UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN ISI CERPEN DENGAN MENERAPKAN MODEL PAIKEM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT.

No. 127/S/PGSD-Reg/8/Juli/2013

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN
ISI CERPEN DENGAN MENERAPKAN MODEL PAIKEM
PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CIBODAS
KABUPATEN BANDUNG BARAT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi PGSD

Oleh
Widi Rahmawati
0903903

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013


Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model
Paikem Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS
RINGKASAN ISI CERPEN DENGAN MENERAPKAN MODEL
PAIKEM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2
CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT

Oleh
Widi Rahmawati
0903903

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi PGSD

© Widi Rahmawati 2013
Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model
Paikem Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model
Paikem Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN ISI
CERPEN DENGAN MENERAPKAN MODEL PAIKEM PADA SISWA
KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CIBODAS
KABUPATEN BANDUNG BARAT

Widi Rahmawati
(0903903)
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis ringkasan isi
cerpen terhadap siswa kelas V yang berjumlah 34 orang siswa. Tujuan dari penelitian
ini yaitu untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembelajaran
keterampilan menulis ringkasan isi cerpen dengan menerapkan model Pembelajaran
Aktif, Inofatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM). Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dengan
melakukan 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi. Pada setiap siklus, siswa diberikan evaluasi yang berupa portofolio untuk
mengukur keterampilan menulis ringkasan isi cerpen. Instrumen penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar wawancara, catatan
lapangan, dan portofolio hasil belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan
yaitu kualitatif. Dari hasil perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi dalam
siklus I dapat menjadi acuan dan perbaikan dalam siklus selanjutnya. Model
Pembelajaran Aktif, Inofatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM)
selanjutnya dianalisis dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model
Kemmis dan Mc. Taggart (Taniredja, Pujiati, dan Nyata 2012;Wiriaatmadja, 2008).
Dari penelitian yang telah dilaksanakan, pembelajaran keterampilan menulis

ringkasan isi cerpen berjalan dengan lancar dan baik.Hal ini dapat dibuktikan dengan
Perencanaan pembelajaran dengan mempersiapkan RPP, lembar observasi aktivitas
guru dan siswa, catatan lapangan, media pembelajaran dan dalam pembelajaran
cerpen guru harus menguasai unsur-unsur cerpen: alur, tema, latar, penokohan, sudut
pandang, alur, amanat. Pelaksanaan pembelajaran sudah baik, siswa mampu
mengerjakan tugas dengan memperhatikan aspek tanda baca, menentukan inti cerita,
kata penghubung dan bahasa dengan baik. Tetapi dalam menajemen siswa harus
lebih diperhatikan oleh guru. Serta hasil pembelajaran yang meningkat pada setiap
siklusnya, yaitu: siklus I (69,70%), siklus II (77,20%), dan pada siklus III (87,20%).
Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian tersebut, direkomendasikan kepada para
guru terutama di Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas untuk menerapkan model PAIKEM
pada pembelajaran keterampilan menulis ringkasan isi cerpen, dengan
menitikberatkan pada langkah-langkah membuat ringkasan yaitu: membaca naskah
asli, mencatat gagasan utama, dan melakukan reproduksi.
i
Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu


EFFORTS TO IMPROVE YOUR WRITING SKILLS SUMMARY OF
CONTENTS CERPEN by MODEL APPLIED TO STUDENTS PAIKEM
ELEMENTARY SCHOOL 2 CIBODAS DISTRICT WEST BANDUNG
Widi Rahmawati
(0903903)
ABSTRACT
This research is motivated by the low content summary cerpen writing skills to fifth
grade students who totaled 34 students. The purpose of this study is to determine the
planning, implementation and outcomes summary of the contents of cerpen writing
skills by applying the model Active. Creative, Effective and Fun (PAIKEM). The
method used in this research is a classroom action research methods to conduct 3
cycles. Each cycles consists of planning, implementation, observation and reflection.
At each cycle, the students were given an evaluation form to measure the portfolio
content summary cerpen writing skills. The research instrument used in this study is
the observation sheets, questionnaires, field notes, and a portfolio of learning
outcomes. The data collection techniques used in this research is qualitative. From the
results of the planning, execution, observation, and reflection in the first cycle can be
a reference and an improvement in the next cycle. Active Learning Model,
Innovative, Creative, Effective and Fun (PAIKEM) further analyzed in the learning
process by using a model of Kemmis and Mc. Taggart (Taniredja, Pujiati, and Nyata

2012; Wiriaatmadja, 2008). From the research that has been carried out, the learning
content summary cerpen writing skills to run smoothly and this can be proved by
good. This planning learning by preparing lesson plans, activity sheets a teacher and
student observation, field notes, and instructional media in teaching teachers must
master the elements of cerpen elements: plot, theme, setting, characterization, point of
view, plot, mandate. Implementation of learning is good, students were able to do the
work by focusing on punctuation, define the core story, and conjunctive language
well. But the management of students must be consedered by the teacher. As well as
improved learning outcomes at each cycle, namely: first cycle (69,70%), 2nd cycle
(77,20%), and the third cycle (87,20%). Therefore, based on these results, it is
recommended to teachers, especially in Cibodas 2 elementary school to apply the
PAIKEM model to the learning content summary cerpen writing skills, with emphasis
on the steps to create a summary that is: read the original script, record the main idea,
and reproduction.

