PENDAHULUAN STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR, ANTARA METODE BERMAIN PERAN DAN METODE CERAMAH PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI I BANJARSARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan konsep pembelajaran alam dan
mempunyai hubungan yang sangat luas terkait dengan kehidupan manusia
sehari-hari. Dalam kegiatan pembelajaran terdapat tiga kegiatan yaitu:
kegiatan awal pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran dan kegiatan akhir
pembelajaran. Proses pembelajaran akan berlangsung sesuai dengan
harapan jika

situasi

dan kondisi yang kondusif, menarik dan

menyenangkan. Oleh karena itu, guru perlu memahami berbagai metode
pembelajaran yang bersifat PAKEM, yaitu Pembelajaran Aktif Kreatif
Efektif dan Menyenangkan serta mampu memilih metode yang tepat serta
dapat menggunakan metode yang bervariasi sesuai dengan tujuan yang

akan dicapai.
Permasalahan yang terjadi di kelas IV SD Negari Banjarsari I pada
saat ini adalah siswa kurang antusias dalam mengikuti mata pelajaran IPA,
hal ini dibuktikan dengan kurang maksimalnya hasil belajar siswa
dikarenakan dalam pembelajaran masih diterapkan metode yang
konvesional. Salah satu contoh dari metode konvensional adalah metode
ceramah. Kelemahan dari metode ceramah ini yaitu siswa cenderung pasif,
pengaturan kecepatan secara klasikal ditentukan oleh pengajar, kurang
cocok untuk pembentukan kertampilan dan sikap, dan cenderung

1

2

menempatkan pengajar sebagai otoritas terakhir (Hasibuan & Moedjiono
1995: 13). Sehingga dalam hal ini guru lebih banyak berfungsi sebagai
instruktur yang sangat aktif dan siswa sebagai penerima pengetahuan yang
pasif. Siswa yang belajar tinggal datang ke sekolah duduk, mendengarkan,
mencatat, mengulang kembali pelajaran di rumah, serta menghafalkan
untuk menghadapi ulangan. Pembelajaran seperti ini membuat siswa pasif

karena siswa berada pada rutinitas yang membosankan. Karena siswa
memiliki kebutuhan belajar, teknik – teknik dan perilaku belajar, maka
guru harus menguasai macam-macam metode dan teknik pembelajaran,
memahami materi atau bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar
siswa. Guru dituntut untuk dapat memiliki pembelajaran yang tepat , agar
siswa terhindar dari kebosanan dan tercipta kondisi belajar yang efektif
dan efisien. Guru berperan sebagai motivator sedangkan siswa berperan
untuk mempelajari kembali dan memecahkan masalah yang berhubungan
dengan mata pelajaran IPA. Untuk menanggulangi kejenuhan siswa,
diperlukan adanya upaya pengembangan pembelajaran.
Metode bermain peran menurut Supendi dan Nurhidayat (2008: 11)
bermain pada dasarnya adalah proses eksperimental learning, dimana
pelakunya mengalami dan merasakan secara langsung apa yang mereka
pelajari.
Pada metode bermain peran memberikan kesempatan pada siswasiswa

untuk

mengembangkan


kemampuan

sosial.

Para

siswa

mempraktikan untuk menempatkan diri mereka dalam berbagai peran yang

3

akan dibawakan. Dampak dan pengaruh yang ditimbulkan oleh proses ini
akan mudah diserap, dipahami dan diingat lebih lama dibanding jika hanya
menggarap salah satu aspek saja. Bermain dan belajar merupakan dua hal
yang saling mendukung pada proses pembelajaran. Pada sekarang ini
aktivitas belajar bisa menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan seperti
halnya bermain. Sehingga keduanya dapat berjalan bersama-sama.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Studi Komparasi Hasil Belajar,

Antara Metode Bermain Peran dan Metode Ceramah Pada Mata
Pelajaran IPA Siswa Kelas IV SD N I Banjarsari Tahun Pelajaran
2011/2012”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, dapat
diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Metode mengajar IPA yang digunakan guru kurang menarik sehingga
minat belajar siswa rendah.
2. Dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar masih jarang menggunakan
metode Bermain Peran (Role Playing)
3. Prestasi belajar IPA sangat memerlukan proses pembelajaran
menggunakan metode yang tepat.

4

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah agar penelitian
ini dapat terpusat pada suatu masalah yang akan diteliti, maka perlu
adanya pembahasan masalah sebagai berikut:

1. Metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar Ilmu
Pengetahuan Alam ini adalah terbatas pada metode Bermain Peran dan
metode Ceramah.
2. Perbedaan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam yang menggunakan
metode Bermain Peran dan metode Ceramah pada siswa kelas IV SD
Negeri I Banjarsari tahun ajaran 2011/2012.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah
tersebut di atas, maka permasalahan umum yang akan diteliti dapat
dirumuskan:
“Apakah ada perbedaan hasil belajar IPA antara kelas yang menggunakan
metode Bermain Peran dan metode Ceramah pada siswa kelas IV SD
Negeri I Banjarsari Tahun Pelajaran 2011/2012 ?”

E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penggunaan metode Bermain Peran dan metode Ceramah

5


terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Negeri I Banjarsari
Tahun Pelajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Memberikan sumbangan terhadap pembelajaran IPA terutama
untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui penggunaan metode
yang kreatif yaitu metode bermain peran.
b. Bagi

para

pengembang

pengetahuan,sebagai

acuan

untuk


mengadakan untuk penelitian lebih lanjut.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
kreativitas anak dalam pembelajaran melalui metode bermain
peran.
b. Bagi Guru, penelitian ini sebagai bahan masukan guru bahwa
dalam pembelajaran akan berhasil jika metode yang digunakan
tidak terpancang dengan metode konvensional saja,namun dapat
juga diterapkan dengan metode active learning seperti metode
bermain peran.
c. Bagi Sekolah, penelitian ini memberikan masukan yang positif,
yaitu dengan adanya beragam metode dapat mendorong sekolah
untuk memperbanyak fasilitas dan alat peraga sebagai sumber
belajar mengajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

6

d. Bagi peneliti dan calon guru, dapat mempersiapkan diri dalam
mengantisipasi masalah-masalah yang akan dihadapi jika nantinya

terjun dalam dunia pendidikan

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VA SD N 01 TAMAN CARI TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 18 46

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 8 53

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PRAKTIKUM MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI BANJAR AGUNG UDIK TAHUN PELAJARAN 2011/2012

9 79 56

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN KIT IPA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 METRO SELATAN

0 9 9

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE BERMAIN KARTU HURUF DAN ANGKA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 3 KEBAGUSAN KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

5 37 70

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS I SD NEGERI 2 REJOSARI KECAMATAN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

0 8 62

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI KELAS IV SD NEGERI 2 REJOSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 42

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 8 41

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI KUTOWINANGUN 11 SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 17