BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Hasil Belajar PPKN KelaS 4 SD Negeri Tingkir Tengah 02 Tahun Pelajaran 2017/2018 Menggunakan Penerapan Model Pem

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Kondisi Awal

  Proses pembelajaran yang diterapkan guru terhadap materi yang diajarkan kurang maksimal, maka hasil belajar siswa masih ada yang di bawah KKM (70) karena siswa masih kurang dalam memahami materi yang diajarkan tetapi sudah ada kegiatan memberikan soal evaluasi terhadap siswa. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa. Hasil belajar dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1 Hasil belajar PPKn Pra Siklus

  

Pra Siklus

40-54

  

5

  16.13 55-69

  

9

  16.13 70-84

  

15

  32.26 85-100

  

2

  29.03 Jumlah 31 100 Nilai rata-rata 66,45 Nilai tertinggi

  85 Nilai Terendah

  40 Dilihat dari tabel hasil belajar PPKn pra siklus kelas 4 SD Negeri Tingkir

  Tengah 02 dari seluruh siswa yang berjumlah 31 siswa terdapat 14 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM. Hal tersebut dikarenakan siswa kurang memahami materi yang diajarkan namun kurang ada perbaikan guru terhadap hal tersebut dan guru tetap memberikan soal evaluasi. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran PPKn pada tes pra siklus ini menjadi suatu permasalahan yang mestinya dilakukan perbaikan. Rendahnya hasil belajar siswa pada pra siklus ini dapat dilaksanakan perbaikan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan ini menggunakan model pembelajaran Numbered Heads belajar pada muatan PPKn melalui penelitian yang dilaksanakan sebanyak dua siklus yaitu siklus I dan siklus II.

4.2 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

4.2.1 Perencanaan Tindakan

  Satu siklus terdiri dari 3 pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 28 februari , 1 dan 2 maret 2018. Sebelum dilakukan siklus I, peneliti melakukan diskusi dengan guru kelas 4 untuk menentukan materi yang akan diajarkan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Setelah materi yang akan diajarkan diperoleh sesuai silabus maka peneliti menyiapkan siklus I dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan muatan PPKn materi keragaman suku bangsa, sosial dan budaya di Indonesia yang diajarkan menggunakan model yang telah dibuat lalu dikonsultasikan kepada guru kelas yang nantinya akan mengajarkan materi yang telah dibuat.

  Selain RPP, peneliti juga menyiapkan lembar observasi kegiatan guru serta lembar observasi kegiatan siswa. Lembar observasi akan diisi oleh guru sebegai observer. Lembar observasi ini akan digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang diajarkan oleh guru, mengetahui penguasaan guru dalam menerapkan model dan materi yang diajarkan, serta sejauh mana siswa dapat melakukan diskusi kelompok dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013. Peneliti menyusun soal evaluasi dengan soal bentuk uraian untuk mengetahui kemampuan siswa tentang materi yang diajarkan guru.

  Perencanaan pembelajaran yang dipersiapkan di atas akan menjadi pedoman yang sistematis bagi guru dan observer dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan pembelajaran telah dirancang dan disusun secara sistematis dan ada suatu urutan yang harus dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran.

4.2.2. Pelaksanaan Tindakan

1. Tindakan A. Pertemuan 1

  Tindakan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Februari 2018 melalui beberapa kegiatan sebagai berikut: 1)

  Kegiatan Awal Pertemuan pertama ini berlangsung pada jam pelajaran pertama, untuk mengawali pembelajaran ini guru menanyakan kabar siswa,mengecek kabar siswa serta meminta salah satu siswa untuk memimpin doa terlebih dahulu. Guru menyampaikan tema, sub tema dan pembelajaran yang akan dilakukan hari ini disertai dengan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan dilaksanakan.

  “Dari Sabang Sampai Merauke” untuk memberikan semangat sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. 2)

  Kegiatan Inti Kegiatan yang dilakukan guru untuk masuk pada pembahasan materi menggunakan langkah model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013 yang di awali dengan guru memberikan teks bacaan “Sikap Toleransi terhadap Keberagaman” dan setelah itu guru bertanya kepada siswa “menceritakan apa teks bacaan yang sudah kalian baca tadi?”, siswa menjawab pertanyaan tersebut lalu guru merangkum jawaban siswa secara lisan dan meluruskan jawaban siswa yang kurang tepat. Guru bertanya lagi kepada siswa “apakah kalian pernah melakukan sikap toleransi seperti yang ada pada teks bacaan ?” “jika sudah pernah, sebutkan sikap tersebut!

  ”. Siswa diberikan

  kesempatan untuk menjawab pertanyaan tersebut dan guru merangkum jawaban siswa secara lisan dan meluruskan jawaban siswa. Siswa masih asing dengan langkah-langkah model pembelajaran yang digunakan oleh guru sehingga masih kelihatan bingung dengan kegiatan pembelajaran sehingga siswa belum bisa menyesuaikan apa yang diperintahkan guru dan dampaknya siswa masih ramai sendiri ketika diminta mengikuti kegiatan pembelajaran dan menjawab pertanyaan

