MODEL MANAJEMEN SISTEM INFORMASI BERBASIS TIK DI SEKOLAH LABORATORIUM UPI.

(1)

DISERTASI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Doktor Ilmu Pendidkan Bidang Administrasi Pendidikan

Promovendus :

DENI KADARSAH

NIM . 1007146

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN - S 3 SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

Disetujui dan Disahkan Oleh Panitia Disertasi,

Promotor Merangkap Ketua,

( Prof. DR. Ir. H. Soemarto, MSi.E. )

Ko Promotor Merangkap Sekertaris,

( DR. Hj. Aan Komariah, MPd. )

Anggota,

( Prof. DR. H. Munir, M. IT. )

Diketahui Oleh :

Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan,


(3)

Dengan ini saya menyatakan bahwa Disertasi dengan judul : “ MODEL

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI BERBASIS TIK DI SEKOLAH

LABORATORIUM UPI “ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika

keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada

saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam

karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2014 Yang membuat pernyataan,

DENI KADARSAH NIM. 1007146


(4)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

ABSTRAK

MODEL MANAJEMEN SISTEM INFORMASI BERBASIS TIK DI SEKOLAH LABORATORIUM UPI

Penulis : Deni Kadarsah.

Ketersediaan sistem informasi dalam suatu organisasi perlu dikelola secara cermat, cepat, dan akurat. Di sinilah teknologi informasi memegang peranan yang sangat penting. Demikian pula halnya dengan Sekolah Laboratorium UPI, memerlukan sebuah sistem informasi yang handal untuk menunjang operasionalisasi organisasinya. Berkaitan dengan aplikasi manajemen sistem informasi berbasis teknologi, hingga saat ini, penggunaan sistem informasi di Sekolah Laboratorium UPI berupa penerapan sistem jaringan LAN bukan serat optik yang baru mencapai 75 %. Di samping itu, dalam pengoperasiannya masih belum menerapakan sistem manajemen yang terstandar sebagai sistem manajemen yang layak.

Atas dasar itulah, penelitian ini dilakukan dengan memfokuskan permasalahan pada mekanisme manajemen sistem informasi di lingkungan Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia untuk menunjang peningkatan produktifitas sekolah. Sementara itu, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini mencakup upaya-upaya untuk mengidentifikasi, mendekripsikan, dan menganalisis perencanaan, implementasi, mekanisme evaluasi implementasi dan pengendalian, serta upaya peningkatan produktifitas Sekolah Laboratorium UPI melalui aplikasi manajemen sistem informasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kondisi nyata di Sekolah Laboraturium UPI dalam hal perencanaan, masih tersentralisasi pada Badan Pengelola Sekolah, dan UPI. Dengan demikian partisipasi lebih luas untuk personil masih belum dirasakan secara keseluruhan, dalam implementasinya diorientasikan pada perubahan budaya organisasi dalam penggunaan dan pemanfaatan multimedia, website, dan sistim informasi berbasis komputer untuk meningkatkan produktifitas sekolah, dalam hal evaluasi, manager Sekolah Laboratorium UPI dituntut untuk mengembangkan manajemen sistem informasi berbasis TIK dalam berbagai pemecahan masalah, serta dalam hal produktivitas masih masih terdapat fungsi manajemen yang belum berjalan sebagaimana mestinya.

Dari hasil tersebut, maka dalam penelitian ini direkomendasikan: (1) Organisasi/lembaga mutlak melakukan analisis internal dan eksternal. (2) Badan Pengelola Sekolah/sekolah akan lebih efektif manalaka dilakukan upaya rencana strategis jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. (3) Keberhasilan dalam merencanakan dan melaksanakan perubahan tidak lepas dari peran serta seluruh personil. (4) Kepemimpinan menjadi faktor dominan dalam pembentukan budaya organisasi, dan peningkatan produktifitas sekolah. (5) Pengembangan sistem informasi


(5)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

di Sekolah Laboratorium UPI perlu memperhatikan aspek-aspek manajemen sistem informasi itu sendiri sesuai dengan mekanisme manajemen yang terstandarisasi.


(6)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii ABSTRACT

MODEL OF SYSTEM INFORMATION MANAGEMENT BASED ON ICT IN SCHOOL LABORATORY OF UPI

Writer : Deni Kadarsah.

The availability of information system within an organization need to be managed carefully, quickly, and accurately. This is where information technology is very important. Similarly, the Schools Laboratory of UPI need a system of information which is reliable to support the operation of the organization. Relates to the application of technology based information management system, until now, the using of information system in Schools Laboratory of UPI such as form of the application instead of the optical fiber LAN system which only reached 75 %. Besides that, the operation is still not implementing standardized management system as a viable management system. Based on that fact, the research was conducted with focusing on the mecanism of management system information in Schools Laboratory of UPI environment to support increased productivity of the school. Meanwhile, the objectives of this research include efforts to identify, decrypt, and analyze the planning, implementation, evaluation of the implementation and control mechanisms, as well as efforts to improve the productivity of the Schools Laboratory of UPI via information systems management application.

The method used in this research is descriptive qualitative approach, the data collection techniques used observation, interviews, and document research. The data collected with use of observation, interviews, and document research.

The results showed that the real conditions in the Schools Laboratory of UPI in terms of planning, still centralized on School Board business, and University Indonesia of Education. Thereby wider participation for personnel is still not perceived as a whole, oriented in its implementation on organizational culture change in the use and utilization of multimedia, websites, and computer-based information system to improve the productivity of schools, in terms of evaluation, the manager of the Schools Laboratory of UPI are required to develop ICT based on information management systems in a variety of problem solving, in evaluation, manager Schools Laboratory of UPI required to develop ICT based on the information management systems in a variety of problem solving, as well as in terms of productivity management functions that are still not running as it should.

From these results, hence recommended in this study are: (1) Organization / institution absolute to do internal and external analysis. (2) School Board business / school where it would be more effective strategic planning efforts are short-term, medium, and long-term. (3) The success in planning and implementing the change can not be separated from the role of the entire personnel. (4) Leadership becomes the dominant factor in the establishment of organizational culture, and enhancement school productivity. (5) The development of information systems in the Schools Laboratory of University Indonesia


(7)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iii

of Education need to pay attention to the aspects of management information system itself according to standardized management mechanism.


(8)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan taufik dan hidayah-Nya serta kekuatan lahir dan batin kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Disertasi dengan judul “Model Manajemen Sistem Informasi Berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI“.

Disertasi ini didasarkan atas fenomena dunia pendidikan, bahwa sistem informasi tidak selalu berjalan dengan baik tetapi terdapat bebarapa masalah. Masalah tersebut diantaranya ; sumber daya manusia, sarana dan prasarana, birokrasi, dsn sebagainya. Kondisi seperti ini menuntut penanganan secara professional, oleh sebab itu penulis tertarik untuk melihat secara mendalam mengenai efektivitas dan efisiensi manajemen sistem informasi, dalam kaitannya dengan produktifitas sekolah.

Tujuan penlisan Disertasi ini adalah untuk memenuhi alah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Studi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, guna memperoleh gelar Doktor Ilmu Pendidikan (S3) pada Program Studi Administrasi Pendidikan.

Sistimatika Disertasi ini sebagai berikut: Bab I, Pendahuluan, latar belakang penelitian, Identifikasi dan focus penelitan, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Pertanyaan Penelitian, Definisi Oprasional, Metodolgi Penelitian, Bab II, Kajian Teori, Penelitian yang relevan, Kerangka Pemikiran, Bab III, Metodologi Penelitian, Bab IV, Hasil Penelitian dan Pembahasan, Usulan Model, Bab V, Kesimpulan, dan Rekomendasi.

Dengan segala kerendahan hati, dan dengan tangan terbuka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi penyempurnaan / perbaikan Disertasi ini. Semoga Disertasi ini berguna bagi kita semua, khususnya bagi Badan Pengelola Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia.

Bandung, Januari 2014 Penulis,


(9)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iv

DENI KADARSAH UCAPAN TERIMAKASIH

Pada kesempatan ini, Promovendus menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dari awal perkuliahan sampai penyelesaian karya tulis ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis haturkan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Soemarto, MSi.E., selaku Promotor, yang dengan sabar dan bijaksana, walaupun ditengah kesibukannya beliau selalu meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan terhadap penulis. Teguran dan sapaan beliau memacu penulis untuk dapat secepatnya menyelesaikan studi. Masukan dan arahan beliau begitu berharga bagi penulis untuk menyelesaikan Disertasi ini.

2. Ibu Dr. Hj. Aan Komariah, MPd, selaku Co Promotor, ditengah kesibukannya beliau dengan sabar selalu menyempatkan untuk memberikan bimbingan terhadap penulis. Masukan dan arahan beliau begitu berharga bagi penulis untuk menyelesaikan Disertasi ini. Kesabaran dan kebijaksanaan beliau sangat membantu penulis sehingga dapat segera menyelesaikan studi ini.

3. Bapak Prof. Munir, MIT, selaku anggota / pembimbing, yang tulus dan sabar, selalu memotivasi penulis dalam penyelesaian studi.

