STUDI EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PKN ANTARA MODEL STAD (STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION) DENGAN JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDI KASUS DI KELAS VIII SMPN 1 NAMAN TERAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012).

(1)

STUDI EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PKN ANTARA MODEL

STAD (STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION) DENGAN

JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

(STUDI KASUS DI KELAS VIII SMP NEGERI 1

NAMAN TERAN KAB. KARO SEMESTER

GENAP T.P 2011/2012

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Elvi Novia Prastika Br Milala NIM: 308111036

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

ELVI NOVIA PRASTIKA BR MILALA, NIM 308111036. Studi Efektivitas Pembelajaran PKn Antara Model STAD (Student Team Achievment Division) dengan JIGSAW Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus Di Kelas VIII SMPN 1 Naman Teran Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Studi Efektivitas Pembelajaran PKn Antara Model STAD (Student Team Achievment Division) dengan Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus Di Kelas VIII SMPN 1 Naman Teran Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012) Kec. Naman Teran Kab. Karo. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Naman Teran Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo. Yang terdiri dari 4 kelas dan berjumlah 130 siswa, karena jumlah siswanya lebih dari 100 orang, maka penulis mengambil tehknik Sampling Random. maka sebagai sampel penulis mengambil 2 (dua) kelas, yaitu Kelas VIII1 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model STAD dan VIII2 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model JIGSAW. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes hasil belajar mata pelajaran PKn dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan perhitungan statistik uji t. Dari hasil analisis ini menunjukkan bahwa ternyata diperoleh > atau 6,75 > 1,23. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan efektifitas pembelajaran antara model STAD dan JIGSAW. Dan dari perhitungan rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol hasilnya menunjukkan = 77,5 sedangkan = 69. Hasil ini menunjukkan bahwa model pembelajaran STAD lebih efektif dari model pembelajaran JIGSAW.


(5)

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur, hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala berkat dan kasihnya yang selalu melimpah bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan Skripsi ini sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Penyelesaian Skripsi ini, merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jurusan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Fakultas

Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Skripsi ini diberi judul: ” Studi Efektivitas Pembelajaran PKn antara Model STAD ( Student Team Achievment Division ) dengan Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus Di Kelas VIII SMPN 1

Sigaranggarang Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)”.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memproleh bantuan dari berbagai piihak sehingga skripsi ini terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed);

2. Bapak Drs. H. Restu M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS UNIMED); 3. Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial (FIS


(6)

4. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Sosial (FIS UNIMED);

5. Bapak Drs. Suady Husin S.H, M.S, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi (PS), yang dengan penuh kesabaran membimbing penulis dalam penulisan skripsi ini. 6. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan (PP-Kn) dan sekaligus menjadi Dosen Pembimbing Akademik (PA) dan Dosen Penguji Penulis yang telah banyak memberi masukan, petunjuk dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Gabriel Siahaan, S.H, M.Hum, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn).

8. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si, selaku Dosen Penguji Penulis yang telah banyak memberi masukan, petunjuk dan sarannya dalam penyusunan Skripsi ini. 9. Ibu Dra. Rosnah Siregar, S.H., M.Si, Selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberi masukan, petunjuk dan sarannya dalam penyusunan skripsi ini.

10.Bapak Majda El Muhtaj S.H., M.Hum, Bapak Arief Wahyudi S.H, Bapak Fahmi Siregar S.H dan bapak Bakhrul Khair Amal, S.H, yang selalu membimbing saya di PUSHAM

11.Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPK-n) yang telah membekali ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama dalam pperkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

12.Bapak Drs. Model Ginting, selaku Kepala Sekolah dan ibu NK Guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Yang telah memberikan


(7)

kesempatan kepada penulis dalam melakukan penelitian Di SMP Negeri. 1 Naman Teran.

13.Teristimewa kepada orang tuaku, ayahanda Mardi Sembiring dan Ibunda Maslianna Br Karo yang telah memberikan doa, membesarkan, membimbing, dan memberikan semangat dengan penuh kasih sayang serta pengorbanan yang tiada taranya kepada penulis.

