Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor terhadap Pilihan Kerja Sebagai Auditor (Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Katolik Parahyangan Bandung).

(1)

ABSTRACT

As the great number of cases happening to the profession of public accountants cause the decreasing trust of the public to the profession of an auditor. This research discusses about how the influence of aacounting college students perception about the job atmosphere of an auditor to his job choice as an auditor. The influence of students perception can be judge from job duties and responsibilities, advancement training and supervisor, and personal concern. This research uses doubled linier regression method to 50 respondents by using SPSS Pogram 17.0. The influence of avvounting college students perception about the job atmosphere of an auditor covers 33,3%, where the value has the quite big influence to job choice as an auditor and there is a strong relation between the two variables namely 61,1%.

Key words : Job duties and responsibilities, advancement training and supervisor, and personal concern.


(2)

ABSTRAK

Dikarenakan banyaknya kasus yang terjadi pada profesi akuntan publik mengakibatkan turunnya kepercayaan masyarakat terhadap profesi auditor. Penelitian ini membahas tentang bagaimana pengaruh persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap pilihan kerja sebagai auditor. Pengaruh persepsi mahasiswa dapat dinilai dari Job Duties & Responsibilitas, Advancement

Training & Supervisor, dan Personal Concern. Penelitian ini menggunakan metode

regresi linier berganda terhadap50 responden dengan menggunakan program SPSS 17.0. Pengaruh persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor sebesar 33.3%, dimana nilai tersebut cukup besar pengaruhnya terhadap pilihan kerja sebagai auditor. Dan terdapat hubungan yang sangat kuat antara kedua variabel tersebut yaitu sebesar 61.1%.

Kata kunci : Job Duties & Responsibilitas, Advancement Training & Supervisor, dan Personal Concern.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4


(4)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN

PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Tinjauan Tentang Audit ... 6

2.1.1 Pengertian Auditing ... 6

2.1.2 Jenis-jenis Audit ... 8

2.1.3 Tujuan Auditing ... 11

2.1.4 Standar Auditing ... 13

2.1.5 Proses dalam Auditing ... 15

2.1.6 Jenis Auditor ... 16

2.1.7 Prinsip-prinsip Auditor ... 18

2.1.8 Jenis-jenis Bukti ... 19

2.1.9 Kriteria Audit ... 25

2.2 Kerangka Pemikiran ... 29

2.3 Hipotesis ... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

3.1 Metode Penelitian... 33

3.1.1 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.1.2 Metode Pengumpulan Data ... 35

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35


(5)

3.3.1 Identifikasi Variabel Independen dan Variabel Dependen ... 36

3.3.2 Pengukuran Variabel ... 37

3.3.3 Instrumental Penelitian... 37

3.4 Populasi dan Sampel ... 39

3.5 Metode Pengolahan Data ... 39

3.5.1 Uji Validitas ... 39

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 40

3.5.3 Analisa Korelasi ... 41

3.5.4 Analisa Regresi ... 42

3.6 Uji Signifikansi ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Karakteristik Responden ... 46

4.2 Analisis Pengujian Data ... 48

4.2.1 Pengujian Validitas ... 49

4.2.2 Pengujian Reliabilitas ... 54

4.2.3 Analisis Regresi kolerasi ... 64

4.2.4 Uji Signifikasi ... 66


(6)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

5.1 Kesimpulan ... 69

5.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72

LAMPIRAN ... 74


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 32


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Kompetensi Jenis-jenis Bukti ... 24

Tabel II Operasional Variabel ... 38

Tabel III Perbedaan Pengertian Statistik Parametrik dengan Non-parametrik ... 45

Tabel IV Perbedaan Pengujian Statistik Parametrik dengan Non-parametrik ... 45

Tabel V Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 46

Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 47

Tabel VII Karakteristik Responden Berdasarkan Universitas ... 47

Tabel VIII Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Job Duties & Resposibilities ... 49

Tabel IX Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Advancement Training & Supervision ... 51

Tabel X Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Personal Concern ... 52

Tabel XI Pengujian Reliabilitas Terhadap (10) Komponen Variabel Job Duties & Responsibilities ... 55

