Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Baru USU Angkatan 2016 Tentang Dismenorea dan Tindakan Penanganannya

(1)

LAMPIRAN 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi

Nama : Arta Kharimantara Nakamura Tempat/Tanggal Lahir : Dumai, 24 Maret 1995 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Buddha

Alamat : Jl.H.M. Said No.1 , Medan

Telepon : 083185015000

II. Riwayat Pelatihan

1. Tahun 1999-2002 : TK Santo Tarcisius Dumai 2. Tahun 2002-2008 : SD Santo Tarcisius Dumai 3. Tahun 2008-2011 : SMP Santo Tarcisius Dumai 4. Tahun 2011-2013 : SMA Sutomo 1 Medan

III. Riwayat Kepanitiaan


(2)

LAMPIRAN 2

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN

Dengan Hormat,

Nama saya Arta Kharimantara Nakamura, sedang menjalani pendidikan kedokteran di program S1 Ilmu Kedokteran FK USU. Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Baru USU 2016 Tentang Dismenorea dan Tindakan Penanganannya”.

Dismenorea adalah nyeri pada saat menstruasi atau haid dengan gejala nyeri uterin atau kram di bagian perut bawah yang terjadi sebelum dan/atau saat menstruasi dengan variasi yang berbeda-beda setiap wanita. Nyeri haid ini banyak di alami oleh wanita di usia remaja sehingga dapat mengganggu keadaan psikologis dan lingkungan sekitarnya.

Pengetahuan dan penanganan yang baik tentang dismenorea dapat membantu meningkatkan kualitas hidup remaja wanita yang mengalami dismenorea. Pengobatan dismenorea yang umum dan di anjurkan untuk terapi dismenorea adalah dengan menggunakan obat antipiretik atau anti nyeri. Adapun pencegahan yang dapat di lakukan untuk mencegah dismenorea dengan cara berolah-raga, merubah pola diet yang baik.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan tingkat pengetahuan remaja wanita tentang dismenorea dan tindakan penanganan yang di lakukan dalam menangani nyeri haid. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai masukan kepada praktisi medis yaitu mahasiswa-mahasiswi fakultas kedokteran, dokter umum, dan dokter spesialis kandungan bagaimana tingkat pengetahuan dan tindakan penanganan dismenorea yang di lakukan khususnya pada remaja wanita serta dapat mengukur tingkat pengetahuan remaja wanita tentang dismenorea dan jenis tindakan penanganan yang di lakukan.

Kami akan melakukan wawancara terstruktur kepada mahasiswi mengenai: a. Data demografi seperti usia, usia haid pertama kali, fakultas, dan sumber

informasi tentang permasalahan nyeri haid.

b. Pertanyaan seputar pengetahuan yang di ketahui tentang nyeri haid.

c. Jenis-jenis tindakan pengobatan atau penanganan yang di lakukan dan derajat nyeri yang di rasakan.


(3)

Wawancara akan kami lakukan sekitar 15 menit. Petugas wawancara adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran USU bersama peneliti.

Partisipasi mahasiswi bersifat sukarela dan tanpa paksaan dan dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu. Setiap data yang ada dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan penelitian. Untuk penelitian ini mahasiswi tidak akan dikenakan biaya apapun. Bila mahasiswi membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi Saya :

Nama : Arta Kharimantara Nakamura Alamat : Jl. H.M. Yamin No.1

No. HP : 083185015000

Terima kasih saya ucapkan kepada mahasiswi yang telah ikut berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan mahasiswi dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengentahuan.

Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan mahasiswi bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah kami persiapkan.

Medan, Juli 2016 Hormat Saya,


(4)

LAMPIRAN 3

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :

Umur : Alamat : Telp/HP :

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang Penelitian “Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Baru USU 2016 Tentang Dismenorea dan Tindakan Penanganannya”, maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ukut serta dalam penelitian tersebut. Dan dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu

Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Medan, Juli 2016 Responden

( )


(5)

LAMPIRAN 4

Kuisioner Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Penanganan Mahasiswi Baru USU Tentang Dismenorea

Biodata Responden

Nama : Fakultas :

Umur : Tahun Usia Haid pertama kali : Tahun Petunjuk :

 Isilah data dengan baik dan benar serta jawablah semua pertanyan yang ada sesuai dengan petunjuk

 Beri tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap paling benar sesuai dengan pengetahuan anda

Sumber informasi yang anda dapatkan tentang permasalahan nyeri haid: A. Orang tua

B. Media (elektronik/cetak)

C. Tenaga kesehatan (dokter, bidan, perawat) D. Teman


(6)

A. Kuisioner Pengetahuan Tentang Nyeri Haid

1. Nyeri yang terdapat menjelang atau selama haid disebut : a. Nyeri haid

b. Nyeri pinggang c. Nyeri perut

2. Nyeri haid cenderung terjadi lebih sering dan lebih hebat pada wanita y ang mengalami :

a. Kegelisahaan dan kecemasan b. Lemas

c. Kekhawatiran dan lemah

3. Nyeri yang timbul pada saat haid dapat mengakibatkan : a. Menurunnya daya ingat dan kepintaran

b. Menurunnya fungsi tubuh

c. Menurunnya kinerja dan berkurangnya aktivitas sehari-hari 4. Nyeri haid disebabkan oleh :

a. Adanya aliran darah yang tidak lancer b. Kurangnya beraktivitas saat haid c. Adanya sakit kepala

5. Wanita yang mengalami nyeri haid terjadi :

a. Peningkatan aktivitas rahim yang tidak terkoordinasi b. Peningkatan asam lambung yang tidak terkoordinasi c. Peningkatan aktivitas pencernaan yang tidak terkoordinasi 6. Nyeri haid di bagi atas dua, yaitu :

a. Nyeri haid biasa dan berat b. Nyeri haid primer dan sekunder c. Nyeri haid normal dan abnormal

NB : Nyeri haid primer adalah nyeri saat datang bulan yang tidak diketahui sebabnya. Sedangkan, Nyeri haid sekunder adalah nyeri saat datang bulan yang diketahui sebabnya.


(7)

7. Tanda dan gejala nyeri haid, yaitu :

a. Nyeri perut bagian bawah yang menjalar hingga ke pinggang b. Nyeri perut sampai ke dada

c. Nyeri pada payudara 8. Nyeri haid sering di sertai dengan :

a. Sakit kepala, mual, dan muntah b. Sakit kepala

c. Demam

9. Nyeri haid yang menurun sesuai bertambahnya usia dan biasanya berhenti setelah melahirkan :

a. Nyeri haid hebat b. Nyeri haid biasa c. Nyeri haid primer

NB : Nyeri haid primer adalah nyeri saat datang bulan yang tidak diketahui sebabnya.

10.Penanganan pada nyeri haid dapat dilakukan dengan cara : a. Pemberian obat hormonal

b. Pemberian obat penghilang rasa sakit c. Pemberian obat tidur


(8)

B. Kuisioner Tindakan Penanganan Nyeri Haid

NB : Untuk jawaban no. 4 – 7 dapat di pilih lebih dari satu.

1. Apakah nyeri haid mengganggu aktivitas sehari-hari anda? a. Ya

b. Tidak

2. Seberapa nyerikah yang anda rasakan ketika nyeri haid sedang berlangsung? Lingkari nomor yang menunjukan seberapa buruk nyeri yang anda rasakan.

3. Apakah nyeri haid yang mengganggu aktivitas tersebut anda obati? a. Ya

b. Tidak

NB :Jika Ya, silahkan menuju ke nomor berikutnya no.4. Jika Tidak, silahkan menuju ke no.7.

4. Apakah anda menangani nyeri haid dengan menggunakan obat-obatan? a. Ya

b. Tidak

NB : Jika Ya, silahkan menuju ke nomor berikutnya no.5. Jika Tidak, silahkan menuju ke no.7.

