KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM KOMUNIKASI A (1)

KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
NAMA:KURNIATUN M.W
Abstract
Communication is the process of sending a message or syimbol-syimbol that
means from a source or commucator to a recipient or a communicant with the
aim. Communication that can be done between teachers and students is verbal
communication such as when in the process of learning in a conversation class
inside and outside school verbal communication can be a face- to- face
conversation between teachers and students. In this communication there is a non
verbal message function that is repetition, substitution, complement, acsetion .
Keyword:verbal and non verbal communication.
Abstak
Komunikasi, ialah proses pengiriman pesan atau symbol-simbol yang
mengandung arti dari seorang sumber atau komunikator kepada seorang penerima
atau komunikan dengan tjruan tertentu. Komunikasi yang biasa dilakukan antara
guru dan siswa adalah komunikasi verbal

seperti

ketikda dalam proses


pembelajarn di kelas , percakapan di dalam dan di luar sekolah. Komunikasi
verbal ini bisa berupa percakapan tatap muka antara guru dan siswa. Dalam
komunikasi ini terdapat fungsi pesan non verbal yaitu, repetisi, subtitusi,
komplemen dan aksentuasi. Dengan pendidikan ini diharapkan agar anak dapat
merespon apa yang dikomunikasikan orang tua atau orang lain
Kata Kunci: komunikasi,verbal, dan nonverbal.
Pendahuluan
Manusia berkomunikasi karena manusia tidak bisa hidup sendiri, manusia
membutuhkan kehadiran orang lain, kontak dengan orang lain itu dilakukan
dengan berkomunikasi itulah yang membuat manusia bisa menjaga relasinya

dengan orang lain. dalam berkomunikasi terdapat dua cara pertama komunikasi
verbal yakni komunikasi yang dilakukan melalui kata-kata atau suara, kedua
komunikasi non verbal. Komunikasi non verbal cendrung kurang dilakukan
dengan sengaja dan kurang halus apabila dibandingkan dengan komunikasi verbal
namun komunikasi non verbal digunakan lebih awal sejak kita lahir. Sedangkan
komunikasi verbal baru digunakan ketika kita sudah memiliki pengetahuan tentang
itu (bahasa).
Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang dilakukan tanpa menggunkan
kata-kata, yaitu meliputi bahasa sentuhan, postur dan gerak tubuh, ekspresi wajah,

kontak mata, intonasi suara dan gaya bicara serta cara berpakaian. Adanya
komunikai non verbal dapat meyakinkan apa yang diucapkan, menunjukkan
perasaan yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata, menunjukkan jati diri
sehingga orang lain mengenalnya dan menambah atau melengkapi ucapa-ucapan
yang dirasakan belum sempurna.
Dari latar belakang di atas dapat diambil beberapa rumusan masalah, pertama
apa pengertian komunikasi non verbal?, kedua apa saja fungsi komunikasi non
verbal?
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengertian komunikasi kedua, untuk
mengetahu fungsi komunikasi non verbal. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu
diharapkan dapat memberikan pengetahuan lebih tentang komunikasi dan cara
komunikasi secara verbal dan non verbal serta fungsi pesan non verbal sebagai
sarana dapat berkomunikasi dengan orang lain. dan juga sebagai bahan untuk
mengembangkan pengetahuan pembaca yang akan melakukan penelitian
khususnya tentang komunikasi nonverbal dalam komunikasi antar pribadi
Pembahasan
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin kommuncare yang artinya
memberitahukan. Kata tersebut kemudian berkembang dalam bahasa inggris