i
Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu


DAFTAR ISI
ABSTRAK

……………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR

……………………………………………… ii

UCAPAN TERIMA KASIH ……………………………………………… iii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………… v
DAFTAR TABEL

……………………….…………………………….. viii

DAFTAR GRAFIK

……………………………………………………… x


DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………… xi
DAFTAR LAMPIRAN

……………………………………………… xii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

……………………………...………………. 1

B. Rumusan Masalah

…………………………………...…………. 4

C. Tujuan Penelitian

……………………………….. ……………. 5

D. Manfaat Penelitian


………………………………………………. 5

E. Hipotesis Tindakan

………………………………………………. 6

F. Penjelasan Istilah

………………………………………………. 6

BAB II KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN ISI CERPEN DENGAN
MENERAPKAN MODEL PAIKEM DI SD
A. Kajian Teori ………………………………………………………… 8
a) Keterampilan Menulis

………………………………………. 8

1. Pengertian Menulis ………………………………………… 8
2. Tujuan Menulis...…………………………………………… 9
3. Fungsi Menulis.…………………………………………….. 10

4. Proses Menulis

……………………………………… 11

5. Pembelajaran Menulis di SD ……………………………… 13
b) Ringkasan ……………………………………………………… 14
1. Pengertian Ringkasan ……………………………………… 14
2. Langkah-langkah Membuat Ringkasan
3. Pembelajaran Menulis Ringkasan

……………… 15

……………………… 17

v
Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model
Paikem Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu


c) Cerita Pendek

……………………………………………… 18

1. Pengertian Cerita Pendek

……………………………… 18

2. Ciri-ciri Cerita Pendek

……………………………… 18

3. Unsur-unsur Cerita Pendek

……………………………… 19

d) PAIKEM ……………………………………………………… 20
1. Pengertian PAIKEM ……………………………………… 20
……………………………… 23

2. Karakteristik PAIKEM

3. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam PAIKEM ……… 24
4. Kegiatan Penerapan PAIKEM
B. Temuan Hasil Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir

……………………… 27
……………………… 29

……………………………………………… 29

BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian

……………………………………………… 31

B. Desain Penelitian

……………………………………………… 32

C. Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………………….. 33
D. Subjek Penelitian

…………………………………………….... 34

E. Prosedur Penelitian

……………………………………………… 34

F. Instrumen Penelitian ……………………………………………… 37
……………………………… 41

G. Pengolahan dan Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Awal penelitian
B. Hasil Penelitian
1. Siklus I

……………………………………… 43

……………………………………………… 43

……………………………………………………… 44

a. Perencanaan Pembelajaran

……………………………… 44

b. Pelaksanaan Pembelajaran

……………………………… 44

c. Observasi

……………………………………………… 45

a) Observasi Pelaksanaan

……………………………… 45

b) Hasil Pembelajaran Keterampilan Menulis Ringkasan
Isi Cerpen ………………………………………………. 48
vi
Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model
Paikem Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

d. Refleksi
2. Siklus II

………………………………………………. 53

………………………………………………………. 57

a. Perencanaan Pembelajaran

……………………..………… 57

b. Pelaksanaan Pembelajaran

……………………………..… 57

c. Observasi

……………………………………..………… 58

a) Observasi Pelaksanaan

……………………………..… 58

b) Hasil Pembelajaran Keterampilan Menulis Ringkasan
Isi Cerpen ………………………………………………. 61
d. Refleksi

………………………………………..……… 67

3. Siklus III ………………………………………..……………… 70
a. Perencanaan Pembelajaran

………………………..……… 70

b. Pelaksanaan Pembelajaran

……………………………….. 70

c. Observasi

………………………………………..……… 71

a) Observasi Pelaksanaan

……………………………….. 71

b) Hasil Pembelajaran Keterampilan Menulis Ringkasan
Isi Cerpen …………………………………...………….. 74
d. Refleksi

……………………………………….………. 79

e. Hasil Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen dengan
Menerapkan Model PAIKEM Secara Keseluruhan ……… 80
C. Pembahasan

….……………………………………………………. 84

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan

……………………………………………………….. 87

B. Rekomendasi ……………………………………………………….. 88
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 89
LAMPIRAN A

……………………………………………………….. 91

LAMPIRAN B

………………………………………………………. 117

LAMPIRAN C

………………………………………………………. 131

LAMPIRAN D

………………………………………………………. 141

LAMPIRAN E

………………………………………………………. 143
vii

Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model
Paikem Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

