Evaluasi penggunaan obat pada kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakrta tahun 2008 - USD Repository

  

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA KASUS HIPERTENSI PRIMER

TINGKAT II USIA LANJUT DI INSTALASI RAWAT INAP

RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2008

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

  

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Winny Listyarini Hardi

  

NIM: 068114008

FAKULTAS FARMASI

  

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA KASUS HIPERTENSI PRIMER

TINGKAT II USIA LANJUT DI INSTALASI RAWAT INAP

RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2008

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

  

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Winny Listyarini Hardi

  

NIM: 068114008

FAKULTAS FARMASI

  

Persetujuan Skripsi

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA KASUS HIPERTENSI PRIMER

TINGKAT II USIA LANJUT DI INSTALASI RAWAT INAP

RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2008

  

Oleh :

Winny Listyarini Hardi

NIM: 068114008

Skripsi ini telah disetujui oleh:

  Pembimbing

  

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmat kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Evaluasi Penggunaan Obat pada Kasus Hipertensi Primer Tingkat II Usia

Lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2008”. Skripsi

ini disusun untuk memenuhi persyaratan untuk meraih gelar Sarjana Farmasi di

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah memberikan motivasi, kritik, dan saran sampai terselesainya

skripsi ini, terutama kepada:

  

1. Direktur RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang telah memberikan ijin bagi penulis

untuk melakukan penelitian di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

  

2. Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi yang telah memberikan

ijin bagi penulis untuk melakukan penelitian ini.

  

3. Drs. Mulyono, Apt selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran

dalam skripsi ini.

  

4. dr. Fenty, M.Kes, Sp.PK. selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik

dan saran dalam skripsi ini.

  

5. Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku pembimbing yang telah sabar membimbing,

memberi pengarahan, dukungan, kritik dan saran selama proses penelitian dan

  

6. Bapak dan Ibu di bagian Rekam Medik dan segenap pihak RSUP Dr. Sardjito

Yogyakarta yang telah memberikan fasilitas, waktu, dan membantu kelancaran penulis dalam pengambilan data penelitian ini.

  

7. Mami dan Papiku tercinta yang telah memberikan doa, kasih sayang, dukungan,

bantuan finansial, dan semangat bahwa aku pasti bisa dalam meyelesaikan skripsi ini.

  

8. Kakak dan adikku tercinta yang telah memberikan semangat dan keceriaan agar

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

  

9. Yuni teman seperjuangan dalam skripsi ini, terima kasih atas dukungan dan

persabahatannya sehingga bisa saling melengkapi dalam penulisan skripsi ini.

  

10. Dini, Grace, Ayu, Tiara, Inge, Yenni, Switi terima kasih untuk keceriaan dan

motivasinya dari awal hingga akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.

  

11. Teman-teman FKK 06 dan semua teman-teman lain yang tidak dapat disebutkan

satu per satu, terima kasih atas kekompakan, pertemanan, dan dukungannya selama belajar di Farmasi.

  

12. Sahabat-sahabatku tersayang Eka, Dessy, Edwin, Hendra, Gowin, Saleh, Yulita

yang selalu bersamaku dalam suka dan duka, terima kasihatas doa, dukungan, keceriaan, dan untuk semua yang telah kita jalani bersama selama ini.

  

13. Teman–teman kost Griya Talenta, terima kasih untuk waktu, kebersamaan, dan

dukungannya.

  

14. Semua pihak yang telah membantu penulis secara langsung maupun tidak

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini

menjadi lebih baik. Akhir kata, semoga skripsi ini berguna bagi semua pihak dan

dapat menambah ilmu pengetahuan.

  Penulis

  

INTISARI

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang dapat

menyebabkan kematian dan cukup banyak menjadi masalah kesehatan. Hipertensi

yang tidak diobati akan menyebabkan komplikasi pada berbagai organ. Nilai tekanan

darah akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia seseorang, sehingga

tak jarang dijumpai pada kelompok usia lanjut.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik kasus, profil

pengobatan, Drug Therapy Problems (DTPs) yang timbul selama kasus mengalami

perawatan di RSUP Dr. Sardjito pada Tahun 2008, dan proporsi penggunaan obat

paten dan obat generik serta pengaruhnya terhadap biaya pengobatan.

  Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan

deskriptif yang bersifat retrospektif yang pengumpulan datanya dilakukan melalui

lembar rekam medik.

  Jumlah kasus yang dianalisis sebanyak 21 kasus. Karakteristik berdasarkan

jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (85,7%). Pola pengobatan menggunakan 13

kelas terapi obat dengan tiga kelas terapi terbanyak yang digunakan oleh kasus

adalah obat yang bekerja pada sistem kardiovaskuler (100%), analgesik (42,8%), dan

obat infeksi (38,1%). Variasi penggunaan antihipertensi terbanyak baik yang

digunakan secara tunggal maupun 2 kombinasi berturut-turut adalah antagonis

reseptor angiotensin II (24,1%), dan antagonis reseptor angiotensin II dan antagonis

kalsium (13,8%). Jenis DTPs yang terjadi yaitu obat yang tidak efektif (8,3%),

membutuhkan terapi tambahan obat (41,7%), terdapat obat yang tidak dibutuhkan

(33,3%), terdapat obat yang memiliki efek yang merugikan (8,3%), dan adanya dosis

terlalu tinggi (8,3%). Proporsi penggunaan obat paten sebesar 12/2, sedangkan

proporsi penggunaan obat generik sebesar 9/21.

  

Kata kunci : hipertensi, usia lanjut, Drug Therapy Problems (DTPs), obat paten dan

obat generik

  

ABSTRACT

Hypertension was one of cardiovascular disease which can caused death and

excessively adequate in healthy problems. Untherapied hypertension can caused

complication in various organs. The value of blood pressure increase continiously

with the increasing of age, so it commonly found in geriatric.

  This research aims to evaluate the case characteristic, therapy pattern, Drug

Therapy Problems (DTPs) which occured while the case is being treated at the

instalation ward of Dr. Sardjito Yogyakarta period 2008, and the drug uses

proportion of generik and patent medicine as the influences to therapy cost.

  This is a non experimental research with descriptive design which have

retrospective characteristic. The instrument of this research was medical record of

primary hypertension.

  Number of case that have been analyzed in this research are 21 cases. The

most gender is male (85,7%). The therapy pattern use 13 drug class therapy whereas

the three most drug class therapy are cardiovascular system disorder medicine

(100%), analgesic(42,8%), and infection medicine (38,1%). The common variation

of single antihypertension is an antagonist angiotensin II receptor (24,1%). Two

drug combination antihypertension are antagonist angiotensin II receptor and calcium

channel blocker (13,8%).

  The type of drug therapy problems which happen are ineffective drug (8,3%),

need for additional drug therapy (41,7%), unnecessary drug therapy (33,3%), adverse

drug reaction (8,3%), and dosage too high (8,3%). The proportion of patent uses is

12/2, and the proportion of generic uses is 9/21.

  

Key words: hypertension, geriatric, Drug Therapy Problems (DTPs), patent and

generic drug

  

DAFTAR ISI

Halaman

  

HALAMAN JUDUL........................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................... v

PERNYATAAN PUBLIKASI............................................................................ vi

PRAKATA.......................................................................................................... vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA............................................................. x

  

INTISARI............................................................................................................ xi

ABSTRACT.......................................................................................................... xii

DAFTAR ISI....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL............................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xxi

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xxii

ABBREVIATIONS................................................................................................ xxiii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................

  1 A. Latar Belakang........................................................................................

  1 1. Perumusan Permasalahan.................................................................

  3 2. Keaslian penelitian..........................................................................

  4 3. Manfaat penelitian...........................................................................

  5 B. Tujuan Penelitian...................................................................................

  6

  BAB II PENELAAHAN PUSTAKA................................................................ A. Tekanan darah...................................................................................... B. Hipertensi.............................................................................................

