PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI IMAN KEPADA ALLAH DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS X IPA 3 SMA NEGERI 3 SALATIGA SKRIPSI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI
MATERI IMAN KEPADA ALLAH
DENGAN METODE MIND MAPPING
PADA SISWA KELAS X IPA 3
SMA NEGERI 3
SALATIGA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
IRDIA AZIDAR
NIM. 11114220
PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2018
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI
MATERI IMAN KEPADA ALLAH
DENGAN METODE MIND MAPPING
PADA SISWA KELAS X IPA 3
SMA NEGERI 3
SALATIGA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
IRDIA AZIDAR
NIM. 11114220
PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2018
KEMENTERIAN AGAMA
Jl. Lingkar Salatiga Km. 02 Salatiga Telp. (0298)6031364
Website
NOTA PEMBIMBING
Hal : Skripsi Sdr. Irdia Azidar NIM.11114220
Kepada: Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Pendidikan IAIN Salatiga Di
Tempat
Assalamu‟alaikum wr.wb
Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka saya selaku pembimbing skripsi berpendapat bahwa skripsi saudara : Nama : Irdia Azidar NIM : 111-14-220 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Judul :
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI IMAN KEPADA ALLAH DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS X IPA 3 SMA NEGERI 3 SALATIGA Telah memenuhi syarat untuk diajukan pada sidang munaqosyah skripsi guna memperoleh gelar Sarjana dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
Demikian nota pembimbing ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatiannya disampaikan terimakasih.
Wassalamu‟alaikum wr.wb
Salatiga, 16 Juni 2018 Dosen Pembimbing Dr. Miftahuddin, M.Ag.
NIP. 19700922 199403 1002
KEMENTERIAN AGAMA
Jl. Lingkar Salatiga Km. 02 Salatiga Telp. (0298)6031364
Website
SKRIPSI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI IMAN KEPADA
ALLAH DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA
KELAS X IPA 3 SMA NEGERI 3 SALATIGA
DISUSUN OLEH
IRDIA AZIDAR
NIM. 111-14-220
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 25 September 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.).
Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dr. H. Imam Sutomo, M.Ag Sekretaris Penguji : Dr. Miftahuddin, M.Ag Penguji1 : Dr. Wahyudiana, M.Pd Penguji 2 : Dra. Maslihah, M.Si
Salatiga, 25 September 2018 Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan Suwardi, M.Pd.
NIP. 19670121 199903 1 002
PUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Irdia Azidar NIM : 111-14-220 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam Judul : Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi Iman Kepada Allah
Dengan Metode Mind Mapping Pada Siswa Kelas X IPA 3 SMA Negeri 3 Salatiga
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Selanjutnya, saya bersedia skripsi ini dipublikasikan oleh e-
IAIN Salatiga
repository
Salatiga, 4 Juni 2018 Yang menyatakan,
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya.Allah berfirman:
"Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia".
Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman:"Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim".
(Al-Baqarah 02:124) Sekripsi ini penulis persembahkan kepada: `Kedua orangtuaku, Ayahanda Sudaryo dan Ibunda tercinta Sriatun kalian adalah malaikatku, terimakasih atas perjuangannya dengan cucuran keringat, dan yang selalu memberikan semangat, doa dan dukungannya.
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji penulis haturkan kehadirah Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya. sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi Iman Kepada Allah Dengan Metode Mind Mapping Pada Siswa Kelas X IPA 3 SMA Negeri 3 Salatiga. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya dihari akhir nanti.
Penulisan skripsi ini tentu tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, dan motivasi dari berbagai pihak, maka dari itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1.
Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga; 2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga; 3. Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan PAI.
4. Bapak Dr. Miftahuddin, M.Ag. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiranya guna memberikan bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan hingga akhir penyusunan skripsi ini;
5. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingannya.