  Guru membentuk kelompok sesuai jumlah siswa yang ada di dalam kelas dan membagikan nomor kepada siswa yang akan di pasang di kepala sebagai tanda pengenal. Guru memberikan tugas berdiskusi dan masing-masing kelompok mengerjakannya dengan cara merangkum dan mencatat hal-hal penting. Siswa bersama kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya. Siswa didalam kelompok mendiskusikan materi dan diminta memberikan contoh lain. Guru memanggil salah satu nomor siswa lalu nomor yang dipanggil mempresentasikan hasil kerjasama mereka. Kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi siswa yang maju. Mempresentasikan secara lisan/ berbantu dengan PPT. Guru menunjuk nomor kepala sebagai tanda pengenal yang lain lain. Disini, guru belum menjelaskan apa saja yang harus dilakukan siswa ketika mereka sedang melakukan kegiatan berdiskusi sehingga pada saat kegiatan diskusi selesai dan guru ingin menunjuk siswa secara acak mereka belum siap karena mereka belum paham apa yang dilakukan pada kegiatan kelompok saat itu. 3)

  Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dikuasai oleh siswa. Kemudian guru melibatkan siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini. Apa saja yang telah dipelajari dan didapat oleh siswa dilanjutkan berdoa untuk pulang/istirahat. Guru dan siswa disini belum melakukan

  

tanya jawab tentang materi yang belum dipahami oleh siswa selama proses

pembelajaran yang dilakukan dan hanya menyimpulkan hasil belajar secara

bersama.

B. Pertemuan 2

  Tindakan ini dilaksanakan pada hari Kamis 1 Maret 2018 melalui beberapa kegiatan sebagai berikut: 1)

  Kegiatan awal Sebelum masuk pada materi, guru mengawalinya dengan menanyakan kabar siswa, mengecek kabar siswa serta meminta salah satu siswa untuk memimpin doa dilakukan hari ini disertai dengan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan dilaksanakan. Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Indonesia Raya” untuk memberikan semangat sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

  2) Kegiatan Inti Guru menayangkan vidio tentang keragaman budaya (tarian) di Indonesia. iapa yang sudah pernah melakukan tarian

  kemudian guru bertanya kepada siswa “s

  seperti vidio tadi? Apa saja tarian yang sudah pernah kalian lakukan?”, siswa kemudian menjawab dan guru merangkum jawaban siswa secara lisan dan meluruskan jawaban siswa. G uru bertanya lagi kepada siswa “apakah kalian pernah melakukan kegiatan untuk menghormati keragaman budaya Indonesia?” “jika sudah pernah, kegiatan apa yang sudah kalian lakukan?”, siswa diberikan kesempatan untuk menjawab dan guru merangkum jawaban siswa secara lisan dan meluruskan jawaban siswa. Disini, siswa sudah memahami apa yang diinginkan guru pada saat kegiatan pembelajaran tetapi masih ada siswa yang belum memahami apa yang harus mereka lakukan sehingga masih banyak siswa yang ramai sendiri dan belum begitu antusias menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

  Guru membentuk kelompok sesuai jumlah siswa yang ada di dalam kelas dan guru membagikan nomor kepada siswa yang akan di pasang di kepala sebagai tanda pengenal. Kegiatan selanjutnya guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan bersama kelompok dan memberikan tugas lalu masing-masing kelompok mengerjakannya. Disini siswa bersama kelompok mendiskusikan gerakan apa yang akan dilakukan dan bagian apa yang akan mereka peragakan. Semua siswa sudah selesai mengerjakan dan selanjutnya siswa bersama kelompok maju ke depan dan memperagakan masing – masing gerakan yang mereka tampilkan untuk melestarikan keragaman budaya di Indonesia dan siswa lain mengamati apa yang ditampilkan temannya bersama kelompok dan mencatat hal

  • – hal penting. Guru menunjuk kelompok lain untuk maju ke depan dan seterusnya sampai kelompok terakhir. Semua kelompok maju ke depan,
sudah di tampilkan. Kegiatan selanjutnya siswa bersama kelompok diminta mendiskusikan gerakan dan asal tarian apa saja yang sudah mereka catat sesudah melihat apa yang diperagakan teman mereka. Kelompok mendiskusikan jawabannya yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya.

  Sesudah semua kelompok selesai mendiskusikannya, guru memanggil salah satu nomor siswa dan nomor yang dipanggil mempresentasikan hasil kerjasama mereka. Kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi siswa yang maju. Mempresentasikan secara lisan/ berbantu dengan PPT. Selanjutnya guru menunjuk nomor yang lain. Untuk membandingkan antara jawaban siswa satu dengan siswa yang lain. Disini, guru sudah menjelaskan apa berdiskusi sehingga pada saat kegiatan diskusi selesai dan guru ingin menunjuk siswa secara acak mereka sudah siap, tetapi masih ada siswa yang belum juga siap ketika guru memanggilnya secara acak untuk maju ke depan kelas. 3)

  Kegiatan akhir Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dikuasai oleh siswa. Kemudian guru melibatkan siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini. Apa saja yang telah dipelajari dan didapat oleh siswa dilanjutkan berdoa untuk pulang/istirahat. Guru dan siswa disini sudah melakukan

  

tanya jawab tentang materi yang belum dipahami oleh siswa selama proses

pembelajaran yang dilakukan dan menyimpulkan hasil belajar secara bersama.

C. Pertemuan 3

  Tindakan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 2 Maret 2018 dengan kegiatan mengulang kembali materi “Toleransi terhadap keberagaman di Indonesia” dan pelaksanaan tes akhir siklus I sebagai penilaian hasil.