  13

  8

  8

  8

  9

  9

  13

  13

  13

  14

  7

  14

  14

  15

  15

  15

  15

  16

  17

  17

  8

  7

  1. Definisi.........................................................................................

  b.

  2. Klasifikasi.....................................................................................

  3. Etiologi.........................................................................................

  4. Epidemiologi................................................................................

  5. Patofisiologi..................................................................................

  6. Faktor Resiko................................................................................

  7. Manifestasi Klinis........................................................................

  8. Penampakan Klinis Hipertensi.....................................................

  a.

  

. Gambaran Klinis................................................................

  

. Pemeriksaan Fisik..............................................................

  

c. Farmakologis.....................................................................

  

c. Pemeriksaan Laboratorium...............................................

  9. Diagnosis.......................................................................................

  C. Penatalaksanaan Terapi Hipertensi......................................................

  1. Tujuan Terapi..............................................................................

  2. Sasaran Terapi.............................................................................

  3. Outcome.......................................................................................

  4. Algortima Terapi.........................................................................

  

a. Strategi terapi.....................................................................

  

b. Terapi non Farmakologis....................................................

  17

  

a. Diuretik Tiazid…...............................................................

  19

b. Loop Diuretik....................................................................

  20

c. Diuretik Antagonis Aldosteron.........................................

  20 2. Penghambat Angiotensin-Converting Enzyme............................

  21 3. Angiontensin II Receptor Blockers (ARB)................................

  21 4. 21 β-Blocker....................................................................................

  5. Calcium Channel Blockers (CCB).............................................

  22

  6. Penyekat Adrenoreseptor α 1 ( α –Blocker).................................

  22

  7. Central 23

α2-agonists ...................................................................

  E. Usia Lanjut dan Terapi Hipertensi Pada Usia Lanjut........................

  23 F. Penggunaan Obat Paten dan Obat Generik.......................................

  25 G. Drug Teraphy Problems...................................................................

  26 H. Keterangan Empiris..........................................................................

  28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN.....................................................

  29 A. Jenis dan Rancangan Penelitian.......................................................

  29 B. Definisi Operasional........................................................................

  29 C. Subyek Penelitian............................................................................

  31 D. Bahan Penelitian.............................................................................

  32 E. Lokasi Penelitian.............................................................................

  32 F. Tata Cara Penelitian........................................................................

  32 1. Analisis Situasi.......................................................................

  32 2. Pengumpulan Data…..............................................................

  33 3. Tahap Analisis Data................................................................

  33

  A. Karakteristik Kasus Hipertensi Usia Lanjut......................................

  36 B. Pola Pengobatan Kasus Hipertensi Primer tingkat II Usia Lanjut.....

  37 1. Obat yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskuler......................

  39 2. Obat yang Bekerja Sebagai Analgesik.....................................

  41 3. Obat yang Digunakan Untuk Pengobatan Infeksi.....................

  42 4. Obat yang Bekerja Pada Saluran Pencernaan...........................

  43 5. Obat yang Bekerja Pada Sistem Syaraf Pusat..........................

  43 6. Obat yang Bekerja Pada Sistem Saluran Pernapasan...............

  44 7. Obat-obat Hormonal................................................................

  45 8. Obat-obat untuk Penyakit Otot Skelet dan Sendi....................

  45 9. Obat-obat yang Mempengaruhi Gizi dan Darah.....................

  46 10. Obat Sistem Hepatobilier........................................................

  47 11. Obat Mata, THT, dan Kulit....................................................

  47 12. Obat Antineoplastik dan Imunomodulator.............................

  48 13. Suplemen dan Terapi Penunjang............................................

  48 C. Variasi Jumlah Pemberian Obat Antihipertensi dan Kombinasinya....

  49 D. Evaluasi Drug Therapy Problems (DTP S ).......................................

  53 1. Obat yang Tidak Efektif ...........................................................

  53 2. Membutuhkan Tambahan Obat.................................................

  54 3. Ada Obat yang Tidak Dibutuhkan..............................................

  55 4. Dosis Terlalu Rendah.................................................................

  56 5. Obat yang Memiliki Efek yang Merugikan................................