4. Bapak Prof. H. Udin Syaefudin Saud, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan yang telah memberi fasilitas dan kemudahan kepada penulis selama menempuh perkuliahan dalam program studi ini. Kebijaksanaan dan kesabaran beliau membuat penulis selalu termotivasi untuk segera menyelesaikan studi.

5. Bapak Prof. DR. H. Didi Suryadi, M.Ed, selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan kepada penulis untuk menyelesaikan studi ini.


(10)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

v

6. Bapak DR. M. Solehuddin, M.Pd.,M.A., selaku pejabat Asisten Direktur I, Bapak Prof. DR. H. Agus Rahayu, M.P., selaku Asisten Direktur II, yang membantu dan memberikan fasilitas selama penulis menempuh perkuliahan pada Program Studi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen, pada Program Studi Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia yang telah memberikan bimbingan dan pengajaran kepada penulis selama menempuh perkuliahan pada Program Studi ini.

8. Seluruh Karyawan dan Staf, dilingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia yang telah memberikan layanan selama penulis mengikuti studi di Universitas Pendidikan Indonesia.

9. Bapak Prof. Dr. H. As’ari Djohar, MPd., selaku Manajer Badan Pengelola Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan pada program studi ini dan sekaligus memberikan izin serta membantu penulis dalam mengadakan penelitian. 10.Seluruh Staf / Civitas Akademika Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan

Indonesia yang telah memberikan dorongan dan bantuan kepada penulis dalam menempuh perkuliahan pada Program Studi ini.

11.Istri dan Anak-anak tercinta, yang dengan sabar membantu penulis dalam berbagai hal, khususnya dalam menempuh studi.

12.Ayah, Ibu, dan Adik-adik sekeluarga, yang tulus dan ikhlas selalu mendoakan kepada penulis selama menempuh studi ini.

13.Teman-teman kuliah seperjuangan, yang telah bersama-sama memberikan kenangan manis kepada penulis selama menempuh perkuliahan.

Akhirnya penulis panjatkan do’a kepada Allah SWT, agar memberikan balasan yang berlipat ganda, semoga rahmat dan hidayah-Nya senantiasa dilimpahkan kepada semua pihak yang telah ikhlas membantu dalam menyelesaikan studi ini.


(11)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

Penulis,


(12)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Fokus Penelitian dan Identifikasi Masalah... 8

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Manfaat Penelitian ... 9

1. Kegunaan dari Segi Teoritis ... 9

2. Kegunaan dari Segi Praktis ... 9

E. Pertanyaan Penelitian ... 10

F. Definisi Operasional ... 11

G. Metedologi Penelitian ... 11

1. Metode Penelitian ... 11

2. Teknik Penelitian ... 12

H. Sistematika Penelitian ... 13

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR ... 15

A. Manajemen Sistem Informasi ... 15

1. Pemanfaatan Teknologi Informasi Berbasis Komputer ... 15

2. Operasi Dasar Sistem Informasi. ... 25

3. Klasifikasi Data ... 26

4. Manajerial dalam Sistem Informasi. ... 30

5. Instrumen Sistem Informasi Manajemen Tenaga Pendidik .... 38

6. Langkah–langkah Pengelolaan Sitem Informasi Manajemen Tenaga Pendidik ... 42

B. Produktivitas Sekolah ... 56

1. Konsep Produktifitas ... 56

2. Konsep Administrasi Pendidikan ... 58


(13)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii

4. Model untuk Mengukur Keberhasilan Manajemen. ... 71

C. Manajemen Sistem Informasi dalam Peningkatan Produktifitas Sekolah ... 74

1. Kebutuhan Informasi Bermutu dalam Pendidikan ... 74

2. Kedudukan Sitem Informasi dalam Kajian Administrasi Pendidikan ... 76

D. Penelitian yang Relevan ... 86

E. Kerangka Pemikiran ... 93

BAB III METODE PENELITIAN ... 100

A. Metode Penelitian dan Teknik Penelitian ... 100

1. Metodologi Penelitian ... 100

2. Teknik Penelitian ... 101

B. Lokasi dan Partisipan Penelitian ... 105

1. Visi, Misi, dan Tujuan Sekloah Laboratorium UPI ... 106

2. Struktur Organisasi Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI ... 107

3. Kurikulum Pendidikan ... 108

C. Akses ke Lokasi Penelitian ... 109

D. Penyusunan Pedoman Observasi, Wawancara, dan Studi Dokumentasi ... 109

1. Pedoman Observasi ... 109

2. Pedoman Wawancara ... 111

3. Studi Dokumentasi ... 112

E. Prosedur Validitas dan Reliabilitas Data ... 113

1. Kredibilitas (Validitas Internal) ... 113

2. Transferabilitas (Validitas Eksternal) ... 114

3. Defendabilitas (Reliabilitas) ... 114

4. Konfirmabilitas (Obyektivitas) ... 114

F. Langkah - langkah Pengumpulan Data ... 115

1. Tahap Pra-Lapangan ... 115

2. Tahap Pekerjaan Lapangan ... 117

G. Tahap Analisis Data ... 120

H. Tahap Penulisan Laporan ... 123

I. Pedoman Pengolahan Data ... 123

1. Pengurangan (Reduction) Data ... 123

2. Display Data ... 124

3. Verifikasi ... 124


(14)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

viii

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 125

1. Perencanaan Sistem Informasi Manajemen ... 125

2. Implementasi Perencanaan Sistem Informasi Manajemen ... 134

3. Evaluasi dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen .... 142

4. Dampak Terhadap Produktifitas Sekolah ... 146

5. Masalah-masalah dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Sekolah ... 149

6. Pemecahan Masalah Dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Sekolah ... 149

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 152

1. Proses Perencanaan Sistem Informasi Manajemen ... 154

2. Implementasi Program Manajemen Sistem Informasi di Sekolah Laboratorium UPI ... 159

3. Evaluasi dan Pengendalian Manajemen Sistem Informasi Sekolah Laboratorium Percontohan UPI ... 161

4. Peningkatan Produktifitas Sekolah ... 163

C. Upaya Peningkatan Produktifitas Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia melalui Aplikasi Manajemen Sistem Informasi ... 164

D. Usulan Model Manajemen Sistem Informasi Berbasis TIK dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Sekolah.. 168

E. Rencana Pengembangan Manajemen Sistem Informasi Sekolah Laboratorium UPI ... 175

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI ... 184

A. Kesimpulan Hasil Penelitian ... 184

B. Implikasi ... 187

C. Rekomendasi ... 189

DAFTAR PUSTAKA ... 193 LAMPIRAN


(15)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ix

DAFTAR TABEL

No.Tabel Halaman

Tabel 2.1 Persyaratan Teknis Sistem Informasi Komputer ... 53

Tabel 2.2 Sistem Informasi Komputer dari Sudut Pandang Pemakai ... 54

Tabel 2.3 Matriks Peran Teknologi Informasi Berbasis Komputer ... 84

Tabel 2.4 Faktor-faktor pemanfaatan Teknologi Informasi Berbasis Komputer ... 90

Tabel 3.1 Alat dan Sumber Data Penelitian ... 102

Tabel 3.2 Format Catatan Lapangan Hasil Observasi ... 110

Tabel 3.3 Format Catatan Lapangan Hasil Wawancara ... 111

Tabel 3.4 Format Catatan Lapangan Studi Dokumentasi ... 112

Tabel 4.1 Faktor Potensi dan Kendala Sekolah Laboratorium UPI ... 129

Tabel 4.2 Faktor Potensi dan Kendala dalam Perencanaan Sistem Informasi Manajemen Sekolah Laboratorium UPI ... 130

Tabel 4.3 Potensi dan Kendala dalam Implementasi Rencana Sistem Informasi ManajemenSekolah Laboratorium UPI ... 138

Tabel 4.4 Potensi dan Kendala dalam Evaluasi dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sekolah Laboratorium UPI ... 143


(16)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

x

DAFTAR GAMBAR

No.Gambar Halaman

Gambar 2.1 Hubungan fakta, data, arsip, dan informasi ... 27

Gambar 2.2. Contoh data statis dan data dinamis ... 28

Gambar 2.3 Pengelompokan Data ... 29

Gambar 2.4 Model Dimensi Waktu dari Efektifitas ... 63

Gambar 2.5 Evaluasi dalam suatu system ... 70

Gambar 2.6 Permiable System Boundry ... 72

Gambar 2.7 Kerangka Berpikir ... 97

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Badan Koordinasi Pengembangan Sekolah Laboratorium dan Kampus Daerah (Bakorbang SLKD) Universitas Pendidikan Indonesia ... 108


(17)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian.

Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang kian pesat, hal tersebut dapat kita lihat dan kita rasakan di sekeliling kita secara langsung maupun tidak langsung, salah satu di antaranya adalah perkembangan dalam bidang sistem informasi sebagai suatu sistem yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan merupakan kegiatan strategi dari suatu organisasi, serta menyediakan informasi yang diperlukan pihak lain.

Secara teknis, KC. Laudon dan JP. Laudon (2007: 11) mengemukakan bahwa suatu sistem informasi dapat didefinisikan sebagai :

a set of interrelated components that collect (or retrieve), process, store, and distribute information to support decision making and control in an organization. In addition to supporting decision making, coordination, and control, information systems may also help managers and workers analyze problems, visualize complex subjects, and create new products.