2. Observasi

  Pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua siklus I kegiatan siswa dalam

pembelajaran menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together

(NHT) berbasis kurikulum 2013 diamati oleh observer. Pengamatan yang

  

kegiatan belajar mengajar. Adapun pengamatan yang difokuskan pada kegaiatn

siswa dalam menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)

berbasis kurikulum 2013 dalam pembelajaran PPKn. Hasil aktifitas siswa dalam

pelajaran PPKn yang dapat dilihat pada Tabel 4. 2 di bawah ini .

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus I

  

Pertemuan Materi Nilai Aktifitas Kriteria

Siklus I Toleransi 75% Baik

Pertemuan 1 terhadap

Siklus I keberagaman 80% Baik

di Indonesia Pertemuan 2

  Pada siklus I pertemuan pertama dan kedua dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013 dilaksanakan dengan baik sesuai dengan kriteria penilaian tetapi masih ada kekurangan yang terjadi pada kriteria penilaian tersebut atau bisa di anggap belum 100% baik, kesulitan terjadi pada saat mengikuti langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, karena siswa masih asing dengan model pembelajaran yang diterapkan. Terutama saat siswa bersama kelompok harus menentukan jawaban yang paling benar untuk di presentasikan ke depan dan saat siswa harus menyiapkan diri karena guru memanggil siswa maju ke depan secara acak, hal ini masih terlihat pada pertemuan pertama. Pertemuan kedua siswa sudah dapat mengikutinya dengan baik sesuai pelaksanaan yang diinginkan guru.

  Hasil aktifitas guru dalam pelajaran PPKn selengkapnya dapat dilihat pada

Tabel 4.3 di bawah ini:Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus I

  Peremuan Materi Nilai Aktifitas Kriteria Siklus I Toleransi 77,7% Baik Pertemuan 1 terhadap Siklus I keberagaman 83% Baik Pertemuan 2 di Indonesia

  Hasil analisis data diperoleh dari lembar observasi aktifitas guru pada siklus I pertemuan pertama dan kedua dengan model pembelajaran Numbered Heads

  

Together (NHT) berbasis kurikulum 2013 dilaksanakan guru dengan baik sesuai

  kriteria penilaian. Namun, pada saat pelaksanaan pembelajaran yang diamati oleh observer ada beberapa kegiatan yang belum dilakukan guru. Diantaranya kegiatan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013 belum begitu mengikuti langkah-langkah yang sesuai tetapi pada saat pertemuan kedua guru sudah bisa melaksanakannya dengan baik.

  Adapun rekap lembar observasi guru dan siswa pada kegiatan pembelajaran siklus I mulai dari peretemuan 1 dan pertemuan 2 adalah sebagai berikut:

  √ √ 19. Terlibat aktif dalam kegiatan refleksi kegiatan. √ √ 20. Memberikan salam penutup. √ √

  13. Anggota yang sudah bisa dapat membantu anggota kelompok apabila kurang jelas.

  10. Melaksanakan diskusi sesuai peraturan serta langkah – langkah yang telah dibuat.

  √ √

  11. Siswa dalam kelompok menunjukkan sikap saling bekerja sama.

  √ √

  12. Anggota kelompok harus menerima semua jawaban yang akan diberikan masing- masing pendapat dari anggotanya.

  √ √

  √ √

  9. Menyimak penjelasan tujuan pembentukan kelompok

  14. Siswa mampu menguasai materi dengan mendengarkan pendapat dari semua anggota yang ada di dalam kelompok.

  √ √

  15. Semua siswa memanfaatkan waktu untuk memikirkan jawaban.

  √ √

  16. Setiap anggota kelompok menyampaikan jawabannya masing

  √ √ 17. Terlibat aktif dalam menyampaikan jawaban. √ √ 18.

  Mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru.

  √ √

  √ √

Tabel 4.4 Rekapitulasi Observasi Aktivitas Siswa siklus I

  √ √

  

No Instrumen Pertemuan 1 Pertemuan 2

Ya Tidak Ya Tidak

  1. Mempersiapkan perlengkapan pembelajaran (buku catatan, buku pelajaran, alat tulis, dll).

  √ √

  2. Memperhatikan apersepsi yang disampaikan guru serta mampu melakukan komunikasi dengan guru saat apersepsi.

  √ √

  3. Memperhatikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai dan rencana kegiatan yang akan dilakukan.

  4. Menyimak penyajian masalah yang disampaikan guru yang akan dipelajari siswa menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013

  8. Membentuk kelompok di dalam kelas sesuai arahan guru

  √ √

  5. Menggunakan waktu untuk memberikan jawaban.

  √ √

  6. Terjalinnya komunikasi dengan guru terkait permasalahan yang diberikan melalui tanya jawab.

  √ √

  7. Siswa menunjukkan sikap baik dalam kegiatan diskusi kelompok.

  √ √

  • – masing dan memutuskan jawaban yang dianggap paling benar.
Berdasarkan tabel 4.4 hasil observasi kegiatan siswa pada siklus I pertemuan pertama yaitu terdapat item yang kurang memuaskan. Hal tersebut seperti siswa yang belum menunjukkan sikap baik dalam kegiatan diskusi kelompok, siswa belum menunjukkan sikap saling bekerja sama dalam kelompok, siswa belum mampu menguasai materi dengan mendengarkan pendapat dari

  ,

  semua anggota yang ada di dalam kelompok siswa belum terlibat aktif dalam menyampaikan jawaban, serta siswa belum mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru. Kekurangan tersebut tentu saja bukan berasal dari diri siswa sendiri akan tetapi juga terdapat pengaruh lain seperti kurang memahami apa yang diajarkan guru. Sehingga pada pertemuan kedua, guru telah mengajarkan dengan lebih baik lagi sehingga penilaian tersebut juga menjadi lebih baik yaitu dari penilaian yang sebelumnya belum dilaksanakan menjadi sudah dilaksanakan. Pertemuan ketiga guru mengulas kembali materi yang telah diajarkan kemudian memberikan soal evaluasi pada siswa.

