MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING KELAS IV SD PERGURUAN ISLAM TELADAN MEDAN TP. 2011-2012.

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA

PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN

METODE BRAINSTORMING KELAS IV SD

PERGURUAN ISLAM TELADAN

MEDAN T.P 2011-2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menjadi Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

NAZLIA FATHUL ZANNAH 108313221

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi Yang Di Ajukan Oleh :

Nazlia Fathul Zannah 108313221

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan PraSekolah Dasar

Telah di Pertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 01 Agustus 2012 Dan DinyatakanTelah

Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)

Medan, Agustus 2012 Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Drs. Nasrun, MS Drs. Khairul Anwar, M.Pd NIP. 195705141984031001 NIP. 195807091985011001


(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

NAZLIA FATHUL ZANNAH NIM. 108313221

Jurusan : PGSD Progran Study : S1 PGSD

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING

KELAS IV SD PERGURUAN ISLAM TELADAN MEDAN T.P 2011-2012

Telah Memenuhi Syarat Dan Disetujui Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Medan,

Dosen Pembimbing

Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd NIP. 195409291978032001

Disetujui Oleh : Ketua Jurusan


(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT atas berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi. Skripsi ini merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PGSD

– S1 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Brainstorming Kelas IV SD Perguruan Islam Teladan Medan TP. 2011/2012”. Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Pembantu Dekan II.

3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED.

4. Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Bapak Drs. Irsan Rangkuti, M.Pd, Bapak Drs, Aman Simare-mare, M.Pd dan Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd selaku Dosen Penyelaras / Penguji yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam perbaikan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen-dosen Akademik dan seluruh tenaga Administrasi FIP UNIMED.

7. Ibu Dra. Arfatul Marwiyah selaku Kepala Sekolah SD Perguruan Islam Teladan yang telah memberikan izin dalam pelaksanaan penelitian.

8. Buat ayahanda “Edward Sinaga” dan Ibunda“Faridah Aini” terimakasih atas dukungannya dan doanya selama ini.

9. Buat saudara-saudaraku yang selalu mendukung saya Evi Miranda Maghfirah Sng, S.Pd selaku kakak saya, Fandi A Muzayin Sng, Amd,dan Muammar Khadafi Sng, SE selaku abang saya, dan ke 4 adik-adikku Dinda Marina Sng, Rabiatul Hasanah Sng, Amanatul Kharima Sng dan Nisa Nirwana Sng.


(6)

10.Buat semua sahabat-sahabatku terimakasih saya ucapkan sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuannya.

11.Dan tak lupa pula buat seseorang yang paling spesial “Bayu Andika” yang memberikan dukungan penuh dan paling banyak membantu saya.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang diterima, penulis tidak dapat membalasnya, kiranya ALLAH SWT yang akan membalasnya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan kejanggalan baik kata-kata maupun susasana kalimatnya, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis dengan penuh harapan kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumya, penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Agustus 2012

Penulis

Nazlia Fathul Zannah NIM : 108313221


(7)

ABSTRAK

NAZLIA FATHUL ZANNAH. NIM. 108313221. “MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN

MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING KELAS IVSD

PERGURUAN ISLAM TELADAN MEDAN TP. 2011-2012” . SKRIPSI JURUSAN PPSD, PROGRAM STUDY PGSD FIP UNIMED 2012.

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah“ Apakah dengan menggunakan metode Brainstorming dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA kelas IV SD Perguruan Islam Teladan Medan TP.2011-2012?”

Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Perguruan Islam Teladan Medan TP.2011-2012 yang berlokasi di jalan Raya Medan Tenggara (Menteng), yang berjumlah 25 orang siswa. Penentuan subjek bersal dari angket dan observasi yang dilakukan peneliti terhadap siswa kelas IV SD Perguruan Islam Teladan Medan.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2X pertemuan yang masing-masing pertemuan 35 menit. Jadi dalam dua siklus ada 4X pertemuan dan 140 menit. Dalam setiap siklus dilakukan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Istrumen yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan hasil angket dan hasil observasi yang diberikan pada setiap siklus.