14.Terkhusus kepada abangku Suriadi Sepakat Perangin-angin, yang selalu memberiku semangat dalam penulisan skripsi ini.

15.Kepada adik-adikku yang kukasihi dan kusayangi Lilis Angreani dan Zeri Arsuwedo.

16.Kepada teman-temanku di PUSHAM Bang Quadi, Iis, Helena, chepy, Wirawan, Diana, Nasri, dan Yuda.

17.Kepada teman-temanku yang telah banyak membantu penulis khususnya, Iis Br Ginting, Ida Simatupang, Rifka Situmorang, Tarulina simamora, Diana Br Muham dan kepada semua teman terkhusus di kelas reguler B 2008, dan kepada semua stambuk 2008, yang banyak membantu penulis selama kuliah di Universitas Negeri Medan (UNIMED). Semoga kita berhasil dan menjadi orang


(8)

18.Kepada semua keluarga yang yang tidak dapat penulis sebutkkan satu persatu, terimaksih atas dukungan, doa, dan semangat yang telah diberikan hingga terselesaikannya Skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca, akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih.

Medan, Juli 2012

Penulis,

Elvi Novia Prastika Br Milala


(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 5

C.Pembatasan Masalah ... 5

D.Perumusan masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8


(10)

1. Pengertian Pembelajaran ... 8

2. Efektivitas Pembelajaran ... 16

3. Hakikat pendidikan kewarganegaraan (PKn) ... 20

4. Hakikat Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ... 22

5. Teori yang Melandasi Pembelajaran Kooperatif ... 24

6. Model Pembelajaran STAD ( Student Team Achievment Division) ... 31

7. Model Pembelajaran Jigsaw ... 36

B. Kerangka Berfikir ... 43

C. Hipotesis ... 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 46

A.Lokasi Penelitian ... 46

B.Popualsi dan Sampel ... 46

1. Populasi ... 46

2. Sampel ... 46

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Oprasional ... 47

1. Variabel Penelitian ... 47

2. Defenisi Oprasional ... 47

D.Rancangan Penelitian ... 48

E. Alat Pengumpulan Data ... 49


(11)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

A. Hasil Penelitian ... 53

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

A. KESIMPULAN ... 73

B. SARAN ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75


(12)

Daftar Tabel

Tabel. 3.1 : Desain penelitian untuk kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol ... 49

Tabel 4.1 : Data pretes dan postes untuk kedua kelompok samppel ... 54

Tabel 4.2 : Perhitungan rata-rata dan standar deviasi kelas eksperimen ... 56

Tabel 4.3 : Perhitungan rata-rata dan standar deviasi kelas kontrol ... 59

Tabel 4.4 : Uji normalitas nilai pretes pada kelas eksperimen ... 63

Tabel 4.5 : Uji normalitas nilai pretes pada kelas kontrol ... 64

Tabel 4.6 : Uji normalitas nilai postes pada kelas eksperimen ... 65

Tabel 4.7 : Uji normalitas nilai postes pada kelas kontrol... 65

Tabel 4.8 : Hasil Uji hemogenitas nilai pretes dan postes ... 68

Tabel 4.9 : hasil perhitungan uji hipotesis ... 49


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

2. Instrumen Penelitian 3. Jawaban Penelitian

4. Bahan Untuk Diskusi Kelompok dengan model Pembelajran masing-masing kelompok


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Dalam konteks penyelengaraan ini guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajaranya secara sistematis dan berpedoman pada seperangkat aturan dan rencana tentang pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum.

Peningkatan mutu pendidikian di Indonesia tentunya tidak lepas dari tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam UUD NRI tahun 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan di Indonesia dapat dikatakan berhasil jika tujuan dari pendidikan itu sendiri sudah jelas dan sudah ditempuh dengan tindakan-tindakan yang jelas pula. Namun yang terjadi adalah menurunnya mutu pendidikan di Indonesia, hal itu terlihat jelas dari kualitas siswa di sekolah-sekolah pada umumnya.

