ANALISIS PENGARUH PROMOSI POTONGAN HARGA

ANALISIS PENGARUH PROMOSI, POTONGAN HARGA
DAN PELAYANAN TERHADAP PENURUNAN PENJUALAN
HERO SUPERMARKET DI KEMANG VILLA

Jason Renaldo
Universitas Trilogi

Latar Belakang Masalah
Lingkungan dunia bisnis ritel mengalami perubahan semenjak krisis
ekonomi tahun 1997 di Indonesia. Perusahaan di industri ini terus meningkatkan
produksi dan pemenuhan permintaan akan kebutuhan konsumen demi tercapainya
profitabilitas yang maksimal. Ritel merupakan bisnis yang sangat dibutuhkan di
negara berkepulauan seperti Indonesia ini, karena konsumen membutuhkan
penyebaran distribusi produk-produk barang hingga kepelosok negeri. Ritel
sangat bermanfaat karena mempertemukan produk tersebut dengan penggunanya.
Produk yang dijualnya kebanyakan adalah pemenuhan kebutuhan rumah tangga
salah satunya sembilan bahan pokok. Pada dasarnya promosi, potongan harga dan
pelayanan adalah faktor yang tidak kalah penting untuk terus dan bertahan dalam
bersaing dengan perusahaan ritel lainnya yang juga dapat berpengaruh terhadap
peningkatan penjualan dari perusahaan tersebut.
Bisnis ritel atau eceran mengalami perkembangan cukup pesat di tahun

2000-an, ditandai dengan semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai
membenahi diri menjadi bisnis ritel modern maupun munculnya bisnis moderen
yang baru. Akan tetapi, ditahun 2015, bisnis ritel mengalami penurunan yang
signifikan, hingga tutupnya gerai ritel perusahaan lain dan perilaku konsumen
yang lebih memilih menginvestasikan uangnnya daripada membeli produk.
HERO adalah salah satu bisnis ritel yang berbasis supermarket, yang
menyediakan kebutuhan rumah tangga dalam berbagai macam merk. Kinerja PT

Hero Supermarket sepanjang 2017 cenderung menurun dikarenakan rugi bersih
sebesar Rp191 miliar. Padahal, tahun 2016 Hero mampu mengantongi laba bersih
hingga Rp121 miliar. Presiden Direktur Hero Supermarket Stephane Deutsch
menjelaskan, kerugian ini disumbang adanya penurunan penjualan bersih sebesar
5% di tahun 2017 sebesar Rp13,03 triliun dari tahun sebelumnya Rp13,67
triliun.(https://www.cnnindonesia.com)
Penurunan penjualan terutama disumbang dari bisnis makanan. Bisnis
makanan mengalami penurunan penjualan sebesar 7% menjadi Rp10,85 triliun
karena penjualan like-for like yang negatif akibat melemahnya kinerja
supermarket dan hypermarket. Di samping itu hadirnya pesaing perusahaan ritel
yang berfokus ekspansi minimarket ke distrik-distrik juga membuat Hero semakin
terpuruk dalam pendapatannya. Terbukti dengan adanya penurunan pendapatan

bersih dari tahun 2015 sampai dengan 2017.(http://www.neraca.co.id)
Dengan hadirnya masalah penurunan pendapatan yang terus menerus dan
faktor promosi, potongan harga dan pelayanan, dapat dikatakan Hero mengalami
masalah yang sangat serius dan masalah ini harus diselesaikan secepatnya agar
perusahaan dapat kembali meningkatkan penjualan untuk kemajuan perusahaan.
Berdasarkan