Tidak ada nyeri


(9)

5. Jenis obat apakah yang anda gunakan? a. Obat penghilang rasa sakit b. Obat sakit perut

c. Obat hormon d. Dll, sebutkan :

Sebutkan nama obat yang anda gunakan (jika diketahui) : =>

6. Darimanakah anda mendapatkan obat tersebut? a. Tenaga kesehatan (dokter, perawat) b. Orang tua

c. Media (elektronik/cetak) d. Teman

e. Dll, sebutkan :

7. Usaha lain apakah yang anda lakukan ketika nyeri haid berlangsung hingga mengganggu aktivitas?

a. Melakukan pijatan b. Kompres air hangat c. Istirahat

d. Berolah-raga

e. Meminum air hangat f. Meminum minum asam g. Akupuntur

h. Makan makanan yang manis i. Meminum jamu-jamuan j. Dll, sebutkan :


(10)

8. Darimanakah anda mendapatkan usaha penanganan tersebut? a. Tenaga kesehatan (dokter, perawat)

b. Orang tua

c. Media (elektronik/cetak) d. Teman


(11)

LAMPIRAN 5

DATA INDUK PENELITIAN

No. Nama Umur Usia

Menars Tingkat Pengetahuan Intensitas Nyeri Gangguan Aktivitas Diobati

1 MK 17 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

2 PS 18 12 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

3 MHM 17 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

4 RIA 19 15 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

5 DAS 18 15 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

6 IA 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

7 PDKZ 18 6 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Ya

8 FIS 17 14 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Ya Ya

9 IA 19 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

10 YP 19 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

11 CG 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

12 NR 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang


(12)

13 GVG 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

14 MA 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

15 YS 17 12 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

16 MMPA 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

17 T 17 10 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

18 JS 18 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

19 KS 18 14 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

20 TNP 17 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

21 RCT 18 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

22 SML 18 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

23 TW 18 11 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

24 IM 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

25 AMS 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

26 MA 18 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang


(13)

27 LKB 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang Nyeri haid ringan

Ya Tidak

28 NS 19 15 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Tidak Tidak

29 RS 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Ya

30 JS 17 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

31 AI 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

32 FKD 18 13 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid berat

Ya Tidak

33 AS 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

34 RMTP 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

35 FFS 17 12 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

36 FRBK 17 15 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

37 MHBG 17 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

38 AP 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

39 NS 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

40 MY 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat


(14)

41 EMG 17 9 Tingkat Pengetahuan Sedang Nyeri haid sedang

Ya Tidak

42 TN 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

43 NN 17 14 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

44 RYN 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

45 CBB 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

46 AN 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

47 CSS 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Tidak ada nyeri haid

Tidak Tidak

48 RLG 17 12 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

49 YAS 17 13 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

50 KANB 18 15 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

51 AWD 17 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

52 LAT 18 14 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

53 APC 17 13 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid berat

Ya Tidak

54 K 17 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Tidak ada nyeri haid


(15)

55 HA 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang Nyeri haid sedang

Ya Ya

56 ANIL 17 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

57 NS 18 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

58 WFM 18 11 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid berat

Ya Ya

59 ER 18 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

60 SSP 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Ya

61 IN 18 15 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

62 AHM 20 14 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

63 MSL 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

64 RPBN 17 15 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

65 SEH 17 12 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

66 TBG 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

67 RFR 18 12 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

68 NNS 18 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan


(16)

69 YS 18 10 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

70 DMZ 18 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

71 KPD 18 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

72 A 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

73 AT 18 12 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid berat

Ya Ya

74 SAF 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

75 JBS 18 15 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid berat

Ya Tidak

76 ETUP 18 15 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

77 LGHFG 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

78 NA 18 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

79 WA 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

80 BM 18 12 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

81 SNB 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

82 MMS 19 15 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang


(17)

83 CBG 19 14 Tingkat Pengetahuan Sedang Nyeri haid ringan

Ya Tidak

84 CN 17 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

85 RS 17 15 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

86 YND 17 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

87 CAN 19 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

88 SZH 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

89 TEM 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Ya

90 LS 17 13 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

91 LKS 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

92 L 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

93 IFSL 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Ya

94 RNM 19 15 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

95 SFZ 16 14 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

96 LA 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang


(18)

97 AYS 18 11 Tingkat Pengetahuan Tinggi Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

98 ESRS 18 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

99 VASS 17 11 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Tidak Ya

100 DUH 18 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

101 FRS 18 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

102 ES 18 15 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

103 SHN 17 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

104 KP 18 10 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

105 FT 18 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Tidak ada nyeri haid

Tidak Tidak

106 TNS 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

107 YNL 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

108 CEO 18 10 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Tidak Tidak

109 JTN 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

110 NA 17 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan


(19)

111 INEB 17 12 Tingkat Pengetahuan Tinggi Nyeri haid sedang

Ya Tidak

112 MAG 18 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

113 ICN 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Tidak ada nyeri haid

Tidak Tidak

114 SHS 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

115 VWD 18 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

116 JBS 17 11 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

117 RS 18 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

118 JBP 17 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

119 S 17 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

120 MJM 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

121 KHS 18 12 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

122 NK 19 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

123 S 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

124 M 17 12 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Tidak ada nyeri haid


(20)

125 SWP 18 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Tidak Tidak

126 NAD 18 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

127 ETS 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

128 SAPN 18 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

129 EJBS 18 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

130 VNA 18 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

131 ADY 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

132 EP 17 10 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

133 VP 18 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

134 FMS 17 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

135 RAS 18 13 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid berat

Ya Tidak

136 LNBB 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

137 DNT 19 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

138 NAZ 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat


(21)

139 CBS 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang Nyeri haid ringan

Ya Tidak

140 DFS 19 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

141 NSH 16 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Ya

142 GSS 17 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

143 NS 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

144 IRAN 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

145 MM 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

146 CS 19 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Ya

147 M 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

148 RA 18 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

149 DGLH 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

150 HLS 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

151 RH 17 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Tidak ada nyeri haid

Ya Tidak

152 SIA 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat


(22)

153 GK 17 13 Tingkat Pengetahuan Tinggi Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

154 SS 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

155 CMF 19 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

156 YVG 18 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

157 AFBS 18 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

158 ELS 18 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Tidak ada nyeri haid

Tidak Tidak

159 YES 16 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

160 CYD 18 15 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

161 GRH 20 10 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

162 NAP 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Ya

163 DFN 17 11 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

164 MCKN 18 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

165 SP 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Tidak Tidak

166 AWS 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang


(23)

167 MWTL 18 14 Tingkat Pengetahuan Sedang Nyeri haid ringan

Ya Tidak

168 BSS 18 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

169 FZ 20 14 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid berat

Ya Tidak

170 NA 18 14 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid berat

Ya Ya

171 MAN 17 11 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid berat

Ya Ya

172 AP 18 12 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

173 AYT 17 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

174 NYN 17 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

175 STS 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Tidak Tidak

176 GMBM 18 12 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid berat

Ya Tidak

177 SA 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

178 IZS 18 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

179 MV 18 15 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

180 LM 18 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan


(24)

181 E 17 14 Tingkat Pengetahuan Sedang Nyeri haid sedang

Ya Tidak

182 PM 17 15 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

183 NS 18 13 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

184 YAB 17 13 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Ya Ya

185 SMS 20 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

186 KN 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

187 CCAS 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

188 NPP 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Tidak ada nyeri haid

Ya Ya

189 TN 18 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

190 SMS 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

191 TAPA 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

192 CDD 19 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Ya

193 ERS 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Ya

194 MAS 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang


(25)

195 CGHT 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang Nyeri haid ringan

Ya Tidak

196 CL 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

197 DS 18 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Ya

198 SRDS 17 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

199 MMD 18 13 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

200 LBS 19 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Tidak ada nyeri haid

Ya Ya

201 SU 19 15 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

202 JW 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

203 JS 18 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Ya

204 SUR 17 13 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Tidak ada nyeri haid

Tidak Tidak

205 GNS 18 16 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

206 DA 17 10 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

207 FDS 17 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

208 DM 19 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan


(26)

