PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENGEKSPLANASI DAN MEREGULASI DIRI SISWA KELAS V SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT
DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN
MENGEKSPLANASI DAN MEREGULASI DIRI
SISWA KELAS V SD

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Felisitas Laurina Christi
NIM: 151134097

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSETUJUAN PEMBIMBING

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGESAHAN

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN


Karya ilmiah ini peneliti persembahan kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberi berkat dan kasih-Nya.
2. Orang tuaku yang selalu mendoakan dan memberi dukungan.
3. Almamater kebanggaanku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

“Jika sebuah jendela kesempatan muncul, jangan turunkan tirainya.”
(Tom Peters)
“Janganlah hendaknya kamu kawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan
ucapan syukur.”
(Filipi 4: 6)

v


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 04 Februari 2019

Peneliti

Felisitas Laurina Christi

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS


Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Felisitas Laurina Christi

Nomor Mahasiswa

: 151134097

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP
KEMAMPUAN MENGEKSPLANASI DAN MEREGULASI DIRI SISWA
KELAS V SD”, beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).
Dengan demikian saya memberikan kepada Perputakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai peneliti.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 04 Februari 2019
Yang menyatakan

Felisitas Laurina Christi

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP
KEMAMPUAN MENGEKSPLANASI DAN MEREGULASI DIRI
SISWA KELAS V SD
Felisitas Laurina Christi

Universitas Sanata Dharma
2019
Latar belakang penelitian ini adalah adanya keprihatinan terhadap
rendahnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa Indonesia pada mata pelajaran
IPA berdasarkan pada survei yang dilakukan oleh PISA tahun 2012 dan 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan
mengeksplanasi dan meregulasi diri siswa kelas V SD.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental tipe pretest-posttest
non-equivalent group design. Penelitian ini dilakukan di salah satu SD swasta di
Yogyakarta pada tanggal 19 September 2018 sampai dengan 04 Oktober 2018.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang berjumlah 46
siswa. Sampel penelitian terdiri dari dua kelompok yaitu kelas VA sebanyak 24
siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebanyak 22 siswa sebagai kelas
kontrol. Perlakuan khusus yang diterapkan di kelompok eksperimen adalah model
pembelajaran kooperatif tipe STAD. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD
memiliki enam langkah yaitu penyampaian tujuan dan motivasi, pembagian
kelompok, presentasi dari guru, kegiatan belajar dalam tim, kuis, dan penghargaan
prestasi tim.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Model pembelajaran kooperatif tipe

STAD berpengaruh terhadap kemampuan mengeksplanasi. Rerata selisih skor yang
dicapai pada kelompok eksperimen (M = 0,69, SE = 0,16) lebih tinggi daripada
rerata selisih skor yang dicapai pada kelompok kontrol (M = -0,12, SE = 0,19).
Perbedaan skor tersebut signifikan dengan t (44) = -3,248 p = 0,002 (p < 0,05).
Besar pengaruh sebesar r = 0,43 atau setara dengan 18,49% yang masuk kategori
menengah. 2) Model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh terhadap
kemampuan meregulasi diri. Rerata selisih skor yang dicapai pada kelompok
eksperimen (M = 0,33 SE = 0,16) lebih tinggi daripada rerata selisih skor yang
dicapai pada kelompok kontrol (M = -0,33, SE = 0,18). Perbedaan skor tersebut
signifikan dengan t (44) = -2,735 p = 0,009 (p < 0,05). Besar pengaruh sebesar r =
0,38 atau setara dengan 14,44% yang masuk kategori menengah.
Kata kunci: pembelajaran kooperatif, Student Team Achievement Division (STAD),
kemampuan berpikir kritis, kemampuan mengeksplanasi, kemampuan meregulasi
diri.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE EFFECT OF THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE
LEARNING MODEL WITH STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION
(STAD) TYPE ON THE ABILITY TO EXPLAIN AND SELF-REGULATE OF
THE FIFTH GRADE ELEMENTARY SCHOOL
Felisitas Laurina Christi
Sanata Dharma University
2019
The background of this research was concern for the low level of thinking
ability of high-level Indonesian students in science subjects based on surveys
conducted by PISA in 2012 and 2015. This study aims to determine the effect of the
implementation of cooperative learning model with Student Team Achievement
Division (STAD) type on the ability to explain and self-regulate of the fifth grade
elementary school.
This research is quasi-experimental research with pretest-posttest nonequivalent group design type. This research conducted at one of the elementary
schools in Yogyakarta on September 19, 2018 until October 04, 2018. The
population in this study was all 46 students of class V. The sample of this research
consists of two groups from VA, which is 24 students as the experimental group,
and VB, which is 22 students as the control group. The special treatment applied to
the experimental group is cooperative learning with STAD type. Cooperative
learning model with STAD type has six steps, such as delivering goals and