Pengalaman membuktikan bahwa kegagalan pengajaran salah satunya disebabkan pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat dan masih bersifat konvesional yang dapat menimbulkan kebosanan, rendahnya daya serap siswa terhadap materi yang diajarkan dan dapat menurunkan motivasi peserta didik dalam


(15)

2

belajar. Hal inilah yang menyebabkan hasil belajar yang diperoleh siswa kurang maksimal.

Dalam proses belajar mengajar khususnya guru PKn mempunyai tugas untuk memilih model pembelajaran berikut media yang tepat sesuai dengan materi yang disampaikan demi tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar di kelas terdapat keterkaitan yang erat antara guru, siswa, kurikulum, sarana dan prasarana. Terlebih lagi bagi guru yang membawa mata pelajaran PKn yang merupakan pelajaran yang membosankan bagi siswa pada umumya. Jadi dalam hal inilah diperlukan peran guru PKn mampu mengembangkan model-model pembelajaran yang menarik perhatian siswa.

Pembelajaran PKn sebenarnya mempunyai peran yang sangat penting. Mata pelajaran PKn diharapkan akan mampu membentuk siswa yang ideal memiliki mental yang kuat, sehingga dapat mengatasi permasalahan yang akan dihadapi.

Selama ini proses pembelajaran PKn kebanyakan masih mengunakan paradigma yang lama dimana guru memberikan pengetahuan kepada siswa yang pasif. Guru mengajar dengan metode konvensional yaitu metode ceramah dan mengharapkan siswa duduk, diam, dengar, catat dan hafal (3DCH) sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menjadi monoton dan kurang menarik perhatian siswa. Kondisi seperti itu tidak akan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami mata pelajaran PKn. Akibatnya nilai akhir yang dicapai siswa tidak seperti yang diharapkan. Oleh karena itu perlu dicari jalan keluar untuk mengatasi


(16)

3

masalah tersebut Sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, aktif, kreatif, bisa bekerja sama dan membangun daya pikir yang optimal.

Permasalahan-permasalahan dalam proses pembelajaran tersebut perlu dicarikan solusinya agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai optimal. Salah satu caranya adalah dengan menemukan metode pembelajaran yang efektif, yang dapat memperbaiki daya tangkap mahasiswa, meningkatkan attitude siswa, meningkatkan keaktivan siswa, serta memberikan kesempatan bagi peningkatan ketrampilan terutama di bidang ilmu teknik.

Pembelajaran kooperatif adalah metode pembelajaran yang menekankan pada kerjasama dua orang atau lebih untuk memecahkan masalah bersama-sama. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar melalui penempatan siswa belajar dalam kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompok, setiap anggota saling bekerja sama dan membantu memahami suatu bahan pembelajaran. Tujuan model pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi yang dapat memacu keberhasilan individu melalui kelompoknya.

Salah satu bentuk pendekatan pembelajaran yang merupakan bagian dari pembelajaran kooperatif adalah metode Student Teams Achievement Divisions (STAD). Penelitian STAD telah dikembangkan searah dengan munculnya paradigma baru dalam pembelajaran, yaitu konstruktivisme. STAD dianggap mewakili keaktifan yang disyaratkan oleh konstruktivisme.


(17)

4

Proses pembelajaran dikatakan efektif bila siswa secara aktif dilibatkan dalam mengorganisasikan dan menemukan hubungan informasi yang diproleh. Penulis melihat bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team

Achievment Division) dan model kooperatif tipe Jigsaw mampu mengaktifkan siswa

bila diorganisasikan dengan baik. Penulis merasa tertarik dengan tipe STAD dan

Jigsaw kerena model pembelajaran ini mampu mengundang siswa untuk

berpartisipasi aktif saat dalam kegiatan kelompok maupun proses belajar mengajar secara keseluruhan.