Tabel 4.5 Rekapitulasi Observasi Aktivitas Guru siklus I

  9. Memberikan penjelasan kelompok sesuai alur model Numbered Head Together berbasis kurikulum 2013

  √ √ 17. Melibatkan siswa dalam melakukan refleksi pembelajaran dengan metode tanya jawab

  √ √ 16. Melakukan evaluasi pembelajaran bersama siswa dengan penugasan

  15. Melibatkan siswa dalam menyimpulkan pembelajaran dengan tanya jawab

  √ √

   Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk menyampaikan hasil jawaban berdasarkan diskusi kelompok.

  Together (NHT) berbasis kurikulum 2013 √ √ 12. Membimbing siswa melakukan kegiatan diskusi kelompok √ √ 13. Memberikan kesempatan siswa untuk melakukan diskusi √ √ 14.

  √ √ 10. Memberikan tugas pada siswa berkaitan dengan materi √ √ 11. Melaksanakan pembelajaran sesuai alur model Numbered Heads

   Menyebut tujuan pembentukan kelompok √ √

  Berdasarkan tabel 4.5 pada pertemuan pertama masih terdapat kekurangan pembelajaran misalnya pada saat memberikan penjelasan kelompok sesuai alur model Numbered Head Together berbasis kurikulum 2013, belum melaksanakan pembelajaran sesuai alur model Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013, belum melakukan evaluasi pembelajaran bersama siswa dengan penugasan, serta belum melibatkan siswa dalam melakukan refleksi pembelajaran dengan metode tanya jawab. Sehingga pada setiap akhir pembelajaran guru dan peneliti melakukan evaluasi terkait pembelajaran sehingga pada pertemuan kedua dan ketiga pembelajaran menjadi lebih baik.

  Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013 √ √ 7. Membagikan siswa nomor kepala √ √ 8.

  √ √ 6. Membentuk kelompok dalam kegiatan belajar dengan model

  √ √ 5. Terjalinnya interaksi antara guru dan siswa pada saat proses pembelajaran

  √ √ 4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi

  √ √ 3. Menggali konsep awal peserta didik dengan memberikan pertanyaan berkaitan dengan materi yang akan dipelajari dengan model Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013

  √ √ 2. Melakukan apersepsi, motivasi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran

  1. Memberikan kesempatan belajar siswa (Pra Pembelajaran) meliputi kesiapan ruang, alat dan media, berdo’a, presensi, serta kesiapan siswa untuk belajar

  

No Instrumen Pertemuan 1 Pertemuan 2

Ya Tidak Ya Tidak

  √ √ 18. Menutup kegiatan pembelajaran √ √

3. Hasil Tindakan

  38.71

  50 Hasil penilaian keterampilan siklus selama dua kali pembelajaran diperoleh hasil sebanyak 9 siswa masih mendapat nilai dibawah KKM dengan presentase 29.03%. Adapun siswa yang telah tuntas sebanyak 22 dengan presentase 70.97. Setelah nilai siswa dijumlahkan dan dilakukan penghitungan rata-rata diperoleh hasil yaitu 73.79% dengan nilai tertinggi 87.5 dan nilai terendah 50. Dilihat dari hasil penilaian tersebut maka akan dilakukan upaya perbaikan pada siklus II dengan memperbaiki hal-hal yang dirasa kurang pada siklus I.

  87.5 Nilai Terendah

  73.79 Nilai tertinggi

  Nilai rata-rata

  32.26 Jumlah 31 100

  10

  85-100

  1. Hasil Belajar Psikomotor Model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013 pada pertemuan pertama dan keduapada siklus I melakukan kegiatan praktik dan membuat tarian. Kegiatan kelompok membuat gerakan tarian dan mempraktikkannya merupakan suatu kegiatan dengan menggunakan keterampilan siswa. Keterampilan tersebut adalah keterampilan membuat beberapa gerakan yang berbeda. Untuk itu setelah penelitian dilaksanakan, diperoleh hasil penilaian keterampilan atau disebut juga penilaian psikomotor dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.6 Hasil Belajar Psikomotor Siklus I

  70-84

  16.13

  5

  55-69

  12.90

  4

  

Rentang Nilai Frekuensi Presentase (%)

