TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM pdf

Mata K uliah

Dosen Pengampu

Ilmu Pendidikan Islam

Prof. Dr. H. M. Nazir, MA .

T UJ UA N PE NDIDIK A N DA I A M ISI A M

Disusun oleh :

NIM : 11612100828

Z a’imul Umam

J UR USA N PE NDIDIK A N BA HA SA A R A B
F A K UI T A S T A R BIK A H DA N K E GUR UA N
UNIV E R SIT A S ISI A M NE GE R I SUI T A N SK A R IF K A SIM R IA U
2017


T UJ UA N PE NDIDIK A N DA I A M ISI A M

1. T ujuan Pendidikan menurut pakar Pendidikan
Hasil-hasil K onferensi Islam Internasional telah memberikan arah dan
wawasan memgenai tujuan Pendidikan Islam yang sepenuhnya bertitik tolak dari
tujuan ajaran Islam itu sendiri, yaitu membentuk manusia yang bertaqwa kepada
A llah swt demi mencapai tujuan kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.
Dalam mendeskripsikan Tujuan Pendidikan Islam, para ahli memberikan
pendapatnya masing-masing, meskipun sebenarnya hanya berbeda redaksi, tapi inti
dan tujuannya adalah sama. Berikut ini beberapa pendapat ahli pendidikan mengenai
Tujuan Pendidikan Islam.
a.

Naquib A l-A ttas menyatakan bahwa tujuan pendidikan yang penting
harus diambil dari pandangan hidup. J ika pandangan hidup itu Islam
maka tujuannya adalah membentuk manusia sempurna (Insan K amil)
menurut Islam.1

b.


Muhammad A thiyah A l-A brasy merumuskan tujuan pendidikan Islam
secara lebih rinci. Dia menyatakan bahwa tujuan pendidikan Islam
adalah untuk membentuk akhlak mulia, persiapan menghadapi
kehidupan

dunia-akhirat,

persiapan

untuk

mencari

rizki,

menumbuhkan semangat ilmiah, dan menyiapkan profesionalitasme
subjek didik.2
c.

Hamka, dalam pandangannya, pendidikan adalah mengenal dan mecari

keridhaan A llah, membangun budi pekerti untuk berakhlak mulia. 3

Demikian lah pendapat beberapa ahli mengenai tujuan Pendidikan Islam.
Dari beberapa poin di atas, saya menangkap poin penting mengenai tujuan
kebahagiaan akhirat. J adi tujuan dari Pendidikan Islam adalah mencari pada akhirnya
adalah memikirkan bagaimana kehidupan setelah dunia nanti. Ini membuktikan
betapa pentingnya arti pendidikan dalam Islam, karena ia tidak hanya ingin mencapai
tujuan dunia, tapi sudah mempersiapkan rencana untuk kehidupan akhirat.

1

a oh.woqib ,Il
mut endidik
anIsl
am :t engemb angant endidik
anIntegratifdiSek
ol
ah,Keluarga dan
a asy
arak

at (
Yogy
ak
arta:
Lk
is Yogy
ak
arta,2009)
,hlm.
27
2
ib id
3
Samsulbizar,a emperb incangk
an5inamik
a Intel
ek
tualdant emik
iranI amk
a tentang t endidik

an
Isl
am.
(
W
ak
arta:
Kencanat renadaa ediaDrup,2008
)hlm.
117

2. Menurut A l-Qur’an
Dalam Islam, A llah swt sebagai sang K haliq menciptakan manusia dan alam
semesta memilki tujuan penciptaannya (QS. A dz-Dzariat : 56). Dengan acuan ini,
manusia dan makhluk ciptaannya juga memiliki tujuan dalam kehidupannya, yaitu
untuk mengabdi kepada-Nya (QS. A l-A n’am : 162), serta menjadi rahmat bagi
seluruh ciptaanya dengan penuh ketabahan dan ketundukan terhadap ajaran Tuhannya
(QS. A l-A nbiya : 37).4
Menurut Nurchamidah, terdapat K onsep Tujuan Pendidikan Islam dalam A lQur’an QS. A l-Baqarah : 151, QS. A li’imran : 164 dan QS. A l-J umu’ah : 2. K onsep
tujuan tersebut terbagi menjadi 3 yaitu.5

a.

K onsep tujuan IndiQidual dalam Islam
Pada dasarnya, tujuan ini lebih berkisaar pada pembinaan pribadi dari
seorang muslim. Tujuan indiQidual dalam pendidikan Islam sangat
mencerminkan oleh sikap dan prilaku masing-masing indiQidu , tujuannya
berkaitan dengan indiQidu tersebut ada perubahan yang diinginkan pada
tingkah laku, aktiQitas dan pencapaian, serta persiapan untuk kehidupan
dunia akhirat.

b. K onsep tujuan sosial dalam Islam
Peran manusia sebagai khalifah fil ardhi sangatlah jelas menunjukkan
bahwa manusia memiliki peran sentral dalam hal sosial. Pendidikan Islam
secara tidak langsung akan mendorong rasa persatuan dan rasa memiliki
anggota dengan kelompoknya,

sehingga secara otomatis tujuan

pendidikan sosial dalam Islam pasti ada.
c. K onsep tujuan tertinggi dalam Islam

K onsep ini pada akhirnya sesuai dengan tuuan hidup manusia dan
peranannya sebagai cipataan A llah yang paling taqwa, memperoleh
kesejahteraan dan memperoleh kesejahteraan hidup dunia akhirat.

Sedangkan menurut A s’aril, dengan memperhatikan 4 klasifikasi tujuan
Pendidikan Islam, yaitu Tujuan Pendidikan J asmani, Tujuan Pendidikan Rohani,
Tujuan Pendidikan A kal dan Tujuan Pendidikan Sosial, maka dapat disimpulkan
bahwa Pendidikan dalam Islam pada Hakikatnya terfokuskan pada 3 hal.6
4

Ib id hl
m.
116
burchamidah,S k
ripsi:
KonsepTuj
uant endidik
anIsl
amdal
amA l

qur’
an(S emarang :
U Ib W al
isongo,
20
15)hlm.
82
6
A s’
arila uhaj
ir,S k
ripsi:
Tuj
uant endidik
andal
amt erspek
tifA l
Q ur’
an(Tul
ungagung :

S TA Ib
Tulungagung,2011
)hlm.
255
5

Pertama, terbentuknya insan kamil (manusia sempurna) yang mempunyai
dimensi qur’ani dalam hidupnya. Insan kamil adalah manusia yang beriman yang di
dalam dirinya terdapat kekuatan, wawasa, perbuatan dan kebijaksanaan dan
mempunyai sifat-sifat yang tercermin dalam diri nabi berupa akhlak yang mulia,
Kedua,terciptanya insan kaffah yang memiliki dimensi-dimensi religius,
budaya dan ilmiah. Dimensi religius yaitu manusia merupakan makhluk yang
mengandung berbagai misteri dan tidak dapat direduksikan pada faktor-faktor tertentu
semata.
Ketiga, penyadaran fungsi manusia sebagai hamba, khalifah A llah, seta
sebagai waratsatul anbiya’

dan memberikan bekal memadai dalam rangka

pelaksanaan fungsi tersebut.


3. Indikator tercapainya sebuah pendidikan
Beberapa indikator tercapainya tujuan pendidikan Islam dapat dibagi
menjadi 3 tujuan mendasar.7

a. Tujuan tercapainya anak didik yang cerdas, yaitu memiliki tingkat
intelektualitas yang tinggi sehingga mampu menyelesaikan masalah ya ia
hadapi atau pun orang lain.
b. Tujuan tercapainya anak didik yang memiliki kesebaran dan kesalehan
emosional

sehingga

mampu

menampilkan

kedewasaan

dalam


menghadapi masalah.
c. Tujuan tercapainya anak didik yang memilki kesalehan spiritual, yaitu
melaksanakan segala perintah A llah dan meninggalkan segala
larangannya.

7

. eniA hmad S aeb ani–I endraA k
hdhiy
at,Il
mut endidik
anIsl
am(
. andung :
C V t ustak
aA b adi,
20
09)hlm.
14
6147

DA F T A R PUST A K A

Darmadi, Hamid. 2010.

Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung:

A lfabeta
Tim

Nasional

Dosen

Pendidikan

K ewarganegaraan.

2011.

Pendidikan

Kewarganegaraan : Paradigma Baru untuk Mahasiswa. Bandung : A lfabeta
Winarno. 2009. Kewarganegaraan Indonesia. Bandung: A lfabeta
Winarno. 2013. Paradigma Baru : Pendidikan Kewarganegaraan. J akarta : Bumi
A ksara