Analisis Penggunaan Zat Pewarna Sintetis, Zat Pengawet, Zat Penyedap Rasa Pada Beberapa Bumbu Giling yang Dipasarkan Di Pusat Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016
Lampiran 1. Penggolongan Bahan Tambahan Pangan (BTP)
Tabel Daftar Golongan BTP yang Diizinkan Penggunaannya
No.
Nama Golongan
1
Antibuih (Antifoaming Agent)
2
Antikempal (Anticaking Agent)
3
Antioksidan (Antioxidant)
4
Bahan Pengkarbonasi (Carbonating Agent)
5
Garam Pengemulsi (Emulsifying Salt)
6
Gas Untuk Kemasan (Packaging Gas)
7
Humektan (Humectant)
8
Pelapis (Glazing Agent)
9
Pemanis (Sweetener)
a. Pemanis Alami (Natural Sweetener)
b. Pemanis Buatan (Artificial Sweetener)
10
Pembawa (Carrier)
11
Pembentuk Gel (Gelling Agent)
12
Pembuih (Foaming Agent)
13
Pengatur Keasaman (Acidity Regulator)
14
Pengawet (Preservative)
15
Pengembang (Raising Agent)
16
Pengemulsi (Emulsifier)
17
Pengental (Thickener)
18
Pengeras (Firming Agent).
19
Penguat Rasa (Flavour enhancer)
20
Peningkat Volume (Bulking Agent)
21
Penstabil (Stabilizer).
22
Peretensi Warna (Colour Retention Agent)
23
Perisa (Flavouring)
24
Perlakuan Tepung (Flour Treatment Agent)
25
Pewarna (Colour)
26
Propelan (Propellant)
27
Sekuestran (Sequestrant)
Sumber : Permenkes RI No.033 Tahun 2012
76
Universitas Sumatera Utara
77
Tabel Daftar BTP yang Dilarang Penggunaannya pada Pangan
No.
Nama Bahan
1
Asam borat dan senyawanya (Boric acid)
2
Asam salisilat dan garamnya (Salicylic acid and its salt)
3
Dietilpirokarbonat (Diethylpyrocarbonate, DEPC)
4
Dulsin (Dulcin)
5
Formalin (Formaldehyde)
6
Kalium bromat (Potassium bromate)
7
Kalium klorat (Potassium chlorate)
8
Kloramfenikol (Chloramphenicol)
9
Minyak nabati yang dibrominasi (Brominated vegetable oils)
10 Nitrofurazon (Nitrofurazone)
11 Dulkamara (Dulcamara)
12 Kokain (Cocaine)
13 Nitrobenzen (Nitrobenzene)
14 Sinamil antranilat (Cinnamyl anthranilate)
15 Dihidrosafrol (Dihydrosafrole)
16 Biji tonka (Tonka bean)
17 Minyak kalamus (Calamus oil)
18 Minyak tansi (Tansy oil)
19 Minyak sasafras (Sasafras oil)
Sumber : Permenkes RI No.033 Tahun 2012
Universitas Sumatera Utara
78
Lampiran 2. Daftar BTP yang Diizinkan di Indonesia Berdasarkan Kategori
Pangan
Tabel Daftar Zat pengawet yang Diizinkan di Indonesia Berdasarkan Kategori Pangan
No
1.
2.
3.
4.
5.
Jenis BTP Pengawet
INS
Asam sorbat dan garamnya
Asam sorbat
Natrium sorbat
Kalium sorbat
Kalsium sorbat
200
201
202
203
Asam benzoat dan garamnya
Asam benzoat
Natrium benzoat
Kalium benzoat
Kalsium benzoat
210
211
212
213
Etil para-hidroksibenzoat
Metil para-hidroksibenzoat
214
218
Sulfit
Belerang dioksida
Natrium sulfit
Natrium
bisulfit
metabisulfit
Kalium metabisulfit
Kalsium bisulfit
Natrium
220
221
222
223
224
225
6.
Nisin
227
7.
Nitrit
Kalium nitrit
Natrium nitrit
8.
9.
10.
