PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.3 No.5 Januari 2016

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN
KINERJA KARYAWAN
Susiladewi1)
Email: susiladewi@yahoo.com
Basuki2)
FE - Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB Banjarmasin
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine and analyze how much influence
the mutation, Job Promotion and competence either singly or jointly to the Employee
Career Development at the National Unity and Politics of North Barito regency.
The design of this study using quantitative methods. Data were collected
through questionnaires to 40 respondents in the apparatus of National Unity and the
Politics of North Barito regency by using sampling techniques proportionate stratified
random sampling to determine the respondents to each variable. Then analysis of the
data obtained in the form of quantitative analysis Quantitative Analysis of covering
validity and reliability, hypothesis testing through F test and t test and analysis test, the
coefficient of determination (R2). The data analysis technique used is the analysis of

multiple linear regersi which serves to prove the hypothesis of the study.
Results of the analysis found that the mutation variable (X1) of 40.2%,
Promotions Position (X2) amounted to 63.8%, and Competence (X3) amounted to 84.2%
singly or together have a positive and significant impact on Career Development
Employees (Y). Figures adjusted R-square of 0.892 indicates that 89.2% Employee
Career Development variables influenced by three independent variables used in the
regression equation. While the remaining 10.8% is explained by other variables outside
the three variables used in this study.

Keywords: Leadership style and employees performance

73

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.3 No.5 Januari 2016

PENDAHULUAN
Manusia
anggota


PT. Menara Agung Pusaka

sebagai

suatu

organisasi

dalam

Banjarmasin

adalah

suatu

perusahaan yang bergerak dalam

melakukan suatu proses pekerjaan


bidang kontraktor

akan

sejak tahun 1976. Sejak didirikan

sangat

dipengaruhi

oleh

yang berdiri

kepribadian yang berbeda beda,

perusahaan

misalnya sifat, sikap, nilai – nilai,


semakin pesat oleh karena

keinginan dan minat, hal ini akan

diperlukannya

mempengaruhi

organisasi

gaya

ini pertumbuhannya
itu

pengelolaan

dan


kepemimpinan

kepemimpinan dan kinerja. Setiap

yang

lebih

baik.

Gaya

organisasi,

kepemimpinan

adalah

sesuatu


yang

karena

disinilah

bagaimanapun

sederhananya
dari

tak akan terlepas

adanya

Sumber

Daya

Manusia (SDM). Pengakuan akan


letak

setiap

organisasi

kemajuan

perusahaan

tersebut.

pentingnya Sumber Daya Manusia
dalam

penting,

Berdasarkan


penjelasan

atas maka tujuan penelitian ini

disebabkan karena Sumber Daya

untuk

Manusia

pengaruh

gaya

tenaga kerja organisasi yang vital

situasional

model


bagi pencapaian tujuan organisasi

Blanchard

serta pemanfaatan berbagai fungsi

membimbing,

mendukung

didalam kegiatan personalia agar

pedelegasian)

terhadap

merupakan

satuan


di

menguji

dan

mengkaji

kepemimpinan
Hersey

dan

(mengarahkan,
dan
kinerja

efektif dan efisien.
74


Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

karyawan

PT.

Menara

Agung

Pusaka Banjarmasin.

TINJAUAN PUSTAKA
Dalam penelitian ini gaya
kepemimpinan

menggunakan

teori kepemimpinan situasional.
Gaya
pemimpin

kepemimpinan

disesuaikan

menurut

tingkat kematangan pengikut agar

Vol.3 No.5 Januari 2016

Berbagai Level Kematangan
Level Kematangan

Gaya Yang Sesuai

M1
Rendah
Tidak mampu dan
tidak mau atau tidak
yakin
M2
Rendah ke sedang
Tidak mampu tetapi
mau atau yakin

G1
Mengarahkan
Perilaku tinggi tugas
dan
Rendah hubungan
G2
Membimbing
Perilaku tinggi tugas
dan
tinggi hubungan
G3
Memberi dukungan
Perilaku tinggi
hubungan dan
Rendah tugas
G4
Pendelegasian
Perilaku rendah
hubungan
Dan rendah tugas

