Pengaruh Motivasi Berkarir sebagai Auditor terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)(Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung).

(1)

i

ABSTRAK

Sekarang ini, untuk menjadi seorang auditor profesional tidak hanya sekedar dari lulusan S1 akuntansi saja tetapi juga diharuskan bagi yang telah menempuh PPAk. Maka dari itu peneliti berinisiatif untuk mengadakan penelitian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh motivasi seseorang untuk menjadi auditor terhadap minat untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK). Adapun faktor-faktor yang digunakan untuk mengukur besarnya motivasi berkarir sebagai auditor tersebut adalah ciri individual, ciri keadaan, serta ciri keputusan dan perilaku. Sedangkan faktor-faktor yang digunakan untuk mengukur besarnya minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk adalah motivasi karir, motivasi kualitas dan motivasi ekonomi.

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa akuntansi yang telah menempuh mata kuliah pengauditan 1, sedang menempuh mata kuliah pengauditan 2 atau bahkan yang telah menempuh mata kuliah keduanya dan sedang menempuh mata kuliah seminar pengauditan di Universitas Kristen Maranatha. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan diantara kedua variabel tersebut, yaitu dapat terlihat dari sebesar 45,8% variabel minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk dipengaruhi oleh motivasi berkarir sebagai auditor. Selain itu juga dari penelitian ini didapat kesimpulan bahwa semakin besar motivasi untuk berkarir sebagai auditor maka akan semakin besar juga minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk.


(2)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR GAMBAR...ix

DAFTAR GRAFIK...x

DAFTAR TABEL...xi

DAFTAR LAMPIRAN...xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian...1

1.2 Identifikasi Masalah...5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian...5

1.4 Kegunaan Penelitian...6

1.5 Rerangka Pemikiran...6

1.6 Metodologi Penelitian...8


(3)

vi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Auditing...12

2.1.1 Jenis-jenis Audit...14

2.1.2 Jenis-jenis Auditor...16

2.1.3 Standar Auditing...19

2.2 Motivasi...21

2.2.1 Pengertian Motivasi...21

2.2.2 Pendekatan Motivasi...23

2.2.3 Teori Motivasi...27

2.2.4 Faktor yang Mempengaruhi Motivasi...33

2.3 Karir...36

2.3.1Pengertian Karir...36

2.3.2 Pendekatan Karir...38

2.4 Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Karir...39

2.5 Minat...42

2.5.1 Pengertian Minat...42

2.5.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat...45

2.6 Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)...46

2.6.1 Latar Belakang Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)...46

2.6.2 Kurikulum Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)...51


(4)

vii

2.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi untuk

Mengikuti PPAk...59

2.8 Analisis Pengaruh Motivasi Berkarir sebagai Auditor terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti PPAk...61

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian...64

3.2 Metode Penelitian...64

3.2.1 Jenis Penelitian...64

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data...65

3.2.3Populasi dan Sampel...67

3.2.4 Operasionalisasi Variabel...69

3.2.5 Teknik Pengolahan Data...71

3.2.6 Pengujian Hipotesis...81

3.2.7 Penarikan Kesimpulan...82

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian...83


(5)

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan...98 5.2 Saran...100 DAFTAR PUSTAKA


(6)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tipe Audit...16 Gambar 2.2 Tipe Auditing, Auditor dan Pekerjaan mereka...19 Gambar 2.3 Piramida Kebutuhan A.H Maslow...29


(7)

x

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Normal P-P Plot of Motivasi...86 Grafik 4.2 Normal P-P Plot of Minat...87


(8)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Profesi Akuntan Publik...20

Tabel 2.2 Pendekatan Motivasi...26

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel...70

Tabel 4.1 Statistik Responden...84

Tabel 4.2 Persentase Jawaban...85

Tabel 4.3KMO and Barlett’sTest...89

Tabel 4.4Rotated Component Matrix...90

Tabel 4.5 Reliability Statistics untuk Variabel Motivasi Berkarir sebagai Auditor...92