ADI
(mg/kg) BB
Batas Maksimum penggunaan
(mg/kg)
Kategori Bumbu/Rempah
0-25mg/kg
1000 mg/kg
0-5 mg/kg
600 mg/kg
0-10 mg/kg
0-10 mg/kg
600 mg/kg
0-0,7 mg/kg
200 mg/kg
0-33000
unit/kg
-
228
234
249
0-0,06 mg/kg
-
Nitrat
Natrium nitrat
Kalium nitrat
250
251
252
0-3,7 mg/kg
-
Asam propionate dan garamnya
Asam propionate
Natrium propionate
Kalsium propionate
Kalium propionate
280
281
282
283
Tidak
dinyatakan
Lisozim hidroklorida
1105
Tidak
dinyatakan
-
-
Universitas Sumatera Utara
79
Tabel Daftar Zat Pewarna yang Diizinkan di Indonesia Berdasarkan Kategori
Pangan
No
Jenis BTP Pewarna
I
1
2
3
Pewarna Alami
Kurkumin
Riboflavin
Karmin dan ekstrak
cochineal
Klorofil
4
5
6
Klorofil dan Klorofilin
tembaga kompleks
Karamel I Plain
INS
ADI
(mg/kg) BB
Batas Maksimum
penggunaan (mg/kg)
Kategori Bumbu/Rempah
100
101
120
0-3
0-0,5
0-5
500
150
500
140
Tidak
dinyatakan
0-15
CPPB
CPPB
141
150c
150d
0-200
CPPB
9
Karamel III amonia
proses
Karamel IV amonia
sulfit proses
Karbon tanaman
Tidak
dinyatakan
0-200
153
-
10
Beta-karoten
160a
11
12
13
Ekstrak anato
Karotenoid
Merah bit
160b
160a(i)
162
30
500
CPPB
14
15
Antosianin
Titanium dioksida
Tidak
dinyatakan
Tidak
dinyatakan
0-12
0-5
Tidak
dinyatakan
0-2,5
tidak
dinyatakan
0 – 7,5
0–5
0-4
0-4
0-4
0-0,1
0–7
0-5
0-12,5
0-25
0-1,5
100
-
7
8
150a
30
163
171
II Pewarna Sintetis
1
Tartrazin
102
2
Kuning kuinolin
104
3
Kuning FCF
110
4
Karmoisin
122
5
Ponceau 4R
124
6
Eritrosin
127
7
Merah allura
129
8
Indigotin
132
9
Biru berlian FCF
133
10 Hijau FCF
143
11 Coklat HT
155
Sumber : Permenkes RI No.033 Tahun 2012
CPPB
-
-
Universitas Sumatera Utara
80
Tabel Daftar Zat Penguat Rasa yang Diizinkan di Indonesia Berdasarkan Kategori
Pangan
No Jenis BTP Penguat Rasa
1
2
3
Asam L-glutamat dan
garamnya
Asam L-glutamat (LGlutamic acid)
Mononatrium L-glutamat
(Monosodium L-glutamate)
Monokalium L- glutamat
(Monopotassium Lglutamate)
Kalsium di-L-glutamat
(Calcium di-Lglutamate)
INS
ADI
(mg/kg) BB
620
CPPB
621
622
CPPB
Tidak
dinyatakan
623
Asam guanilat dan garamnya
Asam 5’-guanilat
Dinatrium 5’-guanilat
Dikalium 5’-guanilat
Kalsium 5’-guanilat
626
627
628
629
Asam inosinat dan garamnya
Asam 5’-inosinat
Dinatrium 5’-inosinat
Dikalium 5’-inosinat
Kalsium 5’-inosinat
630
631
632
633
Garam-garam dari 5’ribonukleotida
Kalsium 5’- ribonukleotida
634
Dinatrium 5’-ribonukleotida
635
Sumber : Permenkes RI No.033 Tahun 2012
Batas Maksimum
penggunaan (mg/kg)
Kategori
Bumbu/Rempah
CPPB
CPPB
Tidak
dinyatakan
CPPB
CPPB
CPPB
CPPB
Tidak
dinyatakan
CPPB
CPPB
CPPB
CPPB
4
Tidak
dinyatakan
CPPB
CPPB
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian
1. Identifikasi Jenis Zat Pewarna Sintetis
Gambar 1. Penimbangan Sampel
Gambar 2. Sampel dengan Benang Wool yang Dipanaskan
81
Universitas Sumatera Utara
82
Gambar 4. Benang Wool Dicuci dengan Air
Gambar 5. Benang Wool Tidak Menarik Warna Sampel
2.
