Pengukuran dan Perbaikan Performansi Perusahaan Berdasarkan Kriteria Malcolm Baldrige National Quality Award (Studi Kasus Di PT. "X", Bandung).

(1)

ABSTRAK

Dalam menyambut era perdagangan bebas, tidak dapat disangkal lagi bahwa persaingan antar perusahaan semakin ketat. Untuk mengantisipasi persaingan tersebut, perusahaan semakin dituntut untuk memenuhi selera pasar dengan menghasilkan produk-produk dengan kualitas yang baik. Dalam menghasilkan suatu kualitas diperlukan perbaikan secara terus menerus terhadap manusia, proses dan lingkungan perusahaan. Seiring dengan pernyataan tersebut, performansi perusahaan merupakan senjata ampuh bagi perusahaan untuk dapat bersaing dengan para kompetitor dan sebagai kosenkuensinya dibutuhkan sistem pengukuran performansi yang mampu mendukung pencapaian kualitas yang baik.

Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yaitu tekstil yang sekarang ini sudah mendapatkan ISO 9001 dan berfokus pada kepuasan atas produk dan pelayanan yang diberikan, perusahaan belum merasa puas akan sistem manajemen tersebut sehingga menginginkan standar atau pengakuan international yang lebih baik. Secara bersamaan perusahaan juga ingin menunjukkan bahwa perusahaan mampu bekerja dan menghasilkan performansi yang baik. Maka kiranya Malcolm Baldrige Quality National Award 2004 (MBQNA) merupakan sarana yang tepat bagi PT. X Bandung untuk menerapkan pengukuran performansi dengan pengendalian mutu terpadu dan memperbaiki performansi perusahaan. Sehingga setiap aktivitas perusahaan menjadi jelas dan mudah untuk dikendalikan, sarana ini juga meyakinkan konsumen akan konsistensi produk dan proses yang dihasilkan serta memberikan performansi yang baik bagi perusahaan.

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap, yaitu dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada responden dari perusahaan dan dengan melakukan wawancara dengan metode Self Assesment. Kuesioner tersebut mencerminkan ekspektasi dari setiap kategori MBQNA, selanjutnya hasil data tersebut menjadi input untuk pengambilan data selanjutnya, yaitu Self Assesment. Usulan perbaikan performansi perusahaan melalui hasil kuesioner dan Self Assesment.

Melalui penelitian yang dilakukan, dengan menggunakan kuesioner maka diperoleh hasil bahwa kriteria yang memiliki kualitas paling rendah adalah Human Resources Focus, dengan total nilai sebesar 663, dimana total nilai tersebut berada dibawah nilai kritis yang dimiliki, sehingga kriteria ini dijadikan sebagai input untuk melakukan Self Assesment. Hasil yang telah diperoleh dengan melakukan Self Assesment adalah perusahaan memiliki rata-rata nilai 64 %, dimana nilai tersebut berada pada tahap 3.

Pihak perusahaan disarankan untuk memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi performansi perusahaan, terutama untuk faktor Human Resources Focus, sehingga perusahaan dapat memberdayakan sumber daya yang dimiliki dengan maksimal, yaitu secara efisien dan efektif.


(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK... iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah... 1-3 1.3 Perumusan Masalah... 1-4 1.4 Pembatasan Masalah dan Asumsi Penelitian... 1-4 1.5 Tujuan Penelitian... 1-5 1.6 Manfaat Penelitian... 1-5 1.7 Sistematika Penulisan... 1-6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penyusunan Rancangan Penelitian... 2-1 2.2 Populasi dan Sampel

2.2.1 Definisi Populasi... 2-3 2.2.2 Definisi Sampel... 2-3 2.2.3 Penentuan Sampel... 2-4 2.2.4 Teknik Sampling... 2-5 2.2.5 Ukuran Sampel... 2-7 2.3 Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian... 2-8 2.3.1 Skala Pengukuran... 2-8 2.3.2 Instrumen Penelitian... 2-11 2.3.3 Uji Validitas Instrumen... 2-12


(3)

2.3.4 Uji Reliabilitas Instrumen... 2-13 2.4 Konsep Tentang Kualitas

2.4.1 Definisi Kualitas... 2-16 2.4.2 Pentingnya Kualitas... 2-19 2.4.3 Dimensi Kualitas... 2-19 2.5 Sistem Manajemen Kualitas (Total Quality Management)... 2-21 2.6 Sistem Manajemen Kualitas Kriteria Malcolm Baldrige Quality National Award 2004 (MBQNA)... 2-26 2.6.1 Sejarah Malcolm Baldrige Quality National Award... 2-26 2.6.2 Nilai-Nilai Inti, Konsep dan Kerangka Malcolm Baldrige Quality

National Award... 2-27 2.6.3 Kriteria Malcolm Baldrige Quality National Award 2004

2.6.3.1Leadership... 2-32 2.6.3.2Strategic Planning... 2-34 2.6.3.3Customer and Market Focus... 2-35 2.6.3.4Measurement, Analysis and Knowledge Management... 2-38 2.6.3.5Human Resource Focus... 2-38 2.6.3.6Process Management... 2-39 2.6.3.7Business Result... 2-41 2.6.4 Self Assesment... 2-42

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Studi Pendahuluan... 3-6 3.2 Identifikasi Masalah... 3-6 3.3 Perumusan dan Tujuan Penelitian... 3-6 3.4 Studi Kepustakaan, Studi Tentang Perusahaan dan Identifikasi

Variabel-variabel

3.4.1 Studi Kepustakaan Mengenai Malcolm Baldrige Quality National Award 2004... 3-7 3.4.2 Studi Tentang Perusahaan Yang Akan Diteliti... 3-8


(4)

3.4.3 Identfikasi Konsep Malcolm Baldrige Quality National Award 2004... 3-8 3.5 Identifikasi Data Yang Diperlukan dan Cara Pengumpulan Data

3.5.1 Identifikasi Data Yang Diperlukan... 3-9 3.5.2 Identifikasi Cara Pengumpulan Data... 3-9 3.6 Penyusunan Kuesioner... 3-10 3.7 Pengujian Validitas Instrumen... 3-17 3.8 Penyebaran Kuesioner... 3-17 3.9 Pengumpulan Data Awal... 3-18 3.10 Pengujian Validitas Instrumen... 3-18 3.11 Pengujian Reliabilitas Instrumen... 3-18 3.12 Pengolahan dan Analisis Data Awal... 3-19 3.13 Pengumpulan Data Akhir... 3-19 3.14 Pengujian Validitas Instrumen... 3-20 3.15 Pelaksanaan Self Assesment... 3-21 3.16 Pengolahan dan Analisis Data Akhir... 3-21 3.17 Kesimpulan dan Saran... 3-26

BAB 4 PENGUMPULAN DATA 4.1Objek Penelitian

4.1.1 Sejarah Perusahaan... 4-1 4.1.2 Lokasi Perusahaan

4.1.2.1Letak Perusahaan... 4-2 4.1.2.2Luas Tanah dan Luas Bangunan... 4-2 4.1.3 Visi, Misi, dan Spirit Perusahaan... 4-3 4.1.4 Struktur Organisasi... 4-3 4.1.5 Ketenagakerjaan

4.1.5.1Jumlah Tenaga Kerja... 4-8 4.1.5.2Hari dan Jam Kerja... 4-8 4.1.6 Daerah Pemasaran... 4-9 4.2Pengumpulan Data... 4-9


(5)

4.2.1 Pengumpulan Data Awal... 4-10 4.2.2 Pengumpulan Data Akhir... 4-11 4.2.2.1Penentuan Prioritas... 4-11 4.2.2.2Penyusunan Self Assesment... 4-11 4.2.2.3Penentuan Pihak Yang Menjadi Sumber Informasi... 4-16 4.2.2.4Pelaksanaan Self Assesment... 4-17

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1Pengolahan Data Awal... 5-1 5.1.1 Pengujian Validitas Instrumen... 5-1 5.1.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen... 5-3 5.1.3 Pengolahan Kuesioner... 5-6 5.2Analisis Data Awal... 5-15

5.2.1 Analisis Penyusunan Kuesioner... 5-15 5.2.2 Analisis Pengujian Validitas Instrumen... 5-16 5.2.3 Analisis Pengumpulan Data Awal... 5-17 5.2.4 Analisis Pengujian Validitas Instrumen... 5-17 5.2.5 Analisis Pengujian Reliabilitas Instrumen... 5-18 5.2.6 Analisis Hasil Pengolahan Data Awal... 5-18

5.2.6.1Kriteria 1 Leadership

5.2.6.1.1 Analisis Kriteria 1... 5-19 5.2.6.1.2 Usulan Perbaikan Kriteria 1... 5-21 5.2.6.2Kriteria 2 Strategic Planning

5.2.6.2.1 Analisis Kriteria 2... 5-23 5.2.6.2.2 Usulan Perbaikan Kriteria 2... 5-24 5.2.6.3Kriteria 3 Customer and Market Focus

5.2.6.3.1 Analisis Kriteria 3... 5-25 5.2.6.3.2 Usulan Perbaikan Kriteria 3... 5-27 5.2.6.4Kriteria 4 Measurement, Analysis and Knowledge Management 5.2.6.4.1 Analisis Kriteria 4... 5-28 5.2.6.4.2 Usulan Perbaikan Kriteria 4... 5-30


(6)

5.2.6.5Kriteria 5 Human Resource Focus

5.2.6.5.1 Analisis Kriteria 5... 5-31 5.2.6.5.2 Usulan Perbaikan Kriteria 5... 5-32 5.2.6.6Kriteria 6 Process Management

5.2.6.6.1 Analisis Kriteria 6... 5-34 5.2.6.6.2 Usulan Perbaikan Kriteria 6... 5-36 5.2.6.7Kriteria 7 Business Result

5.2.6.7.1 Analisis Kriteria 7... 5-36 5.3Pengolahan Data Akhir... 5-39 5.4Analisis Data Akhir... 5-44 5.4.1 Analisis Penyusunan Self Assesment... 5-44 5.4.2 Analisis Pengujian Instrumen... 5-45 5.4.3 Analisis Proses Pengumpulan Data Akhir... 5-45 5.4.4 Analisis Hasil Penilaian Self Assesment... 5-46

5.4.4.1Sistem Kerja (Work System)... 5-47 5.4.4.2Pembelajaran dan Motivasi Karyawan (Employee Learning and

Motivation)... 5-52 5.4.4.3Kesejahteraan/Kesehatan dan Kepuasan Karyawan (Employee Wll-Being and Satisfaction)... 5-58 5.4.5 Usulan Perbaikan Berdasarkan Hasil Self Assesment... 5-63

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan... 6-1 6.2 Saran... 6-6

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Pedoman Penilaian Pada Self Assesment 2-43