Tabel 4.6 Reliability Statistics untuk Variabel Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti PPAk...92

Table 4.7Rotated Component Matrix– Final...93

Tabel 4.8 Pengaruh Motivasi Berkarir Sebagai Auditor terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti PPAk...94

Tabel 4.9 Pengaruhnya secara keseluruhan...96


(9)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kuesioner 2. Data Kuesioner


(10)

BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Akuntansi merupakan salah satu jurusan, khususnya di fakultas ekonomi yang paling banyak diminati oleh para mahasiswa pada saat ini. Tetapi dari hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ariani (2004) menyebutkan bahwa rata-rata mahasiswa memilih jurusan akuntansi karena didorong oleh keinginan mereka untuk menjadi profesional di bidang akuntansi. Selain itu, mereka juga termotivasi oleh anggapan bahwa akuntan di masa mendatang akan sangat dibutuhkan oleh banyak organisasi dan perusahaan, khususnya di Indonesia. Namun demikian, beberapa waktu belakangan ini banyak muncul kasus yang terjadi dalam profesi akuntan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Sehingga dengan demikian timbul keraguan atas keandalan pendidikan tinggi akuntansi dalam menghasilkan tenaga akuntan yang profesional di Indonesia. Tetapi itu tidak menghilangkan minat para mahasiswa untuk tetap masuk jurusan akuntansi, dan tidak sedikit juga dari para mahasiswa


(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

(PPAk) dapat memberikan kontribusi untuk menjadi seorang akuntan yang profesional. Mengingat sangat pentingnya peran Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) bagi mahasiswa akuntansi, maka diperlukan motivasi dari dalam diri mahasiswa tersebut yang dapat mendukung minatnya untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), yang diharapkan dapat membantu mahasiswa tersebut dalam mencapai tujuan karir yang diinginkannya.

Pengertian motivasi menurut Mc. Donald adalah perubahan energi dari dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian tersebut bila diperhatikan, bahwa motivasi itu mengandung tiga elemen atau ciri pokok yakni motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi, ditandai dengan adanya “feeling” dan dirangsang oleh adanya tujuan. Namun pada dasarnya motivasi itu merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Pada umumnya suatu motivasi adalah pernyataan yang komplek dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku seseorang terhadap suatu tujuan.

Sedangkan menurut pendapat Vroom, bahwa motivasi itu mengacu kepada suatu proses yang mempengaruhi pilihan-pilihan individu terhadap bermacam-macam bentuk kegiatan yang dikehendaki. Sedangkan menurut John Cambel, menyatakan bahwa motivasi itu mencakup didalamnya maksud atau tujuan tingkah laku, kekuatan respon dan kegigihan tingkah laku.


(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Sedangkan minat itu sendiri juga dapat diartikan sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan (Kamisa, 1997:370). Menurut Widyastuti, dkk (2004), minat adalah keinginan yang timbul setelah seseorang melihat, mengamati dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan yang diinginkannya.

Karir itu merupakan suatu keahlian atau profesional seseorang di bidang ilmunya yang dinilai berdasarkan pengalaman kerja yang akan memberikan kontribusi kepada organisasi (Ariani, 2004). Pilihan karir merupakan ungkapan diri seseorang, karena pilihan menunjukkan motivasi seseorang, ilmu, kepribadian dan seluruh kemampuan yang dimiliki.

Profesi akuntan publik atau auditor merupakan salah satu pilihan karir yang banyak diminati oleh mahasiswa akuntansi. Hal ini dibuktikan oleh penelitian Wijayanti, 2000 (dalam Ariani, 2004) yang menyatakan bahwa mahasiswa akuntansi yang memilih karir sebagai akuntan publik atau auditor mengharapkan gaji awal yang tinggi, memperoleh kesempatan berkembang yang lebih baik dibandingkan dengan karir yang lain serta memperoleh pengakuan atas prestasi yang telah diraih.