Berdasarkan skor yang diperoleh siswa melalui alat pengumpulan data berupa angket antara lain 1. Pada kondisi awal sebelum di gunakan metode brainstorming hanya ada 2 orang siswa yang termotivasi dan masuk ke kategori sedang. 2.Pada sisklus I ada 18 orang siswa (72%) motivasi belajarnya tergolong rendah, ada 5 orang siswa (20%) yang motivasi belajarnya tergolong sedang, dan hanya 2 orang siswa (8%) motivasi belajarnya tergolong tinggi. 3. Pada siklus II ada 2 orang siswa (4%) motivasi belajarnya tergolong rendah, ada 11 orang siswa (44%) motivasi belajarnya tergolong sedang dan ada12 orang siswa (48%) motivasi belajarnya tergolong tinggi. Maka dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa terdapat peningkatan dibandingkandarisiklus I dengan tingkat presentase tinggi sebesar (48%)

Dari hasil yang diperoleh dari 25 orang siswa dapat dilihat bahwa setelah dilakukannya tindakan pada setiap siklus terjadi peningkatan nilai. Ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Brainstorming dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA pokok bahasan

“Kenampakan Permukaan Bumi” di kelas IV SD Perguruan Islam Teladan Medan TP. 2011-2012.


(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

Halaman

Pendahuluan

1.1 Latar belakang ... 1

1.2 Identifikasi masalah ... 6

1.3 Pembatasan masalah ... 7

1.4 Rumusan masalah... 7

1.5 Tujuan penelitian ... 7

1.6 Manfaat penelitian ... 7

BAB II

Kajian pustaka ... 9

2.1 kerangka teoritis ... 9

2.1.1.Motivasi belajar ... 9

A. Pengertian belajar ... 9

B. Pengertian motivasi belajar ... 11

C. Jenis

jenis motivasi belajar ... 12

D. Faktor-faktor yang memengaruhi motivasi belajar ... 13

E. Fungsi motivasi belajar ... 14


(9)

A. Pengertian metode ... 15

B. Pengertian brainstorming ... 17

a). Langkah-langkah brainstorming ... 20

b). Keunggulan metode brainstorming ... 20

c). Kelemahan metode brainstorming ... 21

2.1.3. Hakekat pembelajaran IPA di SD ... 21

2.2 Kerangka berfikir ... 24

2.3 Hipotesis penelitian ... 25

BAB III

Metode penelitian ... 26

3.1 Tempat dan waktu penelitian ... 26

3.2 Subjek penelitian ... 26

3.3 Jenis penelitian ... 26

3.4 Variabel operasional ... 27

3.5 Desain penelitian ... 28

3.6 Prosedur penelitian ... 29

I. siklus I ... 29

A. tahap perencanaan ... 29

B. tahap pelaksanaan tindakan ... 30

C. tahap observasi ... 30

D. tahap refleksi ... 31

II. siklus II ... 31

A.

Tahap perencanaan ... 31

B.

Tahap pelaksanaan tindakan ... 31

C.

Tahap observasi ... 32


(10)

3.7 Teknik pengumpulan data ... 33

3.8 Teknik analisis data ... 35

3.9 Jadwal pelaksanaan penelitian ... 37

BAB IV

4.1Hasil penelitian & pembahasan... 38

4.1.1Hasil deskripsi awal ... 38

4.1.2 Deskripsi siklus I ... 40

a. Tahap perencanaan ... 40

b. Tahap pelaksanaan ... 41

c. Tahap observasi ... 43

d. Analisis data ... 45

e. Tahap refleksi ... 47

4.1.3Deskripsi siklus II ... 47

a. Tahap perencanaan ... 47

b. Tahap pelaksanaan ... 48

c. Tahap observasi ... 51

d. Analisis data ... 53

e. Tahap refleksi ... 55

4.2Pembahasan Hasil Observasi ... 56

BAB. V

Kesimpulan & Saran ... 58

5.1 Kesimpulan ... 58

5.2 Saran ... 59


(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.Kisi-kisi Motivasi Belajar Siswa ... 34