Sebagai suatu sistematika rencana yang didesain untuk memperoleh, mengorganisasi, menyimpan, merawat, mengamankan, menggunakan, dan memanfaatkan kebutuhan organisasi. Sistem informasi, sebagaimana dikemukakan Castetter (1996: 422) berdampak kuat terhadap perubahan dalam tubuh organisasi dimana menajamen suatu organisasi, seperti perencanaan, pengorganisasian, penyususnan staf, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengendalian sangat membutuhkan untuk menentukan kebijakan serta menjalankan roda organisasi dalam rangka mencapai keberhasilan tujuan organisasi, dengan kata lain, untuk mewujudkan produktifitas organisasi.


(18)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ketersediaan sistem informasi dalam suatu organisasi ini perlu dikelola secara cermat, cepat, dan akurat. Disinilah teknologi informasi memegang peranan yang sangat penting.

Haag dan Keen, dalam (Shellyana dan Purwaningsih, 2008: 22), mengemukakan bahwa teknologi informasi yang dimaksud adalah seperangkat alat yang membantu manusia untuk bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Dalam hal ini, teknologi informasi dengan perangkat komputer dianggap sebagai salah satu alat atau media yang digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan informasi.

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, komputer merupakan salah satu teknologi informasi yang banyak memberikan kontribusi terhadap kemajuan sistem informasi bagi organisasi, termasuk dalam organisasi pendidikan disekolah. Penggunaan perangkat komputer dalam teknologi informasi ini sejalan dengan pendapat Martin, Brown, De Hayes, Hoffer, dan Perkins dalam (Shellyana dan Purwaningsih, 2008:37) bahwa:

Teknologi informasi merupakan kombinasi teknologi komputer yang terdiri dari perangkat keras dan lunak untuk mengolah dan menyimpan informasi dengan teknologi komunikasi untuk melakukan penyaluran informasi.

Terdapat dua alasan utama pentingnya penggunaan perangkat komputer dalam sistem informasi modern. Pertama, berkenaan dengan kemampuan komputer untuk mengolah data dimana perangkat otomatis ini dalam beberapa hal lebih unggul sebagai penyerap atau pencatat data jika dibandingkan dengan daya ingat manusia, meskipun inisiatif dan tindakan pengambilan keputusan tetap dilakukan manusia. Kedua, teknologi otomatisasi melalui komputerisasi sudah tesedia dimana-mana dan dapat diperoleh dengan mudah dan biaya yang relatif terjangkau.


(19)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berkenaan dengan dunia pendidikan, khususnya organisasi sekolah, sistem informasi merupakan sesuatu yang sangat vital bagi penentuan kebijakan dan penyelenggaraan organisasi sekolah secara kesuluruhan, baik informasi yang berkaitan dengan bidang akademik seperti informasi kurikulum, beban belajar, kompetensi lulusan, materi, metode, sumber, dan penilaian hasil pembelajaran, maupun yang berkaitan dengan bidang non akademik seperti informasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, anggaran pendidikan, serta sarana dan prasarana pendidikan. (PP No. 32 tahun 2013).

Pada penyelenggaraan pendidikan di sekolah, sistem informasi dapat mendukung proses pembelajaran siswa yang dalam hal ini mampu memberi dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi dalam pembelajaran sebagaimana dipersyaratkan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Sa’ud (2009 : 188) berkaitan dengan pemanfaatan internet sebagai komponen dalam sistem informasi untuk pembelajaran bahwa:

Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses belajar mengajar di sekolah, internet harus mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara guru dengan siswa.

Oleh karenanya, penyelenggara suatu organisasi sekolah benar-benar dituntut untuk dapat mengelola sistem informasi ini secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai produktifitas pengelolaan organisasi sekolah itu sendiri. Suatu organisasi sekolah dikatakan produktif apabila sekolah memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan keluaran (output) yang optimal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai sekolah tersebut, di sinilah efektivitas organisasi sekolah dapat terwujud, sebagaimana dikemukakan Kesteren (Scheerens, 2003: 25) bahwa:

Efektivitas organisasi adalah kadar yang dimiliki sebuah organisasi, yang didasarkan atas manajemen yang kompeten, sambil menghindari usaha yang tidak perlu, didalam lingkungan tempat dimana organisasi


(20)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

beroperasi..., mengelola untuk mengontrol kondisi internal dan lingkungan organisasi, ... demi proses transformasi dirinya sendiri, demi output yang diharapkan oleh konstituen eksternal.

Demikian pula halnya dengan Sekolah Laboratorium UPI sebagai salah satu organisasi penyelenggara pendidikan yang dilandasi oleh dasar filosofis Pendidikan Nasional sebagaimana tertuang dalam Renstra Kemdiknas 2010-2014 bahwa:

Sistem Pendidikan Nasional menempatkan peserta didik sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan segala fitrahnya dengan tugas memimpin kehidupan yang berharkat dan ber-martabat serta menjadi manusia yang bermoral, berbudi luhur, dan berakhlak mulia.

Berdasarkan ungkapan tersebut, pendidikan diartikan sebagai upaya pengembangan peserta didik menjadi manusia Indonesia seutuhnya dengan menjunjung tinggi dan memegang teguh norma agama dan kemanusiaan, norma persatuan bangsa, norma kerakyatan dan demokrasi, serta nilai-nilai keadilan sosial.

Sementara itu, tujuan penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Laboratorium UPI didasarkan pada tujuan konstitusional pendidikan yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu untuk mencerdaskan bangsa, agar hidup sejahtera dan turut mewujudkan perdamaian dunia, yang selanjutnya dijabarkan dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :

Sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Dengan didasari oleh kedua landasan tersebut, maka Sekolah Laboratorium UPI sebagai penyelenggara pendidikan formal dari tingkat satuan pendidikan TK, SD, SMP, hingga SMA ini telah menetapkan visi,


(21)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

misi, serta sejumlah tujuan yang ingin dicapai secara optimal dalam penyelenggaraan organisasinya.

Dengan visinya sebagai sekolah yang memiliki keunggulan akademis, sosial, dan religi, serta sebagai wahana bagi pengembangan pendidikan dengan lulusan yang mempunyai daya saing tinggi dan berahlak mulia, Sekolah Laboratorium UPI mengemban misi: (1) Melaksanakan proses pembelajaran berstandar nasional berbasis religius serta berprinsip silih asah, asih, dan asuh pada jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar,

Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. (2)

Mengembangkan dan menginplementasikan inovasi pendidikan dalam berbagai bidang studi. (3) Mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan minat dan bakatnya, menguasai bahasa komunikasi nasional maupun internasional serta mampu hidup ditengah tengah masyarakat dimana siswa berada. (4) Mengembangkan teknologi informasi dalam bidang pendidikan.

Perwujudan dari misi yang diemban tersebut, diarahkan untuk mencapai sejumlah tujuan yang mencakup:

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan ilmu, berahlak mulia serta melaksanakan syariat agama yang dianutnya, menjadi warga negara yang domokratis dan bertanggung jawab.

2. Membantu peserta didik dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mampu hidup di tengah masyarakat.

3. Mengembangkan dan mengimplementasikan model kurikulum, model pembelajaran, model pengembangan bahan ajar, model media pendidikan, model Sistem dan alat evaluasi, dan model bimbingan belajaran bagi siswa pada berbagai jenis dan jenjang pendidikan.

4. Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap peserta didik.


(22)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penetapan visi Sekolah Laboratorium UPI sangatlah esensial, karena sebagai suatu oranisasi sekolah, Sekolah Laboratorium UPI bukanlah institusi akademik semata, melainkan sebagai bagian integral dari masyarakat sekaligus sebagai atribut kunci dalam pengambilan keputusan yang strategis, efektif, efesien, dan dengan akuntabilitas tertentu. Dengan visi itu warga sekolah dimotivasi, dipandu arah kerjanya dan diartikulasikan hal-hal yang mereka inginkan.

Salah satu visi Sekolah Laboratorium UPI ini antara lain unggul dalam bidang akademik, sosial, dan religi. Dengan visi itu, seluruh komunitas sekolah, pimpinan, staff, guru, karyawan, laboran, dan sebagainya, termasuk siswa, harus menunjukkan suatu keunggulan dari ketiga bidang tadi. Dengan mengacu pada visi tersebut, maka kinerja organisasi Sekolah Laboratorium UPI secara keseluruhan perlu didukung dengan mekanisme manajemen organisasi pendidikan yang relevan, efektif, dan efisien, termasuk di dalamnya manajemen sistem informasi.

Hal ini merupakan suatu tuntutan yang berat, mengingat tantangan manajemen, khususnya dalam dunia pendidikan, pada abad ke-21 ini jauh lebih berkembang dibandingkan abad-abad sebelumnya. Karakteristik tantangan manajemen tersebut merupakan kompetisi global, bukan lokal atau regional, sehingga dapat dikatakan bahwa manajemen organisasi yang berkembang sekarang ini lebih berbasis pada teknologi. Demikian pula halnya dengan manajemen sistem informasi yang merupakan sistem terpenting dalam operasionalisasi organisasi sekolah, dihadapkan pada suatu tantangan untuk mampu mengoptimalkan peranan dan fungsinya dalam mendukung kinerja organisasi sekolah melalui mekanisme manajemen berbasis teknologi. Hal ini selaras dengan pendapat Laudon dan Laudon (2007: 26) yang mengemukakan bahwa, “The job of management has been transformed by information systems, and, arguably, it would be impossible to manage business firms today without the extensive use of information


(23)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

systems, even very small firms”, termasuk dalam manajemen organisasi sekolah.