(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

diri mereka sendiri, yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat membantu mereka untuk menjadi seorang auditor yang kompeten dan profesional.

Tetapi motivasi berkarir untuk menjadi seorang auditor yang kompeten dan profesional pun tidak akan dapat terlaksana tanpa adanya minat dan kemauan keras untuk mau mengikuti PPAk. Karena sekarang ini untuk dapat mencapai karir sebagai auditor yang kompeten dan profesional harus mau menempuh jenjang PPAk terlebih dahulu yang tentu saja membutuhkan tambahan waktu dan biaya untuk melanjutkan studinya. Tetapi nantinya lulusan dari Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) itu merupakan akuntan yang berhak mendapatkan Register Negara dan boleh mengikuti Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP), sebagai syarat penting untuk mendapatkan ijin praktik sebagai Akuntan Publik atau Auditor. Dan diharapkan lulusan Pendidikan Profesi Akuntansi itu akan mempunyai daya saing yang lebih tinggi sebagai auditor dibandingkan dengan para sarjana yang tidak mempunyai predikat akuntan. Sehingga dengan adanya Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) maka pendidikan strata 1 (S1) akuntansi pada perguruan tinggi terpilih tidak lagi secara otomatis menghasilkan gelar akuntan, karena sebutan tersebut hanya bisa diperoleh dari PPAk.

Sedangkan penelitian-penelitian terdahulu dilakukan sebelum diselenggarakannya PPAk, dimana untuk mencapai karir sebagai auditor tidak membutuhkan tambahan waktu dan biaya untuk melanjutkan


(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

studinya karena setelah lulus dari pendidikan strata satu (S1) jurusan akuntansi Universitas Negeri tertentu, dapat langsung mendapat gelar Akuntan (Ak) dan mengikuti Ujian Negara Akuntansi (UNA) untuk dapat menjadi akuntan publik atau auditor.

Sehingga berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi Berkarir Sebagai Auditor Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung).”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut diatas, maka penulis menekankan permasalahan pada :

“Apakah motivasi mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai auditor berpengaruh terhadap minatnya untuk mengikuti PPAk?”


(15)

BAB I PENDAHULUAN 6

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulis mengharapkan dengan dilakukannya penelitian ini dapat memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi pihak :

1. Penulis

Penelitian ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi S1 akuntansi di Universitas Kristen Maranatha.

2. Pihak lain

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan titik tolak bagi mahasiswa lain dalam melakukan penelitian selanjutnya.

3. Jurusan Akuntansi dan PPAk Universitas Kristen Maranatha

Diharapkan dapat memberikan pandangan dan pemikiran yang lebih luas agar dapat memotivasi mahasiswanya untuk mau berkarir sebagai auditor dan juga diharapkan dapat menumbuhkan minat mahasiswa tersebut untuk mengikuti PPAk.

1.5 Rerangka Pemikiran

Menurut Susilo, 1987 (Simarmata, 2002), pengertian motivasi itu adalah faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu. Dorongan (driving force) yang dimaksudkan disini adalah desakan yang alami seseorang untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan hidup, dan juga merupakan kecenderungan untuk mempertahankan hidup. Sedangkan menurutWidyastuti, dkk, (2004)bahwa motivasi adalah suatu


(16)

BAB I PENDAHULUAN 7

tenaga yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku di dalam perbuatannya yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa motivasi pada dasarnya merupakan kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan (action atau activities) dan memberikan kekuatan (energy) yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidakseimbangan. Bertolak dari pengertian motivasi diatas, maka penulis dapat memberikan pengertian mengenai motivasi karir yaitu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai karir yang lebih baik dari sebelumnya.