Pemeriksaan Boraks Secara Kualitatif
Universitas Sumatera Utara
83
Gambar 6. Pengabuan Sampel
Gambar 7. Sampel dari Pedagang I dan II
Universitas Sumatera Utara
84
Gambar 8. Sampel dari Pedagang III
Gambar 9. Sampel dari Pedagang IV
Universitas Sumatera Utara
85
Gambar 10. Sampel dari Pedagang V
Keterangan :
= Pembanding, kertas
kurkumin berubah menjadi merah
kecoklatan jika sampel
mengandung boraks
Universitas Sumatera Utara
86
3.
Pemeriksaan Natrium Benzoat Secara Kualitatif
Gambar 11. Penguapan di Penangas Air
Gambar 12. Sampel yang Positif Natrium Benzoat
Universitas Sumatera Utara
87
4.
Pemeriksaan Natrium Benzoat Secara Kuantitatif
Gambar 13. Penimbangan Sampel yang Positif Mengadung Natrium Benzoat
Gambar 14. Kesepuluh Sampel yang Positif Mengandung Natrium Benzoat
Universitas Sumatera Utara
88
Gambar 15. Sampel yang Sudah Disari dari Pedagang II
Gambar 16. Sampel yang Sudah Disari dari Pedagang V
Universitas Sumatera Utara
89
Gambar 17. Pentitrasian dengan NaOH 0,1 N
Gambar 18. Sampel yang positif Natrium Benzoat dari Pedagang II
Universitas Sumatera Utara
90
Gambar 19. Sampel yang positif Natrium Benzoat dari Pedagang V
Keterangan :
= Titrasi Blanko
5.
Pemeriksaan Monosodium Glutamat Secara Kualitatif
Gambar 20. Sampel Negatif Mengandung MSG dari Pedagang I
Universitas Sumatera Utara
91
Gambar 21. Sampel Negatif Mengandung MSG dari Pedagang II
Gambar 22. Sampel Negatif Mengandung MSG dari Pedagang III
Universitas Sumatera Utara
92
Gambar 23. Sampel Negatif Mengandung MSG dari Pedagang IV
Gambar 24. Sampel Negatif Mengandung MSG dari Pedagang V
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Contoh Perhitungan Kadar Natrium Benzoat
Kadar natrium benzoat pada masing-masing sampel dapat dihitung dengan rumus:
Kadar Natrium Benzoat =
−
× ×
(
( �)
. � �
)
x 100%
Dimana:
Vs :
Vb :
N :
BM:
W :
Volume titrasi untuk sampel
Volume titrasi untuk blanko
Normalitas NaOH yang dipakai
Berat molekul asam benzoat (144)
Berat sampel yang ditimbang
Contoh: Perhitungan kadar Natrium Benzoat pada Sampel �� dengan Vs=
0,3 ml ; Vb= 0,1 ml ; N= 0,1 ; W= �, � .
Jawab:
2
=
0,3−0.1 ×0,1×144
5273 ,3
× 100% = 0.0546 %
Artinya dalam sampel 5,2733 g/kg terdapat 0.0546 % kadar benzoat
Dikonversikan:
Dari :
0.0546
100
× 5,2733 g/kg = 0,00287gr
Maka kadar natrium benzoat dalam
2
=
0,00287 gr
5,2733 �
= 546 mg/kg
93
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. HasilPemeriksaan Laboratorium
a. Zat Pewarna
94
Universitas Sumatera Utara
95
b. Boraks
Universitas Sumatera Utara
96
c. Natrium Benzoat
Universitas Sumatera Utara
97
Universitas Sumatera Utara
98
d. Zat Penyedap Rasa
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Surat Izin Penelitian
99
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Surat Keterangan Selesai Penelitian
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel Daftar Golongan BTP yang Diizinkan Penggunaannya
No.