Sebagai suatu organisasi penyelenggara pendidikan, Sekolah Laboratorium UPI memerlukan sebuah sistem informasi yang handal, terpercaya, dan akurat untuk menunjang operasionalisasi organisasinya, khususnya dalam aspek akademik. Sistem informasi ini dibutuhkan untuk mendukung:

- Penetapan kebijakan penyelenggaraan organisasi sekolah, terutama dalam hal pelayanan akademik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerjanya.

- Merancang dan menyusun sistem informasi yang fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan.

- Merangsang perkembangan dan penggunaan sistem informasi di lingkungan Sekolah Laboratorium UPI.

Berkaitan dengan aplikasi manajemen sistem informasi berbasis teknologi, hingga saat ini, penggunaan sistem informasi di Sekolah Laboratorium UPI berupa penerapan sistem jaringan Local Area Network (LAN) bukan serat optik yang baru mencapai 75 % dengan cakupan jaringan mulai dari Web Server, Ruang Kepala Sekolah, Perpustakaan, Ruang Bimbingan dan Konseling, Ruang Guru, Pos Keamanan, dan Ruang Tata Usaha Sekolah. Jaringan tersebut tersambung ke pusat kontrol atau NOC (Network Operation Centre) yang berada di pusat komputer Sekolah Laboratorium UPI sebagai pelaksana teknis dalam bidang infrastruktur ICT.

Di samping itu, dalam pengoperasiannya masih belum menerapakan sistem manajemen yang terstandar sebagai sistem manajemen yang layak. Hal ini di antaranya tampak dari pengelolaan dan pengoperasiannya yang tidak dilakukan oleh unit kerja khusus SDM bidang ICT. Kondisi semacam ini tentunya menjadi kendala dalam upaya penyelenggaraan organisasi sekolah


(24)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mewujudkan produktifitasnya baik dalam aspek manajemen akademik maupun non-akademik.

Sebagaimana program lainnya, pengembangan sistem informasi di Sekolah Laboratorum UPI perlu dirancang, diprogramkan, dikelola, dan dievaluasi secara berkala dengan mekanisme manajemen yang tepat, efektif, dan efisien. Sehingga sistem informasi ini mampu mendukung seluruh aktivitas manajemen organisasi Sekolah Laboratorium UPI secara optimal. Namun persoalannya, bagaimanakah seharusnya sistem informasi di Sekolah Laboratorium UPI ini dikembangkan dan dikelola guna mendukung tercapainya produktifitas sekolah? Di sinilah perlu adanya perhatian serius terhadap manajemen sistem informasi yang diimplementasikan di Sekolah Laboratorium UPI.

Berkaitan dengan fenomena di atas, penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian guna mengkaji pengelolaan sistem informasi di Sekolah Laboratorium UPI, menganalisis seberapa penting tingkat keberhasilan yang diperoleh, bagaimana efektifitas dan efesiensi pengelolaannya, serta bagaimana solusi alternatif pengembangannya.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebutuhan dan harapan akan muculnya salah satu solusi alternatif untuk pemecahan masalah, khususnya masalah Manajemen Sistem Informasi di Sekolah Laboratorium UPI.

Topik ini menarik untuk dikaji, disamping sebagai persyaratan untuk penyelesaian studi, juga sangat relevan dengan disiplin ilmu yang sedang ditekuni yakni Administrasi Pendidikan.

B. Fokus Penelitian dan Identifikasi Masalah.

Sesuai dengan latar belakang, penelitian ini memfokuskan kajiannya kepada mekanisme manajemen sistem informasi di lingkungan Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia untuk menunjang peningkatan produktifitassekolah.


(25)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan mengacu pada fokus kajian tersebut, maka masalah yang diidentifikasi dan dikaji dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana perencanaan program sistem informasi yang dilakukan di Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia?

2. Bagaimana implementasi perencanaan program sistem informasi yang telah dilakukan di Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia?

3. Bagaimana mekanisme evaluasi implementasi dan pengendalian program sistem informasi yang dilakukan di Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia?

4. Bagaimana upaya peningkatan produktifitas Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia melalui aplikasi manajemen sistem informasi?

C. Tujuan Penelitian.

Selaras dengan fokus penelitian dan identifikasi masalah sebagaimana dikemukakan tadi, penelitian ini ditujukan untuk menemukan solusi alternatif dalam mengoptimalkan manajemen sistem informasi berbasis teknologi di Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia dalam rangka peningkatan produktifitas sekolah.

Secara spesifik, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini meliputi: 1. Mengidentifikasi, mendekripsikan, dan menganalisis perencanaan

program sistem informasi yang dilakukan di Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Mengidentifikasi, mendekripsikan, dan menganalisis implementasi perencanaan program sistem informasi yang telah dilakukan di Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia.


(26)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Mengidentifikasi, mendekripsikan, dan menganalisis mekanisme evaluasi implementasi dan pengendalian program sistem informasi yang dilakukan di Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia. 4. Mengidentifikasi, mendekripsikan, dan menganalisis upaya peningkatan

produktifitas Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia melalui aplikasi manajemen sistem informasi.

D. Manfaat Penelitian.

Penelitian ini diharapkan memiliki berbagai kegunaan teoritis dan praktis.

1. Kegunaan dari Segi Teoritis.

Dari segi teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan di bidang ilmu sosial, khususnya ilmu pendidikan, berkaitan dengan manajemen kelembagaan, penanganan masalah-masalah pendidikan, serta dapat memperkaya pemikiran para ahli dan mahasiswa Program Studi Administrasi Pendidikan berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi manajemen yang dilaksanakan oleh suatu organisasi.

2. Kegunaan dari Segi Praktis.

Dari segi praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi para pengambil keputusan, pembuat kebijakan, lembaga penelitian, LSM, berbagai organisasi dan lembaga-lembaga pendidikan untuk menjalankan manajemen sistem informasiyang efektif dan efisien. E. Pertanyaan Penelitian.

Untuk lebih mempertegas masalah yang akan diteliti, penulis membuat pertanyaan-penelitian sebagai berikut:

1. Perencanaan :

a. Bagaimanakah tahapan pembuatan perencanaan sistem informasi, meliputi ; Visi, misi, dan tujuan?


(27)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam melakukan perencanaan programSistem Informasi ?

c. Bagaimanakah upaya pemecahan masalah terhadap masalah yang ditemui dalam perencanaan program Sistem Informasi ?

2. Implementasi Perencanaan :

a. Hal-hal apa saja yang dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan program Sistem Informasi yang telah dibuat ?

b. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam melakukan implementasi program Sistem Informasi?

c. Bagaimanakah upaya pemecahan masalah terhadap masalah yang ditemui dalam implementasi program Sistem Informasi?

3. Evaluasi :

a. Bagaimanakah proses evaluasi program Sistem Informasi yang dilakukan oleh Sekolah Laboratorium UPI ?

b. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam melakukan evaluasi program Sistem Informasi ?

c. Bagaimanakah upaya pemacahan masalah terhadap masalah yang ditemui dalam evaluasi kegiatan program Sistem Informasi ?

4. Produktifitas :

a. Apakah nilai tambah Manajemen Sistem Informasi, dalam upaya meningkatkan produktifitas sekolah di Sekolah Laboratorium UPI ? b. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam upaya meningkatkan

produktifitas sekolah?

c. Bagaimanakan upaya untuk mengatasi masalah tersebut ?

F. Definisi Operasional.

1. Manajemen Sistem Informasi, yang dimakud dalam penelitian ini merupakan serangkaian program kegiatan sekolah / Manajemen Sistem Informasi yang dilaksanakan oleh Sekolah Laboratorium-Percontohan


(28)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Universitas Pendidikan Indonesia, untuk mencapai kualitas kinerja yang efektif, dan efisien.

2. Produktifitas, secara operasional didefinisikan sebagai palaksanaan peran sekolah dalam mengembangkan berbagai aspek dari komponen akademik dan non akademik secara efektif yang meliputi ; input, proses, output, benefit, dan impact, dilingkungan Sekolah Laboratorium-Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia.

G. Metodologi Penelitian. 1. Metode Penelitian.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif yaitu suatu metode yang digunakan untuk mencari informasi mengenai suatu kejadian pada saat penelitian berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan secara jelas dan terarah tentang temuan lapangan berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap fenomena.