Sedangkan pengertian karir itu sendiri menurut Ariani (2004) adalah suatu keahlian atau profesional seseorang di bidang ilmunya yang dinilai berdasarkan pengalaman kerja yang akan memberikan kontribusi kepada organisasi. Untuk memaksimalkan keberhasilan dan kepuasan yang berasal dari karir mereka, maka dibutuhkan suatu perencanaan karir yang baik. Tetapi sebelum dilakukannya perencanaan karir, seseorang juga harus mengetahui terlebih dahulu karir yang seperti apa yang akan dipilihnya. Maka dari itu, pilihan karir dapat dikatakan sebagai ungkapan


(17)

BAB I PENDAHULUAN 8

lulusan strata 1 (S1) akuntansi berbondong-bondong memilih jalur PPAk hanya untuk menjadi seorang auditor atau akuntan publik. Ini dibuktikan oleh penelitian Wijayanti, 2000 (dalam Ariani, 2004) yang menyatakan bahwa mahasiswa akuntansi yang memilih karir sebagai auditor atau akuntan publik mengharapkan gaji awal yang tinggi dan memperoleh kesempatan berkembang yang lebih baik dibandingkan dengan karir yang lain. Sebab apabila Penghasilan makin besar, kedudukan sosial ekonomi makin tinggi dan mantap, maka dapat memberikan kepuasan tersendiri dalam batin seseorang karena berhasil mewujudkan jati diri.

Berdasarkan rerangka pemikiran diatas maka didapat hipotesis yaitu

H1: Motivasi karir sebagai auditor berpengaruh terhadap minat mahasiswa

akuntansi untuk mengikuti PPAk.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analisis, yaitu dengan cara mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisa data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. Menurut Nazir (2003:54) metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu rangkaian kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.


(18)

BAB I PENDAHULUAN 9

1.6.1 Prosedur Pengumpulan Data

Teknik penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu : 1. Penelitian kepustakaan (library study)

Dilakukan dengan mencari bahan-bahan yang diperlukan untuk mendukung penelitian ini. Penelitian kepustakaan ini menggunakan buku-buku dan jurnal-jurnal yang akan dijadikan sebagai sumber referensi untuk mendukung hasil dari penelitian ini.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian lapangan yaitu penelitian untuk mendapatkan data primer dengan cara pengamatan langsung terhadap objek yang sedang diteliti dengan melaksanakan prosedur :

a) Observasi

Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung objek yang diteliti yaitu mahasiswa akuntansi dan mahasiswa PPAk Universitas Kristen Maranatha. b) Kuesioner

Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan objek yang diteliti berupa pertanyaan-pertanyaan mengenai


(19)

BAB I PENDAHULUAN 10

yaitu mahasiswa akuntansi dan mahasiswa PPAk di Universitas Kristen Maranatha mengenai motivasi berkarir sebagai auditor terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk.

1.6.2 Alat uji

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Analisis Regresi Linear Sederhana. Menurut Sugiyono (2004:250), analisis regresi linear sederhana digunakan oleh peneliti bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen bila terdapat satu variabel independen sebagai faktor prediktor yang dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Model analisis regresi linear sederhana yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut:

Analisis Regresi Linear Sederhana : Y =α+βX Dimana :

Y = Minat

X = Motivasi Karir

Perumusan hipotesa dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H0 : β1 = 0, artinya variabel motivasi karir sebagai auditor

tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk.


(20)

BAB I PENDAHULUAN 11

H1 : β1 0, artinya variabel motivasi karir sebagai auditor berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk.

Dengan kriteria pengujian, jika thitung > ttabel maka H0

ditolak berarti Ha diterima atau dengan menggunakan kriteria lain yaitu dengan menggunakan tingkat signifikansi (tingkat kesalahan) sebesar 5%. Adapun kriteria penerimaan dan penolakan Ho adalah sebagai berikut :

ρ

value >

α

,

maka Hoditerima.

ρ

value≤

α

,

maka Hoditolak

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan, maka penelitian dilakukan pada Universitas Kristen Maranatha. Waktu penelitian dimulai sejak bulan September 2008 sampai selesai.