6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis;
7. Kedua orang tua Ayahanda Sudaryo dan Ibunda Sriatun yang selalu memberikan dukungan moral dan material;
8. Dra. Yuliati Eko Atmojo, M,Pd yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian;
9. Bapak Solikhin, S.Pd.I. yang turut membantu dalam penelitian;
Seluruh siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 3 Salatiga yang telah mendukung dan membantu peneliti dalam melakukan penelitian;
11. Teman-teman PAI angkatan 2014 yang telah berjuang bersama-sama.
Selanjutnya penyusun hanya dapat berdo‟a, Penyusun sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penyusun membuka tangan yang selebar-lebarnya terhadap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penyusun hanya bisa berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penyusun pada khususnya.
Salatiga, 29 Agustus 2018 Penulis, Irdia Azidar 11114220
Azidar, Irdia. 2018. Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi Iman Kepada
Allah Dengan Metode Mind Mapping Pada Siswa Kelas X IPA 3 SMA Negeri 3 Salatiga . Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam.Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Dr. Miftahuddin, M.Ag.
Kata Kunci: Hasil Belajar PAI, Metode Mind Mapping Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan sejauh mana
penerapan metode Mind Mapping dengan materi iman kepada Allah dapat
meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 3 Salatiga
tahun pelajaran 2017/2018. Rumusan masalah ini adalah apakah metode
Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi iman kepada
Allah pada siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 3 Salatiga tahun pelajaran
2017/2018.Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-
masing siklus terdiri dari 4 tahap: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan,
dan Refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 3
Salatiga yang berjumlah 25 siswa. Metode pengumpulan data yang di
gunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan tes. Analisis data dilakukan
dengan menghitung pencapaian nilai tiap siklus dengan ditandai tingkat
pencapaian kriteria ketuntasan klasikal 85%.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwah metode Mind Mapping
dengan dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi iman kepada Allah
pada siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 3 Salatiga. Peningkatan siswa yang
tuntas belajar dari pra siklus ke siklus I 16% dan siklus I ke siklus II 40%.
Dapat dilihat dari perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus
44%, siklus I 60%, dan siklus II 100%. Penelitian Tindakan Kelas ini
dinyatakan berhasil karena hasil siklus II mencapai 100%.SAMPUL ........................................................................................................ i LEMBAR LOGO ........................................................................................... ii HALAMAN JUDUL. .................................................................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING. .......................................... iv HALAMAN SUSUNAN PANITIA PENGUJI ............................................. v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. .............................. vi HALAMAN MOTTO .................................................................................. vii PERSEMBAHAN ....................................................................................... viii KATA PENGANTAR .................................................................................. ix ABSTRAK .................................................................................................... xi DAFTAR ISI ................................................................................................ xii DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 7 C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 7 D. Kegunaan Penelitian........................................................................... 7 E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ................................ 8 F. Metode Penelitian............................................................................... 9 1. Rancangan Penelitian ................................................................... 9 2. Subjek Penelitian ........................................................................ 11 3. Langkah-langkah Penelitian ....................................................... 11 4. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 13 5. Instrumen Penelitian................................................................... 14 6. Pengumpulan Data ..................................................................... 14 7. Analisis Data .............................................................................. 15 G. Sistematika Penulisan....................................................................... 17
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ..................................................................................... 19 1. Hasil Belajar ............................................................................... 19 2. Klasifikasi Hasil belajar Belajar................................................. 20 3. Macam-macam Hasil Belajar ..................................................... 22 4. Faktor-faktor Hasil Belajar ........................................................ 23 5. Pengertian Metode Mind Mapping............................................. 27 6. Langkah-langkah Metode Mind Mapping .................................. 29 7. Kelebihan dan Kekurangan Metode Mind Mapping .................. 29 1. PAI Materi Iman Kepada Allah ................................................. 30 a. Pengertian PAI ..................................................................... 30 b. Ruang Lingkup Ajaran Islam ............................................... 32 c. Materi Al-Asma‟u Al-Husna................................................ 33 2. SK dan KD PAI Kelas X Semester I .......................................... 47 3. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)......................................... 47 a. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ................. 47 b. Fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ....................... 49 c. Prinsip Penetapan KKM ....................................................... 51 a. Jenis Kriteria Ketuntasan Minimal....................................... 52 B. Kajian Pustaka .................................................................................. 53 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subyek Penelitian ............................................................................. 57 1. Gambaran Umum SMA Negeri 3 Salatiga................................. 57 2. Visi,Misi dan Tujuan SMA Negeri 3 Salatiga ........................... 58 3. Waktu Pelaksanaan Penelitian ................................................... 60 4. Keadaan Guru dan Siswa ........................................................... 61 B. Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) ............................................... 66 C. Diskripsi Pelaksanaan Siklus I ......................................................... 69 D. Diskripsi Pelaksanaan Siklus II ........................................................ 73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus ............................................... 78 1. Deskripsi Pra Siklus ................................................................... 78 2. Deskripsi Data Siklus I............................................................... 80 3. Deskripsi Data Siklus II ............................................................. 84 B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 86 1. Siklus I ....................................................................................... 88 2. Siklus II ...................................................................................... 94 3. Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II ........................ 100
A.