40-54

  12

2. Hasil Belajar Afektif

  Melalui catatan penilaian sikap pada saat proses pembelajaran maka diperoleh catatan penilaian sikap siswa. Adapun penilaian sikap/hasil belajar afektif yang digunakan yaitu dalam bentuk catatan dengan kriteria penilaian seperti bertanggung jawab, peduli, percaya diri, disiplin, jujur, dan santun. Catatan harian yang ditulis guru selama proses pembelajaran pertama dan kedua disajkan dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.7 Catatan Penilaian Sikap Siklus I Data Disiplin Tanggu Percaya Jujur Santun Peduli

  ng diri jawab T BT T BT T BT T BT T BT T BT Siklus

  20

  11

  20

  11

  18

  13

  17

  14

  31

  20

  11 I Keterangan: T: Terlihat BT: Belum Terlihat

Tabel 4.7 diatas dapat disimpulkan bahwa dari 31 siswa dalam satu kelas terdapat beberapa siswa yang memiliki sikap lebih menonjol dibandingkan

  dengan sikap siswa yang lain. Pada pembelajaran siklus I terdapat siswa yang masih mengobrol sendiri pada saat guru menjelaskan, bermain sendiri dengan bolpoin, dll. Kegiatan tersebut terjadi saat pembelajaran dikelas, baik ketika ada guru maupun tidak ada guru. Selain kejadian tersebut, siswa yang lain juga masih ada yang asik sendiri menggambari nomor kepala yang diberikan guru, tetapi pada saat ditegur atau diingatkan siswa tersebut langsung memperhatikan guru lagi dan mengikuti kegiatan pembelajaran. Pada saat melakukan kegiatan diskusi masih ada siswa yang tidak mengikuti kegiatan berdiskusi bersama teman kelompoknya. Masih ada siswa yang tidak mau mengikuti jalannya diskusi sehingga pada saat guru menunjuk nomor kepala secara acak, siswa tersebut tidak siap sama sekali.

  Untuk mengatasi hal tersebut guru menegur siswa untuk fokus mengerjakan kegiatan yang diperintahkan guru.

  Penilaian sikap di atas yang dirasa kurang baik, guru juga menilai sikap yang baik. Sikap tersebut diantaranya adalah terdapat siswa yang sangat fokus dan aktif mengikuti semua jalannya kegiatan pembelajaran, mendengarkan arahan guru, serta melakukan diskusi bersama teman kelompok dengan sangat baik dan disiplin. Pada saat guru memanggil siswa secara acak ada beberapa siswa yang sangat siap dalam menjawab, hal tersebut dapat dilihat ketika siswa sangat tenang dan fokus melihat guru. Siswa pada saat kegiatan diskusi ada yang serius mencari jawaban yang benar dan ada beberapa siswa mencari jawaban yang dianggap paling benar dengan sangat baik bersama teman kelompoknya. Beberapa siswa bisa dengan tugas tersebut. Hal ini memperlihatkan sikap saling peduli antar teman dan bertanggung jawab atas semua kelompoknya.

  Dilihat dari tabel penilaian sikap diatas maka dapat disimpulkan beberapa siswa sudah melakukan hal-hal yang baik, namun beberapa siswa juga menunjukkan sikap yang kurang baik. Sikap kurang baik disini ditunjukkan kepada guru maupun kepada temannya. Namun dari keseluruhan siswa banyak yang melakukan hal-hal wajar dalam kelas saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Sikap siswa saat pembelajarn berlangsung masih dalam kategori wajar karena tidak menimbulkan hal-hal yang bersifat membahayakan. Semua siswa juga sangat menghargai guru dengan bersikap sopan santun dengan guru.

3. Hasil Belajar Kognitif

  Berdasarkan pengamatan nilai tes formatif diperoleh data siswa, selanjutnya hasil tes formatif disajikan dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.8 Hasil Belajar Kognitif Siswa Siklus I Siklus I

  

Rentang Nilai Frekuensi Presentase (%)

40-54

  1

  3.23

  55-69

  7

  22.58

  70-84

  14

  45.16

  85-100

  9

  29.03 31 100

  Jumlah Nilai rata-rata

  74 Nilai tertinggi

  95 Nilai Terendah

  50 Berdasarkan tabel 4.8 nilai tes siklus I dapat diketahui bahwa dari 31 siswa, 23 siswa telah mendapat nilai diatas KKM. Dengan demikian banyaknnya siswa yang telah tuntas lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang belum tuntas. Maka dapat disimpulkan bahwa lebih dari 50% siswa sudah banyak yang memahami materi. Hasil observasi pada siklus I akan digunakan sebagai bahan refleksi untuk merencanakan pada siklus II.

4. Refleksi

  Berdasarkan hasil tes kemampuan awal dan hasil tes pada siklus I dapat dilihat adanya peningkatan perolehan nilai siswa dari sebelum tindakan dan setelah tindakan siklus I. Adapun perbandingan hasil ketuntasan belajar pra siklus dan hasil ketuntasan belajar siklus I dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini:

Tabel 4.9 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pra Siklus dan Siklus I No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa

  74 Nilai tertinggi

  3. Guru belum melakukan evaluasi pembelajaran bersama siswa dengan penugasan

  menyeluruh

  Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013 secara

  2. Guru belum melaksanakan pembelajaran sesuai alur model pembelajaran

  1. Guru belum memberikan penjelasan kelompok sesuai alur model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013

  Hasil observasi telah dilakukan pada siklus I, tetapi masih terdapat kekurangan-kekurangan pada proses pembelajaran. Kekurangan tersebut diantaranya:

  50 Berdasarkan tabel 4.9 bahwa setelah dilakukan tindakan pada siklus I didapatkan peningkatan pada ketuntasan belajar siswa sebanyak 19.35 %. Selain peningkatan presentase ketuntasan juga terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar yaitu sebanyak 6. Walaupun sudah terjadi peningkatan pada nilai rata-rata kelas, namun hasil tersebut kurang maksimal karena peningkatan tersebut belum dirasa memuaskan oleh peneliti. Peningkatan tersebut masih belum maksimal untuk sekolah yang mempunyai banyak prestasi.