RIWAYAT HIDUP ………………………………………………………. 147

DAFTAR TABEL

……… 18

Tabel 2.1

SKKD Bahasa Indonesia Kelas V Semester II

Tabel 2.2

Kegiatan Penerapan PAIKEM

……………………… 28

Tabel 3.1

Lembar Observasi Aktivitas Guru

……………………… 38

Tabel 3.2

Lembar Observasi Aktivitas Siswa

……………………… 39

Tabel 3.3

Lembar Wawancara Terhadap Guru ……………………… 39

Tabel 3.4

Lembar Wawancara Terhadap Siswa ……………………… 40

Tabel 3.5

Format Penilaian Menulis Ringkasan Isi Cerpen

Tabel 4.1

Hasil Observasi Aktivitas Guru

……………………… 46

Tabel 4.2

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

……………………… 47

Tabel 4.3

Hasil Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen ............ 49

Tabel 4.4

Rekapitulasi Hasil Keterampilan Menulis Ringkasan
Isi Cerpen

……… 42

……………………………………………… 52
……………………………………… 55

Tabel 4.5

Resume Siklus I

Tabel 4.6

Hasil Observasi Aktivitas Guru

……………………… 59

Tabel 4.7

Hasil observasi Aktivitas Siswa

…………………….... 60

Tabel 4.8

Hasil Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen ............ 62

Tabel 4.9

Rekapitulasi Hasil Keterampilan Menulis Ringkasan
Isi Cerpen

Tabel 4.10

……………………………………………… 65

Resume Siklus II

……………………………………… 68
viii

Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model
Paikem Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 4.11

Hasil Observasi Aktivitas Guru

……………………… 72

Tabel 4.12

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

……………………… 73

Tabel 4.13

Hasil Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen ............ 75

Tabel 4.14

Rekapitulasi Hasil Keterampilan Menulis Ringkasan

Tabel 4.15

Isi Cerpan

………………………………………. 78

Resume Siklus III

………………………………………. 82

ix
Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model
Paikem Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1

Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I

……………… 53

Grafik 4.2

Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II

……………… 66

Grafik 4.3

Perbandingan Hasil Ketuntasan Belajar Siswa dari siklus I ke
siklus II

……………………………………………… 66
……………… 79

Grafik 4.4

Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus III

Grafik 4.5

Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa dari Siklus I ke
Siklus II dan ke siklus III

Grafik 4.6

……………………………… 80

Hasil Rata-rata Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen
siklus I ke siklus II dan ke siklus III ……………………… 81

x
Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model
Paikem Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR GAMBAR
……………………………………… 30

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir

Gambar 3.2

Alur Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan
Mc. Taggart

……………………………………………… 32

xi
Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model
Paikem Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Instrumen Penelitian
1. RPP Siklus I ……………………………………………………… 91
2. Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa ……………………… 96
3. Catatan Lapangan

………………………………………………. 98

4. RPP Siklus II ………………………………………………………. 99
5. Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa ……………………… 104
6. Catatan Lapangan

……………………………………………… 106

7. RPP Siklus III ……………………………………………………… 107
8. Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa ……………………… 112
9. Catatan Lapangan

……………………………………………… 114

10. Lembar Wawancara ……………………………………………… 115
Lampiran B Hasil Penelitian
1. Hasil Observasi Siklus I

……………………………………... 117

2. Hasil Catatan Lapangan Siklus I
3. Hasil Observasi Siklus II

……………………………………... 120

4. Hasil Catatan Lapangan Siklus II
5. Hasil Observasi Siklus III

……………………………... 122

……………………………………... 123

6. Hasil Catatan Lapangan Siklus III
7. Hasil Wawancara

……………………………... 119

……………………………... 125

……………………………………………... 126
xii

Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model
Paikem Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Lampiran C Hasil Kerja Siswa
1. Hasil Siklus I ……………………………………………………... 131
2. Hasil Siklus II ……………………………………………………... 134
3. Hasil Siklus III

……………………………………………... 137

Lampiran D Dokumentasi
Dokumentasi pada saat pembelajaran

……………………………... 141

Lampiran E Surat-surat Penelitian
1. Surat Permohonan Izin Penelitian

……………………………... 143

2. Surat Pengangkatan Pembimbing Penyusunan Skripsi

……... 146

xiii
Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model
Paikem Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang harus dipelajari di
semua jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi
sebagai bahasa pengantar pendidikan. Pada saat ini dapat dikatakan sebagai era
informasi, yaitu era yang ditandai dengan banyaknya informasi melalui berbagai
media cetak maupun media non cetak. Dengan demikian, sebagai pendidik maupun
sebagai calon pendidik kita wajib mengajarkan kepada siswa tentang berbagai strategi
untuk memperoleh informasi yang baik dan bermanfaat bagi pendidikan.
Peranan seorang guru sangatlah penting bagi dunia pendidikan. Khususnya di
sekolah dasar, guru harus lebih memperhatikan siswa selama proses belajar dan
pembelajaran berlangsung. Sekolah dasar adalah pengalaman pertama memberikan
dasar pembentukan kepribadian individu. Oleh karena itu, siswa harus dibekali
dengan kepribadian, kemampuan dan keterampilan dasar yang cukup baik sebagai
pondasi untuk melanjutkan sekolah

ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam dunia

pendidikan bahasa merupakan peranan yang sangat penting. Pendidikan di Indonesia
menempatkan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran wajib yang di
ajarkan di sekolah. Pelajaran Bahasa Indonesia pun harus berisikan usaha-usaha yang
dapat mengembangkan serangkaian keterampilan berbahasa.
Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yaitu keterampilan
menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan
menulis. Keempat komponen tersebut saling berkaitan satu sama lainnya. Salah satu
bidang aktivitas dan materi pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar yang
memegang peranan penting adalah pengajaran menulis. Keterampilan menulis
merupakan salah satu dari keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa.
1
Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2