209 MH 18 14 Tingkat Pengetahuan Sedang Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

210 NK 17 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

211 PRG 17 13 Tingkat Pengetahuan Rendah

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

212 RR 18 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

213 SU 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

214 HUD 18 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

215 FM 17 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

216 TPMS 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

217 AY 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Tidak Tidak

218 CQG 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

219 DLS 17 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

220 AMS 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

221 S 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

222 AA 18 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang


(27)

223 C 18 13 Tingkat Pengetahuan Sedang Nyeri haid ringan

Ya Tidak

224 FSP 18 15 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Ya Ya

225 RMN 17 15 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

226 RS 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

227 YRH 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

228 WNA 17 13 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

229 M 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

230 KRW 19 10 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

231 NO 18 13 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

232 YRT 17 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

233 SYN 18 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

234 MABD 18 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

235 RNS 18 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

236 WK 16 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan


(28)

237 RAS 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

238 EG 18 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

239 YP 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

240 AD 18 14 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

241 RJS 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Ya

242 WRM 17 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

243 ET 18 15 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

244 RVT 19 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

245 MAH 17 12 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

246 CES 18 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

247 EYS 18 12 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid berat

Tidak Tidak

248 KI 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

249 RA 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Ya

250 IFH 17 12 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang


(29)

251 DNM 18 11 Tingkat Pengetahuan Sedang Nyeri haid ringan

Ya Tidak

252 CNM 19 13 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

253 PS 19 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

254 SH 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

255 PL 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Tidak ada nyeri haid

Ya Tidak

256 IPA 18 14 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

257 NA 18 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

258 GMM 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

259 WA 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

260 AA 18 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Tidak Tidak

261 RGS 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

262 DB 18 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

263 ZK 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

264 RD 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang


(30)

265 IPPH 18 13 Tingkat Pengetahuan Sedang Nyeri haid sedang

Ya Ya

266 AF 18 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

267 NPSZ 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

268 AM 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

269 RPAM 19 14 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

270 RFCS 18 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

271 TJCS 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

272 FZ 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

273 FNLS 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

274 EHI 17 14 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

275 DS 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

276 RAK 18 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

277 FRL 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

278 LKLN 19 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang


(31)

279 MA 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang Nyeri haid ringan

Ya Tidak

280 NRS 17 13 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

281 YD 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

282 DSA 18 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

283 EDF 18 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

284 ISS 19 12 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

285 SMH 18 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

286 YRAS 17 10 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

287 SBS 18 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

288 M 18 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

289 PRNC 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

290 J 18 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

291 GAP 18 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Ya

292 IEM 17 12 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan


(32)

293 ST 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

294 TJS 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

295 RECM 18 15 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Ya

296 AZ 19 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

297 YT 19 16 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

298 IT 17 15 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Ya Ya

299 YN 17 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

300 EM 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

301 JST 18 12 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Ya Ya

302 AW 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

303 JCS 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

304 V 17 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

305 C 18 14 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

306 AFS 17 12 Tingkat Pengetahuan Rendah

Nyeri haid sedang


(33)

307 DN 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

308 LAR 17 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

309 TDB 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

310 IM 19 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

311 YA 17 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

312 MM 18 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

313 SS 18 15 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Tidak ada nyeri haid

Ya Tidak

314 MNM 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

315 SH 19 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

316 RW 18 12 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

317 AT 18 13 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Ya Ya

318 UCS 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

319 CFP 17 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

320 JT 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang


(34)

321 TCM 17 13 Tingkat Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid berat

Ya Tidak

322 S 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Tidak ada nyeri haid

Ya Tidak

323 FS 17 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

324 IA 18 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang Tidak di isi Tidak di Ketahui Tidak di Ketahui 325 MI 18 13 Tidak di Isi Nyeri

haid sedang

Ya Tidak

326 SS 16 12 Tidak di Isi Nyeri haid sedang

Ya Tidak

327 RAS 18 14 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

328 DANH 17 12 Tidak di Isi Nyeri haid sedang

Ya Ya

329 JZLN 17 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

330 YNW 18 14 Tidak di Isi Tidak ada nyeri haid

Tidak Tidak

331 R 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

332 MC 18 14 Tidak di Isi Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

333 SAM 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

334 VA 17 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang


(35)

335 SFYN 18 10 Tidak di Isi Nyeri haid berat

Ya Tidak

336 DAS 17 14 Tidak di Isi Nyeri haid sedang

Ya Tidak

337 NSDL 18 12 Tidak di Isi Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

338 RSB 17 12 Tidak di Isi Tidak di isi Tidak di Ketahui Tidak di Ketahui

339 AH 18 13 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

340 C 18 14 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Tidak ada nyeri haid

Ya Tidak

341 CAA 18 12 Tidak di Isi Nyeri haid sedang

Ya Tidak

342 TS 19 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

343 YAB 19 12 Tidak di Isi Nyeri haid sedang

Ya Ya

344 GJJS 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

345 TMM 18 15 Tidak di Isi Nyeri haid sedang

Ya Tidak

346 J 18 11 Tidak di Isi Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

347 SJRS 19 17 Tingkat Pengetahuan Tinggi Tidak di isi Tidak di Ketahui Tidak di Ketahui 348 AASS 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang


(36)

349 YFH 17 14 Tingkat Pengetahuan Sedang Nyeri haid sedang

Ya Tidak

350 FN 18 0 Tingkat

Pengetahuan Sedang Tidak di isi Tidak di Ketahui Tidak di Ketahui 351 CNP 18 12 Tidak di Isi Nyeri

haid sedang

Ya Ya

352 SWS 17 13 Tidak di Isi Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

353 P 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Tidak ada nyeri haid

Tidak Tidak

354 TA 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Tidak ada nyeri haid

Ya Tidak

355 UU 18 13 Tingkat

Pengetahuan Tinggi

Nyeri haid ringan

Ya Ya

356 LPBK 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

357 IM 19 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

358 D 18 13 Tidak di Isi Nyeri haid sedang

Ya Ya

359 DR 17 13 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

360 RAST 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

361 PAG 17 10 Tidak di Isi Tidak di isi Tidak di Ketahui Tidak di Ketahui 362 RAL 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat


(37)

363 DEBN 18 10 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

364 SSQAS 18 15 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Ya

365 EA 17 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

366 S 17 11 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

367 RTBP 18 13 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

368 DH 19 15 Tidak di Isi Nyeri haid berat

Ya Tidak

369 DKHB 17 11 Tidak di Isi Nyeri haid ringan

Ya Tidak

370 SFR 19 12 Tidak di Isi Nyeri haid sedang

Ya Tidak

371 MBB 18 15 Tidak di Isi Nyeri haid sedang

Ya Tidak

372 LSL 18 14 Tidak di Isi Nyeri haid ringan

Ya Tidak

373 K 17 14 Tidak di Isi Tidak ada nyeri haid

Ya Tidak

374 NTS 19 14 Tidak di Isi Nyeri haid berat

Ya Ya

375 GSS 18 14 Tidak di Isi Tidak di isi Tidak di Ketahui Tidak di Ketahui 376 TW 18 12 Tidak di Isi Nyeri

haid ringan

Ya Tidak

377 NHP 17 14 Tidak di Isi Nyeri haid ringan


(38)

378 WSR 17 13 Tidak di Isi Nyeri haid ringan

Ya Tidak

379 VRM 16 12 Tidak di Isi Nyeri haid berat

Ya Tidak

380 ESRT 17 13 Tidak di Isi Nyeri haid sedang

Ya Tidak

381 EV 18 11 Tidak di Isi Nyeri haid sedang

Tidak Tidak

382 RA 18 13 Tidak di Isi Nyeri haid sedang

Ya Tidak

383 YACS 18 13 Tidak di Isi Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

384 WR 17 13 Tidak di Isi Nyeri haid ringan

Ya Ya

385 MP 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

386 MEP 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Tidak

387 IAD 17 0 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Tidak

388 PSR 16 13 Tidak di Isi Nyeri haid ringan

Tidak Ya

389 GCT 17 11 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Tidak

390 SAH 17 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat

Ya Ya

391 TAC 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat


(39)

