PERKEMBANGAN PEMASARAN DAN EKONOMI islam

Makalah Kelompok Manajemen Pemasaran Global
Dosen : Prof. Dr. Haris Maupa,S.E., M.Si

LINGKUNGAN PEMASARAN GLOBAL
(BAB II BUKU MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
“WARREN J. KEEGAN)

OLEH :
KELOMPOK I
DIAN HARDIANTI KASMAD
ASTRINI PADAPI
SYAMSUDDIN

P1000213016
P1000213017
P1000213408

PROGRAM AGRIBISNIS
PASCA SARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014


BAB 2
LINGKUNGAN PEMASARAN GLOBAL

D

imensi lingkungan makro adalah
hukum,serta teknologi.

ekonomi, sosial dan budaya, Politik dan

Masing-masing adalah penting,

tetapi mungkin

karateristik tunggal yang terpenting dari lingkungan pasar global adalah dimensi
ekonomi. Dengan uang, segalanya (baiklah, hampir semuanyal) adalah mungkin.

Tanpa uang,banyak hal adalah mustahil bagi para pemasar. Contohnya, produk-produk mewah
tidak dapat dijual kepada konsumen yang berpendapatan rendah. Hypermarket yang menjual

makanan, perabotan, atau barang-barang tahan lama membutuhkan sejumlah besar konsumen
dengan kemampuan untuk melakukan pembelian yang besar pula terhadap barang-barang
tersebut dan kemampuan untuk mendorong pembelian.

Produk Industry yang mewah

membutuhkan industri yang mampu juga sebagai pembelinya.
Sekarang ini, berlawanan dengan apa yang telah berjalan dalam sejarah dunia,
terjadinya pertumbuhan ekonomi global. Untuk pertama kalinya dalam Sejarah pemasaran
global, pasar di setiap wilayah

dunia merupakan sasaran potensial bagi hampirsetiap

perusahaan, dari yang berteknologi tinggi sampai yang rendah, seperti yang kita lihat
sebelumnya di negara-negara pada tingkat perkembangan awal. Dimensi Ekonomi dari
lingkungan pasar dunia ini sangat penting. Bab ini karakteristik dari Iingkungan ekonomi dunia
dari perspektif pemasaran.
Pemasar global menikmati keunggulan karena tersedia banyak rangkaian data yang
menggambarkan tiap negara. Setiap negara mempunyai sekumpulan data nasional termasuk
perkiraan produk nasional bruto, produk domenstik bruto, konsumsi investasi, pengeluaran

pemerintah, dan tingkat harga. Di samping itu tersedia juga data demokrafi. Seluruh dunia yang
menunjukkan

jumlah

manusia,

distribusinya

menurut

kategori

umur

dan

kecepatan

pertumbuhan populasi. Data nasional dan demografi belum mencakup semua jenis data

ekonomi yang tersedia. Satu sumber tunggal, The Statistical Yearbook of the united Nations,
berisi data global mengenai pertanian, pertambangan, manufaktur, konstruksi, produksi dan
konsumsi energi, perdagangan internal dan eksternal, kereta api dan transportasi udara, upah
dan harga, kesehatan, perumahan, pendidikan, komunikasi (pos, telegraf, dan telepon) dan
komunikasi massa lewat buku, film, radio, dan televisi. Data yang tersedia mengenai semua
negara maju. Semakin rendah tingkat kemakmuran suatu negara, semakin langka tersedia data
ekonomi. Di negara yang berpenghasilan rendah, tidak seorang pun dapat memperoleh
kepastian untuk memperoleh data selain data nasional dasar, demografi, dan data perdagangan

eksternal. Walaupun demikian dalam mempertimbangkan lingkungan ekonomi dunia, masalah
bagi pemasar bukanlah tidak adanya data tetapi banyaknya data yang tersedia. Bab ini akan
mengulas karakteristik yang paling menonjol dari lingkungan ekonomi untuk menyediakan
kerangka kerja dalam mempertimbangkan lebih lanjut unsur proglam pemasaran global.
__________________________________________________________________________

TINJAUAN EKONOMI DUNIA
Ekonomi dunia telah mengalami perubahan besar sejak Perang Dunia ke-Il. Mungkin
perubahan yang paling besar dan mendasar adalah munculnya pasar global dalam merespon
peluang baru, pesaing global secara terus-menerus menggantikan pesaing lokal. Bersamaan
dengin itu, integrasi ekonomi dunia meningkat secara Signifikan. Integrasi ekonomi meningkat

10 persen di awal abad 20 menjadi kira-kira 50 persen sekarang ini. Integrasi ini secara khusus
terjadi di dua wilayah, Uni Eropa (sebelumnya masyarakat Ekonomi Eropa) dan NAFTA.
Bahkan 25 tahun yang lalu, dunia masih belum terpadu seperti sekarang ini. Sebagai
seorang muda yang bekerja di Eropa dan Afrika di tahun 1960-an, saya meras kagum pada
pada betapa besai perbedaan segala sesuatu' Saya melihat banyak perusahaan banyak
produk, dan perbedaan yang besar. Sebagai bukti dari perubahan yang telah beralih adalah
industiri mobil. Mobil buatan Eropa seperti Renault, Citroen, Peugeot, morris, Volvo, dan merek
lain amat berbeda dari mobil buatan Amerika, seperti Chevrolet, Ford atau Plymouth, atau
Toyota atau Nissan buatan Jepang. Ini adalah mobil lokal yang dibuat oleh perusahaan lokal,
kebanyakan diperuntukkan bagi pasar lokal dan regionalSekarang, mobil dunia adalah
kenyataan bagi Toyota, Nissan, Honda,Perubahan produk menunjukkan perubahan organisasi:
Perusahaan Otomotif terbesar di dunia kebanyakan terlibat dalam perusahaan global.
Dalam dekade yang lalu, terdapat beberapa perubahan besar dalam dunia ekonomi
yang memegang implikasi penting terhadap bisnis. Kemungkinan suksesnya suatu bisnis lebih
besar bila perencanaan dan strategi didasarkan pada realitas baru dari perubahan ekonomi
dunia:
-

Perpindahan


modal

menjadi

daya

penggerak

ekonomi

dunia,

bukan

lagi

perdagangan.
-

Produksi telah "terlepas" dari tingkat orang yang bekerja. Ekonomi makro

mendominasi keadaan.

-

Ekonomi dunia negara tidak lagimengendalikan hasil ekonomi.

-

Pertentangan selama 75 tahun antara kapitalisme dan sosialisme telah berakhir.