penjelasan

diatas,

maka

dilakukan

penelitian

mengenai

“ANALISIS PENGARUH PROMOSI, POTONGAN HARGA DAN


PELAYANAN TERHADAP PENURUNAN PENJUALAN HERO
SUPERMARKET DI KEMANG VILLA”.
Rumusan Masalah
PT Hero Supermarket Tbk salah satu perusahaan yang bergerak dalam
industri ritel di Indonesia, saat ini sedang dihadapkan pada masalah dan kondisi
perusahaan yang mengalami penurunan profitabilitas terus menerus. Dalam
menghadapi kondisi tersebut, maka perlu dilakukan suatu analisis berdasarkan
faktor Harga, Promosi dan Lokasi dari PT Hero Supermarket Tbk untuk

mengetahui apa penyebab turunnya profitabilitas. Berdasarkan penjelasan di atas,
maka perumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh Promosi secara parsial terhadap Penurunan
Penjualan Hero Supermarket di Kemang Villa ?
2. Bagaimana pengaruh Potongan Harga secara parsial terhadap Penurunan
Penjualan Hero Supermarket di Kemang Villa ?
3. Bagaimana pengaruh Pelayanan secara parsial terhadap Penurunan
Penjualan Hero Supermarket di Kemang Villa ?
4. Bagaimana pengaruh Promosi, Potongan Harga dan Pelayanan secara
simultan terhadap Penurunan Penjualan Hero Supermarket di Kemang

Villa ?
Tujuan Penelitian
Dengan adanya permasalahan yang terjadi pada PT Hero Supermarket Tbk
maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Ingin mengetahui pengaruh Promosi secara parsial terhadap Penurunan
Penjualan Hero Supermarket di Kemang Villa.
2. Ingin mengetahui pengaruh Potongan Harga secara parsial terhadap
Penurunan Penjualan Hero Supermarket di Kemang Villa.
3. Ingin mengetahui pengaruh Pelayanan secara parsial terhadap Penurunan
Penjualan Hero Supermarket di Kemang Villa.

4. Ingin mengetahui pengaruh Promosi, Potongan Harga dan Pelayanan
secara simultan terhadap Penurunan Penjualan Hero Supermarket di
Kemang Villa.

Hipotesa Penelitian
1. Ada pengaruh Promosi secara parsial terhadap Penurunan Penjualan Hero
Supermarket di Kemang Villa?
2. Ada pengaruh Potongan Harga secara parsial terhadap Penurunan
Penjualan Hero Supermarket di Kemang Villa?

3. Ada pengaruh Pelayanan secara parsial terhadap Penurunan Penjualan
Hero Supermarket di Kemang Villa?

4. Ada pengaruh Promosi, Potongan Harga dan Pelayanan secara simultan
terhadap Penurunan Penjualan Hero Supermarket di Kemang Villa.

Landasan Teori
Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara
langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk
di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan
kegiatan-kegiatan tersebut (Swastha dkk, 2007: 122).
Kualitas layanan merupakan keunggulan (excellence) yang diharapkan dan
pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan
(Tjiptono, 2007). Pelayanan adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan
suatu pihak pada pihak lain yang tidak berwujud dan tidak mengakibatkan
kepemilikan apapun produksi layanan bisa berhubungan dengan produksi fisik
maupun tidak (Bilson Simamora, 2011 : 172).
Menurut Basu Swastha D. dan Irawan (2008 : 345-349), promosi pada
hakikatnya adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang bertujuan mendorong
permintaan, yang dimaksud komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran

yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi dan mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan
loyal pada produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Tingkat penjualan yang menguntungkan merupakan tujuan dari konsep
pemasaran, artinya laba dapat diperoleh dengan melalui pemuasan konsumen.
Dapat dikatakan bahwa sebenarnya laba yang dicapai suatu perusahaan
merupakan pencerminan dari usaha perusahaan yang memberikan kepuasan, di
mana untuk mencapai hal tersebut perusahaan harus dapat menyediakan barang
atau jasa yang sesuai dengan keinginan konsumen. Dengan laba, perusahaan dapat
tumbuh dan berkembang serta memperkuat posisinya di dalam membina
kelangsungan hidupnya.
Menurut Sofjan Assauri (2009:23), penjualan adalah suatu usaha yang
terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada
usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan
yang menghasilkan laba.
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan rumusan hipotesis,
sehingga dapat diketahui kedekatan nilai hasil dengan hipotesis yang dirumuskan,
dari variabel pelayanan, promosi, potongan harga yang berpengaruh terhadap