Melalui model pembelajaran STAD dan Jigsaw diharapkan dapat memberikan solusi dan suasana baru yang menarik dalam pengajaran. Sehingga Model Pembelajaran STAD dan Jigsaw membawa konsep pemahaman inovatif, dan menekankan keaktifan siswa dan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Siswa bekerja dengan sesama siswa dalam suasana gotong-royong dan memiliki banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi.

Berdasarkan permasalahan diatas, penulis tertarik untuk membahas dan melakukan penelitian dengan judul : Studi Efektivitas Pembelajaran PKn antara Model STAD ( Student Team Achiement Division ) dengan Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa (Studi Kasus Di Kelas VIII SMPN 1 Naman Teran Kec. Naman Teran Kab. Karo Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012).


(18)

5 B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian ini. Namun masalah-masalah itu berhubungan dengan Studi Efektivitas pembelajaran PKndengan model STAD dan Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa. Dengan demikian yang menjadi masalah adalah:

1. Penerapan model STAD dalam pembelajaran PKn di SMP Negeri 1 Naman Teran.

2. Penerapan model Jigsaw dalam pembelajaran PKn di SMP Negeri 1 Naman Teran

3. Peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkanya metode pembelajaran siswa model STAD di SMP Negeri 1 Naman Teran .

4. Peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkanya metode pembelajaran siswa model Jigsaw di SMP Negeri 1 Naman Teran.

5. Terdapat efektivitas yang signifikan dari model pembelajaran dengan model STAD dan Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Naman Teran.

C.Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesimpangsiuran dari penelitian ini, serta mengingat keterbatasan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah untuk memberi arah pada pembatasan penelitian ini yaitu efetivitas penerapan model pembelajaran STAD dan Jigsaw terhadap prestasi siswa. Dari penelitian ini penulis ingin mengetahui perbandingan antara model pembelajaran STAD dengan jigsaw


(19)

6

terhadap prestasi belajar siswa, maka penelitian ini terbatas pada: “Studi efektivitas pembelajaran PKn antara model STAD dengan Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri. 1 Naman Teran Kec.Naman Kab.Karo semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

D.Perumusan masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka selanjutnya dapat dirumuskan permasalahannya yang akan diteliti adalah:

1. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkanya metode pembelajaran siswa model STAD di SMP Negeri 1 Naman Teran?

2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkanya metode pembelajaran siswa model Jigsaw di SMP Negeri 1 Naman Teran?

3. Apakah terdapat efektivitas yang signifikan dari model pembelajaran dengan model STAD dan Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Naman Teran?

E.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian tentu saja konsisten dengan rumusan masalah penelitian. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui efektivitas pembelajaran PKn antara metode STAD dengan Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa di kelas VIII SMPN. 1 Naman Teran semester genap tahun pelajaran 2011/2012.


(20)

7 F. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian hendaknya memberikan manfaat agar apa yang diteliti, diperbuat tidak sia-sia. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Guru, sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan metode pembelajan yang lebih efektif dalam pembelajaran PKn.

2. Siswa, dapat meningkatkan motivasi belajar dan melatih sikap sosial untuk saling perduli terhadap keberhasilan siswa lain dalam mencapai tujuan belajar. 3. Sekolah sebagai penentu kebijakan dalam upaya meningkatkan hasil belajar

siswa khususnya pada mata pelajaran PKn.

4. Dapat menambah wawasan penulis dalam hal karya ilmiah khususnya tentang model pembelajaran.


(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Secara umum adanya peningkatan hasil belajar setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe STAD dimungkinkan karena dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD dikembangkan keterampilan siswa dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan menerima orang lain untuk menyelesaikan tugas secara bersama sehingga memotivasi siswa untuk belajar dan akhirnya berpengaruh terhadap hasil belajar.