Nama Golongan
1
Antibuih (Antifoaming Agent)
2
Antikempal (Anticaking Agent)
3
Antioksidan (Antioxidant)
4
Bahan Pengkarbonasi (Carbonating Agent)
5
Garam Pengemulsi (Emulsifying Salt)
6
Gas Untuk Kemasan (Packaging Gas)
7
Humektan (Humectant)
8
Pelapis (Glazing Agent)
9
Pemanis (Sweetener)
a. Pemanis Alami (Natural Sweetener)
b. Pemanis Buatan (Artificial Sweetener)
10
Pembawa (Carrier)
11
Pembentuk Gel (Gelling Agent)
12
Pembuih (Foaming Agent)
13
Pengatur Keasaman (Acidity Regulator)
14
Pengawet (Preservative)
15
Pengembang (Raising Agent)
16
Pengemulsi (Emulsifier)
17
Pengental (Thickener)
18
Pengeras (Firming Agent).
19
Penguat Rasa (Flavour enhancer)
20
Peningkat Volume (Bulking Agent)
21
Penstabil (Stabilizer).
22
Peretensi Warna (Colour Retention Agent)
23
Perisa (Flavouring)
24
Perlakuan Tepung (Flour Treatment Agent)
25
Pewarna (Colour)
26
Propelan (Propellant)
27
Sekuestran (Sequestrant)
Sumber : Permenkes RI No.033 Tahun 2012
76
Universitas Sumatera Utara
77
Tabel Daftar BTP yang Dilarang Penggunaannya pada Pangan
No.
Nama Bahan
1
Asam borat dan senyawanya (Boric acid)
2
Asam salisilat dan garamnya (Salicylic acid and its salt)
3
Dietilpirokarbonat (Diethylpyrocarbonate, DEPC)
4
Dulsin (Dulcin)
5
Formalin (Formaldehyde)
6
Kalium bromat (Potassium bromate)
7
Kalium klorat (Potassium chlorate)
8
Kloramfenikol (Chloramphenicol)
9
Minyak nabati yang dibrominasi (Brominated vegetable oils)
10 Nitrofurazon (Nitrofurazone)
11 Dulkamara (Dulcamara)
12 Kokain (Cocaine)
13 Nitrobenzen (Nitrobenzene)
14 Sinamil antranilat (Cinnamyl anthranilate)
15 Dihidrosafrol (Dihydrosafrole)
16 Biji tonka (Tonka bean)
17 Minyak kalamus (Calamus oil)
18 Minyak tansi (Tansy oil)
19 Minyak sasafras (Sasafras oil)
Sumber : Permenkes RI No.033 Tahun 2012
Universitas Sumatera Utara
78
Lampiran 2. Daftar BTP yang Diizinkan di Indonesia Berdasarkan Kategori
Pangan
Tabel Daftar Zat pengawet yang Diizinkan di Indonesia Berdasarkan Kategori Pangan
No
1.
2.
3.
4.
5.
Jenis BTP Pengawet
INS
Asam sorbat dan garamnya
Asam sorbat
Natrium sorbat
Kalium sorbat
Kalsium sorbat
200
201
202
203
Asam benzoat dan garamnya
Asam benzoat
Natrium benzoat
Kalium benzoat
Kalsium benzoat
210
211
212
213
Etil para-hidroksibenzoat
Metil para-hidroksibenzoat
214
218
Sulfit
Belerang dioksida
Natrium sulfit
Natrium
bisulfit
metabisulfit
Kalium metabisulfit
Kalsium bisulfit
Natrium
220
221
222
223
224
225
6.
Nisin
227
7.
Nitrit
Kalium nitrit
Natrium nitrit
8.
9.
10.