3.1 Daftar Pertanyaan Kuesioner 3-14

3.2 Skala Penilaian 3-15

3.3 Daftar Responden Kuesioner 3-16

3.4 Daftar Responden Self Assesment 3-20

3.5 Pedoman Penilaian Pada Self Assesment 3-22

3.6 Nilai Tiap Kriteria Dan Sub Kriteria Pada 3-25 Self Assesment

4.1 Sejarah Perusahaan 4-1

4.2 Hasil Penyortiran 4-10

5.1 Rekapitulasi Validitas Instrumen Data Awal 5-3 5.2 Rekapitulasi Reliabilitas Instrumen Data Awal 5-5

5.3 Rekapitulasi Total Nilai Kriteria 2 5-6

5.4 Nilai Kritis 5-7

5.5 Rekapitulasi Total Nilai Kriteria 1 5-9

5.6 Rekapitulasi Total Nilai Kriteria 3 5-10

5.7 Rekapitulasi Total Nilai Kriteria 4 5-11

5.8 Rekapitulasi Total Nilai Kriteria 5 5-12

5.9 Rekapitulasi Total Nilai Kriteria 6 5-13

5.10 Rekapitulasi Total Nilai Kriteria 7 5-14

5.11 Penilaian Sistem Sub Kategori Sistem Kerja 5-39 5.12 Penilaian Sistem Sub Kategori Pembelajaran 5-41

dan Motivasi Karyawan

5.13 Penilaian Sistem Sub Kategori Kesejahteraan 5-42 /Kesehatan dan Kepuasan Karyawan


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Teknik Sampling 2-5

2.2 Kerangka Bekerja Malcolm Baldrige Quality 2-32 National Award 2004-09-05

3.1 Metodologi Penelitian 3-1

4.1 Struktur Organisasi 4-8

5.1 Skala Kontinus Pada Tiap Butir Kriteria 2 5-8

5.2 Skala Kontinus Secara Total Kriteria 2 5-8

5.3 Skala Kontinus Secara Total Kriteria 1 5-9

5.4 Skala Kontinus Secara Total Kriteria 3 5-10

5.5 Skala Kontinus Secara Total Kriteria 4 5-11

5.6 Skala Kontinus Secara Total Kriteria 5 5-12 5.7 Skala Kontinus Secara Total Kriteria 6 5-13 5.8 Skala Kontinus Secara Total Kriteria 7 5-14


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

A Kuesioner Penelitian LA-1

B Rekapitulasi Kuesioner Penelitian LB-1

C Tabel Nilai Korelasi Pearson Product Moment LC-1

D Perhitungan Uji Validitas Kuesioner LD-1

E Perhitungan Uji Reliabiltias Kuesioner LE-1

F Pertanyaan Self Assesment LF-1

G Hasil Self Assesment LG-1


(10)

KUESIONER PT. X

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Fakultas Teknik dengan Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, yang bermaksud mengadakan penelitian untuk pembuatan Tugas Akhir saya, oleh karena itu sudilah kiranya Bapak/Ibu untuk menjawab pertanyaan dalam kuesioner ini.

Jawaban Bapak/Ibu akan saya gunakan untuk mengukur performansi PT. X, jawaban dari kuesioner ini tidak ada yang benar atapun salah, tetapi kejujuran yang Bapak/Ibu kemukakan sangat memberikan bantuan dalam penelitian Tugas Akhir saya ini. Akhir kata saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan waktu yang sudah Bapak/Ibu luangkan untuk mengisi kuesioner ini.

Penulis

Ignatius. Teddy. S

Pada saat ini Bapak/Ibu bekerja dibagian : ...

Petunjuk Pengisian :

Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban yang paling sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan Bapak/Ibu.

Sebelum melakukan pengisian kuesioner ini, sudilah Bapak/Ibu untuk terlebih dahulu membaca beberapa keterangan yang terlampir dibawah ini :

STS (Sangat Tidak Setuju) : Responden tidak mendukung pernyataan, dalam arti pernyataan dalam kuesioner tidak pernah terjadi dalam perusahaan.


(11)

LAMPIRAN A A - 2

TS (Tidak setuju) : Responden merasa bahwa dalam perusahaan, pernyataan tersebut tercetus tapi pelaksanaannya tidak baik.

R (Ragu – ragu) : Responden menyetujui pernyataan tersebut dan pernyataan tersebut terdapat dalam lingkungan kerja tetapi tidak terjadi pada pribadi responden.

S (Setuju) : Responden merasakan pernyataan tersebut

terjadi dalam lingkungan perusahaan tetapi pelaksanaannya dirasakan masih dapat lebih baik dari sekarang.

SS (Sangat Setuju) : Responden mendukung pernyataan tersebut, baik teori maupun pelaksanaannya sudah dianggap baik.

No Pertanyaan STS TS R S SS

1 Saya mengetahui misi perusahaan saat ini dan berusaha

untuk menjalankannya

2 Perusahaan menanyakan ide dari saya sebagai masukkan

untuk perencanaan perusahaan dimasa yang akan datang 3 Saya mengetahui siapa pelanggan terpenting saya

4 Saya mengetahui bagaimana mengukur kualitas kerja

saya

5 Saya bisa melakukan perubahaan yang dapat

memperbaiki pekerjaan saya

6 Saya memperoleh semua kebutuhan untuk bekerja

7 Pelanggan saya puas dengan hasil kerja saya

8 Pimpinan saya memberikan bimbingan kepada saya

sesuai dengan budaya perusahaan


(12)

LAMPIRAN A A - 3

No Pertanyaan STS TS R S SS

9 Saya mengetahui rencana perusahaan yang

mempengaruhi saya dan pekerjaan saya

10 Saya selalu menjaga hubungan dengan pelanggan

11 Produk yang saya jual memenuhi semua kebutuhan

pelanggan

12 Saya dengan orang-orang lingkungan kerja saya dapat

bekerja sama sebagai tim kerja

13

Pimpinan saya menciptakan lingkungan kerja yang membantu dan memotivasi saya dalam melaksanakan

tugas saya

14 Saya mengetahui bagaimana menganalisis kualitas kerja

saya dan mengubahnya bila perlu

15 Saya mengumpulkan informasi tentang kualitas kerja

saya

16 Saya mengetahui bagaimana baik atau buruknya

perusahaan secara finansial

17

Atasan saya mendorong saya untuk meningkatkan keterampilan kerja saya sehingga dapat meningkatkan

karir saya

18 Saya menggunakan analisis kualitas kerja saya untuk

membuat keputusan yang berhubungan dengan kerja saya 19 Perusahaan memanfaatkan waktu dan bakat saya dengan

baik

20 Pimpinan perusahaan membagi informasi tentang

perusahaan

21

Saya dapat menjelaskan bahwa kemajuan dalam lingkungan kerja kita merupakan bagian dari rencana

perusahaan

22 Pelanggan saya memberitahu apa yang mereka butuhkan

dan inginkan

23 Pimpinan perusahaan sangat mendukung saya untuk

belajar demi peningkatan karir saya

24 Perusahaan saya berusaha untuk menghilangkan semua

halangan yang menghambat kemajuan


(13)

LAMPIRAN A A - 4

No Pertanyaan STS TS R S SS

25 Pihak perusahaan mempunyai prosedur kerja dalam

melakukan pekerjaan

26 Saya sangat mengenal pekerjaan saya

27 Perusahaan saya mematuhi aturan dan hukum yang

berlaku

28 Saya mengetahui bahwa pengukuran kerja saya sama

dengan perusahaan terutama untuk meningkatkan kualitas 29 Saya selalu bertanya apakah pelanggan saya puas atau

tidak puas dengan pelayanan saya

30 Saya memiliki lingkungan kerja yang aman

31 Pimpinan perusahaan memberi tahu saya apa yang

penting bagi perusahaan

32 Perusahaan saya memiliki standar yang tinggi serta etika

kerja yang baik

33 Saya memperoleh semua informasi penting yang saya

perlukan dalam bekerja

34 Perusahaan saya membantu saya dalam membangun

lingkungan hidup yang lebih baik

35 Pihak perusahaan mendengarkan pendapat saya

36 Saya diijinkan untuk membuat keputusan dalam

memecahkan permasalahan dengan pelanggan

37 Saya memperoleh informasi mengenai jalannya

perusahaan yang saya perlu ketahui

38 Atasan dan perusahaan saya peduli terhadap saya

39 Saya memiliki pengendalian/kontrol atas proses kerja

saya

40 Saya puas dengan pekerjaan saya


(14)

Rekapitulasi Kuesioner Penelitian

Butir ke - Responden

ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5

2 2 2 4 2 1 4 2 2 3 4 4 4 3 2 4 3 2 1 4 3

3 4 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 4 2 4 5 3 2 4 1 2

4 4 3 4 4 2 3 2 4 4 4 3 2 3 2 2 3 1 3 4 3

5 5 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3

6 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 2 2 4 3 3 4 3 4 3 4

7 4 2 5 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5

8 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 3 2 4 5 4

9 5 3 4 3 2 1 3 2 4 3 2 3 2 4 4 2 2 2 4 4

10 4 5 4 4 3 5 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4

11 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4 3 4 3 4 4

12 4 3 4 5 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 3 4

13 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 5 3 4 4 3 3

14 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4

15 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4


(15)

Rekapitulasi Kuesioner Penelitian

Butir ke - Responden

ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

16 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 5 4 3 2 4 4

17 5 5 4 5 2 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5

18 4 3 3 4 2 3 2 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 3 4

19 5 4 4 4 2 3 3 4 5 3 3 5 4 4 5 3 4 4 4 5

20 4 3 4 4 3 4 3 4 5 5 4 3 2 2 5 2 4 4 4 4

21 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 5 4 4 3 4 3 3 1 4

22 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3

23 3 2 4 4 3 2 1 4 4 4 3 3 3 4 4 3 1 4 3 4

24 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3

25 2 3 3 4 3 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3

26 4 4 5 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4

27 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 3

28 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3

29 4 3 4 5 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4

30 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 1 3

31 3 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 4 3 4

32 4 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4


(16)

Rekapitulasi Kuesioner Penelitian

Butir ke - Responden

ke- 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 2 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 5

2 1 1 2 3 2 3 3 1 3 3 2 4 2 3 3 1 2 1 1 3

3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 2 4 3

4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 5 3 4 3 2 4 2 4 4 3

5 3 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4

6 4 4 2 2 4 3 3 4 2 2 4 3 4 3 2 3 3 2 4 4

7 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4

8 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4

9 2 2 3 3 4 5 4 4 5 3 4 3 2 3 2 2 2 1 4 3

10 4 4 5 4 3 4 5 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4

11 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

12 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4

13 2 4 5 4 3 4 3 5 3 3 4 3 3 4 5 5 5 4 5 3

14 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

15 3 4 4 3 5 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3


(17)

Rekapitulasi Kuesioner Penelitian

Butir ke - Responden

ke- 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

16 3 5 5 4 3 4 4 4 3 3 5 5 4 3 4 5 5 2 5 4

17 4 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 3 4 4 3 4 4 3 5 5

18 2 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 3

19 4 4 2 4 3 3 4 5 5 4 4 4 5 4 3 4 5 4 5 4

20 4 4 3 5 4 4 3 4 5 2 5 4 5 4 3 4 5 2 5 4

21 3 3 4 4 4 3 3 5 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3

22 4 5 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4

23 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4

24 4 3 3 4 3 4 4 4 5 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4

25 3 3 3 4 3 3 3 4 3 5 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3

26 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3

27 3 4 3 5 3 4 3 4 3 4 4 4 5 5 3 3 3 5 3 3

28 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4

29 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4

30 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4

31 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3

32 4 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4


(18)

TABEL III NILAI-NILAI r PODUCT MOMENT

Taraf Signif Taraf Signif Taraf Signif N

5% 1%

N

5% 1%

N

5% 1%

3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 55 0,266 0,345

4 0,950 0,990 28 0,374 0,478 60 0,254 0,330

5 0,878 0,959 29 0,367 0,470 65 0,244 0,317

6 0,811 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,306

7 0,754 0,874 31 0,355 0,456 75 0,227 0,296

8 0,707 0,834 32 0,349 0,449 80 0,220 0,236

9 0,668 0,798 33 0,344 0,442 85 0,213 0,278

10 0,632 0,765 34 0,339 0,436 90 0,207 0,270

11 0,602 0,735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,263

12 0,575 0,708 26 0,329 0,424 100 0,195 0256

13 0,553 0,684 37 0,325 0,418 125 0,176 0,230

14 0,532 0,661 38 0,320 0,413 150 0,159 0,210

15 0,514 0,641 39 0,316 0,408 1/5 0,148 0,194

16 0,497 0,623 40 0,312 0,403 200 0,138 0,181

17 0,482 0,606 41 0,308 0,398 300 0,113 0,148 13 0,468 0,590 42 0,304 0,393 400 0,038 0,123

19 0,456 0,575 43 0,301 0,339 500 0,036 0,115

20 0444 0,561 44 0,297 0,334 600 0,080 0,105

21 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,074 0,097

22 0,423 0,537 46 0.291 0,376 800 0,070 0,091

23 0,413 0,526 47 0,288 0,372 900 0,065 0,086

24 0,404 0,515 48 0,284 0,368 1000 0,062 0,031

25 0,396 0,505 49 0,281 0,364


(19)

SELF ASSESMENT PT. X

Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner dan penganalisaan, maka yang akan dijadikan kriteria prioritas, yaitu kriteria ke – 5 yaitu Human Resources Focus / Fokus Sumber Daya Manusia.