  56 6. Dosis Terlalu Tinggi......................................................................

  56

  F. Rangkuman Pembahasan....................................................................

  60 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................

  63 A. Kesimpulan........................................................................................

  63 B. Saran..................................................................................................

  64 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................

  65 LAMPIRAN...................................................................................................

  68 BIOGRAFI PENULIS................................................................................... 116

  DAFTAR TABEL Tabel I Klasifikasi tekanan darah pada orang dewasa (menurut JNC VII)........................................................................

  8 Tabel II Modifikasi gaya hidup untuk mengontrol dan mengatur hipertensi.......................................................................................

  17 Tabel III Terapi hipertensi berdasarkan JNC VII…………….....................

  18 Tabel IV Terapi hipertensi pada keadaan khusus berdasarkan JNC VII ..................................................................

  19 Tabel V Kategori dan penyebab-penyebab DTP......................................

  27 Tabel VI Daftar laporan 10 besar penyakit di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada tahun 2008............................................................................

  32 Tabel VII Distribusi jenis kelamin kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2008................................

  36 Tabel VIII Distribusi kelas terapi obat yang digunakan kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008..........................................

  38 Tabel IX Kelompok, zat aktif dan jenis obat sistem kardiovaskuler yang digunakan pada terapi kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008...........................................

  39 Tabel X Kelompok, zat aktif dan jenis analgesik yang digunakan pada terapi kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008.............................................................

  41 Tabel XI Kelompok, zat aktif dan jenis obat infeksi yang digunakan pada terapi kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008..............................................................

  42 Tabel XII Kelompok, zat aktif dan jenis obat saluran Pencernaan yang digunakan pada terapi kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008..................................................................

  43 Tabel XIII Kelompok, zat aktif dan jenis obat sistem saraf pusat yang digunakan pada terapi kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008..............................................

  43

  Tabel XV Kelompok, zat aktif dan jenis obat hormonal yang digunakan pada terapi kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008..................................................................

  45 Tabel XVI Kelompok, zat aktif dan jenis obat otot skelet dan sendi yang digunakan pada terapi kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008..................................................................

  45 Tabel XVII Kelompok, zat aktif dan jenis obat yang mempengaruhi gizi dan darah yang digunakan pada terapi kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008..................................................................

  46 Tabel XVIII Kelompok, zat aktif dan jenis obat sistem Hepatobilier yang digunakan pada terapi kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008..................................................................

  47 Tabel XIX Kelompok, zat aktif dan jenis obat mata, THT, dan kulit yang digunakan pada terapi kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008.....................................................................................

  47 Tabel XX Kelompok, zat aktif dan jenis obat antineoplastik dan imunomodulator yang digunakan pada terapi kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008.…….........................................................

  48 Tabel XXI Kelompok, zat aktif dan jenis suplemen dan terapi penunjang yang digunakan pada terapi kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008..................................................................

  48 Tabel XXII Variasi jumlah pemberian obat antihipertensi dan kombinasinya yang digunakan pada terapi kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008..................................................................

  49 Tabel XXIII Kasus DTPs obat yang tidak efektif pada kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008..................................................................

  53

  kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008………………….....................................

  54 Tabel XXVI Kasus DTPs ada obat yang tidak dibutuhkan pada kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008................

  55 Tabel Kasus DTPs dosis terlalu tinggi

  XXVII pada kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008……………………..................................

  56 Penggunaan obat paten dan obat generik pada obat Tabel antihipertensi yang diterima oleh kasus hipertensi

  XXVIII primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap

  57 RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008................................ Proporsi penggunaan obat paten dan obat generik pada Tabel XXIX obat antihipertensi yang diterima oleh kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap

  57 RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008.................................. Zat aktif, nama paten, nama generik, dan harga satuan Tabel XXX obat generik menurut MIMS Edisi 8 2008/2009 pada obat antihipertensi yang diterima oleh kasus hipertensi

  58 primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008................................... Tabel XXXI Asumsi biaya pengobatan kasus per hari pada penggunaan obat antihipertensi yang diterima oleh kasus hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Tahun 2008.................................................