392 TPSH 18 11 Tidak di Isi Nyeri haid sedang

Ya Tidak

393 CE 18 12 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid ringan

Ya Ya

394 SR 17 14 Tingkat

Pengetahuan Sedang

Nyeri haid sedang

Ya Ya

395 FAN 19 13 Tidak di Isi Nyeri haid ringan

Tidak Tidak

396 YNH 18 12 Tingkat Pengetahuan Sedang

Nyeri haid berat


(40)

LAMPIRAN 6

HASIL PENGELOHAN DATA STATISTIK


(41)

2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur


(42)

4. Distribusi Frekuensi Hasil Uji Tingkat Pengetahuan

Tingkat Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tingkat Pengetahuan

Rendah 2 .5 .5 0.5

Tingkat Pengetahuan

Sedang 290 80.8 80.8 81.3

Tingkat Pengetahuan Tinggi 67 18.7 18.7 100.0

Total 359 100.0 100.0


(43)

6. Distribusi Frekuensi Sumber Informasi Seputar Masalah Nyeri Haid

Info ttg mslh nyeri haid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Orang Tua 304 62.2 62.2 62.2

Media (elektronik/cetak) 93 19.1 19.1 81.3

Tenaga Kesehatan (dokter,

bidan, perawat) 22 4.5 4.5 85.8

Teman 69 14.2 14.2 100.0

Total 488 100.0 100.0

7. Penanganan Nyeri Haid Dengan Obat-Obatan

Jenis Obat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Obat Penghilang Rasa Sakit 55 82.1 82.1 82.1

Obat Sakit Perut 1 1.5 1.5 83.6

Obat Hormon 3 4.5 4.5 88.1

Dll 8 11.9 11.9 100.0


(44)

8. Distribusi Frekuensi Usaha Penanganan Masalah Nyeri Haid

Usaha Lain

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Melakukan Pijatan 31 5 5 5

Kompres air hangat 54 8.8 8.8 13.8

Istirahat 244 39.7 39.7 53.5

Berolah-raga 20 3.3 3.3 56.8

Meminum air hangat 195 31.7 31.7 88.5

Makan-makanan yang

manis 8 1.3 1.3 89.8

Meminum Jamu-jamuan 29 4.7 4.7 94.5

Dll 12 1.9 1.9 96.4

Tidak di Isi 22 3.6 3.6 100.0

Total 615 100.0 100.0

9. Distribusi Frekuensi Sumber Informasi Usaha Lain Dalam Penanganan Nyeri Haid

Darimana dpt usaha

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tenaga Kesehatan (dokter,

perawat) 25 5.6 5.6 5.6

Orang Tua 289 65.1 65.1 70.7

Media (elektronik/cetak) 41 9.2 9.2 79.9

Teman 44 9.9 9.9 89.8

Dll 22 5 5 94.8

Tidak di Isi 23 5.2 5.2 100.0


(45)

10. Distribusi CrossTab Nyeri Haid Dengan Gangguan Aktivitas

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic Significance

(2-sided)

Pearson Chi-Square 430.117a 8 .000

Likelihood Ratio 97.048 8 .000

N of Valid Cases 396

a. 7 cells (46.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .09.


(46)

11. Distribusi CrossTab Sumber Informasi Dengan Nyeri Haid

SumberInfoKelompok * Nyeri Haid Crosstabulation

Nyeri Haid

Total Nyeri Haid

Tidak ada Nyeri Haid

SumberInfoKelompok 1 sumber Count 319 22 341

% of Total 80.6% 5.6% 86.1%

lebih dari 1 sumber Count 53 2 55

% of Total 13.4% 0.5% 13.9%

Total Count 372 24 396

% of Total 93.9% 6.1% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic Significance

(2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square .659a 1 .417

Continuity Correctionb .258 1 .612

Likelihood Ratio .747 1 .387

Fisher's Exact Test .554 .325

Linear-by-Linear Association .658 1 .417

N of Valid Cases 396

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.33. b. Computed only for a 2x2 table


(47)

12. Distribusi CrossTab Banyak Usaha Dengan Nyeri Haid

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kelompok Banyak Usaha *

Nyeri Haid 374 94.4% 22 5.6% 396 100.0%

Kelompok Banyak Usaha * Nyeri Haid Crosstabulation

Nyeri Haid

Total Nyeri Haid

Tidak ada Nyeri Haid

Kelompok Banyak Usaha 1 saja Count 209 16 225

% of Total 55.9% 4.3% 60.2%

lebih dari 1 Count 147 2 149

% of Total 39.3% 0.5% 39.8%

Total Count 356 18 374

% of Total 95.2% 4.8% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic Significance

(2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 6.512a 1 .011

Continuity Correctionb 5.313 1 .021

Likelihood Ratio 7.696 1 .006

Fisher's Exact Test .012 .007

Linear-by-Linear Association 6.494 1 .011

N of Valid Cases 374

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.17. b. Computed only for a 2x2 table


(48)

13. Distribusi CrossTab Penggunaan Obat Dengan Usaha Penanganan

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Menggunakan Obat *

Kelompok Banyak Usaha 374 94.4% 22 5.6% 396 100.0%

Menggunakan Obat * Kelompok Banyak Usaha Crosstabulation

Kelompok Banyak Usaha

Total

1 saja lebih dari 1

Menggunakan Obat Ya Count 35 20 55

% of Total 9.4% 5.3% 14.7%

TIdak Count 190 129 319

% of Total 50.8% 34.5% 85.3%

Total Count 225 149 374

% of Total 60.2% 39.8% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic Significance

(2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square .325a 1 .569

Continuity Correctionb .177 1 .674

Likelihood Ratio .328 1 .567

Fisher's Exact Test .655 .339

N of Valid Cases 374

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 21.91. b. Computed only for a 2x2 table


(49)

(50)

(51)

Daftar Pustaka

1. D, RE. Affect regulation, brain development, and behavioral/emotional health in adolescence. CNS Spectr. 2001;: p. 6.6-72.

2. Lestari NMSD. PENGARUH DISMENOREA PADA REMAJA. Remaja. 2013;: p. 323.

3. Walsh TM, LeBlanc L, Mcgrath PJ. Menstrual pain intensity, coping, and

disability : The role of pain catastrophizing. Pain Medicine. 2003;: p. 4 : 352-361. 4. LP, LM, SL, GM, KK. Who Systematic review of prevalence of chronic pelvic

pain : Neglected reproductive health morbidity. BMC Public Health. 2006;: p. 6 : 177.

5. LP, ML, GR, HR, KK. Factors predisposing women to chronic pelvic pain : Systematic review. BMJ. 2006;: p. 332 : 749-55.

6. IS, AI, BF. What we know about primary dysmenorrhea today : a critical review. Hum Reprod Update. 2015 Nov;: p. 21 (6) : 762-78.

7. SR, BM, SL, SS. A case control survey and dysmenorrhea in a family practice population : a propesed disability index. J fam Practice. 1978 Aug;: p. 7 (2) : 285-90.

8. JD, SJ. The prevalence of dysmenorrhea, dyspareunia, pelvic pain, and irritable bowel syndrome in primary care practices. Obstet Gynecol. 1996 Jan;: p. 426. 9. M, K, NN, DP, T, TJ, et al. Menstrual characteristic and prevalence of

dysmenorrhea in college going girls. J fam Practice. 2015 Sept;: p. 426. 10. A, F, JE, CN, TO, F O. Knowledge, attitude, and healthcare-seeking behavior

towards dysmenorrhea among female students of a private university in Ogun State, Nigeria. J basis and clinical Reproductive sciences. June 2015;: p. 33. 11. Ogunfowokan AA, Babatunde OA. Management of Primary Dysmenorrhea by

School Adolescents in ILE-IFE, Nigeria. The Journal Of School Nursing. 2010 Apr;: p. 132.


(52)

13. Graber JA, Brooks-Gunn J. Expectations for and precursors to leaving home in young women. New Dir. Child Dev. 1996;: p. 21-38.

14. Casey BJ, Duhoux S, Cohen MM. Adolescence : What Do Transmission, Transition, and Translation Have to Do with It? Neuron Review. 2010;: p. 749. 15. Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar FISIOLOGI KEDOKTERAN edisi 11. In

Fisiologi.; 2008. p. Bab 81 : 1065-1073.