1. Sistem Kerja

Adapun point-point yang dipertanyakan adalah : a.Organisasi dan Manajemen Bekerja

1. Bagaimana perusahaan mengorganisir dan mengatur pekerjaan, sehingga pekerjaan tersebut mendukung pengoperasian, prakarsa/ inisiatif, inovasi, penguasaan dan kultur organisasi?

2. Bagaimana perusahaan mengorganisir dan mengatur pekerjaan untuk mencapai prestasi yang baik sesuai dengan kebutuhan bisnis?

3. Bagaimana cara sistem pekerjaan perusahaan pada gagasan/ide yang berbeda dan kultur yang berbeda?

4. Bagaimana cara sistem pekerjaan perusahaan mengenai hubungan antara perusahaan dengan karyawan yang telah direkrut dan masyarakat sebagai pelanggan?

5. Bagaimana perusahaan mencapai komunikasi yang efektif dan ketrampilan dari departemen, pekerjaan, dan lokasi yang berbeda?

b. Sistem Manajemen Performansi Karyawan

1. Bagaimana cara sistem manajemen performansi karyawan perusahaan, mencakup umpan balik ke karyawan, untuk mendukung performansi yang tinggi dalam bekerja?

2. Bagaimana cara sistem manajemen performansi karyawan perusahaan untuk mendukung suatu pelanggan dan berpusat pada bisnis?

3. Bagaimana cara imbalan dan yang berhubungan penghargaan sehingga dapat digunakan sebagai perangsang untuk menguatkan


(20)

LAMPIRAN F F - 2

performansi yang tinggi dalam bekerja dan pelanggan dan fokus bisnis?

c. Merekrut dan Kemajuan Karier

1. Bagaimana perusahaan mengidentifikasi karakteristik dan ketrampilan yang diperlukan oleh karyawan yang berpotensial?

2. Bagaimana perusahaan merekrut, mengadakan, dan mempertahankan karyawan baru?

3. Bagaimana perusahaan memastikan bahwa karyawan tersebut menghadirkan gagasan yang berbeda, kultur ?

4. Bagaimana perusahaan memenuhi perencanaan rangkaian efektif untuk kepemimpinan dan memposisikan manajemen, mencakup kepemimpinan senior?

5. Bagaimana perusahaan mengatur kemajuan karier efektif untuk semua karyawan ?

2. Pembelajaran dan motivasi karyawan

Adapun point-point yang dipertanyakan adalah : a. Pendidikan, Training dan Pengembangan Karyawan

1. Bagaimana rencana dan tindakan perusahaan mengenai pendidikan karyawan dan pelatihan yang berperan untuk prestasi?

2. Bagaimana cara pendidikan karyawan perusahaan, pelatihan, dan pengembangan menunjuk kebutuhan kunci perusahaan berhubungan dengan pengukuran pekerjaaan organisasi, peningkatan performansi, dan perubahan teknologi?

3. Bagaimana pendidikan karyawan, pelatihan, dan pengembangan dapat menunjukkan kunci perusahaan sesuai dengan kebutuhan organisasi berhubungan dengan orientasi karyawan baru, keaneka-ragaman, praktek bisnis dan pengembangan kepemimpinan?

4. Bagaimana pendidikan karyawan, pelatihan, dan pengembangan dapat menunjukkan kunci perusahaan sesuai dengan kebutuhan


(21)

LAMPIRAN F F - 3

organisasi berhubungan dengan karyawan, tempat kerja, dan keselamatan lingkungan?

5. Bagaimana perusahaan mencari dan menggunakan masukan dari karyawan dan para manajer dan para penyelia perusahaan mengenai keperluan pendidikan dan pelatihan?

6. Bagaimana perusahaan menyampaikan asset pengetahuan dan pelajaran organisasi ke dalam pelatihan dan pendidikan perusahaan? 7. Bagaimana perusahaan menyampaikan pendidikan dan pelatihan?

8. Bagaimana perusahaan menggunakan kedua-duanya

pendekatan,yaitu pendekatan penyampaian yang formal dan informal, termasuk mentoring dan pendekatan lain yang sesuai? 9. Bagaimana perusahaan menguatkan penggunaan ketrampilan dan

pengetahuan baru pada pekerjaan?

10.Bagaimana perusahaan mengevaluasi efektivitas pendidikan dan pelatihan, mempertimbangkan individu dan performansi organisasi ?

b. Motivasi Dan Pengembangan Karier

1. Bagaimana perusahaan memotivasi karyawan untuk

mengembangkan dan menggunakan potensi penuh mereka?

2. Bagaimana cara para manajer dan karyawan membantu para penyelia dalam mencapai pekerjaan dan pengembangan terkait dengan karier dan pembelajaran untuk mencapai sasaran hasil?

3. Kesejahteraan/kesehatan dan kepuasan karyawan

Adapun point-point yang dipertanyakan adalah : a. Lingkungan Bekerja

1. Bagaimana perusahaan meningkatkan kesehatan tempat kerja, keselamatan, keamanan, dan ergonomi?

2. Bagaimana karyawan ikut mengambil bagian dalam meningkatkan kesehatan tempat kerja, keselamatan, keamanan, dan ergonomi?


(22)

LAMPIRAN F F - 4

3. Apa target atau ukuran performansi perusahaan untuk masing-masing faktor tempat kerja?

4. Apakah yang merupakan perbedaan yang terpenting di dalam faktor tempat kerja dan ukuran performansi atau target jika karyawan dan pekerjaan yang mempunyai lingkungan berbeda?

5. Bagaimana perusahaan memastikan kesiap-siagaan tempat kerja untuk berbagai keadaan darurat atau bencana?

6. Bagaimana perusahaan memastikan kesinambungan bisnis demi kepentingan pelanggan dan karyawan?

b. Dukungan Dan kepuasan Karyawan

1. Bagaimana perusahaan menentukan faktor pokok yang

mempengaruhi kesejahteraan/kesehatan karyawan, kepuasan, dan motivasi?

2. Bagaimana faktor tersebut dapat terbagi-bagi untuk suatu kemampuan pekerja yang berbeda dan untuk kategori berbeda dan jenis karyawan?

3. Bagaimana perusahaan mendukung karyawan dengan melalui jasa, manfaat, dan kebijakan?

4. Bagaimana hal tersebut dikhususkan sesuai dengan kebutuhan suatu kemampuan pekerja yang berbeda dan kategori berbeda dan jenis karyawan?

5. Apa metoda penilaian dan pengukuran yang digunakan perusahaan untuk menentukan kesejahteraan/kesehatan karyawan, kepuasan, dan motivasi?

6. Bagaimana metoda dan pengukuran tersebut dapat dilakukan pada kemampuan pekerja yang berbeda dan kategori berbeda dan jenis karyawan?

7. Bagaimana perusahaan menggunakan indikator lain, seperti ingatan karyawan, ketidakhadiran, keluhan, keselamatan, dan produktivitas,


(23)

LAMPIRAN F F - 5

untuk menilai dan meningkatkan kesejahteraan/ kesehatan karyawan, kepuasan, dan motivasi?


(24)

WORKSHEET SELF ASSESMENT 1. Sistem Kerja

A. Organisasi dan Manajemen Bekerja

1. Bagaimana perusahaan mengorganisir dan mengatur pekerjaan, sehingga pekerjaan tersebut mendukung pengoperasian, prakarsa/ inisiatif, inovasi, penguasaan dan kultur organisasi?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Dengan struktur organisasi, instruksi kerja, standar kerja, visi dan misi HR & GA 2 Dengan struktur organisasi, instruksi kerja, standar kerja, visi dan misi

DA 1 Dengan instruksi kerja, visi dan misi

DA 2 Dengan instruksi kerja, standar kerja

Texturizing Dengan instruksi kerja, standar kerja Twisting Dengan instruksi kerja, standar kerja Quality Assurance Dengan instruksi kerja, standar kerja

Pengamatan Dengan adanya struktur organisasi, instruksi kerja, standar kerja, visi dan misi, tetapi karyawan kurang memiliki inisatif untuk melakukan perubahan positif dalam pekerjaannya, sehingga perusahaan sudah memiliki prosedur yang baik tetapi penerapan dan penggunaannya masih kurang.

Nilai 2

2. Bagaimana perusahaan mengorganisir dan mengatur pekerjaan untuk mencapai prestasi yang baik sesuai dengan kebutuhan bisnis?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Dengan target keberterimaan, pelatihan dan sistem kompensasi HR & GA 2 Dengan target keberterimaan, pelatihan dan sistem kompensasi

DA 1 Dengan target keberterimaan, sistem kompensasi

DA 2 Dengan target keberterimaan, sistem kompensasi

Texturizing Dengan pelatihan, sistem kompensasi

Twisting Dengan pelatihan dan sistem kompensasi

Quality Assurance Dengan target keberterimaan, sistem kompensasi

Pengamatan Dengan adanya target keberterimaan, pelatihan dan sistem kompensasi, perusahaan didukung dengan adanya job design yang baik sehingga penempatan dilakukan secara tepat, sehingga perusahaan sudah memiliki prosedur yang baik dengan penerapan dan penggunaannya yang baik juga. Pelatihan dan target keberterimaan yang dimiliki, telah didasari dengan evaluasi dan telah dilakukan perbaikan-perbaikan secara berkesinambungan.


(25)

3. Bagaimana cara sistem pekerjaan perusahaan pada gagasan/ide yang berbeda dan kultur yang berbeda?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Pada perbedaan kultur menggunakan standar kerja dan instruksi kerja; gagasan : meeting, kotak saran. HR & GA 2 Pada perbedaan kultur menggunakan standar kerja dan instruksi kerja; gagasan : meeting, kotak saran. DA 1 Pada perbedaan kultur menggunakan standar kerja; gagasan : meeting, tapi kurang efektif

DA 2 Pada perbedaan kultur menggunakan standar kerja; gagasan : meeting dan kotak saran. Texturizing Pada perbedaan kultur menggunakan standar kerja; gagasan : meeting

Twisting Pada perbedaan kultur menggunakan standar kerja; gagasan : meeting, jarang mengeluarkan gagasan karena sudah ada semua pada standar kerja

Quality Assurance Pada perbedaan kultur menggunakan standar kerja; gagasan : meeting, papan pengumuman.

Pengamatan Pada saat ini perusahaan lebih memperhatikan faktor kultur yang dimiliki untuk mencapai keberhasilan, maka hal tersebut didukung dengan adanya standar kerja dan instruksi kerja. Para karyawan juga telah menerapkan dengan baik dari isi kebijakan standar kerja dan instruksi kerja. Hal tersebut telah didasari dengan evaluasi dan telah dilakukan perbaikan-perbaikan secara berkesinambungan.

Untuk pemberian gagasan : meeting dan kotak saran dan papan pengumunan, tetapi perusahaan belum maksimal dalam penggunaannya sehingga dari sudut karyawan dan perusahaan, belum konsisten dalam memberikan gagasan dan pemberian medianya.