  59

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram sisi kanan dari jantung dan aorta.......................................

  7 Gambar 2. Bagan sistem renin angiotensin aldosteron.....................................

  11 Gambar 3. Algoritma pada terapi hipertensi......................................................

  16

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

  Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. Lampiran 7. Lampiran 8. Lampiran 9. Lampiran 10. Lampiran 11. Lampiran 12. Lampiran 13. Lampiran 14. Lampiran 15. Lampiran 16. Lampiran 17. Lampiran 18. Lampiran 19. Lampiran 20. Lampiran 21.

  Kajian DTPs Kasus 1........................................................... Kajian DTPs Kasus 2........................................................... Kajian DTPs Kasus 3........................................................... Kajian DTPs Kasus 4........................................................... Kajian DTPs Kasus 5........................................................... Kajian DTPs Kasus 6........................................................... Kajian DTPs Kasus 7........................................................... Kajian DTPs Kasus 8........................................................... Kajian DTPs Kasus 9........................................................... Kajian DTPs Kasus 10........................................................... Kajian DTPs Kasus 11........................................................... Kajian DTPs Kasus 12........................................................... Kajian DTPs Kasus 13........................................................... Kajian DTPs Kasus 14........................................................... Kajian DTPs Kasus 15........................................................... Kajian DTPs Kasus 16........................................................... Kajian DTPs Kasus 17........................................................... Kajian DTPs Kasus 18........................................................... Kajian DTPs Kasus 19........................................................... Kajian DTPs Kasus 20........................................................... Kajian DTPs Kasus 21...........................................................

  69

  72

  74

  76

  78

  81

  83

  85

  89

  91

  93

  95

  99 100 102 104 106 109 111 112 114

  ABBREVIATION

  30. HbA1C : hemoglobin glikosilasi

  23. DU : diagnosa lain

  24. DM : diabetes melitus

  25. DM

  2 NO : diabetes melitus tipe 2 non-obesitas 26. ec : et causa

  

27. G2PP : gula darah 2 jam setelah makan (post prandial)

  28. GDS : gula darah sementara

  29. GDR : gula darah random

  31. HDLc : high density lipoprotein cholesterol

  21. DL : diagnosa lain

  32. HHD : hypertension heart disease

  33. HMRS : hari masuk rumah sakit

  34. HSMRS : hari sebelum masuk rumah sakit

  35. HT : hipertensi

  36. Inf. : infus

  37. Inj. : injeksi

  38. ISK : infeksi saluran kemih

  22. DTPs : drug therapy problems

  20. CM : compos mentis

  1. ACE : angiotensin converting enzym

  9. BAB : buang air besar

  2. ADR : adverse drug reaction

  3. AGD : analisis gas darah

  4. AST : fosfatase alkalis

  5. ALT : alanine transamonase

  6. AM : acute miocard

  7. APTT : activated partial thromboplastine time

  8. AST : aspartate transaminase

  10. BAK : buang air kecil

  19. Cl : calsium

  11. BB : berat badan

  12. BJ : berat jenis

  13. BSMRS : bulan sebelum masuk rumah sakit

  14. BUN : blood urea nitrogen

  15. CaCO 3 : kalsium karbonat

  16. CAD : choronary artery disease

  17. CKD : chronic kidney disease

  18. CHF : congestive heart failure

  39. JNC : joint national committee

  

45. MSMRS : minggu sebelum masuk rumah sakit

  46. Na : natrium

  47. OAINS : obat antiinflamasi non-steroid

  48. PPOK : penyakit paru obstruktif kronik

  49. PTT : prothrombin partial time

  50. RM : rekam medis

  51. RPD : riwayat penyakit dahulu

  52. RPK : riwayat penyakit keluarga

  53. RR : respiration rate

  54. RSUP : rumah sakit umum pemerintah

  55. SMRS : saat masuk rumah sakit

  