Kesimpulan .............................................................................. 102 B. Saran ......................................................................................... 102
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi DasarPAI Kelas X SMA Semester I ..................................................... 12
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ..................................................... 61Tabel 3.2 Daftar Guru .................................................................................. 62Tabel 3.3 Daftar Keadaan Siswa ................................................................. 65Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ................................ 67Tabel 4.1 Nilai Siswa Pra siklus .................................................................. 78Tabel 4.2 Nilai Siswa Siklus I ...................................................................... 81Tabel 4.3 Nilai Siswa Siklus II .................................................................... 84Tabel 4.4 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Antara Siklus ........................ 87Tabel 4.5 Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus I ................................ 90Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus I .................................................. 91Tabel 4.7 Lembar Observasi Siswa Siklus II ............................................... 96Tabel 4.8 Lembar Observasi Guru Siklus II ................................................ 97Tabel 4.9 Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II ......................... 101Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) .................................. 9Gambar 4.1 Nilai Evaluasi Siklus I .............................................................. 89Gambar 4.2 Nilai Evaluasi Siklus II ............................................................ 95Gambar 4.3 Diagram Batang Ketuntasan Hasil Belajar............................. 101Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian Lampiran 4 Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus I Lampiran 5 Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus II Lampiran 6 Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus I Lampiran 7 Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus II Lampiran 8 Lembar Konsultasi Lampiran 9 Surat Keterangan Pembimbing Skripsi Lampiran 10 Surat Pengantar Lembaga Lampiran 11 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 12 Daftar Nilai SKK Lampiran 13 Riwayat Hidup
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Masalah pendidikan anak merupakan suatu persoalan yang amat menarik bagi seorang pendidik dan orang tua, karena setiap anak membutuhkan pendidikan. Pendidikan menepati kedudukan yang paling penting dalam kehidupan, ini berkaitan erat dengan generasi muda yang masadepannya harus di persiapkan dengan baik, dan semuanya hanya dapat tercapai melalui pendidikan. Keluarga menjadi tempat anak hidup dan dididik untuk pertama kali. Sebagai lanjutan pendidikan dalam keluarga adalah pendidikan dalam lingkungan sekolah. Islam dengan tegas telah mewajibkan umatnya melakukan pendidikan, sebagaimana firman Allah dalam surat Al- Mujadilah 58:11.
Artinya : ....niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.(QS.Al-Mujadilah:11)
Undang-undang Nomer 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan peubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan. (Trianto, 2014:1).
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, pemerintah telah menyelenggarakan perbaikan peningkatan mutu pendidikan pada berbagai jenis dan jenjang. Namun fakta di lapangan belum menunjukkan hasil yang memuaskan. (Trianto, 2014:5).
Tujuan pendidikan seperti dalam rumusan diatas, merupakan rumusan tujuan yang sangat ideal yang sulit diukur keberhasilannya, karena memang tidak ada ukuran atau krikteria yang pasti. Sampai saat ini belum ada rumusan dan ukuran yang jelas yang bagaimana yang berilmu itu atau manusia seperti apa yang bertakwa itu. Oleh karena itulah, maka tujuan pendidikan yang bersifat umum itu perlu dirumuskan lebih khusus. (Sanjaya, 2009:124).