Nilai 4

4. Bagaimana cara sistem pekerjaan perusahaan mengenai hubungan antara perusahaan dengan karyawan yang telah direkrut dan masyarakat sebagai pelanggan?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Dengan perjanjian kerja, kesepakatan bersama dan kebijakan perusahaan. HR & GA 2 Dengan perjanjian kerja, kesepakatan bersama dan kebijakan perusahaan.

DA 1 Dengan kesepakatan bersama dan kebijakan perusahaan.

DA 2 Dengan perjanjian kerja, kesepakatan bersama dan kebijakan perusahaan.

Texturizing Dengan perjanjian kerja.

Twisting Dengan perjanjian kerja.

Quality Assurance Dengan perjanjian kerja, kesepakatan bersama dan kebijakan perusahaan.

Pengamatan Untuk pemegang saham maaupun konsumen diatur oleh perjanjian kesepakatan bersama, sehingga mereka mengetahui keuntungan maupun batasan-batasan yang diberikan perusahaan dalam bekerja sama. Sedangkan dalam hal hubungan dengan karyawan, para karyawan diwajibkan untuk menandatangani perjanjian kerja, dimana didalam perjanjian kerja


(26)

tersebut para karyawan dapat mengetahui kewajiban maupun hak yang diperoleh dalam bekerja diperusahaan. Untuk ketiga-tiganya telah didasari dengan evaluasi dan telah dilakukan perbaikan-perbaikan secara berkesinambungan.

Nilai 4

5. Bagaimana perusahaan mencapai komunikasi yang efektif dan ketrampilan dari departemen, pekerjaan, dan lokasi yang berbeda?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Dengan meeting, papan pengumuman dan pelatihan HR & GA 2 Dengan meeting, papan pengumuman dan pelatihan

DA 1 Dengan meeting dan pelatihan

DA 2 Dengan meeting

Texturizing Dengan meeting

Twisting Dengan meeting dan pelatihan

Quality Assurance Dengan meeting, papan pengumuman

Pengamatan Walaupun perusahaan sudah memiliki perencanaan dalam mencapai komunikasi dan peningkatan keterampilan, tetapi para karyawan masih sering mengeluh akan kurangnya sarana komunikasi yang memadai dan kurangnya peningkatan ketrampilan dari departemen yang berbeda, karena pada saat ini perusahaan masih berfokus pada pelatihan untuk peningkatan pada departemen yang sama, sehingga perusahaan sudah memiliki prosedur dan sarana yang baik tetapi penerapan dan penggunaannya masih kurang.

Nilai 2

B. Sistem Manajemen Performansi Karyawan

1. Bagaimana cara sistem manajemen performansi karyawan perusahaan, mencakup umpan balik ke karyawan, untuk mendukung performansi yang tinggi dalam bekerja?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Dengan komunikasi langsung dan kotak saran HR & GA 2 Dengan komunikasi langsung dan kotak saran

DA 1 Dengan komunikasi langsung, masih kurang efektif dalam pneyampaian umpan balik

DA 2 Dengan komunikasi langsung dan kotak saran

Texturizing Dengan komunikasi langsung

Twisting Dengan komunikasi langsung, kebanyakan para karyawan masih malas untuk bertukar pikiran Quality Assurance Dengan komunikasi langsung dan kotak saran


(27)

Pengamatan Perusahaan telah memiliki manajemen performansi, tetapi berdasarkan pengamatan dilapangan bahwa perusahaan masih memiliki kekurangan dalam dalam media dan sarana komunikasi, terlebih juga para karyawan kurang memiliki kemauan untuk melakukan umpan balik, dikarenakan tidak semua karyawan mau mengisi kotak saran.

Nilai 2

2. Bagaimana cara sistem manajemen performansi karyawan perusahaan untuk mendukung suatu pelanggan dan berpusat pada bisnis?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Telah tercantum pada instruksi kerja dengan didukung dengan pelatihan-pelatihan HR & GA 2 Telah tercantum pada instruksi kerja dengan didukung dengan pelatihan-pelatihan

DA 1 Sesuai dengan instruksi kerja dengan melakukan pengembangan produk yang bermutu dan memenuhi selera konsumen DA 2 Sesuai dengan instruksi kerja dengan melakukan pengembangan produk yang bermutu dan memenuhi selera konsumen Texturizing Sesuai dengan instruksi kerja dengan memproduksi sesuai dengan keinginan pelanggan dan berkualitas

Twisting Sesuai dengan instruksi kerja dengan memproduksi sesuai dengan keinginan pelanggan dan berkualitas Quality Assurance Tidak berhubungan dengan pelanggan

Pengamatan Untuk membantu penerapan diatas, perusahaan telah memberikan pelatihan berhubungan dengan kualitas pelayanan dan kualitas produk, serta standar pelayanan. Standar dan kualitas yang dimiliki telah selalu diupdate mengikuti keinginan dan kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu perusahaan saat ini, telah melakukan perbaikan dan inovasi, untuk menanggulangi keluhan dari pelanggan.

Nilai 4

3. Bagaimana cara imbalan dan yang berhubungan penghargaan sehingga dapat digunakan sebagai perangsang untuk menguatkan performansi yang tinggi dalam bekerja dan pelanggan dan fokus bisnis?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Telah tercantum pada sistem kompensasi HR & GA 2 Telah tercantum pada sistem kompensasi

DA 1 Telah tercantum pada sistem kompensasi

DA 2 Telah tercantum pada sistem kompensasi

Texturizing Telah tercantum pada sistem kompensasi

Twisting Telah tercantum pada sistem kompensasi

Quality Assurance Telah tercantum pada sistem kompensasi

Pengamatan Sistem kompensasi yang dimiliki, berisi tentang pemberlakukan sistem reward. Perusahaan memberikan sistem kompensasi premi prestasi berdasarkan pencapaian kualiatas keberterimaan masing-masing departemen. Terlebih juga perusahaan memiliki sistem punishment, sehingga dapat memacu karyawan untuk tidak melakukan keduakalinya. Oleh


(28)

karena ini, perusahaan telah melakukan perbaikan dan inovasi, sesuai dengan keadaan dan situasi yang terjadi.

Nilai 4

C. Merekrut dan Kemajuan Karier

1. Bagaimana perusahaan mengidentifikasi karakteristik dan ketrampilan yang diperlukan oleh karyawan yang berpotensial?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Berdasarkan dengan pengetahuan pemimpin dari tiap bagian, kotak saran yang telah disediakan dan meeting. HR & GA 2 Berdasarkan dengan pengetahuan pemimpin dari tiap bagian, kotak saran yang telah disediakan dan meeting.

DA 1 Kebanyakan diketahui dengan oleh pemimpin bagian.

DA 2 Berdasarkan kotak saran yang telah disediakan dan meeting.

Texturizing Berdasarkan dengan meeting.

Twisting Berdasarkan dengan meeting dan pemimpin.

Quality Assurance Berdasarkan dengan pengetahuan pemimpin dari tiap bagian.

Pengamatan Perusahaan telah melakukan pendekatan melalui pemimpin dari tiap bagian, berdasarkan pengamatan dan penilaian yang dilakukan maka diketahui karyawan yang berpotensi dan memerlukan pelatihan atau kebutuhan dalam penyelesaian pekerjaan, hal ini juga didukung dengan kotak saran dan meeting. Untuk kotak saran masih jarang digunakan dan penilaian pemimpin terkadang masih bersifat subjektif.

Nilai 3

2. Bagaimana perusahaan merekrut, mengadakan, dan mempertahankan karyawan baru? Tidak lagi menerima karayawan.

3. Bagaimana perusahaan memastikan bahwa karyawan tersebut menghadirkan gagasan yang berbeda, kultur ? Tidak lagi menerima karayawan. 4. Bagaimana perusahaan memenuhi perencanaan rangkaian efektif untuk kepemimpinan dan memposisikan manajemen, mencakup kepemimpinan

senior?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Dengan berlandaskan pada target keberterimaan. HR & GA 2 Dengan berlandaskan pada target keberterimaan.

DA 1 Dengan berlandaskan pada target keberterimaan.

DA 2 Dengan berlandaskan pada target keberterimaan.

Texturizing Dengan berlandaskan pada target keberterimaan. Twisting Dengan berlandaskan pada target keberterimaan. Quality Assurance Dengan berlandaskan pada target keberterimaan.


(29)

keberterimaan, hal ini sesuai dengan penilaian karyawan yang diambil dari catatan dan data penilaian karyawan. Target keberterimaan yang dimiliki disesuaikan dengan keadaan yang terjadi.

Nilai 4

5. Bagaimana perusahaan mengatur kemajuan karier efektif untuk semua karyawan ?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Dengan melakukan rotasi dan promosi dan didukung dengan pelatihan. HR & GA 2 Dengan melakukan rotasi dan promosi dan didukung dengan pelatihan.

DA 1 Dengan melakukan promosi dan pelatihan.

DA 2 Dengan melakukan promosi dan pelatihan.

Texturizing Dengan melakukan rotasi dan promosi dan didukung dengan pelatihan. Twisting Dengan melakukan rotasi dan promosi dan didukung dengan pelatihan. Quality Assurance Dengan melakukan rotasi dan promosi dan didukung dengan pelatihan.

Pengamatan Perusahaan melakukan rotasi dan promosi sesuai dengan kemampuan masing-masing karyawan dan didukung dengan memberikan pelatihan dan pendidikan, hal ini sudah berjalan dengan baik, karena dilakukan dengan berkesinambungan dan sesuai dnegan aturan yang berlaku yaitu target keberterimaan.

Nilai 4

2. Pembelajaran dan Motivasi Karyawan

A. Pendidikan, Training dan Pengembangan Karyawan

1. Bagaimana rencana dan tindakan perusahaan mengenai pendidikan karyawan dan pelatihan yang berperan untuk prestasi?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Perusahaan telah melakukan perencanaan dan memiliki program yang mendukung para karyawan, dengan dilandaskan pada hasil dari laporan para pemimpin dan keadaan yang terjadi pada lapangan.

HR & GA 2 Perusahaan telah melakukan perencanaan dan memiliki program yang mendukung para karyawan, dengan dilandaskan pada hasil dari laporan para pemimpin dan keadaan yang terjadi pada lapangan.

DA 1 Tidak berhubungan.

DA 2 Tidak berhubungan.

Texturizing Tidak berhubungan.

Twisting Tidak berhubungan.

Quality Assurance Tidak berhubungan.


(30)

untuk pengembangan. Masih terjadi keluhan dari para karyawan bahwa pelatihan dan pendidikan kurang menghasilkan hasil yang baik, karena programnya tidak disesuaikan dengan kemampuan karyawan.

Nilai 3

2. Bagaimana cara pendidikan karyawan perusahaan, pelatihan, dan pengembangan menunjuk kebutuhan kunci perusahaan berhubungan dengan pengukuran pekerjaaan organisasi, peningkatan performansi, dan perubahan teknologi?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Dengan memberikan pelatihan yang berhubungan dengan pengukuran dan peningkatan kinerja sesuai dengan kondisi yang dialami karyawan, karena pelatihan harus disesuaikan dengan standar yang telah diterapkan oleh perusahaan.

HR & GA 2 Untuk perubahan teknologi, perusahaan telah mengatisipasi dengan melakukan pelatihan-pelatihan, sehingga dapat mendukung kerja karyawan. Biasanya disesuiakan dengan pembelian mesin atau teknologi yang baru dan kebanyakan adalah karyawan produksi.

DA 1 Tidak berhubungan.

DA 2 Tidak berhubungan.

Texturizing Tidak berhubungan.

Twisting Tidak berhubungan.

Quality Assurance Tidak berhubungan.