Keterampilan menulis tidak dapat diperoleh secara alamiah, tetapi melalui proses
kegiatan belajar mengajar. “Menulis merupakan kegiatan yang sifatnya berkelanjutan
sehingga pembelajarannya pun perlu dilakukan secara bertahap sejak sekolah dasar”
(Resmini, Churiyah dan Sundari, 2006). Jadi, dari pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa keterampilan menulis perlu diasah dan dibimbing sejak dini,
sehingga siswa akan terbiasa. Keterampilan menulis juga merupakan alat dalam
belajar mengajar yang berperan sangat penting dalam dunia pendidikan.
“Pembelajaran menulis melibatkan proses berpikir karena pada dasarnya belajar
menulis merupakan belajar mengungkapkan ide, perasaan, dan gagasan melalui
proses berpikir kritis dan kreatif sehingga kemampuan berpikir siswa dapat
dikembangkan melalui kegiatan menulis” (Resmini, Churiyah dan Sundari, 2006).
Oleh karena itu, keterampilan menulis siswa harus dikembangkan dan dilatih sejak
dini secara mendalam dari kegiatan pramenulis sampai dengan menulisnya.
Salah satu keterampilan menulis dalam berbahasa yaitu menulis ringkasan. Dalam
menulis ringkasan memerlukan ketekunan pada saat proses membaca. Dalam
meringkas suatu bacaan memerlukan pemahaman terhadap bacaan yang akan
diringkas, baru siswa dapat menentukan maksud dari paragraf tersebut. Sebelum
siswa dapat menulis ringkasan isi cerpen dengan baik, maka siswa harus diajarkan
terlebih dahulu cara membaca dan memahami isi dari sebuah cerpen.
Penentuan sebuah inti atau isi paragraf ditentukan dari kalimat utama dan
pendukung. Kalimat utama merupakan bahan penjabaran atau kalimat yang akan
dijabarkan lebih jelas oleh kalimat pendukung. Dalam sebuah paragraf kalimat utama
terdapat di awal paragraf ataupun di akhir paragraf. Fungsi dari kalimat Pendukung
sendiri yaitu memberikan penjelasan atau penjabaran lebih jelas terhadap kalimat
utama.
Permasalahan yang umum terjadi di sekolah dasar yaitu rendahnya keterampilan
menulis ringkasan cerpen dengan menggunakan kata-kata sendiri dan penggunaan
ejaan yang benar pada sebuah kalimat pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini
Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3

terbukti ketika siswa diberikan tugas untuk mengungkapkan ide, pikiran, gagasan,
dan pendapat dalam bentuk tulisan tanpa dibantu dengan media dan situasi belajar
yang nyaman dan menyenangkan, hasil dari belajar tidak memenuhi standar
ketentuan kelulusan minimal yang telah ditetapkan.
Sama halnya yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kelas V,
keterampilan menulis ringkasan siswa masih rendah. Karena siswa kurang minat
dalam pembelajaran menulis ringkasan isi cerpen, ketika siswa diberikan tugas untuk
menentukan inti cerita dalam bentuk tulisan belum memahami bagaimana cara
menentukan inti kalimat.. Dan situasi pembelajaran yang monoton, seperti guru
hanya memberikan penjelasan tentang materi kemudian langsung memberikan tugas
untuk memilih buku cerita dan selanjutnya memberikan tugas meringkas buku bacaan
tersebut. Selain itu, hasil dari pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu 63 kurang sesuai
dengan ketentuan kelulusan minimal (KKM) yaitu 67. Hasil dari wawancara kepada
guru kelas VB di Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas tentang menulis ringkasan dapat
disimpulkan adanya beberapa kendala yaitu :
1. Siswa kurang minat dalam menulis ringkasan.
2. Siswa kurang memahami bagaimana cara menentukan inti kalimat dalam sebuah
bacaan.
3. Siswa kurang berani dalam mengemukakan ide atau gagasan.
Situasi pembelajaran seperti ini kurang menarik untuk siswa dan upaya guru pun
kurang mendorong siswa untuk aktif dalam menulis. Guru lebih mengutamakan hasil
daripada proses menulis. Hal ini menunjukkan bahwa tidak hanya mengutamakan
hasil saja melainkan guru juga harus bekerjasama dengan siswa dalam proses
menulis. Perhatian dan bimbingan guru dapat membangkitkan siswa untuk menulis
tanpa ada perasaan takut salah dan perasaan tidak mampu.