Dalam situasi seperti ini peran guru sangatlah penting, guru mempunyai peran ganda yaitu sebagai pengajar dan pendidik. Kedua peran tersebut bisa dilihat perbedaannya tetapi tidak bisa dipisahkan. Tugas utama sebagai pendidik adalah membantu mendewasakan anak. Dewasa secara psikologis, sosial dan moral. Sedangkan tugas utama sebagai pengajar adalah penyampaian pengetahuan, pemecahan masalah. Latihan latihan efektif dan keterampilan. (Sukmadinata, 2003:252-253).
Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan peserta didik.
Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatu guna kepentingan pengajaran.
Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai oleh anak didik secara tuntas. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai induvidu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai mahkluk sosial dengan latar belakang yang berlainan. ( Bahri, 2002:1).
Belajar dimulai dengan adanya dorongan, semangat, dan upaya yang timbul dalam diri seseorang sehingga orang itu melakukan kegiatan belajar.
Kegiatan belajar yang dilakukan menyesuaikan dengan tingkah lakunya dalam upaya meningkatkan kemampuan dirinya. Dalam hal ini, belajar adalah perilaku mengembangkan diri melalui proses penyesuaian tingkah laku. (Majid, 2014:33). bukan karena akibat langsung dari pertumbuhan seseorang yang melakukan kegiatan belajar. (Sudjana, 2005:103).
Kegiatan belajar mengajar adalah suatu kondisi yang dengan sengaja diciptakan. Gurulah yang menciptakannya guna membelajarkan peserta didik.
Guru yang mengajar dan anak didik yang belajar. Perpaduan dari dua unsur manusiawi ini lahirlah interaksi edukatif dengan memanfaatkan bahan sebagai mediumnya. Di sana semua komponen pengajaran diperankan secara optimal guna mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan sebelum pengajaran dilaksanakan.
Sebagai guru sudah menyadari apa yang sebaiknya dilakukan untuk menciptakan kondisi belajar mengajar yang dapat mengantarkan anak didik ketujuan. Disini tentu saja tugas guru berusaha menciptakan suasana belajar yang menggairahkan dan menyenangkan bagi semua peserta didik. Suasana belajar yang tidak menggairahkan dan menyenangkan bagi anak didik biasanya banyak mendatangkan kegiatan belajar mengajar yang kurang harmonis. ( Bahri, 200:43).
Kemudian, prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Materi pelajaran dapat dipelajari dengan baik bila peserta didik dapat memusatkan pemikirannya dan menyenangi materi pelajaran tersebut. Peserta didik dapat menjadi kurang berhasil dalam menerima materi pelajaran, disebabkan peserta didik tidak peserta didik juga sangat menentukan keberhasilan peserta didik dalam memperoleh prestasi.
Setiap orang tua berkeinginan mempunyai anak yang berkepribadian baik, atau setiap orang tua bercita cita mempunyai anak yang soleh, yang senantiasa membawa harum nama orang tuanya, karena anak yang baik merupakan kebanggaan orang tua, baik buruknya kelakuan akan mempengaruhi nama baik orang tuanya.
Untuk mencapai hal yang diinginkan itu dapat diusahakan melalui pendidikan, baik pendidikan dalam keluarga, pendidikan dalam sekolah, maupun pendidikan di masyarakat. (Majid, 2012:21).
Model-model pembelajaran inovatif, progresif, dan kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membantu hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan memahami, bukan mentrasfer pengetahuan dari guru kesiswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan dari pada hasil. (Trianto, 2014:15).
Salah satu metode yang bisa memudahkan siswa untuk lebih memahami materi pembelajaran adalah metode mind map atau peta pikiran.
