EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER.

(1)

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL

EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh :

SUCI RAHMADIKA E.0451.0800625

PROGRAM STUDI ELEKTRONIKA KOMUNIKASI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA

JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM

KOMPUTER

Oleh Suci Rahmadika

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Suci Rahmadika 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Suci Rahmadika NIM. 0800625

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

DIKLAT SISTEM KOMPUTER

Disetujui dan disahkan oleh:

Mengetahui, Pembimbing I,

Dra.TutiSuartini, M.Pd. NIP. 19631121 198603 2 002

Ketua Jurusan

Pendidikan Teknik Elektro,

Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan, S.T., M.SIE. Pembimbing II,

Dandhi Kuswardhana, S.Pd., M.T. NIP. 19800623 200812 1 002


(4)

i

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

ABSTRAK

Efektivitas Penerapan Media Jejaring Sosial Edmodo Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Sistem Komputer

Oleh: Suci Rahmadika

NIM. 0800625

Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah pembelajaran pada Standar Kompetensi Sistem Komputer yang memiliki keterbatasan waktu dikarenakan pergantian kurikulum yang mengurangi jam pelajaran dari enam jam pelajaran menjadi dua jam pelajaran. Banyaknya waktu pembelajaran yang terpakai untuk libur dan kegiatan sekolah lainnya. Ini dapat mempengaruhi hasil pembelajaran siswa. Upaya yang dilakukan adalah memakai media pembelajaran Edmodo yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan jejaring sosial edmodo sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Experimenal dengan desain nonequivalent control group design. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes hasil belajar (kognitif) dan lembar observasi (afektif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan peningkatan hasil belajar kelas kontrol pada ranah kognitif. Hal tersebut dapat ditunjukkan berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada ranah kognitif diperoleh, thitung (1,794) >ttabel(1,671). Sedangkan hasil belajar siswa pada

ranah afektif tidak terlalu jauh berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis pada ranah afektif diperoleh, thitung

(0,66) <ttabel(1,671). Oleh karena itu, penggunaan Edmodo sebagai media

pembelajaran efektif dalam meningkatkan hasil belajar pada ranah kognitif, sedangkan pada ranah afektif penggunaan edmodo masih kurang efektif.


(5)

ABSTRACT

Implementation Effectiveness Media Social Network Edmodo In Improving Student Results In Computer Systems Subject

By:

Suci Rahmadika NIM. 0800625

The problem underlying this study is learning on Computer Systems Competency Standards which have limited time due to the change of curriculum that reduces teaching hours of six hours of lessons in two hour lesson. The amount of instructional time in use for holidays and other school activities. It can affect student outcomes. Efforts are made to wear a medium of learning is Edmodo is not limited by space and time. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the use of social networking Edmodo as a medium of learning in terms of student learning outcomes. The method used is the method by Quasi- Experimental design nonequivalent control group design. The instruments used in data collection is achievement test (cognitive) and the observation sheet (affective). The results showed that the increase in the experimental class learning outcomes greater than the improvement of learning outcomes in the cognitive control class. This can be demonstrated by the results of hypothesis testing on the cognitive obtained, tcount(1.794) > ttable (1.671). While the student learning

outcomes in the affective domain is not too much different between the experimental class and the control class. Based on the results of hypothesis testing on the affective domain is obtained, tcount (0.66) < ttable (1.671). Therefore, the use

of Edmodo as a medium of learning can be said to be effective in improving learning outcomes in the cognitive, affective domain, whereas the use of Edmodo can not be said to be effective.


(6)

ii

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 3

D. Tujuan Penelitian ... 3

E. Manfaat Penelitian ... 4

F. Struktur Organisasi Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Efektivitas Pembelajaran ... 5

B. E-Learning ... 5

C. Media Pembelajaran ... 6

1. Pengertian Media Pembelajaran ... 6

2. Fungsi Media Pembelajaran ... 7

3. Jenis – Jenis Media Pembelajaran ... 8

D. Media Jejaring Sosial Edmodo ... 9

1. Pengertian Jejaring Sosial ... 10

2. Pengertian Edmodo ... 10

3. Blok Diagram Pembelajaran dengan Edmodo ... 11

4. Merancang Akun Edmodo untuk Mata Diklat Siskom ... 12

5. Fitur Pembelajaran dengan menggunakan Edmodo ... 17

6. Pembelajaran Edmodo ... 23


(7)

F. Mata Diklat Sistem Komputer ... 32

G. Hipotesis ... 33

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 35

B. Metode dan Desain Penelitian ... 35

C. Definisi Operasional ... 36

D. Variabel Penelitian ... 37

E. Paradigma Penelitian ... 38

F. Instrumen Penelitian ... 38

1. Instrumen Tes ... 38

a. Validitas ... 39

b. Reliabilitas ... 40

c. Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda ... 41

2. Instrumen Observasi ... 43

H. Teknik Pengumpulan Data ... 43

I. Teknik Analisis Data ... 44

a. Analisis Data Pretest, Posttest dan Gain Siswa ... 45

b. Uji Normalitas ... 45

c. Uji Homogenitas Varians ... 47

d. Uji Hipotesis ... 47

I. Prosedur dan Alur Penelitian ... 48

1. Tahap Persiapan ... 48

2. Tahap Pelaksanaan ... 49

3. Tahap Pengolahan dan Analisis Data ... 49

J. Waktu Penelitian ... 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.Tahapan Penelitian ... 52

1. Studi Pendahuluan ... 52

2. Gambaran Umum Penelitian ... 52

B.Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ... 54


(8)