Selain itu juga situasi

kelas dan fasilitas dalam pembelajaran harus diperhatikan sehingga siswa akan
merasa senang ketika belajar. Oleh karena itu, seorang guru perlu menerapkan model

Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4

pembelajaran yang menyenangkan, mengaktifkan, dan membangkitkan semangat
siswa.
Kurangnya kreativitas akan menimbulkan dampak yang dapat menghambat pada
prestasi siswa dalam belajar, terutama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Oleh
karena itu, perlu ada perbaikan dalam proses pembelajaran menulis ringkasan isi
cerpen dengan meningkatkan kreatifitas pada siswa.
Salah satu cara untuk meningkatkan kreatifitas dan semangat siswa dalam
keterampilan menulis ringkasan cerpen yaitu dengan menggunakan model
pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat membangkitkan semangat
siswa dan suasana pembelajaran yang menyenangkan dalam mengembangkan
pengetahuan siswa terutama dalam keterampilan menulis yaitu dengan menggunakan
model PAIKEM. “Pembelajaran berbasis PAIKEM diyakini dapat membantu siswa
tidak hanya mampu menyerap pengetahuan tetapi juga mampu menggunakan
pengetahuannya dalam memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari”
(Jauhar, 2011).
Untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, maka
penulis melakukan penelitian terhadap model PAIKEM dengan menggunakan
pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kelas V SD Negeri 2 Cibodas dengan
melakukan beberapa siklus.
Berdasarkan paparan di atas, maka peneliti melakukan penelitian terhadap
keterampilan menulis ringkasan dengan judul yang akan diambil yaitu “Upaya
Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan
Model PAIKEM pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten
Bandung Barat”. Sehingga keterampilan menulis ringkasan siswa akan lebih baik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang ada dibatasi
sebagai berikut:
Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

5

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran keterampilan menulis ringkasan isi
cerpen dengan menerapkan model PAIKEM?
2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis ringkasan isi
cerpen dengan menerapkan model PAIKEM?
3. Bagaimanakah hasil pembelajaran keterampilan menulis ringkasan isi cerpen
dengan menerapkan model PAIKEM?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran keterampilan menulis ringkasan
isi cerpen dengan menerapkan model PAIKEM.
2. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran keterampilan
menulis ringkasan isi cerpen dengan menerapkan model PAIKEM.
3. Untuk mengetahui hasil pembelajaran keterampilan menulis ringkasan isi
cerpen dengan menerapkan model PAIKEM.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian pembelajaran menulis ringkasan isi cerpen dengan
menerapkan model PAIKEM mencakup manfaat teoritis dan praktis. Secara teoritis,
manfaat penelitian ini adalah dapat menambah teori pembelajaran menulis di sekolah
dasar dan dapat dijadikan sebagai pengembangan model PAIKEM untuk
pembelajaran menulis di sekolah dasar.
Secara praktis, hasil penelitian ini pada dasarnya memiliki dua produk, yaitu: (1)
Model PAIKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Inovatif dan Menyenangkan) yang
dapat digunakan dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa; dan (2) Data
deskriptif tentang minat dan keterampilan menulis siswa pada sekolah yang menjadi
tempat penelitian. Diharapkan kedua hal ini dapat memberiakan manfaat bagi dunia
Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

6

pendidikan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:

a. Bagi Siswa
Manfaat bagi siswa untuk melatih dan menumbuhkan minat dalam menulis
ringkasan isi cerpen. Serta meningkatkan hasil belajar pada siswa terutama pada
pembelajaran keterampilan menulis ringkasan isi cerpen.

b. Bagi Guru
Manfaat bagi guru untuk menambah dan memperluas wawasan serta dapat
dijadikan alternatif mengenai model PAIKEM yang dapat diterapkan dalam
pengajaraan menulis ringkasan isi cerpen.

c. Bagi Lembaga Sekolah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pengambilan keputusan bagi kebijakan
sekolah, terutama dalam mengembangkan keterampilan menulis ringkasan isi
cerpen melalui penerapan model PAIKEM.

E. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan
hipotesis tindakan sebagai berikut:
Pembelajaran menulis ringkasan isi cerpen dengan menerapkan model PAIKEM
akan meningkatkan hasil pembelajaran keterampilan menulis ringkasan serta dapat
memberikan rasa senang dan tertarik sehingga akan tercipta suasana pembelajaran
yang menyenangkan, dengan demikian akan meningkatkan minat dan semangat
belajar.
Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

7

F. Penjelasan Istilah
Untuk menyamakan persepsi dan menghindari penafsiran yang keliru mengenai
penelitian ini, maka perlu diberikan penjelasan tentang istilah-istilah dari judul
penelitian sebagai berikut:
1. Keterampilan menulis yaitu keterampilan yang dimiliki semua manusia dari sejak
kecil, tetapi tidak semua manusia yang mampu menulis menjadi penulis.
2. Ringkasan adalah inti atau isi dari sebuah prosa atau paragraf.
3. Cerita Pendek yaitu uraian cerita yang beralur pendek dan bersifat membeberkan
cerita secara ringkas.
4. PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan. PAIKEM juga pembelajaran berpusat pada siswa, sehingga pada
pembelajaran tidak hanya guru yang aktif melainkan siswa pun terlibat aktif.
Dalam

PAIKEM

membutuhkan

guru

yang

mampu

membuat

suasana

pembelajaran menyenangkan, tidak membuat siswa tegang dan takut terhadap
guru.

Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif-kualitatif.Penelitian ini pertama
kali dikembangkan oleh seorang psikolog sosial yaitu Kurt Lewis (1994). Ada
beberapa para ahli yang mendefinisikan penelitian tindakan sebagai berikut :
Taniredja, Pujiati dan Nyata (2012) Menjelaskan bahwa “Penelitian tindakan
adalah penelitian tentang, untuk, dan oleh masyarakat / kelompok sasaran, dengan
memanfaatkan interaksi, partisipasi, dan kolaborasi antara peneliti dengan kelompok
sasaran”.
Arikunto (Taniredja, Pujiati dan Nyata, 2012) Mengartikan bahwa „Penelitian
tindakan kelas merupaka suatu pencermatan terhadap keinginan belajar berupa
sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara
bersama‟.
Wiraatmadja (2008) “Penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok
guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari
pengalaman mereka sendiri”.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah
suatu tindakan interaksi antara guru dengan siswa di dalam kelas yang dilakukan
secara sengaja untuk memperbaiki mutu pendidikan.
Adapun tujuan PTK secara umum menurut Mulyasa (Taniredja, Pujiati dan
Nyata, 2012) yaitu sebagai berikut :
1. Memperbaiki dan meningkatkan kondisi-kondisi belajar serta kualitas
pembelajaran
2. Meningkatkan layanan professional dalam konteks pembelajaran, khususnya
layanan kepada peserta didik sehingga tercipta layanan prima.
31
Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

32

3. Memberikan kesempatan kepada guru berimprovisasi dalam melakukan
tindakan pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu dan sasarannya.
4. Memberikan kesempatan kepada guru mengadakan pengkajian secara
bertahap terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukannya sehingga tercipta
perbaikan yang berkesinambungan.
Berdasarkan tujuan tersebut, secara tidak langsung penelitian tindakan kelas
(PTK) dapat meningkatkan profesionalisme seorang guru dalam proses belajar
mengajar.

B. Desain Penelitian
Desain atau model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model Kemmis dan
Mc Taggart. „Pada hakikatya model Kemmis dan Mc Taggart pada hakikatnya berupa
perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat
komponen, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang
keempatnya merupakan satu siklus‟ (Depdiknas dalam Taniredja, Pujiati dan Nyata
2012).

Pelaksanaan

Perencanaan

SIKLUS I

Pengamatan

Refleksi

Pelaksanaan
Perencanaan

SIKLUS II

Pengamatan

Refleksi
Pelaksanaan

Perencanaan

SIKLUS III

Pengamatan

Refleksi
Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

33

Gambar 3.1
Alur Penelitian Tindakan KelasModel Kemmis dan Mc Taggart
a. Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu rencana tindakan yang akan dilakukan untuk
memperbaiki mutu pendidikan. Tahapan dalam perencanaan dilakukan dengan
menyusun perencanaan tindakan berdasarkan observasi awal sebelum melakukan
penelitian ini.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan tindakan yang dilakukan guru sebagai upaya
perbaikan mutu pendidikan sesuai dengan yang diharapkan.Pelaksanaan tindakan
harus disesuaikan rengan perencanaan yang sudah dibuat. Pelaksanaan tindakan
merupakan proses kegiatan belajar di kelas dan hasil yang diperoleh dari belajar
diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan.
c. Observasi
Observasi dilakukan terhadap hasil dari tindakan terhadap siswa.Dalam
tindakan observasi dilakukan secara langsung terhadap pelaksanaan pembelajaran
di kelas.
d. Refleksi
Refleksi merupakan pengkajian terhadap hasil dari tindakan kelas.Setelah
mengkaji, peneliti bersama-sama dengan guru dapat melakukan revisi
perbaikan.Melalui refleksi dapat dilihat apa saja yang belum tercapai.

C. Lokasi dan Waktu
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di tempat penulis melaksanakan Program
Pelatihan Profesi (PLP) yaitu di SD Negeri 2 Cibodas Jalan Maribaya Desa
Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.
Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

34

SD Negeri 2 Cibodas merupakan salah satu SD Negeri yang sudah cukup
lama berdiri, yaitu pada tahun 1965.SD Negeri 2 Cibodas sudah terakreditasi,
sesuai SK No. 017038 tanggal 13 Desember 2007.
Letak Sekolah Dasar yang cukup strategis karena terletak di pinggir jalan
rayadan di lingkungan sekitar warga. Hal ini menjadikan alternative bagi warga
sekitar untuk menyekolahkan anak-anaknya di SD Negeri 2 Cibodas.
Adapun jumlahnya pengajarnya termasuk dengan Kepala Sekolah SD Negeri
2 Cibodas 17 orang guru, yang terdiri dari 9 guru tetap (PNS), 7 guru honorer dan
1 penjaga sekolah.

2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2013.Penelitian
ini dilaksanakan pada waktu jam pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VB.

D. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu siswa kelas VB
Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat, tahun pelajaran 20122013 yang berjumlah 34 orang.Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan
sesuai dengan jadwal jam pelajaran Bahasa Indonesia yang ada di kelas VB.