motivation, group division, teacher presentations, team learning activities, quizzes,
and team achievement awards.
The result of this study shows that 1) Cooperative learning model with
STAD type effects on the ability to explain. The mean score obtained in the
experimental group (M = 0,69, SE = 0,16) was higher than the control group (M =
-0,12, SE = 0,19). The difference was significant with t (44) = -3,248 p = 0,002 (p
< 0,05). The magnitude of effect of r = 0,43 including medium securities category
or equivalent to 18,49%. 2) Cooperative learning model with STAD type effects on
the ability to self-regulate. The mean score obtained in the experimental group (M
= 0,33, SE = 0,16) was higher than the control group (M = -0,33, SE = 0,18). The
difference was significant with t (44) = -2,735 p = 0,009 (p < 0,05). The magnitude
of effect of r = 0,38 including medium securities category or equivalent to 14,44%.

Keywords: cooperative learning, Student Team Achievement Division (STAD),
critical thinking skills, ability to explain, ability to self-regulate.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan berkat dan
kasih-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar dan
tepat waktu. Skripsi yang berjudul “PENGARUH PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN
ACHIEVEMENT

KOOPERATIF
DIVISION

(STAD)

TIPE

STUDENT

TERHADAP

TEAM


KEMAMPUAN

MENGEKSPLANASI DAN MEREGULASI DIRI SISWA KELAS V SD”,
disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik berkat
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka dari itu, peneliti mengucapkan
terimakasih kepada:
1.

Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2.

Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3.

Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4.

Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A. selaku Dosen Pembimbing I
yang telah membimbing, mendukung, dan memberi perhatian dengan sabar dan
bijaksana.

5.

Agnes Herlina Dwi H., S.Si., M.T., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing II yang
telah membimbing dan mendukung dengan penuh kesabaran.

6.

Dra. Ignatia Esti Sumarah, M.Hum. selaku Dosen Penguji 3 yang telah
memberikan masukan pada penelitian ini.

7.

Anna Maria Wahyuni, S.Pd. selaku Kepala Sekolah Dasar yang telah memberi
ijin melakukan penelitian.

8.

Rosalia Septi Wulansari, S.Pd. selaku guru mitra yang telah membantu
pelaksanaan penelitian.

9.

G. Tri Teguh Rahayu, S.Pd. selaku wali kelas VB yang telah memberi ijin
melakukan penelitian di kelas tersebut.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10. Siswa kelas VA dan VB Sekolah Dasar tahun ajaran 2018/2019 yang telah
bersedia terlibat dalam penelitian.
11. Sekretariat PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah
membantu proses perijinan penelitian skripsi.
12. Kedua orangtua saya, Tarsisius Kristiarso dan Catharina Haruni yang selalu
menyertai dengan doa, kasih sayang, dan semangat.
13. Benidictus Surya Nugraha yang selalu memberi semangat, perhatian dan
motivasi.
14. Adik saya, Maria Regina Krisma Gabriella yang menjadi penghibur.
15. Sahabat saya, Eriene Denis Karina dan Melsaria Permatasari yang sama-sama
berjuang menyelesaikan skripsi.
16. Teman-teman PPL, Sekar, Antonia, Sindhi, Wulan, Rossa, dan Elza yang
memberi dukungan.
17. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu per satu.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, karena keterbatasan
kemampuan peneliti. Segala kritik dan saran yang membangun untuk skripsi ini,
akan peneliti terima dengan senang hati. Peneliti berharap, semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan dunia pendidikan.

