this PDF file PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN | Mutia | Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 1 SM

W
urnalt endidik
anSains Lndonesia,V ol
.
05,bo.
0
2,hl
m 110116,2017
http:
/
/
j
urnal
.
unsy
iah.
ac.
id/
j
psi


P E N G E MB A N G A N V I D E O P E MB E L A J A R A N I P A P A D A MA T E R I
P E N C E MA R A N D A N K E R U S A K A N L I N G K U N G A N
R it a Mu t ia 1 , A d lim 2 , A . H a lim 3
1

Mahasiswa Prog ram S tudi Pendidikan IPA PPs Univ ersitas S y iah K uala Banda Aceh 23111
2
Prog ram S tudi K imia FK IP Univ ersitas S yiah K uala Banda Aceh 23111
3
Prog ram S tudi Fisika FK IP Univ ersitas S y iah K uala Banda Aceh 23111
e- mail: rita.ha2x@ g mail.com

A b s t ra k
Penelitian ini bertujuan untuk meng embang kan media belajar v ideo pada materi pencemaran
dan kerusakan ling k ung an untuk siswa kelas V II S MP Inshafuddin Banda Aceh. Metode
Penelitian yang dig unakan adalah penelitian dan peng embang an ( research and dev elopment)
deng an model ADDIE y ang terdiri dari 5 lang kah, y aitu: analy sis, design, dev elopment,
implementation, dan ev aluation. Instrumen y ang dig unakan adalah lembar ang ket validasi
kelay akan media. Hasil rata- rata ang ket validasi yang diperoleh dari 4 v alidator sebesar 92, 67%
( sang at lay ak) . Hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media belajar video pada materi

pencemaran dan kerusakan ling kung an yang telah dikembang kan layak diuji coba lebih lanjut
untuk melihat efektiv itas dalam pembelajaran.
K a t a k u n c i: V ideo, Pencemaran Ling kung an, ADDIE .
A b s t ra c t
The aim of this research of this was to dev elop learning media in from of v ideos related to the
materials of env ironmental pollution and damag e for the first g rade students of Inshafuddin
J unior Hig h S chool in Banda Aceh. R esearch and Dev elopment method with ADDIE model was
employ ed in this research. This method consists of five stag es, namely analysis, desig n,
dev elopment, implementation, and ev aluation. A questionanaire measuring feasibility validation
of the media was used as the research instrument. The averag e v alue of results taken form four
v alidators was 92, 67% ( very feasible) . Based on the result, in can be concluded that the
learning media in from of v ideos related to the materials of env ironmental pollution and damag e
that have been dev eloped can be further tested in order to fig ure out their effectiv eness in
teaching and learning process.
K e y w o rd : V ideo, E nvironmental pollution, ADDIE
P E NDA HULUA N
Pendidikan merupakan suatu proses interaksi y ang terjadi antara g uru dan siswa untuk
membantu siswa dalam menumbuh kembang kan potensi- potensi diri. Pendidikan jug a
merupakan bimbing an atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembang an
jasmani dan rohani subjek didik menuju terbentuknya kepribadian utama, meng embang kan