(21)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 98

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap mahasiswa akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung, maka berikut ini akan dipaparkan kesimpulan dari hasil penelitian ini untuk menjawab identifikasi masalah yang ada, yaitu sesuai dengan judul penelitian “Pengaruh Motivasi Berkarir sebagai Auditor terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti PPAk”. Seperti yang telah dipaparkan pada bab 3 bahwa terdapat beberapa sub indikator yang sekiranya dapat mendukung penelitian ini, yaitu pada variabel independen Motivasi berkarir sebagai auditor didasarkan pada sub indikator berupa ciri individual, ciri keadaan dan ciri keputusan dan perilaku. Sedangkan untuk variabel dependen Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti PPAk didasarkan pada sub indikator berupa motivasi kualitas, motivasi karir dan motivasi ekonomi.

Ternyata setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan SPSS versi 12 maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa:

1. Motivasi berkarir sebagai auditor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk yaitu dapat dilihat dari tingkatρ valuesebesar 0,000 lebih kecil dariα yang mempunyai nilai sebesar 0,05.


(22)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 99

2. Angka R square sebesar 45,8% menjelaskan bahwa minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk dipengaruhi oleh motivasi karir. Sedangkan sisanya sebesar 54,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

3. Koefisien regresi sebesar 0,664 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) 1 motivasi berkarir sebagai auditor akan meningkatkan minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk sebesar 0,664. Namun sebaliknya, jika motivasi berkarir sebagai auditor turun sebesar 1, maka minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk juga diprediksi mengalami penurunan sebesar 0,664.

Jadi dari penelitian tersebut diatas dengan menggunakan SPSS versi 12.00 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Motivasi Berkarir sebagai Auditor yang diukur dengan menggunakan sub indikator seperti ciri individual, ciri keadaan, serta ciri keputusan dan perilaku berpengaruh signifikan terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti PPAk yang diukur dengan menggunakan sub indikator Motivasi Karir dan Motivasi Ekonomi yang dinyatakan melalui penolakan H0 dengan tingkat


(23)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 100

5.2 SARAN

Saran bagi peneliti selanjutnya yaitu diharapkan dapat menggali faktor-faktor atau motivasi-motivasi lain yang berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), misalnya saja faktor personalitas dan faktor nilai sosial budaya, tentunya dengan tetap mempertimbangkan keterbatasan yang ada dalam penelitian ini. Selain itu juga diharapkan agar peneliti selanjutnya dapat memperluas lokasi penelitian tidak hanya di Universitas Kristen Maranatha saja tetapi juga ke beberapa universitas lain agar dapat diperoleh hasil yang lebih akurat dan memiliki daya generalisasi.


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arens & Loebbecke. 1997. Auditing : Pendekatan Terpadu, edisi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Arens, Alvins A; Elder, Randel J. and Beasley, Mark S. 2005. Auditing dan Pelayanan Verifikasi Pendekatan Terpadu. Edisi kesembilan. Jakarta : Index.

Benny, Ellya dan Yuskar. 2006. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi 9.Padang. Hal 01-25.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Kedua. Jakarta : Balai Pustaka.

Dermawan, Wibisono. 2000. Riset Bisnis. Yogyakarta : BPFE.

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Irianto, J. 2001. Isu-isu Strategis Pengembangan Sumber Daya Manusia. Surabaya : Insan Cendikia.

Irianto, J. 2001.Tema-tema Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia. Surabaya: Insan Cendikia.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Edisi 2004/2005. Yogyakarta : BPFE.

Mulyadi dan Puradiredja, Kanaka. 1998.Auditing. Edisi kelima. Jakarta: Salemba Empat


(25)

Rasmini, Ni ketut. 2007. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Keputusan Pemilihan Profesi Akuntan Publik dan Nonakuntan Publik Pada Mahasiswa Akuntansi Di Bali. Buletin Studi Ekonomi, Vol. 12, No. 3. Hal 351-364.