Peneliti

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv
HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................. vii
ABSTRAK ............................................................................................................. viii
ABSTRACT.............................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................. x
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xvi
DAFTAR GRAFIK ............................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 7
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................... 7
1.5 Definisi Operasional ............................................................................................ 7
BAB II LANDASAN TEORI.................................................................................. 9
2.1 Kajian Pustaka ..................................................................................................... 9
2.1.1 Teori yang Mendukung .................................................................................... 9
2.1.1.1 Teori Perkembangan Anak ............................................................................ 9
2.1.1.2 Teori Perkembangan Kognitif Menurut Piaget ........................................... 10
2.1.1.3 Teori Sosiokultural Menurut Vygotsky ....................................................... 13
2.1.1.4 Model Pembelajaran Kooperatif.................................................................. 15
2.1.1.5 Model Pembelajaran STAD ....................................................................... 18
2.1.1.6 Kemampuan Berpikir Kritis ........................................................................ 20
2.1.1.7 Kemampuan Mengeksplanasi ...................................................................... 22

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.1.1.8 Kemampuan Meregulasi Diri ...................................................................... 23
2.1.1.9 Materi Pembelajaran .................................................................................... 24
2.1.2 Hasil Penelitian yang Relevan ........................................................................ 25
2.1.2.1 Penelitian-penelitian Mengenai STAD........................................................ 25
2.1.2.2 Penelitian-penelitian Mengenai Berpikir Kritis........................................... 27
2.1.2.3 Literature map ............................................................................................. 30
2.2 Kerangka Berpikir ............................................................................................. 31
2.3 Hipotesis Penelitian ........................................................................................... 33
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 34
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................................. 34
3.2 Setting Penelitian ............................................................................................... 36
3.2.1 Lokasi Penelitian ............................................................................................ 36
3.2.2 Waktu Penelitian ............................................................................................ 37
3.3 Populasi dan Sampel.......................................................................................... 37
3.3.1 Populasi .......................................................................................................... 37
3.3.2 Sampel ............................................................................................................ 38
3.4 Variabel Penelitian ............................................................................................ 38
3.4.1 Variabel Independen ....................................................................................... 39
3.4.2 Variabel Dependen ......................................................................................... 39
3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 40
3.6 Instrumen Penelitian .......................................................................................... 41
3.7 Teknik Pengujian Instrumen.............................................................................. 42
3.7.1 Uji Validitas.................................................................................................... 42
3.7.1.1 Validitas Muka ............................................................................................ 42
3.7.1.2 Validitas Isi .................................................................................................. 43
3.7.1.3 Validitas Konstruk ....................................................................................... 43
3.7.2 Uji Reliabilitas ................................................................................................ 44
3.8 Teknik Analisis Data ......................................................................................... 45
3.8.1 Uji Pengaruh Perlakuan .................................................................................. 46
3.8.1.1 Uji Asumsi ................................................................................................... 46
3.8.1.2 Uji Perbedaan Kemampuan Awal ............................................................... 47
3.8.1.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan........................................................... 48
3.8.1.4 Uji Besar Pengaruh Perlakuan ..................................................................... 49
3.8.2 Analisis Lebih Lanjut ..................................................................................... 51
3.8.2.1 Uji Persentase Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest I ............................. 51
3.8.2.2 Uji Besar Efek Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest I ............................ 52
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.8.2.3 Uji Korelasi Rerata Pretest dan Posttest I.................................................... 53
3.8.2.4 Uji Retensi Pengaruh Perlakuan .................................................................. 54
3.9 Ancaman Validitas Internal ............................................................................... 55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 61
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................................. 61
4.1.1 Hasil Implementasi ......................................................................................... 61
4.1.1.1 Deskripsi Sampel Penelitian ........................................................................ 61
4.1.1.2 Deskripsi Implementasi Pembelajaran ........................................................ 62
4.1.2 Deskripsi Sebaran Data .................................................................................. 70
4.1.2.1 Kemampuan Mengeksplanasi ...................................................................... 70
4.1.2.2 Kemampuan Meregulasi Diri ...................................................................... 72
4.1.3 Uji Hipotesis Penelitian I................................................................................ 73
4.1.3.1 Uji Perbedaan Kemampuan Awal ............................................................... 74
4.1.3.2 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan........................................................... 76
4.1.3.3 Uji Besar Pengaruh Perlakuan ..................................................................... 79
4.1.3.4 Analisis Lebih Lanjut .................................................................................. 80
4.1.4 Uji Hipotesis Penelitian II .............................................................................. 87
4.1.4.1 Uji Perbedaan Kemampuan Awal ............................................................... 88
4.1.4.2 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan........................................................... 90
4.1.4.3 Uji Besar Pengaruh Perlakuan ..................................................................... 94
4.1.4.4 Analisis Lebih Lanjut .................................................................................. 94
4.2 Pembahasan ..................................................................................................... 102
4.2.1 Analisis terhadap Ancaman Validitas Internal ............................................. 102
4.2.2 Analisis Pengaruh Kemampuan Mengeksplanasi ........................................ 106
4.2.3 Analisis Pengaruh Kemampuan Meregulasi Diri ......................................... 109
4.2.4 Analisis Hasil Penelitian Terhadap Teori ..................................................... 112
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 116
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 116
5.2 Keterbatasan Penelitian ................................................................................... 117
5.3 Saran.. .............................................................................................................. 117
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 118
LAMPIRAN ......................................................................................................... 123
CURRICULUM VITAE ....................................................................................... 224

