Metodologi Riset Bisnis Pertemuan 07
Pertemuan ke
ke--7
Sampling
PPIM FE Unimal
Sifat Sampling
•
•
•
•
•
Sampling
Elemen Populasi
Populasi
Sensus
Kerangka Sampling
PPIM FE Unimal
Mengapa Sampel?
Availabilitas
elemen
Sampling
memberikan
Biaya yang
lebih rendah
Akurasi lebih
besar
Lebih cepat
PPIM FE Unimal
Kapan Sensus Tepat?
Mungkin
PPIM FE Unimal
Perlu
Apakah Sampel yang Baik Itu?
Akurat
PPIM FE Unimal
Presisi
Exhibit 15-1 Desain Sampling dalam
Proses Riset
PPIM FE Unimal
Exhibit 15-2 Tipe-Tipe Desain
Sampling
Pilihan
Elemen
Tidak terbatas
Probabilitas
Nonprobabilitas
Simple random
Convenience
Terbatas
Complex random
Purposive
Systematic
Judgment
Cluster
Quota
Stratified
Double
PPIM FE Unimal
Snowball
Langkah-Langkah dalam Desain
Sampling
Apa target populasinya?
Apa saja parameter
kepentingannya?
Apa kerangka sampling-nya?
Apa metode sampling yang
tepat?
Berapa ukuran sampel yang
dibutuhkan?
PPIM FE Unimal
Ukuran Sampel Besar
Varians populasi
Jumlah
subgroups
Presisi yang
diharapkan
Kapan
Rentang
kesalahannya
kecil
Tingkat
keyakinan
PPIM FE Unimal
Simple Random
Kelebihan
• Mudah
diimplementasikan
dengan random
dialing
Kekurangan
• Memerlukan daftar
elemen populasi
• Memakan waktu
• Ukuran sampelnya
besar
• Menghasilkan banyak
eror
• Biaya tinggi
PPIM FE Unimal
Systematic
Kelebihan
• Mudah didesain
• Lebih mudah dari
simple random
• Mudah untuk
menentukan distribusi
sampling rerata atau
proporsi
Kekurangan
• Periodisitas dalam
populasi
memungkinkan
kemencengan sampel
dan hasil
• Trends dalam daftar
memungkinkan
hasilnya bias
• Biayanya moderat
PPIM FE Unimal
Stratified
Kelebihan
• Kontrol ukuran smpel
dalam strata
• Meningkatkan efisiensi
statistik
• Memberikan data untuk
mewakili dan
menganalisis subgroups
• Memungkinkan
penggunaan metode
yang berbeda dalam
strata
Kekurangan
• Peningkatan kesalahan
akan terjadi jika
subgroups dipilih pada
rate yang berbeda
• Menjadi mahal apabila
strata dalam populasi
harus dibuat
• Biaya tinggi
PPIM FE Unimal
Cluster
Kelebihan
• Memberikan estimasi
parameter populasi yang
tidak bias jika dilakukan
dengan benar
• Secara ekonomi lebih
efisien dari simple
random
• Biaya paling rendah per
sampel
• Mudah dilakukan tanpa
list
Kekurangan
• Efisiensi statistikalnya
rendah karena subgroups
menjadi homogeneous
bukan heterogeneous
• Biayanya Moderat
PPIM FE Unimal
Exhibit 15-5 Stratified and Cluster
Sampling
Stratified
• Populasi dibagi ke
dalam subgroups
• Homogenitas dalam
subgroups
• Heterogenitas antara
subgroups
• Pilihan elemen dari
masing-masing
subgroup
Cluster
• Populasi dibagi ke
dalam beberapa
subgroups
• Heterogenitas dalam
subgroups
• Homogenitas antara
subgroups
• Pilihan random dari
subgroups
PPIM FE Unimal
Area Sampling
PPIM FE Unimal
Double
Kelebihan
• Bisa mengurangi
biaya jika langkah
pertama
menghasilkan data
yang cukup untuk
stratifikasi atau
kluster populasi
Kekurangan
• Menambah biaya bila
digunakan secara
diskriminasi
PPIM FE Unimal
Nonprobability Samples
Tidak butuh
untuk
generalisasi
Tujuan
terbatas
Feasibilitas
Isu-Isu
Waktu
Biaya
PPIM FE Unimal
Nonprobability
Sampling Methods
Convenience
Judgment
Quota
Snowball
PPIM FE Unimal
Terminologi Kunci
•
•
•
•
Area sampling
Sensus
Cluster sampling
Convenience
sampling
• Disproportionate
stratified sampling
• Double sampling
• Judgment sampling
•
•
•
•
•
•
Multiphase sampling
Nonprobability sampling
Populasi
Elemen populasi
Parameter population
Population proportion of
incidence
• Probability sampling
PPIM FE Unimal
Terminologi Kunci
• Proportionate
stratified sampling
• Quota sampling
• Sample statistics
• Sampling
• Sampling error
• Sampling frame
• Sequential sampling
•
•
•
•
Simple random sample
Skip interval
Snowball sampling
Stratified random
sampling
• Systematic sampling
• Systematic variance
PPIM FE Unimal
Appendix 15a
Menentukan Ukuran Sampel
PPIM FE Unimal
Exhibit 15a-1
Random Samples
PPIM FE Unimal
Exhibit 15a-2
Meningkatkan Presisi
Reducing the Standard
Deviation by 50%
Quadrupling the Sample
PPIM FE Unimal
Exhibit 15a-3 Tingkat Keyakinan &
Kurva Normal
PPIM FE Unimal
Exhibit 15a-4
Standard Errors
Standard Error
(Z score)
% of Area
Approximate
Degree of
Confidence
1.00
68.27
68%
1.65
90.10
90%
1.96
95.00
95%
3.00
99.73
99%
PPIM FE Unimal
Central Limit Theorem
PPIM FE Unimal
Exhibit 15a-6
Estimasi Kunjungan Makan Malam
Confidence
Z score
% of Area
Interval Range
(visits per month)
68%
1.00
68.27
9.48-10.52
90%
1.65
90.10
9.14-10.86
95%
1.96
95.00
8.98-11.02
99%
3.00
99.73
8.44-11.56
PPIM FE Unimal
Menghitung Ukuran Sampel untuk
Pertanyaan yang Melibatkan Rerata
Presisi
Tingkat Keyakinan
Ukuran perkiraan interval
Penyebaran populasi
Kebutuhan untuk FPA
PPIM FE Unimal
Exhibit 15a-7
Ukuran Sampel Metro U untuk Rerata
Steps
Desired confidence level
Size of the interval estimate
Expected range in
population
Sample mean
Standard deviation
Need for finite population
adjustment
Standard error of the mean
Sample size
PPIM FE Unimal
Information
95% (z = 1.96)
.5 meals per month
0 to 30 meals
10
4.1
No
.5/1.96 = .255
(4.1)2/ (.255)2 = 259
Proxies Penyebaran Populasi
• Riset terdahulu pada topik
• Pilot test or pretest
• Rule-of-thumb calculation
– 1/6 of the range
PPIM FE Unimal
Exhibit 15a-7 Ukuran Sampel
Metro U Untuk Proporsi
Steps
Desired confidence level
Size of the interval estimate
Expected range in population
Sample proportion with given
attribute
Sample dispersion
Finite population adjustment
Information
95% (z = 1.96)
.10 (10%)
0 to 100%
30%
Pq = .30(1-.30) = .21
No
Standard error of the proportion .10/1.96 = .051
Sample size
.21/ (.051)2 = 81
PPIM FE Unimal
Appendix 15a: Terminologi Kunci
•
•
•
•
•
•
Central limit theorem
Confidence interval
Confidence level
Interval estimate
Point estimate
Proportion
PPIM FE Unimal
ke--7
Sampling
PPIM FE Unimal
Sifat Sampling
•
•
•
•
•
Sampling
Elemen Populasi
Populasi
Sensus
Kerangka Sampling
PPIM FE Unimal
Mengapa Sampel?
Availabilitas
elemen
Sampling
memberikan
Biaya yang
lebih rendah
Akurasi lebih
besar
Lebih cepat
PPIM FE Unimal
Kapan Sensus Tepat?
Mungkin
PPIM FE Unimal
Perlu
Apakah Sampel yang Baik Itu?
Akurat
PPIM FE Unimal
Presisi
Exhibit 15-1 Desain Sampling dalam
Proses Riset
PPIM FE Unimal
Exhibit 15-2 Tipe-Tipe Desain
Sampling
Pilihan
Elemen
Tidak terbatas
Probabilitas
Nonprobabilitas
Simple random
Convenience
Terbatas
Complex random
Purposive
Systematic
Judgment
Cluster
Quota
Stratified
Double
PPIM FE Unimal
Snowball
Langkah-Langkah dalam Desain
Sampling
Apa target populasinya?
Apa saja parameter
kepentingannya?
Apa kerangka sampling-nya?
Apa metode sampling yang
tepat?
Berapa ukuran sampel yang
dibutuhkan?
PPIM FE Unimal
Ukuran Sampel Besar
Varians populasi
Jumlah
subgroups
Presisi yang
diharapkan
Kapan
Rentang
kesalahannya
kecil
Tingkat
keyakinan
PPIM FE Unimal
Simple Random
Kelebihan
• Mudah
diimplementasikan
dengan random
dialing
Kekurangan
• Memerlukan daftar
elemen populasi
• Memakan waktu
• Ukuran sampelnya
besar
• Menghasilkan banyak
eror
• Biaya tinggi
PPIM FE Unimal
Systematic
Kelebihan
• Mudah didesain
• Lebih mudah dari
simple random
• Mudah untuk
menentukan distribusi
sampling rerata atau
proporsi
Kekurangan
• Periodisitas dalam
populasi
memungkinkan
kemencengan sampel
dan hasil
• Trends dalam daftar
memungkinkan
hasilnya bias
• Biayanya moderat
PPIM FE Unimal
Stratified
Kelebihan
• Kontrol ukuran smpel
dalam strata
• Meningkatkan efisiensi
statistik
• Memberikan data untuk
mewakili dan
menganalisis subgroups
• Memungkinkan
penggunaan metode
yang berbeda dalam
strata
Kekurangan
• Peningkatan kesalahan
akan terjadi jika
subgroups dipilih pada
rate yang berbeda
• Menjadi mahal apabila
strata dalam populasi
harus dibuat
• Biaya tinggi
PPIM FE Unimal
Cluster
Kelebihan
• Memberikan estimasi
parameter populasi yang
tidak bias jika dilakukan
dengan benar
• Secara ekonomi lebih
efisien dari simple
random
• Biaya paling rendah per
sampel
• Mudah dilakukan tanpa
list
Kekurangan
• Efisiensi statistikalnya
rendah karena subgroups
menjadi homogeneous
bukan heterogeneous
• Biayanya Moderat
PPIM FE Unimal
Exhibit 15-5 Stratified and Cluster
Sampling
Stratified
• Populasi dibagi ke
dalam subgroups
• Homogenitas dalam
subgroups
• Heterogenitas antara
subgroups
• Pilihan elemen dari
masing-masing
subgroup
Cluster
• Populasi dibagi ke
dalam beberapa
subgroups
• Heterogenitas dalam
subgroups
• Homogenitas antara
subgroups
• Pilihan random dari
subgroups
PPIM FE Unimal
Area Sampling
PPIM FE Unimal
Double
Kelebihan
• Bisa mengurangi
biaya jika langkah
pertama
menghasilkan data
yang cukup untuk
stratifikasi atau
kluster populasi
Kekurangan
• Menambah biaya bila
digunakan secara
diskriminasi
PPIM FE Unimal
Nonprobability Samples
Tidak butuh
untuk
generalisasi
Tujuan
terbatas
Feasibilitas
Isu-Isu
Waktu
Biaya
PPIM FE Unimal
Nonprobability
Sampling Methods
Convenience
Judgment
Quota
Snowball
PPIM FE Unimal
Terminologi Kunci
•
•
•
•
Area sampling
Sensus
Cluster sampling
Convenience
sampling
• Disproportionate
stratified sampling
• Double sampling
• Judgment sampling
•
•
•
•
•
•
Multiphase sampling
Nonprobability sampling
Populasi
Elemen populasi
Parameter population
Population proportion of
incidence
• Probability sampling
PPIM FE Unimal
Terminologi Kunci
• Proportionate
stratified sampling
• Quota sampling
• Sample statistics
• Sampling
• Sampling error
• Sampling frame
• Sequential sampling
•
•
•
•
Simple random sample
Skip interval
Snowball sampling
Stratified random
sampling
• Systematic sampling
• Systematic variance
PPIM FE Unimal
Appendix 15a
Menentukan Ukuran Sampel
PPIM FE Unimal
Exhibit 15a-1
Random Samples
PPIM FE Unimal
Exhibit 15a-2
Meningkatkan Presisi
Reducing the Standard
Deviation by 50%
Quadrupling the Sample
PPIM FE Unimal
Exhibit 15a-3 Tingkat Keyakinan &
Kurva Normal
PPIM FE Unimal
Exhibit 15a-4
Standard Errors
Standard Error
(Z score)
% of Area
Approximate
Degree of
Confidence
1.00
68.27
68%
1.65
90.10
90%
1.96
95.00
95%
3.00
99.73
99%
PPIM FE Unimal
Central Limit Theorem
PPIM FE Unimal
Exhibit 15a-6
Estimasi Kunjungan Makan Malam
Confidence
Z score
% of Area
Interval Range
(visits per month)
68%
1.00
68.27
9.48-10.52
90%
1.65
90.10
9.14-10.86
95%
1.96
95.00
8.98-11.02
99%
3.00
99.73
8.44-11.56
PPIM FE Unimal
Menghitung Ukuran Sampel untuk
Pertanyaan yang Melibatkan Rerata
Presisi
Tingkat Keyakinan
Ukuran perkiraan interval
Penyebaran populasi
Kebutuhan untuk FPA
PPIM FE Unimal
Exhibit 15a-7
Ukuran Sampel Metro U untuk Rerata
Steps
Desired confidence level
Size of the interval estimate
Expected range in
population
Sample mean
Standard deviation
Need for finite population
adjustment
Standard error of the mean
Sample size
PPIM FE Unimal
Information
95% (z = 1.96)
.5 meals per month
0 to 30 meals
10
4.1
No
.5/1.96 = .255
(4.1)2/ (.255)2 = 259
Proxies Penyebaran Populasi
• Riset terdahulu pada topik
• Pilot test or pretest
• Rule-of-thumb calculation
– 1/6 of the range
PPIM FE Unimal
Exhibit 15a-7 Ukuran Sampel
Metro U Untuk Proporsi
Steps
Desired confidence level
Size of the interval estimate
Expected range in population
Sample proportion with given
attribute
Sample dispersion
Finite population adjustment
Information
95% (z = 1.96)
.10 (10%)
0 to 100%
30%
Pq = .30(1-.30) = .21
No
Standard error of the proportion .10/1.96 = .051
Sample size
.21/ (.051)2 = 81
PPIM FE Unimal
Appendix 15a: Terminologi Kunci
•
•
•
•
•
•
Central limit theorem
Confidence interval
Confidence level
Interval estimate
Point estimate
Proportion
PPIM FE Unimal