16. Rakshshaee Z. A Cross-sectional Study of Primary Dysmenorrhea among Students at a University : Prevalence, Impact and of Associated Symptoms. Gynecology. 2014;: p. 2816.

17. Calis KA. Medscape. [Online].; 2015 [cited 2015 April 27. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/253812-overview#a4.

18. Willman E, Collins W, Clayton S. Studies in the involvement of prostaglandins in uterine symptomatology and pathology. Br J Obstet Gynaecol. 1976 May;: p. 83 (3) : 337-41.

19. Eden J. Dysmenorrhea and premenstrual syndrome. In Hacker N, Moore J, e. Essentials of Obstetrics and Gynecology 3rd ed. Philadelphia: WB Saunders; 1998. p. 386-98.

20. Sundell G, Milsom I, Andersch B. Factors influencing the prevalence and severity of dysmenorrhea in young women. Br J Obstet Gynaecol. 1990 Jul;: p. 97 (7) : 588-94.

21. Demers L, Hahn D, McGuire J. Newer concepts in dysmenorrhea research : leukotrienes and calcium channel blockers. In Dawood M, McGuire J, Demers L, e. Premenstrual Syndrome and Dysmenorrhea. London: Pitman; 1984. p. 13 : 2015. 22. Nigam S, Benedetto C, Zonca M, Rosseberg IL, Lubbert H, Hammerstein J.

Increased concentrations of eicosanoids and platelet-activating factor in menstrual blood from women with primary dysmenorrhea. Eicosanoids. 1991;: p. 4(3) :137- 23. Rees M, DiMarzo V, Tippins J, Morris H, Turnbull A. Leukotriene release by

endometrium and myometrium throughout the menstrual cycle in dysmenorrhea and menorrhagia. J Endocrinol. 1987 May;: p. 113 (2) : 291-5.

24. Akerlund M, Stromberg P, Forsling M. Primary dysmenorrhoea and vasopressin. Br J Obstet Gynaecol. 1979 Jun;: p. 86 (6) : 484-7.


(53)

25. Akerlund M. Pathophysiology of dysmenorrhea. Acta Obstet Gynecol Scand Suppl. 1979;: p. 87 : 27-32.

26. Durain D. Primary dysmenorrhea : assessment and management update. J Midwifery Womens Health. 2004 Nov-Dec;: p. 49 (6) : 520-8.

27. French L. Dysmenorrhea. Am Fam Physician. 15 Jan 2005;: p. 71 (2) : 285-91. 28. Smith R. Cyclic Pelvic pain and dysmenorrhea. Obstet Gynecol Clin North Am.

1993;: p. 20 (4) : 753-64.

29. Antao V, Black A, Burnett M, Feldman K, Lea R, Robert M. Primary Dysmenorrhea Consensus Guideline. JOGC. 2005 Dec;: p. 1120-1121.

30. Campbell M, McGrath P. Use of medication by adolescents for the management of menstrual dyscomfort. Archi Pediatr Adolesc Med. 1997;: p. 151 : 905-13.

31. Propst A, Storti K, Barbieri R. Lateral cervical displacement is associated with endometriosis. Fertil Steril. 1998 Sep;: p. 70 (3) : 586-70.

32. Barbieri R, Propst A. Physical examination findings in women with endometriosis : uterosacral ligament abnormalities, lateral cervical displacement and cervical stenosis. J Gynecol Tech. 1999;: p. 135 :102.

33. Vercellni P, Frontino G, De Giorgi O, Pietropaolo G, Pasin R, Crosignani P. Continuous use of an oral contraceptive for endometriosis-associated recurrent dysmenorrhea that does not respond to a cyclic pill regimen. Fertil Steril. 2003 sep;: p. 80 (3) : 560 -3.

34. Azima S, Bakhshayesh H, Kaviani M, Abbasnia K, Sayadi M. Comparison of the effect of massage therapy and isometric exercises on primary dysmenorrhea : a randomized controlled clinical trial. J pediatr Adolesc gynecol. 2015 Dec;: p. 28 (6) : 486-91.

35. Akin M, Price W, Rodriguez GJ, Erasala G, Hurley G, Smith R. Continuous, low-level, topical heat wrap therapy as compared to acetaminophen for primary dysmenorrhea. J Reprod Med. 2004 Sep;: p. 49(9) : 739-45.

36. Akin M, Weingand K, Hengehold D, Goodale M, Hinkle R, Smith R. Continuous low-level topical heat in the treatment of dysmenorrhea. Obstet Gynecol. 2001 Mar;: p. 97 (3) : 343-9.


(54)

37. Ziaei S, Zakeri M, Kazemnejad A. A randomised controlled trial of vitamin E in the treatment of primary dysmenorrhoea. BJOG. 2005 Apr;: p. 112(4) :466-9. 38. Milsom I, Andersch B, Sundell G. The effect of flurbiprofen and naproxen sodium

on untra-uterine pressure and menstrual pain in patients with primary dysmenorrhea. Acta obstet gynecol Scand. 1988;: p. 67 (8) : 711-6. 39. Chan W, Fuchs F, Powell A. Effects of naproxen sodium on menstrual

prostaglandins and primary dysmenorrhea. Obstet Gynecol. 1983 Mar;: p. 61 (3) : 285-91.

40. Dawood M, Khan-Dawood F. Clinical efficacy and differential inhibition of menstrual fluid prostaglandin F2alpha in a randomized, double-blind, crossover treatment with placebo, acetominophen, and ibuprofen in primary dysmenorrhea. Am J obstet Gynecol. 2007 Jan;: p. 196(1) :35.e1-5.

41. Sostres , Carlos , Gargallo , Carla J. Adverse effects of non-streoidal

anti-inflammatory drugs (NSAIDs, asprins and coxibs) on upper gastrointestinal tract. Medicine. 2010;: p. 122-123.

42. Fujiwara H, Konno R, Netsu S, ea. Efficacy of montelukast, a leukotriene receptor antagonis, for the treatment of dysmenorrhea : a prospective, double-blind,

randomized, placebo-controlled study. Eur J Obstet Gynecol Reprod Biol. 2010 Feb;: p. 148(2) : 195-8.

43. Levy B, Apgar B, Surrey E, Wysocki S. Endometriosis and chronic pain : a multispecialty roundtable discussion. J Fam Pract. 2007 Mar;: p. 56 (3 Suppl Diagnosis) : S3-13.

44. Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan Jakarta: Rineka Cipta; 2012. 45. Sihombing I. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal Care di

Puskesmas Teladan Kecamatan Medan Kota. 2015.

46. Lumbanraja S. Pengetahuan dan Sikap Ibu Primigravida Terhadap Tanda-tanda Bahaya Bari Baru Lahir di Klinik Ananda Medan. .

47. Hidayat AAA. Riset keperawatan dan Teknik penulisan ilmiah Jakarta: Salemba Medika; 2007.


(55)

48. Hidayat AAA. Metode penelitian keperawatan dan Teknik Analisis Data Jakarta: Salemba Medika; 2008.

49. Setiadi. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan edisi pertama yogyakarta: Graha Ilmu; 2007.

50. Rospond, M. Raylene. Penilaian Nyeri. Nyeri. 2008 :; p. 145-146(7)

1. Baghianimoghadam MH, Loo MA, Falahzadeh H, Alavijeh MM. Dysmenorrhea. A Survey About the Prevalance of Dysmenorrhea in Female Students of Shahid Sadoughi University of Medical Sciences and Their Knowledge, and Practice Toward it. 2012 October.

5

52. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Proyeksi Siswa Tingkat Nasional 2012/2013-2020/2021. Indonesia :, Pusat Data dan Statistik Pendidikan ; 2013. 53. Wijesiri HSMSK, Suresh TS. Knowledge and attitudes towards dysmenorrhea

among adolescent girls in an urban school in Sri Lanka. Nursing and Health Sciences. 2013; 15(58-64)

Proctor M, Murphy P, Pattision H, Suckling J, Farquhar C. Behavioural

interventions for primary and secondary dysmenorrhoea. Dysmenorrhoea. 2007 54.