iv

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

2. Hasil Uji Reliabilitas ... 54

3. Hasil Uji Tingkat Kesukaran ... 55

4. Hasil Uji Daya Pembeda ... 55

C.Deskripsi Data Hasil ... 56

1. Deskripsi Data Dari Aspek Kognitif ... 56

a. Data Pretest ... 56

b. Data Porsttest ... 57

2. Deskripsi Data Dari Aspek Afektif ... 58

D.Analisis Dan Pembahasan Data Hasil Penelitian ... 60

1. Analisis Dan Pembahasan dari Aspek Kognitif ... 60

a. Hasil Uji Normalitas Kognitif ... 60

b. Hasil Uji Homogenitas Kognitif ... 61

c. Hasil Uji Gain ... 62

d. Hasil Uji Hipotesis Kognitif ... 63

2. Analisis Dan Pembahasan dari Aspek Afektif ... 64

a. Hasil Uji Normalitas Afektif ... 64

b. Hasil Uji Homogenitas Afektif ... 64

c. Hasil Uji Hipotesis Afektif ... 65

E.Temuan dan Pembahasan Hasil Analisis ... 66

1. Temuan Hasil Analisis ... 66

2. Pembahasan Hasil Analisis ... 66

F. Kelemahan Penggunaan Jejaring Sosial Edmodo Sebagai Media Pembelajaran ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A.Kesimpulan ... 69

B.Rekomendasi ... 69


(9)

1 Suci Rahmadika, 2014

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia pendidikan saat ini tidak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dunia pendidikan dituntut agar selalu bergerak seiring perkembangan teknologi global. Salah satu hal yang dituntut sejalan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi ini adalah metode pembelajaran yang digunakan oleh guru di sekolah.

Saat ini metode pembelajaran melalui tatap muka antara guru dan peserta didiknya masih sering digunakan. Akan tetapi berdasarkan hasil observasi peneliti selama melakukan Pendidikan Profesi Lapangan (PPL) di SMK Negeri 13 Bandung pembelajaran tatap muka di kelas saja tidak cukup untuk membahas semua materi pelajaran. Hal ini ditandai dengan banyaknya waktu pembelajaran tatap muka yang terpotong karena adanya libur peringatan hari besar, ujian nasional kelas XII, dan agenda kegiatan sekolah lainnya yang memotong jam pelajaran tatap muka di kelas. Sehingga materi pembelajaran yang seharusnya disampaikan menjadi tidak terlaksana. Akibatnya guru hanya memberikan file materi saja. Jika hanya mengandalkan pembelajaran tatap muka di kelas tentu kurang efisien dan efektif, karena siswa harus berkonsultasi dengan guru untuk membahas materi pembelajaran tersebut tidak sekedar mencatat atau memfotocopynya. Dalam hal ini, diperlukan metode pembelajaran yang efektif dan efisien yang dapat mengatasi keterbatasan waktu belajar tersebut.

Berdasarkan hal tersebut di atas, pembelajaran jarak jauh dapat menjadi solusinya. Hal ini dikarenakan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang tidak harus dilakukan dengan bertatap muka di dalam kelas. Selain itu, dengan pembelajaran jarak jauh ini siswa dapat berdiskusi dengan guru tanpa mengenal batas ruang dan waktu.


(10)

2

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Saat ini seiring dengan perkembangan teknologi banyak jejaring sosial yang muncul dan banyak digunakan oleh kalangan pelajar. Kebanyakan siswa memanfaatkan jejaring sosial hanya untuk sekedar berbincang dengan teman, mencari teman baru dan sebagainya. Bahkan tidak banyak pula siswa yang memanfaatkan jejaring sosial untuk hal-hal yang negatif. Padahal dengan adanya jejaring sosial siswa seharusnya lebih dapat menggali informasi tentang berbagai disiplin ilmu dari teman sebayanya sendiri, guru maupun orang yang lebih mendalami ilmu tertentu. Hal ini dikarenakan jejaring sosial dapat menjangkau informasi lebih banyak dari siapa saja tanpa dibatasi ruang dan waktu. Oleh karena itu pemanfaatan jejaring sosial yang lebih maksimal untuk pembelajaran sangat diperlukan sebagai solusi bagi siswa agar keterbatasan waktu tatap muka dapat diatasi.

Sekarang telah muncul beberapa situs jejaring sosial yang pemanfaatannya khusus di bidang pendidikan. Salah satu jejaring sosial yang khusus dimanfaatkan untuk pembelajaran tersebut adalah Edmodo. Edmodo merupakan jejaring sosial yang dikembangkan khusus untuk siswa dan guru dalam suatu ruangan kelas virtual. Pada jejaring sosial Edmodo, siswa dapat berdiskusi dengan guru, mencari informasi dari referensi yang diberikan guru, mengerjakan latihan dan kuis, dan beberapa kegiatan pembelajaran lainnya. Kegiatan pembelajaran dengan Edmodo sama halnya dengan kegiatan pembelajaran di kelas, hanya saja bedanya Edmodo dapat digunakan dimana dan kapan saja. Situs Edmodo dapat diakses oleh siswa pada platform mobile, hal ini mempermudah siswa dalam menggunakannya. Sehingga Edmodo dapat digunakan sebagai media yang dapat mengatasi keterbatasan waktu tatap muka di kelas antara guru dan siswa.

Berangkat dari permasalahan yang telah dijabarkan di atas dan SMK Negeri 13 saat ini merupakan salah satu sekolah yang sudah memakai pembelajaran online menggunakan Edmodo, untuk itu peneliti tertarik mengadakan penelitian untuk mengukur seberapa efektif media jejaring sosial


(11)

3

Suci Rahmadika, 2014

Edmodo ini digunakan dalam pembelajaran online untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, penulis mengangkat judul “Efektivitas Penerapan Media Jejaring Sosial Edmodo Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Sistem Komputer”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimanakah efektivitas media jejaring sosial Edmodo sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar pada ranah kognitif siswa pada mata diklat Sistem Komputer?

2. Bagaimanakah efektivitas media jejaring sosial Edmodo sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar pada ranah afektif siswa pada mata diklat Sistem Komputer?

C. Batasan Masalah

Agar permasalahan pada penelitian tidak semakin meluas, maka penulisan skripsi ini hanya membatasi beberapa permasalahan yaitu:

1. Penelitian hanya dilakukan terhadap siswa kelas X jurusan Teknik Komputer Jaringan pada mata diklat Sistem Komputer.

2. Penelitian hanya dilakukan terhadap materi pembelajaran gerbang logika dasar pada mata diklat Sistem Komputer.

3. Media jejaring sosial Edmodo hanya digunakan di luar jam pelajaran di akhir pekan sebagai media yang dapat mengatasi keterbatasan waktu tatap muka antara guru dan siswa. Untuk pembelajaran di kelas digunakan metode konvensional.

4. Penelitian ini hanya mengukur hasil belajar siswa pada ranah kognitif dan afektif saja. Untuk ranah psikomotor tidak diukur, dikarenakan mata diklat yang diteliti merupakan mata diklat teori sehingga kurang tepat sasaran untuk psikomotor.


(12)

4

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Tujuan Penelitian

Penelitian akan berjalan dengan baik jika memiliki tujuan yang jelas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui efektivitas media jejaring sosial Edmodo sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar pada ranah kognitif siswa pada mata diklat Sistem Komputer.

b. Untuk mengetahui efektivitas media jejaring sosial Edmodo sebagai media pembelajaran ditinjau dari hasil belajar pada ranah afektif siswa pada mata diklat Sistem Komputer.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Bagi siswa memudahkan siswa memahami materi ajar, karena Edmodo dapat digunakan pembelajarannya dimanapun dan kapanpun.

b. Bagi Guru sebagai bahan referensi dan pertimbangan dalam menggunakan media pembelajaran.

c. Bagi Sekolah sebagai kajian dalam menentukan pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan.

d. Bagi peneliti penelitian ini dapat menjadi aplikasi dari ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan dan diharapkan menjadi dasar dan masukan dalam pengembangan penelitian berikutnya.

F. Struktur Organisasi Penelitian

Sistematika penulisan dalam sebuah penelitian sebagai pedoman penulis agar penulisan lebih sistematis dan terarah dalam rangka menuju tujuan akhir yang dicapai. Sistematika penulisan penelitian sebagai berikut :

BAB I meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, struktur organisasi penelitian.

BAB II berisi kajian pustaka mengenai efektivitas, media pembelajaran, media jejaring sosial Edmodo, hasil belajar, hipotesis, Sistem Komputer.


(13)

5

Suci Rahmadika, 2014

BAB III berisi metode dan desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, definisi operasional, variabel penelitian, paradigma penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, prosedur dan alur penelitian serta waktu penelitian.

BAB IV berisi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran bagi para pengguna hasil penelitian.


(14)

35 BAB III

METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

Lokasi penelitian adalah SMK Negeri 13 Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 13 Bandung. Sedangkan sampelnya adalah Siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 13 Bandung.

B. Metode dan Desain Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti memakai pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian yang dipakai metode Quasi Eksperimen. Adapun desain yang digunakan adalah nonequivalent control group design, yaitu dengan memberikan dua perlakuan yang berbeda terhadap dua kelompok siswa yaitukelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen dan kelas kontrol akan diberi tes awal (pretest) sebelum diberi perlakuan. Kemudian untuk kelas eksperimen dilakukan pembelajaran dengan media jejaring sosial Edmodo, sedangkan pada kelas kontrol dilakukan pembelajaran dengan metode konvensional. Setelah kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi masing – masing perlakuan, kemudian diberikan test akhir (posttest) pada kedua kelas tersebut.

Tabel 3.1 Desain Quasi Eksperimen One Group PretestPosttest Kelompok Pre Test Treatment Post Test

Eksperimen T1 X1 T2

Kontrol T3 X2 T4

Keterangan :

T1 & T3 : Tes awal (Pre Test) dilakukan sebelum diberikan perlakuan

X1 : Perlakuan (Treatment) diberikan kepada kelompok Eksperimen

denganmenggunakanmedia jejaring sosial Edmodo

X2 : Perlakuan (Treatment) diberikan kepada kelompok Kontrol

dengan menggunakan metode konvensional


(15)

36

diberikan perlakuan dengan menggunakan media jejaring sosial Edmodo

T4 : Tes akhir (Post Test) dilakukan pada kelas kontrol tanpa diberi

Perlakuan dengan media jejaring sosial Edmodo

C. Definisi Operasional 1. Efektivitas

Menurut E. Mulyasa (2012:82), efektivitas adalah adanya kesesuaian antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju. Pengertian efektivitas dalam konteks penelitian ini adalah dapat tercapainya tujuan yang telah ditetapkan dengan hasil yang baik. Acuan keefektifan media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dapat dikatakan efektif digunakan jika ada peningkatan hasil belajar ranah kognitif pada saat sebelum diberi perlakuan dan setelah diberikan perlakuan pada mata diklat Sistem Komputer.

2. Media Pembelajaran

Menurut Sadiman (2008:7) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sehingga proses belajar terjadi. Berdasarkan pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat yang mempunyai fungsi sebagai penyampai informasi dalam pembelajaran. Pada penelitian ini sebagai alat penyampai informasi pembelajaran Sistem Komputer. 3. Jejaring Sosial Edmodo

Menurut Kindarto (2010:1) Sosial Networking merupakan suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu tipe relasi spesifik atau lebih, seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan sebagainya.


(16)

37

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Hasil belajar

Sudjana (2010:3) yang menyatakan bahwa hasil belajar ialah perubahan tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotor yang dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman belajarnya. 5. Mata Diklat Sistem Komputer

Mata Diklat Sistem Komputer merupakan mata diklat yang diberikan pada siswa kelas X SMK dengan program keahlian Teknik Komputer Jaringan. Mata diklat ini mencakup materi mengenal dasar-dasar elektronika digital. Ruang lingkup mata diklat ini adalah siswa paham mengenai konsep dasar elektronika digital dalam pengaplikasiannya pada bidang yang akan mereka perdalam yaitu teknik komputer jaringan.

D. Variabel Penelitian

Adapun variabel – variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau dengan kata lain yang menjadi sebab timbulnya perubahan pada variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media jejaring sosial Edmodo sebagai media pembelajaran.

2. Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada Standar Kompetensi Sistem Komputer.


(17)

38

E. Paradigma Penelitian

Gambaran mengenai paradigma penelitian yang akan digunakan adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrumen tes dan instrumen lembar observasi. Instrumen tes yang berupa soal-soal pretest dan posttestdan digunakan untuk mengambil data hasil belajar pada ranah kognitif. Sedangkan instrumen lembar observasi digunakan untuk mengambil data hasil belajar pada ranah afektif.

1. Instrumen Tes

Sebelum instrumen tes digunakan, maka terlebih dahulu dilakukan uji coba terhadap instrumen. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Tahapan

Variabel X

Variabel Y

Obyek

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Pembelajaran Menggunakan

Edmodo

Pembelajaran Tanpa Menggunakan

Edmodo

Pre test

Post test

Post test

Hasil Belajar Pre test

Afektif Kognitif


(18)

39

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang harus dilakukan untuk melakukan uji instrumen adalah sebagai berikut :

a. Validitas

Suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkannya dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.

Dalam penelitian ini dilakukan uji validitas instrumen tes sebanyak 35 soal. Untuk mengetahui tingkat validitas dari suatu soal digunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh pearson

(Arikunto, 2010:72) Keterangan :

rxy : koefisien kolerasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel

yang dikorelasikan

Σx : jumlah skor tiap siswa pada item soal Σy : jumlah skor total pada seluruh siswa n : banyaknya siswa

Interprestasi mengenai besarnya koefisien korelasi yang menujukkan nilai validitas ditunjukkan padatable 3.2

Tabel 3.2 Kriteria Validitas Soal

Koefisien Korelasi Kriteria Validitas

0,81 – 1,00 Sangat Tinggi

0,61 – 0,80 Tinggi

0,41 – 0,60 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

0,00 – 0,20 Sangat Rendah

(Arikunto, 2010:75) Setelah diketahui koefisien korelasi, selanjutnya dilakukan uji coba signifikansi untuk mengetahui validitas setiap item soal. Uji signifikansi dihitung dengan uji t, sebagai berikut:


(19)

40

(Sugiyono, 2012:230) Keterangan :

thitung : hasil perhitungan uji signifikansi

rxy : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua

variabel yang dikorelasikan

n : banyaknya siswa

Kemudian hasil perhitungan dari t hitung dibandingkan dengan t tabel

pada derajat kebebasan (dk) = n – 2 dan taraf signifikansi (α) = 0,05. Apabila t hitung > ttabel, maka soal dinyatakan valid. Serta sebaliknya t hitung < t tabel, maka soal dinyatakan tidak valid.

b. Reliabilitas

Instrumen diuji reliabilitas maksudnya adalah diuji terlebih dahulu apakah instrumen tersebut akan memberikan hasil yang selalu tetap jika diujikan pada siswa yang sama. Reliabilitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus Kuder –Richardson 21 (K-R.20) sebagai berikut :

(Sugiyono, 2012:359) Keterangan :

ri : reliabilitas tes secara keseluruhan

p : proporsi subjek yang menjawab benar

q : proporsi subjek yang menjawab salah (q – 1 – p) Σpq : jumlah hasil perkalian antara p dan q

k : banyaknya item

st2 : varians total

Harga varians total dapat dicari dengan rumus:


(20)

41

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Sugiyono, 2012:361)

Dimana :

(Sugiyono, 2012:361) Keterangan : xt2 : varians

Σxt2 : jumlah skor seluruh siswa

n : jumlah siswa

Selanjutnya ri dibandingkan dengan rtabel. ri> rtabel maka instrumen

dikatakan reliabel. Dan sebaliknya jika rtabel.ri< rtabel maka instrumen

dikatakan tidak reliabel.

Interprestasi derajat reliabilitas instrumen ditunjukkan pada tabel 3.3 Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas

0,81 – 1,00 Sangat Tinggi

0,61 – 0,80 Tinggi

0,41 – 0,60 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

0,00 – 0,20 Sangat Rendah

(Arikunto, 2010:75) c. Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Sehingga untuk mengetahui seberapa jauh kesukaran suatu soal dalam penelitian ini, dilakukan uji tingkat kesukaran soal. Sedangkan daya pembeda merupakan kemampuan soal dalam membedakan siswa yang mempunyai kemampuan yang pandai dan yang kurang pandai. Adapun cara menghitung tingkat kesukaran dan daya pembeda tiap butir soal sebagai berikut:

1. Menyusun lembar jawaban dari yang mendapatkan skor paling tinggi sampai yang mendapat skor paling rendah

2. Mengambil 27% lembar jawaban dari skor atas kemudian dinamakan dengan kelompok atas. Serta mengambil 27% lembar jawaban dari skor bawah kemudian dinamakan dengan kelas


(21)

42

bawah. Sisanya yang berada ditengah-tengah sebesar 46% tidak diikutkan dalam analisis tingkat kesukaran.

3. Membuat tabel seperti di bawah ini:

No. Item WL WH WL+WH WL-WH

(Sumarta, 1986:135) Keterangan : WL = Jumlah individu kelas bawah (27% dari yang

bawah) yang tidak menjawab atau menjawab salah pada item tertentu

WH = Jumlah individu kelas atas (27% dari yang atas) yang tidak menjawab atau menjawab salah pada item tertentu

4. Isi kolom pada tabel tersebut dengan data yang diperoleh 5. Derajat Kesukaran (DK) dapat dicari dengan rumus :

(Sumarta, 1986:136) Keterangan : DK = Derajat Kesukaran

nL = Jumlah Kelompok Bawah

nH = Jumlah Kelompok Atas

6. Daya Beda (DB) dapat dicari dengan rumus:

(Sumarta, 1986:136) Keterangan : DB = Daya Beda

n = Jumlah Kelompok Atas atau Bawah

Menurut Sumarta (1986:140) Derajat Kesukaran yang baik adalah derajat kesukaran yang bergerak antara 25% sampai 75%. Hal ini berarti butir soal yang derajat kesukarannya di bawah 25% terlalu mudah, sedangkan butir soal yang derajat kesukarannya di atas 75% terlalu sukar.

Sedangkan untuk daya pembeda menurut Sumarta (1986:140), daya beda yang ideal adalah daya beda 0,40 ke atas. Sehingga dapat diartikan bahwa daya beda yang di bawah 0,4 termasuk ke dalam soal yang daya


(22)

43

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembedanya jelek. Soal dengan daya pembeda jelek berarti soal tersebut tidak bagus dalam membedakan siswa yang pintar dan kurang pintar. 2. Instrumen Observasi

Instrumen observasi pada penelitian ini digunakan untuk pengambilan data hasil belajar ranah afektif. Untuk instrumen observasi tidak dilakukan uji coba instrumen terlebih dahulu. Tujuan dari pengukuran ranah afektif menurut Arikunto (2010:178) adalah:

a. Untuk mendapatkan umpan balik baik (feedback) bagi guru maupun siswa sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan mengadakan program perbaikan (remedial program) bagi anak didiknya.

b. Untuk mengetahui tingkat perubahan tingkah laku anak didik yang dicapai yang antara lain diperlukan sebagai bahan bagi perbaikan tingkah laku anak didik, pemberian laporan kepada orang tua, dan penentuan lulus atau tidaknya anak didik.

c. Untuk menempatkan anak didik dalam situasi belajar-mengajar yang tepat, sesuai dengan tingkat pencapaian dan kemampuan serta karakteristik anak didik.

d. Untuk mengenal latar belakang kegiatan belajar dan kelainan tingkah laku anak didik (Depdikbud, 1983: 2).

Berdasarkan pemaparan mengenai tujuan pengukuran ranah afektif di atas, maka yang menjadi sasaran penilaian afektif adalah perilaku siswa. Bukan pengetahuan seperti halnya penilaian ranah kognitif.

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan penelitian ini ada beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan, antara lain :

1. Studi Pendahuluan, dilakukan sebelum penelitian dilaksanakan. Adapun tujuan studi pendahuluan ini dilakukan untuk melihat beberapa hal diantaranya keadaan pembelajaran, metode pembelajaran, serta penggunaan media dalam pembelajaran Sistem Komputer.

2. Studi literatur, dilakukan untuk mendapatkan informasi dari literatur yang relevan dengan penelitian ini. Studi literatur dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, menela’ah, serta mengutip pendapat dari berbagai referensi seperti buku, diktat, skripsi, internet dan sumber lain


(23)

44

3. Tes, dalam penelitian ini digunakan tes objektif dengan pilihan ganda menggunakan 5 pilihan jawaban untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah kognitif. Tes dilaksanakan pada saat pretest dan posttest. 4. Observasi, melalui observasi peneliti dapat memperoleh

pandangan-pandangan dalam aspek afektif siswa selama dilakukannya proses pembelajaran dengan menggunakan media jejaring sosial Edmodo.

Lebih ringkasnya teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

Tabel 3.6 Teknik Pengumpulan Data

No. Teknik Instrumen Jenis data Sumber

Data

1. Studi

Pendahuluan -

Keadaan pembelajaran, metode pembelajaran, penggunaan media pembelajaran Proses pembelajaran

2. Studi

Literatur -

Teori-teori penunjang yang berhubungan dengan penelitian Buku-buku referensi, skripsi, internet

3. Tes Soal pretest dan posttest

Hasil belajar siswa ranah kognitif sebelum dan sesudah digunakannya media jejaring sosial Edmodo sebagai media pembelajaran

Siswa

4. Observasi

Lembar observasi pengukuran ranah afektif

Hasil belajar siswa ranah afektif pada saat

digunakannya media jejaring sosial sebagai media pembelajaran

Siswa

H. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul dari pengumpulan data, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengolah data dan menganalisis data. Data yang diperoleh dari hasil penelitian adalah data mentah sehingga data tersebut perlu diolah terlebih dahulu untuk mendapatkan kajian yang berarti yang dapat menjawab rumusan masalah dari penelitian ini. Data pada


(24)

45

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian ini berupa data kuantitatif, oleh karena itu dalam pengolahannya dilakukan dengan teknik statistik.

a. Analisis Data Pretest, Posttest, Gain Siswa

Analisis data pretest dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah kognitif sebelum diberikan perlakuan. Analisis data posttest dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan. Sementara analisis gain siswa dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar siswa pada ranah koginitif setelah menggunakan media jejarng sosial Edmodo. Menganalisis data pretest, posttest dan gain siswa dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Pemberian skor dan merubahnya ke dalam bentuk nilai

Skor untuk pilihan ganda ditentukan sesuai dengan metode rights only. Pada metode inijawaban benar diberikan nilai 1 dan jika jawaban salah maka diberikan nilai nol. Skor yang diperoleh kemudian dirubah menjadi nilai dengan ketentuan sebagai berikut.:

2. Menghitung gain semua subjek penelitian

Gain merupakan selisih antara nilai pretest dan posttest. Secara matematis dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Gain tersebut menjadi data peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif. Hasil belajar pada ranah kognitif dapat dikatakan meningkat apabila terjadi perubahan positif sesudah pembelajaran,, yang artinya nilai gainnya bernilai positif.

b. Uji Normalitas

Uji normalitas pada dasarnya bertujuan untuk melihat normal atau tidaknya data yang diperoleh dari hasil penelitian. Uji normalitas ini juga dapat digunakan untuk menentukan apakah sampel yang diambil dalam penelitian benar-benar bersifat representatif atau tidak. Pengujian


(25)

46

R = Xa– Xb

i = 1 + 3,3 log n

p =

Z =

normalitas data dalam penelitian ini menggunakan rumus chi-kuadrat (χ2

). Menghitung besarnya chi-kuadrat mengikuti cara berikut : 1. Menentukan banyaknya kelas interval (i)

(Sudjana, 2005: 47) Keterangan : n = jumlah sampel

2. Menentukan rentang

(Sudjana, 2005: 47) Keterangan :

Xa = Data terbesar

Xb = Data terkecil

3. Menentukan panjang kelas interval (p)

(Sudjana, 2005: 47) Keterangan :

R = Rentang

K = Banyak kelas

4. Menentukan rata-rata kelas ( )

(Sudjana, 2005: 67) Keterangan :

= Jumlah frekuensi

= Data tengah-tengah dalam interval 5. Menentukan standar deviasi (S)

(Sudjana, 2005: 95) 6. Menentukan nilai baku z untuk setiap batas bawah kelas interval


(26)

47

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Mencari luas dibawah kurva normal untuk setiap kelas interval (l) l =

(Sudjana, 2005: 67) 8. Mencari frekuensi observasi Oi dengan menghitung banyaknya

respon yang termasuk pada interval yang telah ditentukan, frekuensi harapan E1 dengan mengalikan jumlah siswa terhadap

nilai luas di bawah kurva. 9. Mencari harga chi kuadrat

Keterangan : (Sudjana, 2005: 67)

= chi kuadrat

Oi = frekuensi observasi Ei = frekuensi harapan

Jika : perhitungan > tabel maka data terdistribusi tidak normal perhitungan < tabel maka data terdistribusi normal. c. Uji Homogenitas Varians

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data bersifat homogen atau tidak. Pengujian uji homogenitas ini dilakukan melalui uji F, dengan rumus sebagai berikut:

(Sugiyono, 2011: 276) Selanjutnya menentukan nilai Fhitung dengan F (n1–1, n2–1), dengan 

= 0,05. Jika Fhitung< F  maka data bersifat homogen.

d. Hasil Uji Hipotesis

Uji hipotesis dipakai untuk membandingkan antara dua keadaan, yaitu keadaan nilai rata-rata pretest dan post test siswa pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol.

F =


(27)

48

Pengujian yang dilakukan adalah pengujian hipotesis komparatif dua sampel independen, yaitu menggunakan t-test. Karena jumlah kedua sampel berbeda digunakan rumus polled varians, yaitu :

(Sugiyono, 2011: 273) Keterangan :

= nilai rata-rata kelas eksperimen = nilai rata-rata kelas kontrol

= varians sampel kelas eksperimen = varians sampel kelas kontrol = jumlah responden kelas eksperimen = jumlah responden kelas kontrol

Harga thitung yang diperoleh perlu dibandingkan dengan ttabel untuk

mengetahui perbedaan itu signifikan atau tidak dengan derajat kebebasan (dk) = n1 + n2 – 2 dan taraf kepercayaan 95%. Kriteria pengujian untuk

daerah penerimaan dan penolakan hipotesis sebagai berikut : Ho ditolak dan Ha diterima jika thitung> ttabel

Ho diterima dan Ha ditolak jika thitung< ttabel

I. Prosedur dan Alur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan tahap pengolahan dan analisis data.

1. Tahap Persiapan

Tahapan persiapan yang akan dilakukan sebelum penelitian diantaranya : a. Observasi Awal dilakukan untuk melaksanakan studi pendahuluan

melalui pengamatan terhadap proses pembelajaran dilihat dari keadaan pembelajaran, metode, serta penggunaan media pembelajaran pada standar kompetensi Sistem Komputer yang ada di sekolah tempat penelitian yang akan dilaksanakan.


(28)

49

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Studi literatur, ini dilakukan untuk memperoleh teori-teori yang menjadi landasan mengenai permasalahan yang akan diteliti

c. Mempelajari kurikulum untuk menentukan materi pembelajaran dalam penelitian serta untuk mengetaahui tujuan dan kompetensi dasar yang hendak dicapai

d. Menentukan sampel penelitian

e. Membuat dan menyusun kisi-kisi instrumen tes f. Melakukan uji coba instrumen tes

g. Menganalisis uji coba instrumen dan menentukan yang digunakan 2. Tahap Pelaksanaan

Selanjutnya dilakukan tahap pelaksanaan yang meliputi :

a. Memberikan tes awal (pretest) untuk mengetahui hasil belajar ranah kognitif sebelum diberi perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

b. Memberikan perlakuan (treatment) yaitu dengan cara menggunakan jejaring sosial Edmodo sebagai media jejaring sosial pada kelas eksperimen dan dengan metode konvensional pada kelas kontrol. c. Memberikan tes akhir kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol

untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah kognitif.

d. Memberikan nilai afektif dengan observasi selama pembelajaran. 3. Tahap Pengolahan dan Analisis Data

Setelah kegiatan pada tahap pelaksanaan dilakukan selanjutnya dilakukan tahap pengolahan dan analisis data. Tahap ini meliputi :

a. Mengolah data hasil pretest dan posttest.

b. Membandingkan hasil analisis tes antara sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan untuk melihat apakah terdapat peningkatan hasil belajar pada ranah kognitif siswa.

c. Mengolah data hasil pengukuran ranah afektif dan psikomotor siswa. d. Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh.


(29)

50

Garis besar kegiatan yang dilakukan setiap tahapan dapat dilihat pada gambar 3.2. Studi Pendahuluan dan Literatur

Penentuan Materi & Sampel

Penyusunan Instrumen Penelitian Mempelajari Kurikulum

Mulai

Data Hasil Studi Pendahuluan dan Literatur

Uji Coba Instrumen Validitas, Reliabilitas, Tingkat kesukaran, dan daya

pembeda

Instrumen Penelitian

YA

Pengolahan Data Data Hasil Belajar

Kesimpulan Pretest Kelas Eksperimen dan

Kontrol

Treatment Kelas Eksperimen dengan

Edmodo dan Kelas Kontrol dengan metode konvensional serta observasi

ranah afektif

Postest Kelas Eksperimen dan

Kontrol


(30)

51

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.2 Alur Proses Penelitian J. Waktu Penelitian

Waktu kegiatan dalam penelitian yang akan dilakukan dapat dilihat

pada tabel 3.7 di bawah ini :

Tabel 3.7 Waktu Penelitian

Penelitian berlangsung selama 22 minggu mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, sampai tahap akhir penelitian. Pada tahap persiapan dilakukan studi pendahuluan, pengamatan, dan penyusunan instrumen selama empat minggu, tahap pelaksanaan dilakukan selama lima minggu, dan tahap akhir dilakukan selama tiga minggu.

Tahap Penelitian

Waktu Penelitian Agustus minggu

ke-

September minggu ke-

Oktober minggu ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Persiapan Pelaksanaan


(31)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penggunaan jejaring sosial edmodo sebagai media pembelajaran pada Standar Kompetensi Sistem Komputer efektif dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap hasil belajar ranah kognitif.

2. Penggunaan jejaring sosial edmodo sebagai media pembelajaran pada Standar Kompetensi Sistem Komputer kurang efektif terhadap hasil belajar pada ranah afektif.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka terdapat beberapa saran untuk siswa maupun pihak yang berkepentingan lainnya. Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan yaitu :

1. Dalam mengatasi keterbatasan waktu pembelajaran, sebaiknya guru atau pihak sekolah hendaknya dapat lebih memanfaatkan sarana dan fasilitas yang ada.

2. Siswa sebaiknya tidak bergantung kepada guru sebagai sumber belajar dalam media ini, karena siswa dapat mencari referensi lain dari guru atau siswa lain dari belahan bumi manapun dengan media jejaring sosial edmodo ini.

3. Dari hasil penelitian pada aspek efektif edmodo kurang mendukung indikator perubahan tingkah laku. Untuk penelitian selanjutnya, jejaring sosial edmodo dapat lebih dimaksimalkan lagi dalam penggunaanya, khususnya dalam meningkatkan hasil belajar ranah afektif. Fitur edmodo yang digunakan juga dapat dikembangkan lebih luas lagi mencakup indikator pada semua ranah hasil belajar.


(32)

70

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Depari, Ganti. (2011). Teknik Digital: Teori dan Aplikasi. Bandung: Nuansa Aulia Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

E.Mulyasa. (2012). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya Hakim, Zainal. (2012). Pengertian E-Learning. [Online]

Tersedia:http://www.zainalhakim.web.id/pengertian-e-learning.html [11 September 2013]

Haris. (2013). Panduan Menggunakan Edmodo Bagi Teacher. [Online]

Tersedia:http://www.fkip.unidar.ac.id/wpcontent/uploads/2013/04/Panduan-Edmodo-bagi-Dosen.pdf [24 Juli 2013]

Hilmi, Irfanoda. (2010). Sejaran dan Pengertian Situs Jejaring Sosial. [Online] Tersedia:

http://irfanodahilmi.blogspot.com/2010/01/sejarah-dan-pengertian-situs-jejaring.html [30 Agustus 2013]

Kindarto, Asdani. (2010). Efektif Blogging Dengan Aplikasi Facebook. Jakarta: Elex Media Komputindo

Kurikulum SMK Negeri 13 Kota Bandung. (2011). Silabus Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan. Bandung: Tidak diterbitkan

Muchlas. (2005). Rangkaian Digital. Yogyakarta : Gaya Media

Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh:Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung:Alfabeta

Pradhana, Dewangga. (2013). Klasifikasi Bloom Ranah Kognitif beserta Contoh C1 - C6. [Online]Tersedia:

http://jejakjejakjejak.wordpress.com/2013/03/17/klasifikasi-bloom-ranah-kognitif-beserta-contoh-c1-c6/ [10 Desember, 2013]


(33)

71

Rusman. (2009). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas Guru. Bandung: Rajawali Pers

Sadiman, Arief S. (2008). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Sanjaya, Wina. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Saraswati, Ratih. (2012). Edmodo, Situs Microblogging Guru dan Murid. [Online] Tersedia: http://www.duniaku.net/2012/05/08/edmodo-situs-microblogging-guru-dan-murid/ [5 September 2013]

Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. ALFABETA

Sugiyono. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. ALFABETA Sumarta, W dan Nur Kanca, W. (1986). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Bandung


(1)

49

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

b. Studi literatur, ini dilakukan untuk memperoleh teori-teori yang menjadi landasan mengenai permasalahan yang akan diteliti

c. Mempelajari kurikulum untuk menentukan materi pembelajaran dalam penelitian serta untuk mengetaahui tujuan dan kompetensi dasar yang hendak dicapai

d. Menentukan sampel penelitian

e. Membuat dan menyusun kisi-kisi instrumen tes f. Melakukan uji coba instrumen tes

g. Menganalisis uji coba instrumen dan menentukan yang digunakan 2. Tahap Pelaksanaan

Selanjutnya dilakukan tahap pelaksanaan yang meliputi :

a. Memberikan tes awal (pretest) untuk mengetahui hasil belajar ranah kognitif sebelum diberi perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

b. Memberikan perlakuan (treatment) yaitu dengan cara menggunakan jejaring sosial Edmodo sebagai media jejaring sosial pada kelas eksperimen dan dengan metode konvensional pada kelas kontrol. c. Memberikan tes akhir kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol

untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah kognitif.

d. Memberikan nilai afektif dengan observasi selama pembelajaran. 3. Tahap Pengolahan dan Analisis Data

Setelah kegiatan pada tahap pelaksanaan dilakukan selanjutnya dilakukan tahap pengolahan dan analisis data. Tahap ini meliputi :

a. Mengolah data hasil pretest dan posttest.

b. Membandingkan hasil analisis tes antara sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan untuk melihat apakah terdapat peningkatan hasil belajar pada ranah kognitif siswa.

c. Mengolah data hasil pengukuran ranah afektif dan psikomotor siswa. d. Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh.


(2)

50

Garis besar kegiatan yang dilakukan setiap tahapan dapat dilihat pada gambar 3.2. Studi Pendahuluan dan Literatur

Penentuan Materi & Sampel

Penyusunan Instrumen Penelitian Mempelajari Kurikulum

Mulai

Data Hasil Studi Pendahuluan dan Literatur

Uji Coba Instrumen Validitas, Reliabilitas, Tingkat kesukaran, dan daya

pembeda

Instrumen Penelitian

YA

Pengolahan Data Data Hasil Belajar

Kesimpulan Pretest Kelas Eksperimen dan

Kontrol

Treatment Kelas Eksperimen dengan

Edmodo dan Kelas Kontrol dengan

metode konvensional serta observasi ranah afektif

Postest Kelas Eksperimen dan

Kontrol


(3)

51

Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

Gambar 3.2 Alur Proses Penelitian J. Waktu Penelitian

Waktu kegiatan dalam penelitian yang akan dilakukan dapat dilihat

pada tabel 3.7 di bawah ini :

Tabel 3.7 Waktu Penelitian

Penelitian berlangsung selama 22 minggu mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, sampai tahap akhir penelitian. Pada tahap persiapan dilakukan studi pendahuluan, pengamatan, dan penyusunan instrumen selama empat minggu, tahap pelaksanaan dilakukan selama lima minggu, dan tahap akhir dilakukan selama tiga minggu.

Tahap Penelitian

Waktu Penelitian Agustus minggu

ke-

September minggu ke-

Oktober minggu ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Persiapan Pelaksanaan


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penggunaan jejaring sosial edmodo sebagai media pembelajaran pada Standar Kompetensi Sistem Komputer efektif dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap hasil belajar ranah kognitif.

2. Penggunaan jejaring sosial edmodo sebagai media pembelajaran pada Standar Kompetensi Sistem Komputer kurang efektif terhadap hasil belajar pada ranah afektif.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka terdapat beberapa saran untuk siswa maupun pihak yang berkepentingan lainnya. Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan yaitu :

1. Dalam mengatasi keterbatasan waktu pembelajaran, sebaiknya guru atau pihak sekolah hendaknya dapat lebih memanfaatkan sarana dan fasilitas yang ada.

2. Siswa sebaiknya tidak bergantung kepada guru sebagai sumber belajar dalam media ini, karena siswa dapat mencari referensi lain dari guru atau siswa lain dari belahan bumi manapun dengan media jejaring sosial

edmodo ini.

3. Dari hasil penelitian pada aspek efektif edmodo kurang mendukung indikator perubahan tingkah laku. Untuk penelitian selanjutnya, jejaring sosial edmodo dapat lebih dimaksimalkan lagi dalam penggunaanya, khususnya dalam meningkatkan hasil belajar ranah afektif. Fitur edmodo

yang digunakan juga dapat dikembangkan lebih luas lagi mencakup indikator pada semua ranah hasil belajar.


(5)

70 Suci Rahmadika, 2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA JEJARING SOSIAL EDMODO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SISTEM KOMPUTER

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Depari, Ganti. (2011). Teknik Digital: Teori dan Aplikasi. Bandung: Nuansa Aulia Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

E.Mulyasa. (2012). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya Hakim, Zainal. (2012). Pengertian E-Learning. [Online]

Tersedia:http://www.zainalhakim.web.id/pengertian-e-learning.html [11 September 2013]

Haris. (2013). Panduan Menggunakan Edmodo Bagi Teacher. [Online]

Tersedia:http://www.fkip.unidar.ac.id/wpcontent/uploads/2013/04/Panduan-Edmodo-bagi-Dosen.pdf [24 Juli 2013]

Hilmi, Irfanoda. (2010). Sejaran dan Pengertian Situs Jejaring Sosial. [Online] Tersedia:

http://irfanodahilmi.blogspot.com/2010/01/sejarah-dan-pengertian-situs-jejaring.html [30 Agustus 2013]

Kindarto, Asdani. (2010). Efektif Blogging Dengan Aplikasi Facebook. Jakarta: Elex Media Komputindo

Kurikulum SMK Negeri 13 Kota Bandung. (2011). Silabus Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan. Bandung: Tidak diterbitkan

Muchlas. (2005). Rangkaian Digital. Yogyakarta : Gaya Media

Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh:Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung:Alfabeta

Pradhana, Dewangga. (2013). Klasifikasi Bloom Ranah Kognitif beserta Contoh C1 - C6. [Online]Tersedia:

http://jejakjejakjejak.wordpress.com/2013/03/17/klasifikasi-bloom-ranah-kognitif-beserta-contoh-c1-c6/ [10 Desember, 2013]


(6)

71

Rusman. (2009). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas Guru. Bandung: Rajawali Pers

Sadiman, Arief S. (2008). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Sanjaya, Wina. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Saraswati, Ratih. (2012). Edmodo, Situs Microblogging Guru dan Murid. [Online] Tersedia: http://www.duniaku.net/2012/05/08/edmodo-situs-microblogging-guru-dan-murid/ [5 September 2013]

Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosda Karya

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. ALFABETA

Sugiyono. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. ALFABETA Sumarta, W dan Nur Kanca, W. (1986). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.