communication yang artinya proses pertukaran informasi, konsep, ide, gagasan,

perasaan, dan lain-lain antar dua orang atau lebih. Secara sederhana dapat
dikemukakan pengertian komunikasi ialah pengiriman pesan atau symbol-simbol
yang mengandung arti dari seorang sumber ataun komunikator kepada seorang
penerima atau komunikan dengan tujuan tertentu. 1.komunikasi dapat terjadi
anatara individu dengan individu lain, antar individu dengan kelompok dan anatara
kelompok dengan kelompok. Dalam komunikasi ada istilah komunikasi non verbal
yang juga sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Komunikasi non verbal secara sederhana dapat didefinisikan sebagai berikut :2
Non berarti tidak, verbal berarti kata-kata (words), sehingga komunikasi non
verbal dimaknai sebagai komunikasi tanpa kata-kata. Menurut Adler dan Rodman
dalam bukunya Understanding Human Comunication, batasan yang sederhana
tersebut merupakan langkah awal untuk membedakan apa yang disebut dengan
vocal communication yaitu tindakan komunikasi yang menggunakan mulut dan
verbal communication yaitu tindakan komunikasi yang menggunakan kata-kata.
Dengan demikian definisi kerja dari komunikasi non verbal adalah pesan lisan dan
bukan lisan yang dinyatakan melalui alat-alat lain diluar alat kebahasaan (oral and
non oral message exspressed by other than linguistic means).
Komukasi non verbal dapat terjadi dalam semua lapisan masyarakat contoh
komunikasi antara guru dan murid yang berlangsung di lingkungan sekolah, maka
seorang guru harus memperhatikan kiat-kiat dalam komunikasi non verbal seperti3

1. Sentuhan
Dalam konteks pendidikan sentuhan sangat efektif digunakan karna sentuhan
dapat memberikan rasa nyaman.
2. Postur dan Gerak Tubuh
Postu dan gerak tubuh digunakan untuk menunjkan sikap, suasana hati, setuju
atau tidak setuju, rasa ingin tahu, keramaahan dan sebagainya.
1 Suranto, Komunikasi Sosial Budaya, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010), hlm.2.
2 Daryanto dn Muljo Rahardjo, Teori Komunikasi, (Yogyakarta: Gava Media, 2016), hlm.159.
3 Yosal Iriantara, Komunikasi Pendidikan, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2013), hlm.85.

3. Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah digunakan saat bicara dan menyimak pembicaraa akan
mengimformasikan siapa dan bagaimana kita pada lawan bicara. Ekspresi
wajah termasuk di dalamnya potongan rambut, kedipan mata, cemberut,
tersenyum dan rona wajah. Mata melotot dan wajah cemberut dimaknai
marah, sedangkan senyum dimaknai dengan sebagai ramah
4. Kontak Mata
Kontak mata sangat penting digunakan untuk komunikasi tatapan mata juga
digunakan untuk mengetahui kebohongan.
5. Intonasi Suara dan Gaya Bicara

Dalam hal ini penting membedakan suara dan ucapan misalnya, siswa
menebak pikiran dan suasana hati gurunya melalui nada bicaranya. Kualitas
suara guru juga salah satu indicator siswa untuk menilai kualitas pembelajaran
yang diberikan guru.
6. Cara Berpakaian
Apa yang melekat pada tubuh kita mengimformasikan siapa dan bagaimana
kita pada orang. Pakaian akan mempengaruhi presepsi seseorang. Selain itu
pakaian merupakan ssalah satu indikator perasaan percaya diri dan kredibilitas
seseorang, meski penampilan luar tak menjamin kualitas pengetahuan
seseorang
Komunikasi non verbal memiliki empat krakteristik, kemampuannya
menyampaikan

pesan

tanpa

bahasa

verbal,


sifat

anbiguitasnya

dan

keterikatannya dalam suatu kuntur tertentu.
Eksitensi atau keberadaan non verbal akan amati ketika kita melakukan tindak
komunikasdi verbal maupun pada saat bahasa verbal tidak digunakan atau kata
lain komunikasi non verbal akan selalu muncul dalam setiap tindakan
komunikasi disadari ataupun tidak
Krakteristik lain dari komunikasi non verbasl adalah ambiguitasnysa dalam
arti ada banyak kemungkinan peenafsiran terhadap setiap perilaku. Sifat ambigu
atau mendua sangat penting bagi penerima untuk menguji setiap interpretasi
sebelum sampai pada kesimpulan tentang makna dari suatu pesan non verbal dan
krakteristik terakhir adalah bahwa komunikasi non verbal terikat dalam suatu

