PERANAN FILSAFAT ILMU DALAM PERKEMBANGAN (2)

Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 21, No. 1, Maret 2014

ISSN :1412-5854

PERANAN FILSAFAT ILMU DALAM PERKEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) DIBIDANG
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER (TIK)
Yuhandri, S.Kom, M.Kom, Fakultas Ilmu Komputer,
Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang
e-mail : Yu2bib@yahoo.com

Abstrak - Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan akalnya
ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan
teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap
masalah yang dihadapinya.Ilmu lahir dari filsafat dan dalam perkembangannya mempunyai produk
yaitu teknologi. Sekarang ini perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) terutama
bidang Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) melebihi dari apa yang dipikirkan oleh manusia
sebelumnya.
Kata kunci:Filsafat,Ilmu, TIK,IPTEK
1.


PENDAHULUAN

Ilmu pengetahuan muncul sebagai
akibat dari aktivitas untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia,baik kebutuhan
jasmani maupun kebutuhan rohani.
Perkembangan teknologi terjadi
karena seseorang menggunakan akalnya dan
akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah
yang
dihadapinya.
Pada
satu
sisi,
perkembangan dunia IPTEK yang demikian
mengagumkan itu memang telah membawa
manfaat yang luar biasa bagi kemajuan
peradaban
umat

manusia.
Jenis-jenis
pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik yang cukup besar, kini
relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-mesin
otomatis,
demikian
juga
ditemukannya
formulasi-formulasi
baru
kapasitas komputer, seolah sudah mampu
menggeser posisi kemampuan otak manusia
dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas
manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang
telah kita capai sekarang benar-benar telah
diakui dan dirasakan memberikan banyak
kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan
umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap

peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah
dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa
pula menipu diri sendiri akan kenyataan
bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan
bagi
manusia.
Kalaupun teknologi mampu mengungkap
semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak
berarti teknologi sinonim dengan kebenaran.
Sebab IPTEK hanya mampu menampilkan
kenyataan. Kebenaran yang manusiawi
haruslah lebih dari sekedar kenyataan
obyektif. Kebenaran harus mencakup pula
unsur keadilan. Tentu saja IPTEK tidak
Peranan Filsafat Ilmu Dalam . . .

mengenal moral kemanusiaan, oleh karena
IPTEK tidak pernah bisa menjadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalahmasalah manusia.


2.

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana hubungan dan peranan
Filsafat Ilmu terhadap Teknologi Informasi
Komputer (TIK)
3.

TINJAUAN PUSTAKA

3.1.

Filsafat

Tidak mudah memperoleh jawaban
yang pas tentang apa itu filsafat.Filsafat pada
dasarnya berhubungan dengan kebijaksanaan
sesuai dengan arti kata yang sebenarnya, yaitu

philos + sophos =cinta akan kebijaksanaan.

Karena itu filsafat pada tempat pertama
seharusnya dilihat sebagai disiplin yang
mendidik dan menghantar kita pada
pertimbangan
dan
tindakan-tindakan
manusiawi, dan bukan hanya sekedar
bertindak atau berbuat sesuatu.Filsafat adalah
sesuatu yang berawal dari pertanyaan dan
berakhir juga dengan pertanyaan. Setiap
pertanyaan sudah merupakan jawaban.
Filsafat sebagai suatu system berpikir atau
cara berpikir yang terbuka , bukan seperti ilmu
yang menuntut jawaban-jawaban tertentu
sesuai dengan obyek studinya.
Dalam
72


Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 21, No. 1, Maret 2014

keterbukaan ini filsafat berbeda dengan dogma
atau ideology yang bersifat tertutup.
3.1.1.

Filsafat ilmu adalah bagian dari
filsafat

Mencoba berbuat bagi ilmu apa saja yang
dilakukan oleh filsafat bagi pengalaman
manusia. Filsafat melakukan dua hal :
1. membangun
teori-teori
tentang
manusia dan alam semesta, dan
menawarkan
sebagai
landasanlandasan bagi keyakinan dan
tindakan;