Tabel XII Pengujian Validitas Terhadap Delapan (8) Komponen Variabel Job Duties & Responsibilities ... 56

Tabel XIII Pengujian Reliabilitas Terhadap Delapan (8) Komponen Variabel Job Duties & Responsibilities ... 59

Tabel XIV Pengujian Reliabilitas Terhadap Lima Komponen Variabel Advancement Training & Supervision ... 59


(9)

Tabel XI\V Pengujian Validitas Terhadap Empat (4) Komponen Variabel

Advancement Training & Supervision ... 60

Tabel XVI Pengujian Reliabilitas Terhadap Empat (4) Komponen Variabel Advancement Training & Supervision ... 61

Tabel XVII Pengujian Reliabilitas Terhadap Enam (6) Komponen Variabel Personal Concern ... 62

Tabel XVIII Pengujian Validitas Terhadap Lima (5) Komponen Variabel Personal Concern ... 63

Tabel XIX Penguji Reliabilitas Terhadap Lima (5) Komponen Variabel Personal Concern ... 64

Tabel XX Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 65

Tabel XXI Model Summary... 65

Tabel XXII ANOVA ... 66


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dunia kini makin sulit percaya pada kejujuran para akuntan. Skandal–skandal akuntansi yang sering terjadi saat ini telah menyeret profesi akuntan terkait dengan kompetensi dan indepedensi akuntan oleh karena itu para akuntan harus menjalankan tugasnya sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang ditetapkan organisasi profesi serta mengikuti ketentuan atau peraturan perundang–undangan yang berlaku. Awal abad 21 yang lalu kita dikejutkan adanya skandal Enron gate dan WorldCom yang menghebohkan kalangan dunia usaha, skandal di Enron dan WorldCom tersebut terjadi karena timbul praktik persekongkolan (kolusi) yang melibatkan profesi akuntan publik, auditor internal dan manajemen, dan yang lebih mengejutkan lagi, akuntan publik yang terlibat dalam skandal tersebut adalah akuntan Arthur Andersen yang masuk dalam The Big Five (lima akuntan terbesar) di Amerika Serikat. Kasus Enron tersebut membuat kepercayaan masyarakat Amerika Serikat khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya terhadap profesi di bidang jasa publik ini semakin merosot. Bukti dari kejadian tersebut adalah dengan menurunnya jumlah mahasiswa jurusan akuntansi di Amerika Serikat.(Kuta)

Pada negeri adidaya seperti Amerika Serikat, skandal akuntansi itu bisa terjadi, apalagi di Indonesia, pada tanggal 19 September 2009, Pemerintah melalui menteri keuangan Republik Indonesia (RI) SriMulyani telah menetapkan pemberian sanksi pembekuan izin usaha kepada 8 (delapan) Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik (KAP). Penetapan sanksi pembekuan izin usaha itu berdasarkan


(11)

BAB I Pendahuluan 2

peraturan menteri keuangan NO.17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. Terjadinya beberapa skandal yang melibatkan akuntan, kemudian dibuatkannya rancangan undang–undang akuntan publik dimana rancangan undang–undang tersebut antara lain akan mengatur lingkup jasa Akuntan Publik (AP), perizinan AP, kerjasama KAP dengan KAP asing, regulator profesi AP, asosiasi AP, hak, kewajiban dan larangan bagi AP dan KAP, komite pertimbangan profesi AP, sanksi administrasi dan ketentuan pidana diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi generasi berikutnya. Cukup disayangkan minat generasi muda saat ini terhadap profesi akuntan publik sangat mengkhawatirkan.(Maruli)

Dewan Kehormatan Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Agoes mengatakan, profesi akuntan publik tidak diminati kalangan muda dan fresh

graduate (sarjana baru), dari 430 KAP dan 2 Koperasi Jasa Audit (KJA) di

Indonesia, sebagian besar personelnya di dominasi kalangan tua, jumlah ini tidak sebanding dengan besarnya pasar kerja bagi akuntan publik. Menurut Agoes, sejak disahkannya Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (UU BHP), akuntan publik harus mengaudit laporan keuangan semua perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS). Sedikitnya ada 87 PTN dan 2.700 PTS yang laporan keuangannya harus diaudit, sedangkan Guru Besar Fakultas Ekonomi Unpad, Prof. Dr. Ilya Avianti, S.E.,M.Si.,Ak. mengatakan bahwa menurut undang–undang otonomi daerah dalam waktu dekat Badan Pengawas Keuangan (BPK) akan menyerahkan laporan keuangan 33 propinsi dan lebih dari 580 kabupaten atau kota ke akuntan publik dan kantor akuntan publik. Undang undang Pemilu, juga