Pengamatan Perusahaan telah memiliki pelatihan dan pendidikan mengenai pengukuran dan peningkatan kinerja, tetapi sebatas pengukuran hasil kerja mereka sendiri bukan pada proses kerja. Masih dirasakan kurang dalam penginformasian mengenai bagaimana hasil dari pengukuran tersebut.

Nilai 3

3. Bagaimana pendidikan karyawan, pelatihan, dan pengembangan dapat menunjukkan kunci perusahaan sesuai dengan kebutuhan organisasi berhubungan dengan orientasi karyawan baru, keaneka-ragaman, praktek bisnis dan pengembangan kepemimpinan?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Bahan dan program pelatihan dapat direncanakan sedemikian rupa agar karyawan dapat menghadapi keanekaragaman dan pengembangan kepemimpinan sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang mengacu pada kunci bisnis perusahaan. HR & GA 2 Bahan dan program pelatihan dapat direncanakan sedemikian rupa agar karyawan dapat menghadapi keanekaragaman dan

pengembangan kepemimpinan sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang mengacu pada kunci bisnis perusahaan. DA 1 Dengan adanya pelatihan maka pengetahuan karyawan dapat meningkat dalam hal keanekaragaman dan praktek bisnis

DA 2 Masih kurang dalam pelatihan pengembangan kepemimpinan.

Texturizing Dalam bagian produksi, lebih ditekankan pada pendidikan kenekaragaman kerja, karena rotasi yang terjadi pada bagaian produksi sering kali terjadi, sehingga dilakukan pelatihan dengan didasari standar kerja yang berlaku.


(31)

Twisting Dalam bagian produksi, lebih ditekankan pada pendidikan kenekaragaman kerja, karena rotasi yang terjadi pada bagaian produksi sering kali terjadi, sehingga dilakukan pelatihan dengan didasari standar kerja yang berlaku.

Quality Assurance Dalam pendidikan dan pengenalan praktek bisnis, perusahaan telah mengantisipasinya dengan menjelasakan dari segi bisnis dan strategi yang diambil oleh perusahaan, sesuai dengan bagian masing-masing.

Pengamatan Untuk menghadapi kenekaragaman kerja, dilakukan pelatihan dengan didasari standar kerja. Pada praktek bisnis, memberikan pengenalan dan pendidikan dari segi bisnis dan strategi bisnis. Untuk pelatihan pengembangan kepemimpinan masih kurang, terkadang pimpinan masih belum dapat menciptakan lingkungan kerja yang membantu dan memotivasi karyawanya.

Nilai 3

4. Bagaimana pendidikan karyawan, pelatihan, dan pengembangan dapat menunjukkan kunci perusahaan sesuai dengan kebutuhan organisasi berhubungan dengan karyawan, tempat kerja, dan keselamatan lingkungan?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Pelatihan tempat kerja, keselamatan lingkungan dan hubungan antar karyawan merupakan program yang sering dilakukan perusahaan. Karena hubungan yang baik, dan penguasaan tempat kerja dapat mempermudah dan meningkatkan kinerja karyawan.

HR & GA 2 Terlebih pelatihan untuk keselamatan, karena perusahaan menekankan Zero accident.

DA 1 Mengetahui seluk beluk dan komunikasi yang baik, adalah salah satu keuntungan dari pelatihan tersebut.

DA 2 Penguasaan tempat kerja sangat mendukung kinerja karayawan.

Texturizing Pada bagian produksi, pendidikan dan pelatihan mengenai keselamatan kerja lebih ditekankan. Sehingga pendidikan dan pelatihan dapat meminimasi kecelakaan yang terjadi.

Twisting Pada bagian produksi, pendidikan dan pelatihan mengenai keselamatan kerja lebih ditekankan. Sehingga pendidikan dan pelatihan dapat meminimasi kecelakaan yang terjadi.

Quality Assurance Penguasaan tempat kerja sangat mendukung kinerja karayawan.

Pengamatan Untuk pelatihan tempat kerja, perusahaan memberikan pengenalan dan orientasi tentang seluk beluk perusahaan. Sehingga karyawan tidak mengalami masalah apabila dirotasikan. Tingkat turn over karyawan kecil, sehingga karyawan sangat mengenal pekerjaannya. Keselamatan akan lingkungan sekitar perusahaan sangat ditekankan.

Nilai 4

5. Bagaimana perusahaan mencari dan menggunakan masukan dari karyawan dan para manajer dan para penyelia perusahaan mengenai keperluan pendidikan dan pelatihan?

Responden Self Assesment


(32)

HR & GA 2 Mengenai pelatihan dan pendidikan didapat dari meeting, kotak saran. DA 1 Mengenai pelatihan dan pendidikan didapat dari meeting, tapi kurang efektif DA 2 Mengenai pelatihan dan pendidikan didapat dari meeting, kotak saran. Texturizing Mengenai pelatihan dan pendidikan didapat dari meeting.

Twisting Mengenai pelatihan dan pendidikan didapat dari meeting, kotak saran. Quality Assurance Mengenai pelatihan dan pendidikan didapat dari meeting, pengumuman.

Pengamatan Untuk pemberian masukan menggunakan kotak saran, papan pengumunan dan meeting, tetapi perusahaan belum maksimal dalam penggunaannya sehingga dari sudut karyawan dan perusahaan, belum konsisten dalam memberikan masukan dan pemberian medianya.

Nilai 2

6. Bagaimana perusahaan menyampaikan asset pengetahuan dan pelajaran organisasi ke dalam pelatihan dan pendidikan perusahaan?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Itu semua dapat dilihat pada perpustakaan dan bagian laporan. HR & GA 2 Itu semua dapat dilihat pada perpustakaan dan bagian laporan. DA 1 Itu semua dapat dilihat pada perpustakaan dan bagian laporan. DA 2 Itu semua dapat dilihat pada perpustakaan dan bagian laporan. Texturizing Itu semua dapat dilihat pada perpustakaan dan bagian laporan. Twisting Itu semua dapat dilihat pada perpustakaan dan bagian laporan. Quality Assurance Itu semua dapat dilihat pada perpustakaan dan bagian laporan.

Pengamatan Aset pengetahuan dan pelajaran organisasi, dapat dilihat pada perpustakaan dan baian laporan yang dimiliki perusahaan. Sehingga penyampaian asset dalam pelatihan berdasarkan bahan-bahan yang telah tersedia dalam perpustakaan tersebut. Terkadang aset tersebut masih dirasakan kurang untuk dijadikan bahan, dikarenakan perusahaan masih belum memberikan asset pengetahuan yang terbaru.

Nilai 3

7. Bagaimana perusahaan menyampaikan pendidikan dan pelatihan?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Penyampaian pelatihan tersebut bermacam-macam, dapat dilakukan dilingkungan perusahaan, diluar perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan keperluan perusahaan. Perushaan memiliki team yang mengatur keperluan tersebut, team tersebut yang menyaring karyawan untuk diikut sertakan dalam pelatihan dan pendidikan.

HR & GA 2 Penyaringan karyawan dilakukan berdasarkan hasil penilaian selama ia bekerja.


(33)

DA 2 Tidak berhubungan.

Texturizing Tidak berhubungan.

Twisting Tidak berhubungan.

Quality Assurance Tidak berhubungan.

Pengamatan Berdasarkan beberapa karyawan, terkadang pelatihan tidak dilakukan secara merata. Hal ini dikarenakan berbagai faktor internal.

Nilai 3

8. Bagaimana perusahaan menggunakan kedua-duanya pendekatan,yaitu pendekatan penyampaian yang formal dan informal, termasuk mentoring dan pendekatan lain yang sesuai?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Perusahaan menggunakan kedua pendekatan yang dimiliki yaitu pendekatan formal menggunakan orientasai formal, dan pendekatan informal menggunakan mentoring atau sistem buddy.

HR & GA 2 Perusahaan menggunakan kedua pendekatan yang dimiliki yaitu pendekatan formal menggunakan orientasai formal, dan pendekatan informal menggunakan mentoring atau sistem buddy.

DA 1 Menggunakan pendekatan informal menggunakan mentoring atau sistem buddy.

DA 2 Menggunakan pendekatan informal menggunakan mentoring atau sistem buddy.

Texturizing Menggunakan pendekatan informal menggunakan mentoring atau sistem buddy. Twisting Menggunakan pendekatan informal menggunakan mentoring atau sistem buddy. Quality Assurance Menggunakan pendekatan informal menggunakan mentoring atau sistem buddy.

Pengamatan Perusahaan menggunakan kedua pendekatan yang dimiliki yaitu pendekatan formal menggunakan orientasai formal, dan pendekatan informal menggunakan mentoring atau sistem buddy. Tetapi pada saat ini orientasi formal tidak lagi digunakan karena perusahaan tidak lagi menerima karyawan. Sistem mentoring atau buddy sangat berhasil dalam pembelajaran untuk mencapai hasil.

Nilai 4

9. Bagaimana perusahaan menguatkan penggunaan ketrampilan dan pengetahuan baru pada pekerjaan?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Hal ini didukung dengan setiap adanya perubahan penggunaan teknologi maka akan dibarengi dengan pelatihan penggunaan teknologi tersebut. Tidak hanya berfokus pada teknologi saja, melainkan mengenai cara peningkatan performansi secara keseluruhan juga ditekankan.

HR & GA 2 Perusahaan juga menyediakan perpustakaan dan juga mengunakan sistem mentoring. DA 1 Perusahaan juga menyediakan perpustakaan dan komputer, tetapi kurang memadai.


(34)

DA 2 Perusahaan juga menyediakan perpustakaan dan komputer, tetapi kurang memadai. Texturizing Perusahaan juga menyediakan perpustakaan dan komputer, tetapi kurang memadai. Twisting Perusahaan juga menyediakan perpustakaan dan juga mengunakan sistem mentoring. Quality Assurance Perusahaan juga menyediakan perpustakaan dan juga mengunakan sistem mentoring.

Pengamatan Komputer dan fasilitas buku yang berisi pengetahuan baru masih kurang. Lalu dapat dirasakan bahwa para karyawan tidak mau berusaha untuk meningkatkan pengetahuannya sendiri, kurang berinisiatif, sehingga hanya ingin ditopang pada pelatihan saja.

Nilai 3

10. Bagaimana perusahaan mengevaluasi efektivitas pendidikan dan pelatihan, mempertimbangkan individu dan performansi organisasi ?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Dilakukan dengan mereview atas pelatihan yang diberikan dan disesuaikan dengan hasil pekerjaan dilapangan. Review dilakukan berdasarkan hasil penilaian atasan dari pekerja yang bersangkutan, dan juga berdasarkan dari standar kerja. HR & GA 2 Dilakukan dengan mereview atas pelatihan yang diberikan dan disesuaikan dengan hasil pekerjaan dilapangan. Review

dilakukan berdasarkan hasil penilaian atasan dari pekerja yang bersangkutan, dan juga berdasarkan dari standar kerja.

DA 1 Tidak berhubungan.

DA 2 Tidak berhubungan.

Texturizing Tidak berhubungan.

Twisting Tidak berhubungan.

Quality Assurance Tidak berhubungan.

Pengamatan Evaluasi dan review untuk pendidikan dan pelatihan dilakukan secra berkesenimabungan dan dilakukan perbaikan-perbaiakan untuk melaksanakan pelatihan berikutnya. Pengevaluasian individu, dilakukan mengikuti kebijakan dan standar sehingga tidak menilai secara sembarangan

Nilai 4

B. Motivasi Dan Pengembangan Karier

1. Bagaimana perusahaan memotivasi karyawan untuk mengembangkan dan menggunakan potensi penuh mereka?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Motivasi diberikan dengan berdasarkan sistem kompensasi yang berlandaskan kualitas target keberterimaan yaitu promosi, rotasi, reward.

HR & GA 2 Motivasi diberikan dengan berdasarkan sistem kompensasi yang berlandaskan kualitas target keberterimaan yaitu promosi, rotasi, reward.