Tabel 2.Jadwal Penelitian ... 37

Tabel 3.Deskripsi motivasi belajar siklus I ... 39

Tabel 4.Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 44

Tabel 5.Persentase Skor Motivasi Belajar Siklus I ... 45

Tabel 6.Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 46

Tabel 7.Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 52

Tabel 8.Persentase Skor Motivasi Belajar Siklus II ... 53

Tabel 9.MotivasiBelajar Siswa Siklus II ... 54

Tabel 10.Persentase Skor Motivasi Belajar Siklus I & II ... 56


(12)

DAFTAR GAMBAR PELAKSANAAN

Halaman

GAMBAR 1 ... 41

GAMBAR 2 ... 42

GAMBAR 3 ... 48

GAMBAR 4 ... 50

GAMBAR 5 ... 52


(13)

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

DIAGRAM 1.Persentase Motivasi Belajar Siswa Siklus I ... 46

DIAGRAM 2.Persentase Motivasi Belajar Siswa Siklus II ... 54

DIAGRAM 3.Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I & II .... 57


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

aman

Lampiran 1. RPP siklus I ... 61

Lampiran 2. RPP siklus II ... 68

Lampiran 3.Nama siswa-siswi kelas IV ... 75

Lampiran 4. Format angket motivasi siswa ... 76

Lampiran 5.Skor mentah angket kondisi awal ... 78

Lampiran 6.Skor mentah angket siklus I ... 79


(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap individu memiliki kondisi internal, dimana kondisi internal tersebut turut berperan dalam aktifitas dirinya sehari-hari.Salah satu dari kondisi internal tersebut adalah “motivasi”. Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Oleh karena itu, perbuatan seseorang yang didasarkan atas motivasi yang mendasarinya. Motivasi lebih dekat dengan mau melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan. Motivasi adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu.

Istilah motivasi berasal dari kata motiv yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Motiv tidak dapat diamati secara langsung, tetapi tidak diinterprestasikan dalam tingkah lakunya, berupa rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu. Motiv adalah daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu, demi mencapai tujuan tertentu . Dengan demikian, motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya.


(16)

Motivasi dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga siswa mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila siswa tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh didalam diri siswa. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya pengerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar, menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar yang memberikan pengarahan pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Siswa yang diberikan motivasi yang kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Ibaratnya seorang siswa mengikuti proses pembelajaran, akan tetapi karena siswa tidak tertarik pada materi yang diajarkan, maka tidak akan merespon isi dari pada materi pembelajaran tersebut. Kemudian hubungannya dengan kegiatan belajar, yang terpenting bagaimana menciptakan kondisi atau suatu proses yang mengarahkan siswa itu mekukan aktivitas belajar. Dalam hal ini sudah tentu peran seorang guru sangat penting. Bagaimana guru melakukan usaha-usaha untuk dapat menumbuhkan dan memberikan motivasi agar siswa melakukan akticfitas belajar dengan baik. Motivasi juga dapat berperan dalam penguatan belajar apabila siswa yang sedang belajar diharapkan pada suatu masalah yang memerlukan pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilaluinya. Maka dapat dipahami bahwa sesuatu dapat menjadi penguat belajar untuk seluruhakan dicapai.


(17)

Ketidakmampuan siswa untuk mencurahkan pendapatnya dipengaruhi oleh dua hal yaitu factor internaldan factor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam individu siswa seperti kurangnya percaya diri pada siswa ketika diminta dapat mengenai sebuah masalah. Kepercayaan diri sangat perlu dimiliki karena merupakan dorongan dari dalam diri siswa untuk berani memberikan pendapat atau solusi dalam penyelesaian masalah. Karena siswa tidak berani, maka semakin lama kebiasaan ini akan berkembang menjadi takut salah dalam berbicara, dan akhirnya fikiran siswa tidak terevaluasi yang menjadikan siswa tidak akan pernah memberikan pendapatnya.

Dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 24 Mei2012 bersama-sama dengan guru kelas IV SD Perguruan Islam Teladan Medan TP. 2011-2012, peneliti menemukan kesulitan pada siswa dalam menyampaikan sesuatu pada orang lain, baik itu berupa saran atau pertanyaan. Siswa tersebut tidak mampu mengungkapkan pendapatnya secara lisan, bahkan siswa tidak bias memberi pendapat tentang suatu keadaan yang telah terjadi disekitar lingkungan sekolah ataupun di lingkungan dimana tempat tinggal siswa tersebut. Ketidakmampuan siswa untuk mengungkapkan pendapat menjadi salah satu hambatan siswa untuk memberanikan diri menyampaikan sesuatu. Dari hasil pengamatan peniliti saat penelitian pada bulan mei 2012 melalui tes pembelajaran, bahwa hanya 5 siswa dari 25 siswa yang termotivasi dalam pelajaran IPA atau berjumlah sekitar 20% dan siswa yang kurang termotivasi dalam pelajaran IPA berjumlah 20 siswa dari 25 siswa atau berjumlah sekitar 80%. Masalah/kendala yang dihadapi dalam proses belajar mengajar khususnya pada pelajaran IPA,


(18)

diantaranya guru kurang memberikan motivasi belajar kepada siswa agar siswa dapat termotivasi dan semangat untuk belajar dan guru sangat kurang dalam menggunakan strategi (metode) belajar mengajar terlihat lebih aktif.

Didalam wawancara dan observasi, kebanyakan guru dalam mengajar hanya menggunakan metode ceramah saja dan kurangnya pemberian motivasi belajar sehingga siswa kurang berani untuk mengungkapkan pendapat dan kurangnya penguasaan materi pembelajaran dikarenakan tidak terlatih untuk memberikan pendapat serta fasilitas dan sarana prasarana pembelajaran tidak mendukung sehingga suasana belajar di dalam kelas tidak terlihat aktif, dan tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan baik. Apabila guru hanya menggunakan metode caramah saja suasana pada saat melakukan KBM sangat monoton dan siswa merasa bosan.

Proses belajar mengajar mempunyai makna yang sangat berharga bagi diri sendiri untuk menimbulkan dan mengembangkan pengetahuan belajar siswa. Dengan demikian, guru harus dapat mengambil suatu tindakan guna mengamati apa yang kurang dalam pemberian pembelajaran, agar guru mengetahui sampai mana kemampuan siswa tersebut. Sebagai guru (Pendidik) harus dapat menggunakan metode (Strategi) belajar agar siswa dapat termotivasi dalam mengikuti dan menerima pelajaran yang disampaikan.

Untuk itu alternatif solusi yang di kemukakan oleh peneliti yaitu siswa memperbanyak latihan untuk mengeluarkan pendapat, rajin bertanya, dan rajin menjawab, guru menggunakan variasi metode pembelajaran, dalam mengajar guru


(19)

perlu menggunakan media yang menarik dalam proses belajar mengajar, lebih meningkatkan perhatian dan memberikan motivasi yang membantu siswa.

Dari alternatif solusi di atas,solusi yang paling tepat menurut peneliti adalah menggunakan variasi metode pembelajaran khususnya metode Brainstorming. Menurut peneliti, melakukan variasi metode pembelajaran adalah salah satu alat yang dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar.

Peneliti melihat bahwa ciri-ciri siswa yang termotivasi dalam belajar antara lain : siswa tersebut aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas, siswa tersebut berani memberikan pendapat dan materi pembelajaran dapat di kuasai.

Alasan peneliti menggunakan metode brainstorming untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu peneliti melihat di dalam proses belajar mengajar kebanyakan siswa hanya diam mendengarkan guru menjelaskan materi pelajaran, setelah guru selesai menjelaskan seluruh siswa tidak di latih untuk bertanya dan memberikan pendapatnya. Maka dengan menggunakan metode brainstorming ini siswa di latih untuk berani mencurahkan pendapat dan meningkatkan cara belajar yang melatih siswa untuk terus berfikir.

Keberanian untuk mengungkapkan pendapat adalah salah satu bahwa adanya motivasi belajar siswa yang timbul dari dalam diri siswa sehingga siswa dapat mengikuti proses KBM dengan baik dan aktif. Dalam hal ini, penelitian mengkhususkan metode yang digunakan adalah metode Brainstorming.