Mind map atau peta pikiran adalah suatu metode untuk memaksimalkan secara simultan. (Alamsyah, 2015:172). Penerapan metode mind map selain penggunaanya mencangkup manajemen organisasi serta pengembangan diri, juga digunakan pada pembelajaran. Pemetaan pemikiran (mind map) menggunakan teknik curah gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol, atau gambar dan melukiskannya secara sentral. Prinsip dasar mind map seperti pola pemikiran pada otak manusia, dengan memiliki banyak bahkan sampai jutaan sel-sel cabang membentuk akar pengetahuan. Prinsip perkembangan cabang strategi mind map sesungguhnya tanpa batas cabang- cabang, semakin banyak cabang-cabang yang ditampilkan semakin menguatkan informasi pengetahuan yang dipelajari siswa. (Alamsyah, 2015:173).
Pada tanggal 13 Agustus 2018 peneliti melakukan observasi di SMA Negeri 3 Salatiga dan menemukan beberapa masalah yang dihadapi guru yaitu ketika guru menyampaikan materi pelajaran, peserta didik tidak memperhatikan guru yang sedang menyampaikan materi. Guru masih menggunakan metode pembelajaran yang kurang efektif, contohnya saja menggunakan metode ceramah. Guru juga belum menggunakan metode yang kreatif dan inovatif seperti metode Mind Mapping
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Peningkatan Hasil Belajar PAI
Materi Iman Kepada Allah Dengan Metode Mind Maaping Pada Siswa
Kelas X IPA 3 SMA Negeri 3 Salatiga ”Rumusan Masalah
Berdasarkan latarbelakang di atas, maka dapat diambil sebuah rumusan masalah sebagai berikut : Apakah penerapan metode Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi Iman Kepada Allah pada siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 3 Salatiga? C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah diatas maka peneliti dapat menetapkan tujuan penelitian sebagai berikut: Untuk meningkatkan hasil belajar PAI materi Iman Kepada Allahmelalui metode mind mapping pada siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 3 Salatiga.
D. Kegunaan Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dimaksudkan akan membawa beberapa manfaat antara lain:
1. Manfaat Teoritis a.
Didapatnya sebuah pengetahuan baru tentang pembelajaran Iman Kepada Allah melalui metode mind mapping pada siswa kelas X IPA
3 SMA Negeri 3 Salatiga b. Memberikan kontribusi perbaikan pembelajaran yang digunakan oleh guru agar sesuai dengan materi yang disampaikan sehingga hasil belajar dapat tercapai. Manfaat Praktis a.
Bagi Siswa Dengan adanya PTK kesalahan dalam proses pembelajaran akan cepat dianalisis dan diperbaiki, sehingga kesalahan tersebut tidak akan berlanjut. Jika kesalahan dapat diperbaiki, hasil belajar siswa diharapkan dapat meningkat.
b.
Bagi Guru PTK dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelolahnya karena memang sasaran akhir PTK adalah perbaikan pembelajaran. Dengan PTK guru dapat berkembang secara profesonal karena dapat menunjukan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran yang dikelolahnya.
E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1.
Hipotesis Tindakan Hipotesis tindakan merupakan dugaan sementara dari penelitian yang akan dilakukan. Adapun hipotesis yang penulis kemukakan dalam penelitian ini adalah: a.
Penggunaan metode Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi Iman Kepada Allah pada siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 3 Salatiga tahun pelajaran 2017/2018.
b.
Penggunaan metode Mind Mapping dapat memenuhi target pencapaian KKM PAI materi Iman Kepada Allah pada siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 3 Salatiga tahun pelajaran 2017/2018 Indikator Keberhasilan Penerapan metode mind maping dapat dikatakan berhasil jika indikator keberhasilan dapat sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Adapun indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: a.
Tindakan ini dikatakan berhasil jika hasil belajar PAI materi Iman Kepada Allah pada siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 3 Salatiga meningkat.
b.
Tindakan ini dikatakn berhasil jika siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 3 Salatiga 85% memperoleh ketuntasan atau memperoleh nilai minimal 67 sesuai dengan KKM.
F. Metode Penelitian 1.
Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas atau dapat disebut dengan PTK. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitianyang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat (Wardhani, 2011:1.4).
