Peranan Sekretaris Terhadap Koordinasi Kerja Kepala Balai Riset Dan Standardisasi Industri Medan (Baristand)

BAB II
PROFIL KEPALA BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI
MEDAN (BARISTAND)

1. Sejarah Singkat Perusahaan
Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan (Baristand Industri Medan)
pada awalnya bernama Balai Industri yang berdiri pada tanggal 15 April 1964
dengan status perwakilan Balai Penelitian Kimia Bogor. Berdasarkan Keputusan
Menteri Perindustrian No. 183/M/SK/73 tanggal 27 Maret 1973 status Balai
Penelitian Kimia Medan ditetapkan berdiri sendiri dan bertanggung jawab kepada
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Industri Jakarta. Berdasarkan Keputusan
Menteri Perindustrian No.357/M/SK/8/1980 tanggal 26 Agustrus 1986 Balai
Penelitian Kimia Medan berubah nama menjadi Balai Penelitian dan
Pengembangan Medan. Kemudian terjadi penggabungan antara Proyek Penelitian
Logam Medan dan Proyek Penelitian Tekstil Medan, juga Balai Penelitian dan
Pengembangan

Perindustrian

Medan


berdasarkan

keputusan

Menteri

Perindustrian dan Perdagangan No. 348/Kep/101/1996. Dengan surat Keputusan
Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 784/MTP/KEP/2002 pada tanggal 29
November 2002 nama Balai Penelitian dan Pengembangan Industri Medan diubah
manjadi Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan (Baristand Industri Medan).

7

8

2. Struktur Organisasi
Pembuatan struktur organisasi dalam suatu perusahaan mutlak harus
dilakukan oleh pimpinan perusahaan agar aktivitas personil perusahaan tidak
tumpang tindih (over lapping ). Struktur organisasi yang telah dibuat akan
membantu memberikan pengertian yang jelas dengan pembagian tugas yang ada

dalam perusahaan itu dan setiap pekerja mengetahui dari mana sumber perintah
dan kepada siapa seseorang itu bertanggung jawab.
Dengan adanya struktur organisasi diharapkan tercapainya suatu
koordinasi yang efektif di antara unit-unit maupun bagian – bagian dalam
organisasi yang digunakan harus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan
agar pendayagunaan sumber daya yang ada dapat optimal.
Struktur organisasi pada BARISTAND merupakan stuktur organisasi garis
dan staf, yang mencerminkan tanggung jawab dan wewenang secara vertikal serta
hubungan antara bagian secara horizontal.

9

Berikut ini struktur organisasi pada BARISTAND :

Sumber : BARISTAND (2015)
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Balai Industri Medan (BARISTAND)
3. Visi dan Misi Perusahaan

Visi

Menjadi lembaga litbang terkemuka dan profesional yang dapat
memberikan solusi bagi industri.

10

Misi
1. Melaksanakan penelitian dan pengembangan serta rekayasa di bidang
mesin dan peralatan.
2. Peningkatan Jasa Pelayanan Teknis.
3. Mendorong penerapan Standart Nasional.
4. Meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi dan penanggulangan
pencemaran industri.
5. Pengembangan kompetensi bidang teknologi proses dan produk.
6. Meningkatkan pelayanan ketata usahaan untuk mendukung TUPOKSI.

4. Arti Logo Perusahaan

Sumber : BARISTAND (2015)
Gambar 2.2
Makna Logo Kementrian Perindustrian

Bentuk logogram terinspirasi dari gabunga stilasi daun, dengan sirkuit
yang terdapat di dalam daun yang menghubungkan komponen elektronik satu
sama lain tanpa kabel, dan roda gigi yang berjumlah 5(lima) yang melambangkan

11

5(lima) asas Negara Indonesia dan 5(lima) nilai inti (core value) Kementrian
Perindustrian

yang

Integritas,

Profesionalisme,

Inovatif,

Produktif,

dan


Kompetitif.
Kementrian Perindustrian diharapkan juga berperan dalam :
1. Peningkatan kesejahteraan rakyat.
2. Penciptaan lapangan kerja.
3. Peningkatan daya saing industri
4. Kepedulian lingkungan.
5. Pengembangan inovasi pada pembangunan industri nasional.
Bentuk huruf (typeface) yang bold dan dinamis merefleksikan kekuatan
dan semangat dari Kementerian Perindustrian sebagai organisasi yang modern dan
menjangkau seluruh masyarakat industri. Sedangkan warna biru pada huruf
Kementerian Perindustrian menggambarkan pentingnya peran tekhnologi dalam
pembangunan industri nasional.
Makna Warna Logo Kementerian Perindustrian
1. Warna Merah Oranye melambangkan : Dinamis dan bijaksana.
2. Warna Hijau melambangan : Pertumbuhan, kesejahteraan dan berwawasan
lingkungan.
3. Warna Biru melambangkan : Percaya diri, kemandirian dan teknologi.
4. Warna Abu-abu melambangkan : Sikap optimis dan berdaya guna.