E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah suatu bentuk proses pengkajian
berdasarkan siklus yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan,
observasi dan refleksi. Tiap siklus dilaksanakan dengan perubahan yang ingin dicapai
untuk meningkatkan hasil pembelejaran menulis ringkasan isi cerpen.
Prosedur tindakan pertama pada penelitian, yaitu melakukan langkah pertama
yaitu membuat perencanaan pembelajaran, setelah itu pelaksaan tindakan

Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

35

dilaksanakan. Selama pelaksanaan berlangsung peneliti mengamati proses kegiatan
dan aktifitas siswa secara keseluruhan. Proses observasi dilaksanakan dengan
meneliti aktivitasguru, aktivitas siswa dan catatan lapangan, setelah observasi
selanjutnya melakukan refleksi dari semua kegiatan.

1. Perencanaan penelitian
Perencanaan penelitian dilakukan setelah peneliti melakukan studi pendahuluan
dan peneliti menemukan permasalahan dalam pembelajaran di kelas yang harus
diperbaiki. Pada tahap penelitian ini, Penulis melakukan persiapan antara lain
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk beberapa siklus,
menyusun format observasi, catatan lapangan dan wawancara.

2. Pelaksanaan tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan dilakukan oleh penulis sendiri sebagai peneliti
sekaligus praktis dalam pembelajaran di kelas.Dalam tahapan ini penulis
berkolaborasi dengan guru kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas yang berperan
sebagai observer.Penulis sekaligus praktis dalam tahapan pelaksanaan melakukan
tindakan dalam pembelajaran menulis ringkasan isi cerpen dengan menerapkan model
PAIKEM dilakukan dengan 3 siklus. Kegiatan yang akan dilakukan dalam tahapantahapan ini yaitu melaksanakan rencana pembelajaran yang sudah dirancang dan
direncanakan, yaitu sebagai berikut :

1) Tahap pelaksanaan pembelajaran siklus I
Dalam tahapan ini, peneliti sebelum melakukan pembelajaran terlebih dahulu
melakukan diskusi dengan observer tentang pembelajaran yang akan dilakukan. Pada
tahapan ini peneliti melakukan tindakan dengan langkah-langkah pembelajaran yang
sudah dirancang, yaitu sebagai berikut :

Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

36

a. Peneliti merancang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
b. Peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang menulis
ringkasan dengan menerapkan model PAIKEM
c. Peneliti melakukan kegiatan pembelajaran
d. Peneliti melakukan tes yang berbentuk portofolio pada setiap akhir siklus
e. Peneliti melakukan observasi dan pengolahan data
f. Peneliti bersama-sama dengan observer menganalisis dan merefleksi hasil
pelaksanaan pembelajaran pada siklus I.

2) Tahap pelaksanaan pembelajaran siklus II
Pada tahapan ini, peneliti melakukan refleksi terhadap hasil observasi pada siklus
I dan selanjutnya mengadakan perbaikan pada siklus II. Adapun tahapan-tahapan
yang akan dilaksanakan, yaitu sebagai berikut :
a. Peneliti merancang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
b. Peneliti memberikan cerpen yang sudah disiapkan
c. Peneliti melakukan pendekatan dan memberikan arahan kepada siswa supaya
lebih mudah dalam proses pembelajaran
d. Peneliti memberikan waktu kepada siswa untuk membaca cerita pendek.

3) Tahap pelaksanaan pembelajaran siklus III
Pada tahapan ini, peneliti melakukan refleksi terhadap hasil observasi pada siklus
II dan selanjutnya mengadakan perbaikan pada siklus III. Kemudian pada tahapan ini
peneliti akanmemberikan arahan yang lebih spesifik terhadap pembelajaran menulis
ringkasan cerpen. Adapun tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan, yaitu sebagai
berikut :
a. Peneliti merancang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
b. Peneliti memberikan cerpen yang berbeda dengan siklus II

Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

37

c. Peneliti lebih memperjelas arahan tentang menulis ringkasan

3. Observasi
Dalam tahapan observasi dilakukan pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung yang dilakukan oleh observer yaitu guru kelas V yang meneliti aktivitas
guru dan siswa,.Dan peneliti mencatatkejadian-kejadian penting yang terjadi di kelas
selama proses pembelajaran berlangsung untuk di jadikan sebagai catatan lapangan.
Hasil dari pengamatan tersebut didiskusikan dengan guru kelas untuk dijadikan
pertimbangan dan perbaikan dalam tindakan selanjutnya.

4. Refleksi
Dalam tahapan refleksi peneliti dan observer melakukan diskusi tentang kejadian
apa saja yang ada selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam tahapan reflesi
juga dilakukan perenungan dan pengkajian kembali tentang kejadian-kejadian yang
ada pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil dari refleksi ini digunakan
untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan dalam
pencapaian tujuan pembelajaran.

F. Instrument Penelitian
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tes
Tes digunakan untuk mengumpulkan data tentang rencana pembelajaran yang
berupa satuan pelajaran tertulis.Tes yang digunakan penulis dalam penelitian ini
adalah

portofolio.Portofolio

berisikan

tugas-tugas

hasil

siswa

meringkas

cerpen.Portofolio dapat dipajang di dinding-dinding ruang kelas sebagai dokumentasi
hasil pembelajaran.Tes ini digunakan untuk mengetahui hasil akhir dari setiap akhir
pembelajaan siswa.

Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

38

2. Non Tes
Instrument nontes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman observasi,
pedoman wawancara dan catatan lapangan.
a. Pedoman observasi
Observasi digunakan untuk menemukan data tentang proses pembelajaran yang
sedang berlangsung, mengamati aktivitas belajar-mengajar, serta interaktif yang
terjadi di dalam kelas selama kegiatan pembelajaran.

Table 3.1 Lembar Observasi Aktivitas Guru
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
No

Aspek yang Dinilai

Hasil Pengamatan
Ya

1

Mengkondisikan siswa untuk siap belajar

2

Menginformasikan secara umum tentang materi

Tidak

yang akan dipelajari
3

Memberikan apersepsi tentang pembelajaran
menulis ringkasan isi cerpen

4

Menyampaikan materi tentang menulis
ringkasan sesuai dengan RPP

5

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya dan berpendapat

6

Memberikan pelajaran dengan menggunakan
contoh terlebih dahulu

Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

39

7

Memberikan waktu kepada siswa untuk
memilih cerpen dan membacanya

8

Memberikan motivasi kepada siswa dalam
belajar menulis ringkasan

9

Membimbing siswa dalam menulis ringkasan isi
cerpen

10

Mengevaluasi hasil menulis ringkasan isi cerpen
dan menyimpulkannya

Table 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
Terhadap Pembelajaran Menulis Ringkasan Isi Cerpen
No

Aspek yang Dinilai

Hasil Pengamatan
Ya

1

Siswa memperhatikan penjelasan dari guru

2

Siswa aktif dalam pembelajaran

3

Siswa berperilaku sesuai dengan kegiatan belajar

Tidak

mengajar
4

Siswa berani tampil di depan kelas untuk
membacakan hasil pekerjaannya

5

Siswa serius dalam mengerjakan tugas yang
diberikan guru

Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

40

a. Wawancara
Wawancara diigunakan untuk mendeskripsikan segala yang ditanyakan, didengar,
dilihat, dirasakan, dan dipikirkan tentang semua kejadian selama berlangsungnya
pembelajaran menulis ringkasan isi cerpen.Eaeancara terhadap guru dilakukan
sebelum penelitian berlangsung dan wawancara terhadap siswa dilakukan sesudah
pembelajaran berakhir.
Table 3.3 Lembar Wawancara Terhadap Guru
LEMBAR WAWANCARA GURU
No
1

Pertanyaan

Jawaban

Menurut Ibu / Bapak,
Bagaimanakan pembelajaran
menulis ringkasan di kelas V?

2

Kesulitan apa saja yang dihadapi
Ibu / Bapak dalam
pelajaranmenulis ringkasan?

3

Bagaimana cara Ibu / Bapak
menyampaikan materi menulis
ringkasan?

4

Adakah kendala yang dihadapi
siswa

selama

pembelajaran

menulis ringkasan?
5

Apakah Ibu / Bapak mengetahui
model PAIKEM?

Table 3.4 Lembar Wawancara Terhadap Siswa
LEMBAR WAWANCARA SISWA

Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

41

No
1

Pertanyaan
Apakah

kamu

senang

Jawaban
belajar

Bahasa Indonesia?
2

Apakah kamu senang membaca
cerita pendek (cerpen)?

3

Apakah

kamu

senang

belajar

menulis ringkasan?
4

Apakah situasi pembelajaran seperti
ini membuatmu nyaman untuk
belajar?

5

Apakah ada kendala saat belajar
menulis ringkasan?

b. Catatan lapangan
Catatan lapangan berisikan deskripsi atau paparan tentang latar kelas dan aktivitas
pembelajaran siswa yang berisikan tentang interaksi belajar mengajar, baik guru
dengan siswa maupun siswa dengan siswa.

G. Pengolahandan Analisis Data
1. Pengolahan Data
Dalam pengolahan data dapat dilakukan selama penelitian berlangsung dan
secara berkelanjutan dari awal pendahuluan, pelaksanaan sampai dengan akhir
pelaksanaan.Pengolahan data merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti

Widi Rahmawati, 2013
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model Paikem
Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

42

untuk menyusun dan mengkaji hasil dari penelitian, sehingga peneliti mampu
menjawab masalah yang ada di dalam penelitian.
Setelah data semua terkumpul, selanjutnya peneliti melakukan pengolahan
data. Dalam pengolahan data, peneliti menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Mengumpulkan data dari tes yang berbentuk porto

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN STRATEGI PERMAINAN EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 9 METRO BARAT

0 5 50

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI CIBURIAL KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 3 47

PENERAPAN TEKNIK KATA KUNCI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

1 1 31

PENERAPAN METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SUNTENJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 7 41

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 1 38

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS PUISI SISWA KELAS V SDN 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 40

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 53

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SUNTENJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 46

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LINGKUNGAN SEKITAR KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI INPRES CIKAHURIPAN KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 31