Fokus tujuan pada kegiatan fisik dan non fisik yang dilakukan terhadap fenomena alamiah yang terjadi, wawancara dengan personil di lapangan, dan studi dokumentasi. Ary, Jacobs, dan Razavieh (1982: 415) mengemukakan bahwa tujuan penelitian deskriptif adalah untuk melukiskan variabel atau kondisi yang sebenarnya terjadi dalam suatu situasi. Demikian pula halnya dengan yang diungkapkan oleh Sugiyono (2012: 147) bahwa dalam penelitian deskriptif, analisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa beraksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Melihat kondisi kelembagaan Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Indonesia, dari sisi manajemen penulis berpandangan bahwa masalah ini lebih tepat didekati dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sehingga nanti akan ditemukan masalah-masalah yang terjadi


(29)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

secara riil untuk kemudian dianalisis, diprediksi, dan dicoba diketahui pemecahannya secara tuntas. Dapat dikatakan bahwa dengan pendekatan penelitian kualitatif tehadap masalah yang tejadi maka seorang manajer akan mendapatkan pemecahan masalah yang akan membawa organisasi pada kemajuan yang pesat.

Pendekatan kualitatif dalam penelitian deskriptif adalah suatu pendekatan penelitian yang melihat kondisi nyata pada objek yang diteliti tanpa melakukan intervensi apapun. Sebagaimana dikemukakan Creswell (1998:15) bahwa, “Qualitative research is an inquiry that explore a social or human problem.”

Melihat banyaknya jenis penelitan deskriptif, peneliti menentukan jenis penelitan yang akan dilakukan adalah studi kasus. Hal ini didasarkan pada tujuan penelitian yaitu berupaya untuk mengidentifikasi manajemen Sistem Informasi di Sekolah Laboratorium UPI. Untuk mengkaji masalah manajemen suatu organisasi diperlukan kedalaman kajian yang didasarkan pada pendalaman terhadap informasi yang terjadi, karenanya diperlukan kasus tertentu yang secara rasional dapat dikaji secara mendalam.

Studi kasus merupakan penelitan tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas. Maxfiel (dalam Nazir, 1983: 66). Penelitian studi kasus bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai objek yang diteliti. (Cohen and Manion, 1994; Nazir, 1983; Ary, Jacobs, dan Razavieh, 1982).

2. Teknik Penelitian.

Berkaitan dengan pendekatan yang dilakukan untuk mengumpulkan data, maka subjek penelitan bisa jadi berubah-ubah sesuai dengan keperluan pemecahan masalah yang diteliti. Karenanya teknik pengumpulan data terutama menggunakan observasi secara alamiah


(30)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terhadap kejadian-kejadian dilapangan, selain itu digunakan juga teknik komunikasi langsung berupa wawancara dan studi dokumentasi.

Untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan manajemen sekolah/ Sistem Informasi peneliti harus masuk dalam kancah penelitian dengan tanpa beban apapun baik bagi para personil lapangan maupun bagi peneliti sendiri, karenanya peneliti harus menjadi bagian dari organisasi yang bersangkutan. Hal ini mengindikasikan bahwa penelitian kualitatif mengharuskan peneliti mampu menjadi instrument utama dalam mengidentifikasi, mendeskripsikan, menganalisa, dan memprediksi berbagai permasalahan yang terjadi dalam manajemen suatu organisasi.

H. Sistematika Penelitian.

Penelitian ini akan ditulis sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam pedoman penulisan karya ilmiah yaitu dengan sistematika sebagai berikut : Bab I, menguraikan latar belakang mengapa permasalahan penelitian ini layak untuk diteliti, sehingga dapat dilihat tujuan penelitian baik secara umum maupun khusus. Dalam bab ini pun penulis akan menguraikan kegunaan penelitian baik secara teoritis, maupun praktis. Sistematika Penelitian menunjukan tata letak penyusunan penelitian secara keseluruhan. Bab II, menguraikan sejumlah konsep yang akan digunakan peneliti sebagai pisau analisa masalah penelitian. Pada bab ini penulis mengemukakan konsep administrasi/manajemen pendidikan, ukuran keberhasilan manajemen, model untuk mengukur keberhasilan manajemen, Sistem informasi, dan produktifitas sekolah. Kerangka penelitian dan sistematika penelitian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam bab I. Kerangka penelitian menunjukan acuan yang akan dipakai peneliti dalam melaksanakan penelitian.

Bab III, menjelaskan metedologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini, mencangkup metode dan teknik penelitian yang terdiri dari


(31)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

metode penelitian, lokasi dan partisipasi penelitian, penyusunan pedoman observasi dan wawancara, prosedur validitas dan reliabilitas, langkah-langkah penelitian, dan pedoman pengolahan data.

Bab IV, menguraikan profil lembaga yang diteliti, deskripsi hasil temuan penelitian, dan pembahasan hasil penelitian. Analisis hasil penelitian akan dikembangkan dengan mengikuti urutan permasalahan penelitian pada Bab I. Bab V, adalah kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi penelitian. Kesimpulan dilakukan sesuai dengan urutan dalam identifikasi dan fokus penelitian. Implikasi merupakan pengembangan alternatif dari permasalahan yang diteliti, dan rekomendasi merupakan upaya peneliti untuk memberikan masukan atau feedback berupa imformasi untuk memecahakan permasalahan yang ada kepada berbagai pihak terkait dan pengembangan ilmu administrasi pendidikan untuk lebih lanjut.


(32)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian dan Teknik Penelitian. 1. Metode Penelitian.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode yang digunakan untuk mencari informasi mengenai suatu kejadian pada saat penelitian berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan secara jelas dan terarah tentang temuan lapangan berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap fenomena alamiah yang terjadi, wawancara dengan personil di lapangan dan studi dokumentasi. Ary, Jacobs, dan Razavieh (1982 : 415) mengemukakan bahwa tujuan penelitian deskriptif adalah untuk melukiskan variabel atau kondisi yang sebenarnya terjadi dalam suatu situasi. Demikian halnya diungkapkan oleh Sugiyono (2012:147) bahwa dalam penelitian deskriptif, analisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa beraksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Melihat kondisi Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI dari sisi manajemen, penulis berpandangan bahwa masalah ini lebih tepat didekati dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sehingga nantinya akan ditemukan masalah-masalah yang tejadi secara riil untuk kemudian dianalisis, diprediksi dan dicoba mengetahui pemecahanya secara tuntas. Dapat dikatakan bahwa dengan pendekatan penelitian kualitatif terhadap masalah yang terjadi maka seorang manajer akan mendapatkan pemecahan masalah yang akan membawa organisasi kepada kemajuan yang pesat. (Eugene F. Stone, 1978:3).


(33)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendekatan kualitatif dalam penelitian deskriptif adalah suatu pendekatan penelitian yang melihat kondisi nyata pada objek yang diteliti tanpa melakukan intervensi apapun. Sebagaimana dikemukakan Creswell (1998:15) yang mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif, “...is an inquiry process of understanding based on distinc methodological tradision of inquiry that explore a social or human problem.”

Melihat banyaknya jenis penelitian deskriptif, peneliti menentukan jenis penelitian yang akan dilakukan adalah studi kasus. Hal ini didasarkan pada tujuan penelitian yaitu berupaya untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, menganalisa dan memperdiksikan Manajemen System Informasi disekolah Laboratorium UPI. Untuk mengkaji masalah manajemen suatu organisasi maka diperlukan kedalaman kajian yang didasarkan pada pendalaman terhadap informasi yang terjadi, karenanya diperlukan (studi) kasus tertentu yang secara rasional dapat dikaji secara mendalam.

Studi kasus adalah penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau kah dari keseluruhan personalitas. Maxfield (dalam Moh. Nazir, (1983:66). Penelitian studi kasus bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai objek yang diteliti. (Cohen and Manion, 1994:106; Moh. Nazir, 1983:66; Ary, Jcobs, dan Razaveih, 1984:416).

2. Teknik Penelitian.

Berkaitan dengan pendekatan yang dilakukan untuk mengumpulkan data maka subjek penelitian biasa berubah-ubah sesuai dengan keperluan pemecahan masalah yang diteliti. Karenanya teknik pengumpulan data terutama menggunakan observasi secara alamiah terhadap


(34)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kejadian di lapangan, selain itu digunakan juga teknik komunikasi langsung berupa wawancara dan studi dokumentasi.

Untuk mendapatkan data berkaitan dengan Manajemen Sistem Informasi di sekolah Laboratorium UPI, peneliti harus masuk dalam kancah penelitian dengan tanpa beban apapun baik bagi para personil di lapangan maupun bagi peneliti sendiri, karenanya peneliti harus menjadi bagian dari organisasi yang bersangkutan. Hal ini mengidentifikasikan bahwa penelitian kualitatif mengharuskan peneliti mampu menjadi instrumen utama dalam mengidentifikasi, mendeskripsikan, menganalisa, dan memprediksi berbagai permasalahan yang terjadi dalam manajemen suatu organiasi.

Di dalam penelitian ini dilakukan tiga teknik utama pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun alat yang digunakan serta sumber data yang menjadi target pada masing-masing teknik tersebut, disajikan pada tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1.

Alat dan Sumber Data Penelitian.