Santoso, Singgih. 2003.Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 11.5.Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Sekaran, U. 2000. Research Methods for Business: A Skill-Building Approach.3rd Edition. NY: John Wiley & Sons, Inc.

Sekaran, U. 2006. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Buku 2. Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat.

Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi kedua. Yogjakarta : STIE YKPN.

Sugiyono, Dr., .1999.Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV ALFABETA. Suranta, Sri dan Muhammad Syafiqurrahman. 2006. Pengaruh Motivasi Terhadap

Minat Mahasiswa untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) Di Karesidenan Surakarta. Empirika, Vol. 19 No. 01/ Edisi Juni. Hal 111-116.

Soetjipto, Budi. W., dkk., 2002. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogjakarta : Amara Books.

Tengker, Victor S. G, dan Morasa Jenny. 2007. Pengaruh Motivasi Karir Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Manado : Unsrat.

Timpe, A. Dale. 2000. Memotivasi Pegawai. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Wahyudi, Bambang. 2002.Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Sulita. Winardi, J. 2001. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT.


(1)

H1 : β1 0, artinya variabel motivasi karir sebagai auditor berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk.

Dengan kriteria pengujian, jika thitung > ttabel maka H0 ditolak berarti Ha diterima atau dengan menggunakan kriteria lain yaitu dengan menggunakan tingkat signifikansi (tingkat kesalahan) sebesar 5%. Adapun kriteria penerimaan dan penolakan Ho adalah sebagai berikut :

ρ

value >

α

,

maka Hoditerima.

ρ

value≤

α

,

maka Hoditolak

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan, maka penelitian dilakukan pada Universitas Kristen Maranatha. Waktu penelitian dimulai sejak bulan September 2008 sampai selesai.


(2)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 98

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap mahasiswa akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung, maka berikut ini akan dipaparkan kesimpulan dari hasil penelitian ini untuk menjawab identifikasi masalah yang ada, yaitu sesuai dengan judul penelitian “Pengaruh Motivasi Berkarir sebagai Auditor terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti PPAk”. Seperti yang telah dipaparkan pada bab 3 bahwa terdapat beberapa sub indikator yang sekiranya dapat mendukung penelitian ini, yaitu pada variabel independen Motivasi berkarir sebagai auditor didasarkan pada sub indikator berupa ciri individual, ciri keadaan dan ciri keputusan dan perilaku. Sedangkan untuk variabel dependen Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti PPAk didasarkan pada sub indikator berupa motivasi kualitas, motivasi karir dan motivasi ekonomi.

Ternyata setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan SPSS versi 12 maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa:

1. Motivasi berkarir sebagai auditor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk yaitu dapat dilihat dari tingkatρ valuesebesar 0,000 lebih kecil dariα yang mempunyai nilai sebesar 0,05.


(3)

2. Angka R square sebesar 45,8% menjelaskan bahwa minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk dipengaruhi oleh motivasi karir. Sedangkan sisanya sebesar 54,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

3. Koefisien regresi sebesar 0,664 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) 1 motivasi berkarir sebagai auditor akan meningkatkan minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk sebesar 0,664. Namun sebaliknya, jika motivasi berkarir sebagai auditor turun sebesar 1, maka minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk juga diprediksi mengalami penurunan sebesar 0,664.

Jadi dari penelitian tersebut diatas dengan menggunakan SPSS versi 12.00 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Motivasi Berkarir sebagai Auditor yang diukur dengan menggunakan sub indikator seperti ciri individual, ciri keadaan, serta ciri keputusan dan perilaku berpengaruh signifikan terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti PPAk yang diukur dengan menggunakan sub indikator Motivasi Karir dan Motivasi Ekonomi yang dinyatakan melalui penolakan H0 dengan tingkat


(4)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 100

Universitas Kristen Maranatha 5.2 SARAN

Saran bagi peneliti selanjutnya yaitu diharapkan dapat menggali faktor-faktor atau motivasi-motivasi lain yang berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), misalnya saja faktor personalitas dan faktor nilai sosial budaya, tentunya dengan tetap mempertimbangkan keterbatasan yang ada dalam penelitian ini. Selain itu juga diharapkan agar peneliti selanjutnya dapat memperluas lokasi penelitian tidak hanya di Universitas Kristen Maranatha saja tetapi juga ke beberapa universitas lain agar dapat diperoleh hasil yang lebih akurat dan memiliki daya generalisasi.