ADI
(mg/kg) BB
Batas Maksimum penggunaan
(mg/kg)
Kategori Bumbu/Rempah
0-25mg/kg
1000 mg/kg
0-5 mg/kg
600 mg/kg
0-10 mg/kg
0-10 mg/kg
600 mg/kg
0-0,7 mg/kg
200 mg/kg
0-33000
unit/kg
-
228
234
249
0-0,06 mg/kg
-
Nitrat
Natrium nitrat
Kalium nitrat
250
251
252
0-3,7 mg/kg
-
Asam propionate dan garamnya
Asam propionate
Natrium propionate
Kalsium propionate
Kalium propionate
280
281
282
283
Tidak
dinyatakan
Lisozim hidroklorida
1105
Tidak
dinyatakan
-
-
Universitas Sumatera Utara
79
Tabel Daftar Zat Pewarna yang Diizinkan di Indonesia Berdasarkan Kategori
Pangan
No
Jenis BTP Pewarna
I
1
2
3
Pewarna Alami
Kurkumin
Riboflavin
Karmin dan ekstrak
cochineal
Klorofil
4
5
6
Klorofil dan Klorofilin
tembaga kompleks
Karamel I Plain
INS
ADI
(mg/kg) BB
Batas Maksimum
penggunaan (mg/kg)
Kategori Bumbu/Rempah
100
101
120
0-3
0-0,5
0-5
500
150
500
140
Tidak
dinyatakan
0-15
CPPB
CPPB
141
150c
150d
0-200
CPPB
9
Karamel III amonia
proses
Karamel IV amonia
sulfit proses
Karbon tanaman
Tidak
dinyatakan
0-200
153
-
10
Beta-karoten
160a
11
12
13
Ekstrak anato
Karotenoid
Merah bit
160b
160a(i)
162
30
500
CPPB
14
15
Antosianin
Titanium dioksida
Tidak
dinyatakan
Tidak
dinyatakan
0-12
0-5
Tidak
dinyatakan
0-2,5
tidak
dinyatakan
0 – 7,5
0–5
0-4
0-4
0-4
0-0,1
0–7
0-5
0-12,5
0-25
0-1,5
100
-
7
8
150a
30
163
171
II Pewarna Sintetis
1
Tartrazin
102
2
Kuning kuinolin
104
3
Kuning FCF
110
4
Karmoisin
122
5
Ponceau 4R
124
6
Eritrosin
127
7
Merah allura
129
8
Indigotin
132
9
Biru berlian FCF
133
10 Hijau FCF
143
11 Coklat HT
155
Sumber : Permenkes RI No.033 Tahun 2012
CPPB
-
-
Universitas Sumatera Utara
80
Tabel Daftar Zat Penguat Rasa yang Diizinkan di Indonesia Berdasarkan Kategori
Pangan
No Jenis BTP Penguat Rasa
1
2
3
Asam L-glutamat dan
garamnya
Asam L-glutamat (LGlutamic acid)
Mononatrium L-glutamat
(Monosodium L-glutamate)
Monokalium L- glutamat
(Monopotassium Lglutamate)
Kalsium di-L-glutamat
(Calcium di-Lglutamate)
INS
ADI
(mg/kg) BB
620
CPPB
621
622
CPPB
Tidak
dinyatakan
623
Asam guanilat dan garamnya
Asam 5’-guanilat
Dinatrium 5’-guanilat
Dikalium 5’-guanilat
Kalsium 5’-guanilat
626
627
628
629
Asam inosinat dan garamnya
Asam 5’-inosinat
Dinatrium 5’-inosinat
Dikalium 5’-inosinat
Kalsium 5’-inosinat
630
631
632
633
Garam-garam dari 5’ribonukleotida
Kalsium 5’- ribonukleotida
634
Dinatrium 5’-ribonukleotida
635
Sumber : Permenkes RI No.033 Tahun 2012
Batas Maksimum
penggunaan (mg/kg)
Kategori
Bumbu/Rempah
CPPB
CPPB
Tidak
dinyatakan
CPPB
CPPB
CPPB
CPPB
Tidak
dinyatakan
CPPB
CPPB
CPPB
CPPB
4
Tidak
dinyatakan
CPPB
CPPB
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian
1. Identifikasi Jenis Zat Pewarna Sintetis
Gambar 1. Penimbangan Sampel
Gambar 2. Sampel dengan Benang Wool yang Dipanaskan
81
Universitas Sumatera Utara
82
Gambar 4. Benang Wool Dicuci dengan Air
Gambar 5. Benang Wool Tidak Menarik Warna Sampel
2.