(56)

BAB 3

KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP

3.1.Kerangka Teori

Berdasarkan teori yang dijelaskan dari tinjauan pustaka, maka peneliti membuat kerangka konsep dari penjelasan dari tinjauan pustaka agar memudahkan kinerja dari penelitian dan mengembakan konsep dan teori dari penelitian agar mudah di mengerti.


(57)

3.2. Kerangka Konsep

Berikut adalah kerangka konsep dari penelitian yang akan dilakukan pada mahasiswi USU baru tentang dismenorea dan penangannannya.

Skema .3.1. Kerangka konsep penelitian

Berdasarkan gambaran bagan di atas, peneliti ingin mengetahui gambaran tingakat pengetahuan mahasiswi baru USU tentang dismenorea dan bagaimana mereka menangani masalah ini.

Tingkat pengetahuan tentang dismenorea

Penanganan dismenorea

1. Tingkat pengetahuan tentang dismenorea (rendah, sedang, tinggi) 2. Darimana pengetahuan

tentang dismenorea: a. Ibu

b. Teman c. Buku

d. Media sosial e. Sex education

1. Penanganan farmakologi

2. Penanganan non-farmakologi


(58)

BAB 4

METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan desain Cross-Sectional. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menilai gambaran dari suatu variabel dan tidak menilai hubungan antar variabel, tidak ada variabel bebas dan terikat, bersifat umum dan membutuhkan jawaban dimana, kapan, berapa banyak, siapa dan analisis statistik yang digunakan adalah deskriptif.47 Proses pengambilan data dari penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pertanyaan yang terstruktur atau kuisioner. Tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk melihat gambaran tingkat pengetahuan dan tindakan penanganan yang di lakukan oleh seorang mahasiswi baru USU angkatan 2016 terhadap dismenorea.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi

Lokasi penelitian ini adalah Poliklinik Universitas Sumatera Utara Medan yang beralamat Jl. Universitas merupakan poliklinik kesehatan pendidikan Universitas Sumatera Utara.

4.2.2. Waktu penelitian

Pembagian dan pengumpulan kuisioner dilaksanakan pada tanggal 19 dan 20 Juli 2016 pukul 07.00 pagi - selesai.


(59)

4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswi baru USU tahun 2016 yang berjumlah 2325 mahasiswa/mahasiswi untuk 47 program studi S1 reguler dan telah mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan di poliklinik kesehatan Universitas Sumatera Utara.

4.3.2. Sampel

Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswi baru USU tahun 2016 yang menjalani pemeriksaan kesehatan di poliklinik USU dan memiliki riwayat nyeri haid. Dalam pemilihan sampel, peneliti membuat kriteria bagi sampel yang di ambil. Kriteria inklusinya :

1. Mahasiswi baru yang diterima di USU tahun 2016 2. Memiliki riwayat nyeri haid

3. Mengisi kuisioner dengan lengkap diisi Kriteria eksklusi :

1. Kuisioner tidak dikembalikan atau tidak lengkap diisi 2. Tidak mengisi lembar persetujuan

3. Jawaban dari pertanyaan diberikan lebih dari 1

Pemilihan sampel pada penelitian ini berkaitan dengan penerapan distribusi normal untuk variabel tunggal (univariat). Sampel penelitian ini di ambil dengan menggunakan rumus estimasi proporsi sebagai berikut:

N = Z

x P x Q d2


(60)

Keterangan : N = Jumlah sampel ZDeviat baku alfa

P = Proporsi kategori variabel yang di teliti Q = 1 – P

d = Presisi

Maka hasil yang di peroleh adalah: N =

N =

N =

N =

N = 363,12393504 364 sampel Zx P x Q

d2

(1,96)2x 0,383 x (1 - 0,383) (0.05)

2

3,8416 x 0,383 x 0,617 0.0025

0,9078123376 0.0025


(61)

Dari hasil perhitungan di atas, nilai P = 38,3% berasal dari penelitian sebelumnya dan dari hasil perhitungan dibutuhkan sampel sebanyak 364 orang. Untuk mengantisipasi jawaban peserta yang tidak valid, maka 364 orang di tambahkan 10% dari 364 orang.

N2 = N + (N x 10%) N2 = 364 + (364 x 10%) N2 = 364 + 36,4

N2 = 400,4 400 sampel

Jadi pada penelitian ini, jumlah seluruh responden adalah 400 orang. 4.4. Teknik pengumpulan data

4.4.1. Metode

Metode pengumpulan data di lakukan dengan penggunaan pertanyaan dalam bentuk angket yang di buat oleh peneliti sesuai dengan landasan teori. 4.4.2. Teknik

Teknik pengambilan sampel yang telah dilakukan dalam penelitian adalah Simple Random Sampling. Peneliti mengambil 400 sampel dari total populasi mahasiswi baru USU tahun 2016 yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan di poliklinik USU dan didapati jumlah sampel yang mengembalikan kuesioner sebanyak 396 responden.

4.4.3. Alat pengumpul data

Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dalam bentuk pertanyaan yaitu kuisioner. Angket yang digunakan adalah pertanyaan mengenai data demografi, pertanyaan tingkat pengetahuan

~

~


(62)

dismenorea yang di ketahui oleh peserta, dan pertanyaan mengenai tindakan penanganan dismenorea yang dilakukan dalam bentuk pilihan ganda. Responden hanya menandai jawaban yang tepat pada pertanyaan tingkat pengetahuan dismenorea dan dapat memilih lebih dari satu untuk pertanyaan mengenai tindakan penanganan dismenorea yang mereka lakukan. Jumlah pertanyaan yang di rancang berasal dari kuisioner yang telah di validasi dan sedikit dirubah khususnya mengenai pertanyaan tingkat pengetahuan dismenorea. Waktu pengisian kusioner di butuhkan 5-10 menit selama mengikuti siklus pemeriksaan kesehatan.

4.4.3.1. Data primer

Data yang di ambil secara langsung dengan kuisioner dan datanya adalah umur, tingkat pengetahuan dismenorea dan tindakan penanganan yang dilakukan oleh peserta untuk menangani dismenorea.

4.4.3.2. Validitas dan Reabilitas

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Instrumen penelitian yang dapat diterima sesuai standar adalah instrument yang telah melalui uji validitas dan reabilitas. Sebelum kuesioner digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu kuesioner dilakukan uji validitas dengan rumus Pearson Correlation dan dicari reabilitas dengan menggunakan metode Alpha Cronbach.

Uji validitas dan reabilitas dilakukan pada sejumlah siswi di SMA Santo Tarcisius yang bukan merupakan sampel penelitian. Uji validitas dan reabilitas dilakukan pada tanggal 2 Juli 2016. Teknik pengujian pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach (, dalam uji reabilitas r hasil adalah alpha. Ketentuan apabila r alpha > r tabel maka pertanyaan tersebut reliabel. Jumlah responden dalam uji reabilitas dalam penelitian ini


(63)

berjumlah 40 responden dengan = 0,05, maka r tabel = 0,312. Hasil uji validitas dan reabilitas dengan menggunakan program komputer untuk statistik, untuk buti-butir pertanyaan didapatkan Alpha Cronbach = 0,419. 4.5. Definisi operasional

Tabel .4.5 Definisi operasional Variabel Definisi operasional Cara

ukur Hasil ukur Alat ukur

Skala ukur Pengetahuan

dismenorea

Suatu tingkat pengetahuan yang paling umum di ketahui oleh seorang mahasiswi baru tentang dismenorea

Angket Dinyatakan dalam tingkatan:

1. 0 - 7 = Rendah 2. 8 - 14 = Sedang 3. 15 - 20 =

Tinggi

Kuisioner Ordinal

Penanganan dismenorea

Usaha yang dilakukan dalam menangani

dismenorea secara farmakologi dan non-farmakologi

Angket Hasil berupa gambaran

persentase tentang upaya menangani dismenorea secara farmakologi dan non-farmakologi

Kuisioner Ordinal

Derajat nyeri haid

Nyeri kram dibagian perut bawah yang dirasakan saat menstruasi berlangsung

Angket 1. Tidak ada nyeri haid = 0

2. Nyeri haid ringan = 1-3 3. Nyeri haid

sedang = 4-6 4. Nyeri haid

berat = 7-10

Numeric Rating

Scale (NRS)


(64)

4.5.1. Pengertian

1. Tingkat pengetahuan dismenorea : Suatu tingkat pengetahuan yang paling umum di ketahui oleh seorang mahasiswi baru tentang dismenorea.