56. SOAP : subjectif, objectif, assessment, plan

  57. Susp. : suspect

  58. TB : tinggi badan

  59. T. Bil : bilirubin terkonjugasi

  60. TD : tekanan darah 61. tx. : terapi

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Penduduk usia diatas 65 tahun hanya merupakan sebagian kecil dari populasi

  

penduduk di Indonesia, tetapi jumlahnya terus meningkat dan mereka merupakan

pengguna obat paling utama. Timbulnya penyakit yang menetap, seperti: artritis,

penyakit kardiovaskuler, penyakit Parkinson, dan diabetes, akan meningkat dengan

bertambahnya usia. Penyakit-penyakit tersebut biasanya ditangani dengan

penggunaan terapi obat (Aslam, 2003).

  Pada kelompok usia lanjut, dengan semakin bertambahnya usia maka

penyakit seseorangpun akan semakin bertambah dan sering kali membutuhkan

beberapa macam obat. Sebuah penelitian di USA menunjukkan bahwa lebih dari

90% individu yang berusia 65 tahun keatas setidaknya menggunakan satu obat tiap

minggu, lebih dari 40% menggunakan 5 obat atau lebih setiap minggunya, dan 12%

menggunakan 10 obat atau lebih setiap minggunya. Polifarmasi seperti ini

meningkatkan risiko interaksi obat dan efek yang merugikan, sehingga tujuan terapi

pada pasien usia lanjut tersebut tidak tercapai (Shi,2007). Diperkirakan bahwa

setidaknya 25% obat yang diresepkan untuk pasien usia lanjut tidak efektif atau tidak

diperlukan. Seringkali dijumpai obat sekunder yang kemungkinan diresepkan untuk

mengatasi efek samping obat lain (Aslam,2003).

  

seseorang baik pada pria maupun wanita. Kenaikan tekanan darah tersebut akan

menyebabkan meningkatnya risiko terjadinya stroke, penyakit jantung iskemik, gagal

jantung, dan kematian (Kostis, 2008) .

  Hipertensi umumnya terjadi pada 70% populasi yang berusia lanjut atau tua,

dan diperkirakan pada populasi usia 65 tahun ke atas akan mengalami peningkatan

pada tahun 2030 (Maxwell, 2009). Hipertensi dikenal dengan sebutan silent killer

karena penderita hipertensi tidak menunjukkan gejala dan dapat membawa penderita

pada kondisi yang lebih serius, seperti serangan jantung atau gagal ginjal (Anonim,

2009b). Tekanan darah yang jauh diatas tekanan darah normal dapat menyebabkan

kerusakan pada organ lain apabila tidak ditangani dengan baik, oleh karena itu,

menurut JNC VII, hipertensi tingkat II selain melakukan modifikasi gaya hidup juga

perlu diimbangi dengan terapi farmakologi yang dimulai dengan penggunaan

kombinasi 2 obat untuk dapat menurunkan tekanan darah secara optimal, mengurangi

mortalitas dan morbiditas, serta mencegah komplikasi (Chobanian, et al.,2003).

  Penderita hipertensi usia lanjut mudah terpengaruh oleh risiko pada

pengobatan dengan antihipertensi. Hal ini disebabkan karena pasien usia lanjut

umumnya memiliki penyakit lain dan sering menggunakan obat-obat lain, sehingga

memperbesar potensi terjadinya interaksi obat dan reaksi efek samping (Topol, et al.,

2002). Adanya potensi interaksi obat dan reaksi efek samping pada penderita

hipertensi usia lanjut, maka diperlukan peran farmasis untuk mengidentifikasi

terjadinya Drug Therapy Problems (DTPs). Drug Therapy Problems merupakan

  

menghambat atau menunda pasien tersebut mencapai tujuan terapi yang diinginkan

(Cipolle, Strand, dan Morley, 2004).