No. Pertanyaan Penelitian Observasi Wawancara Studi Dokumentasi Perencanaan

1. Bagaimanakah tahapan pembuatan perencanaan, meliputi ; Visi, misi, dan tujuan?

Alat:

Pedoman Observasi

Satuan/Unit:

- Pimpinan BPS - Staf Adm. BPS - Pimpinan

Sekolah - Guru

- Staf Tata Usaha Sekolah

Alat:

Pedoman wawancara

Responden:

- Manajer BPS - Kepala Sekolah - Komite Sekolah - Guru

- Tata Usaha

- Dokumen Ketentuan Pokok BPS UPI - RKS/RKAS Lab. UPI

2. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam melakukan

Alat:

Pedoman

Alat:


(35)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perencanaan program Sistem Informasi?

Observasi

Satuan/Unit:

- Pimpinan BPS - Staf Adm. BPS - Pimpinan

Sekolah - Guru

- Staf Tata Usaha Sekolah

wawancara

Responden:

- Manajer BPS Lab UPI - Kepala Sekolah - Komite Sekolah - Guru

- Tata Usaha 3. Bagaimanakah upaya

pemecahan masalah terhadap masalah yang ditemui dalam perencanaan program Sistem Informasi?

Alat:

Pedoman Observasi

Satuan/Unit:

- Pimpinan BPS - Staf Adm. BPS - Pimpinan

Sekolah - Guru

- Staf Tata Usaha Sekolah

Alat:

Pedoman wawancara

Responden:

- Manajer BPS Lab UPI - Kepala Sekolah - Komite Sekolah - Guru

- Tata Usaha Implementasi Perencanaan

1. Hal-hal apa saja yang dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan program Sistim Informasi yang telah dibuat?

Alat:

Pedoman Observasi

Satuan/Unit:

- Pimpinan BPS - Staf Adm. BPS - Pimpinan

Sekolah - Guru

- Staf Tata Usaha Sekolah

Alat:

Pedoman wawancara

Responden:

- Manajer BPS Lab UPI - Kepala Sekolah - Komite Sekolah - Guru

- Tata Usaha 2. Masalah-masalah apa yang

ditemui dalam melakukan implementasi program Sistim Informasi? Alat: Pedoman Observasi Satuan/Unit:

- Pimpinan BPS - Staf Adm. BPS - Pimpinan

Sekolah - Guru

- Staf Tata Usaha Sekolah

Alat:

Pedoman wawancara

Responden:

- Manajer BPS Lab UPI - Kepala Sekolah - Komite Sekolah - Guru

- Tata Usaha 3. Bagaimanakah upaya

pemecahan masalah terhadap masalah yang ditemui dalam implementasi

Alat: Pedoman Observasi Alat: Pedoman wawancara


(36)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

program Sistim Informasi?

Satuan/Unit:

- Pimpinan BPS - Staf Adm. BPS - Pimpinan

Sekolah - Guru

- Staf Tata Usaha Sekolah

Responden:

- Manajer BPS Lab UPI - Kepala Sekolah - Komite Sekolah - Guru

- Tata Usaha Evaluasi

1. Bagaimanakah proses evaluasi program Sistim Informasi yang dilakukan oleh Sekolah Laboratorium UPI?

Alat:

Pedoman Observasi

Satuan/Unit:

- Pimpinan BPS - Staf Adm. BPS - Pimpinan

Sekolah - Guru

- Staf Tata Usaha Sekolah

Alat:

Pedoman wawancara

Responden:

- Manajer BPS Lab UPI - Kepala Sekolah - Komite Sekolah - Guru

- Tata Usaha

- Dokumen Ketentuan Pokok BPS UPI - RKS/RKAS Lab. UPI

2. Masalah-masalah apa yang ditemui dalam melakukan evaluasi program Sistim Informasi?

Alat:

Pedoman Observasi

Satuan/Unit:

- Pimpinan BPS - Staf Adm. BPS - Pimpinan

Sekolah - Guru

- Staf Tata Usaha Sekolah

Alat:

Pedoman wawancara

Responden:

- Manajer BPS Lab UPI - Kepala Sekolah - Komite Sekolah - Guru

- Tata Usaha 3. Bagaimanakah upaya

pemacahan masalah pemecahan masalah terhadap masalah yang ditemui dalam evaluasi kegiatan program Sistim Informasi?

Alat:

Pedoman Observasi

Satuan/Unit:

- Pimpinan BPS - Staf Adm. BPS - Pimpinan

Sekolah - Guru

- Staf Tata Usaha Sekolah

Alat:

Pedoman wawancara

Responden:

- Manajer BPS Lab UPI - Kepala Sekolah - Komite Sekolah - Guru

- Tata Usaha Produktivitas

1. Apakah nilai tambah Manajemen Sistim Informasi, dalam upaya meningkatkan produktifitas

Alat: Pedoman Observasi Alat: Pedoman wawancara - RKS/RKAS Lab. UPI


(37)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sekolah di Sekolah

LaboratoriumUPI ? Satuan/Unit:

- Pimpinan BPS - Staf Adm. BPS - Pimpinan

Sekolah - Guru

- Staf Tata Usaha Sekolah

Responden:

- Manajer BPS Lab UPI - Kepala Sekolah - Komite Sekolah - Guru

- Tata Usaha 2. Masalah-masalah apa yang

ditemui dalam upaya meningkatkan produktifitas sekolah? Alat: Pedoman Observasi Satuan/Unit:

- Pimpinan BPS - Staf Adm. BPS - Pimpinan

Sekolah - Guru

- Staf Tata Usaha Sekolah

Alat:

Pedoman wawancara

Responden:

- Manajer BPS Lab UPI - Kepala Sekolah - Komite Sekolah - Guru

- Tata Usaha 3. Bagaimanakan upaya untuk

mengatasi masalah dalam upaya meningkatkan produktifitas sekolah? Alat: Pedoman Observasi Satuan/Unit:

- Pimpinan BPS - Staf Adm. BPS - Pimpinan

Sekolah - Guru

- Staf Tata Usaha Sekolah

Alat:

Pedoman wawancara

Responden:

- Manajer BPS Lab UPI - Kepala Sekolah - Komite Sekolah - Guru

- Tata Usaha

a. Teknik Observasi.

Dengan observasi ini diharapkan dapat memperoleh data yang dibutuhkan secara alami, sehingga dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya di lapangan. Peneliti melakukan observasi langsung kepada subjek penelitian. Karena itu peneliti mengumpulkan data melalui kontak langsung dengan subjek yang diteliti dimana mereka sehari-hari biasa melakukan kegiatannya.


(38)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wawancara dilakukan dengan bahasa verbal melaui kontak langsung wawancara dilakukan dengan cara tidak berstruktur, dimana responden mendapat kebebasan dan kesempatan untuk mengeluarkan buah pikiran, pandangan dan perasaannya tanpa diatur oleh peneliti. Setelah peneliti mamperoleh keterangan, peneliti mengadakan wawancara yang pertama mengandung sifat non-directive yaitu menurut pikiran dan perasaan responden, sedangkan yang selanjutnya bersifat directive, yaitu ditinjau dari pandangan peneliti.

c. Studi Dokumen.

Penggalian data di lapangan tidak saja hanya sebatas data menusia/orang, tetapi juga termasuk ke dalamnya data non-manusia berupa dokumen, yang digali dengan studi dokumen.

B. Lokasi dan Partisipan Penelitian.

Lokasi yang dijadikan objek penelitian ini adalah Badan Pengelola Sekolah Laboratotium UPI. Dalam penelitian ini unit analisisnya adalah Manajemen Sistem Informasi.

Dalam penelitian kualitatif peneliti sangat erat dengan faktor-faktor kontekstual yang diteliti, yang dimaksudkan untuk menjaring sebanyak informasi dari pelbagai macam sumber dan bangunannya. Tujuannya untuk merinci kekhususan yang ada dalam konteks yang unik (Moleong, 2000). Data dan informasi yang diperlukan guna membuat deskripsi dan analisis didapatkan dari responden atau sumber data, yaitu; Manajer Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI beserta para staff, Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Guru, dan Staf Administrasi.

Sebagai gambaran, Sekolah Laboratorium Percontohan UPI berdiri dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia pada


(39)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tanggal 20 Oktober 2003, bertepatan dengan Hari Peringatan Dies Natalis Universitas Pendidikan Indonesia yang ke 49. Terletak didalam Kampus UPI, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Telp 022-2012805. Mengelola dan melaksanakan proses pembelajaran mulai dari TK, SD, SMP dan SMA, berasas religius, serta berprinsip silih asah, silih asih, dan silih asuh.

Ekstrakurikuler yang dikembangkan di Sekolah Laboratorium UPI adalah , Bidang Keilmuan : English Conversation, Bahasa Jepang, TIK, dan Karya Ilmiah Remaja. Bidang Olah Raga : Atletik, Hockey, Basketball, Volleyball, Futsal, Sepakbola, dan Beladiri. Bidang Kesenian : Karawitan, Tari, Angklung, Musikalisasi Puisi, Modern Dance, dan Vocal Group. Bidang Keagamaan: Baca Tulis Al-Qur’an, dan Rohis. Bidang Keterampilan : Dekorasi, Jurnalistik, dan melukis. Wahana lingkungan : Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup.

Prasarana akademik meliputi : (1) Ruang kelas, (2) Laboratorium IPA, komputer, dan bahasa, (3) Perpustakaan, (4) Ruang BP/BK. Prasarana Non Akademis : (1) Ruang kerja guru dan tata usaha, (2) Prasarana penunjang yaitu ruang OSIS dan ruang ekstrakurikuler, lapangan upacara, lapangan olahraga, lahan parkir kendaraan, kantin, (3) Mesjid / mushola.

1. Visi, Misi, dan Tujuan Sekloah Laboratorium UPI.

Visi dari Sekolah Laboratorium-Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia : Sekolah yang memiliki keunggulan akademis, sosial, dan religi, sebagai wahana bagi pengembangan pendidikan dengan lulusan yang mempunyai daya saing tinggi dan berahlak mulia.

Misi dari Sekolah Laboratorium-Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia : (1) Melaksanakan proses pembelajaran berstandar nasional berbasis religius serta berprinsip silih asah, asih, dan asuh pada


(40)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. (2) Mengembangkan dan menginplementasikan inovasi pendidikan dalam berbagai bidang studi. (3) Mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan minat dan bakatnya, menguasai bahasa komunikasi nasional maupun internasional serta mampu hidup ditengah tengah masyarakat dimana siswa berada. (4) Mengembangkan teknologi informasi dalam bidang pendidikan.

Tujuan Sekolah Laboratorium-Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia:

a. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan ilmu, berahlak mulia serta melaksanakan syariat agama yang dianutnya, menjadi warga negara yang domokratis dan bertanggung jawab

b. Membantu peserta didik dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mampu hidup di tengah masyarakat.

c. Mengembangkan dan mengimplementasikan model kurikulum, model pembelajaran, model pengembangan bahan ajar, model media pendidikan, model sistem dan alat evaluasi, dan model bimbingan belajaran bagi siswa pada berbagai jenis dan jenjang pendidikan. d. Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi

segenap peserta didik.

2. Struktur Organisasi Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI. Pengurus Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI terdiri dari : Manajer : Prof. DR. H. As’ari Djohar, M.Pd.

Sekertarsis : Prof. DR. H. Sapriya, M.Ed.

Staf Ahli :


(41)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bidang Kesiswaan ; Prof. DR. Tatang Herman, M.Ed.

Bidang SDM : DR. Wachyu Sundayana, M.A.

Bidang Sarana : DR. Asep Suryana, M.Pd.

Kesekretariatan : Burhanudin A.R., Anita, Rini, S.Pd.

Sumber: BPS Lab. UPI, 2013

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Badan Koordinasi Pengembangan Sekolah Laboratorium dan Kampus Daerah (Bakorbang SLKD)

Universitas Pendidikan Indonesia.

3. Kurikulum Pendidikan.

T K S D SMP SMA

MANAGER SEKRETARIS

STAF AKHLI SEK LAB KAMPUS

DAERAH

BAKORBANG SLKD

REKTOR

PUREK

Tasik SMD


(42)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kurikulum yang digunakan disekolah Laboratorium-Percontohan Universitas Pendidikan Indinesia adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang penyusunannya mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia no 22, 23, dan 24 tahun 2006, masing-masing tentang standar isi, standar kompetensi lulusan, dan tentang pelaksanaan Permen Diknas no 22 dan 23. Kurikulum yang digunakan di Sekolah Laboratorium UPI adalah Kurikulum Nasional dan Muatan Lokal yang ditetapkan oleh Sekolah. Untuk memperkuat penguasaan bahan ajar intrakurikler, diberikan jam pelajaran tambahan berupa kegiatan kokurikuler pada beberapa mata pelajaran, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Baca Tulis Al-Qur’an.

C. Akses ke Lokasi Penelitian.

Untuk mendapatkan data dilapangan secara alamiah, maka peneliti menggunakan berbagai pendekatan sesuai dengan kondisi dan latar alamiah dilapangan. Pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan formal dan pendekatan informal. Kedua pendekatan tersebut ditempuh dengan tujuan agar mendapatkan data dan informai secara alamiah dari lokasi penelitian yang telah ditemukan.

Pendekatan formal ditempuh oleh peneliti melalui perizinan yang dimulai dari program studi Administrasi Pendidikan, ke SPS UPI, lalu ke Universitas yang dilanjutkan ke Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UPI.

D. Penyusunan Pedoman Observasi, Wawancara, dan Studi Dokumentasi. 1. Pedoman Observasi.


(43)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pedoman observasi, wawancara, dan studi dokumentasi merupakan acuan yang harus dimiliki oleh peneliti dalam melakukan observasi dan wawancara dengan objek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi pada kegiatan-kegiatan manajemen yang dilakukan, mulai dari tingkat top manajer, midle manajer, dan lower manajer.

Pedoman observasi yang dirancang memuat tentang karakteristik yang diteliti, waktu, tempat, hal hal yang terjadi, dan catatan catatan khusus berkaitan dengan obyek yang diteliti. Selama penelitian berlangsung, hasil observasi dicatat di dalam catatan lapangan seperti berikut.

Tabel 3.2

Format Catatan Lapangan Hasil Observasi

Sumber Data : Pimpinan BPS Lab UPI. Waktu : ... Tempat : Kantor BPS Lab UPI Tanggal : ...

No. Aspek/Fokus Kajian Deskripsi Makna

1. Mekanisme Kerja 2. Hubungan antar Sub /

Lembaga

3. Tugas Pimpinan BPS Lab UPI

Sumber Data : Staf BPS Lab UPI. Waktu : ... Tempat : Kantor BPS Lab UPI Tanggal : ...

No. Aspek/Fokus Kajian Deskripsi Makna

1. Tugas Staf / Administrasi BPS Lab UPI

2. Tugas Kesekretariatan BPS Lab UPI

Sumber Data : Pimpinan Sekolah Lab UPI. Waktu : ... Tempat : Kantor Kepala Sekolah Tanggal : ...

No. Aspek/Fokus Kajian Deskripsi Makna

1. Tugas manajerial Kepala sekolah


(1)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia.

Anwar, I. (2004) Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan,

(Teori Konsep dan Isu ). Bandung: Alfabeta.

__________ (2002) Kiat Meningkatkan Produktifitas Kerja, Jakarta: Rineka Cipta.

Ary, D., Jacobs, L.C., and Razavieh, A. 1982. Introduction to Research

inEducation. Alih BahasaOleh: Furchan, Arief. Pengantar Penelitian dalam

Pendidikan.Surabaya : Usaha Nasional.

Bardhan, I. et.al. (2010). An Interdiciplinary Perspective on IT Service Management and Service Science. Journal of Management Information

Systems. Vol. 26 No. 4. Tersedia dalam halaman 13-64.

___________ (2010). Special Issue: Information System in Service. Journal of

Management Information Systems. Vol. 26 No. 4. Tersedia dalam halaman

5-12.

Betz, M. dan Wilmore, D. 2000. Information Technologi and School : the

Principals Role. Paper Education Technologi & Society. USA : Oklahoma

State University.

Briggs, R.O; Nunamaker, J; and Sprague, R. (2011). Special Section: Applied Science Research in Information Systems: The Last Research Mile.

Journal of Management Information Systems. Vol. 28 No. 1. Tersedia

dalam halaman 13-16.

Carmichael, R. (2002) Measures of Efficiency and Effectiveness as Indicators of

quality : A system approach. Journal of Instituional Research South East

Asia ( JIRSEA) vol 1 3 -14.

Castetter, W.B. (1996). The Human Resources Function Educational

Administration, New York : Mc. Millan Publishing Co.

Clemons, E.K. et.al. (2013). Special Issue: Information Economics and Competitive Strategy. Journal of Management Information Systems. Vol. 30 No. 2. Tersedia dalam halaman 5-8.

Cohen, Louis. & Manion, Lawrence. 1980, Research Methods in Education

(Fourth edition). London and Newyork: Roultledge.

Creswell, John W. 1998, Qualitative inquiry and research Design : Chosing

Among FiveTraditions. California: Sage: Publications, Inc.

Daniels, J.L. and Daniels, N.C. (1993) Global Vision. New York : Mc Graw Hill, Inc.


(2)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dasuki, D.A. dan Somantri, S. (1992) Wawasan Dasar Pendidikan Dalam

Administrasi Pendidikan. Bandung: Jurusan Administrasi Pendidikan

Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Bandung.

Davis, B. G. (2002) Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.

Depdiknas (1998) Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

__________. (1980) Pedoman Pelaksanaan Pola Pembaharuan Sistem

Pendidikan Tenaga Kependidikan di Indonesia. Jakarta : Depdiknas.

Dharma, S. dkk. (2002) Paradigma Baru, Manajemen Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: Amara Book.

Dunn, N, W. (1981) Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Fattah, N. (1996) Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung : Rosda Karya. Gaffar, M.F. (1987) Perencanaan Pendidikan, Teori dan Metodologi, Jakarta:

Ditjen Dikti Depdikbud.

Gibson, I. and Donnely. (1985) Organisasi dan Manajemen, Prilaku Struktur dan

Proses, Jakarta Pusat: Erlangga.

Gottschalk, P. (2002) The Chief Information Officer : A Study of Managerial

Roles in Norway. Makalah pada Hawai International Conference on

System Sciences ( HICSS).