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kemampuan Berpikir Kritis Facione ..................................................22
Tabel 3.1 Jadwal Pengambilan Data ...................................................................37
Tabel 3.2 Pemetaan Instrumen Penelitian ...........................................................41
Tabel 3.3 Matriks Pengembangan Instrumen......................................................42
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen .............................................................44
Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ..........................................................45
Tabel 3.6 Kriteria Besar Pengaruh Perlakuan .....................................................49
Tabel 3.7 Kriteria Besar Pengaruh Perlakuan .....................................................50
Tabel 4.1 Sebaran Data Kelompok Kontrol Kemampuan Mengeksplanasi .......70
Tabel 4.2 Sebaran Data Kelompok Eksperimen Kemampuan Mengeksplanasi .71
Tabel 4.3 Sebaran Data Kelompok Kontrol Kemampuan Meregulasi Diri ........72
Tabel 4.4 Sebaran Data Kelompok Eksperimen Kemampuan Meregulasi Diri .72
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Distribusi Data ..................................................74
Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Varian ............................................................75
Tabel 4.7 Hasil Uji Perbedaan Kemampuan Awal .............................................75
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Distribusi Data Selisih Skor Pretest-Posttest I .77
Tabel 4.9 Hasil Uji Homogenitas Varian Selisih Skor Pretest-Posttest I ...........77
Tabel 4.10 Hasil Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan .......................................78
Tabel 4.11 Hasil Uji Besar Pengaruh Perlakuan .................................................79
Tabel 4.12 Hasil Ui Normalitas Distribusi Data Skor Pretest-Posttest I ............80
Tabel 4.13 Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest I ..........................................81
Tabel 4.14 Hasil Uji Besar Pengaruh Peningkatan Pretest ke Posttest I ............83
Tabel 4.15 Hasil Uji Korelasi Rerata skor Pretest-Posttest I..............................84
Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas Distribusi Data Selisih Skor Posttest I dan
Posttest II..........................................................................................85
Tabel 4.17 Hasil Uji Retensi Pengaruh Perlakuan Posttest I ke Posttest II ........86
Tabel 4.18 Hasil Uji Retensi Pengaruh Perlakuan Pretest ke Posttest II............87
Tabel 4.19 Hasil Uji Normalitas Distribusi Data ................................................89
Tabel 4.20 Hasil Uji Homogenitas Varian ..........................................................89
Tabel 4.21 Hasil Uji Perbedaan Kemampuan Awal ...........................................90
Tabel 4.22 Hasil Uji Normalitas Distribusi Data Selisih Skor Pretest-Posttest I91
Tabel 4.23 Hasil Uji Homogenitas Varian Selisih Skor Pretest-Posttest I .........92
Tabel 4.24 Hasil Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan .......................................92
Tabel 4.25 Hasil Uji Besar Pengaruh Perlakuan .................................................94
Tabel 4.26 Hasil Ui Normalitas Distribusi Data Skor Pretest-Posttest I ............95
Tabel 4.27 Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest I ..........................................95
Tabel 4.28 Hasil Uji Besar Pengaruh Peningkatan Pretest ke Posttest I ............98
Tabel 4.29 Hasil Uji Korelasi Rerata skor Pretest-Posttest I..............................99
Tabel 4.30 Hasil Uji Normalitas Distribusi Data Selisih Skor Posttest I dan
Posttest II..........................................................................................100
Tabel 4.31 Hasil Uji Retensi Pengaruh Perlakuan Posttest I ke Posttest II ........100
Tabel 4.32 Hasil Uji Retensi Pengaruh Perlakuan Pretest ke Posttest II............101
Tabel 4.33 Ancaman dalam Penelitian................................................................102