M3
Sedang ke tinggi
Mampu tetapi tidak
mau atau tidak
yakin
M4
Tinggi
Mampu dan mau
atau yakin

dicapai gaya yang efektif. Menurut
Hersey dan Blancard penemunya
(1979) ada empat jenis tingkat

Sumber : Hersey dan Blanchard
Studi Donald dan Eunice
mengenai



teori

kematangan bawahan (followers)

Parisi-Crew

yaitu :

pengembangan grup ” ( group

a. Orang yang tidak mampu dan

development theory ) merupakan

tidak mau atau tidak yakin (M1).

pendorong bagi Blanchard untuk

b. Orang yang tidak mampu tetapi

menciptakan

mau (M2).

kepemimpinan situasional

c. Orang yang mampu tetapi tidak

2 fase dari model

Parisi-crew

tersebut

mau atau kurang yakin (M3).

menunjukan

d. Orang yang mampu dan mau

kepemimpinan

atau yakin (M4).

untuk menggerakkan satu grup

Tabel 1
Gaya Kepemimpinan Dengan

untuk melalui tahapan – tahapan

bahwa
yang

gaya
diperlukan

75

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.3 No.5 Januari 2016

itu berhubungan dengan alur dari

tingkat kemungkinan efektif yang

empat

gaya

kepemimpinan

paling tinggi. Gaya ini dirujuk

:

mengarahkan,

sebagai instruksi karena dicirikan

situasional
membimbing,

mendukung

dan

pendelegasian.

sebagai

pemimpin

membatasi

Mengarahkan ( directing ),

yang

peranan

menginstruksikan

dan
bawahan

adalah perilaku yang sesuai untuk

tentang apa, bagaimana, bilamana,

tahapan

” orientasi ” dimana

dan

sasaran

sesuatu tugas tertentu.



sasaran

akhir

dan

peranan – peranan harus secara
jelas

didefinisikan.

rendah

Pengikut

kematangannya.

dimana

harus

melakukan

Membimbing ( coaching
),

adalah

untuk

tingkat

Orang

kematangan rendah ke sedang.

yang tidak mampu dan mau ( M1 )

Orang yang tidak mampu tetapi

memiliki tanggung jawab untuk

berkeinginan

melaksanakan

memikul

tidak

sesuatu

kompeten

memiliki

atau

keyakinan.

adalah
tidak
Dalam

(

M2

)

untuk

tanggung

jawab

memiliki keyakinan tetapi kurang
memiliki

keterampilan.

Dengan

banyak kasus ketidakyakinannya

demikian gaya konsultasi ( G2 )

atau kurangnya pengalaman dan

yang

pengetahuan

mengarahkan,

berkenaan

dengan

memberi

perilaku

karena

mereka

sesuatu tugas. Dengan demikian,

kurang mampu, juga memberikan

gaya

perilaku

pengarahan

memberikan
jelas

dan

(

pengarahan
spesifik.

G1

)

yang
Dan

pengawasan yang ketat memiliki

mendukung

memperkuat
antusias,
gaya

kemampuan

tampaknya
yang

untuk

sesuai

dan

merupakan
dengan
76

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.3 No.5 Januari 2016

dipergunakan bagi individu pada

komunikasi dua arah dan secara

tingkat

aktif mendengar dan mendukung

Gaya

kematangan seperti ini.
ini

dirujuk

konsultasi
seluruh



sebagai





usaha

usaha

para

karena

hampir

untuk menggunakan kemampuan

pengarahan

masih

yang telah mereka miliki. Dengan

dilakukan oleh pemimpin.
Memberi

demikian gaya yang mendukung,

dukungan

(

tanpa mengarahkan, partisipasi (

supporting ) adalah bagi tingkat

G3

kematangan dari sedang ke tinggi.