2. Ada perbedaan hasil belajar PP-Kn siswa yang diajarkan dengan model STAD dan Jigsaw pada materi pokok demokrasi di SMP. N 1 Naman Teran, yaitu dibuktikan dengan perhitungan uji t diperoleh > (6,75 > 1,23). 3. Dari hasil perhitungan = 77,5 sedangkan = 69 ternyata model STAD

lebih efektif dari model Jigsaw. Karena itu ada kebaikan model pembelajaran STAD apabila diterapkan yaitu mampu membuat siswa berbaur dengan berbagai latarbelakang yang berbeda, baik dari segi kepintaran, suku, jenis kelamin dan agama bersatu dalam satu kelompok, namun yang paling menarik dalam model STAD ini adalah ketika nilai individu mempengaruhi nilai kelompok, jadi sifat individualis bisa terkikis dan kerjasama yang baik untuk


(22)

mendapatkan nilai tertinggi di antara kelompok adalah tujuan dari masing-masing kelompok.

B.Saran

1. Peran guru diharapkan dapat menguasai model-model pembelajaran agar kegiatan belar mengajar dapat lebih bervariasi, terlebih mata pelajaran PP-Kn yang selama ini dianggap mata pelajaran yang membosankan. Diharapkan setelah menggunakan model pembelajra siswa lebih tertarik untuk belajar mata pelajaran PP-Kn.

2. Diharapkan upaya yang maksimal dari seluruh stakeholder pendidikan dalam menunjang perkembangan hasil belajar siswa.

3. Guru disarankan melakukan evaluasi tentang cara mengajar dan menyadari dampaknya terhadap anak didik. Untuk menghasikan peserta didik yang bisa berdamai dan bekerja sama dengan sesamanya dalam pembelajaran disekolah, model pembelajaran STAD perlu lebih sering digunakan karena dapat memicu kerjasama yang baik antar sesama siswa dan ini dianggap member suasana yang positif dan akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencintai pembelajaran, sekolah dan gurunya, dalam artian siswa tertarik terhadap mata pelajaran dan senang kepada gurunya. Selain itu siswa akan merasa lebih terdorong untuk belajar dan menghargai sesamanya.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Abdulrahmansaleh, 2010. Model Pembelajaran STAD. http://www.com/2010/04/model-pembelajaran-stad.html. Diakses tanggal 26 januari 2012.

Admin, 2011 http://belajarpsikologi.com/macam-macam-teori-belajar/ . Diakses tanggal 7 Juli 2012

Ahmad Rifai dan Nana. 2005, Media Pengajaran . Bandung : Sinar Baru.

Alfiannurdin, 2010.Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan ModelPembelajaran Kooperatif Jigsaw Di SMPN. http://wordpress.com/2010/04/

13/dalam-pembelajaran-pkn-dengan-menggunakan-model-pembelajaran-kooperatif-jigsaw-di-smpn/. Diakses tanggal 26 januari 2012.

Andayani Sutrisni, 2007, Penerapan Kooperatif Teknik STAD dalam Pembelajaran

PKn, FKIP Universitas Muhammadiyah Metro.

Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.

Azyumardi, Azra. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: ICCE

Berutu,Nurmala dan Agustina.2009. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe STAD Pada Lingkungan Hidup Di SMP Swasta Parulian 1 Medan. Dikutip

dari Jurnal Kewarganegaraan Volume 13, No 02, November 2009, Medan.FIS:UNIMED

Fakultas Ilmu Sosial. 2005. Pedoman Penyusunan Skripsi. Medan: UNIMED

Handoko, T. Hani,2000. Pengertian tentang Efektivitas.

http://ikwan93.multiply.com.journal/item/2. diakses tanggal 15 Januari 2012.

Muslich, Masnur. 2008. KTSP (Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual). Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nababan, Ramsul. 2009. Implementasi pembelajaran kewarganegaraan menggunakan STAD (Student Team Achievment Division) dalam mata kuliah Teori Hukum dan Konstitusi. Dikutib dari Jurna Kewarganegaraan Vol.12,No.01, Juni 2009 Medan: FIS UNIMED.