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Desain Proses Perkembangan Kognitif Anak..................................11
Gambar 2.2 Desain Zona Perkembangan Proksimal ...........................................14
Gambar 2.3 Literature Map ................................................................................30
Gambar 3.1 Perhitungan Pengaruh Perlakuan ....................................................35
Gambar 3.2 Desain Penelitian .............................................................................35
Gambar 3.3 Desain Variabel Penelitian ..............................................................39
Gambar 3.4 Rumus Besar Pengaruh Perlakuan Distribusi Data Normal ............50
Gambar 3.5 Rumus Besar Pengaruh Perlakuan Distribusi Data Tidak Normal .50
Gambar 3.6 Rumus Persentase Pengaruh............................................................51
Gambar 3.7 Rumus Persentase Peningkatan Pretest ke Posttest I ......................51
Gambar 3.8 Rumus Gain Score ..........................................................................52
Gambar 3.9 Rumus Besar Efek Peningkatan Distribusi Data Normal................52
Gambar 3.10 Rumus Besar Efek Peningkatan Distribusi Data Tidak Normal ...53
Gambar 3.11 Rumus Persentase Besar Pengaruh ...............................................53
Gambar 3.12 Rumus Persentase Uji Retensi ......................................................55

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Signifikansi Pengaruh Perlakuan .......................................................78
Grafik 4.2 Perbandingan Rerata Selisih Skor Pretest-Posttest I .........................79
Grafik 4.3 Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest I ...........................................81
Grafik 4.4 Gain Score .........................................................................................82
Grafik 4.5 Perbandingan Skor Pretest, Posttest I, dan Posttest II ......................86
Grafik 4.6 Signifikansi Pengaruh Perlakuan .......................................................93
Grafik 4.7 Perbandingan Rerata Selisih Skor Pretest-Posttest I .........................93
Grafik 4.8 Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest I ...........................................96
Grafik 4.9 Gain Score .........................................................................................97
Grafik 4.10 Perbandingan Skor Pretest, Posttest I, dan Posttest II ....................101