(20)

Metode Brainstorming merupakan strategi yang dapat dipakai untuk mengaktifkan siswa dalam belajar agar suasana di dalam kelas tidak monoton dan tidak merasa bosan. Siswa diminta memberikan ide atau menyebutkan contoh sebanyak-banyaknya dalam waktu yang singkat. Dalam hal ini siswa diminta mengomentari tentang suatu masalah yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran misalnya pendapat mengenai materi “Kenampakan Permukaan Bumi”. Siswa biasanya lebih berani mengemukakan pendapatnya sebab guru tidak akan menyalahkan jawaban siswa dan semua pernyataan siswa diterima dan ditulis di papan tulis. Melalui metode curah pendapat ini, siswa tanpa disadari sedang berlatih mengungkapkan ide-ide atau pendapat yang yang sudah ada dalam pikirannya.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti merasa tertarik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan judul “ MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING KELAS IV SD PERGURUAN ISLAM TELADAN MEDAN TP. 2011-2012 ”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasikan masalah-masalah yang terjadi sehubungan dengan kemampuan siswa dalam pelajaran IPA untuk mencurahkan pendapat sebagai berikut :

1. Metode pembelajaran yang digunakan tidak bervariasi dan cenderungmenggunakan metode ceramah sehingga suasana di dalam kelas tidak terlihat aktif.


(21)

2. Siswa kurang berani mengungkapkan pendapat karena kurang diberi motivasi dari guru pada pelajaran IPA sehingga siswa tidak termotivasi untuk belajar.

3. Siswa kurang terlatih untuk menyatakan pendapat karena penguasaan materi pada pelajaran IPA masih tergolong rendah.

4. Fasilitas dan sarana prasarana pembelajaran tidak mendukung.

1.3Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah tersebut diatas, maka dalam melaksanakan penelitian perlu dibatasi masalah yang diteliti. Adapun batasan masalah tersebut adalah “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Materi Perubahan Kenampakan Bumi Dengan Menggunakan Metode Brainstorming di Kelas IV SD Perguruan Islam Teladan Medan TP. 2011-2012”

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, “ Apakah dengan menggunakan metode brainstorming dapat meningkatkanmotivasi belajar siswa pada materi perubahan kenampakan bumi di kelas IV SD Perguruan Islam Teladan Medan TP. 2011-2012?”

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “ Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode Brainstorming pada pelajaran IPA materi Kenampakan Permukaan Bumi di kelas IV SD Perguruan Islam Teladan Medan TP. 2011-2012.”


(22)

1.6Manfaat penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan-masukan berupa sumbangan pikiran bagi guru IPA agar dapat mengajar pada pelajaran IPA kepada siswa yang lebih baik

b. Bagi siswa, penilitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran IPA sehingga dapat memahami materi yang diajarkan

c. Bagi sekolah, hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi positif pada seekolah dalam rangka perbaikan kualitas proses kegiatan belajar mengajar dan hasil pembelajaran

d. Bagi peneliti, untuk mengetahui sejauh mana peningkatan kemampuan mencurahkan pendapat siswa setewlah dilakukan proses pembelajaran IPA dengan menggunakan metode brainstorming, serta menambah wawasan pengetahuan tentang penggunaan metode brainstorming dan sebagai bekal peneliti untuk menjadi tenaga pendidikan di masa yang akan datang.


(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya sertaanalisis yang telah ada, maka penelitian memperoleh kesimpulan sebagai ber ikut :

1. Penggunaan metode brainstorming dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar IPA pada materi pokok Kenampakan Permukaan Bumi di kelas IV SD Perguruan Islam Teladan Medan TP. 2011-2012.

2. Dengan menggunakan metode brainstorming, siswa lebih berani untuk mengungkapkan pendapatnya di depan kelas, dan siswa lebih percaya diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru.

3. Dari hasil persentase motivasi belajar siswa yang berjumlah 25 orang, pada saat kondisi awal jumlah persentase motivasi siswa hanya sekitar 56,18%, pada siklus I persentase motivasi belajar siswa meningkat menjadi 62,55%, dan pada siklus II persentase motivasi belajar siswa sangat meningkat menjadi 80,24%, motivasi belajar siswa ini masuk ke kategori sudah termotivasi.