Nurhadi (2003) dalam ( http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/01/pembelajaran-kooperatif-tipe-Jigsaw.html ).diakses tanggal 15 Januari 2012.


(24)

Poerdaminta. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka

Riduan, 2010.Belajar Mudah Penelitian. Bandung: ALFABETA

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Singarimbun,Singarimbun.2011. Penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe

STAD untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan (PKn) Mahasiswa PGSD S1 FIP Unimed. Di Kutip dari Jurnal Tematik

Vol.001/06/DIkdas/April 2011,Medan FIP: UNIMED

Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana.2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA

Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan

dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:

Kencana


(1)

6

terhadap prestasi belajar siswa, maka penelitian ini terbatas pada: “Studi efektivitas pembelajaran PKn antara model STAD dengan Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri. 1 Naman Teran Kec.Naman Kab.Karo semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

D.Perumusan masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka selanjutnya dapat dirumuskan permasalahannya yang akan diteliti adalah:

1. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkanya metode pembelajaran siswa model STAD di SMP Negeri 1 Naman Teran?

2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkanya metode pembelajaran siswa model Jigsaw di SMP Negeri 1 Naman Teran?

3. Apakah terdapat efektivitas yang signifikan dari model pembelajaran dengan model STAD dan Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Naman Teran?

E.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian tentu saja konsisten dengan rumusan masalah penelitian. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui efektivitas pembelajaran PKn antara metode STAD dengan Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa di kelas VIII SMPN. 1 Naman Teran semester genap tahun pelajaran 2011/2012.


(2)

7

F. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian hendaknya memberikan manfaat agar apa yang diteliti, diperbuat tidak sia-sia. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Guru, sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan metode pembelajan yang lebih efektif dalam pembelajaran PKn.

2. Siswa, dapat meningkatkan motivasi belajar dan melatih sikap sosial untuk saling perduli terhadap keberhasilan siswa lain dalam mencapai tujuan belajar. 3. Sekolah sebagai penentu kebijakan dalam upaya meningkatkan hasil belajar

siswa khususnya pada mata pelajaran PKn.

4. Dapat menambah wawasan penulis dalam hal karya ilmiah khususnya tentang model pembelajaran.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Secara umum adanya peningkatan hasil belajar setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe STAD dimungkinkan karena dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD dikembangkan keterampilan siswa dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan menerima orang lain untuk menyelesaikan tugas secara bersama sehingga memotivasi siswa untuk belajar dan akhirnya berpengaruh terhadap hasil belajar.

2. Ada perbedaan hasil belajar PP-Kn siswa yang diajarkan dengan model STAD dan Jigsaw pada materi pokok demokrasi di SMP. N 1 Naman Teran, yaitu dibuktikan dengan perhitungan uji t diperoleh > (6,75 > 1,23). 3. Dari hasil perhitungan = 77,5 sedangkan = 69 ternyata model STAD

lebih efektif dari model Jigsaw. Karena itu ada kebaikan model pembelajaran STAD apabila diterapkan yaitu mampu membuat siswa berbaur dengan berbagai latarbelakang yang berbeda, baik dari segi kepintaran, suku, jenis kelamin dan agama bersatu dalam satu kelompok, namun yang paling menarik dalam model STAD ini adalah ketika nilai individu mempengaruhi nilai kelompok, jadi sifat individualis bisa terkikis dan kerjasama yang baik untuk


(4)

mendapatkan nilai tertinggi di antara kelompok adalah tujuan dari masing-masing kelompok.

B.Saran

1. Peran guru diharapkan dapat menguasai model-model pembelajaran agar kegiatan belar mengajar dapat lebih bervariasi, terlebih mata pelajaran PP-Kn yang selama ini dianggap mata pelajaran yang membosankan. Diharapkan setelah menggunakan model pembelajra siswa lebih tertarik untuk belajar mata pelajaran PP-Kn.