Pemeriksaan Boraks Secara Kualitatif
Universitas Sumatera Utara
83
Gambar 6. Pengabuan Sampel
Gambar 7. Sampel dari Pedagang I dan II
Universitas Sumatera Utara
84
Gambar 8. Sampel dari Pedagang III
Gambar 9. Sampel dari Pedagang IV
Universitas Sumatera Utara
85
Gambar 10. Sampel dari Pedagang V
Keterangan :
= Pembanding, kertas
kurkumin berubah menjadi merah
kecoklatan jika sampel
mengandung boraks
Universitas Sumatera Utara
86
3.
Pemeriksaan Natrium Benzoat Secara Kualitatif
Gambar 11. Penguapan di Penangas Air
Gambar 12. Sampel yang Positif Natrium Benzoat
Universitas Sumatera Utara
87
4.
Pemeriksaan Natrium Benzoat Secara Kuantitatif
Gambar 13. Penimbangan Sampel yang Positif Mengadung Natrium Benzoat
Gambar 14. Kesepuluh Sampel yang Positif Mengandung Natrium Benzoat
Universitas Sumatera Utara
88
Gambar 15. Sampel yang Sudah Disari dari Pedagang II
Gambar 16. Sampel yang Sudah Disari dari Pedagang V
Universitas Sumatera Utara
89
Gambar 17. Pentitrasian dengan NaOH 0,1 N
Gambar 18. Sampel yang positif Natrium Benzoat dari Pedagang II
Universitas Sumatera Utara
90
Gambar 19. Sampel yang positif Natrium Benzoat dari Pedagang V
Keterangan :
= Titrasi Blanko
5.
Pemeriksaan Monosodium Glutamat Secara Kualitatif
Gambar 20. Sampel Negatif Mengandung MSG dari Pedagang I
Universitas Sumatera Utara
91
Gambar 21. Sampel Negatif Mengandung MSG dari Pedagang II
Gambar 22. Sampel Negatif Mengandung MSG dari Pedagang III
Universitas Sumatera Utara
92
Gambar 23. Sampel Negatif Mengandung MSG dari Pedagang IV
Gambar 24. Sampel Negatif Mengandung MSG dari Pedagang V
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Contoh Perhitungan Kadar Natrium Benzoat
Kadar natrium benzoat pada masing-masing sampel dapat dihitung dengan rumus:
Kadar Natrium Benzoat =
−
× ×
(
( �)
. � �
)
x 100%
Dimana:
Vs :
Vb :
N :
BM:
W :
Volume titrasi untuk sampel
Volume titrasi untuk blanko
Normalitas NaOH yang dipakai
Berat molekul asam benzoat (144)
Berat sampel yang ditimbang
Contoh: Perhitungan kadar Natrium Benzoat pada Sampel �� dengan Vs=
0,3 ml ; Vb= 0,1 ml ; N= 0,1 ; W= �, � .
Jawab:
2
=
0,3−0.1 ×0,1×144
5273 ,3
× 100% = 0.0546 %
Artinya dalam sampel 5,2733 g/kg terdapat 0.0546 % kadar benzoat
Dikonversikan:
Dari :
0.0546
100
× 5,2733 g/kg = 0,00287gr
Maka kadar natrium benzoat dalam
2
=
0,00287 gr
5,2733 �
= 546 mg/kg
93
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. HasilPemeriksaan Laboratorium
a. Zat Pewarna
94
Universitas Sumatera Utara
95
b. Boraks
Universitas Sumatera Utara
96
c. Natrium Benzoat
Universitas Sumatera Utara
97
Universitas Sumatera Utara
98
d. Zat Penyedap Rasa
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Surat Izin Penelitian
99
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Surat Keterangan Selesai Penelitian
100
Universitas Sumatera Utara