Hakim, A. (2010). Sistem Informasi Manajemen. Artikel Sistem Informasi

Manajemen. Tersedia [online] dalam http://abdul.student.umm.ac.id

/2010/02/17/sistem-informasi-manajemen/htm. Diakses pada tanggal 20 Januari 2014.

Han, K; Chang, Y.B; and Hahn, J. (2011). Information Technology Spillover and Productivity: The Role of Information Technology Intensity and Competition. Journal of Management Information Systems. Vol. 28 No. 1. Tersedia dalam halaman 115-145.

Herujito, Y. M. (2001) Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Grasindo.

Hidayat, U. (2003) Peranan Teknologi Informasi Untuk Mempercepat Pelayanan Kepada Pelanggan Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing

Perusahaan. Jurnal Manajemen Teknologi vol.2. Bandung. ITB.

Indrajit, R. E. (2002) Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi dan

Teknologi Iinformasi. Jakarta: PT. Elexmedia Komputindo.

__________. (2002) Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi dan

Teknologi Informasi, Kumpulan Artikel STIMIK Perbanas Renaissance


(3)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jalal, F. dan Supriadi, D. (2001) Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi

Daerah. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa.

Jogiyanto. (2003) Analisis dan Desain Sistem Informasi. Pendekatan terstruktur

teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta : ANDI.

Kahn, B.K., Strong, D.M. and Wang, R.Y. (2002) Information Quality

Benchmarks Product and Service Performance. Communications of the

ACM April 2002/Vol.45.No 4 ve.

Kraemer, et.al. 1993. The Usefullness of Computer Based Information to Public

Managers. Center for Research on Information Technology and

Oranisation (CRITO). California: University of California.

Kroenke, D. (1992) Management Informatin System. New York: Mitchell Mc Graw- Hill.

Lacham & Wesley. (1982) Increasing Productifity Though Performance Apprais. USA: Addison-Wesley Publishing Company Inc.

Laudon, K.C and Laudon, J.P. (2007) Essentials of Management Information

Systems. New Jersey: Pearson Prentice Hall

_________. (2007). Sistem Informasi Manajemen-Mengelola Perusahaan Digital. Edisi kesepuluh. Terjemahan: Chriswan Sungkono dan Machmudin Eka P. Jakarta: Salemba Empat.

Lincoln and Guba. (1985) Naturalistic Inquiry. London : Sage Publication.

Makmun, A.S. (2000) Analisis Posisi Pembangunan Sistem Pendidikan. Jakarta: Biro Perencanaan Depdiknas.

Mantaza, V. et.al. (2007). Identifying Healthcare Actors Involved in The Adoption of Information Systems. European Journal of Onformation

System (2007). Vol. 16. Operational Research Society Ltd. Tersedia dalam

halaman 91-102.

Margianti, E.S. dan Suryadi H.S, D. (tt). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Gunadarma.

Mc Leod, R. (2001) Sistem Informasi Manajemen. Alih bahasa: Hendra Teguh. Jakarta: Buana Ilmu Populer.

Munir. (2003) Sistem Informasi Manajemen. Diktat Kuliah Pascasarjana. Bandung : UPI.

_________ (2007) Pemanfaatan Teknologi Informasi Sebagai Strategi

Menghadapi Pasar Global. Catatan Kuliah.

_________ (2010). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Murdick, R.G. et al. (1984). Information System for Modern Management. New York : Prentice – Hall inc.


(4)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nazir, M. 1983. Metode Penelitian, Jakarta Pusat: Ghalia Indonesia.

Nowduri, S. (2012). Sistem Informasi Manajemen dan Pengambilan Keputusan Bisnis: Review, Analisis, dan Rekomendasi. Jurnal: Sistem Informasi

Manajemen dan Pengambilan Keputusan. Tersedia [online] dalam

http://www.sebarberita.web.id/2012/12/jurnal-sistem-informasi-manajemen-dan-pengambilan-keputusan.htm. Diakses pada tanggal 20 Januari 2014.

Pande, P. S., Neuman, R. P. and Cavanagh, R. R. (2002) The Siz Sigma Way. Yogyakarta: Andi.

Panko, R.R. (2008), IT Employment Prospect: Beyound The Dotcom Buble.

European Journal of Onformation System (2008). Vol. 17. Operational

Research Society Ltd. Tersedia dalam halaman 182-197.

Parasuraman. (2002) Library Assessment and Banchmarking Institute (LAB)

Miami: University of Miami.

Parkers, C.S. (1989) Management Information Systems Strategi and Action. New York: Mc Graw, Hill.

Pemerintah Republik Indonesia (2003) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakrata: Setneg RI.

__________ (2013) Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan. Jakrata: Kementerian Hukum dan HAM.

Pramutoko, B. (tt) Sistem Informasi Manajemen. Tersedia [online] dalam

http://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-materikuliah/sistem-informasi-manajemen.htm. Diakses pada tanggal 20 Januari 2014.

Robbins, S. (1996) Prilaku Organsisasi : Konsep, Kontroversi, Aplikasi,

Terjemahan : Handyana Pujaatmika, Jakarta : PT. Prenallindo.

Rosenzwig, E. J. (2002) Organisasi dan Manajemen, Edisi keempat. Jakarta: Bumi Aksara.

Sa’ud, U.S. (2009) Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sagala, H. S. (2009) Manajemen Stratejik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan-Pembuka Ruang Kreativitas, Inovasi dan Pemberdayaan Potensi Sekolah

dalam Sistem Otonomi Sekolah. Bandung: Alfabeta.

Salim, P. (1991) Advanched English Indonesian Dictionary. Jakarta : Modern English Press.

Sallis, E. (1993). Total Quality Management in Education. London : Kogan Page Educational Management Series.

Sanusi, Achmad. (2002) Studi Pengembangan Model Pendidikan Profesional


(5)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Satori, Dj. (2005) Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan, Bandung, Jurusan ADPEN.

Saud, U. S. Dan Makmun, A. S. (2005) Perencanaan Pendidikan-Suatu

Pendekatan Komprehensif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Scheerens, J. (2003) Peningkatan Mutu Sekolah. Terjemahan: Abas l-Jauhari. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Sedarmayanti, (2001) Balai Pengembangan Produktifitas Daerah.

Seddon, P. et.al. (1999) Dimensions of Information System Succes. Volume 2, artikel 20 November 1999. Communication of the Association for Information System ( AIS ).

Seyal, A., Rahim, M. dan Rahman, N. (2000) An Empirical Investigation of Use Information Technologi among Small and Medium Business Organization:

A Bruneian Scenario. Brunei Darussalam: Institut Technology Brunei.

Shellyana, M. F. J. dan Purwaningsih, A. (2008). Pengaruh Otomatisasi Sistem Informasi dan Penguasaan Teknologi terhadap Pemberdayaan SDM dan

Kesesuaian Tugas Teknologi sebagai Pemoderasi. Yogyakarta: Fakultas

Ekonomi Universitas Atmajaya. Tidak diterbitkan.

Siagian, S.P. (1985) Managemen Modern. Jakarta: Gunung Agung. _________. (1990) Sistem Informasi Manajemen, Jakarta : Mas Agung.

Sinungan, M, (2008) Produktifitas Apa dan Bagaimana, Jakarta: Bumi Aksara. Snell, B. (2002) Management Competing in the New Era .( fifth Edition ). New

York : Mc Graw-Hill.

Sprague, R. H. dan Mc Nurlin, B. C. 1993. Information Systems Management In

Praktice. New Jersey : Prentice Hall.

Stallings, W. (1994) Data and Computer Communication. Fourth edition New York: Prentice Hall International, Inc.

Steers, R.M. (1985) Efektifitas Organisasi. Terjemahan: Magdalena Jamin; Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.

Surakhmad, W. (1985) Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.

Susanto, A. (2003) System Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya,

Bandung : Universitas Padjadjaran.

Sutarno, M. (2003) Penugasan Pegawai yang sedang menjabat. Jurnal Manajemen Teknologi vol. 2. Bandung ITB.

Syafaruddin, (2002) Manajemen Mutu Terpadu Dalam Pendidikan : Konsep, Strategi, dan Aplikasi. Jakarta : Gramedia.


(6)

Deni Kadarsah, 2014

Model manajemen sistem informasi berbasis TIK di Sekolah Laboratorium UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan. (2005) Pengelolaan Pendidikan,

Jurusan Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia. Timple, D. (2000) Seri Manajemen Sumber Daya Manusia Produktifitas, Jakarta :

PT Gramedia.

Turban, E; Mc Lean, E; and Wetherbe, J. (2002) Information Technology for

Management. New York : John Wiley & Sons.

Walsham, G. (1995). Interpretive Case Studies in IS Research: Nature and Method. European Journal of Onformation System (1995). Vol. 4. Operational Research Society Ltd. Tersedia dalam halaman 75-81.

Ward, J; Griffiths, P; and Whitmore, P. 1990. Strategic Planning For Information

Systems. New York : John Wiley & Sons.

Yuniarsih, Tj. (2004). Strategi Mencapai Keberhasilan Pembelajaran Melalui

Komunikasi Efektif. Jurnal Manajerial Vol 2,. No.4.Bandung: UPI.

Zulkifli, A. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.