(24)

5.2 Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Sebaiknya guru menggunakan metode brainstorming dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, karena metode ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan keberhasilan siswa dalam pembelajaran dan sebagai bahan pertimbangan bagi guru terutama bagi guru IPA dalam rangka meningkatkan mutu proses belajar mengajar dan motivasi belajar siswa.

2. Bagi siswa sendiri, di harapkan agar lebih termotivasi melalui metode pembelajaran ini serta aktif memberikan pertanyaan-pertanyaan dan mencurahkan pendapat kepada guru terutama pada materi pelajaran.

3. Bagi peneliti lain, di sarankan untuk melakukan penelitian yang sejenis pada materi dan sekolah lainnya, agar diperoleh hasil penelitian yang lebih sempurna dan bermanfaat sebagai bahan informasi bagi dunia pendidikan.


(25)

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman. (2009). Interaksi &Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

A.M, Sardiman. (1986). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Aqib, Zainal dkk.(2009). Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : Yrama Widya. Daryanto.(2010). Belajar Mengajar.Jakata : Yrama Widya.

N.K. Roestiyah. (1998). Strategi Belajar Mengajar.Jakarta : Rineka Cipta. Shaffat, Idri. (2009). Optimized Learning Strategi. Jakarta : Prestasi Pustaka. Sudjana, H.D. (2001). Metode &Teknik Pembelajaran Partisipatif.Jakarta : Falah

Production.

Uno, Hamzah B. (2007). Teori Motivasi &Pengukurannya.Jakarta :Bumi Aksara.

Dari Internet :

http://Tpardede.wikispaces.com (diakses 10 Januari 2012).

(Rawlinson, J.G, 1989:51), Online dalam (http://farhan-bjm.web.id ) diakses tanggal 11 Juni 2012.


(26)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nazlia Fathul Zannah Tempat / Tanggal Lahir : Medan / 23 Januari 1989

Alamat : Jln. Benteng HuluGg. Hanum No. 36

Riwayat Pendidikan

1. SD Negeri 067240 Medan : Tahun 1995 s/d 2001 2. SMP Negeri 29 Medan : Tahun 2001 s/d 2004 3. SMA SwastaGrahaKirana : Tahun 2004 s/d 2007 4. UniversitasNegeri Medan : Diterima Pada Tahun 2008

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, Agustus 2012 Yang Mengatakan

Nazlia Fathul Zannah NIM. 108313221


(1)

2. Siswa kurang berani mengungkapkan pendapat karena kurang diberi motivasi dari guru pada pelajaran IPA sehingga siswa tidak termotivasi untuk belajar.

3. Siswa kurang terlatih untuk menyatakan pendapat karena penguasaan materi pada pelajaran IPA masih tergolong rendah.

4. Fasilitas dan sarana prasarana pembelajaran tidak mendukung.

1.3Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah tersebut diatas, maka dalam melaksanakan penelitian perlu dibatasi masalah yang diteliti. Adapun batasan masalah tersebut adalah “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Materi Perubahan Kenampakan Bumi Dengan Menggunakan Metode Brainstorming di Kelas IV SD Perguruan Islam Teladan Medan TP. 2011-2012”

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, “ Apakah dengan menggunakan metode brainstorming dapat meningkatkanmotivasi belajar siswa pada materi perubahan kenampakan bumi di kelas IV SD Perguruan Islam Teladan Medan TP. 2011-2012?”

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “ Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode Brainstorming pada pelajaran IPA materi Kenampakan Permukaan Bumi di kelas IV SD Perguruan Islam Teladan Medan TP. 2011-2012.”


(2)

1.6Manfaat penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan-masukan berupa sumbangan pikiran bagi guru IPA agar dapat mengajar pada pelajaran IPA kepada siswa yang lebih baik

b. Bagi siswa, penilitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran IPA sehingga dapat memahami materi yang diajarkan

c. Bagi sekolah, hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi positif pada seekolah dalam rangka perbaikan kualitas proses kegiatan belajar mengajar dan hasil pembelajaran

d. Bagi peneliti, untuk mengetahui sejauh mana peningkatan kemampuan mencurahkan pendapat siswa setewlah dilakukan proses pembelajaran IPA dengan menggunakan metode brainstorming, serta menambah wawasan pengetahuan tentang penggunaan metode brainstorming dan sebagai bekal peneliti untuk menjadi tenaga pendidikan di masa yang akan datang.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya sertaanalisis yang telah ada, maka penelitian memperoleh kesimpulan sebagai ber ikut :

1. Penggunaan metode brainstorming dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar IPA pada materi pokok Kenampakan Permukaan Bumi di kelas IV SD Perguruan Islam Teladan Medan TP. 2011-2012.