2. menguji secara kritis segala hal yang
dapat ditawarkan sebagai suatu
landasan bagi keyakinan atau
tindakan,termasuk
penghapusan
teori-teorinya yang tidak konsisten
dan mengandung kesalahan.
3.1.2. Dampak Filsafat
1.
Banyak pengetahuan lain menganut
filsafat, dengan pengertian, mereka
bernalar dan berdialog, sehingga terjadi
kemajuan
2.
Pada abad pertengahan di Eropa, bidang
kedokteran menganut filsafat; mereka
bernalar dan berdialog sampai sekarang
3.
Agama dan ilmu juga menganut filsafat
sehingga terdapat nalar dan dialog yang

berlangsung sampai sekarang
3.2. Teknologi
Menurut
Iskandar
Alisyahbana
(1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak
jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk
hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan
lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban
sebenarnya telah ada teknologi, meskipun
istilah “teknologi belum digunakan. Istilah
“teknologi” berasal dari “techne“ atau cara
dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan
tentang cara. Pengertian teknologi sendiri
menurutnya adalah cara melakukan sesuatu
untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan
bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat
lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan

otak
manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967
xxv) memberi arti teknologi sebagai
”keseluruhan metode yang secara rasional
mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam
setiap bidang kegiatan manusia” Pengertian
teknologi
secara
umum
adalah:
• proses yang meningkatkan nilai tambah
• produk yang digunakan dan dihasilkan untuk
memudahkan dan meningkatkan kinerja
Peranan Filsafat Ilmu Dalam . . .

ISSN :1412-5854

• Struktur atau sistem di mana proses dan
produk itu dikembangkan dan digunakan.

Sedangkan dampak adalah suatu akibat yang
ditimbulkan oleh sesuatu. Jadi dampak
teknologi adalah akibat yang ditimbulkan oleh
suatu teknologi, bisa akibat baik bisa juga
akibat buruk dalam kehidupan manusia.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak
bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat
positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini. Namun demikian,
walaupun pada awalnya diciptakan untuk
menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga
juga memungkinkan digunakan untuk hal

negatif.
3.3Pengertian TIK
Menurut Anatta Sannai, (2004:20)
“Teknologi Informasi dan komunikasi adalah
sebuah media atau alat bantu dalam
memperoleh pengetahuan antara seseorang
kepada
orang
lain”.
Sedangkan menurut Puskur Diknas Indonesia
(2003:2) Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) mencakup dua aspek, yaitu :
1. Teknologi Informasi adalah meliputi
segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat
bantu, manipulasi, dan pengelolaan
informasi.
2. Teknologi Komunikasi adalah segala
hal
yang
berkaitan
dengan
penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang satu ke lainnya.
Pendapat
lain
dikemukakan
oleh
Kementerian Negara Riset dan Teknologi
(2006: 6) “Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara
umum adalah semua teknologi berhubungan
dengan
pengambilan,
pengumpulan
(akuisisi),
pengolahan,
penyimpanan,
penyebaran, dan penyajian informasi”.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1

Ilmu (Teknologi) Sebagai Kajian
Filsafat
Filsafat dan ilmu adalah dua yang saling
terkait, baik secara substantial maupun historis
73

Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 21, No. 1, Maret 2014

karena kelahiran ilmu tidak lepas dari peranan
filsafat. Sebaliknya perkembangan ilmu
memperkuat keberadaan filsafat.
Ilmu
semakin subur dan terjadi sekat-sekat antara
ilmu lainnya. Disamping berkembang dengan
pesat timbul rasa kekhawatiran yang dapat
mengeliminir peran manusia tanpa sadar dapat
diperbudak ilmu teknologi.Karena itu filsafat
berusaha mengembalikan ruh dan tujuan luhur
ilmu tidak menjadi bumerang bagi kehidupan
manusia. Dan mempertegas bahwa ilmu dan
teknologi bukan tujuan.Ilmu bersifat pasteriori
yaitu kesimpulannya ditarik setelah pengujianpengujian secara berulang-ulang. Sedangkan
filsafat bersifat apriori yakni kesimpulankesimpulannya adanya data empiris seperti
yang dituntut ilmu. Filsafat merupakan
pembuka lahirnya ilmu sehingga filsafat di
sebut dengan induk ilmu.
4.2. Fungsi Filsafat
Studi filsafat semakin menjadikan
orang mampu untuk menangani pertanyaan
mendasar manusia yang tidak terletak dalam
wewenang metodis ilmu-ilmu khusus. Jadi
filsafat
membantu
untuk
mendalami
pertanyaan-pertanyaan asasi manusia tentang
realitas (filsafat teoritis) dan lingkup tanggung
jawabnya (filsafat praktis). Kemampuan itu
dipelajarinya dari luar jalur secara sisitematik
dan secara historis.
1. Secara
sistematis.
Artinya
filsafat
menawarkan metode-metode mutakhir
untuk
menangani
masalah-masalah
mendalam manusia, tentang hakikat
kebenaran dan pengetahuan, baik biasa
maupun ilmiah, tentang tanggung jawab,
dan keadilan dan sebagainya.
a. Sebagai alat mencari kebenaran dari
segala fenomena yang ada.
b. Mempertahankan, menunjang dan
melawan atau berdiri netral terhadap
pandangan filsafat lainnya.
c. Memberikan pengertian tentang cara
hidup, pandangan hidup dan
pandangan dunia.
d. Memberikan ajaran tentang moral
dan etika yang berguna dalam
kehidupan .
e. Menjadi sumber inspirasi dan
pedoman untuk kehidupan dalam
berbagai aspek kehidupan itu
sendiri, seperti ekonomi, politik,
hukum dan sebagainya.
2. Melalui jalur sejarah filsafat. Di situ orang
belajar untuk mendalami, menanggapi,
serta belajar dari jawaban-jawaban yang
sampai sekarang ditawarkan oleh para
pemikir dan filosof terkemuka terhadap
pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Peranan Filsafat Ilmu Dalam . . .

