaca. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI tahun ajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian ini adalah 25 mahasiswa semester III Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI Bandung tahun akademik 2012/2013. Data penelitian ini diperoleh dari angket minat belajar dan tes keterampilan membaca. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif-analitik kuantitatif. Teknik analisis regresi digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (minat belajar) mempengaruhi variabel terikat (hasil belajar membaca). Selanjutnya analisis korelasi digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antara dua variabel yang diteliti. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi diperoleh nilai sebesar 0,94, dengan demikian dapat dikatakan bahwa korelasi variabel X dan variabel Y tergolong pada kategori sangat kuat.

Hubungan variabel X dan variabel Y ditunjukkan melalui persamaan regresi Ŷ =

41,42 + 0,67X. Melalui perhitungan koefisien determinasi (KD), diperoleh harga sebesar 88,36%. Hal ini berarti bahwa minat belajar memberikan konstribusi terhadap hasil belajar membaca mahasiswa, yakni sebesar 88,36% dari seluruh faktor yang mempengaruhi hasil belajar membaca. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada mahasiswa untuk lebih meningkatkan minat belajarnya, dengan meningkatkan perasaan suka, antusias, perhatian, dan partisipasi dalam kegiatan belajar. Lebih banyak berlatih baik secara individu maupun kelompok serta memperbaiki cara belajar dengan metode dan strategi yang lebih baik.


(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAKT i

ABSTRAK ii

KATA PENGANTAR iii

UCAPAN TERIMA KASIH iv

DAFTAR ISI vi

DAFTAR LAMPIRAN ix

DAFTAR TABEL x

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah 1

B. IdentifikasiMasalah 3

C. BatasanMasalah 3

D. RumusanMasalah 4

E. TujuanPenelitian 4

F. ManfaatPenelitian 4

BAB II LANDASAN TEORETIS

A. Hakekat Minat Belajar 6

1. Minat 6


(8)

IntanPandini, 2013

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MEMBACA UniversitasPendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Hakekat Hasil Belajar Membaca 14

1. Hasil Belajar 14

2. Membaca 17

3. Hasil Belajar Membaca 26

C. KerangkaBerpikir 27

D. Hipotesis 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. MetodePenelitian 30

B. Variabel dan Desain Penelitian 30

C. Waktu dan Tempat Penelitian 31

D. InstrumenPenelitian 31

1. Angketatau Kuesioner 31

2. TesKeterampilan Membaca 32

E. Teknik Analisis Data 33

F. HipotesisStatistik 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data 36

1. Data Angket Minat Belajar 36

2. Data Hasil Belajar Membaca 36

B. UjiPersyaratanAnalisis 37


(9)

2. Uji Relibilitas Data Variabel X_____________________________ 37 3. Uji Homogenitas Variansi Data Variabel X dan Y 37

4. UjiNormalitas Data Variabel X dan Y 37

C. Analisis Data 38

1. Perhitungan Koefisien Korelasi 38

2. Perhitungan Koefisien Determinasi 39

3. Identifikasi Persamaan Regresi 39

4. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi 39

D. Pengujian Hipotesis 40

E. Pembahasan Hasil Penelitian 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 44

B. Saran 44

DAFTAR PUSTAKA 46


(10)

Intan Pandini, 2013

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MEMBACA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pembelajaran bahasa khususnya bahasa Jerman, pembelajar dituntut untuk menguasai empat keterampilan berbahasa. Empat keterampilan tersebut yaitu keterampilan menyimak (Hörfertigkeit), keterampilan berbicara (Sprechfertigkeit), keterampilan membaca

(Lesefertigkeit), dan keterampilan menulis (Schreibfertigkeit). Secara umum tujuan dari

penguasaan empat keterampilan tersebut dimaksudkan agar mahasiswa dapat menggunakan bahasa yang dipelajarinya untuk berkomunikasi dengan baik.

Untuk dapat menguasai keempat keterampilan tersebut, mahasiswa dianjurkan terlebih dahulu dapat menguasai satu keterampilan sebagai dasar penunjang dalam menguasai keterampilan lainnya, yaitu keterampilan membaca (Lesefertigkeit). Membaca menjadi salah satu keterampilan yang penting untuk dikuasai, terutama sampai pada tingkatan pemahaman

(verstehen).

Kegiatan membaca merupakan keterampilan bersifat reseptif, maka sering dianggap kegiatan membaca adalah kegiatan yang pasif, sebab aktivitas membaca hanya menerima pesan yang telah ditulis di media tulis oleh penulisnya. Untuk memahami isi teks, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk tahu dan dapat melafalkan lambang bunyi (huruf) dengan baik dan benar, namun mahasiswa juga harus mampu menerjemahkan dan mengerti isi dari teks yang dibaca.