  Selain masalah peresepan obat, harga obat yang semakin hari semakin

meningkat menjadi kendala bagi pasien untuk berobat atau melanjutkan

pengobatannya. Obat yang diresepkan oleh dokter ada yang merupakan obat paten

dan obat generik. Perbedaan harga yang cukup bermakna pada obat paten dan obat

generik akan mempengaruhi biaya pengobatan pasien tersebut, apalagi jika pasien

memperoleh lebih dari satu macam obat untuk pengobatan jangka panjang. Oleh

karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Evaluasi

Penggunaan Obat pada Pasien Hipertensi Primer Tingkat II Usia Lanjut di RSUP Dr.

  

Sardjito Yogyakarta tahun 2008“ untuk mencapai outcome terapi yang diharapkan

dan meningkatkan kualitas hidup pasien hipertensi usia lanjut.

  Pemilihan RSUP Dr. Sardjito sebagai tempat penelitian karena memiliki

merupakan rumah sakit rujukan bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa

Tengah bagian Selatan. Selain itu, RSUP Dr. Sardjito merupakan rumah sakit umum

pendidikan kelas A yang sudah menyediakan pelayanan kesehatan spesialistis dan

sub spesialistis (Anonim, 2008c).

1. Perumusan Masalah

  Permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

  

a. bagaimana karakteristik kasus hipertensi primer tingkat II pada usia lanjut di

Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008 berdasarkan jenis

  

b. bagaimana pola pengobatan kasus hipertensi primer tingkat II pada usia lanjut di

Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008 ?

c. apakah terjadi Drug Therapy Problems (DTPs) pada kasus hipertensi primer

tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun

2008 yang meliputi : 1) apakah ada obat yang tidak efektif? 2) apakah membutuhkan tambahan obat? 3) apakah ada obat yang tidak dibutuhkan? 4) apakah dosis yang diterima pasien terlalu rendah? 5) apakah terjadi efek obat yang merugikan? 6) apakah dosis yang diterima pasien terlalu tinggi?

  

d. bagaimana proporsi penggunaan obat paten dan obat generik serta pengaruhnya

terhadap biaya pengobatan kasus hipertensi primer tingkat II pada usia lanjut di

Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008.

2. Keaslian penelitian

  Berdasarkan hasil penelusuran yang penulis lakukan, penelitian mengenai

“Evaluasi Penggunaan Obat Pada Kasus Hipertensi Primer Tingkat II Usia Lanjut di

RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Tahun 2008 sejauh ini belum pernah dilakukan.

Namun, ada beberapa penelitian lain yang terkait dengan DTP adalah dengan judul

sebagai berikut:

a. Kajian Retrospektif Interaksi Obat di Rumah Sakit Pendidikan Dr. Sardjito

  

b. Evaluasi drug related problems pasien hipertensi pada chronic kidney disease

stage V di RSUP. DR. Sardjito Yogyakarta periode 2006-2008 oleh Christiyanti (2009).

  

c. Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Geriatri Rawat Inap Di

RSUP Dr. Sardjito Periode Januari–Desember 2006 oleh Setiawardani (2007).

  Penelitian tersebut berbeda dalam hal tujuan penelitian, waktu penelitian,

dan subyek penelitian. Pada penelitian yang penulis lakukan ini ingin mengevaluasi

penggunaan obat dengan subyek penelitiannya adalah usia lanjut yang menderita

hipertensi primer tingkat II dan tahun penelitiannya adalah tahun 2008.

3. Manfaat penelitian

  a. Manfaat praktis Penelitian ini dapat digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan mutu

pengobatan hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr.

Sardjito Yogyakarta.

  b. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi mengenai

kerasionalan peresepan serta dapat meningkatkan efektivitas proses terapi pada

pengobatan hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr.

  Sardjito Yogyakarta.