(12)

BAB I Pendahuluan 3

Nangroe Aceh Darussalam yang memerlukan jasa akuntan publik(Ilya). Terkait dengan profesi akuntansi dalam dunia kerja ada beberapa karir yang dapat dijalankan oleh sarjana akuntansi, misalnya sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pemerintah, dan akuntan pendidik. Akuntan publik atau auditor independen adalah auditor profesional yang menyediakan jasanya kepada masyarakat umum, terutama dalam bidang audit atas laporan keuangan yang dibuat oleh kliennya.(Fajar) Akuntan perusahaan atau auditor intern adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan (perusahaan negara maupun perusahaan swasta) yang tugas pokoknya adalah menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi, menentukan baik atau tidaknya penjagaan terhadap kekayaan organisasi, menentukan efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi serta menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi. Akuntan pemerintah atau auditor pemerintah adalah auditor profesional yang bekerja di instansi pemerintah yang tugas pokoknya melakukan audit atas pertanggung jawaban keuangan yang disajikan oleh unit–unit organisasi atau entitas pemerintahan atau pertanggung jawaban keuangan yang ditujukan kepada pemerintah(Mulyadi, 2002:28), sedangkan menurut (Agoes,2004:13), akuntan pendidik adalah akuntan yang bekerja sebagai dosen baik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Seiring dengan banyaknya informasi-informasi mengenai lingkungan kerja auditor yang selalu berkembang yang dapat membentuk persepsi mahasiswa akuntansi dan mengetahui bagaimana pilihan kerjanya sebagai auditor, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan masalah yang sama dengan judul : “PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI


(13)

BAB I Pendahuluan 4

LINGKUNGAN KERJA AUDITOR TERHADAP PILIHAN KERJA SEBAGAI AUDITOR”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari uraian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka identifikasi masalah dari penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor?

2. Apakah terdapat pengaruh pilihan kerja mahasiswa akuntansi sebagai auditor?

3. Seberapa besar pengaruh persepsi mahasiswa akuntansi terhadap pilihan kerja sebagai auditor?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor.

2. Untuk mengetahui bagaimana pilihan kerja mahasiswa akuntansi sebagai auditor.


(14)

BAB I Pendahuluan 5

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah :

1. Dapat memberikan pengetahuan yang lebih baik kepada pihak-pihak yang berkepentingan akan pengaruh persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap pilihan kerja sebagai auditor.

2. Dapat digunakan sebagai referensi bagi pihak akademis dalam membantu kerja untuk menentukan pilihan kerja yang sesuai dengan memberikan informasi mengenai profesi akuntansi seakurat mungkin, serta membina mahasiswa berdasarkan minat mereka masing-masing dalam rangka meningkatkan pendidikan akuntansi untuk mempersiapkan tenaga akuntansi yang handal dan profesional.


(15)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

4.3 Simpulan

Setelah melakukan serangkaian pengumpulan data, penyebaran kuesioner, pengolahan data, dan pengujian hipotesis, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai pengaruh persepsi mahasiswa akuntansi di Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Katolik Parahyangan adalah sebagai berikut :

1. Secara simultan, persepsi mahasiswa akuntansi di Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Katolik Parahyangan berpengaruh positif terhadap pilihan kerja sebagai auditor. Besarnya pengaruh persepsi mahasiswa dapat dilihat dari nilai variabel X dapat dijelaskan oleh variabel Y sebesar 33.3% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel lain.

2. Keeratan antara persepsi mahasiswa akuntansi di Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Katolik Parahyangan terhadap pilihan kerja sebagai auditor memiliki hubungan yang kuat. Besarnya hubungan antara variabel dapat dilihat pada tabel Model Summary, dimana nilai korelasinya atau R sebesar 0.611 atau 61.1%.