Bagi mahasiswa bahasa Jerman membaca merupakan suatu keterampilan yang harus dikuasai dan terus ditingkatkan, karena pada saat perkuliahan mahasiswa akan lebih sering menghadapai teks/bacaan yang ditulis dalam bahasa Jerman. Selain itu, faktor intensitas membaca sangat penting karena untuk mengungkapkan gagasan, ide, pikiran serta


(11)

perasaannya ke dalam bentuk tulisan dalam bahasa asing selain diperlukan penguasaan kosakata, tata bahasa, serta tak kalah pentingnya wawasan yang luas. Hal ini dapat diperoleh dengan banyak membaca.

Banyak faktor yang dianggap dapat mempengaruhi kemampuan membaca, salah satu faktornya adalah minat. Dianggap demikian karena faktor minat ini diduga memiliki keterkaitan dengan hasil belajar membaca mahasiswa, sebab minat merupakan salah satu aspek psikis yang dimiliki manusia, yang dapat mendorongnya untuk mencapai tujuan. Minat juga memegang peranan penting dalam mewujudkan hasil belajar tersebut. Seseorang yang memiliki minat terhadap sesuatu cenderung memberikan perhatian yang lebih terdahap objeknya tersebut. Sebaliknya apabila seseorang tidak memiliki minat terhadap sesuatu, maka ia tidak akan memiliki ketertarikan terhadap objek tersebut.

Semakin tinggi minat membaca seseorang dalam menggali informasi dan pengetahuan, maka diduga akan semakin terbuka wawasan pengetahuannya yang dapat menumbuhkan ide ataupun gagasan.

Berdasarkan uraian di atas dan untuk membuktikan dugaan tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti dan mengkaji lebih lanjut, dengan judul “Hubungan antara Minat Belajar dan Hasil Belajar Membaca”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan paparan yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah, dapat diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan tema penelitian, antara lain:

1. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pemahaman membaca?

2. Berapa lama mahasiswa meluangkan waktu untuk membaca teks bahasa Jerman? 3. Bagaimana intensitas mahasiswa dalam membaca teks bahasa Jerman?


(12)

Intan Pandini, 2013

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MEMBACA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Apa yang dilakukan mahasiswa untuk meningkatkan minat membaca teks bahasa Jerman?

6. Apakah ada hubungan antara minat belajar dan hasil belajar membaca?

7. Apakah hasil belajar membaca mahasiswa hanya dipengaruhi oleh faktor minat? 8. Seberapa besar faktor minat dapat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa?

C. Batasan Masalah

Mengingat banyaknya permasalahan yang berkaitan dengan latar belakang, dan tidak memungkinkan semua faktor yang diperkirakan mempunyai hubungan dengan minat belajar dan hasil belajar membaca diteliti, maka masalah penelitian ini dibatasi hanya dalam lingkup “Hubungan antara Minat Belajar dan Hasil Belajar Membaca Mahasiswa Semester III Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran umum minat belajar mahasiswa semester III?

2. Bagaimana gambaran umum hasil belajar membaca mahasiswa semester III?

3. Apakah terdapat hubungan antara minat belajar dan hasil belajar membacamahasiswa semester III?

4. Seberapa besar kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar membaca mahasiswa semester III?


(13)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui minat belajar mahasiswa semester III.

2. Untuk mengetahui hasil belajar membaca mahasiswa semester III.

3. Untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dan hasil belajar membacamahasiswa semester III.

4. Untuk mengetahui kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar membaca mahasiswa semester III.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan tentang keterkaitan minat belajar dan hasil belajar membaca teks bahasa Jerman.

2. Bagi Mahasiswa

Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran bagi mahasiswa mengenai keterkaitan minat belajar dan hasil belajar membaca teks bahasa Jerman serta diharapkan dapat memotivasi mereka untuk lebih giat membaca, sehingga mereka dapat meningkatkan hasil belajar dan wawasan serta pengetahuannya.

3. Bagi Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan perkembangan pendidikan dan pengajaran bahasa Jerman, khususnya keterampilan membaca.


(14)

Intan Pandini, 2013

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MEMBACA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan dalam bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

a. Minat belajar mahasiswa semester III Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI tahun ajaran 2012/2013 cukup, yaitu sebesar 64,48 dari skor maksimum 100.

b. Hasil belajar membaca mahasiswa semester III Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI tahun ajaran 2012/2013 tinggi, yaitu sebesar 84,536 dari skor maksimum 100.

c. Terdapat hubungan antara minat belajar dan hasil belajar membaca. Hal ini dapat dibuktikan melalui koefisien korelasi r = 0,94, koefisien korelasi tersebut termasuk kategori sangat kuat.

d. Terdapat konstribusi positif antara minat belajar dan hasil belajar membaca sebesar 88,36%.