keberhasilan yang

Orang



pengikut

orang

pada

perkembanan

ini

kemampuan

tetapi

tingkat
memiliki

)

mempunyai

tingkat

tinggi untuk

diterapkan bagi individu dengan
tingkat kematangan seperti ini.
Pendelegasian

tidak

(

untuk

delegating ), adalah bagi tingkat

yang

kematangan yang tinggi. Orang –

diberikan. Ketidakinginan mereka

orang dengan tingkat kematangan

itu seringkali disebabkan karena

seperti ini adalah mampu dan

kurangnya keyakinan. Namun bila

mau, atau mempunyai keyakinan

mereka

untuk memikul tanggung jawab (

berkeinginan
melakukan

(

M3

suatu

)

tugas

yakin

akan

kemampuannya tetapi tidak mau

M4 ).

maka keengganan mereka untuk

Kinerja karyawan menurut

melaksanakan tugas tersebut lebih

Henry Simamora (1995:500) adalah

merupakan

motivasi

tingkat

hasil

persoalan

dalam

mencapai

persoalan

dibandingkan

kerja

karyawan
persyaratan-

keamanan. Dalam kasus seperti ini

persyaratan adalah tingkat hasil

pemimpin

kerja

perlu

membuka

karywan

mencapai
77

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.3 No.5 Januari 2016

persyaratan-persyaratan pekerjaan

yang

yang diberikan.

antara

Adapun pengertian kinerja

menampilkan
variabel

hubungan

bebas

dengan

variabel terikat.

menurut Robbins ( 1998:567 ),

Populasi dari penelitian ini adalah

yaitu hasil kerja individual berupa

seluruh

karyawan

aktivitas

atau

kegiatan

Agung

Pusaka

spesifik

pada

suatu

sebanyak

50

tertentu.

Hasil

yang
periode

kerja

individual

PT.

Banjarmasin

orang

karyawan,

sedangkan sampel adalah bagian

tersebut mencakup : kualitas dan

dari

kuantitas

penelitian

ini

menggunakan

metode

kerja

kemampuan,

karyawan,
kepribadian,

kesungguhan

kerja,

dan

kerja

sama dengan rekan kerja.

atas, maka
yang

populasi,

dengan

namun

dalam penelitian ini

dimaksud dengan kinerja

dalam
peneliti

mengambil

seluruh karyawan

Berdasarkan pengertian di

Menara

sensus
sampel

PT. Menara

Agung Pusaka sejumlah 50 orang
karyawan.
Metode

analisis

data

karyawan adalah hasil kerja yang

menggunakan metode kuantitatif

dicapai oleh seseorang karyawan

deskriptif

dalam

menampilkan

kurun

waktu

tertentu

yaitu

dari

hasil

berdasarkan standar kerja yang

frekuensi

telah di tetapkan.

karakteristik responden.

dengan
distribusi

masing-masing

METODE PENELITIAN
Penelitian
penelitian

ini

kuantitatif

merupakan
deskriptif
78

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.3 No.5 Januari 2016

HASIL DAN PEMBAHASAN

a.Pimpinan

Analisis Statistik Deskriptif

memberitahukan

Variabel – variabel gaya

pekerjaan

kepemimpinan

bawahan dari 50 responden

8

1. Gaya Mengarahkan

%

%

Hasil

rekapitulasi

frekuensi

jawaban

terhadap

item

menjawab

responden

menjawab

gaya

tentang

yang

menjawab

distribusi

variabel

selalu

dikerjakan

jarang,

sering

54

dan 38 %

sangat

sering.

Berdasarkan data tersebut maka

mengarahkan dapat dilihat pada

dapat

dikatakan

tabel berikut ini :

sering mengarahkan karyawan
dalam

Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Variabel Gaya
Mengarahkan
Item Pertanyaan

1.

Selalu
memberitahukan
bawahan
tentang pekerjaan
dan meminta

2.

pendapat bawahan
Pimpinan
memonitor
pekerjaan

3.

Bawahan
Pimpinan
memperhatikan
perilaku

1

2

3

menyelesaikan

pekerjaan.
b.Apakah

pimpinan

4

5

f

%

f

%

f

%

f

%

f

%

0

0

0

0

4

8

27

54

19

38

dari

jawaban

menjawab

0

2

0

0

0

0

0

3

7

6

14

30

36

60

72

16

7

50

tidak

jarang 6 %,
1

selalu

memonitor pekerjaan bawahan

Jawaban Responden
No.

pimpinan

responden

pernah

2%,

60 % menjawab

sering

dan 32

sangat

sering.

% menjawab

32

14

Dari

jawaban

tersebut dapat dikatakan bahwa

Bawahan

pimpinan

Sumber: Data diolah, 2014

sering

memonitor

pekerjaan karyawan.
Berdasarkan
dapat

dideskripsikan

Tabel

c.Gerak gerik dan tingkah laku

jawaban

karyawan

sering

dari responden sebagai berikut :

pimpinan.

Namun

diperhatikan
pada

PT.
79

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Menara

Agung

pimpinan

Pusaka,

Berdasarkan Tabel 5.2 di atas

50

dapat dideskripsikan mengenai

menurut

responden

14

%

Vol.3 No.5 Januari 2016

menjawab

jawaban

item variabel gaya membimbing

dan 14 % menjawab sangat

sebagai berikut :

sering.

a. Pimpinan menguji cara kerja

Hasil

karyawan

memberikan tugas , menurut

jawaban

50 responden 2 % menjawab

item

tidak pernah, 40 % menjawab

membimbing

jarang, 48 5 menjawab sering

dapat dilihat pada tabel berikut

dan 10 % menjawab sangat

ini :

sering.

frekuensi

responden
variabel

terhadap
gaya

Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Variabel gaya
Membimbing

3.

Menguji terlebih
dahulu cara kerja
karyawan dlm
menyelesaikannya
Mendengarkan
keluhan karyawan
dan
memberikan
bimbingan
Penilaian
pimpinan
terhadap
pemahaman
karyawan akan
pekerjaan

1

2

3

hasil

tersebut

dikatakan

bahwa

pimpinan

Jawaban Responden
Item Pertanyaan

Dari

dapat

terlebih

2.

sebelum

rekapitulasi

distribusi

1.

terhadap

jarang, 72 % menjawab sering

2. Gaya Membimbing

No.

responden

4

sering

dahulu cara

karyawan

5

f

%

f

%

F

%

f

%

f

%

1

2

0

0

20

40

24

48

5

10

0

0

0

0

3

6

30

60

17

34

0

0

0

0

0

32

Sumber : Data diolah, 2014

64

18

36

kerja

sebelum

memberikan

tugas

kepada

karyawan.
b. Selalu

mendengarkan

memberikan
0

menguji

kepada
diterapkan

dan

bimbingan

karyawan
oleh

selalu

pimpinan.

Dari jawaban 50 responden, 6
% menjawab jarang, 60 %
80

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.3 No.5 Januari 2016

menjawab sering dan 34 %

variabel gaya mendukung

menjawab sangat sering. Dari

dapat dilihat pada

hasil tersebut maka

berikut ini :

dapat

Tabel

diakatakan bahwa pimpinan
sering

Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Variabel
Gaya Mendukung

mendengarkan

keluhan

karyawan

dan

memberikan bimbingan.

Jawaban Responden
Item
Pertanyaan

No.

c.

Pimpinan melakukan

penilaian

terhadap
1.

pemahaman karyawan akan
pekerjaan

terhadap

50
2.

responden
Menara

karyawan
Agung.

64

PT.
%

3.

menjawab sering dan 36 %
menjawab

sangat

sering.
4.

Dari

data

tersebut dapat

disimpulkan

penilaian

3

4

pekerjaan.

%

f

%

f

%

F

%

f

%

3

6

0

0

15

30

25

50

7

14

0

0

0

0

2

4

30

60

18

36

0

0

0

0

2

4

38

76

10

20

2

4

0

0

3

6

23

46

22

44

Sumber : Data diolah, 2014

dideskripsikan

Tabel

5.3

mengenai

jawaban responden terhadap item

3. Gaya Mendukung
rekapitulasi

distribusi frekuensi jawaban
terhadap

Berdasarkan
dapat

item

variabel gaya mendukung sebagai
berikut :
a.

5

f

terhadap

pemahaman karyawan akan

responden

bawahan
Atasan
memberikan
kesempatan
para
karyawan
berinteraksi
Tingkat
keahlian dan
pengalaman
yang dimiliki
karyawan /
batas waktu
Pimpinan
melakukan
diskusi dan
tukar
menukar ide
dengan
bawahan

2

bahwa

pimpinan sering melakukan

Hasil

Atasan
menerima
usulan dan
gagasan

1

Pimpinan

menerima

usulan

dan gagasan yang diberikan
81

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

oleh

bawahan

responden

dari

karyawan

6

Vol.3 No.5 Januari 2016

50

baik

%

sangat baik.

menjawab tidak pernah, 30 %

d. Dalam

dan 20

% menjawab

menjalankan

tugas,

%

pimpinan melakukan diskusi

dan 14 %

dan tukar menukar ide dengan

menjawab sangat sering. Dari

bawahan. Dari 50 responden 4

data

% menjawab tidak pernah, 6 %

menjawab
menjawab

jarang,
sering

hasil

dikatakan
sering

50

tersebut
bahwa

menerima

dapat

pimpinan
usulan dan

sering

memberikan
kepada

dalam

kesempatan

menjawab

hasil tersebut dapat dikatakan
bahwa

pimpinan

sering

menukar ide dengan bawahan

sering

60

%

dan 36 %

c. Tanggapan

pimpinan
keahlian

pengalaman

yang

karyawan

terhadap
4

%

dalam pengerjaan tugas.
4. Gaya Pendelegasian
Hasil

rekapitulasi

distribusi

frekuensi jawabagn responden

menjawab sangat sering.

responden,

menjawab sering dan 44 %

Ini terbukti dari

jarang,

terhadap

%

melakukan diskusi dan tukar

jawaban 50 ressponden 4 %
menjawab

46

dalam

karyawan

berinteraksi.

jarang,

menjawab sangat sering. Dari

masukan dari para karyawan.
b. Pimpinan

menjawab

dan
dimiliki

terhadap item variabel gaya
pendlegasian

dapat

dilihat

pada Tabel berikut ini :

50

menjawab

kurang baik, 76 % menjawab

Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi
Variabel Pendelegasian

82

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.3 No.5 Januari 2016

jarang, 80 % menjawab sering
No.

Jawaban Responden

Item Pertanyaan
1
f

1.

2.

3.

4.

Pimpinan
mendelegasikan
tanggung
jawab dan
pengambilan
keputusan
Bawahan memiliki
kemampuan
memahami
pekerjaan sehingga
tidak
membutuhkan
penjelasan
pimpinan
Tanggapan
pimpinan terhadap
Pemahaman
karyawan akan
pekerjaan
Tanggapan
pimpinan thd
tanggung

2
%

f

3
%

f

4
%

f

dan 14 % menjawab sangat

5
%

f

%

sering.
1

2

0

0

2

4

40

80

7

14

0

0

0

0

5

10

39

78

6

12

Dari

dapat

hasil

dikatakan

sering

mendelegasikan
0

0

0

0

0

31

62

19

38

bahwa

karyawan ( 80 % ) mengatakan
pimpinan

0

tersebut

jawab

dan

tanggung
pengambilan

keputusan kepada bawahan.
1

2

0

0

0

0

29

58

20

40

b. Sejauh

mana

karyawan

jawab bawahan

memiliki
memahami
Sumber : Data yang diolah, 2014
Berdasarkan

dideskripsikan

50 responden 10 % menjawab

jawaban

jarang, 78 % menjawab baik

item

dan 12 % menjawab sangat

pendelegasian

baik. Dari hasil tersebut maka

hasil

responden

terhadap
gaya

sehingga tidak membutuhkan
penjelasan dari pimpinan. Dari

mengenai

variabel

pekerjaan

5.4

Tabel

dapat

kemampuan

sebagai berikut :

dapat dikatakan bahwa 78 %

a. Pimpinan

mendelegasikan

karyawan

tanggung

jawab

kemampuan

pengambilan
kepada

keputusan

bawahan.

responden

2

dan

%

Dari

50

menjawab

memiliki
memahami

pekerjaan dengan baik dan
tidak

membutuhkan

penjelasan dari pimpinan.

tidak pernah, 4 % menjawab
83

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.3 No.5 Januari 2016

c. Tanggapan pimpinan terhadap

variabel

kinerja

pemahaman karyawan akan

dapat

dilihat

pekerjaan dari 50 responden

berikut :

karyawan

pada

Tabel

62 % menjawab baik dan 38 %
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Item
Variabel Kinerja Karyawan

menjawab sangat baik. Dari
hasil tersebut dapat dikatakan
bahwa karyawan ( 62 % )
memiliki

pemahaman

yang

Jawaban Responden
No.

Item Pertanyaan

baik akan pekerjaan.
d. Penilaian

pimpinan

terhadap

jawab

bawahan

tanggung

1.

2.

dalam

menyelesaikan

pekerjaan
responden,
sangat

terhadap
2

tidak

menjawab

%

3.

menjawab

baik,

baik

50

58

%

dan 40

4.

%
5.

menjawab sangat baik. Dari
hasil tersebut dapat dikatakan

6.

bahwa karyawan baik dalam
menyelesaikan pekerjaan.

7.

Bawahan dapat
menyelesaikan
pekerjaan sesuai
dengan standart
Tingkat
ketelitian
bawahan dalam
menjalankan
tugas
Kualitas
pekerjaan diihat
dari tingkat
kebersihan dan
kerapian
Bawahan
melakukan
pekerjaan sesuai
dengan petunjuk
Bawahan dapat
menyelesaikan
tepat
waktu dalam hal
pekerjaan
Pimpinan
mengungkapkan
rasa puas
jika pekerjaan
dilakukan
dengan baik
Pimpinan secara
aktif ikut
menyelesaikan
konflik yang
terjadi antar
karyawan

1

2

3

4

5

f

%

f

%

f

%

f

%

f

%

0

0

0

0

2

4

43

86

5

10

0

0

0

0

0

0

40

80

10

20

0

0

0

0

0

0

36

72

14

28

0

0

0

0

0

0

38

76

12

24

0

0

0

0

0

0

44

88

6

12

2

4

0

0

10

20

28

56

10

20

1

2

0

0

2

4

31

62

16

32

5.Kinerja Karyawan
Hasil
distribusi
responden

rekapitulasi
frekuensi
terhadap

jawaban

Sumber : Data yang diolah, 2014
Berdasarkan

item
dapat

dideskripsikan

Tabel

5.5

mengenai
84

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

jawaban responden terhadap item

Vol.3 No.5 Januari 2016

c. Kualitas pekerjaan juga di tinjau

variabel kinerja karyawan sebagai

dari

berikut :

kebersihan

a. Dari 50 responden didapat hasil
bahwa

4

tingkat

kerapian
pekerjaan

dan
yang

dihasilkan. Dari 50 responden di

%

karyawan

jarang

dapat data

menyelesaikan

pekerjaan

sesuai

kebersihan

bahwa 72 % baik
dan

kerapian

hasil

dengan yang ditetapkan, 86 %

pekerjaannya dan 28 % sangat baik

sering

menyelesaikan

kebersihan

dengan

standar

sesuai

yang

telah

ditetapkan dan 20 % responden
sangat

sering

menyelesaikan

dan

kerapian

hasil

pekerjaannya.
d. Apakah
melakukan

karyawan

sudah

pekerjaan

sesuai

pekerjaan sesuai dengan standar

dengan

yang telah ditetapkan. Jadi dapat

responden 76 % sering melakukan

dikatakan bahwa karyawan dapat

pekerjaan sesuai dengan petunjuk

menyelesaikan

dan

dengan

pekerjaan

standar

yang

sesuai
telah

ditetapkan.
b. Mengenai

petunjuk

24

%

menyelesaikan

dari

50

sangat

sering

pekejaan

sesuai

dengan petunjuk. Dari hasil ini
ketelitian

karyawan

dapat dikatakan bahwa karyawan

dalam menyelesaikan pekerjaan .

dalam

Dari 50 responden

sudah sesuai dengan petunjuk.

80 % baik

menyelesaikan

ketelitiannya dan 20 % sangat baik

e. Karyawan

ketelitiannya. Dari data ini dapat

pekerjaan

dikatakan

waktu. Dari 50 responden 88 %

karyawan

bahwa
dalam

ketelitian

menyelesaikan

pekerjaan sudah baik.

karyawan

dalam

pekerjaan

apakah

sering

menyelesaikan
sudah

tepat

menyelesaikan

pekerjaan tepat waktu dan 12 %
85

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

sangat sering tepat waktu. Jadi

2 % menjawab tidak pernah, 4 %

dapat

bahwa

menjawab jarang, 62 % menjawab

karyawan rata – rata sudah dapat

sering dan 32 % menjawab sangat

menyelesaikan

sering. Dari hasil tersebut dapat

disimpulkan

pekerjaan

tepat

waktu.
f.

dikatakan bahwa pimpinan sering
Apakah

pimpinan

mengungkapkan
dan

g.

Vol.3 No.5 Januari 2016

bangga

perasaan

apabila

puas

pekerjaan

mempertemukan

jika

terjadi

perbedaan pendapat.
KESIMPULAN

dapat diselesaikan dengan baik

Berdasarkan

oleh

tersebut dapat disimpulkan bahwa

bawahannya.

Dari

50

analisis

responden 4 % menjawab tidak

gaya

pernah, 20 % menjawab jarang, 56

Menara

% menjawab sering dan 20 %

gaya

menjawab sangat sering. Dari hasil

dengan

tersebut dapat dikatakan bahwa

kelima gaya kepemimpinan dari

pimpinan

Hersey

sering

mengucapkan

kepemimpinan

deskriptif

Agung

pada

PT.

menggunakan

kepemimpinan

situasional

mengkombinasikan

dan

Blanchard.

rasa puas dan bangga terhadap

Digunakannya

gaya

hasil pekerjaan bawahan.

kepemimpinan

situasional

Dalam
pekerjaan

ruang
sering

lingkup

tersebut

terdapat

kinerja karyawan.

perbedaan pendapat yang dapat

SARAN

menyebabkan

Penelitian

terjadinya

konflik

dapat

ini

antar karyawan. Maka dari itu

menggambarkan

perbedaan

responden secara

pendapat

selalu

dipertemukan. Dari 50 responden

belum

meningkatkan

hanya
jawaban

deskriptif dan

mengukur

bagaimana
86

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

hubungan

antara

kepemimpinan

gaya

dengan

Vol.3 No.5 Januari 2016

Davis, Keith and Newstrom, John
W ( 1995 ) Perilaku Dalam

kinerja

Organisasi,

karyawan. Pada penelitian yang
akan

datang

memperluas

disarankan untuk
penelitian

Jilid

1,

Edisi

Ketujuh, Erlangga, Jakarta.
Fathoni, Abdurrahmat ( 2005 )

dengan

Metode Penelitian, Cetakan

menguji hubungan dan pengaruh

Pertama,

gaya

Rineka Cipta, Jakarta.

kepemimpinan

terhadap
Garry

kinerja karyawan.
DAFTAR PUSTAKA

Bachri, Syaiful ( 2006 ), Pengaruh
Gaya

Kepemimpinan

Terhadap
Sakit

Pada

Islam

A.Yukl.

(

PT.

1998

)

Kepemimpinan

Dalam

Organisasi.

Edisi

Bahasa

Indonesia.

Alih

Bahasa

Jusuf Udaya, Prenhallindo,

Kinerja

Karyawan

Penerbit

Jakarta.

Rumah
Aisyiyah

Hani

Handoko,

T

(

1986

)

Malang Jawa Timur. Tesis
Mahasiswa Pasca Sarjana

Manajemen, Edisi 2, Penerbit BPFE

Magister

Hersey

Manajemen

Yogyakarta.

Universitas 17 Agustus 1945

Paul

and

Surabaya Jawa Timur

Kenneth.
(
Manajement

Baihaki, Ahmad ( 2007 ), Pengaruh

Organizational

Gaya
Kepala

)
Of

Behavior.

ds_blanchard

Lembaga

Pendidikan

1995

www.12manage.com/metho

Kepemimpinan
Bidang

Blanchard

_situational.html”>Situation

Pondok
Hijrah

al Leadership ( Blanchard

Putri Martapura Terhadap

Hersey ), diakses 13 April

Kinerja

2008

Pesantren

Darul
Karyawan,

Mahasiswa
Magister
Universitas

Pasca

Tesis
Sarjana

Manajemen
Lambung

Hersey

Paul

and

Blanchard.
Leadership

Kenneth
Situational

by

Frater

Mangkurat.
87

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Telo/smart_Life.htm,
diakses 13 April 2008.
M.Nur, Edwar ( 2001 ), Pengaruh
Gaya

Vol.3 No.5 Januari 2016

Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sumatera
Utara, diakses
13 April 2008.

Kepemimpinan

Terhadap

Prestasi

Kerja

Robbins, Stephen ( 1998 ) Perilaku

Karyawan ( Studi tentang

Organisasi,

Jilid

gaya kepemimpinan pada

Kedelapan,

Versi

Badan

Pengelola

Indonesia.,

Sabang

), Tesis Mahasiswa

Pasca

Sarjana

Manajemen
Brawijaya

KAPET
Magister

Universitas
Malang

Jawa

Timur

Edisi
Bahasa
PT.

Prenhallindo, Jakarta.
Robbins, Stepehen ( 1996 ) Perilaku
Organisasi.,
Bahasa

Jilid

2

Edisi

Indonesia.,

PT.

Prenhallindo, Jakarta.

Priyatno, Dwi ( 2004 ) Mandiri
Belajar SPSS, Penerbit PT.
Mediakom, Yogyakarta.
Rahman, Muhammad ( 2005 ),
Pengaruh

Efektifitas

Kepemimpinan
Rumah

2

Sakit

Direktur
Terhadap

Disiplin Kerja Karyawan di
Rumah

Sakit

Islam

Aisyiyah

Malang

Jawa

Timur . Tesis Mahasiswa

Simamora,

Henry.

(

1987

)

Manajemen Sumber Daya
Manusia. Edisi Kedua, STIE
YKPN, Yogyakarta.
Soeratno dan Lincolin Arsyad (
1999

) Metode Penelitian

Untuk Ekonomi dan Bisnis,
Edisi revisi, Penerbit

AMP

YKPN Yogyakarta
Suaedi,

Muhammad

(

2006

),

Pengaruh

Efektifitas

Manajemen Universitas 17

Kepemimpinan

Terhadap

Agustus

Produktivitas Tenaga Kerja

Pasca

Sarjana
1945

Magister
Surabaya

Jawa Timur
Revida, Erika ( 2004 ), Gaya
Kepemimpinan Situasional dan
Produktivitas Kerja

Karyawan

Dr.

Soetomo

Surabaya Jawa Timur.
Tesis
Sarjana

Mahasiswa

Pasca
Magister
88

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.3 No.5 Januari 2016

Manajemen Universitas 17

Thoha, Miftah. ( 1990 ) Perilaku

Agustus

Organisasi,

1945

Surabaya

Jawa Timur

Kepemimpinan
Administrasi,

Gajar Mada

University

Press,

Yogyakarta.

Pengaruh

) ”
Gaya

Kepemimpinan
Kerja

Terhadap
Pada

PT.

Perkebunan Nusantara XII (
Persero ) Jawa Timur.
Tesis

Mahasiswa

Sarjana
Manajemen
Brawijaya

dan

Rajawali Press, Jakarta.
Thoha,

Miftah

(

Kepemimpinan

2001

Raja

),

Dalam

Organisasi,
Pendekatan

Sri ( 1997

Prestasi

Dasar

Aplikasinya.

Sutarto ( 1998 ) Dasar Dasar

Suryani MD,

Konsep

Suatu
Perilaku.

Grafindo

PT.

Persada,

Jakarta.
www.12manage.com/methods_gol
eman_Leadership_
Styles.html”>

diakses

13 April 2008
Pasca

Magister
Universitas
Malang

Jawa

Timur .

89