(35)

DA 1 Motivasi dari pemimpin dan promosi.

DA 2 Motivasi dengan reward dan dari pemimpin.

Texturizing Motivasi dengan promosi dan reward

Twisting Motivasi dengan promosi dan punishment.

Quality Assurance Motivasi dengan promosi, rotasi, reward.

Pengamatan Secara keseluruhan perusahaan telah memotivasi dengan baik, sesuai dengan sistem kompensasi dan reward, tetapi terkadang pimpinan masih kurang dalam memberikan motivasi kepada bawahannya secara langsung.

Nilai 3

2. Bagaimana cara para manajer dan karyawan membantu para penyelia dalam mencapai pekerjaan dan pengembangan terkait dengan karier dan pembelajaran untuk mencapai sasaran hasil?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Hal ini didukung dengan adanya penerapan dan pelatihan yang diberikan perusahaan sesuai dengan segala hal yang berhubungan dengan penyelia, dengan tujuan dengan memberikan segala keinginan dan kebutuhan para penyelia.

HR & GA 2 Hal ini didukung dengan adanya penerapan dan pelatihan yang diberikan perusahaan sesuai dengan segala hal yang berhubungan dengan penyelia, dengan tujuan dengan memberikan segala keinginan dan kebutuhan para penyelia.

DA 1 Tidak berhubungan.

DA 2 Tidak berhubungan.

Texturizing Tidak berhubungan.

Twisting Tidak berhubungan.

Quality Assurance Tidak berhubungan.

Pengamatan Terkadang para penyelia masih kurang dilibatkan oleh perusahaan dalam setiap program.

Nilai 3

3. Kesejahteraan/kesehatan dan Kepuasan Karyawan A. Lingkungan Bekerja

1. Bagaimana perusahaan meningkatkan kesehatan tempat kerja, keselamatan, keamanan, dan ergonomi?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Perusahaan berusaha untuk meningkatkan kesehatan tempat kerja, keselamatan, keamanan, dan ergonomi dengan memberikan pelatihan yang bervariasi dalam penangulangan K3 dan melengkapi sarana pendukung K3 yang memadai. HR & GA 2 Perusahaan berusaha untuk meningkatkan kesehatan tempat kerja, keselamatan, keamanan, dan ergonomi dengan


(36)

DA 1 Pelatihan dan media sarana yang cukup memadai.

DA 2 Pelatihan dan media sarana yang cukup memadai.

Texturizing Pelatihan dan media sarana yang cukup memadai.

Twisting Pelatihan dan media sarana yang cukup memadai.

Quality Assurance Pelatihan dan media sarana yang cukup memadai.

Pengamatan Untuk menangani segala masalah lingkungan kerja, perusahaan memiliki bagian atau departemen yaitu Departemen Fungsi K3LH. Perusahaan memiliki kebijakan yang mengatur mengenai kesehatan, keselamatan dan keamanan sekitar, sehingga pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan hal tersebut, sering dilakukan perusahaan.

Nilai 4

2. Bagaimana karyawan ikut mengambil bagian dalam meningkatkan kesehatan tempat kerja, keselamatan, keamanan, dan ergonomi?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Para karyawan dalam hal ini bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku (aturan K3), dan menjaga kebersihan lingkungan kerja dan sekitar.

HR & GA 2 Para karyawan dalam hal ini bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku (aturan K3), dan menjaga kebersihan lingkungan kerja dan sekitar.

DA 1 Para karyawan dalam hal ini bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku (aturan K3), dan menjaga kebersihan lingkungan kerja dan sekitar.

DA 2 Para karyawan dalam hal ini bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku (aturan K3), dan menjaga kebersihan lingkungan kerja dan sekitar.

Texturizing Para karyawan dalam hal ini bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku (aturan K3), dan menjaga kebersihan lingkungan kerja dan sekitar.

Twisting Para karyawan dalam hal ini bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku (aturan K3), dan menjaga kebersihan lingkungan kerja dan sekitar.

Quality Assurance Para karyawan dalam hal ini bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku (aturan K3), dan menjaga kebersihan lingkungan kerja dan sekitar.

Pengamatan Aturan K3 tersebut telah diterapkan dan dilaksanakan oleh para karyawan, tetapi tidak ditunjang dengan kemauan karyawan untuk melakukan perubahan yang dapat memperbaiki pekerjaan (dalam hal ergonomi). Karyawan masih kurang mengerti bahwa ergonomi dapat membantu meningkatkan hasil pekerjaan, belum diberikan pelatihan mengenai ergonomi.


(37)

3. Apa target atau ukuran performansi perusahaan untuk masing-masing faktor tempat kerja?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Untuk masing departemen memiliki target atau ukuran performansi yang berbeda-beda, target tersebut berdasarkan dari inti standar kerja yang diberlakukan. Dalam hal ini, bagian produksi yang dijadikan tempat pengamatan.

HR & GA 2 Untuk masing departemen memiliki target atau ukuran performansi yang berbeda-beda, target tersebut berdasarkan dari inti standar kerja yang diberlakukan. Dalam hal ini, bagian produksi yang dijadikan tempat pengamatan.

DA 1 Tidak Diketahui.

DA 2 Tidak Diketahui.

Texturizing Untuk bagian produksi, target yang dimiliki adalah hal yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan, yaitu zero accident.

Twisting Untuk bagian produksi, target yang dimiliki adalah hal yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan, yaitu zero accident.

Quality Assurance Tidak Diketahui.

Pengamatan Dengan target Zero accident, perusahaan tidak menjamin tidak terjadi kecelakaan tetapi perusahaan berusaha untuk menanggulangi agar kecelakaan pada saat beroperasi berkurang. Dengan memperhatikan pemeliharaan keamanan dan kesehatan karyawan, maka memberikan kondisi yang lebih aman dan sehat, serta menjadi lebih bertanggung jawab atas kegiatan yang dilakukan, terutaman pada bagian yang mempunyai tingkat kecelakaan yang tinggi.

Nilai 4

4. Apakah yang merupakan perbedaan yang terpenting di dalam faktor tempat kerja dan ukuran performansi atau target jika karyawan dan pekerjaan yang mempunyai lingkungan berbeda?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Yang merupakan perbedaan terpenting adalah bagaimana karyawan mencapai target tersebut, karena pekerjaan yang berbeda maka target yang akan dicapainya pun berbeda.

HR & GA 2 Yang merupakan perbedaan terpenting adalah bagaimana karyawan mencapai target tersebut, karena pekerjaan yang berbeda maka target yang akan dicapainya pun berbeda.

DA 1 Tidak Diketahui.

DA 2 Tidak Diketahui.

Texturizing Pada bagian produksi, maka perusahaan menjelasakan bahwa tingkat resiko yang ditimbulkan dari masing-masing penggunaan alat dan tempat adalah berbeda sehingga karyawan dapat berdaptasi untuk mencapai target zero accident. Twisting Pada bagian produksi, maka perusahaan menjelasakan bahwa tingkat resiko yang ditimbulkan dari masing-masing

penggunaan alat dan tempat adalah berbeda sehingga karyawan dapat berdaptasi untuk mencapai target zero accident. Quality Assurance Tidak Diketahui.


(38)

Pengamatan Penerapan dan pelaksanaannya sudah merata pada bagian produksi sehingga karyawan lebih mengerti resiko yang akan terjadi pada lingkungan yang berbeda.

Nilai 4

5. Bagaimana perusahaan memastikan kesiap-siagaan tempat kerja untuk berbagai keadaan darurat atau bencana?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Untuk memastikan kesiap-siagaan, perusahaan telah menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, dan dirancang sedemikan rupa oleh departemen Fungsi K3LH.

HR & GA 2 Untuk memastikan kesiap-siagaan, perusahaan telah menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, dan dirancang sedemikan rupa oleh departemen Fungsi K3LH.

DA 1 Untuk memastikan kesiap-siagaan, perusahaan telah menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, dan dirancang sedemikan rupa oleh departemen Fungsi K3LH.

DA 2 Untuk memastikan kesiap-siagaan, perusahaan telah menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, dan dirancang sedemikan rupa oleh departemen Fungsi K3LH.

Texturizing Untuk memastikan kesiap-siagaan, perusahaan telah menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, dan dirancang sedemikan rupa oleh departemen Fungsi K3LH.

Twisting Untuk memastikan kesiap-siagaan, perusahaan telah menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, dan dirancang sedemikan rupa oleh departemen Fungsi K3LH.

Quality Assurance Untuk memastikan kesiap-siagaan, perusahaan telah menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, dan dirancang sedemikan rupa oleh departemen Fungsi K3LH.

Pengamatan Perusahaan telah memiliki tempat pengobatan atau pertolongan pertama apabila diperlukan sebelum dibawa kerumah sakit. Sarana pemadam kebakaran, yaitu haidran, pemadam otomatis dan manual. Untuk penanggulangan bencana, perusahaan tidak mengutamakan dalam perencanaan K3LH.

Nilai 3

6. Bagaimana perusahaan memastikan kesinambungan bisnis demi kepentingan pelanggan dan karyawan?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Untuk memastikan kesinambungan pada kepentingan pelanggan, perusahaan mempunyai perjanjian kesepakatan kerja bersama.

HR & GA 2 Untuk memastikan kesinambungan pada kepentingan pelanggan, perusahaan mempunyai perjanjian kesepakatan kerja bersama.

DA 1 Tidak berhubungan.


(39)

Texturizing Tidak berhubungan.

Twisting Tidak berhubungan.

Quality Assurance Tidak berhubungan.

Pengamatan Perjanjian tersebut dirancang dan dievaluasi secara berkesinambungan dan akan mengalami perubahan sesuai dengan kondisi dan tingkat kepentingan, dikarenakan perusahaan menghasilkan produk maka perusahaan menjamin kulitas produk yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan pada perjanjian tersebut, sehingga dapat menjamin kepuasan pelanggan yang berujung pada kesinambungan bisnis.

Nilai 4

b. Dukungan Dan kepuasan Karyawan

1. Bagaimana perusahaan menentukan faktor pokok yang mempengaruhi kesejahteraan/kesehatan karyawan, kepuasan, dan motivasi?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Dilakukan pendekatan-pendekatan berupa konseling dan penyeledikan terhadap pegawai, lalu dilakukan penyaringan dan pembentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan/kesehatan karyawan, kepuasan, dan motivasi.

HR & GA 2 Penyaringan yang telah dilakukan dibentuk menjadi 2 bagian yaitu untuk bagian atau pekerjaan yang berbeda maka faktor-faktor tersebut berbeda juga, sedangkan yangbersifat umum maka perusahaan memberikan faktor-faktor yang sama.

DA 1 Melalui perwakilan perusahaan yaitu manajemen atau bagian HR & GA DA 2 Melalui perwakilan perusahaan yaitu manajemen atau bagian HR & GA Texturizing Melalui perwakilan perusahaan yaitu manajemen atau bagian HR & GA Twisting Melalui perwakilan perusahaan yaitu manajemen atau bagian HR & GA Quality Assurance Melalui perwakilan perusahaan yaitu manajemen atau bagian HR & GA

Pengamatan Hal ini dirasakan efektif oleh para karyawan, dikarenakan dengan adanya perbedaan faktor antar bagian atau penyamaan faktor umum, perusahaan tidak lagi mengalami kerancuan dalam memberikan kesejahteraan/kesehatan karyawan, kepuasan, dan motivasi.

Nilai 4

2. Bagaimana faktor tersebut dapat terbagi-bagi untuk suatu kemampuan pekerja yang berbeda dan untuk kategori berbeda dan jenis karyawan?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Perusahaan membagi faktor tersebut sesuai dengan kemampuan dan pekerjaan serta jabatan masing-masing karyawan. HR & GA 2 Pembagian faktor juga dilandaskan berdasarkan aturan sistem kompensasi dan promosi.