keahlian melalui latihan sehing g a mampu mencapai kesempurnaannya.Berhasilny a proses
pembelajaran dalam keg iatan belajar- meng ajar dipeng aruhi oleh beberapa fak tor, diantaranya
g uru, siswa, k urikulum, ling kung an belajar serta sumber belajar. Guru dan siswa adalahfaktor
y ang sang at penting dalam keg iatan belajar meng ajar. Penting ny a faktor g uru untuk membantu
siswa ag ar dapat belajar sesuai deng an kebutuhan dan minatnya. Pada prinsipnya belajar dan
meng ajar merupakan dua hal yang tak terpisahkan dan saling berkaitan erat.
Media pembelajaran y ang dapat dig unakan sang at diperlukan untuk menunjang tug astug as g uru g una memotivasi dan mening katkan pemahaman belajar siswa. S alah satu media
y ang dapat dig unakan adalah peng embang an v ideo pembelajaran. Media pembelajaran y ang
baik dan berorientasi pada siswa, dapat mening katkan kualitas proses pembelajaran. Hal ini
dikemukakan oleh ( Arsy ad, 2011) bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar
meng ajar dapat membang kitkan keing inan dan minat baru serta motiv asi dan rang sang an
keg iatan belajar.
Guru dituntut memahami bag aimana cara meng implementasikan teknolog i tersebut
ag ar tercapainy a tujuan pembelajaran. S ehing g a g uru mampu meng embang kan aspek- aspek
y ang ada selama proses belajar meng ajar menjadi lebih efektif untuk dilaksanakan di dalam
maupun di luar pembelajaran. Hal ini sesuai deng an penelitian y ang dilakukan olehS afitri,
dkk.,( 2014) bahwa perkembang an ilmu peng etahuan dan teknolog i ( IPTE K ) menuntut ag ar pola
pembelajaran yang dilaksanakan saat ini hendakny a mampu meng arahkan siswa untuk tidak

110|W

t S LV ol
.
05,bo.
02,hl
m.
110116,2017

W
urnalt endidik
anSains Lndonesia,V ol
.
05,bo.
02,hlm110116,201
7
http:
/
/
j
urnal
.

unsy
iah.
ac.
id/
j
psi

hanya memahami pelajaran secara teoretis, namun jug a mampu bersifat aplikatif terhadap
setiap dinamika perubahan dan permasalahan y ang terjadi di ling kung an. Lebih lanjut, Mawarni,
dkk., ( 2015) media berfung si untuk memperjelas, memudahkan, serta membuat sistem
pembelajaran lebih menarik pada materi y ang ing in diajarkan.Hal ini jug a sesuai deng an
pernyataan Arsy ad, ( 2009) , bahwa semakin bany ak alat indera y ang dig unakan untuk
menerima dan meng olah informasi, semakin besar pula kemung kinan informasi tersebut
dimeng erti dan dipertahankan dalam ing atan. Hal ini sesuai deng an penelitian Baug h dan
Achsin, ( 2011) bahwa 90% hasil belajar seseorang diperoleh melalui indera pandang dan hany a
sekitar 5% diperoleh melalui indera deng ar, dan 5% lag i melalui indera lain. S elanjutnya, hasil
penelitian Dale ( 2011) , perolehan hasil belajar melalui indera pandang berkisar 75% melalui
indera deng ar 13% dan melalui indera lainnya sekitar 12% .
Model ADDIE dipilih karena model ini memiliki langkah- lang kah y ang jelas, sistematis,
efektif dan efisien, ( Dewi, dkk., 2013) . S elain itu Nadiy ah dan Faaizah, ( 2015) meny atakan

bahwa model ADDIE memiliki pedoman fleksibel yang membantu para desainer instruksional
dalam meng embang kan media y ang efektif.Adapun penelitian y ang telah dilakukan berkenaan
deng an peng embang an media v ideo pembelajaran antara lain, R ozie ( 2014) menyatakan bahwa
hasil penelitian mengenaimedia v ideo pembelajaran daur air dapat mening katkan proses dan
hasil belajar IPA siswa k elas V S D Neg eri Bintoro 02 J ember. Ting kat keberhasilan v ideo
pembelajaran pada mata pelajaran IPAjug a sama seperti penelitian y ang dilakukan oleh Huda
( 2014) y ang menyimpulkan bahwa v ideo efektif dan lay ak dig unakan pada pembelajaran IPA
terpadu tema mikroskop untuk siswa MTs pada pembelajaran mikroskop kelas V II MTs
S yarifiyah S arirejo. Nisa dan Mahardika( 2014) menjelaskan bahwa hasil penelitian
peng embang an media pembelajaran berbasis aplikasi autoplay media studio yaitu media
pembelajaran audiov isual y ang dig unakan untuk menunjang proses pembelajaran y ang telah
dikembang kan deng an materi Fluida dinamis, kemudian telah dilakukan v alidasi, simulasi dan
uji coba kelas sehing g a dihasilkan media yang v alid dan lay ak untuk dig unak an dalam proses
pembelajaran disekolah.Oleh karena itu, pada penelitian ini peneliti mendesain peng embang an
v ideo pembelajaran pada materi pencemaran dan kerusakan ling kung an k elas V II di S MP
Inshafuddin dan meng etahui validitas hasil terhadap peng g unaan media video pembelajaran.
ME T O D E
Penelitian ini meng g unak an metode penelitian dan peng embang an y ang dig unakan
untuk meng hasilkan produk tertentu dan meng uji keefektifan produk tersebut. Model
peng embang an y ang digunakan y aitu model ADDIE, terdiri dari tahap analy sis, desig n,