3. Besar pengaruh persepsi mahasiswa akuntansi terhadap pilihan kerja sebagai auditor sebesar 37.3% dan sisanya 62.7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Pada tabel Anova, terdapat nilai sig sebesar 0.000,


(16)

BAB V Simpulan dan Saran 70

persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap pilihan kerja sebagai auditor.

4.4 Saran

Dari pembahasan masalah dan kesimpulan, penulis bermaksud mengajukan beberapa saran. Adapun saran-saran yang diajukan sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa Akuntansi

Mahasiswa akuntansi hendaknya terus meningkatkan wawasan pengetahuannya mengenai profesi auditor, tidak hanya terbatas pada pengetahuan yang telah diperoleh lewat perkuliahan di kampus. Hal ini penting untuk membentuk persepsi yang lebih akurat mengenai profesi auditor.

2. Bagi Pihak Akademik

Pihak Akademik sebagai salah satu sumber informasi utama bagi mahasiswa akuntansi untuk mengetahui tentang profesi auditor, hendaknya dapat memberikan informasi yang seakurat mungkin lewat perkuliahan, sehingga persepsi yang terbentuk adalah persepsi yang akurat.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya agar memperluas alternatif karir mahasiswa akuntansi pada berbagai jenis profesi akuntan lainnya, misalnya akuntan pemerintah, akuntan manajemen, dan sebagainya, karena pilihan karir akuntansi tidak terbatas pada profesi auditor (akuntan publik) saja.


(17)

BAB V Simpulan dan Saran 71

Peneliti ini hanya mengungkapkan pengaruh persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap pilihannya untuk berkarir sebagai auditor, sehingga dalam penelitian selanjutnya perlu diteliti faktor-faktor lainnya yang diduga memiliki pengaruh terhadap pilihan karir mahasiswa akuntansi terhadap auditor.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Arens, A.A., Elder, dan Beasley (2008). Auditing and Assurance Service As

Integrated Approach. Edisi keduabelas. Jilid 1.Erlangga. Jakarta.

Agoes, Sukrisno. 2002. Auditing, Jakarta : SalembaEmpat.

Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing (PemeriksaanAkuntan) oleh Kantor Akuntan Publik

Jilid 1, Edisi 3, Lembaga Penerbit FEUI, Jakarta.

Boynton, Willian C. and Walter G. Kell. 2003. Modern Auditing : 7th Edition. New York : John Willey and Sons, Inc

Bastian, Indra. 2006. Standar Audit. Jakarta :Visi Global media Howard, Rhoda E, 2002, Auditing, Jakarta : PT. Pustaka Utama Grafiti.

Edwin. B. Flippo., 2000, Personal Management 8th ed. Singapore. McGraw Hill Book Company.

Guy, Dan M, Alderman, C. Wayne, and Winters, Alan J. 2002. Auditing.Edisi kelima, jilid I, Erlangga. Jakarta.

Halim, Abdul.2003. Auditing : A Standar Of Basic Audit Concepts (ASOBAC). Edisi dua.Yogyakarta :Salemba Empat.

Hasan, M. I. 2002. Metodologi Penelitiandan Aplikasinya.Ghalia Indonesia. Jakarta. IAI Kompartemen Akuntan Publik. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik.

Jakarta :Salemba Empat.

Mulyadi. 2000. Auditing I. Jakarta :SalembaEmpat

Mulyadi, (2006).Auditing, Edisikeenam, JilidSatu, PenerbitSalembaEmpat. Jakarta Simamora, Hendry. 2002. Auditing. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Supardi,(2005), MetodologiPenelitianEkonomidanBisnis, Yogyakarta : UII Press. Sugiyono, 2004.MetodePenelitianBisnis, Bandung : CV Alfabeta.

Sugiyono. 2009. MetodePenelitianPendidikan. Bandung : CV Alfabeta

Sugiyono. 2010. MetodePenelitianKuantitatif ,Kualitatifdan R&D. Alfabeta, Bandung.