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1 Surat Izin Penelitian......................................................................124
Lampiran 1.2 Surat Izin Validitas Soal ...............................................................125
Lampiran 2.1 Silabus Kelompok Eksperimen ....................................................126
Lampiran 2.2 Silabus Kelompok Kontrol ...........................................................129
Lampiran 2.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok Eksperimen .......132
Lampiran 2.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok Kontrol..............145
Lampiran 2.5 Lembar Kerja Siswa .....................................................................155
Lampiran 3.1 Soal Uraian ...................................................................................161
Lampiran 3.2 Kunci Jawaban ..............................................................................166
Lampiran 3.3 Rubrik Penilaian ...........................................................................171
Lampiran 3.4 Hasil Pekerjaan Siswa ..................................................................175
Lampiran 3.5 Hasil Rekap Expert Judgement.....................................................180
Lampiran 3.6 Hasil Uji Validasi oleh Expert Judgement ...................................181
3.6.1 Hasil Uji Validasi oleh Dosen ....................................................................181
3.6.2 Hasil Uji Validasi oleh Guru ......................................................................184
Lampiran 3.7 Tabulasi Data Uji Validitas dan Reliabilitas ................................190
Lampiran 3.8 Hasil SPSS Uji Validitas ..............................................................191
3.8.1 Hasil Uji Validitas Setiap Item Soal ..........................................................191
Lampiran 3.9 Hasil SPSS Uji Reliabilitas...........................................................193
Lampiran 4.1 Tabulasi Nilai Kemampuan Mengeksplanasi Kelompok Kontrol dan
Kelompok Eksperimen .......................................................................................194
Lampiran 4.2 Tabulasi Nilai Kemampuan Meregulasi Diri Kelompok
Kontrol dan Kelompok Eksperimen ..................................................................195
Lampiran 4.3 Hasil SPSS Uji Normalitas Distribusi Data .................................196
4.3.1 Kemampuan Mengeksplanasi ....................................................................196
4.3.2 Kemampuan Meregulasi Diri .....................................................................197
Lampiran 4.4 Hasil SPSS Uji Homogenitas Varian Kemampuan Awal ............197
4.4.1 Kemampuan Mengeksplanasi ....................................................................197
4.4.2 Kemampuan Meregulasi Diri .....................................................................197
Lampiran 4.5 Hasil SPSS Uji Perbedaan Kemampuan Awal .............................198
4.5.1 Kemampuan Mengeksplanasi ....................................................................198
4.5.2 Kemampuan Meregulasi Diri .....................................................................199
Lampiran 4.6 Hasil SPSS Uji Homogenitas Varian Selisih Pretest-Posttest I…200
4.6.1 Kemampuan Mengeksplanasi ....................................................................200
4.6.2 Kemampuan Meregulasi Diri .....................................................................200
Lampiran 4.7 Hasil Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan ..................................201
4.7.1 Kemampuan Mengeksplanasi ....................................................................201
4.7.2 Kemampuan Meregulasi Diri .....................................................................202
Lampiran 4.8 Perhitungan Manual Besar Pengaruh Perlakuan ..........................203
Lampiran 4.9 Perhitungan Persentase Peningkatan Rerata Pretest-Posttest I ....204
4.9.1 Perhitungan Persentase Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest I .............204
4.9.2 Hasil SPSS Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest I ................................204
4.9.2.1 Kemampuan Mengeksplanasi .................................................................204
4.9.2.2 Kemampuan Meregulasi Diri ..................................................................206
4.9.3 Perhitungan Persentase Gain Score ...........................................................208
xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.9.3.1 Tabulasi Gain Score Kemampuan Mengeksplanasi ...............................208
4.9.3.2 Perhitungan Persentase Gain Score ≥ 0,33 Mengeksplanasi ..................208
4.9.3.3 Tabulasi Gain Score Kemampuan Meregulasi Diri ................................209
4.9.3.4 Perhitungan Persentase Gain Score ≥ 0,00 Meregulasi Diri ...................209
Lampiran 4.10 Perhitungan Manual Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest I...210
4.10.1 Kemampuan Mengeksplanasi ..................................................................210
4.10.1.1 Perhitungan Manual Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest I .............210
4.10.2 Kemampuan Meregulasi Diri ...................................................................211
4.10.2.1 Perhitungan Manual Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest I .............211
Lampiran 4.11 Hasil SPSS Uji Korelasi Antara Rerata Pretest ke Posttest I .....212
4.11.1 Kemampuan Mengeksplanasi ..................................................................212
4.11.1.1 Uji Korelasi Kelompok Kontrol ............................................................212
4.11.1.2 Uji Korelasi Kelompok Eksperimen .....................................................212
4.11.2 Kemampuan Meregulasi Diri ...................................................................213
4.11.2.1 Uji Korelasi Kelompok Kontrol ............................................................213
4.11.2.2 Uji Korelasi Kelompok Eksperimen .....................................................213
Lampiran 4.12 Hasil Uji Retensi Perlakuan ........................................................214
4.12.1 Kemampuan Mengeksplanasi ..................................................................214
4.12.1.1 Hasil SPSS Uji Retensi Perlakuan Posttest I dan Possttest II...............214
4.12.1.2 Perhitungan Persentase Peningkatan Skor Posttest I dan Posttest II ....215
4.12.1.3 Hasil SPSS Uji Retensi Perlakuan Pretest ke Posttest II ......................216
4.12.2 Kemampuan Meregulasi Diri ...................................................................218
4.12.2.1 Hasil SPSS Uji Retensi Perlakuan Posttest I dan Posttest II ................218
4.12.2.2 Perhitungan Persentase Peningkatan Skor Posttest I dan Posttest II ....219
4.12.2.3 Hasil SPSS Uji Retensi Perlakuan Pretest ke Posttest II ......................220
Lampiran 5.1 Foto-foto Kegiatan Pembelajaran .................................................222
Lampiran 5.2 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian .................................223