  40

  95 Nilai terendah

  85

  66.45

  Pra Siklus Siklus I Jumlah Presentase (%) Jumlah Presentase (%)

  Nilai Rata-rata

  25.81 Jumlah 31 100% 31 100%

  8

  45.16

  14

  2. Belum Tuntas

  74.19

  23

  54.84

  17

  1. Tuntas

  4. Guru belum melibatkan siswa dalam melakukan refleksi pembelajaran

  Berdasarkan refleksi pada siklus I, kekurangan yang terjadi pada pembelajaran akan dilakukan perbaikan pada saat dilakukan tindakan pada siklus

  II. Perbaikan tersebut antara lain sebagai berikut:

  1. Guru akan memberikan penjelasan kelompok sesuai alur model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013

  2. Guru akan melaksanakan pembelajaran sesuai alur model pembelajaran

  Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013 secara

  menyeluruh

  3. Guru akan melakukan evaluasi pembelajaran bersama siswa dengan penugasan

  4. Guru akan melibatkan siswa dalam melakukan refleksi pembelajaran

4.3 Deskripsi Pelaksanaan Perbaikan Siklus II

4.3.1 Perencanaan Tindakan

  Siklus II terdiri dari 3 kali pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 20,21, dan 22 Maret 2018. Sebelum pelaksanaan siklus II, peneliti serta guru kelas membahas kekurangan yang terjadi pada siklus I untuk dilakukan pada siklus II. Peneliti serta guru kelas juga membahas materi yang akan diajarkan pada siklus

  II. Perencanaan pada siklus II hampir sama dengan perancanaan siklus I. Peneliti juga mengkonsultasikan RPP yang telah dibuat kepada guru kelas yang akan mengajarkan guna mengetahui lebih lanjut kesesuaian materi dengan pelaksanaan. Dalam pelaksanaan siklus II peneliti juga tetap sama menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013.

  Dengan adanya perencanaan yang matang, hal tersebut akan menjadikan pedoman pelaksanaan pembelajaran yang lebih sistematis mulai dari urutan, mempermudah penyampaian materi, kelancaran pembelajaran, dll. Untuk itu dalam perencaan siklus II ini, peneliti berusaha merancang pembelajaran dengan lebih baik lagi dibanding dengan sklus I.

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan

1. Tindakan A. Pertemuan pertama

  Tindakan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Maret 2018 melalui beberapa tahap kegiatan sebagai berikut: 1)

  Kegiatan Awal Pertemuan pertama ini berlangsung pada jam pelajaran pertama, untuk mengawali pembelajaran ini guru menanyakan kabar siswa,mengecek kabar siswa serta meminta salah satu siswa untuk memimpin doa terlebih dahulu. Guru menyampaikan tema, sub tema dan pembelajaran yang akan dilakukan hari ini disertai dengan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan dilaksanakan.

  “Garuda Pancasila” untuk memberikan semangat sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

  2) Kegiatan Inti

  Kegiatan yang dilakukan guru untuk masuk pada pembahasan materi menggunakan langkah model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013 yang di awali dengan guru memberikan teks bacaan “Melaksanakan Sikap Toleransi” dan setelah itu guru bertanya kepada siswa “berisi tentang apa teks bacaan yang sudah kalian baca tadi?”, siswa menjawab pertanyaan tersebut lalu guru merangkum jawaban siswa secara lisan dan meluruskan jawaban siswa yang kurang tepat. Guru bertanya lagi kepada siswa “sudahkan kalian melakukan toleransi seperti pada teks bacaan?” “jika sudah pernah, sebutkan sikap toleransi yang pernah kalian lakukan, sebutkan salah satu saja!

  ”. Siswa diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan tersebut dan guru

  merangkum jawaban siswa secara lisan dan meluruskan jawaban siswa. Disini, siswa sudah sangat memahami apa yang diinginkan guru pada saat kegiatan pembelajaran dan siswa sudah sangat antusias mengikuti arahan guru sehingga kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik.

  Guru membentuk kelompok sesuai jumlah siswa yang ada di dalam kelas dan pengenal. Guru memberikan tugas berdiskusi dan masing-masing kelompok mengerjakannya dengan cara merangkum dan mencatat hal-hal penting. Siswa bersama kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya. Siswa didalam kelompok mendiskusikan materi dan diminta memberikan contoh lain. Guru memanggil salah satu nomor siswa dan nomor yang dipanggil mempresentasikan hasil kerjasama mereka. Kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi siswa yang maju. Mempresentasikan secara lisan/ berbantu dengan PPT. Guru menunjuk nomor sebagai tanda pengenal yang lain secara acaak untuk membandingkan antara jawaban siswa satu dengan siswa yang lain. Disini, guru sudah memberikan penjelasan secara baik dan sesuai kegiatan pembelajaran dan pada saat selesai melakukan diskusi bersama kelompok mereka sudah menyiapkan diri secara maksimal, meskipun ada beberapa siswa yang masih belum siap. 3)

  Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dikuasai oleh siswa. Guru melibatkan siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini. Apa saja yang telah dipelajari dan didapat oleh siswa dilanjutkan berdoa untuk

  

pulang/istirahat. Disini, guru sudah melakukan semua kegiatan pembelajaran yang

sesuai dengan langkah-langkah yang ada.