(19)

Sukardi. 2003. MetodologiPenelitianPendidikan.Jakarta : PT. BumiAksara

Spector, P.E. (2000). Industrial and Organizational : Research and Practice. United State : John Wiley & Sons, Inc.

Walgito, Bimo. 2004. PengantarPsikologiUmum. Yogyakarta :Andi Offset

http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/03/pengolahan dan analisis data.pdf

http://spupe07.wordpress.com/2009/12/29/kajian-teori-dan-definisi-operasional-variabel-penelitian/

www.infoanda.com, 12/07/2002 www.detik.com, 19/09/2009 www.kompas.com, 16/03/2009


(1)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah :

1. Dapat memberikan pengetahuan yang lebih baik kepada pihak-pihak yang berkepentingan akan pengaruh persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap pilihan kerja sebagai auditor.

2. Dapat digunakan sebagai referensi bagi pihak akademis dalam membantu kerja untuk menentukan pilihan kerja yang sesuai dengan memberikan informasi mengenai profesi akuntansi seakurat mungkin, serta membina mahasiswa berdasarkan minat mereka masing-masing dalam rangka meningkatkan pendidikan akuntansi untuk mempersiapkan tenaga akuntansi yang handal dan profesional.


(2)

69 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

4.3 Simpulan

Setelah melakukan serangkaian pengumpulan data, penyebaran kuesioner, pengolahan data, dan pengujian hipotesis, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai pengaruh persepsi mahasiswa akuntansi di Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Katolik Parahyangan adalah sebagai berikut :

1. Secara simultan, persepsi mahasiswa akuntansi di Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Katolik Parahyangan berpengaruh positif terhadap pilihan kerja sebagai auditor. Besarnya pengaruh persepsi mahasiswa dapat dilihat dari nilai variabel X dapat dijelaskan oleh variabel Y sebesar 33.3% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel lain.

2. Keeratan antara persepsi mahasiswa akuntansi di Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Katolik Parahyangan terhadap pilihan kerja sebagai auditor memiliki hubungan yang kuat. Besarnya hubungan antara variabel dapat dilihat pada tabel Model Summary, dimana nilai korelasinya atau R sebesar 0.611 atau 61.1%.

3. Besar pengaruh persepsi mahasiswa akuntansi terhadap pilihan kerja sebagai auditor sebesar 37.3% dan sisanya 62.7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Pada tabel Anova, terdapat nilai sig sebesar 0.000,


(3)

BAB V Simpulan dan Saran 70

Universitas Kristen Maranatha

persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap pilihan kerja sebagai auditor.

4.4 Saran

Dari pembahasan masalah dan kesimpulan, penulis bermaksud mengajukan beberapa saran. Adapun saran-saran yang diajukan sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa Akuntansi

Mahasiswa akuntansi hendaknya terus meningkatkan wawasan pengetahuannya mengenai profesi auditor, tidak hanya terbatas pada pengetahuan yang telah diperoleh lewat perkuliahan di kampus. Hal ini penting untuk membentuk persepsi yang lebih akurat mengenai profesi auditor.

2. Bagi Pihak Akademik

Pihak Akademik sebagai salah satu sumber informasi utama bagi mahasiswa akuntansi untuk mengetahui tentang profesi auditor, hendaknya dapat memberikan informasi yang seakurat mungkin lewat perkuliahan, sehingga persepsi yang terbentuk adalah persepsi yang akurat.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya agar memperluas alternatif karir mahasiswa akuntansi pada berbagai jenis profesi akuntan lainnya, misalnya akuntan pemerintah, akuntan manajemen, dan sebagainya, karena pilihan karir akuntansi tidak terbatas pada profesi auditor (akuntan publik) saja.


(4)

BAB V Simpulan dan Saran 71

Universitas Kristen Maranatha

Peneliti ini hanya mengungkapkan pengaruh persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor terhadap pilihannya untuk berkarir sebagai auditor, sehingga dalam penelitian selanjutnya perlu diteliti faktor-faktor lainnya yang diduga memiliki pengaruh terhadap pilihan karir mahasiswa akuntansi terhadap auditor.


(5)

72 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, A.A., Elder, dan Beasley (2008). Auditing and Assurance Service As

Integrated Approach. Edisi keduabelas. Jilid 1.Erlangga. Jakarta.