DA 1 Tidak berhubungan.


(40)

Texturizing Tidak berhubungan.

Twisting Tidak berhubungan.

Quality Assurance Tidak berhubungan.

Pengamatan Seperti pada bagian penjualan, semakin banyak target yang dicapai untuk dijual maka faktor-faktor yang diperoleh pun akan berbeda dengan bagian produksi yang lebih mementingkan kualitas dan keselamatan.

Nilai 4

3. Bagaimana perusahaan mendukung karyawan dengan melalui jasa, manfaat, dan kebijakan?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Diatur dalam perjanjian kerja. HR & GA 2 Diatur dalam perjanjian kerja.

DA 1 Diatur dalam perjanjian kerja.

DA 2 Diatur dalam perjanjian kerja.

Texturizing Diatur dalam perjanjian kerja.

Twisting Diatur dalam perjanjian kerja.

Quality Assurance Diatur dalam perjanjian kerja.

Pengamatan Perjanjian kerja yang telah ditandatangani pada saat bersamaan penerimaan karyawan, berisi berbagai hal dalam jasa, manfaat maupun kebijakan yangberguna bagi karyawan, salah satunya kebijkan dan manfaat yang diberikan perusahaan secara umum dengan mengikutsertakan seluruh karyawan dalam program asuransi jaminan hari tua, jaminan kesehatan dan jaminan keselamatan kerja.

Nilai 4

4. Bagaimana hal tersebut dikhususkan sesuai dengan kebutuhan suatu kemampuan pekerja yang berbeda dan kategori berbeda dan jenis karyawan?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Hal ini sama dengan pada penentuan faktor pokok, dikarenakan hal ini sangat bergantung pada kinerja yang diberikan para karyawan (dengan melihat tingkat kehadiran para karyawan)

HR & GA 2 Hal ini sama dengan pada penentuan faktor pokok, dikarenakan hal ini sangat bergantung pada kinerja yang diberikan para karyawan (dengan melihat tingkat kehadiran para karyawan)

DA 1 Tidak berhubungan.

DA 2 Tidak berhubungan.

Texturizing Tidak berhubungan.

Twisting Tidak berhubungan.


(41)

Pengamatan Hal ini dirasakan efektif oleh para karyawan, dikarenakan jasa dan manfaat yang diberikan, secara tidak langsung dapat digunakan sebagai pemotivasi karyawan, hal ini dapat dilihat dengan membandingkan sesudah dengan sebelum para karyawan diikut sertakan pada program yang memberikan jasa dan manfaat.

Nilai 4

5. Apa metoda penilaian dan pengukuran yang digunakan perusahaan untuk menentukan kesejahteraan/kesehatan karyawan, kepuasan, dan motivasi?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Metode yang digunakan adalah dengan perbandingan hasil kinerja karyawan dengan karyawan yang lain, lalu para manajer memberikan peringkat yang mencerminkan kinerja keseluruhan. tidak hanya hasil saja tetapi harus jelas peranan, sasaran dan standar prestasi kerja serta perilaku yang diperlihatkan oleh karyawan, semakin baik jaminan maka karyawan dapat menghasilkan kinerja yang baik pula.

HR & GA 2 Metode yang digunakan adalah dengan perbandingan hasil kinerja karyawan dengan karyawan yang lain, lalu para manajer memberikan peringkat yang mencerminkan kinerja keseluruhan. tidak hanya hasil saja tetapi harus jelas peranan, sasaran dan standar prestasi kerja serta perilaku yang diperlihatkan oleh karyawan, semakin baik jaminan maka karyawan dapat menghasilkan kinerja yang baik pula.

DA 1 Diatur oleh perwakilan HR & GA.

DA 2 Diatur oleh perwakilan HR & GA.

Texturizing Diatur oleh perwakilan HR & GA. Twisting Diatur oleh perwakilan HR & GA. Quality Assurance Diatur oleh perwakilan HR & GA.

Pengamatan Metode ini sangat cepat dan mudah dilaksanakan, tetapi mengalami beberapa kendala yaitu tidak mendapatkan umpan balik, sehingga jarang sekali ada pengembangan pada karyawan.

Nilai 3

6. Bagaimana metoda dan pengukuran tersebut dapat dilakukan pada kemampuan pekerja yang berbeda dan kategori berbeda dan jenis karyawan?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Dengan berlandasakan pada standar kerja. HR & GA 2 Dengan berlandasakan pada standar kerja.

DA 1 Dengan berlandasakan pada standar kerja.

DA 2 Dengan berlandasakan pada standar kerja.

Texturizing Dengan berlandasakan pada standar kerja. Twisting Dengan berlandasakan pada standar kerja.


(42)

Quality Assurance Dengan berlandasakan pada standar kerja.

Pengamatan Dikarenakan sudah mempunyai standar kerja, maka karyawan yang berbeda kemampuan dan jenis, dapat dibandingkan dengan standar yang berlaku pada setiap bagian atau pekerjaan, Hasil yang ingin dicapai dalam satu bagian, haruslah sama biarpun kemampuan yang berbeda-beda tetapi sudah merupakan kewajiban masing-masing karyawan untuk mencapainya.

Nilai 4

7. Bagaimana perusahaan menggunakan indikator lain, seperti ingatan karyawan, ketidakhadiran, keluhan, keselamatan, dan produktivitas, untuk menilai dan meningkatkan kesejahteraan/ kesehatan karyawan, kepuasan, dan motivasi?

Responden Self Assesment

HR & GA 1 Tidak hanya hasil kinerja yang dinilai, tetapi indikator lain juga digunakan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Dengan semakin tinggi daya ingat, semakin rendah tingkat kehadiran karena sakit atau kecelakaan, dan semakin tinggi minat karyawan maka semakin tinggi tingkat relatifitas kepuasan karyawan.

HR & GA 2 Dengan semakin tinggi daya ingat, semakin rendah tingkat kehadiran karena sakit atau kecelakaan, dan semakin tinggi minat karyawan maka semakin tinggi tingkat relatifitas kepuasan karyawan.

DA 1 Dengan semakin tinggi daya ingat, semakin rendah tingkat kehadiran karena sakit atau kecelakaan, dan semakin tinggi minat karyawan maka semakin tinggi tingkat relatifitas kepuasan karyawan.

DA 2 Dengan semakin tinggi daya ingat, semakin rendah tingkat kehadiran karena sakit atau kecelakaan, dan semakin tinggi minat karyawan maka semakin tinggi tingkat relatifitas kepuasan karyawan.

Texturizing Dengan semakin tinggi daya ingat, semakin rendah tingkat kehadiran karena sakit atau kecelakaan, dan semakin tinggi minat karyawan maka semakin tinggi tingkat relatifitas kepuasan karyawan.

Twisting Dengan semakin tinggi daya ingat, semakin rendah tingkat kehadiran karena sakit atau kecelakaan, dan semakin tinggi minat karyawan maka semakin tinggi tingkat relatifitas kepuasan karyawan.

Quality Assurance Dengan semakin tinggi daya ingat, semakin rendah tingkat kehadiran karena sakit atau kecelakaan, dan semakin tinggi minat karyawan maka semakin tinggi tingkat relatifitas kepuasan karyawan.

Pengamatan Pengamatan akan indikator ini, dilakukan secara berkesinambungan dan indikator ini lebih mudah digunakan daripada tetapi perusahaan tidak memiliki aturan yang mengaturnya, hanya berdasarkan perbandingan saja.


(43)

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Nama Mahasiswa : Ignatius Teddy S

NRP : 0023186

Judul Tugas Akhir : Pengukuran Dan Perbaikan Performansi Perusahaan Berdasarkan Kriteria Malcolm Baldrige National Quality Award 2004 (Studi Kasus di PT. X., Bandung).

Komentar – komentar dosen penguji :

1. Bagaimana bagian-bagian yang tidak berhubungan dengan konsumen, bisa tahu pertanyaan yang berhubungan dengan konsumen?

2. Usulan customer focus lebih banyak ke produk, karena kadar jasa ke customer sedikit.

3. Apakah penulisan skala kontinus memiliki referensi atau tidak? 4. Saran sebaiknya lebih operasional.

5. Variabel-variabel penelitian dimasukkan di identifikasi masalah. (Bukan di latar belakang masalah).


(44)

DATA PENULIS

Nama : Ignatius Teddy S

Alamat di Bandung : Jl. Budiluhur I no. 23 - D, Setiabudi, Bandung. No Telp Bandung : 022 – 2035404

No Handphone : 085220000571

Alamat email : Black_TJS@yahoo.com

Pendidikan : TK Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra, Bontang SD Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra, Bontang SLTP Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra, Bontang

SLTA Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra, Bontang

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Nilai Tugas Akhir : A


(45)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ekonomi, sosial budaya dan politik yang terjadi selama dekade terakhir abad ke-20 ini telah mengubah dunia secara mendasar dan menyeluruh. Salah satunya perubahan yang nyata adalah terjadinya proses globalisasi di segala aspek kehidupan ekonomi yang membentuk dunia baru dengan batas-batas antar negara yang makin transparan.

Oleh karena itu, era globalisasi sekarang ini, khususnya menyambut era perdagangan bebas, tidak dapat disangkal lagi bahwa performansi perusahaan merupakan senjata ampuh bagi perusahaan untuk dapat bersaing dengan para kompetitor. Era ekonomi yang semula didominasi oleh keinginan produsen, saat ini sudah digantikan oleh era ekonomi pasar, dimana performansi perusahaan tidak lagi ditentukan oleh produsen tapi makin berfokus pada pemenuhan keinginan dan kepuasan konsumen.

PT. “X” merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri tekstil, dalam hal ini dunia manufaktur khususnya industri tekstil mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga produk-produk pesaing dari dalam maupun luar negeri terus membanjiri pasar dengan menawarkan beragam jenis bahan kain, fasilitas, corak dan motif yang mampu menarik minat konsumen. Pada saat ini konsumen semakin selektif dalam memilih produk yang diinginkannya, mereka tidak hanya memperhatikan dalam memilih dan murahnya harga suatu produk yang diinginkannya, tetapi mereka juga sudah memulai memperhitungkan kualitas produk yang akan digunakan, dan juga memperhatikan tingkat


(46)

BAB 1 PENDAHULUAN 1 - 2

pelayanan yang diberikan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan.

Bila dilihat secara keseluruhan performansi perusahaan bukan hanya ditentukan produk yang dihasikan dan pelayanan tetapi juga ditentukan dari sejak awal aktivitas perusahaan dilakukan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka sudah menjadi keharusan bagi perusahaan untuk melakukan pengukuran dan perbaikan performansi sehingga mampu menghasilkan produk dan pelayanan yang dapat bersaing dengan para kompetitor secara terorganisir dan terprogram.

Pengukuran performansi inilah yang termasuk dalam bidang Total Quality Management (TQM), sehingga salah satu sarana dalam menerapkan perbaikan performansi di perusahaan adalah dengan melakukan penerapan kriteria Malcolm Baldrige Quality National Award 2004 (MBQNA) di perusahaan, dimana MBNQA ini tidak hanya terbatas pada aspek teknis saja tetapi juga mencakup aspek non teknis yaitu berupa kegiatan yang ada diperusahaan seperti kegiatan manajemen dan administrasi. MBNQA ini menekankan pada pentingnya terlibatnya seluruh anggota perusahaan dalam pelaksanaan performansi perusahaan.