B. Tujuan penelitian

  1. Tujuan umum Untuk mengevaluasi penggunaan obat pada pasien hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008.

  2. Tujuan khusus Adapun tujuan khususnya untuk mengetahui:

  

a. karakteristik kasus hipertensi primer tingkat II pada usia lanjut di Instalasi

Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008 berdasarkan jenis kelamin

b. pola pengobatan kasus hipertensi primer tingkat II pada usia lanjut di Instalasi

Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008

c. potensi terjadinya Drug Therapy Problems (DTPs) pada pasien hipertensi primer

tingkat II usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun

2008 yang meliputi : 1) ada obat yang tidak efektif 2) membutuhkan tambahan obat 3) ada obat yang tidak dibutuhkan 4) dosis yang terlalu rendah 5) efek obat yang merugikan 6) dosis terlalu tinggi

  

d. proporsi penggunaan obat paten dan obat generik serta pengaruhnya terhadap

biaya pengobatan pada pasien hipertensi primer tingkat II usia lanjut di Instalasi

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Tekanan Darah Tekanan darah arterial merupakan ukuran tekanan pada dinding arteri dalam

  

satuan mmHg. Dua nilai tekanan darah arterial yang diukur adalah tekanan darah

sistolik (TDS) dan tekanan darah diastolik (TDD). Tekanan sistolik terjadi saat

kontraksi ventrikel kiri yang akan mendorong darah ke dalam pembuluh darah dan

menyebabkan kenaikan tekanan darah yang menggambarkan titik tertinggi. Tekanan

diastolik terjadi setelah kontraksi, saat ventrikel kiri berelaksasi sehingga terjadi

penurunan tekanan darah dan menggambarkan titik terendah (Kimble., et al, 2005).

  Sistolik dan diastolik merupakan komponen dari tekanan darah yang ditentukan oleh curah jantung dan tahanan perifer (Porth, 2005).

  

Gambar 1. Diagram sisi kanan dari jantung dan aorta. (A) tekanan darah

sistolik digambarkan dengan aliran darah menuju aorta selama kontraksi

ventrikular. (B) tekanan diastolik terjadi pada sistem arterial selama relaksasi

(Porth, 2005)

B. Hipertensi

  1. Definisi Hipertensi adalah penyakit yang didefinisikan dengan meningkatnya

tekanan darah arteri secara persisten atau terus-menerus (Saseen and Carter, 2005).

  

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang terjadi jika tekanan

darah sistolik (TDS)  140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik (TDD)  90

mmHg pada seseorang yang tidak sedang mengkonsumsi obat antihipertensi

(Anonim, 2005).

  2. Klasifikasi Klasifikasi tekanan darah yang ditetapkan oleh JNC VII adalah sebagai berikut:

  

Tabel I. Klasifikasi Tekanan Darah pada Orang Dewasa menurut JNC VII

(Chobanian, et al., 2003)

Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diastolik (mmHg) (mmHg)

  Normal < 120 dan < 80 Prehipertensi 120-139 atau 80-90 Hipertensi tingkat I 140-159 atau 90-99 Hipertensi tingkat II atau ≥ 160 ≥ 100

Dokumen yang terkait

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 1 50

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul

0 0 48

Evaluasi penatalaksanaan kelainan hematologi pasca kemoterapi pada pasien kanker payudara di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta tahun 2005 - USD Repository

0 2 171

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien kaker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005 - USD Repository

0 2 145

Evaluasi Drug Therapy Problems (DTPs) pada pasien hipertensi primer usia lanjut di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rini Kalasan Sleman Periode Juli 2007-Juni 2008 - USD Repository

0 0 129

Evaluasi penggunaan analgetik dan antibiotik pada pasien kanker serviks di instalasi rawat inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode Oktober-Desember tahun 2008 - USD Repository

0 0 171

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien anak penderita demam tifoid di Instalasi Rawat Inap RSUD DR. Agoesdjam Ketapang periode Juni 2008-Juni 2009 - USD Repository

0 0 169

Evaluasi drug therapy problems obat hipoglikemik oral pada pasien geriatri penderita Diabetes Melitus di Instalasi Rawat Inap RSUD Sleman periode 2008 - USD Repository

0 0 123

Evaluasi penatalaksanaan kasus kelainan hematologi pada kemoterapi kanker paru-paru di RSUP Dr. Sardjito Yogyakrta tahun 2008 : kajian anemia, trombositopenia dan netropenia - USD Repository

0 1 104

Evaluasi penggunaan obat pada kasus penyakit jantung koroner usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta periode 2008 - USD Repository

0 0 127