dev elopment, implementation dan ev aluation.
Produk hasil peng embang an diuji coba di S MP Inshafuddin Banda Aceh. Pemilihan lokasi
didasari oleh hasil studi kasus pada tahun 2015 bahwa S MP tersebut meng alami kendala dalam
pembelajaran IPA, sehing g a peneliti ing in menindak lanjuti permasalahan tersebut untuk
mencari sebuah solusi. Proses uji coba dilaksanakan pada tang g al 20- 23 J uni 2017. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V II berjumlah 3 kelas dan 2 orang g uru IPA
disekolah tersebut. S ementara itu, subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V II- B y ang
sebanyak 27 orang dan 2 g uru IPA. Teknik peng ambilan sampel dilakukan secara random
sampling , karena ketig a kelas memiliki daya serap y ang sama. Instrument yang dig unakan
berupa lembar ang ket validasi kelay akan media y ang diberikan kepada 4 v alidator, terdiri dari 2
v alidator ahli, dan 2 g uru IPA.

HA SIL DA N PE MBA HA SA N
Penelitian ini terdiri dari lima tahapan peng embang an. Pertama tahap analy sis, y ang
dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 saat peneliti melakukan studi kasus di S MP Inshafuddin
Banda Aceh dan dilanjutkan pada bulan Ag ustus 2016. Tahap analisis, peneliti meng analisis tig a
aspek yaitu proses pembelajaran, materi pelajaran dan media belajar y ang sering dig unakan.
Berdasarkan hasil observ asi tersebut di beberapa kelas, maka diperoleh informasi bahwa proses
pembelajaran masih mengg unakan metode ceramah y ang berpusat pada g uru dan siswa hanya
mendeng arkan dan tidak terlibat aktif selama proses pembelajaran berlang sung . Hasil

wawancara peneliti deng an salah seorang g uru IPA dan beberapa siswa di sekolah tersebut,
materi pencemaran dan k erusakan ling k ung an di aj arkan deng an metode ceramah atau diskusi
bersama, sedang kan media pembelajaran y ang digunakan berupa media dua dimensi seperti
LK PD dan buk u paket. K eterbatasan ruang komputer meny ebabkan media multimedia jug a
tidak pernah dig unakan. Media video belum pernah dig unakan disekolah tersebut. Hasil analisis
kebutuhan ditinjau dari tig a aspek tersebut menjadi suatu masalah bag i siswa. Namun, ada
beberapa media alternatif lain y ang dig unakan dalam pembelajaran IPA. Maka diputuskan untuk

wita a utia:
t engemb anganV ideot emb el
aj
aran.
.
.
.
.
.
.
|
111


W
urnalt endidik
anSains Lndonesia,V ol
.
05,bo.
0
2,hl
m 110116,2017
http:
/
/
j
urnal
.
unsy
iah.
ac.
id/
j