Dengan adanya kriteria tersebut diharapkan PT. “X” dapat meningkatkan kualitas produk dan pelayanan guna meningkatkan daya saing perusahaan dalam menghadapi persaingan di pasar dalam negeri maupun internasional serta mampu mempertahankan dan memperluas pasar potensial yang ada. Selain itu kriteria ini juga merupakan alat pemasaran yang baik sehingga perusahaan mampu meyakinkan pembeli bahwa kualitas produk yang dihasilkan terjamin dan konsisten. Untuk itulah sudah sewajarnya bila kegiatan perusahaan mulai diarahkan pada upaya penerapan kriteria Malcolm Baldrige Quality National Award 2004 sehingga perbaikan performansi perusahaan dapat lebih ditingkatkan.


(47)

BAB 1 PENDAHULUAN 1 - 3

1.2 Identifikasi Masalah

Persaingan yang semakin ketat antara perusahaan satu dengan yang lain terlebih di segmen yang sama, memicu perusahaan untuk memberikan kebutuhan dan keinginan konsumen yang terbaik, dengan terpenuhinya kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut maka konsumen akan puas dengan jasa maupun produk yang diberikan. Dalam hal tersebut, perusahaan sudah mempunyai suatu standar sistem manajemen kualitas yang formal yaitu sistem manajemen kualitas ISO 9001. Tetapi perusahaan belum merasa puas akan sistem manajemen tersebut sehingga menginginkan standar atau pengakuan international yang lebih baik, secara bersamaan perusahaan juga ingin menunjukkan bahwa perusahaan mampu bekerja dan menghasilkan performansi yang baik .

Dengan berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya pengukuran dan perbaikan performansi pada perusahaan, dalam hal ini kriteria dari Malcolm Baldrige Quality National Award 2004 inilah yang menjadi patokan dalam penerapan pengukuran performansi di perusahaan PT. “X”. Alasan dalam pemilihan kriteria ini, dikarenakan kriteria ini merupakan sistem manajemen kualitas terpadu yang berfokus pada proses dan kepuasan pelanggan serta mutu yang dihasilkan. Kriteria dari inilah yang menjadi patokan dalam penerapan pengukuran performansi diperusahaan PT. “X”, kriteria ini memfokuskan pada 7 area topik, yaitu Kepemimpinan (Leadership), Perencanaan Kualitas Strategis (Strategic Quality Planning), Fokus Konsumen dan Pasar (Customer and Market Focus), Pengukuran, Analisis dan Penguasaan Manajemen (Measurements, Analisyis and Knowledge Management), Fokus Sumber Daya Manusia (Human Resource Focus), Proses Manajemen (Process Management), Hasil-Hasil Bisnis (Business Results).

Dengan adanya sistem manajemen kualitas MBNQA, tentunya akan dapat mendorong atau memotivasi perusahaan agar dapat meningkatkan kualitas produk dan pelayanan guna meningkatkan daya saing perusahaan dalam pasar internasional dan membantu perusahaan


(1)

2. Pada pengolahan data akhir, diperoleh total nilai untuk perfomansi perusahaan berdasarkan pada kriteria 5 adalah :

a. Sub Kategori Sistem Kerja adalah 19,385

b. Sub Kategori Pembelajaran dan Motivasi Karyawan adalah 16,25

c. Sub Kategori Kesejahteraan/Kesehatan dan Kepuasan Karyawan adalah 18,46

Jadi total nilai yang didapat adalah 53,849 point, sedangkan total nilai yang diharapkan untuk kriteria Human Resources Focus adalah 85 point. Dengan mengetahui nilai yang dimiliki sekarang maka perusahaan dapat mengetahui seberapa jauh rencana yang akan diambil untuk melakukan perbaikan atau peningkatan. Berdasarkan Self Assesment, perusahaan memiliki rata-rata nilai 64 % atau berada pada tahap 3, sehingga perusahaan sudah memiliki pendekatan yang efektif, sistematis; penyebaran dengan baik, walaupun penyebaran dapat bertukar-tukar dalam beberapa area; pembelajaran didasarkan pada fakta, evaluasi yang sistematis dan peningkatan pada proses dan beberapa pelajaran bagi perusahaan yang pada tempatnya untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari proses kunci perusahaan; dan telah terintegrasi dengan sejalan sesuai kebutuhan perusahaan dalam mengenali hubungan pada kategori yang lain.

3. Perbaikan-perbaikan yang dapat dilakukan perusahaan adalah : 1. Kategori 1, Leadership adalah sebagai berikut :

a. Melakukan pelatihan atau training supervisi, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan pengawasan/supervisi dan manajemen, supaya membantu pegawai-pegawai agar lebih tangkas dan peka akan lingkungannya.

b. Dalam pembagian informasi atau gagasan dari bawahan sehingga dapat memecahkan masalah, dapat dilakukan pada saat rapat pada bagian yang bersangkutan.


(2)

c. Mengetahui karakteristik yang layak dimiliki oleh seorang pemimpin.

d. Mengembangkan komunikasi 2 arah, dengan cara hubungan tatap muka.

e. Menciptakan lingkungan yang memotivasi, yakni dengan : - Memberdayakan para karyawan untuk membuat

keputusan dan memecahkan masalah - Program penghargaan

- Mengenali kebutuhan pribadi

2. Kategori 2, Strategic Planning adalah sebagai berikut :

a. Menentukan orang-orang yang tepat untuk dapat menentukan strategi perusahaan, dimana orang-orang tersebut harus dapat mengetahui informasi dari berbagai sumber, berdasarkan dengan pengalaman kerja dan informasi dari buku serta memperaktekkannya.

b. Mendengarkan dan menggali informasi melalui karyawan, dengan melakukan forum dengar pendapat maupun kotak saran.

3. Kategori 3, Customer and Market Focus adalah sebagai berikut:

a. Memperbaiki kualitas atau mutu pelayanan, dengan melakukan riset tentang sikap dan harapan pelanggan, dan memberdayakan semua karyawan untuk mengembangkan standar pelayanan.

b. Pengembangan standar pelayanan dapat dibantu dengan melalui pelatihan dan pemberian motivasi dengan reward maupun punishment.

c. Melakukan pengukuran kepuasan pelanggan, dengan meneliti pelanggan yang telah berhenti membeli agar


(3)

mengetahui kelemahan kualitas produk yang dimiliki (Lost Customer Analysis).

4. Kategori 4, Measurement, Analysis, and Knowledge Management adalah sebagai berikut :

a. Menyediakan data dan informasi on line yang dapat diakses dengan mudah dengan disertai kode atau paswoord.

b. Karyawan perlu ditraining dalam hal penganalisaan data dan penggunaan hasil analisa data tersebut.

5. Kategori 5, Human Resource Focus adalah sebagai berikut : a. Mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab secara

merata dan tepat.

b. Karyawan perlu ditraining dalam hal peningkatan Self Awarenesss yang bertujuan untuk berinisiatif melakukan perbaikan dan pembinaan ketrampilan, secara berkesinambungan.

c. Kepedulian akan karyawan dapat dituangkan dengan adanya tunjangan serta bonus bagi karyawan, dan kepedulian akan kesejahteraan.

d. Menyelidiki dan mengembangkan ukuran kepuasan karyawan.

e. Melakukan penukaran pengetahuan dan ketrampilan kerja antar divisi dalam pelatihan.

f. Melakukan performance appraisal/pertimbangan kembali. g. Memiliki Job design yang baik untuk mendukung

penempatan karyawan.

h. Menyediakan media gagasan/ide, dengan :

- Menyediakan sistem informasi melalui jaringan komputer dan jaringan telepon.


(4)

- Sesi khusus untuk mendengarkan pendapat - Menyediakan kotak saran

i. Mengetahui manfaat yang diperoleh pelatihan dan pendidikan.

j. Mengetahui penerapan dalam membuat perencanaan dan melakukan tindakan pelatihan dan pendidikan.

k. Mengetahui bagaimana memotivasi orang dalam pelatihan pimpinan.

l. Menyediakan fasilitas-fasilitas yang mendukung program pelatihan dan pendidikan, dengan :

- Asset-asset pengetahuan yang terbaru - Komputer

- Video

m. Mempertimbangkan beberapa tindakan-tindakan dalam pencegahan terjadinya kecelakaan.

6. Kategori 6, Process Management adalah sebagai berikut :

a. Melakukan perbaikan performansi keseluruhan yakni dengan diskusi, benchmarking atau teknologi baru.

b. Memasukkan pengetahuan umum mengenai perusahan sebagai bahan pelatihan baik secara kelas maupun pengamatan dilapangan.

c. Melakukan interaksi dengan konsumen untuk mengindentifikasi faktor yang penting yang berhubungan dengan keputusan pembelian pelanggan.

d. Melakukan perbaikan manajemen proses dalam hal kepuasan pelanggan, dengan ditugasi team dari pihak manajemen untuk menetapkan performa atribut terhadap kebutuhan pelanggan.


(5)

7. Kategori 7, Business Results adalah sebagai berikut :

a. Mengetahui faktor-faktor yang memastikan bahwa startegi yang dijalankan adalah seimbang.

b. Memanfaatkan bakat dan kemampuan karyawan.

6.2 Saran

Pihak perusahaan hendaknya memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi performansi perusahaan untuk meningkatkan tingkat performansi perusahaan, terutama untuk faktor Human Resources Focus, yang memiliki kualitas paling rendah dibandingkan keenam faktor lainnya. Kelemahan dari tugas akhir ini adalah kurangnya penganalisaan dan pengolahan data Self Assesment, sehingga penilaian perusahaan berdasarkan Self Assesment tidak dapat dilakukan secara menyeluruh, hal ini tidak dapat dilakukan kerana keterbatasan data dan waktu yang diberikan perusahaan. Pada penelitian lanjutan yang dilakukan hendaknya melakukan Self Assesment secara menyeluruh, sehingga dapat dibandingkan pengolahan dan penganalisaannya dengan mengunakan kuesioner.


(6)

1. Armstrong, Michael.; “ Manajemen Sumberdaya Manusia “ , PT. Elex Media Komputindo, 1990.

2. Blazey, Mark. L, Davison Karen. S dan Evans, John. P.; “ Insights to Performance Excellence in Education 2003 ”, American Society for Quality, Milwaukee, Wisconsin, 2003.

3. Gaspersz, Vincent.; “ Total Quality Management “, PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, 2001.

4. Hertz, Harry. S.; “ Criteria for Performance Excellence “, WWW.Quality.Nist.Gov, 2004.

5. Mintzberg, Henry dan Quinn, James Brian.; “ The Strategy Process : Concepts, Contexts and Cases “, Prentice Hall International, Inc. New Jersey, 1991.

6. Nasution, M.N.; “ Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management) “, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2001.

7. Riduwan.; “Metode dan Teknik Menyusun Tesis ”, CV. Alfabeta, Bandung, 2004.

8. Singarimbun, M dan Sofian, E.; “Metode Penelitian Survai”, Jakarta, Indonesia, 1989.

9. Sugiyono.; “Metode Penelitian Bisnis ”, CV. Alfabeta, Bandung, 1999. 10. Walpole, Ronald E dan Myers, Raymond H.; “ Ilmu Peluang dan Statistika

Untuk Insinyur dan Ilmuwan “, Penerbit ITB, Bandung, 1995.

11. Wawolumaja, Rudy, ir., MSc.(Eng).; “ Kinerja Prima : Penilaian Diri (Self Assessment) “, Bandung.


Dokumen yang terkait

Evaluasi Kinerja Karyawan dengan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA) di PT.Bridgestone Sumatera Rubber Estate

4 67 135

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 4 118

Transformational Leadership And Malcolm Baldrige National Quality Award Criteria For Excellence In Educational Leadership.

0 0 11

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 14

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 1

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 5

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 10

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 1

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

0 0 28

Pengukuran Kinerja Perbankan Menggunakan Kriteria Malcolm Baldrige National Quality Award (Studi Kasus Pada Pt. Bank Xyz).

0 0 154