(5)

Arens & Loebbecke. 1997. Auditing : Pendekatan Terpadu, edisi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Arens, Alvins A; Elder, Randel J. and Beasley, Mark S. 2005. Auditing dan Pelayanan Verifikasi Pendekatan Terpadu. Edisi kesembilan. Jakarta : Index.

Benny, Ellya dan Yuskar. 2006. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi 9.Padang. Hal 01-25.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Kedua. Jakarta : Balai Pustaka.

Dermawan, Wibisono. 2000. Riset Bisnis. Yogyakarta : BPFE.

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Irianto, J. 2001. Isu-isu Strategis Pengembangan Sumber Daya Manusia. Surabaya : Insan Cendikia.

Irianto, J. 2001.Tema-tema Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia. Surabaya: Insan Cendikia.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Edisi 2004/2005. Yogyakarta : BPFE.

Mulyadi dan Puradiredja, Kanaka. 1998.Auditing. Edisi kelima. Jakarta: Salemba Empat

Munawir, H. S. 1995.Auditing Modern. Buku 1. Edisi 1. Yogjakarta : BPFE. Pengertian Minat. http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/2minat.pdf

Pengertian Motivasi. http://duniapsikologi.dagdigdug.com/2008/11/19/pengertian-motivasi/

Pengertian Karir. http://www.geocities.com Rahayu, Sri. 2005.SPSS versi 12.


(6)

Rasmini, Ni ketut. 2007. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Keputusan Pemilihan Profesi Akuntan Publik dan Nonakuntan Publik Pada Mahasiswa Akuntansi Di Bali. Buletin Studi Ekonomi, Vol. 12, No. 3. Hal 351-364.

Santoso, Singgih. 2003.Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 11.5.Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Sekaran, U. 2000. Research Methods for Business: A Skill-Building Approach.3rd Edition. NY: John Wiley & Sons, Inc.

Sekaran, U. 2006. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Buku 2. Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat.

Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi kedua. Yogjakarta : STIE YKPN.

Sugiyono, Dr., .1999.Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV ALFABETA. Suranta, Sri dan Muhammad Syafiqurrahman. 2006. Pengaruh Motivasi Terhadap

Minat Mahasiswa untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) Di Karesidenan Surakarta. Empirika, Vol. 19 No. 01/ Edisi Juni. Hal 111-116.

Soetjipto, Budi. W., dkk., 2002. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogjakarta : Amara Books.

Tengker, Victor S. G, dan Morasa Jenny. 2007. Pengaruh Motivasi Karir Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Manado : Unsrat.

Timpe, A. Dale. 2000. Memotivasi Pegawai. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Wahyudi, Bambang. 2002.Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Sulita. Winardi, J. 2001. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)

2 71 67

Studi deskriptif tentang respon mahasiswa akuntansi terhadap minat memasuki Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk) pasca dikeluarkannya PMK nomor 25/PMK.01/2014: studi empiris pada tiga Universitas Negeri di Jakarta

0 8 132

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi(PPAK).

0 16 16

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi(PPAK).

0 5 15

Pengaruh Motivasi Berkarier Sebagai Auditor terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk): Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

0 0 20

Pengaruh Motivasi Berkarir sebagai Auditor Eksternal (Akuntan Publik) terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Studi Kasus: Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Widyatama).

0 1 21

Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) (Studi pada Universitas Kristen Maranatha, Bandung).

0 0 15

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).

0 8 40

Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).

0 0 37

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk).

0 0 86