Arikunto dalam bukunya mengungkapkan penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Arikunto, 2006:3). Secara keseluruhan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa untuk meningkatkan mutu pendidikan yang secara bertahap dan terus menerus. PTK bentuk kolaboratif merupakan penelitian yang melibatkan beberapa pihak, baik guru, kepala sekolah maupun dosen secara serentak, dengan tujuan meningkatkan praktik pembelajaran, menyumbang perkembangan teori dan peningkatan karier guru. Model penelitian ini dirancang dan dilaksanakan oleh tim yang terdiri atas guru, dosen, dan kepala sekolah.
Dalam PTK kolaboratif, hubungan guru dan peneliti bersifat kemitraan sehingga mereka dapat duduk bersama untuk memikirkan persoalan-persoalan yang akan diteliti melalui penelitian tindakan kelas. Dalam proses PTK kolaboratif bukan hanya penelitti yang bertindak sebagai innovator. Guru juga dapat melakukannya sebagai bentuk kerja sama, saling belajar dan saling mengisi terhadap proses peningkatan profesionalisme masing-masing.
Dalam PTK kolaboratif, pihak yang melakukan tindakan adalah guru, sedangkan yang melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya tindakan adalah peneliti, bukan guru yang melakukan tindakan. Tahap-tahap penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahap penting, meliputi; (1) Planning (rencana), (2) Action (tindakan), (3) Observation (pengamatan) dan (4) Reflektion (refleksi).(Arikunto, 2006).
Refleksi Pengamatan SIKLUS I Pelaksanaan Refleksi Perencanaan SIKLUS II Pelaksanaan ? Pengamatan
Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2006: 16) 2.Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas X
IPA 3 SMA Negeri 3 Salatiga 3. Langkah-langkah Penelitian
Arikunto (2006:20), mengemukakan bahwa tahap-tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahap penting, meliputi: (1) Planning (rencana), (2) Action (tindakan), (3) Observation (pengamatan) dan (4) Reflection (refleksi).
Lebih jelasnya sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning)
1) Mengumpulkan data yang diperlukan melalui tehnik observasi, wawancara dan pencatatan asrip.
Observasi awal kelas yang akan diteliti, sehingga peneliti dapat menemukan permasalahan yang dihadapi guru dikelas, setelah mengetahui permasalahan yang timbul, maka peneliti dapat merencanakan suatu tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian.
3) Merencanakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode Mind Mapping.
4) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan saat proses pembelajaran.
5) Menyusun daftar pertanyaan untuk tanya jawab. 6)
Pembuatan kisi-kisi dan pembuatan instrumen tes tiap akhir siklus sebagai alat evaluasi pelaksanaan pembelajaran.
b.
Tindakan (Action) 1)
Pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak dikelas berdasarkan metode pembelajaran Mind Mapping sebagaimana yang digunakan peneliti meliputi pendahuluan, inti (Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi) dan penutup. 2)
Memberikan Motivasi 3)
Menyajikan materi pelajaran 4)
Memberi penjelasan tahapan Mind Mapping 5)
Memberikan bimbingan 6)
Memberikan penguatan dan kesimpulan 7) Melakukan pengamatan. Pengamatan (Observation) Pada tahapan pengamatan ini merupakan tahapan pengumpulan data yang berkaitan dengan perbuatan yang terjadi dalam proses kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini dapat dilaksanakan bersama-sama dengan guru sebagai mitra peneliti. Pengamatan tersebut digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai guru dalam meningkatkan pemahaman belajar siswa.
d.
Refleksi (Reflection) Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Data yang diperoleh dari tindakan dikumpulakan selanjutnya dianalisis kemudian diadakan refleksi terhadap hasil analisi yang diperoleh sehinga dapat diketahui apakah terjadi peningkatan hasil belajar setelah diadakan tindakan.
4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: a.
Observasi b.
Tes c. Dokumentasi 5. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: a.
Pedoman Observasi dalam proses pembelajaran yang menggunakan metode mind mapp.
b.
Soal Tes Soal tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode Mind Mapping materi Iman Kepada Allah. Soal tes ini berisi pertanyaan-pertanyaan tertulis baik pilihan ganda maupun uraian.
c.