2. Penanganan dismenorea : Usaha yang dilakukan dalam menangani dismenorea secara farmakologi dan non-farmakologi.

3. Derajat nyeri haid : Nyeri kram dibagian perut bawah yang dirasakan saat menstruasi berlangsung

4.5.2. Cara ukur

1. Tingkat pengetahuan dismenorea : Angket 2. Penanganan dismenorea : Angket

3. Derajat nyeri haid : Angket 4.5.3. Alat ukur

1. Tingkat pengetahuan dismenorea : kuisioner terdiri atas 10 pertanyaan dengan 3 pilihan ganda.

a. Jawaban benar di beri skor : 2 b. Jawaban cukup benar di beri skor : 1 c. Jawaban salah di beri skor : 0

2. Penanganan dismenorea : kuisioner terdiri atas 3 pertanyaan tertutup dan 4 pertanyaan terbuka, pada pertanyaan terbuka jawaban dapat dipilih lebih dari 1.

3. Derajat nyeri haid : di pilih angka yang sesuai dengan intensitas nyeri yang di rasakan saat menstruasi.


(65)

4.5.4. Hasil ukur

1. Tingkat pengetahuan dismenorea : a. Rendah, jika total skor : 0 – 7 b. Sedang, jika total skor : 8 – 14 c. Tinggi, jika total skor : 15 – 20

2. Penanganan dismenorea : Gambaran persentase tentang upaya dalam menagani dismenorea secara farmakologi dan non-farmakologi.

3. Derajat nyeri haid :

a. Tidak ada nyeri haid = 0 b. Nyeri haid ringan = 1 – 3 c. Nyeri haid sedang = 4 – 6 d. Nyeri haid berat = 7 – 10 4.5.6. Skala pengukuran

1. Tingkat pengetahuan dismenorea : Ordinal 2. Penanganan dismenorea : Ordinal

3. Derajat nyeri haid : Numerik 4.6. Pengolahan data dan analisa data 4.6.1 Pengolahan data

Pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk memperoleh data dan atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data mentah dengan menggunakan rumusan tertentu sehingga menghasilkan sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan.49 Ada beberapa kegiatan


(66)

yang dilakukan oleh peneliti dalam pengolahan data yang dibagi menjadi 6 kegiatan, yaitu:

1. Editing

Peneliti melakukan pemeriksaan ulang terhadap kuesioner yang kembali setelah pembagian kuesioner.

2. Coding

Peneliti melakukan pemilahan pada sampel yang mengalami dismenorea dan tidak dismenorea, adanya gangguan aktivitas pada saat nyeri haid berlangsung, penggunaan obat-obatan untuk menangani nyeri haid dan tingkat pengetahuan serta intesitas nyeri haid yang dialami responden.

3. Entry data

Data yang diolah dan diinput ke komputer oleh peneliti berupa : Usia, Usia menarche, sumber informasi, tingkat pengetahuan nyeri haid, gangguan aktivitas, intesitas nyeri haid, penggunaan obat-obatan, jenis obat yang digunakan, darimana obat tersebut didapatkan, dan usaha yang dilakukan untuk menangani nyeri haid.

4. Cleaning data

Peneliti melakukan pemeriksaan kembali terhadap data yang bisa diolah di program statistik komputer dan tidak bisa diolah. 5. Mengeluarkan informasi

Informasi yang diolah peneliti adalah : distribusi frekuensi usia, usia menarche, tingkat pengetahuan, intesitas nyeri, sumber pengetahuan informasi nyeri haid, jenis penggunaan obat, usaha yang dilakukan untuk menangani nyeri haid, sumber infromasi terhadap usaha penanganan nyeri haid, kemudian


(67)

hubungan intensitas nyeri dengan gangguan aktivitas, hubungan tingkat sumber infomasi dengan nyeri haid, hubungan usaha penanganan dengan nyeri haid, dan hubungan penggunaan obat-obatan dengan usaha penanganan nyeri haid. 4.6.2. Analisa data

Analisa data dilakukan dengan menggunakan suatu perangkat lunak statistika SPSS. Analisa ini dilakukan untuk melihat distribusi tingkat pengetahuan dan tindakan penanganan dismenorea.

4.7. Prosedur pengumpulan data

Proses-proses dalam pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu :

1. Mengantarkan surat pengantaran pada FK Universitas Sumatera Utara Medan untuk melakukan penelitian setelah uji proposal di setujui

2. Mengajukan dan menyerahkan surat permohonan izin pada pihak penyelenggara pemeriksaan kesehatan pada mahasiswa/mahasiwi baru USU untuk mengadakan penelitan dan memohon kerja samanya dan kelancaran dalam proses penelitian dan pemeriksaan kesehatannya.

3. Mendatangani responden untuk menjelaskan tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerahasiaan infromasi yang diberikan oleh responden kepada peneliti serta meminta kerjasama responden untuk menjawab seluruh pertanyaan dalam kuisioner dengan jujur sesuai dengan keadaan responden.


(68)

4. Memberikan daftar pertanyaan dan menyerahkan kepada responden dan meminta responden untuk menandatangani informed consent sebelum mengisi lembar pertanyaan.

5. Memberikan penjelasan kepada responden tentang cara pengisian kuisioner.

6. Memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya kepada peniliti apabila ada yang tidak jelas denga kuisioner. 7. Memberikan waktu untuk mengisi kuisioner selama proses

pemeriksaan kesehatan selama 5-10 menit.

8. Responden memberikan kembali kuisioner yang telah di isi pada saat telah selesai melakukan pemeriksaan kesehatan bersamaan dengan penyerahan data kesehatan di meja terakhir.


(69)

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskripsi Karakteristik Responden

Data penelitian dari pengguna kuisioner didapat dari mahasiswi yang di terima di Universitas Sumatera Utara Medan tahun 2016. Dari seluruh mahasiswi yang mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit USU, dipilih 400 responden yang bersedia menjadi subjek penelitian dan kuisioner yang dikembalikan sebanyak 396 responden.

Berdasarkan umur, di dapatkan sebaran subjek penelitian sebagai berikut: Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Umur Mahasiswi USU Angkatan 2016.

Umur (Tahun) Frekuensi (Orang) Persentase (%)

16 7 1,8

17 165 41,7

18 184 46,5

19 36 9,1

20 4 1

Total 396 100

Berdasarkan tabel 5.1. diatas, terlihat bahwa penelitian ini diikuti oleh mahasiswi yang berumur 16-20 tahun, dengan responden berumur 18 tahun memiliki frekuensi dan persentase terbesar yaitu 184 orang (46,5%), kemudian diikuti oleh umur 17 tahun yaitu 165 orang (41,7%), selanjutnya umur 19 tahun yaitu 36 orang (9,1%), diikuti 16 tahun yaitu 7 orang (1,8%), dan terakhir oleh umur 20 tahun yaitu 4 orang (1%)


(70)

Sebagian besar mahasiswi baru yang memasuki USU tahun 2016 berusia antara 17 dan 18 tahun (88,2%), hal ini sesuai dengan data kementerian pendidikan dan kebudayaan yang menyatakan bahwa rata-rata usia masuk perguruan tinggi S1 adalah 17 – 19 tahun.52 Namun ada juga mahasiswi yang tergolong masih muda yaitu berusia 16 tahun sebanyak 7 orang (1,8%), dan ada juga mahasiswi yang sudah berusia 19 tahun dan 20 tahun baru memasuki perkuliahan dijumpai sebanyak 40 orang (10,1%)

Berdasarkan usia menarche, didapatkan sebaran subjek penelitian sebagai berikut:

Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Usia Menarche Mahasiswi USU Angkatan 2016.

