Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Baru USU Angkatan 2016 Tentang Dismenorea dan Tindakan Penanganannya
ii
ABSTRAK
Pendahuluan : Dismenorea atau nyeri haid adalah nyeri pada saat menstruasi dengan
gejala nyeri uterin atau kram di bagian perut bawah yang terjadi sebelum dan/atau
saat menstruasi dengan variasi yang berbeda-beda pada setiap wanita. Nyeri haid ini
banyak dialami oleh wanita diusia remaja sehingga dapat mengganggu keadaan
psikologis dan lingkungan sekitarnya.
Metode : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan usaha
penanganan dismenorea. Desain penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan
desain Cross-Sectional. Responden penelitian ini adalah 396 responden dari 400
orang, yang merupakan mahasiswi baru USU tahun 2016 yang telah mengikuti
kegiatan pemeriksaan kesehatan di poliklinik kesehatan USU Medan. Teknik
Pengambilan adalah Simple Random Sampling, dimana sampel diambil secara acak.
Responden yang mendapat kuesioner, selanjutnya akan menandatangani informed
consent, dan diwawancari sesuai dengan pertanyaan yang ada di kuesioner. Data
kemudian diolah dengan menggunakan program pengolahan data statistik.
Hasil : Dari hasil penelitian, didapatkan insidensi terjadinya dismenorea pada
mahasiswi baru USU Medan tahun 2016 adalah 372 orang (93,9%) dari jumlah
seluruh responden, didapati tingkat pengetahuan responden terhadap masalah nyeri
haid cukup baik yaitu tingkat pengetahuan sedang sebanyak 290 orang (73,2%),
kemudian tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 67 orang (16,9%). Usaha penanganan
yang dilakukan mayoritas pada mahasiswi baru USU tahun 2016 adalah istirahat
yaitu 244 orang (39,7%).
Kesimpulan : Insidensi terjadinya dismenorea pada mahasiswi baru USU tahun 2016
cukup tinggi, oleh karena itu, pengetahuan yang baik tentang nyeri haid akan
memberikan hasil usaha penanganan nyeri haid yang sesuai, baik secara farmako dan
non-farmako.
Kata kunci : dismenorea, pengetahuan, usaha penanganan
Universitas Sumatera Utara
iii
ABSTRACT
Introduction : Dysmenorrhea or menstrual pain is a pain during menstruation with
the symptoms of uterine pain or cramping in the lower abdomen that occurs before
and / or during menstruation with different variations depending on each woman.
Menstrual pain that experienced by women at the age of adolescence which can
impair psychological state and the surrounding environment.
Methods : The aims of this research is to determine the level of knowledge and effort
handling dysmenorrhea. Design of this research is quantitative descriptive crosssectional design. The respondents of this study was 396 respondents from 400 people,
which is the new USU students year 2016 who has participated in health checks at a
teaching polyclinic healthcare USU Medan. Retrieval technique was simple random
sampling, where samples were taken at random. Respondents who received the
questionnaire, then will sign the informed consent, and interviewed in accordance
with existing questions in the questionnaire. Data were processed using statistical
data processing program.
Results : From the research, it was found the incidence dysmenorrhea in new USU
student Medan year 2016 is 372 people (93.9%) of the total respondents, found the
level of knowledge of the problem of menstrual pain fairly good level of knowledge
were as many as 290 people (73.2%) , then a high level of knowledge as much as 67
people (16.9%). The response effort performed from majority of the freshman USU
students year 2016 is doing resting that about 244 people (39.7%).
Conclusions : The incidence of dysmenorrhea at freshman USU students year 2016 is
high enough, therefore, a good knowledge about menstrual pain will give the results
of response in accordance menstrual pain management, both pharmacolgy and nonpharmacology.
Key words : dysmenorrhea, level of knowledge, effort
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Pendahuluan : Dismenorea atau nyeri haid adalah nyeri pada saat menstruasi dengan
gejala nyeri uterin atau kram di bagian perut bawah yang terjadi sebelum dan/atau
saat menstruasi dengan variasi yang berbeda-beda pada setiap wanita. Nyeri haid ini
banyak dialami oleh wanita diusia remaja sehingga dapat mengganggu keadaan
psikologis dan lingkungan sekitarnya.
Metode : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan usaha
penanganan dismenorea. Desain penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan
desain Cross-Sectional. Responden penelitian ini adalah 396 responden dari 400
orang, yang merupakan mahasiswi baru USU tahun 2016 yang telah mengikuti
kegiatan pemeriksaan kesehatan di poliklinik kesehatan USU Medan. Teknik
Pengambilan adalah Simple Random Sampling, dimana sampel diambil secara acak.
Responden yang mendapat kuesioner, selanjutnya akan menandatangani informed
consent, dan diwawancari sesuai dengan pertanyaan yang ada di kuesioner. Data
kemudian diolah dengan menggunakan program pengolahan data statistik.
Hasil : Dari hasil penelitian, didapatkan insidensi terjadinya dismenorea pada
mahasiswi baru USU Medan tahun 2016 adalah 372 orang (93,9%) dari jumlah
seluruh responden, didapati tingkat pengetahuan responden terhadap masalah nyeri
haid cukup baik yaitu tingkat pengetahuan sedang sebanyak 290 orang (73,2%),
kemudian tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 67 orang (16,9%). Usaha penanganan
yang dilakukan mayoritas pada mahasiswi baru USU tahun 2016 adalah istirahat
yaitu 244 orang (39,7%).
Kesimpulan : Insidensi terjadinya dismenorea pada mahasiswi baru USU tahun 2016
cukup tinggi, oleh karena itu, pengetahuan yang baik tentang nyeri haid akan
memberikan hasil usaha penanganan nyeri haid yang sesuai, baik secara farmako dan
non-farmako.
Kata kunci : dismenorea, pengetahuan, usaha penanganan
Universitas Sumatera Utara
iii
ABSTRACT
Introduction : Dysmenorrhea or menstrual pain is a pain during menstruation with
the symptoms of uterine pain or cramping in the lower abdomen that occurs before
and / or during menstruation with different variations depending on each woman.
Menstrual pain that experienced by women at the age of adolescence which can
impair psychological state and the surrounding environment.
Methods : The aims of this research is to determine the level of knowledge and effort
handling dysmenorrhea. Design of this research is quantitative descriptive crosssectional design. The respondents of this study was 396 respondents from 400 people,
which is the new USU students year 2016 who has participated in health checks at a
teaching polyclinic healthcare USU Medan. Retrieval technique was simple random
sampling, where samples were taken at random. Respondents who received the
questionnaire, then will sign the informed consent, and interviewed in accordance
with existing questions in the questionnaire. Data were processed using statistical
data processing program.
Results : From the research, it was found the incidence dysmenorrhea in new USU
student Medan year 2016 is 372 people (93.9%) of the total respondents, found the
level of knowledge of the problem of menstrual pain fairly good level of knowledge
were as many as 290 people (73.2%) , then a high level of knowledge as much as 67
people (16.9%). The response effort performed from majority of the freshman USU
students year 2016 is doing resting that about 244 people (39.7%).
Conclusions : The incidence of dysmenorrhea at freshman USU students year 2016 is
high enough, therefore, a good knowledge about menstrual pain will give the results
of response in accordance menstrual pain management, both pharmacolgy and nonpharmacology.
Key words : dysmenorrhea, level of knowledge, effort
Universitas Sumatera Utara