psi

meng embang kan media v ideo pembelajaran pada materi pencemaran dan kerusakan
ling kung an. Media video dipilih karena media ini belum pernah diterapkan di S MP tersebut, jadi
diharapkan mampu menjadi variasi baru dalam proses belajar meng ajar.
Tahap kedua model peng embang an ADDIE adalah desain. Pada tahap ini peneliti
merancang naskah suatu produk bahan ajar.Media v ideo pembelajaran didesain sedemikian
rupa ag ar media y ang dikembang kan dapat menarik minat siswa untuk meny aksikan tay ang an
pada materi pencemaran dan kerusakan ling kung an sehing g a nantiny a ak an meng hasilkan
suatu proses pembelajaran y ang meny enang kan. Dari hasil analisis tersebut, peneliti
meny impulkan bahwa di S MP Inshafuddin belum memiliki bahan aj ar berupa v ideo
pembelajaran y ang mampu meng arahkan siswa memahami materi y ang disampaikan. Pada
tahap ini, dirancang beberapa komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan media
pembelajaran. Dalam mendesain v ideo pembelajaran, peneliti meng g unakan bahan dan alat
berupa recorder, headset, speaker, aplikasi iMov ie, dll. tahap ini meliputi beberapa lang kah
y aitu pemilihan media dimana peneliti memilih v ideo sebag ai media yang sesuai deng an hasil
analisis dan identifikasi masalah. S elanjutny a, peny usunan instrumen berupa lembar validasi
untuk menilai kualitas v ideo pembelajaran oleh pakar dan g uru IPA serta ang ket respons siswa.
Lang kah berikutny a adalah membuat naskah yang sesuai deng an kompetensi dasar, indikator,
serta tujuan pembelajaran. K emudian peneliti merancang desain naskah awal. R ancang an

naskah yang telah dibuat ditelaah dan video dirancang sesuai deng an naskah yang telah dibuat.
Naskah dan video pembelajaran ditelaah oleh validator dependen y aitu dosen pembimbing
untuk menilai kesesuaianny a deng an kebutuhan y ang telah diidentifikasi. Berdasarkan hasil
ev aluasi dan masukan para pakar pada tahap desain, selanjutnya rancang an v ideo
pembelajaran direv isi dan dilanjutkan ke tahap peng embang an.
Tahap peng embang an adalah tahapan ketig a dalam model peng embangan. Peneliti
merev isi video pembelajaran sesuai deng an penilaian para pakar dan g uru IPA. V ideo yang
dikembang kan diharapkan mampu meng optimalkan serta menarik minat belajar siswa. V ideo
dileng kapi deng an g ambar, audio, animasi, sertaBahasa y ang mudah dipahami. dilakukan
pembuatan media deng an meng g unakan aplikasi IMov ie. Hal ini sesuai deng an Irwan, dk k.,
( 2014) , tahap peng embang an adalah tahap atau komponen terkumpul baik dari tahap analisis
dan desain dikumpulkan menjadi satu dan diubah kedalam bentuk media siap pakai. Produk
y ang telah dirancang , selanjutnya dilakukan v alidasi oleh validator yang terdiri dari 2 dosen ahli
dan 2 g uru IPA. Proses penilaian dilakukan deng an cara memberikan media v ideo pembelajaran
y ang sudah siap untuk ditelaah dan ang ket validasi yang disertai saran- saran terhadap
perbaikan media v ideo pembelajaran. Masukkan para pakar dan beberapa guru dapat dilihat
pada tabel 1.

Tabel 1. Hasil ev aluasi dari masukan para ahli
No.
S aran/K omentar
1.
K ov er
depan
v ideo
pembelajaran
sebaikny a dig anti deng an lebih ring kas
tidak terlalu panjang
2.
S etiap g ambar atau v ideo sebaiknya
dicantumkan sumbernya.
3.

Bentuk dan ukuran huruf sebaiknya
konsisten

4.