Pedoman Dokumentasi Dokumentasi untuk mengetahui kedaan sekolah sebagai tempat penelitian yang berisi tentang profil sekolah, data sekolah dan foto sekolah. Pedoman ini juga berisi dokumen-dokumen nilai siswa sebelum pelaksanaan tindakan dilakukan dan membuat RPP.
6. Pengumpulan Data
Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara seperti berikut: a.
Observasi Dalam kegiatan ini yang diobservasi secara langsung meliputi observasi aktivitas kegiatan siswa, observasi kegiatan guru dalam penglolaan kelas, dan bagaimana proses belajar mengajar yang berkaitan dengan upaya dari guru PAI dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yakni hasil belajar melalui metode
Mind Mapping untuk membuat kesimpulan pelaksanaan siklus berikutnya.
b.
Tes Dengan pengumpulan data melalui tes, peneliti membuat dan menggunakan lembar tertulis untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami dan menguasai materi.
Tehnik tes ini dilakukan setelah siswa melaksanakan pembelajaran Iman Kepada Allah dengan metode mind mapping dengan tujuan untuk mendapatkan data akhir apakah ada perbedaan antara siklus pertama dengan siklus kedua. Bentuk tes yang diberikan berupa tes objektif pilihan ganda 4 option (a, b, c, dan d) dan tes uraian.
c.
Dokumentasi Dalam penelitian ini data yang diambil dari dokumentasi adalah data tentang sekolah secara keseluruhan. Metode ini mencangkup data tentang rencana pembelajaran dikelas. Dokumentasi ini berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan nilai siswa sebelum diterapkan metode mind mapping pada materi iman kepada Allah. Analisis Data Data yang telah terkumpul perlu dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian, yang dalam PTK, analisis dilakukan sejak awal dan mencangkup setiap aspek kegiatan penelitian, ketika pencatatan lapangan melalui observasi atau pengamatan tentang kegiatan pembelajaran dikelas, peneliti dapat langsung menganalisis apa yang diamatinya, iklim kelas suasana pembelajaran, cara guru mengajar dan interaksi pembelajaran. Guru peneliti perlu memahami teknik analisis data yang tepat agar hasil penelitiannya dapat memberikan manfaat dapat meningkatkan kualitas pembelajaran secara tepat, sesuai dengan kondisi yang terjadi didalam kelas (Mulyasa, 2009:70).
Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini: a.
Mengumpulkan hasil data pengamatan dan tes b.
Menentukan kriteria nilai (75-100 tuntas dan 0-75 tidak tuntas c. Data keatifan siswa diambil dari ketifan siswa, ketika pembelajaran, kemudian dianalisis dan dicari rata-rata menggunakan rumus d.
Hasil belajar dianalisis dengan membandingkan tes antar siklus maupun indikator kinerja. Nilai pra siklus dan post tes dibandingkan maka akan dapat dirumuskan mengetahui seberapa efektif penggunaan metode Mind Maping dalam pembelajaran PAI. dan mengetahui hasil akhir dari penelitian. Penulis menggunakan analis diskriptif untuk memperoleh nilai rata-rata tes frmatif maka dapat dirumuskan:
∑ Keterangan: M = Mean (nilai rata-rata)
= Jumlah nilai total yang diperoleh dari hasil penjumlahan ∑x nilai setiap individu N = Banyaknya individu (Djamarah, 2005:302).
Sedangkan untuk memperoleh atau menghitung prosentase kentuntasan belajar siswa, digunkan rumus sebagai berikut: Keterangan: P = Nilai dalam Persen F = Frekuensi N = Jumlah keseluruhan (Djamarah, 2005:264-265).
Sistematika Penulisan
Sistematiaka penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Pada bagian awal terdiri : Halaman Judul, Persetujuan Pembimbing, Pernyataan Keaslian Tertulis, Pengesahan Kelulusan, Moto dan Persembahan, Kata Pengantar, Abstrak, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran.