B. Pertemuan 2

  Tindakan ini dilaksanakan pada hari Rabu 21 Maret 2018 melalui beberapa kegiatan sebagai berikut: a. Kegiatan awal

  Sebelum masuk pada materi, guru mengawalinya dengan menanyakan kabar siswa, mengecek kabar siswa serta meminta salah satu siswa untuk memimpin doa terlebih dahulu. Guru menyampaikan tema, sub tema dan pembelajaran yang akan dilakukan hari ini disertai dengan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan dilaksanakan. Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar” untuk memberikan semangat sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

  2. Kegiatan Inti Kegiatan yang dilakukan guru untuk masuk pada pembahasan materi menggunakan langkah model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013 yang di awali dengan guru menunjukkan gambar- gambar tentang toleransi di lingkungan keluarga sebagai contoh memberikan dan setelah itu guru bertanya kepada siswa “siapa yang sudah pernah melakukan kegiatan toleransi seperti contoh yang ibu guru tunjukkan?

  ”, siswa menjawab pertanyaan tersebut lalu guru merangkum jawaban siswa secara lisan dan meluruskan jawaban siswa yang kurang tepat. Guru menjelaskan materi yang menguasai langkah-langkah kegiatan pembelajaran sesuai model pembelajaran yang digunakan guru dan siswa juga merasa sangat senang mengikuti setiap proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

  Guru membentuk kelompok sesuai jumlah siswa yang ada di dalam kelas dan membagikan nomor kepada siswa yang akan di pasang di kepala sebagai tanda pengenal. Guru memberikan tugas berdiskusi dan masing-masing kelompok mengerjakannya dengan cara merangkum dan mencatat hal-hal penting. Siswa bersama kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya. Siswa didalam kelompok mendiskusikan materi dan diminta memberikan contoh lain. Selanjutnya guru memanggil salah satu nomor siswa dan nomor yang dipanggil mempresentasikan hasil kerjasama mereka. Kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi siswa yang maju. Mempresentasikan secara lisan/ berbantu dengan PPT. Guru menunjuk nomor sebagai tanda pengenal yang lain secara acaak untuk membandingkan antara jawaban siswa satu dengan siswa yang lain. Disini, guru dan siswa sudah sangat baik dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together

  

(NHT) berbasis kurikulum 2013 sehingga prosesnya berjalan lancar, tetapi masih

  3. Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang materi yang belum dikuasai oleh siswa. Kemudian guru melibatkan siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini. Apa saja yang telah dipelajari dan didapat oleh siswa dilanjutkan berdoa untuk pulang/istirahat. Guru dan siswa sudah melakukan

  semua kegiatan dengan baik sesuai langkah-langkah yang ada.

C. Pertemuan 3

  Tindakan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Maret 2018 dengan kegiatan mengulang kembali materi “Melaksanakan Sikap Toleransi” dan pelaksanaan tes akhir siklus II sebagai penilaian hasil.

2. Observasi

  

pembelajaran menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together

(NHT) berbasis kurikulum 2013 juga diamati oleh observer seperti pada siklus I.

Pengamatan yang dilakukan dengan lembar observasi kegiatan guru dan siswa

dalam proses kegiatan belajar mengajar. Adapun pengamatan yang difokuskan

pada kegaiatn siswa dalam menerapkan model pembelajaran Numbered Heads

Together (NHT) berbasis kurikulum 2013 dalam pembelajaran PPKn. Hasil

aktifitas siswa dalam pelajaran PPKn yang dapat dilihat pada Tabel 4.7 di bawah

ini .

Tabel 4.10 Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus II

  Peremuan Materi Nilai Aktifitas Kriteria Siklus II Melaksanakan 85% Baik Pertemuan 1 Sikap Siklus II Toleransi 90% Baik Pertemuan 2

  Pada siklus II pertemuan pertama dan kedua dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013 siswa sudah tidak merasa asing dengan model pembelajaran yang diterapkan, sehingga lembar observasi penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together

  

(NHT) berbasis kurikulum 2013 telah dilaksanakan dengan baik dalam

  pembelajaran sesuai kriteria yang diinginkan. Pada pertemuan kedua berdasarkan lembar observasi terlihat bahwa semua kriteria sudah meningkat secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013 telah berjalan dengan sangat baik dan telah mencapai kriteria yang diinginkan.

  Hasil aktifitas guru dalam pelajaran PPKn selengkapnya dapat dilihat pada

Tabel 4.8 di bawah ini:Tabel 4.11 Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus II

  Siklus II Melaksanakan 89% Baik Pertemuan 1 Sikap Siklus II Toleransi 94.4% Baik Pertemuan 2

  Hasil analisis data diperoleh dari lembar observasi aktifitas guru pada siklus

  II pertemuan pertama dan kedua dengan model pembelajaran Numbered Heads

  

Together (NHT) berbasis kurikulum 2013 dilaksanakan guru dengan sangat baik

  sesuai kriteria penilaian yang diiinginkan, sehingga pada saat kegiatan pembelajaran guru sudah sangat menguasai langkah-langkah model pembelajaran yang digunakan yaitu Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013, sehingga persentasenya mengalami peningkatan yang signifikan.