Indikator dan tujuan pembelajaran
y ang harus dicapai diring kas kembali
tidak perlu terlalu panjang
slide y ang meng g ambarkan pedesaan
sesuaikan kembali deng an audio

5.

Perbaikan/R ev isi
K ov er telah dig anti lebih ring kas sesuai
deng an judul materi
Meleng kapi isi
y ang dirujuk .

video

deng an

sumber

Memperbaiki bentuk dan ukuran huruf
deng an konsisten menjadi bentuk comic
sains
Memperbaiki penulisan indikator dan
tujuan pembelajaran deng an ring kas
Memperbaiki slide yang meng g ambarkan
suasana pedesaan deng an g ambar
penebang an hutan secara ileg al

Berdasarkan saran dari v alidator selanjutnya media v ideo pembelajaran direv isi kembali.
Perbaikan media video pembelajaran y ang meny eluruh y aitu dari seg i kualitas g ambar, serta
memperbaiki ukuran huruf ag ar membuat siswa lebih tertarik. Beberapa tay ang an jug a telah
diperbaiki. S erta pada bag ian awal ada beberapa kesalahan cuplikan deng an audio y ang
ditampilkan tidak sesuai. Tujuan dan indikator dalam pencapaian jug a disesuaikan. Persentase
penilaian v alidator dapat dilihat pada Gambar 1.

112|W
t S LV ol
.
05,bo.
02,hl
m.
110116,2017

W
urnalt endidik
anSains Lndonesia,V ol
.
05,bo.
02,hlm110116,201
7
http:
/
/
j
urnal
.
unsy
iah.
ac.
id/
j
psi

Gambar 1. Grafik Penilaian Respondenterhadap V ideo Pembelajaran.
K eterang an:
1. AD
2. HL
3. NL
4. YN
Hasil v alidasi rata- rata 4 v alidator terhadap media belajar v ideo pembelajaran
pencemaran dan kerusakan ling kung an deng an model ADDIE sebesar 92, 67%
deng an
kualifikasi sang at layak . Hal ini sesuai deng an Marhamah ( 2015) media pop- up div alidasi oleh
tig a v alidator ahli deng an hasil validitas media y ang didapatkan dari hasil rata- rata validator
sebanyak 88 % y ang dikateg orikan sang at baik.
V aliditas video pembelajaranberdasarkan indikator cov er 96% , Tampilanbag round 92% ,
fokus media 98% , kesesuaian media sebag ai alat bantu belajar 92% , kesesuaian antara materi
deng an media 92% , kebenaran dan kejelasan konsep 88% , kesesuaian materi deng an K I, K D,
dan indikator pada silabus 92% , keteraturan dan kesistematisan materi dalam media 96% ,
kemudahan materi untuk dipahami 96% , kesesuaian contoh dalam media deng an materi 88% ,
kemudahan dalam memahami bahasa y ang dig unakan 88% , uk uran animasi, bentuk dan
tulisan tiap tay ang an sesuai 92% , ukuran g ambar pada tiap halaman sesuai 92% , kesesuaian
antara jenis tulisan, ukuran huruf dan warna huruf 96% .K esesuaianwarna, tulisan, suara dan
g ambar pada media 88% , ilustrasi bentuk dan g ambar yang dig unakan mudah dimeng erti 96% ,
mudah dig unakan 100% , peng g unaan media dapat menciptakan suasana kelas interaktif 92% ,
keg unaan media untuk proses belajar mandiri siswa baik dirumah maupun disekolah 92% , dan
keg unaan media sebag ai alat bantu proses belajar meng ajar materi pencemaran dan kerusakan
ling kung an di sekolah 96% .
Pada penelitian ini, tahap implementasi hanya dilakukan sebatas uji coba skala kecil
untuk mendapatkan respons g uru dan siswa terhadap media y ang telah dikembang kan. Proses
uji coba dilakukan meng g unakan satu sekolah yaitu S MP Inshafuddin Banda Aceh. Hal ini sesuai
deng an perny ataan S ukmadinata ( 2008) bahwa uji coba skala awal bisa dilakukan pada 1
sampai 3 sekolah sedangkan uji coba luas dilakuk an pada 5 sampai 15 sekolah. Menurut
Budiarta ( 2013) tahap implementasi merupakan lang kah nyata menerapkan media
pembelajaran yang sudah dibuat. Pada tahap ini semua yang telah dikembang kan diset
sedemikian rupa ag ar bisa diimplementasikan kepada targ et.
Uji coba pada g uru dilakukan pada tang g al 22 - 23 Mei 2017. Uji coba g uru dilakukan
deng an cara menunjukk an media v ideo pembelajaran y ang telah dikembang kan dan
menjelaskan cara penerapanny a sesuai deng an silabus. Hal ini bertujuan meng etahui
responsterhadap media v ideo pembelajaran yang telah dikembang kan. Hasil respons g uru dapat
dilihat pada Gambar 2.