Perubahan pertama adalah meningkatnya volume perpindahan modal. Nilai dolar di
perdagangan dunia belum pernah lebih besar daripada yang terjadi sekarang.Perdagangan
barang dan yang kira-kira sebesar $4 triliun setahun. Tetapi Pendapatan pasar Eurodollar
London lebih dari $400 miliar setiap hari kerja atau $100 triliun setahun-25 kali perdagangan
dunia.3 Sebagai tambahan, transaksi mata uang asing terjadi kira-kira $1 triliun setiap hari di
seluruh dunia, ini berarti $ 250 triliun setahun atau 40 kali volume perdagangan dunia dalam
bentuk barang dan jasa.a Ada kesimpulan yang tidak dapat dihindari dari data ini, yaitu
perpindahan modal global jauh lebih besar daripada volume perdagangan global dan
perdagangan jasa. Keadaan ini menjelaskankeanehan kombinasi defisit perdagangan A.S. dan
kenaikan dolar yang terus Berlangsung di tahun 1980-an. Di masa lalu, kalau suatu negara

mengalami defisit pada neraca perdagangan, nilai mata uangnya akan mengalami depresiasi.
Sekarang, pergerakan Modal dan perdagangan yang menentukan nilai mata uang.
Perubahan kedua adalah perhatian akan hubungan antara produktifitas dan
pekerja.Walaupun persentase penduduk yang bekerja di bidang manufaktur jumlahnya tetap
ataumenurun, produksi terus meningkat. Pola dalam bidang pertanian khususnya di Amerikadi
mana jumlah pekerja semakin turun, tetapi produksi semakin tinggi. Di Amerika Serikat bidang
manufaktur tetap menguasai 23 sampai 24 persen PNB. Keadaan ini juga dialami oleh semua
negara maju lainnya. Bidang manufaktur tidak menurun-kesempatan kerja di bidang
manufakturlah yang sedang menurun. 5 Negara seperti Inggris, yang telah mencoba untuk
mempertahankan pekerja kasar dalam bidang manufaktur,kehilangan produksi dan pekerjaan
atas usahanya.
Perubahan ketiga adalah munculnya ekonomi dunia sebagai unit ekonomi yang
dominan. Eksekutif perusahaan dan pimpinan nasional yang mengetahui hal ini mempunyai
peluang terbesar untuk sukses. Siapa yang tidak menyadari kenyataan iniakan menderita
penurunan dan kebangkrutan (di bisnis) atau terguling (di politik). Rahasia nyata dari
kesuksesan ekonomi Jerman dan Jepang adalah kenyataan bahwa pimpinan bisnis dan
pembuat kebijakan memfokuskan pada ekonomi dunia dan pasar dunia; prioritas utama bagi
pemerintah dan pebisnis di Jepang dan Jerman telah member mereka posisi yang kompetitif di
dunia. Sebaliknya, banyak negara lain, termasuk Amerika Serikat, memfokuskan pada sasaran
dan prioritas domestik dengan mengabaikan posisi kompetitif global mereka.

Perubahan terakhir adalah berakhirnya

"Perang Dingin".

Komunisme sebagai

sistemekonomi dan politik telah terguling oleh sukses dari sistem pasar kapitalis. Karena
prestasi kerja yang jauh lebih baik pasar ekonomi dunia telah menyebabkan Negara negara
sosialismemungkiri ideologi mereka. Perubahan kebijakan kunci di beberapa negara telah

membuat ketertinggala. Dengan sia-sia mencoba pengelolaan ekonomi nasional Melalui
rencana tunggal yang terpusat. Pada bagian selanjutnya jenis-jenis sistem ekonomi yang
berbeda-beda akan dipertentangkan.

SISTEM EKONOMI
Di dunia ini terdapat tiga jenis sistem ekonomi, yaitu kapitalis, sosialis, dan campuran.
Klasifikasi ini didasarkan pada metode mengalokasikan sumber daya dalam system, yang
masing-masing berupa alokasi pasar, alokasi berdasarkan perintah atau rencana sentral dan
alokasi campuran.
Alokasi Pasar

Sistem alokasi pasar adalah sistem yang mengandalkan pada konsumen untuk
mengalokasikan sumber daya. Konsumen "menuliskan" perencanaan ekonomi dengan
memutuskan apa yang akan diproduksi oleh siapa. Sistem pasar adalah suatu demokrasi
ekonomi-masyarakat mempunyai hak untuk memberikan suara dengan uang mereka untuk
barang yang sesuai dengan pilihan mereka. Aturan dari negara bagian terhadap perekonomian
pasar adalah untuk mempromosikan persaingan dan menyakinkan perlindungan konsumen.
Amerika Serikat, Eropa Barat, dan Jepang (tiga Negara yang) menguasai tiga per empat produk
bruto dunia) adalah contoh ekononi pasar yang menonjol. Keunggulan yang nyata dari sistem
alokasi pasar dalam menyerahkan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan orang telah
menyebabkan diadopsinya sistem di mantan negara-negara sosialis.
Alokasi Berdasarkan Perintah (Komando)
Dalam sistem alokasi perintah, pemerintah mempunyai kekuasaan untuk melayani
masyarakat. Hal ini termasuk keputusan produk mana yang harus dibuat dan cara
membuatnya. Konsumen bebas untuk membelanjakan uangnya pada apa saja yang tersedia,
tetapi keputusan tentang apa yang diproduksi dan apa yang tersedia itu ditentukan oleh
perencana pemerintah. Karena permintaan melampaui penawaran elemen dari bauran
pemasaran tidak digunakan sebagai variabel strategis. Kepercayaan terhadap diferensiasi
produk, iklan dan promosi kecil; distribusi ditangani oleh pemerintah untuk memangkas
"pemerasan" yang dilakukan oleh para perantara. Tiga negara yang paling banyak
penduduknya di dunia-Cina, bekas Uni Sovyet, dan India. menggunakan sistem alokasi

komando ini selama beberapa dasawarsa. Prediksi yang dilakukan oleh seorang pahlawan
India Jawaharlal Nehru hampir setengah abad lalu menyangkut kematian kapitalisme yang

sudah semakin dekat telah ditolak reformasi pasar dan mulai lahirnya paham kapitalisme di
banyak belahan dunia menciptakan peluang untuk berinvestasi dalam skala besar oleh
perusahaan global. Tentu saja Coca-Cola kembali ke india di tahun 7994, dua dasawarsa
setelah dipaksa keluar oleh pemerintah. Hukum yang baru mengijinkan 100 persen kepemilikan
perusahaan asing membantu membuka jalan. Sebaliknya, Kuba adalah contoh sebuah negara
yang terutama masih menggunakan sistem ekonomi alokasi perintah.
Sistem Campuran
Dalam kenyatannya, sebenarnya tidak ada sistem alokasi pasar atau perintah yang
murni di antara perekonomian dunia. Semua sistem pasar mempunyai sektor perintah, dan
semua sistem perintah mempunyai sektor pasar; dengan kata lain, mereka “ campuran” Sektor
alokasi perintah adalah proporsi produk domestik bruto yang dikenai pajak dibelanjakan oleh
pemerintah. Proporsi ini untuk 24 negara anggota AOCD(Organization for Economic
Cooperation and Development) berkisar 32 persen produk domestik bruto di Amerika Serikat
sampai 64 persen di Swedia. Karena itu di swedia dengan 64 persen pengeluaran dikendalikan
oleh pemerintah, sistem ekonominya lebih berdasarkan pada "perintah" dibandingkan pada
"pasar", yang berbeda jauh dengan Amerika Serikat. Sama halnya petani di kebanyakan negara
sosialis, misalnya, diizinkan untuk menawarkan sebagian dari produksi mereka di pasar bebas.
Cina telah memberikan kebebasan yang cukup besar kepada bisnis dan individu di Propinsi
Guangdong untuk bergerak dalam sistem pasar. Sektor swasta di Cina masih hanya merupakan
1 sampai 2 persen dari keluaran nasional.

Mengukur Perekonomian Rusia
Sekarang

ini

di

penduduk

tidak

mengikuti

perkembangan

perubahan

hanya

ekonomi

Rusia

rata-rata Permasalahan

berjuang
zaman

yang

pada

hasil

statistik

yang

untuk dikeluarkan oleh Goskomstat merupakan satu
dengan dari semula, tujuan semula yaitu: Dalam

cepat

dan sejarahnya, Goskomstat mengukur ekonomi

revolusioner yang bahkan tidak dapat diikuti pemerintahan

Uni

Sovyet

yang

mana

oleh pemerintah. Akibatnya adalah bahwa pengukuran statistik itu masih tetap untuk
informasi dan hasil statistik ekonomi Rusia mengukur ekonomi sekarang ini, tidak sesuai
tidak mencukupi, menyimpang, dan bias.

lagi dengan keadaan. Karena.perubahan dari

Sumber utama dari statistik ekonomi Rusia perekonomian yang diatur ke ekonomi pasar.
adalah agensi yang disebut "Goskomstat" atau
badan

statistik

Pemerintah

Goskomstat terus mengumpulkan data

Rusia. dan mengukur produksi sama sekali hanya

pada sektor yang produktif saja, yaitu: industri pemerintah jika produksi dinaikkan. Ironisnya,
yang belum diswastakan dan pertanian yang di era Sovyet, manejer perusahaan milik
masih dikuasai oleh pemerintah. Jika hasil Negara cenderung menggembungkan jumlah
statistik itu agak seimbang dengan jumlah produksi untuk mencapai tujuan yang dibuat
yang sama yang dikeluar-swasta, PNB Rusia oleh perencana pemerintah.
mungkin tidak terlalu ditaksirkan rendah sekali.

Jadi,

apa

akibat

dari

kecurangan

Namun, Goskomstat tidak terlalu agresif dalam angka-angka yang terus-menerus dilakukan
menghitung sektor swasta pada perekonomian oleh Goskomstat itu? Angka-angka yang salah
Rusia. Pertumbuhan usaha patungan di Rusia itu menciptakan efek kegegeran di dunia.
eceran

dan

perdangangan

jasa,

serta Agensi-agensi lain yang bergantung pada

perbankan swasta telah didokumentasikan sumber data yang tidak akuratuntuk data
dengan baik oleh pers, tetapi tidak oleh ekonomi tersebut, termasuk Bank Dunia, Dana
Goskomstat. pengumpulan data dari bisnis Moneter

Internasional,

yang yang muncul di sektor swasta dipersulit Perdagangan A.S., Agen

Departemen
Intelijen

Pusat,

lagi dengan kenyataan bahwa perusahaan ditambah para analis perbankan, industri, dan
tersebut enggan untuk dimasukkan karena investasi yang tidak terhitung jumlahnya.
implikasinya mereka potensial akan dikenai Paling tidak, angka statistik telah memperkecil
pajak. Juga karena teknik survei yang tidak secara
memadai,

ribuan

kepemilikan

besar-besaran

jumlah

produksi,

tunggal, khususnya pada ekonomi swasta yang sedang

wirausaha, dan perdagangan barter, begitu bertumbuh. Angka perkiraan dari produksi
juga dengan pasar tidak resmi, pasar gelap yang dilaporkan berkisar antara 25 persen
dan tersamar, semua berada di luar jangkauan sampai 60 persen, dan kebanyakan ahli
hitungan yang dilakukan Goskomstat.

memperkirakan bahwa terhitung yang sangat

Meskipun data yang dikumpulkan dari mendekati kenyataan adalah 45 persen. Satu
sector perirerintahan itu kabur serta tidak konsekwensi dari ekonomi Rusia itu adalah
cukup karena organisasi yang didasarkan pertumbuhan yang lambat, karena investor
pada

kedermawanan

pemerintah

tidak yang bingung enggan untuk masuk ke pasar

memotivasi untuk menghasilkan peningkatan yang
produksi.
dapat

Perusahaan-perusahaan
terus

bertahan

berkat

digambarkan

tersebut kesuraman.
subsidi

dengan

sejumlah

__________________________________________________________________________

Tabel 2.1. Indeks Perekonomian Bebas

Laporan terakhir dari washington, D.C.- berdasarkan Heritage Foundation yang merengking
lebih dari 100 negara menurut tingkat kebebasan ekonominya. Sepuluh variabel ekonomi kunci
yang menjadi pertimbangan adalah: kebijakan perdangangan konsumsi pemerintah terhadap
keluaran ekonomi, kebijakan moneter, arus modal dan Iinvestasi asing, kebijakan perbankan,
kendali upah dan harga, hak milik, regulasi dan pasar gelap. Ranking tersebut merupakan satu
kesatuan bentuk dari "Bebas” sampai “Tertindas”. Hong Kong berada di urutan pertama dalam
hal kebebasan ekonomi , kuba dan Korea Utara ada di urutan terbawah. Hasil laporan itu
dirangkum dalam 2-1.

TAHAP PERKEMBANGAN PASAR
Pasar negara global berada dalam tahap perkembangan yang berbeda. PNB per kapita
merupakan dasar segmentasi demografi yang berguna. Dengan dasar ini kita telah membagi
pasar global menjadi empat kategori. Walaupun definisi pendapatan untuk masing-masing
tahap masih diperdebatkan, negara-negara yang berada dalam keempat kategori itu
mempunyai karakteristik yang serupa, sehingga tahap-tahap tadi memberikan dasar yang
bermanfaat untuk melakukan segmentasi global dan menemukan sasaran pemasaran.
Keempat kategori itu ditunjukkan dalam Tabel 2-2.
Negara Berpenghasilan Rendah
Negara berpenghasilan rendah, juga dikenal sebagai negara praindustri,

adalah

negara-negara yang mempunyai pendapatan kurang dari $766 per kapita. Karakteristik yang
dimiliki oleh negara dengan tingkat penghasilan ini adalah sebagai berikut:

1. Industrialisasi terbatas dan persentase tinggi penduduk dengan pekerjaan di bidang
pertanian dan hidup minimal dari pertanian.
2. Tingkat kelahiran tinggi
3. Tingkat buta huruf tinggi
4. Amat bergantung pada bantuan luar negeri
5. Politik tidak stabil dan banyak gejolak
6. Terkonsentrasi di Afrika, sebelah selatan Sahara
Secara umum, menunjukkan keterbatasan negara-negara ini sebagai pasar untuk segala
macam produk, dan bukan lokasi yang signifikan sebagai ancaman bersaing. Tapi masih ada
beberapa pengecualian; sebagai contoh, di Bangladesh, di mana pendapatan per kapita sekitar
$250, pertumbuhan industri pakaian telah menunjukkan perkembangan ekspor. Nilai dolar dari
pakaian jadi yang diekspor melampaui nilai rami, teh, dan hasil produk pertanian lain yang
diekspor.
Tabel 2-2 Tahap-tahap Perkembangan Pasar

Negara Berpenghasilan Menengah Bawah
Bawah Negara berpenghasilan menengah bawah, juga dikenal sebagai negara
berkembang,adalah negara-negarayang mempunyai PNB lebih dari $766 dan kurang dari $
3.036 per kapita. Negara ini berada dalam tahap awal industrialisasi. Berbagai pabrik dibangun
untuk memasok pasar domestik yang tumbuh dengan barang-barang seperti sandang,batere,
ban, bahan bangunan, dan pangan dalam kemasan. Negara-negara ini juga merupakan lokasi
untuk memproduksi produk standar dan sudah mencapai tahap dewasa seperti pakaian untuk
pasar ekspor.Pasar konsumen di negara-negara ini terus meluas. Mereka merupakan ancaman
bersaing yang semakin besar kalau mereka memobilisasi tenaga kerja yang relatif murahdan
sering kali bermotivasi tinggi masuk ke pasar sasaran di belahan dunia lain. Negara
berkembang mempunyai keunggulan bersaing dalam produk yang sudah mencapai tahap
dewasa dan standar, seperti sepatu olahraga. Indonesia, negara non-komunis terbesar di Asia

Tenggara merupakan contoh baik dari sebuah negara berkembang yang sedang bergerak:
Pendapatan per kapita meningkat dari $250 di tahun 1985 menjadi lebih dari $1.100 di tahun
1997. Beberapa pabrik di sana memproduksi sepatu Olahraga dibawah kontrak Nike.
Negara Berpenghasilan Menengah Atas
Negara berpenghasilan menengah atas, juga dikenal sebagai negara industri baru
adalah negara yang mempunyai PNB antara $3.035 dan $9.386 per kapita. Di dalam Negara ini
persentase populasi yang terlibat dalam pertanian menurun tajam karena penduduk pindah dari
sektor pertanian ke industri dan tingkat urbanisasi meningkat. Banyak negara dalam tahap ini
melakukan industrialisasi cepat, contohnya Malaysia. Tingkat upaya meningkat dan yang melek
huruf makin banyak jumlahnya dengan pendidikan maju, tetapi tingkat upah mereka masih jauh
lebih kecil daripada di negara maju. Negara-negara yang berada dalam tahap perkembangan
ini sering kali menjadi pesaing yang kuat dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat
yang didorong oleh ekspor.
Negara Berpenghasilan Tinggi
Negara berpenghasilan tinggi, juga dikenal sebagai negara maju, industri, pasca industri atau
Dunia Pertama, adalah negara-negara yang mempunyai PNB di atas $ 9.386 per kapita.
Dengan perkecualian beberapa negara kaya minyak, negara dalam kategori mencapai tingkat
penghasilan sekarang lewat proses pertumbuhan ekonomi yang dapat dipertahankan.
Istilah negara pasca industri pertama kali diajukan oleh Daniel Bell dari Harvard untuk
menjelaskan negara-negara seperti Amerika Serikat, Swedia, dan Jepang serta negara maju
lainnya, dengan pendapatan masyarakat yang tinggi. Bell mengatatakan bahwa perbedaan
yang terbesar antara masyarakat industri dan pasca industri adalah ukuran pendapatannya.
Thesis Bell menyatakan bahwa sumber daya inovasi di masyararakat pasca industri terutama
berasal dari kodifikasi pengetahuan teoritis, bukan dari penemuan secara "acak." Karakteristik
lain merupakan kepentingan di sektor jasa (lebih dari 50 persen PNB); tingkat kepentingan yang
tinggi dalam pemrosesan dan pertukaran informasi; dan pengaruh pengetahuan lebih besar
daripada modal sebagai sumber daya strategis, teknologi intelektual lebih besar daripada
teknologi mesin, ilmuan dan profesional lebih besar daripada insinyur dan tenaga semi terampil.
Aspek lain dari masyarakat pasca industri adalah orientasi ke arah masa depan dan pentingnya
hubungan antar pribadi demi terselenggaranya fungsi masyarakat.
Peluang produk dan pasar dalam masyarakat pasca industri lebih tergantung pada
produk baru dan inovasi daripada dalam masyarakat industri. Semua produk dasar telah
dikuasai. Organisasi yang ingin tumbuh sering menghadapi tugas yang sulit jil mencoba

berekspansi ke pasar yang sudah kuat. Sebagai alternatifnya, mereka berusaha keras untuk
menciptakan pasar baru. Sebagai contoh, di tahun 1990-an, perusahaan global dalam industri
yang berhubungan dengan informasi mencoba menciptakan pasar baru untuk multimedia dalam
bentuk komunikasi ekonomi yang interaktif.
Kasus Keranjang (Bosket Cose)
Kasus keranjang adalah sebuah negara dengan masalah ekonomi, sosial, dan politik
yang demikian serius, sehingga negara itu tidak menarik untuk investasi dan operasi. Beberapa
kasus keranjang negara berpenghasilan rendah, tidak ada pertumbuhan yang berganti-ganti
mengalami musibah, seperti Ethiopia dan Mozambique. Contoh lain Merupakan Negara yang
pernah tumbuh dan sukses dipisahkan oleh pembagian politik yang menyebabkan perselisihan
sipil, menurunnya pendapatan, dan sering kali bahaya yang cukup besar bagi penduduk bila
terjadi perang sipil. Pada pertengahan tahun 1990-an, bekas Yoguslavia merupakan satu
contoh kasus mengenai hal ini. Kasus keranjang yang disebabkan oleh perang sipil merupakan
wilayah berbahaya. Banyak perusahaan lebih baik menghindari negara-negara ini selama
masih terjadi konflik.
Berbagai republik baru dari mantan Uni Soviet menyajikan situasi menarik dengan
pendapatan menurun dan terjadi kesulitan ekonomi yang hebat. Apakah Negara-negara
termasuk kasus keranjang atau mereka menawarkan kesempatan menarik dengan potensi
yang baik untuk bergerak ke kategori berpenghasilan tinggi? Sebagai contoh ekspektasi dalam
kehidupan menurun di Rusia sementara di belahan dunia lainnya meningkat. Namun, ada
pertumbuhan ekonomi swasta di Rusia dan di Negara-negara Persemakmuran lainnya, yaitu
95% “dibawah tanah” atau tidak dilaporkan. Tentu saja, menurut Oleg Sminorff, seorang ahli
dari Rusia “setiap pelaku bisnis di Rusia adalah criminal. Tidak mungkin melakukan bisnis di
Rusia tanpa melanggar hukum.”
Realitas yang ada di Rusia adalah dimana kelas masyarakat kaya yang sedang tumbuh
yang memperoleh keuntungan akibat swastanisasi kegiatan ekonomi dan tumbuhnya
masyarakat miskin dan sejumlah orang yang hidup dalam kemiskinan. Isu nyatanya adalah
apakah Rusia dan Negara-negara Persemakmuran lainnya itu merupakan suatu peluang atau
jebakan. Negara-negara ini menyajikan keseimbangan risiko-imbalan yang menarik; sementara
banyak Negara telah terjun yang lainnnya masih tetap mengevaluasi apakah akan mengambil
resiko itu atau tidak. Potensi pengembaliannya besar, begitu juga dengan resikonya. Waktu itu
penting dan risiko tidak dapat diabaikan begitu saja.