  Adapun rekap lembar observasi guru dan siswa pada kegiatan pembelajaran siklus II mulai dari peretemuan 1 dan pertemuan 2 adalah sebagai berikut:

  √ √ 17. Terlibat aktif dalam menyampaikan jawaban. √ √ 18. Mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru. √ √ 19. Terlibat aktif dalam kegiatan refleksi kegiatan. √ √ 20. Memberikan salam penutup. √ √

  √ √ 10. Melaksanakan diskusi sesuai peraturan serta langkah – langkah yang telah dibuat.

  √ √ 16. Setiap anggota kelompok menyampaikan jawabannya masing

  15. Semua siswa memanfaatkan waktu untuk memikirkan jawaban.

  √ √

  14. Siswa mampu menguasai materi dengan mendengarkan pendapat dari semua anggota yang ada di dalam kelompok.

  √ √

  √ √ 13. Anggota yang sudah bisa dapat membantu anggota kelompok apabila kurang jelas.

  √ √ 12. Anggota kelompok harus menerima semua jawaban yang akan diberikan masing- masing pendapat dari anggotanya.

  √ √ 11. Siswa dalam kelompok menunjukkan sikap saling bekerja sama.

  √ √ 9. Menyimak penjelasan tujuan pembentukan kelompok

Tabel 4.12 Rekapitulasi Observasi Aktivitas Siswa siklus II No Instrumen Pertemuan 1 Pertemuan 2 Ya Tidak Ya Tidak 1.

  √ √ 8. Membentuk kelompok di dalam kelas sesuai arahan guru

  √ √ 7. Siswa menunjukkan sikap baik dalam kegiatan diskusi kelompok.

   Terjalinnya komunikasi dengan guru terkait permasalahan yang diberikan melalui tanya jawab.

  √ √ 5. Menggunakan waktu untuk memberikan jawaban. √ √ 6.

  √ √ 4. Menyimak penyajian masalah yang disampaikan guru yang akan dipelajari siswa menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbasis kurikulum 2013

  √ √ 3. Memperhatikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai dan rencana kegiatan yang akan dilakukan.

  √ √ 2. Memperhatikan apersepsi yang disampaikan guru serta mampu melakukan komunikasi dengan guru saat apersepsi.

   Mempersiapkan perlengkapan pembelajaran (buku catatan, buku pelajaran, alat tulis, dll).

  • – masing dan memutuskan jawaban yang dianggap paling benar.
Berdasarkan tabel 4.12 hasil observasi kegiatan siswa pada siklus II pertemuan pertama yaitu terdapat item yang kurang memuaskan. Hal tersebut seperti, siswa belum mampu menguasai materi dengan mendengarkan pendapat

  ,

  dari semua anggota yang ada di dalam kelompok siswa belum terlibat aktif dalam menyampaikan jawaban, serta siswa belum mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru. Kekurangan tersebut tentu saja bukan berasal dari diri siswa sendiri akan tetapi juga terdapat pengaruh lain seperti kurang memahami apa yang diajarkan guru. Sehingga pada pertemuan kedua, guru telah mengajarkan dengan lebih baik lagi sehingga penilaian tersebut juga menjadi lebih baik yaitu dari penilaian yang sebelumnya belum dilaksanakan menjadi sudah dilaksanakan. Pertemuan ketiga guru mengulas kembali materi yang telah diajarkan kemudian

Tabel 4.13 Rekapitulasi Observasi Aktivitas Guru siklus II

   Menyebut tujuan pembentukan kelompok √ √

  √ √ 17. Melibatkan siswa dalam melakukan refleksi pembelajaran dengan metode tanya jawab

  √ √ 16. Melakukan evaluasi pembelajaran bersama siswa dengan penugasan

  15. Melibatkan siswa dalam menyimpulkan pembelajaran dengan tanya jawab

  √ √

   Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk menyampaikan hasil jawaban berdasarkan diskusi kelompok.

  Together (NHT) berbasis kurikulum 2013 √ √ 12. Membimbing siswa melakukan kegiatan diskusi kelompok √ √ 13. Memberikan kesempatan siswa untuk melakukan diskusi √ √ 14.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Tanggung Jawab dan Hasil Belajar Siswa Kelas 2 SDN Panjang 02 Ambarawa Tahun Pelajaran 2017/ 2018

0 0 149

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Tema Lingkungan Sahabat Kita pada Siswa Kelas 5 SD Negeri 3 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupate

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Tema Lingkungan Sahabat Kita pada Siswa Kelas 5 SD Negeri 3 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupate

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Tema Lingkungan Sahabat Kita pada Siswa Kelas 5 SD Negeri 3 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupate

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Tema Lingkungan Sahabat Kita pada Siswa Kelas 5 SD Negeri 3 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupate

0 0 51

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI 3 NAMBUHAN KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 20172018 Tugas Akhir - Institutiona

0 0 16

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN OBSERVASI DAN PENELITIAN TUGAS AKHIR - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Tema Lingkungan Sahabat Kita pada Si

0 11 176

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Hasil Belajar PPKN KelaS 4 SD Negeri Tingkir Tengah 02 Tahun Pelajaran 2017/2018 Menggunakan Penerapan Model Pembelajaran Numbered He

0 0 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Hasil Belajar PPKN KelaS 4 SD Negeri Tingkir Tengah 02 Tahun Pelajaran 2017/2018 Menggunakan Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads To

0 0 24

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Hasil Belajar PPKN KelaS 4 SD Negeri Tingkir Tengah 02 Tahun Pelajaran 2017/2018 Menggunakan Penerapan Model Pembelajaran Numbered

0 0 13