(15)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas disampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Mahasiswa disarankan untuk lebih meningkatkan minat belajarnya, dengan cara meningkatkan perasaan suka, antusias, kebutuhan, perhatian, partisipasi, keaktifan, dan kemauan dalam kegiatan belajar. Lebih banyak berlatih baik secara individu maupun kelompok serta memperbaiki cara belajar dengan metode dan strategi yang lebih baik.

2. Mahasiswa meningkatkan hasil belajar membaca dengan cara antara lain lebih sering mengerjakan latihan-latihan mengenai bacaan-bacaan yang telah dikaji dan membentuk kelompok belajar membaca.

3. Dilaksanakan Penelitian lanjutan dengan tema yang sama yaitu membaca, tetapi menggunakan sampel yang lebih luas.


(16)

Intan Pandini, 2013

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MEMBACA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arnold, Wilhelm. 1980. Lexikon der Psichologie. Freiburg: Herder KG. Bangsaku, B. 2008. [Online]. Tersedia: http://www.bawana.wordpess.com. Binham. 2010. [Online]. Tesedia: http://cafemotivasi.com/8-manfaat-membaca/ Crow, Alice. Crow, Lester D. 1972. Educational Psychologie. New Jersey:

Littlefeld Adams and Co.

Dinsel, Sabine. Reimann, Monika. 2000. Fit fürs Zertifikat Deutsch, Tipps und

Übungen. Ismaning: Max Hueber Verlag.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Ehlers, Swantje. 2010. Lesen als Verstehen. Berlin: Druckhaus Langenscheidt. Hafizh. 2010. [Online]. Tersedia: http://www.referensimakalah.com.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Krätke, Michael R. 2008. [Online]. Tersedia: http://www.das-kapital-lesen.de Langenscheidt. 2008. Langenscheidt Grosswörterbuch Deutsch als

Fremdsprache. Berlin und München: Mohndruck Gmbh.

Nanda. 2011. [Online]. Tersedia: http://www.acenale.com

Nurhadi. 2001. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru.

Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rampillon, Ute. 1996. Lerntechniken im Fremdsprachen Unterricht. München:

Max Hueber Verlag.

Riduwan. 2010. Dasar-Dasar Statistik. Bandung: Alfabeta.


(17)

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 1992. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendekatan, Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Erman. Sukjaya, Yaya. 1990. Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan

Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakususmah.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Pendidikan, dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Thobroni, Muhammad. Mustofa, Arif. 2011. Belajar dan Pembelajaran,

Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Westhoff, Gerard. 2005. Fertigkeit Lesen. Berlin: Druckhaus Langenscheidt. _________. 2012. Interesse. [Online]. Tersedia:

http://de.wikipedia.org/wiki/Interesse. [18 September 2012].

_________. 2012. Lernen. [Online]. Tersedia:

http://www.uni-due.de/edit/lp/common/lernen.html. [5 Oktober 2012].

_________. 2012. Manfaat Membaca. [Online]. Tersedia:

http://www.cafemotivasi.com/8-manfaat-membaca. [5 Oktober 2012].

_________. 2007. Lernergebnisse. [Online]. Tersedia:

http://www.opus.bibliothek.fhaachen.de/opus/volltexte/2007/232/pdf.

[5 Oktober 2012].

_________. 2008. Lesen. [Online]. Tersedia:


(1)

5. Apa yang dilakukan mahasiswa untuk meningkatkan minat membaca teks bahasa Jerman?

6. Apakah ada hubungan antara minat belajar dan hasil belajar membaca?

7. Apakah hasil belajar membaca mahasiswa hanya dipengaruhi oleh faktor minat? 8. Seberapa besar faktor minat dapat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa?

C. Batasan Masalah

Mengingat banyaknya permasalahan yang berkaitan dengan latar belakang, dan tidak memungkinkan semua faktor yang diperkirakan mempunyai hubungan dengan minat belajar dan hasil belajar membaca diteliti, maka masalah penelitian ini dibatasi hanya dalam lingkup

“Hubungan antara Minat Belajar dan Hasil Belajar Membaca Mahasiswa Semester III Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran umum minat belajar mahasiswa semester III?

2. Bagaimana gambaran umum hasil belajar membaca mahasiswa semester III?

3. Apakah terdapat hubungan antara minat belajar dan hasil belajar membacamahasiswa semester III?

4. Seberapa besar kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar membaca mahasiswa semester III?


(2)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui minat belajar mahasiswa semester III.

