BAHAYA PENGGUNAAN FORMALIN PADA MAKANAN

BAHAYA PENGGUNAAN FORM ALIN PADA M AKANAN
(Endah Puspitojati)

M endengar kat a formalin, kit a langsung t eringat pada zat
pengaw et mayat. Formalin seyogyanya memang digunakan
salah sat unya sebagai pengaw et mayat , namun akhir-akhir ini
t erjadi

penyalahgunaan

formalin

unt uk

bahan

t ambahan

makanan. Formalin merupakan bahan kimia yang biasa dipakai
unt uk membasmi bakt eri at au berfungsi sebagai disinfekt an. Zat
ini t ermasuk dalam golongan kelom pok desinfekt an kuat , dapat

membasmi

berbagai

jenis

bakt eri

pembusuk,

penyakit ,

cendaw an at au kapang. Disamping it u, juga dapat mengeraskan
jaringan t ubuh (Winarno, 2004)
Sesungguhnya, set iap hari kit a menghirup form alin dari lingkungan sekit ar. Dalam skala
kecil, formaldehida –sebut an lain unt uk formalin- secara alami ada di alam. Cont ohnya gas
penyebab bau kent ut at au t elur busuk. Di udara ia t erbent uk dari pembakaran gas met ana
dan oksigen yang ada di at mosfer, dengan bant uan sinar mat ahari. Formalin mudah larut
dalam air sampai kadar 55 %, sangat reakt if dalam suasana alkalis, sert a bersifat sebagai zat
0


pereduksi yang kuat , mudah menguap karena t it ik didihnya rendah yait u -21 C (Winarno,
2004).
M eskipun

Perat uran

M ent eri

Kesehat an

sudah

menyat akan

bahw a formalin

merupakan bahan t ambahan makanan t erlarang, t ernyat a pada kenyat aannya masih banyak
para pedagang/ produsen makanan yang “ nakal” t et ap menggunakan zat berbahaya ini.
Formalin digunakan sebagai pengaw et makanan, selain it u zat ini juga bisa meningkat kan

t ekst ur kekenyalan produk pangan sehingga t ampilannya lebih menarik (w alaupun kadang
bau khas makanan it u sendiri menjadi berubah karena formalin). M akanan yang raw an
dicampur bahan berbahaya ini biasanya sepert i bahan makanan basah sepert i ikan, mie,
t ahu hingga jajanan anak di sekolah (Afriant o, 2008).
Hasil Pengujian Laborat orium Biot eknologi dan Pemanfaat an Limbah Pert anian pada
beberapa sampel mie menunjukkan masih t erdapat sampel yang mengandung formalin.
Sampel mie diambil dari beberapa w ilayah di Yogyakart a yait u mie pent il, mie basah kuning,
dan mie ment ah unt uk mie ayam. Ternyat a masih dit emukan kandungan formalin pada m ie

ment ah

unt uk mie ayam.

Hal ini dibukt ikan dengan pengujian kualit at if kandungan

formalin dengan menggunakan larut an Fehling A dan Fehling B. M ie yang bebas formalin
t idak akan mengalami perubahan w arna ket ika dit ambah kedua larut an Fehling A-B yait u
t et ap berw arna biru,namun mie yang berform alin akan mengalami perubahan w arna
larut an dari berw arna biru menjadi berw arna m erah. Perubahan w arna disebabkan oleh
reaksi Fehling A dan B dengan formalin at au formaldehid yang akan membent uk endapan

Cu 2O yang berw arna merah.

Pemanasan Ekst rak M ie dengan Penambahan Larut an Fehling A dan B.

Tidak Terjadi Perubahan Warna pada M ie Pent il
– Negat if (Tidak M engandung Formalin).

Terjadi Perubahan Warna Biru menjadi M erah pada M ie M ent ah unt uk M ie Ayam
– Posit if ( M engandung Formalin).

Secara fisik panca indera kit a memang sulit mendet eksi makanan mana yang t ercemar
formalin at au bebas formalin. Sebagai konsumen, kit a juga harus benar-benar mencermat i
ciri-ciri fisik mie (t erut ama mie basah) yang memakai bahan berbahaya.

Berikut ini ciri-ciri m ie segar at au mie basah yang formalin :
1. Saat dipegang mie t erasa sangat kenyal at au liat .
2. Selain aroma t erigu biasanya t ercium aroma sepert i obat meskipun sudah berulang
kali dibilas air bahkan direbus.
3. M ie sangat liat saat dipot ong dengan sendok. Tekst ur kenyalnya mirip karet karena
yang alami kenyalnya berasal dari glut en t epung t erigu.

4. M ie t ahan disimpan at au dibiarkan dalam suhu ruangan selama 1-2 hari.
Sedangkan mie yang t idak mengandung formalin memiliki ciri-ciri:
1. Saat dipegang mie t erasa lembut t ekst urnya.
2. Beraroma t epung t erigu dan sedikit bau anyir t elur.
3. M i mudah sekali put us at au pat ah karena t idak t erlalu liat . Tekst ur liatnya dari glut en
t epung dan t elur ayam.
4. Saat direbus airnya agak keruh karena ada t epung t erigu dan t elur yang ikut t erlarut
di dalamnya.
5. M ie t idak t ahan disimpan lama, mudah sekali berjamur t erut ama jika memakai t elur.
6. Rasanya gurih, em puk dan lembut karena memakai t elur.

Pemakaian formalin pada mie at au jenis makanan lain dapat menyebabkan keracunan
t ubuh manusia dengan gejala sebagai berikut : sukar menelan, mual, sakit perut yang akut
disert ai dengan munt ah-m unt ah , t imbulnya depresi susunan syaraf at au gangguan
peredaran darah.
M enurut beberapa sumber

baik melalui penelit ian at aupun kajian yang layak

dipercaya, penggunaan formalin pada produk makanan yang beredar di pasaran (baik di

pasar modern maupun pasar t radisional), sudah berada di ambang bat as mengkaw at irkan.
Akankah kit a berpangku t angan dengan kondisi produk makanan yang mengganggu
kesehat an?. Sebagai

konsumen “ cerdas” pilihlah dan konsumsilah makanan yang bebas

dari racun demi kesehat an kit a dan anak cucu kit a.

DAFTAR PUSTAKA
Afriant o, Edi. 2008. Pengaw asan M ut u Produk/ Bahan Pangan 1. Direkt orat Pembinaan
Sekolah M enengah Kejuruan. Direkt orat Jenderal M anajemen Pendidikan Dasar dan
Depart emen Pendidikan Nasional.
Cahaya, S. 2003 . Bahan Tam bahan M akanan, M anfaat dan Dampaknya Terhadap
Kesehat an. Jurnal Info Kesehat an. USU. M edan.
Winarno, FG. 2004. Keamanan Pangan 2. M Brio Press. Bogor

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25