wita a utia:
t engemb anganV ideot emb el
aj
aran.
.
.
.
.
.
.
|
113

W
urnalt endidik
anSains Lndonesia,V ol
.
05,bo.
0
2,hl
m 110116,2017
http:
/
/
j
urnal
.
unsy
iah.
ac.
id/
j
psi

Gambar 2. Hasil R espon Guru terhadap V ideo Pembelajaran
Uji coba pada siswa dilakukan di kelas V II- B S MP Inshafuddin Banda Aceh pada tang g al
23 Mei 2017 y ang berjumlah 27 siswa. Uji coba dilakukan sesuai deng an R PP y ang telah dibuat.
S iswa menonton tay ang kan video pembelajaran pada materi pencemaran dan kerusakan
ling kung an. S etelah tayang an selesai, siswa diberi ang ket g una meng etahui respons merekan
terhadap pembelajaran materi pencemaran dan kerusakan ling kung an deng an meng g unakan
media v ideo. Hasil respons siswa dilihat dari 3 aspek yaitu kelayakan isi, peny ajian dan tata
bahasa. Hasil respons tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Hasil R espons S iswa terhadap V ideo Pembelajaran
E valuasi, tahap ini merupakan tahap terakhir dari tahap peng embang an ADDIE. S etelah
dilakukan implementasi, diketahui respons g uru dan siswa terhadap media v ideo pembelajaran
y ang telah dikembang kan. S elanjutnya dilakukan ev aluasi apabila dalam pemakaian kondisi
nyata terdapat kekurang an- kekurang an. Hasil dari implementasi terhadap g uru dan siswa
diperoleh media v ideo pembelajaran dalam katag ori sang at baik, sehing g a tidak diperlukan
ev aluasi atau perbaikan, karena tahap ev aluasi hal y ang dilakukan adalah perbaikan produk
berdasarkan implementasi terhadap media y ang dikembang kan, ( Pawana dk k., 2014) .
K E S I MP U L A N
Media belajar v ideo pada materi pencemaran dan kerusakan ling k ung an yang
dikembang kan melalui tahapan model ADDIE . Tahapan y ang dilakukan mulai dari analisis,
desain, peng embang an, implementasi dan ev aluasi. Hasil persentase v aliditas v ideo
pembelajaran pencemaran dan kerusakan ling kung an y ang dikembang kan sebesar 92, 66
deng an katag ori sang at lay ak. Hal ini menunjukkan bahwa video pembelajaran IPA materi
pencemaran dan kerusakan ling kung an layak dig unakan sebag ai bahan ajar peserta didik dalam
keg iatan belajar meng ajar.

114|W
t S LV ol
.
05,bo.
02,hl
m.
110116,2017

W
urnalt endidik
anSains Lndonesia,V ol
.
05,bo.
02,hlm110116,201
7
http:
/
/
j
urnal
.
unsy
iah.
ac.
id/
j
psi

U C A P A N T E R I MA K A S I H
Penulis meng ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu penelitian ini
Yusnani, S .Pd., dan Nurlela, S .Pd. sebag ai v alidator ang ket respons siswa y ang telah memberi
saran perbaikan dalam penelitian ini. Ucapan terima kasih jug a disampaikan k epada siswa didik
kelas V II S MP Inshafuddin Banda Aceh yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian.
DA F T A R P US T A K A
Arsy ad, A. 2011. Media Pembelajaran. J akarta: R ajawali Pers.
Budiarta, I.W . 2013. Peng embang an Multimedia Interaktif Model ADDIE Untuk Mening k atkan
Motiv asi Belajar S ejarah Peserta didik K elas X - 1 S emester Genap Di S MAN 1 S ukasada,
Buleleng , Bali. J urnal J urusan S eg uruanS ej arah, Univ ersitas Pendidikan Ganesha
S ing araja, 4( 1) : 142- 154.
Chaeruman. 2008. Mengembang kan S istem Pembelajaran deng an Model ADDIE . J akarta:
R emaja R osdakary a.
Dev i, P.K ., K alsum, S ., Masmiani, & S yahrul, H. 2009. Buku S ekolah E lektronik K IMIA 1.
J akarta : Pusat Perbuk uan, Departemen Guruan Nasional.
Dewi, K . T, S uastra. I. W . & Pujani, N. M. 2013. Peng aruh Model Pembelajaran Analyze, Desig n,
Dev elop, Implement, Ev aluate ( ADDIE ) Terhadap K etrampilan Berpikir kritis dan
pemahaman K onsep Fisika. E- J ournal Prog ram Pascasarjana Universitas Pendidikan
Ganesha Prog ram S tudi IPA, 3( 1) : 1- 10.
E pinur, S yahri, W ., & Adriy ani. 2014. Peng embang an Media Pembelajaran K imia Pada Materi
E lektrokimia Untuk K elas X ii S ma N 8 K ota J ambi Deng an Meng g unakan S oftware Prezi.
J ournal of The Indonesian S ociety of Integ rated Chemistry, 6( 1) : 13- 22.
Febrianto, G.A., S uwatra, I.W. , & Teg eh, I. M. 2015. Peng embang an Multimedia Pembelajaran
Interaktif IPA deng an Model ADDIE untuk kelas IV S D Neg eri 1 Gobleg . E - J ournal
E dutech, 3( 1) : 20- 29.
Greene, H & Crespi, C . 2012. The V alue of S tudent Created V ideos in The Colleg e Classroom- An
E xploratory S tudy in Mark eting and Accounting . International J ournal of Arts & S ciences,
5( 1) : 273- 283.
Hawary a, Y., & Warso, A. W .D. 2014. Peng embang an Pop- up Module Pembelajaran Biolog i Pada
Materi Pencemaran dan Pelestarian Ling kung an untuk Peserta didik S MA K elas X .
J UPEMAS I- PBIO, 1( 1) : 139- 143
Huning , S . A & Ernawati, S . 2013. Dev elopment of Interaktif Media for ICT Learning at
E lementary S chool Based On S tudent S elf Learning . J ournal of E ducation and Learning .
7( 2) : 121- 128.
Irwan. F, I. W . S anty asa, I. M & Teg eh. 2014. Peng embang an Multimedia Berbasis S elf
R eg ulated Learning dengan Model ADDIE untuk Mening katkan Prestasi Belajar S eni
Budaya Bag i Peserta Didik K elas V II S MP Neg eri 3 Mendoy o. J urnal Prog ram
Pascasarjana Univ ersitas Pendidikan Ganesha Prog ram S tudi Teknolog i Pembelajaran.
4( 1) : 1- 10.
K hoirunnisa, O.R . 2015. Peng embang an Chemistry Pop- up Book Materi Teori Atom sebag ai
S umber Belajar Mandiri Peserta Didik K elas X . J urnalUniv ersitas Neg eri Yog y akarta,
4( 1) : 1- 8.
Marhamah. 2015. Perancang an dan E fektiv itas Media Belajar Pop- up deng an Model ADDIE pada
Mata pelajaran Georg rafi Materi V ulkanisme K elas V II S MP PK PU. Tesis tidak diterbitkan.
PPs Univ ersitas S yiah K uala.
Mawarni, E ., Muly ani, B., & Yatinah, S . 2015. Penerapan Peer Tutoring Dileng kapi Animasi
Macromedia Flash dan Handout untuk Mening katkan Motiv asi Berprestasi dan Prestasi

wita a utia:
t engemb anganV ideot emb el
aj
aran.
.
.
.
.
.
.
|
115

W
urnalt endidik
anSains Lndonesia,V ol
.
05,bo.
0
2,hl
m 110116,2017
http:
/
/
j
urnal
.
unsy
iah.
ac.
id/
j
psi

Belajar Peserta Didik K elas X I IPA 4 S MAN 6 S urakarta Tahun Pelajaran 2013/2014 pada
Materi K elarutan dan Hasil K ali K elarutan. J urnal Pendidikan K imia. 4( 1) : 29- 37.
Molenda, M. 2003. In search of the exlusiv e ADDIE model. Performance Improv ement, 42( 5) :
34- 36.
Nadiy ah, R . S . & Faaizah, S .2015. The Dev elopment of Online Project Based Collaborative
Learning using ADDIE Model. Procedia- S ocial and Behav ior S ciences. 195( 1) : 18031812.
Nasution, C, . 2004. K eseimbang an LIng kung an antara K ebutuhan dan Peny ediaan Air Melaui
Teknolog i Modifikasi Cuaca. Badan Peng kajian dan Penerapan Teknolog i, 5( 3) : 227- 231.
Nisa, K , . Wati, M, . & Mahardika, I, A, . 2017. Peng embang an kualitas belajar melalui Teknolog i
Pembelajaran. Ciputat: Pusat Teknolog i K omunikasi dan Informasi Pendidikan.
Pawana, M. G., S uharsono. N., & K irna, I.M. 2014. Peng embang an Multimedia Interaktif
Berbasis Proyek deng an Model ADDIE pada Materi Pemrog raman W eb Peserta didik
K elas X S emester Genap di S MK Neg eri 3 S ing araja. E - J ournal Prog ram Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha Prog ram S tudi Teknolog i Pembelajaran, 4( 1) : 1- 10.
R iy ana, C. 2007. Pedoman Peng embang an Media V ideo. J akarta: P3AI UPI.
R ozie, F. 2014. Peng embang an Media V ideo Pembelajaran Daur Air untuk Mening katkan Proses
dan Hasil Belajar IPA siswa S D. J urnal Pendidikan S ains, 1( 4) : 413- 424.
S afitri, M.R ., Budiharti, R , . & Ekawati, E. 2014. Peng embang an Media Pembelajaran IPA
Terpadu Interaktif dalam Bentuk Moodle untuk S iswa S MP pada Tema Hujam Asam.
J urnal Pendidikan Fisika, 2 ( 1) : 1- 5.
S ug iy ono, 2013. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.
S ukmadinata, W .S . 2008. Metode Penelitian Pendidikan. J akarta: R osda.
Taufiq, M, . Dewi. N.R , . & W idiy atmoko, A. 2014. Peng embang an Media Pembelajaran IPA
Terpadu Berkarakter peduli Ling kung an Tema “K onserv asi” berpendekaran S cienceE ducationment. J urnal Pendidikan IPA, 3( 2) : 140- 145.
V ictor, S . R . 2016. An Approach to dev elop content based v ideo modules. R eseacrh Word,
7( 1) : 101- 104

116|W
t S LV ol
.
05,bo.
02,hl
m.
110116,2017