Agoes, Sukrisno. 2002. Auditing, Jakarta : SalembaEmpat.

Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing (PemeriksaanAkuntan) oleh Kantor Akuntan Publik

Jilid 1, Edisi 3, Lembaga Penerbit FEUI, Jakarta.

Boynton, Willian C. and Walter G. Kell. 2003. Modern Auditing : 7th Edition. New York : John Willey and Sons, Inc

Bastian, Indra. 2006. Standar Audit. Jakarta :Visi Global media Howard, Rhoda E, 2002, Auditing, Jakarta : PT. Pustaka Utama Grafiti.

Edwin. B. Flippo., 2000, Personal Management 8th ed. Singapore. McGraw Hill Book Company.

Guy, Dan M, Alderman, C. Wayne, and Winters, Alan J. 2002. Auditing.Edisi kelima, jilid I, Erlangga. Jakarta.

Halim, Abdul.2003. Auditing : A Standar Of Basic Audit Concepts (ASOBAC). Edisi dua.Yogyakarta :Salemba Empat.

Hasan, M. I. 2002. Metodologi Penelitiandan Aplikasinya.Ghalia Indonesia. Jakarta. IAI Kompartemen Akuntan Publik. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik.

Jakarta :Salemba Empat.

Mulyadi. 2000. Auditing I. Jakarta :SalembaEmpat

Mulyadi, (2006).Auditing, Edisikeenam, JilidSatu, PenerbitSalembaEmpat. Jakarta Simamora, Hendry. 2002. Auditing. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Supardi,(2005), MetodologiPenelitianEkonomidanBisnis, Yogyakarta : UII Press. Sugiyono, 2004.MetodePenelitianBisnis, Bandung : CV Alfabeta.

Sugiyono. 2009. MetodePenelitianPendidikan. Bandung : CV Alfabeta

Sugiyono. 2010. MetodePenelitianKuantitatif ,Kualitatifdan R&D. Alfabeta, Bandung.


(6)

73 Universitas Kristen Maranatha

Sukardi. 2003. MetodologiPenelitianPendidikan.Jakarta : PT. BumiAksara

Spector, P.E. (2000). Industrial and Organizational : Research and Practice. United State : John Wiley & Sons, Inc.

Walgito, Bimo. 2004. PengantarPsikologiUmum. Yogyakarta :Andi Offset

http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/03/pengolahan dan analisis data.pdf

http://spupe07.wordpress.com/2009/12/29/kajian-teori-dan-definisi-operasional-variabel-penelitian/

www.infoanda.com, 12/07/2002 www.detik.com, 19/09/2009 www.kompas.com, 16/03/2009


Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI LINGKUNGAN KERJA AUDITOR TERHADAP PILIHAN KARIRNYA SEBAGAI AUDITOR (STUDI PADA MAHASISWA AKUNTANSI PTN DAN PTS DI MEDAN).

0 3 29

Pengeruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor Terhadap Pilihan Karir Sebagai Auditor (Studi Kasus Pada Universitas Khatolik Parahyangan).

0 0 18

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor terhadap Minat Karirnya Sebagai Auditor di KAP (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Maranatha).

0 1 18

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor terhadap Pilihan Karirnya Sebagai Auditor (Studi pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha).

0 1 20

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor terhadap Pilihan Karirnya Sebagai Auditor (Studi pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha).

0 0 19

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor Terhadap Pilihan Karirnya sebagai Auditor: Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi yang Terakreditasi pada Lima Universitas di Kota Bandung.

0 0 27

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor terhadap Pilihan Karirnya Sebagai Auditor di KAP (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Parahyangan).

0 0 13

Pengaruh Gender dan Persepsi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor terhadap Pilihan Karir Mahasiswa Akuntansi (Studi Kasus pada 5 Universitas di Kota Bandung).

1 3 19

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Megenai Lingkungan Kerja EKsternal Auditor Terhadap Pilihan Karirnya sebagai Auditor di KAP (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Parahyangan).

0 0 18

Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor Terhadap Pilihan Karirnya Sebagai Auditor (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi S1 Akuntansi Universitas Kristen Maranatha).

0 0 35