Usia Menarche (Tahun)

Frekuensi (Orang) Persentase (%)

6 1 0,3

9 1 0,3

10 12 3

11 62 15,7

12 124 31,3

13 91 23

14 73 18,4

15 27 6,8

16 2 0,5

17 1 0,3

Tidak di isi 2 0,5

Total 396 100

Berdasarkan tabel 5.2. diatas, terlihat bahwa usia menarche yang dialami mahasiswi paling banyak di saat usia 12 tahun yaitu 124 orang (31,3%), kemudian diikuti umur 13 tahun yaitu 91 orang (23%), selanjutnya umur 14 tahun yaitu 18,4%, dan terakhir umur 11 tahun yaitu 62 orang (15,7%).


(71)

Hasil penelitian terhadap usia menarche pada tabel 5.2 yang diisi oleh mahasiswi baru USU menunjukkan bahwa rata usia menarche yang terjadi pada usia 10 -13 tahun. Hal ini sesuai dengan penelitian yang sekolah remaja di Nigeria dimana hasil yang didapat menunjukkan sebanyak 49% responden mengalami usia menarche-nya pada saat berusia 10-13 tahun.11

Selain itu, pada hasil uji usia menarche peniliti ditemukan sesuai pada usia 13-15 tahun dengan penelitian yang dilakukan di suatu universitas di Iran yang menyatakan bahwa 70,4% dari total respondennya mengalami menarche pada usia 13-15 tahun.51

5.2. Tingkat Pengetahuan

Hasil uji terhadap tingkat pengetahuan mahasiswi baru USU yang dilakukan dengan menggunakan kuisioner pertanyaan masalah nyeri haid dari 396 responden yang mengembalikan kuesioner, terdapat 37 responden yang tidak dimunculkan dalam penilaian karena responden tidak mengisi kuisioner dengan benar dan lengkap dalam pertanyaan seputar tingkat pengetahuan, dan selebihnya 359 responden mengisi kuesioner dengan benar dan tepat. Hasil uji tingkat pengetahuan dapat dilihat pada tabel 5.3.

Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Hasil Uji Tingkat Pengetahuan Mahasiswi USU Angkatan 2016.

Tingkat Pengetahuan Frekuensi (Orang) Persentase (%)

Tingkat Pengetahuan Rendah 2 0,5

Tingkat Pengetahuan Sedang 290 80,8

Tingkat Pengetahuan Tinggi 67 18,7


(72)

berdasarkan tabel 5.3. di atas, dapat dilihat bahwa dari 359 orang responden yang diwawancari, tingkat pengetahuan yang dikategorikan sebagai tingkat pengetahuan sedang memiliki persentase paling besar yaitu sebanyak 290 orang (80,8%), 67 orang (18,7%) memiliki tingkat pengetahuan tinggi, dan hanya 2 orang (0,5%) yang memiliki tingkat pengetahuan rendah.

Pengetahuan merupakan unsur penting dalam pembentukan perilaku seseorang. Pengetahuan mahasiswi mengenai pengertian nyeri haid, tanda dan gejala nyeri haid, faktor-faktor penyebab nyeri haid, tatalaksana dan juga cara mencegah terjadinya nyeri haid sangat diperlukan agar mahasiswi bisa mendapatkan kualitas hidup yang optimal dalam kesehariannya saat menstruasi.

Pada tabel 5.3. menunjukkan, mayoritas mahasiswi baru USU memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai nyeri haid. Hal ini sebanding dengan penelitian yang dilaksanakan di suatu universitas di Iran yang menyatakan bahwa sebagian besar (64,6%) responden memiliki pengetahuan yang baik tentang nyeri haid.51 Hal ini dikarenakan adanya berbagai faktor yang mempengaruhi pengetahuan mereka, seperti ketersediaan sumber pengetahuan dari media informasi cetak, elektronik, penyuluhan atau nasehat orang tua dan pengalaman baik pribadi maupun orang lain, kemampuannya mengakses sumber informasi dan kemampuan menyerap, mengolah dan memahami suatu informasi.

5.3. Intensitas Nyeri

Hasil uji terhadap intensitas nyeri haid pada mahasiswi baru USU yang dilakukan dengan menggunakan skala NRS dapat dilihat pada tabel 5.4.


(1)

4.3.1. Populasi Penelitian ... 32

4.3.2. Sampel Penelitian ... 32

4.4. Teknik Pengumpulan Data ... 34

4.4.1. Metode ... 34

4.4.2. Teknik... 34

4.4.3. Alat Pengumpul Data ... 34

4.4.3.1.Data Primer ... 35

4.4.3.2.Validitas dan Reabilitas ... 35

4.5.Definisi Operasional ... 36

4.5.1. Pengertian ... 37

4.5.2. Cara ukur ... 37

4.5.3. Alat Ukur ... 37

4.5.4. Hasil Ukur ... 38

4.5.5. Skala Pengukuran ... 38

4.6.Pengolahan dan Analisis Data ... 38

4.6.1. Pengolahan Data ... 38

4.6.2. Analisis Data ... 40

4.7.Prosedur Pengumpulan Data ... 40

5. BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

5.1.Deskripsi Karakteristik Responden ... 41

5.2.Tingkat Pengetahuan ... 44

5.3.Intensitas Nyeri ... 45

5.4.Sumber Informasi Seputar Permasalahan Nyeri Haid... 47

5.5.Penanganan Nyeri Haid Dengan Obat-Obatan... 48

5.6.Usaha Lain Dalam Penanganan Nyeri Haid ... 49

5.7.Sumber Informasi Usaha Lain Dalam Penanganan Nyeri Haid ... 51

5.8.Intensitas Nyeri Haid Yang Menyebabkan Gangguan Aktivitas ... 52

5.9.Hubungan Sumber Informasi Dengan Nyeri Haid ... 53

5.10. Hubungan Usaha Penanganan Dengan Nyeri Haid ... 54

5.11. Hubungan Usaha Penanganan Dengan Nyeri Haid ... 55

6. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 57


(2)

6.1.Kesimpulan... 57 6.2.Saran ... 57 DAFTAR PUSTAKA ... 59 LAMPIRAN


(3)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Kerangka Teori ... 29 Gambar 3.2. Kerangka Konsep ... 30


(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.5. Definisi Operasional... 34

Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ... 42

Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Menars 43 Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Hasil Uji Tingkat Pengetahuan ... 44

Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Intensitas Nyeri Haid ... 46

Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Sumber Informasi Seputar Masalah Nyeri Haid ... 47

Tabel 5.6. Penanganan Nyeri Haid Dengan Obat-Obatan ... 48

Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Usaha Penanganan Masalah Nyeri Haid ... 50

Tabel 5.8. Distribusi Frekuensi Sumber Informasi Usaha Lain Dalam Penanganan Nyeri Haid ... 51

Tabel 5.9. Distribusi Hubungan Nyeri Haid Dengan Gangguan Aktivitas ... 52

Tabel 5.10. Distribusi Hubungan Tingkat Sumber Informasi Dengan Nyeri Haid .... 53

Tabel 5.11. Distribusi Hubungan Tingkat Usaha Penanganan Dengan Nyeri Haid .. 54

Tabel 5.12. Distribusi Hubungan Penggunaan Obat Dengan Tingkat Penggunaan Usaha Penanganan ... 56


(5)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Lembar Penjelasan

Lampiran 3 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent)

Lampiran 4 Lembar Kuesioner

Lampiran 5 Data Induk Penelitian

Lampiran 6 Hasil Pengolahan Data Statistik

Lampiran 7 Ethical Clearence

Lampiran 8 Surat Izin Penelitian


(6)

DAFTAR SINGKATAN COX : Cyclooxygenase

FDA : Food and Drug Administration FSH : Follicle-Stimulating Homone

GnRH : Gonadotropin Releasing Hormone IUD : Intrauterine contraceptive device LH : Luteinizing Hormone

NRS : Numerical Rating Scale (NRS)

NSAIDs : non-Steroid anti inflammatory drugs PGF2 : Protaglandin F2

PID : Pelvic Inflammatory Disease US : United States