Sedangkan pada bagian inti skripsi terdapat lima bab yang terdiri dari:
Bab I berisi Pendahuluan yang mencakup Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Hipotesisi Tindakan dan Indikator Keberhasilan, Metode Penelitian, Sistematika Penulisan. Bab II berisi Landasan Teori yang mencakup Kajian Teori, Kajian Pustaka. Bab III berisi Deskripsi Pelaksanaan Penelitian yang mencakup: Deskripsi Pelaksanaan Siklus I, Deskripsi Pelaksanaan Siklus II, Deskripsi Pelaksanaan Siklus III. Bab IV berisi tentang Hasil Penelitian dan Pembahasan yang mencakup Analisis Hasil Pra siklus, Analisis Hasil Siklus I, Analisis Hasil Siklus II, dan Analisis Hasil Siklus III dan Pembahasan.
Bab V berisi Penutup tentang Kesimpulan dan Saran. Sedangkan bagian akhir terdiri dari Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran yang terdiri dari Keterangan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Soal Evaluasi, dan Lembar Observasi.
LANDASAN TEORI A.
Kajian Teori 1. Pengertian Hasil Belajar
Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata mata mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk informasi/materi pelajaran. Disamping itu ada pula orang yang memandang belajar sebagai latihan belaka seperti yang tampak pada latihan membaca dan menulis. Banyak definisi yang diberikan tentang belajar. Menurut Skinner belajar adalah suatu proses adaptasi (penyesuaian tingkah laku) yang berlangsung secara progresif. (Muhibbin, 2010:64).
Belajar merupakan suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. Selain itu belajar merupakan upaya memperoleh pengetahuan atau keterampilan melalui intruksi. Instruksi yang dimaksud adalah perintah atau arahan dan bimbingan dari seseorang pendidik atau guru. (Susanto, 2013:2).
Sedangkan menurut Gagne belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah dari stimulasi yang berasal dari lingkungan, dan proses kognitif yang dilakukan oleh pembelajaran. Dengan demikian, belajar merupakan seperangkat proses kognitif yang menubah sifat stimulasi lingkungan, melewati penglolahan informasi, menjadi kapabilitas baru. (Dimyati, 2002:10). terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, efektif dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Nawawi (dalam K.Brhim (2007:39) menegaskan hasil belajar sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. (Susanto, 2013:5).
2. Klasifikasi Hasil Belajar
Hasil belajar yang baik dan sukses, secara garis besarnya akan sesuia dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Selain itu hasil belajar yang baik apabila terjadi perubahan kearah yang positif.
Menurut Gagne hasil belajar diklasifikasikan menjadi lima macam (Susanto. 2013:2), yaitu: a.
Ketrampilan Motoris (motor skill) Ketrampilan yang diperlihatkan dari berbagai gerakan badan, misalnya menulis, menendang bola, bertepuk tangan, berlari, dan loncat.
b.
Informasi Verbal Informasi ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan otak atau intelegensi seseorang, misalnya seseorang dapat memahami sesuatu dengan berbicara, menulis, menggambar, dan sebagainya yang berupa simbol yang tampak. Kemampuan Intelektual Selain menggunakan simbol verbal, manusia juga mampu melakukan interaksi dengan dunia luar melalui kemampuan intelektualnya, misalnya mampu membedakan warna, bentuk, dan ukuran.
d.
Strategi Kognitif Gagne menyebutkan sebagai organisasi ketrampilan yang internal, yang sangat diperlukan untuk belajar mengingat dan berfikir.
Kemampuan kognitif ini lebih ditunjukan ke dunia luar, dan tidak dapat dipelajari dengan sekali saja memerlukan perbaikan dan latihan terus-menerus yang serius.
e.
Sikap (attitude)
Sikap merupakan faktor penting dalam belajar, karena tanpa kemampuan ini belajar tak akan berhasil dengan baik. Sikap seseorang dalam belajar akan sangat mempengaruhi hasil yang diperoleh dari belajar tersebut. Sikap akan tergantung pada pendirian, kepribadian dan keyakinannya, tidak dapat dipelajari atau dipaksakan, tetapi perlu kesadaran diri penuh.
3. Macam-macam Hasil Belajar
Menurut Susanto (2013:6-11) macam-macam hasil belajar adalah sebagai berikut: a.