kuntur atau budaya tertentu maksudnya perilaku-perilaku yang memiliki makna
khusus dalam suatu budaya akan mengepresikan pesan-pesan yang berbeda

dalam ikatan kultur yang lain
Beragam cara yang digunakan orang-orang untuk berkomunikasi secara non
verbal yaitu vocalic atau paralanguage, kinesics yang mencakup gerakan tubuh,
lengan, dan kaki serta ekspresi wajah (facial expression), perilaku mata,
lingkungan yang mencakup objek benda dan artefak, dan terakhir proxemis:
yang merupakan ruang dan teritori pribadi, sentuhan, penampilan fisik, cara
berpakaian, waktu, bau.4
Dalam tindakan komunikasi sehari-hari, kita lenih banyak mempunyai out put
dan in put vocal disbanding dengan kata-kata yang kita ungkapkan secara lisan.
Out put dan input vocal inilah yang disebut sebagai vocalic. Sedangkan kinesic
adalah gerakan tangan, kaki dan kepala orang-orang yang terlibat dalam tindakan
komunikasi sering menggerakkan kepala dan tangannya tersebut dilakukan
secara sadar dan beberapa lainnya dilakukan secara tidak sengaja, namun
semuanya memiliki makna. Cara terakhir yang digunakan adalah proxemics
yaitu suatu cara bagaimana orang-orang yang terlibat dalam suatu tindakan
komunikasi berusah untuk merasakan dan menggunakan ruang.
 Fungsi pesan non verbal5
1. Repetisi , yaitu mengulang kembali gagasan yang telah disajikan secara
verbal.
2. Substitusi, yaitu menggantikan lambing-lambang verbal

3. Kontradiksi, menolak pesan verbal atau memberi makna yang lain
terhadap pesan verbal
4. c, yaitu melengkapi dan memperkaya makna pesan non verbal
5. Aksentuasi, yaitu menegaskan pesan verbal atau menggarisbawahinya
6. Pesan non verbal menyampaikan makna dan maksud yang relative bebas
dari penipuan, distorsi, dan kerancuan
7. Pesan nin verbal mempunyai fungsi metakomunikatif yang sangat
diperlukan untuk mencapai komunikasi yang berkualitas tinggi. Fungsi
4 Darynto dan Muljo Rahardjo, Teori Komunikasi, hlm.169.
5 Suranto, Komunikasi Sosial Budaya, hlm.17

metakomunikatif

artinya

memberikan

informasi

tambahan


yan

memperjelas maksud dan makna pesan
8. Pesan non verbal merupakan sarana sugesti yang paling tepat. Ada siuasi
komunikasi yang menuntut kita untuk akan mengungkapkan gagasan dan
emosi secara tidak langsung.
Kesimpulan
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin kommuncare yang
artimemberitahukan. Kata tersebut kemudian berkembang dalam bahasa inggris
communication yang artinya proses pertukaran informasi, konsep, ide, gagasan,
perasaan, dan lain-lain antar dua orang atau lebih. Secara sederhana dapat
dikemukakan pengertian komunikasi ialah pengiriman pesan atau symbol-simbol
yang mengandung arti dari seorang sumber ataun komunikator kepada seorang
penerima atau komunikan dengan tujuan tertentu. Komunikasi non verbal secara
sederhana dapat didefinisikan sebagai berikut: Non berarti tidak, verbal berarti
kata-kata (words), sehingga komunikasi non verbal dimaknai sebagai komunikasi
tanpa kata-kata. Yang berfungsi antara lain sebagai Repetisi Substitusi
Kontradiksi,, Kontradiksi,


Daftar Pustaka
Suranto. Komunikasi Sosial Budaya. Yogyakarta: Graha Ilmu,2010.
Daryanto dn Rahardjo Muljo. Teori Komunikasi. Yogyakarta: Gava Media,
2016.
Iriantara Yosal. Komunikasi Pendidikan. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media, 2013.