2. Dengan menggunakan metode brainstorming, siswa lebih berani untuk mengungkapkan pendapatnya di depan kelas, dan siswa lebih percaya diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru.

3. Dari hasil persentase motivasi belajar siswa yang berjumlah 25 orang, pada saat kondisi awal jumlah persentase motivasi siswa hanya sekitar 56,18%, pada siklus I persentase motivasi belajar siswa meningkat menjadi 62,55%, dan pada siklus II persentase motivasi belajar siswa sangat meningkat menjadi 80,24%, motivasi belajar siswa ini masuk ke kategori sudah termotivasi.


(4)

5.2 Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Sebaiknya guru menggunakan metode brainstorming dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, karena metode ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan keberhasilan siswa dalam pembelajaran dan sebagai bahan pertimbangan bagi guru terutama bagi guru IPA dalam rangka meningkatkan mutu proses belajar mengajar dan motivasi belajar siswa.

2. Bagi siswa sendiri, di harapkan agar lebih termotivasi melalui metode pembelajaran ini serta aktif memberikan pertanyaan-pertanyaan dan mencurahkan pendapat kepada guru terutama pada materi pelajaran.

3. Bagi peneliti lain, di sarankan untuk melakukan penelitian yang sejenis pada materi dan sekolah lainnya, agar diperoleh hasil penelitian yang lebih sempurna dan bermanfaat sebagai bahan informasi bagi dunia pendidikan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman. (2009). Interaksi &Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

A.M, Sardiman. (1986). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Aqib, Zainal dkk.(2009). Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : Yrama Widya.

Daryanto.(2010). Belajar Mengajar.Jakata : Yrama Widya.

N.K. Roestiyah. (1998). Strategi Belajar Mengajar.Jakarta : Rineka Cipta.

Shaffat, Idri. (2009). Optimized Learning Strategi. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Sudjana, H.D. (2001). Metode &Teknik Pembelajaran Partisipatif.Jakarta : Falah Production.

Uno, Hamzah B. (2007). Teori Motivasi &Pengukurannya.Jakarta :Bumi Aksara.

Dari Internet :

http://Tpardede.wikispaces.com (diakses 10 Januari 2012).

(Rawlinson, J.G, 1989:51), Online dalam (http://farhan-bjm.web.id ) diakses tanggal 11 Juni 2012.


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nazlia Fathul Zannah

Tempat / Tanggal Lahir : Medan / 23 Januari 1989

Alamat : Jln. Benteng HuluGg. Hanum No. 36

Riwayat Pendidikan

1. SD Negeri 067240 Medan : Tahun 1995 s/d 2001 2. SMP Negeri 29 Medan : Tahun 2001 s/d 2004 3. SMA SwastaGrahaKirana : Tahun 2004 s/d 2007 4. UniversitasNegeri Medan : Diterima Pada Tahun 2008

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, Agustus 2012 Yang Mengatakan

Nazlia Fathul Zannah NIM. 108313221


Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Discovery Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VI SD Negeri 01 Tanjungsari Pemalang Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DI KELAS IV SD NEGERI NO 064976 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 27

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIQSAW DALAM PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 060879 MEDAN T.A 2011/2012.

0 2 21

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD SWASTA GKPS MEDAN.

0 2 20

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING KELAS VI SD NEGERI 106162 MEDAN ESTATE TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 1 17

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS IV SD N 060922 MEDAN SUNGGAL TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 20

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 020271 BINJAI TIMURT.A.2011/2012.

0 1 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 101775 SAMPALI TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 22

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101768 TEMBUNG TA 2011/2012.

0 1 16

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING DI KELAS IV SD NEGERI 067252 MEDAN DELI T.A 2011/2012.

0 0 15