penjualan.
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen gerai Hero Supermarket
yang berada di Kemang Villa Jakarta Selatan. Sampel dalam penelitian ini terdiri
dari 100 konsumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah dengan menyebarkan kuesioner yang memberikan daftar pertanyaan
kepada responden.
Penelitian ini menggunakan dependent variabel tingkat penjualan, dan
independent variabel yang terdiri dari: pelayanan, promosi produk, dan potongan
harga. Alat yang digunakan sebagai analisa nantinya menggunakan data mentah
yang diperoleh dari kuesioner. Adapun metode analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengujian Instrumen, 2. Pengujian
Asumsi Klasik, 3. Pengujian Hipotesis.

Sistematika Penulisan
Sistematika yang dimaksud di sini adalah merupakan keseluruhan dari isi
penelitian secara singkat yang terdiri dari 5 (lima) bab. Maka untuk lebih jelasnya
penulisan sistematika pembahasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bab I Merupakan bab pendahuluan yang mengungkapkan latar belakang,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika
penulisan.

2. Bab II Merupakan bab landasan teori yang menguraikan teori-teori yang
melandasi penulisan. Bab ini juga mencakup kerangka pikir dan hipotesis.
3. Bab III Merupakan bab metodologi yang menjelaskan lokasi penelitian,
jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, metode analisis dan
definisi variabel penelitian.
4. Bab IV Merupakan gambaran umum perusahaan yang menggambarkan
sejarah singkat instansi/organisasi, struktur organisasi serta deskripsi
jabatan dan juga merupakan bab analis dan pembahasan yang berisi
tentang pengaruh promosi, potongan harga dan pelayanan secara parsial
dan simultan serta variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap
volume penjualan PT. Hero Supermarket Tbk.
5. Bab V Merupakan bab penutup yang menguraikan kesimpulan dan saran
yang berhubungan dengan penelitian.

Daftar Pustaka
Yulianto, Chandra. 2014. “Pengaruh Promosi, Potongan Harga dan Pelayanan
Terhadap Volume Penjualan Pada Perusahaan Ritel Alfamart”.
Akmal, S,2015, Pengaruh Biaya Periklanan Dan Biaya Promosi Penjualan
Terhadap Volume Penjualan Pada Pt. Agung Automall Soetomo Pekanbaru
Boedileksono, Karlina,2015, Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Volume

Penjualan (Studi Kasus pada PT. Intan Tunggal Kharisma, Yogyakarta)
Kisman, Z. Model For Overcoming Decline in Credit Growth (Case Study of
Indonesia with Time Series Data 2012M1-2016M12). Journal of Internet Banking
and Commerce.Vol.22, No. 3,2017.
Kisman, Z., & Shintabelle Restiyanita, M. The Validity of Capital Asset Pricing
Model (CAPM) and Arbitrage Pricing Theory (APT) in Predicting the Return of
Stocks in Indonesia Stock Exchange. American Journal of Economics, Finance
and Management Vol. 1, No. 3, 2015, pp. 184-189
Kisman, Z. Disappearing Dividend Phenomenon: A Review of Theories and
Evidence. Transylvanian Review. Vol XXIV, No. 08,2016.
Swastha, Basu, dan Handoko, Hani, 2007. Manajemen Pemasaran Analisis
Perilaku Konsumen, Edisi tiga, Yogyakarta: Liberty.
Swastha, Basu. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.
Swastha.B

dan

Irawan.2006.

Manajemen


Pemasaran(Analisa

Perilaku

Konsumen). Edisi Pertama. BPFE, Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy. 2006. Strategi Pemasaran. Edisi ke-2. Yogyakarta: Andi Offset.