ISSN :1412-5854

Sedangkan Ismaun (2001) mengemukakan
fungsi filsafat ilmu adalah untuk memberikan
landasan filosofik dalam memahami berbagi
konsep dan teori sesuatu disiplin ilmu dan
membekali kemampuan untuk membangun
teori ilmiah. Selanjutnya dikatakan pula,
bahwa filsafat ilmu tumbuh dalam dua fungsi,
yaitu : sebagai confirmatory theories yaitu
berupaya mendekripsikan relasi normatif
antara hipotesis dengan evidensi dan theory of
explanation yakni berupaya menjelaskan
berbagai fenomena kecil ataupun besar secara
sederhana.
Kemampuan ini memberikan sekurangkurangnya tiga kemampuan yang memang
sangat dibutuhkan oleh segenap orang yang
dizaman sekarang harus atau mau memberikan
pengarahan, bimbingan, dan kepemimpinan
spiritual dan intelektual dalam masyarakat:
Suatu pengertian lebih mendalam
tentang manusia dan dunia. Dengan
mempelajari pendekatan-pendekatan pokok
terhadap pertanyaan-pertanyaan manusia
paling hakiki, serta mendalami jawabanjawaban yang diberikan oleh pemikir-pemikir
besar umat manusia, wawasan dan pengertian
kita sendiri diperluas.
Kemampuan untuk menganalisis secara
terbuka dan kritis argumentasi-argumentasi,
pendapat-pendapat, tuntutan-tuntutan, dan
legitimasi-legitimasi dari berbagai ajaran
agama, ideologi dan pandangan dunia. Secara
singkat, filsafat selalu juga merupakan kritik
ideologi. Justru kemampuan ini sangat
diperlukan dewasa ini di mana kebudayaan
merupakan pasaran ide-ide dan ideologiideologi relegius dan politis yang mampu
membujuk manusia untuk mempercayakan
diri secara buta kepada mereka. Dalam situasi
ini sangat diperlukan kemampuan untuk tidak
sekedar menolak ideologi-ideologi secara
dogmatisdan dari luar, melainkan untuk
menangggapi secara kritis dan argumentatif.
Pendasaran metodis dan wawasan lebih
mendalam serta kritis dalam menjalani studistudi di ilmu-ilmu khusus, termasuk teologi.
Dapat dikatakan bahwa filsafat sangat
diperlukan oleh profesi-profesi seperti
pendidik,
pengarang,
dan
penerbit,
budayawan, sosiolog, psikolog, ilmuwan
politik, agamawan, termasuk kiayi, pendeta,
pastur,dan teolog.
4.3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi di Bidang TIK
Kata “komputer” pertama kali tercatat
digunakan pada tahun 1613 dan awalnya
digunakan untuk menggambarkan seseorang
74

Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 21, No. 1, Maret 2014

yang
melakukan
calculations
atau
computations. Definisi komputer tetap sama
sampai akhir abad ke-19 ketika mulai
mengacu ke mesin yang melakukan
perhitungan.
Hingga abad sekarang penggunaan komputer
sudah sangat meningkat melebih perkiraan
para penemu awalnya. Berikut sumbangansumbangan Teknologi Informasi Komputer
(TIK) pada ilmu pengetahuan :
1. USG : Pada zaman dahulu orang untuk
mengetahui
jenis
kelamin
dan
perkembangan janin dengan melihat ciriciri pada ibu hamil sesuai dengan ilmu
yang diperoleh secara turun temurun,
berdasarkan dari itu timbul keinginan
manusia untuk menciptakan suatu alat
yang bisa melihat perkembangan janin
didalam kandungan dengan ditampilkan
pada layar monitor.
2. Perpustakaan Digital : Pada awalnya
orang mendengar kata-kata pustaka yang
terbayang adalah buku yang tersusun
didalam rak-rak, berangkat dari itu timbul
pemikiran untuk memindahkan bukubuku tersebut kedalam bentuk digital
yang akhirnya dikenal dengan istilah
Perpustakaan Digital.
3. Internet :adalah sistem global dari
seluruh jaringan komputer yang saling
terhubung. Internet merupakan jaringan
yang terdiri dari milyaran komputer yang
ada
4. E-mail : Pada saat dulu orang mengirim
surat dengan burung Merpati, berlanjut
dengan Telegram, Fax, seiring dengan
perkembangan teknologi komputer maka
muncul saat ini yang dikenal dengan
istilah e-mail (Electronic Mail) dengan
memanfaatkan Internet.
5. Facebook : adalah sebuah layanan
jejaring sosial yang diluncurkan pada
bulan Februari 2004, dimiliki dan
dioperasikan oleh Facebook, Inc.
6. Twitter :Twitter adalah sebuah situs web
yang dimiliki dan dioperasikan oleh
Twitter Inc., yang menawarkan jejaring
sosial berupa mikroblog
7. Youtube : adalah sebuah situs web video
sharing (berbagi video) populer dimana
para pengguna dapat memuat, menonton,
dan berbagi klip
8. Pengembangan secara luas internet
nirkabel, meliputi :
a. 3G (3 rd Generation)
b. 4G (4 th Generation)
9. E-Learning : Kalau dulu orang belajar
harus ada tempat/ruangan, berkat
perkembangan teknologi metode belajar

Peranan Filsafat Ilmu Dalam . . .

ISSN :1412-5854

tidak mesti harus didalam kelas/ruangan
saja tapi bisa secara on-line.
Banyak lagi teknologi-teknologi di bidang
TIK yang telah muncul dan berkembang
dengan sangat maju dan kesemuanya muncul
dari pemikiran-pemikiran yang telah ada jauh
sebelumnya.
5. KESIMPULAN
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) terutama dalam bidang
Teknologi Informasi dan Komputer (TIK)
tidak bisa dilepaskan dari Filsafat Ilmu.
Semua yang ada saat ini tidak lepas
dari
pemikiran-pemikiran
manusia
sebelumnya yang tercantum dalam Filsafat
Ilmu, karena manusia bersifat cenderung ingin
tahu maka dengan didasari dengan teori-teori
yang telah dimunculkan oleh pemikir-pemikir
sebelumnya maka manusia saat ini berusaha
untuk menciptakannya kedalam bentuk yang
lebih nyata.
6. Daftar Pustaka
[1]

[2]

[3]
[4]

[5]

[6]

[7]

Febrian. Jack, “Kamus Komputer &
Teknologi
Informasi”.Informatika.
Informatika, Bandung,2007
Harits Hijrah Wicaksana, S.Sos.,M.Si
.”Peranan Filsafat Ilmu Terhadap
IPTEK”.http://haritshijrah.wordpress.com/2
011/11/21/peranan-filsafat-ilmu-terhadapilmu-pengetahuan-dan-teknologi/.
Diakses 2 November 2013
Ismaun, (2001), Filsafat Ilmu, (Diktat
Kuliah), Bandung : UPI Bandung
http://adeyuliyanti.blogspot.com/2012/10/pe
nempatan-fungsi-filsafat-terhadap.html
Diakses 2 November 2013
http://www.raseko.com/2013/05/pengertian-teknologiinformasi-dan.html Diakses 2 November
2013
Soerowirdjo Busono, Prof. Ir., MSc, PhD,
“Filsafat dan Ilmu”, Bahan Kuliah
pascasarjana
Doktor
Universitas
Gunadarma, 2013
Sukra Yuhara, Prof, Dr, M.Sc, “Filsafat
dan Ilmu”, Bahan Kuliah pascasarjana
Doktor Universitas Gunadarma,2013

75