2. Untuk mengetahui hasil belajar membaca mahasiswa semester III.

3. Untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dan hasil belajar membacamahasiswa semester III.

4. Untuk mengetahui kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar membaca mahasiswa semester III.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan tentang keterkaitan minat belajar dan hasil belajar membaca teks bahasa Jerman.

2. Bagi Mahasiswa

Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran bagi mahasiswa mengenai keterkaitan minat belajar dan hasil belajar membaca teks bahasa Jerman serta diharapkan dapat memotivasi mereka untuk lebih giat membaca, sehingga mereka dapat meningkatkan hasil belajar dan wawasan serta pengetahuannya.

3. Bagi Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan dalam bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

a. Minat belajar mahasiswa semester III Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI tahun ajaran 2012/2013 cukup, yaitu sebesar 64,48 dari skor maksimum 100.

b. Hasil belajar membaca mahasiswa semester III Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI tahun ajaran 2012/2013 tinggi, yaitu sebesar 84,536 dari skor maksimum 100.

c. Terdapat hubungan antara minat belajar dan hasil belajar membaca. Hal ini dapat dibuktikan melalui koefisien korelasi r = 0,94, koefisien korelasi tersebut termasuk kategori sangat kuat.

d. Terdapat konstribusi positif antara minat belajar dan hasil belajar membaca sebesar 88,36%.


(4)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas disampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Mahasiswa disarankan untuk lebih meningkatkan minat belajarnya, dengan cara meningkatkan perasaan suka, antusias, kebutuhan, perhatian, partisipasi, keaktifan, dan kemauan dalam kegiatan belajar. Lebih banyak berlatih baik secara individu maupun kelompok serta memperbaiki cara belajar dengan metode dan strategi yang lebih baik.

2. Mahasiswa meningkatkan hasil belajar membaca dengan cara antara lain lebih sering mengerjakan latihan-latihan mengenai bacaan-bacaan yang telah dikaji dan membentuk kelompok belajar membaca.

3. Dilaksanakan Penelitian lanjutan dengan tema yang sama yaitu membaca, tetapi menggunakan sampel yang lebih luas.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arnold, Wilhelm. 1980. Lexikon der Psichologie. Freiburg: Herder KG. Bangsaku, B. 2008. [Online]. Tersedia: http://www.bawana.wordpess.com. Binham. 2010. [Online]. Tesedia: http://cafemotivasi.com/8-manfaat-membaca/ Crow, Alice. Crow, Lester D. 1972. Educational Psychologie. New Jersey:

Littlefeld Adams and Co.

Dinsel, Sabine. Reimann, Monika. 2000. Fit fürs Zertifikat Deutsch, Tipps und

Übungen. Ismaning: Max Hueber Verlag.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Ehlers, Swantje. 2010. Lesen als Verstehen. Berlin: Druckhaus Langenscheidt. Hafizh. 2010. [Online]. Tersedia: http://www.referensimakalah.com.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Krätke, Michael R. 2008. [Online]. Tersedia: http://www.das-kapital-lesen.de Langenscheidt. 2008. Langenscheidt Grosswörterbuch Deutsch als

Fremdsprache. Berlin und München: Mohndruck Gmbh.

Nanda. 2011. [Online]. Tersedia: http://www.acenale.com

Nurhadi. 2001. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru.

Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rampillon, Ute. 1996. Lerntechniken im Fremdsprachen Unterricht. München:

Max Hueber Verlag.

Riduwan. 2010. Dasar-Dasar Statistik. Bandung: Alfabeta.


(6)

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 1992. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendekatan, Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Erman. Sukjaya, Yaya. 1990. Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan

Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakususmah.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Pendidikan, dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Thobroni, Muhammad. Mustofa, Arif. 2011. Belajar dan Pembelajaran,

Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Westhoff, Gerard. 2005. Fertigkeit Lesen. Berlin: Druckhaus Langenscheidt. _________. 2012. Interesse. [Online]. Tersedia:

http://de.wikipedia.org/wiki/Interesse. [18 September 2012].

_________. 2012. Lernen. [Online]. Tersedia:

http://www.uni-due.de/edit/lp/common/lernen.html. [5 Oktober 2012].

_________. 2012. Manfaat Membaca. [Online]. Tersedia:

http://www.cafemotivasi.com/8-manfaat-membaca. [5 Oktober 2012].

_________. 2007. Lernergebnisse. [Online]. Tersedia:

http://www.opus.bibliothek.fhaachen.de/opus/volltexte/2007/232/pdf.

[5 Oktober 2012].

_________. 2008. Lesen. [Online]. Tersedia: