analisis Zat Gizi Dan Uji Daya Terima Flakes Dari Tepung Pisang Barangan Mentah Dan Tepung Talas

ABSTRAK
Tepung pisang barangan mentah (Musa Paradisiaca var. Barangan) dan
tepung talas (Colocasia giganteum Hook) dapat diolah menjadi Flakes. Flakes
merupakan makanan siap saji yang disenangin semua kalangan usia termasuk
anak-anak hingga orang dewasa. Flakes memiliki bentuk yang unik. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima dan kandungan gizi flakes dari
tepung pisang barangan mentah dan tepung talas.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan acak
lengkap dengan tiga perlakuan yaitu tepung talas dan tepung pisang barangan
mentah 2:1, 1:2 dan 1:1. Uji daya terima flakes tepung pisang barangan mentah
dan tepung talas dilakukan terhadap 30 Mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat (FKM) Universitas Sumatera Utara (USU) dan analisis zat gizi
dilakukan di Laboratorium Badan Riset dan Standarisasi Industri Medan.
Hasil penelitian uji organoleptik terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur
oleh 30 Mahasiswa yang paling disukai adalah flakes dengan perbandingan tepung
talas 25% dan tepung pisang barangan mentah 75%. Hasil analisis kandungan gizi
ketiga perlakuan mengandung karbohidrat sebesar 84,4%, 79,1%, 74,0%, protein
sebesar 4,97%, 5,42%, 7,18% dan lemak sebesar 3,34%, 2,10%, 6,41%.
Disarankan kepada masyarakat agar dapat menjadikan flakes tepung
pisang barangan mentah dan tepung talas sebagai alternatif makanan sarapan pagi
siap saji.


Kata Kunci: Tepung Pisang Barangan Mentah, Tepung Talas, Flakes, Daya
Terima, Kandungan Gizi

iii

ABSTRACT
Banana ‘barangan’ unripe flour and taro flour can be processed into
flakes. Flakes is fast food favored all ages by children to the adults. Flakes has a
unique shape. This research aims to determine the acceptability and nutritional
content of flakes mixed of banana ‘barangan’ unripe and taro flour.
The type of research was an experiment conducted by completely
randomized design using three treatment, taro flour and banana ‘barangan’
unripe flour 2:1, 1:2, 1:1. Acceptability test of flakes banana ‘barangan’ unripe
flour and taro flour by 30 student of facultyPublic Health,University of North
Sumatera, nutrient content analysis was tested in laboratory of Industrial
Research and Standarization Agency Medan.
The results of acceptability organoleptic test based on color, aroma, flavor
and texture by 30 panelist showed the most preferred are flakes with of taro flour
25% and banana ‘barangan’ unripe flour 75%. The results of nutrional content

analysis showed that three treatments has content carbohydrates 84,4%, 79,1%,
74,0%, content of protein 4,97%, 5,42%, 7,18% and fat 3,34%, 2,10%, 6,41%.
It is recommended for people to take banana ‘barangan’ unripe flour and
taro flour to become a flakes as alternative fast food to breakfast.
Keywords:

Banana ‘Barangan’ Unripe
Acceptability, Nutrient Content

iv

Flour,

Taro

Flour,

Flakes,