2. Diharapkan upaya yang maksimal dari seluruh stakeholder pendidikan dalam menunjang perkembangan hasil belajar siswa.

3. Guru disarankan melakukan evaluasi tentang cara mengajar dan menyadari dampaknya terhadap anak didik. Untuk menghasikan peserta didik yang bisa berdamai dan bekerja sama dengan sesamanya dalam pembelajaran disekolah, model pembelajaran STAD perlu lebih sering digunakan karena dapat memicu kerjasama yang baik antar sesama siswa dan ini dianggap member suasana yang positif dan akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencintai pembelajaran, sekolah dan gurunya, dalam artian siswa tertarik terhadap mata pelajaran dan senang kepada gurunya. Selain itu siswa akan merasa lebih terdorong untuk belajar dan menghargai sesamanya.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdulrahmansaleh, 2010. Model Pembelajaran STAD. http://www.com/2010/04/model-pembelajaran-stad.html. Diakses tanggal 26 januari 2012.

Admin, 2011 http://belajarpsikologi.com/macam-macam-teori-belajar/ . Diakses tanggal 7 Juli 2012

Ahmad Rifai dan Nana. 2005, Media Pengajaran . Bandung : Sinar Baru.

Alfiannurdin, 2010.Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan ModelPembelajaran Kooperatif Jigsaw Di SMPN. http://wordpress.com/2010/04/

13/dalam-pembelajaran-pkn-dengan-menggunakan-model-pembelajaran-kooperatif-jigsaw-di-smpn/. Diakses tanggal 26 januari 2012.

Andayani Sutrisni, 2007, Penerapan Kooperatif Teknik STAD dalam Pembelajaran PKn, FKIP Universitas Muhammadiyah Metro.

Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.

Azyumardi, Azra. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: ICCE

Berutu,Nurmala dan Agustina.2009. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Lingkungan Hidup Di SMP Swasta Parulian 1 Medan. Dikutip dari Jurnal Kewarganegaraan Volume 13, No 02, November 2009, Medan.FIS:UNIMED

Fakultas Ilmu Sosial. 2005. Pedoman Penyusunan Skripsi. Medan: UNIMED

Handoko, T. Hani,2000. Pengertian tentang Efektivitas.

http://ikwan93.multiply.com.journal/item/2. diakses tanggal 15 Januari 2012. Muslich, Masnur. 2008. KTSP (Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual).

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nababan, Ramsul. 2009. Implementasi pembelajaran kewarganegaraan menggunakan STAD (Student Team Achievment Division) dalam mata kuliah Teori Hukum dan Konstitusi. Dikutib dari Jurna Kewarganegaraan Vol.12,No.01, Juni 2009 Medan: FIS UNIMED.

Nurhadi (2003) dalam ( http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/01/pembelajaran-kooperatif-tipe-Jigsaw.html ).diakses tanggal 15 Januari 2012.


(6)

Poerdaminta. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka

Riduan, 2010.Belajar Mudah Penelitian. Bandung: ALFABETA

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Singarimbun,Singarimbun.2011. Penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan (PKn) Mahasiswa PGSD S1 FIP Unimed. Di Kutip dari Jurnal Tematik Vol.001/06/DIkdas/April 2011,Medan FIP: UNIMED

Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana.2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA

Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana


Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM POSING-STAD (STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) PADA PRISMA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TANGGUL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 9 18

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 82

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII A SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 59

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII A SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 60

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIERVEMENT DIVISIONS) DI KELAS VII.1 SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 61

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIERVEMENT DIVISIONS) DI KELAS VII.1 SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 60

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 5 71

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER I MATA PELAJARAN IPS TERPADU SMP NEGERI 1 BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 45 177

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISION) TANPA PROBLEM SOLVING SISWA KELAS X DI SMA AL-HUDA LAMPUNG SELATAN

0 11 70

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) SISWA KELAS VII SMP N 2 SEDAYU

0 0 8