TAHAP PERKEMBANGAN EKONOMI
Negara dengan pendapatan rendah dan menengah-bawah mengarah kepada Negara
berkembang. Negara dengan pendapatan menengah atas disebut industrialis, sementara
Negara dengan pendapatan tinggi ditujukan untuk Negara-negara maju, industrialis dan pasca
industri. Hal yang harus diingat adalah pembagian PDB dunia dan PDB per kapita pada data
yang ditujukan dalam table 2-3 didasarkan kepada pendapatan dalam mata uang masingmasing Negara yang ditukarkan kedalam dollar AS pada tingkat kurs di akhir tahun. Data itu
tidak merefleksikan daya beli yang sesungguhnya dan standar kehidupan di suatu Negara
berbeda-beda.
Tabel 2-3 Tahap tahap Perkembangan Ekonomi

__________________________________________________________________________

PENDAPATAN DAN PARITAS DAYA BELI DI SELURUH DUNIA
Apabila sebuah perusahaan merencanakan untuk melakukan ekspansi ke pasar global,
perusahaan sering menemukan bahwa untuk kebanyakan produk, pendapatan adalah variable
tunggal ekonomi yang paling bernilai. Untuk ukuran industrinyang sangat luas dan produk
konsumen di pasar internasional sekarang ini, indikator tunggal yang paling bernilai dan penting
adalah pendapatan.
Hasil pertanian dan jasa, secara khusus sering dihargai lebih rendah dalam
hubungannya terhadap keluaran industry di Negara berkembang daripada di Negara industri.
Selanjutnya, jumlah pertanian yang merupakan bagian terbesar dari hasil Negara berkembang.
Jadi, penggunaan kurs mata uang bertujuan untuk memperbesar pendapatan riil antara
Negara-negara yang tahap perkembangan ekonominya berbeda.

Tabel 2-4 Sepuluh Besar negara berdasarkan perkapita dan Paritas Daya Beli

Tabel 2-4 merangking 10 negara teratas berdasarkan PDB perkapita di tahun 1997, dua
kolom terakhir menunjukkan penyesuaian ranking berdasarkan paritas daya beli. Meskipun
amerika serikat berada pada urutan ke 9 dalam hal pendapatan dalam standar kehidupannya
yang diukur berdasarkan apa yang dapat di beli oleh uang merupakan urutan ke 2 setelah
luksemburg. Namun karena populasi penduduk di luksemburg kurang dari setengah juta
perbandingan yang adil adalah luksemburg dibandingkan dengan kota, Negara bagian atau
daerah metropolitan dengan populasi yang sama di AS.
Melampaui distorsi mata uang yang diilustrasikan pada table 2-4, terdapat distorsi pada
uang itu sendiri sebagai sebuah indicator dari kesejahteraan bangsa dan standar kehidupan.
Konsentrasi kesehatan yang di lakukan secara besar besaran merupakan karakteristik
yang paling menyolok dari Negara-negara industrialis di lingkungan ekonomi global. Tentusaja
ini berlaku di AS danNegara besar di amerika utara. Pada tahun 1992 masing-masing PBD per
wilayah dari Negara-negara tersebut menyumbangkan 91% dan 70%. Di eropa barat, tiga
Negara, prancis, jerman, inggris menyumbangkan hamper 65% PDB dari masing-masing PDB
wilayah. Jepang memberikan 62% untuk PDB asia, pada kenyataannya PDB jepang sendiri
hamper 2 kali lipat besarnya dari semua PDB Negara-negara di asia pasifik jika digabungkan
Dengan pengecualian terhadap cina dan brazil, 10 negara terbesar dalam PNB di tahun
1997 semuanya bertempat di Negara TRIAD (AS dan kanada, Uni Eropa dan Jepang) tersebut
(Tabel 2-5). AS yang mempunyai perekonomian terbesar di dunia lebih besar dari sisa Negara
lainnya yang ada di dunia ini, termasuk 8 Negara lain yang masuk 10 besar.

Tabel 2-5 Sepuluh besar PNB Dunia (1997)

Tabel 2-6 Sepuluh Besar PNB Dunia (2010)

Tak seorangpun yang tahu apa yang akan terjadi di masa akan datang, tetapi
perhitungan pertumbuhan sampai tahun 2010 memberikan hasil yang menarik, dengan melihat
tabel 2-6. Amerika serikat, jepang, dan jerman tetap berada di 3 posisi puncak. Cina menyusul
prancis, inggris dan Italy. Korea selatan muncul dalam daftar untuk pertama kali dan
mengungguli brazil dan kanada. Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa cina yang
menggabungkan pertumbuhan pendapat riil yang tinggi dan pertumbuhan populasi yang relative
rendah, merupakan calon kuat untuk menjadi penguasa ekonomi dunia.
__________________________________________________________________________

LOKASI POPULASI
Tabel 2-7 Sepuluh Negara dengan Populasi Tertinggi dengan Proyeksi tahun 2010

Di tahun 1997, 10 negara yang mempunya penduduk paling banyak di dunia menguasai
52,5% pendapatan dunia dan 5 negara paling banyak penduduknya menguasai 48,3% (tabel27). Konsentrasi pendapatan di Negara berpenghasilan tinggi dan Negara berpenduduk tinggi
berarti bahwa sebuah perusahaan dapat menjadi global (dalam arti bahwa oendapatan

diperoleh dari sejumlah Negara yang mempunyai berbagai tahap perkembangan) dan pada
saat yang sama beroperasi di 10 negara atau kurang.

Gambar 2-1 Populasi Dunia
Ada korelasi negative antara kecepatan pertumbuhan populasi suatu Negara dan
pendapatan per kapita. Semakin rendah tingkat pendapatan, semakin tinggi

kecepatan

pertumbuhan populasi. Menurut laporan PBB, 97% dari pertumbuhan populasi dunia
kemungkinan berasal dari Negara-negara sedang berkembang dan belum berkembang.
__________________________________________________________________________

PERKEMBANGAN PEMASARAN DAN EKONOMI
Pemikiran pemasaran apakah ada relevansinya dengan proses pembangunan ekonomi.
Beberapa orang percaya bahwa pemasaran adalah sebuah bidang yang hanya relevan dengan
kondisis yang berlaku di Negara-negara maju (industry yang kaya), dengan masalah utama
adalah mengarahkan sumber daya masyarakat ke keluaran yang selalu berubah atau produksi
untuk memuaskan pasar yang dinamik. Di Negara yang kurang berkembang, masalah
utamanya adalah alokasi dari sumber daya yang langka ke dalam kebutuhan produksi yang
jelas. Focus yang penting dalam Negara-negara kurang berkembang adalah pada produksi dan
cara meningkatkan keluaran bukan pada kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Dapat juga diperdebatkan bahwa proses pemasaran dengan memfokuskan sumber
daya perusahaan pada peluang lingkungan merupakan proses yang relevan secara universal.
Peran pemasaran di Negara berpenghasilan rendah sama seperti perannya di Negara
berpenghasilan tinggi, yaitu mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan

orang dan

memfokuskan usaha organisasi untuk memberikan respons pada kebutuhan dan keinginan
tersebut. Misalnya memburu sumber daya energy alternative seperti kekuatan angina dan solar
adalah penting untuk dua alasan: kekurangan cadangan batubara di banyak Negara dan
kepedulian bahwa sisa bahan bakar akan memberi kontribusi terhadap pemanasan global.

Kepedulian ini menyebabkan dilakukannya pembangunan penerangan berkekuatan solar yang
digunakan di desa-desa di India. Sama halnya pula dengan pemanasan air dengan bahan
bakar solar telah dipasangi di Gaborone, ibukota Botswana mengurangi sebesar 40% energy
yang dibutuhkan oleh ribuan keluarga.
Literature ekonomi amat menekankan “peran pemasaran dalam perkembangan
ekonomi” apabila pemasaran didefenisikan sebagai distribusi. Dalam bukunya yang berjudul
West Africa Trade P.T. Bauer mengulas jumlah pedagang dan produktivitas mereka. Jumlah dan
variasi pedagang di Afrika Barat telah banyaj dikritik oleh pengamat resmi dan tidak resmi.
Pedagang dinyatakan bersalah karena boros dan dikatakan bertanggung jawab atas laba yang
tinggi dalam perdagangan dan dalam pembelian. Bauer mengamati kritik ini dan menyimpulkan
bahwa semuanya itu berakar dari salah pengertian. Dia mengatakan bahwa system Afrika Barat
yang menghemat dalam modal dan penggunaan sumber daya yang banyak tersedia, seperti
tenaga kerja, yang merupakan system produktif dengan kriteria ekonomi rasional.
Sebuah contoh sederhana menggambarkan apa yang dimaksud oleh Bauer. Seorang
pedagang membeli sekotak rokok seharga 1 shilling dan menjualnya dengan harga 2 sen
sebatang atau seluruhnya berjumlah 2 shilling. Apakah orang ini mengeksploitasi masyarakat
sebanyak 1 shilling atau apakah pedang ini menyediakan jasa yang bermanfaat/ dalam
masyarakat yang konsumennya hanya mampu merokok sebatang setiap kali, pedagang tadi
menyediakan jasa bermanfaat dengan mengganti tenaga kerja dengan modal. Dalam hal ini,
modal adalah akumulasi sediaan rokok oleh konsumen. Hmbatan pertama dari akumulasi ini,
yang berupa sau shilling amat besar. Akan tetapi, bila konsumen ini mampu mengumpulkan
uang sebanyak satu shilling, standar hidupnya tidak mengizinkan mereka untuk menghabiskan
ke 20 batang rokok tadi cukup cepat dalam keadaan segar. Jadi, bahkan kalau konsumen
mampu menabung dan mempunyai satu shilling, pada akhirnya akan menghisap rokok yang
sudah tidak segar lagi. Dalam hal ini pedagang tadi, dengan membuka kotak rokok, memberi
fungsi jasa bermanfaat sehingga sebuah rokok tersedia dalam jumlah yang mampu dibeli
konsumen dan dalam kondisi menarik. Kalau tingkat pendapatan naik, pembeli akan menghisap
rokok lebih sering dan akan mampu membeli satu pak rokok. Dalam proses itu jumlah seumber
daya local yang dikonsumsi lewat distribusi akan menurun dan standar hidup pasti sudah naik.
Sementara itu, dalam kondisi yang kekurangan Negara-negara berkembang dengan tenaga
kerja yang banyak dan murah serta modal jarang, ketersediaan fungsi distribusi ini bermanfaat
dan merupakan penerapan yang masuk akal dari sumber daya masyarakat. Lagipula
pengalaman dalam sector distribusi tersedia yang akan menghasilkan sejumlah bakat untuk

berwiraswasta di masyarakat yang merupakan alternative untuk pelatihan sejenis yang jarang
ada.
__________________________________________________________________________
NERACA PEMBAYARAN
Neraca pembayaran adalah catatan dari semua transaksi ekonomi antara

penduduk dari

sebuah Negara dan Negara dari belahan dunia lain. Neraca pembayaran A.S. dan Jepang
untuk periode sebuah tahun 1990 sampai 1993 ditunjukkan dalam tabel 2.8 dan tabel 2.9 oleh
Dana Moneter Internasional dalam Buku Tahunan Pembayaran yang merupakan ringkasan dari
aktifitas ekonomi untuk semua Negara di Dunia.
Neraca Pembayaran dibagi menjadi apa yang disebut dengan transaksi berjalan dan
transaksi modal. Transaksi berjalan adalah catatan dari semua perdagangan barang dan jasa,
transaksi hibah swasta dan bantuan pemerintah antar Negara. Perkiraan modal mencatat
semua investasi langsung jangka panjang dan arus keluar masuk modal jangka pendek serta
jangka panjang. Tanda negative menandakan keluarnya uang: sebagai contoh dalam tabel 2.8
baris A2 menunjukkan keluarnya uang sebesar $589 Milyar yang merupakan pembayaran untuk
impor perdagangan A.S. Perubahan dalam cadangan dan disebut kesalahan serta
penghilangan neto adalah transaksi yang membuat neraca pembayaran menjadi seimbang.
Secara umum, sebuah Negara mengakumulasi cadangan kalau mengalami surplus (baris E, F,
dan G dalam tabel) dan Negara itu berkurang cadangannya kalau mengalami deficit. Fakta
penting untuk mengenali neraca pembayaran secara keseluruhan adalah angkanya selalu
seimbang. Ketidak seimbangan terjadi dalam subset dari keseluruhan neraca pembayaran.
Misalnya, neraca yang sering dilaporkan dalam neraca perdagangan (baris ke 3 dalam Tabel
2.8 dan 2.9).

Tabel 2.8 Neraca Pembayaran A.S. 1990-1993 (Dalam Miliar US$)

Tabel 2.9 Neraca Pembayaran Jepang 1990-1993 (Dalam Miliar US$)

Seperti yang anda lihat dalam tabel 2.8 dan 2.9 antara tahun 1990 dan 1993, Jepang
menikmati surplus perkiraan berjalan dan neraca perdagangan. Amerika serikat mengalami
deficit untuk kedua neraca tersebut dalam periode yang sama. Defisit perdagangan Amerika
Serikat secara keseluruhan terus berkelanjutan yang mengejutkan para pengamat, membuat
dolar melemah terhadap mutu uang rekanan dagangnya seperti Jerman dan Jepang,
perbandingan pada baris 4 dan 5 dalam kedua tabel menunjukkan titik yang jelas, dari
perspektif Amerika Serikat: Amerika Serikat telah mempertahankan surplus dalam jasa
perdagangan, tetapi Jepang menunjukkan deficit. Total dari baris A sampai E merupakan neraca
pembayaran actual seperti yang tercatat bahwa di tahun 1993 Amerika Serikat mempunyai

deficit neraca yang besar ($68 milyar), sementara Jepang mempunyai Surplus perdagangan
dengan arus modal keluar, sementara Amerika Serikat telah menyeimbangkan deficit
perdagangan dengan modal masuk; baris C pada Tabel 2-7 yang menunjukkan modal masuk
ke Amerika Serikat dalam jangka pendek; baris F menunjukkan passive (liabilitas) A.S. terhadap
pihak asing. Sebagai rekan dagang, kepemilikan Amerika Serikat terhadap kuantitas produk
Jepang meningkat, sementara Jepang semakin banyak memiliki tanah, real estate, dan modal
dalam bentuk saham pemerintah di Amerika Serikat.

Gambar 2.2 Arus Perdagangan Dunia 1990 (dalam Miliyar US$)
Sumber: 1997 Handbook of Internasional Economic Statistics.
__________________________________________________________________________

POLA PERDAGANGAN
Sejak akhir Perang Dunia II, dunia perdagangan telah tumbuh lebih cepat daripada produksi
dunia. Dengan kata lain, pertumbuhan impor dan ekspor melebihi kecepatan kenaikan PNB.
Lagipula sejak 1983, investasi langsung oleh pihak asing berkembang lima kali lebih cepat
daripada perdagangan dunia dan 10 kali lebih cepat dari PNB. Struktur perdagangan dunia
diringkas dalam Gambar 2-2. Pentingnya keberadaan Negara-negara Eropa dan Indo-Eropa
tengah sangat nyata: mereka bertanggung jawab atas 60% ekspor dan impor dunia. Pangsa
pasar Negara-negara industry meningkat dalam perdagangan dunia dengan lebih banyak
berdagang diantara mereka sendiri dan kurang dengan sisa bagian dunia lainnya.
Perdagangan Barang
Tabel 2-10 menunjukkan pola perdagangan dunia. Di tahun 1994, nilai perdagangan
dunia kira-kira $4,1 triliun dengan 75 persen ekspor dunia oleh Negara-negara industry, dan 25
persen oleh Negara-negara berkembang. ME menguasai

40 persen Amerika Serikat dan

Kanada menguasai 18 persen dan Jepang menguasai sekitar 9 persen. Bila ME dianggap
sebagai sebuah Negara, mereka menguasai 16 persen ekspor dunia, atau sedikit di bawah
Amerika Serikat. Pertumbuhan perdagangan di luar Negara-negara industry lambat.
Dua puluh Negara di Dunia yang paling banyak dalam mengekspor dan mengimpor
(seperti dilaporkan oleh Dana Moneter Internasional) ditunjukkan dalam Tabel 2-11. Di antara
eksportir Asia, Cina dan Korea menunjukkan perkembangan pertumbuhan

20 persen dari

tahun 1993 sampai 1994, membuktikan kekuatan ekonomi. Di Belahan Bumi barat,
pertumbuhan ekspor meksiko sebesar 20,73 persen menunjukkan pengaruh kuat dari NAFTA;
sebagai perbandingan, di tahun 1992 dan 1993 ekspor Meksiko tumbuh hanya 9 persen.
Mungkin angka statistic yang paling mengejutkan di tabel 2-11 yang menunjukkan kenaikan
hamper 50% pada ekspor Rusia di tahun 1994 akibat swastanisasi sector industry inti dan
meningkatnya penekanan pada ekpor.
Tabel 2.10 Ekspor dan Impor Barang Dagangan Dunia TAhun 1994 ke dan dari Wilayah dan
Kelompok terdaftar (dalam Miliar US$)

Perdagangan Jasa
Mungkin sector pertumbuhan perdagangan dunia yang lebih cepat adalah perdagangan
dalam bidang jasa. Yang termasuk dalam bidang Jasa adalah perjalanan dan hiburan,
pendidikan, bisnis jasa, seperti keahlian teknik, akuntansi,biro jasa hukum, pembayaran royalty
dan bea lisensi. Sayangnya, statistic dan data mengenai perdagangan dalam bidang jasa tidak
selengkap perdagangan barang. Banyak Negara (terutama Negara berkembang) mengalami
kerugian dalam menegakkan hak cipta internasional, melindungi karya intelektual dan undangundang paten yang menyebabkan pemasukan negative dalam bidang jasa terhadap Negara
yang menciptakan produk jasa seperti perangkat lunak dan alat hiburan video. Menurut
software Publishers Association, setiap tahunnya di seluruh dunia kerugian bagi perangkat
lunak akibat pembajakan adalah sebesar 18 miliar. Di Cina dan di Negara-negara bekas Uni
Soviet, lebih dari 95 persen perangkat lunak computer pribadi (PC) diyakini telah dibajak.

Tabel 2-11 Dua Puluh Besar Ekspor dan Impor dalam perdagangan Barang Dunia tahun 1994

Seperti ditunjukkan dalam Gambar 2-3 di tahun 1994, total ekspor jasa A.S. adalah $195
Miliyar yang sebagian menyeimbangkan deficit perdagangan barang. Tahun 1994, surplus jasaekspor jasa dikurangi impor- adalah $60 Miliar. American Express, Walt Disney dan Texas
Instrument merupakan sedikit dari perusahaan A.S. yang sekarang ini sedang menikmati
pertumbuhan permintaan untuk jasa mereka di seluruh dunia dan dipicu oleh melemahnya
dolar.
BARANG DAN JASA

Gambar 2-3 Neraca Perdagangan A.S. atas Jasa dan Perdagangan Barang (Miliar $)

RINGKASAN BAB II LINGKUNGAN PEMASARAN GLOBAL
Lingkungan ekonomi merupakan penentu utama dari potensi dan peluang pasar. Di
dunia ini terdapat tiga jenis sistem ekonomi, yaitu kapitalis, sosialis, dan campuran. Klasifikasi
ini didasarkan pada metode mengalokasikan sumber daya dalam system, yang masing-masing
berupa alokasi pasar, alokasi berdasarkan perintah atau rencana sentral dan alokasi campuran.
Sistem alokasi pasar. Sistem alokasi pasar adalah sistem yang mengandalkan pada
konsumen untuk mengalokasikan sumber daya. Konsumen "menuliskan" perencanaan ekonomi
dengan memutuskan apa yang akan diproduksi oleh siapa. Sistem pasar adalah suatu
demokrasi ekonomi-masyarakat mempunyai hak untuk memberikan suara dengan uang mereka
untuk barang yang sesuai dengan pilihan mereka. Peran Pemerintah yaitu mempromosikan
persaingan, memastikan perlindungan konsumen dan yang mendominasi pasar ekonomi:
Amerika Serikat, Negara Eropa Barat, Japang.
Sistem Alokasi Komando. Dalam sistem alokasi perintah, pemerintah mempunyai
kekuasaan untuk melayani masyarakat. Hal ini termasuk keputusan produk mana yang harus
dibuat dan cara membuatnya. Konsumen bebas untuk membelanjakan uangnya pada apa saja
yang tersedia, tetapi keputusan tentang apa yang diproduksi dan apa yang tersedia itu
ditentukan oleh perencana pemerintah. Negara-negara yang menggunakan sistem sosialis
pada satu dekade terakhir: Cina, India.
Semua sistem pasar mempunyai sektor perintah, dan semua sistem

perintah

mempunyai sektor pasar; dengan kata lain, mereka “ campuran” Sektor alokasi perintah adalah
proporsi produk domestik bruto yang dikenai pajak dibelanjakan oleh pemerintah. Sehingga
Ekonomi dunia dapat dikategorikan sebagai system campuran.
Indeks dari kebebasan ekonomi (Sumber: Pondasi warisan). Negara yang memiliki
kebebasan: Hong Kong, Singapura, New Zealand, Bahrain, Luxembourg, dan Amerika. Semi
Kebebasan: Kanada, Chili, El Salvador, dan Taiwan. Kurang Bebas: Kamboja, Meksiko, Cheko
Slovakia, Slovenia, dan Swaziland. Sedangkan Negara yang Tertindas: Korea utara, Iraq, Libya,
Somalia, dan Cuba.
Kecenderungan utama pada tahun-tahun belakangan ini adalah terjadinya transisi
terhadap ekonomi pasar di banyak Negara yang telah dikendalikan secara sentral. Negara
dapat dikategorikan dalam bentuk tahap perkembangan ekonomi: pendapatan rendah,
pendapatan menengah- bawah, pendapatan menengah atas, pendapatan tinggi dan kasus
keranjang(basket case). Adalah hal yang mungkin untuk mengenali dengan jelas tahap tersebut
dan merumuskan perkiraan umum tentang jenis-jenis permintaan dari tahap perkembangan
tertentu. Untuk banyak produk, indikator tunggal yang paling penting dari potensi pasar adalah

pendapatan karenanya langkah pertama dalam menentukan potensi sebuah Negara atau
kawasan adalah menentukan pendapatan total dan per kapita.
Negara berpenghasilan rendah, juga dikenal sebagai negara praindustri,

adalah

negara-negara yang mempunyai pendapatan kurang dari $766 per kapita. Contohnya Afrika.
Ciri-Ciri: industri yang terbatas, tingginya tingkat kelahiran, rendahnya tingkat melek huruf,
bergantung pada bantuan asing, ketidak stabilitas politik serta menitik beratkan pada negaranegara di Afrika, Sahara selatan.
Negara berpenghasilan menengah bawah, juga dikenal sebagai Negara berkembang,
adalah Negara-negara yang mempunyai PNB lebih dari $766 dan kurang dari $3,035 per
kapita. Negara ini berada dalam tahap awal industrialisasi. Contohnya Indonesia. Ciri-Ciri: tahap
awal industrialisasi, berkembangnya pasar konsumen, manfaat utama dalam persaingan pada
produksi normal, penetapan standar, dan produk padat karya.
Negara berpenghasilan menengah atas, juga dikenal sebagai negara industri baru
adalah negara yang mempunyai PNB antara $3.035 dan $9.386 per kapita. Contohnya
Malaysia. Ciri- ciri: peningkatan gaji, tingginya tingkat melek huruf, mengedepankan pendidikan,
mengalami perbaikan, kegiatan ekspor mengendalikan pertumbuhan ekonomi serta menjadi
pesaing yang hebat.
Negara berpenghasilan tinggi, juga dikenal sebagai negara maju, industri, pasca
industri atau Dunia Pertama, adalah negara-negara yang mempunyai PNB di atas $ 9.386 per
kapita. Contohnya Jepang. Menjadi Tonggak negara-negara industry. Pentingnya sektor jasa –
lebih dari, 50% dari GNP. Keadaan dimana pengetahuan berkuasa diatas modal.
Kasus keranjang/ Negara miskin adalah sebuah negara dengan masalah ekonomi,
sosial, dan politik yang demikian serius, sehingga negara itu tidak menarik untuk investasi dan
operasi. Contohnya Ethiopia. Pendapatan rendah, Negara yang tidak berkembang (Co.
Ethiopia). Negara yang sukses dan yang terhambat pertumbuhannya menjadi bagian dari
perjuangan politik.
Top 10 PNB (dalam miliar $) adalah: Amerika $7,430,363, Jepang $4,321,270, Jerman
$ 2,334,157, Prancis $1,509,673,

Inggris

$1,132,271, Italy $1,127,609,Cina $889,882,

Canada $605,778, Brazil $590,576, dan Spanyol $562,576.
Salah satu cara untuk menentukan potensi pasar untuk suatu produk adalah
mengevaluasi tingkat kejenuhan produk tersebut dalam hubungan dengan tingkat pendapatan.
Pada umumnya, membandingkan tingkat kejenuhan dari Negara-negara atau segmen
konsumen dengan tingkat pendapatan serupa dapat diterima. Negara dan pasar melewati

beberapa tahap umum perkembangan pasar. Isu neraca keseimbangan juga merupakan
pertimbangan ekonomi yang penting.
Langkah- langkah pengembangan pasar berdasarkan pada pendapatan nasional
perkapita sesuai dengan langkah-langkah pembangunan ekonomi.

Negara berpendapatan

rendah dan menengah kebawah yaitu negara-negara miskin (LDCs). Negara berpendapatan
menengah keatas adalah negara-negara industry. Negara berpendapatan tinggi adalah yang
mengedepankan industri & Induk industry.
Beberapa Kekuatan pembelian dan pendapatan adalah
(1)

Pendapatan; Indikator tunggal dari potensi pasar yang paling utama,

(2)

Kesamaan daya beli; Perbandingan antara barang dan jasa yang dapat dibeli dengan
mata uang lokal di negara yang berbeda,

(3)

Produk Nasional Bruto (GNP); Penjumlahan dari total nilai uang dan jasa yang diproduksi
dalam satu tahun. Peringkat 10 besar negara-negara yang memiliki GNP/Capita :
Luxemburg, Swizz, Jepang, Norwegia, Denmark, Singapura, Jerman, Austria, America
Serikat dan Belgia. dan Peringkat 10 besar negara-negara yang memiliki PPP:
Luxemburg, Amerika Serikat, Swiss, Kuawait, Hongkong, Singapura, Jepang, Norwegia,
Belgia, dan Kanada.

(4)

Penempatan Populasi. Urutan 5 teratas populasi Dunia dan PNB (1997)

Proses pemasaran yang dipusatkan pada sumberdaya organisasi dalam lingkungan
kesempatan adalah suatu proses dari keterkaitan universal. Neraca Pembayaran merupakan
suatu catatan dari semua transaksi ekonomi antar penduduk dari suatu Negara, contohnya: (1)
Catatan rekening modal (Investasi langsung jangka panjang, Investasi portofolio, investasi
jangka pendek dan aliran modal jangka panjang). (2) Catatan rekening giro (Perdagangan
barang dan jasa, hadiah khusus, masyarakat umum yang melakukan transaksi antar Negara).
Pola Perdagangan, Perdagangan dunia tumbuh lebih cepat dari produksi sepanjang 50
tahun terakhir. 5 negara eksportir terbesar:

United States, Jerman, Jepang, China, dan

Perancis. 5 negara importir terbesar: United States, Jerman, Jepang, Inggris dan Perancis.
Perdagangan jasa, Sektor yang paling cepat pertumbuhannya dalam perdagangan dunia di

tahun 1994, Amerika serikat mengekspor jasanya sebesar $195 milliar. Deficit perdagangan
barang A.S. telah melewati angka $100 miliar selama beberapa kali dalam tahun-tahun
belakangan ini; Amerika Serikat menjadi pengutang; Jepang menikmati surplus perdagangan
dan melayani Negara-negara pengutang.