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

Bab I ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional. Latar
belakang berisi alasan-alasan melakukan penelitian. Rumusan masalah berisi
pertanyaan-pertanyaan yang mengacu pada latar belakang masalah. Manfaat
penelitian berisi tentang manfaat dari penelitian ini bagi sekolah, guru, siswa, dan
peneliti. Definisi operasional berisi pengertian kata-kata kunci dalam penelitian.

1.1 Latar Belakang Masalah
Sekolah Dasar merupakan jenjang pendidikan formal dasar yang ditempuh
dalam waktu 6 tahun, dimulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Sesuai dengan
teori perkembangan kognitif anak menurut Piaget, siswa pada jenjang pendidikan
sekolah dasar dengan kisaran usia 7 sampai 11 tahun masuk pada tahap operasional
konkret. Hal ini ditunjukkan dengan sudah berkembangnya kemampuan berpikir
logis yang diterapkan dalam memecahkan persoalan-persoalan konkret yang
dihadapi (Suparno, 2001: 70). Siswa pada tahap perkembangan ini, belum mampu
menyelesaikan persoalan-persoalan yang berbentuk abstrak. Siswa akan lebih
mudah memahami konsep yang nyata atau konkret berkaitan dengan mata pelajaran
yang dipelajari di sekolah. Maka dari itu, siswa akan menyelesaikan persoalanpersoalan dengan bantuan orang dewasa atau berkolaborasi dengan teman sebaya
yang lebih kompeten yang disebut dengan Zone of Proximal Development (ZDP).
Bantuan ini diberikan pada tahap awal pembelajaran dan akan mengurangi serta
memberikan tanggung jawab lebih besar kepada siswa atau disebut dengan
perancah (scaffolding).
Di sekolah dasar terdapat berbagai mata pelajaran yang dipelajari oleh
siswa. Salah satu mata pelajaran yang dipelajari adalah Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA). Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah pengetahuan yang rasional dan
objektif tentang alam semesta dengan segala isinya (Darmojo dalam Samatowa,
2011: 2). Pembelajaran IPA di sekolah dasar memberi kesempatan kepada siswa
untuk memupuk rasa ingin tahu secara alamiah. Hal ini akan membantu siswa

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mengembangkan kemampuan bertanya dan mencari jawaban berdasarkan bukti
serta mengembangkan cara berpikir ilmiah. Pembelajaran IPA tidak hanya berisi
kumpulan pengetahuan dan teori saja, tetapi juga menyangkut tentang cara berpikir
dan cara memecahkan masalah.
Para psikolog dan pendidikan belakangan ini semakin menyadari bahwa
para siswa di sekolah tidak hanya harus mengingat atau menyerap secara pasif
berbagai informasi baru, melainkan mereka perlu berbuat lebih banyak dan belajar
bagaimana berpikir secara kritis. Siswa harus memiliki kesadaran akan diri dan
lingkungannya. Karena itu, pendidikan di sekolah haruslah mampu membangun
kesadaran kritis anak didik (Desmita, 2007: 161-162). Facione (2010) menjelaskan
bahwa kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan membuat penilaian untuk
tujuan tertentu yang menghasilkan interpretasi, analisis, evaluasi, dan kesimpulan
atas dasar bukti, konsep, model, kriteria, atau konteks tertentu yang digunakan
untuk menilai. Ciri-ciri ideal dari orang yang memiliki kecakapan berpikir kritis
tampak dalam disposisi afektif. Kemampuan berpikir kritis ini terdiri dari enam
keterampilan yaitu menginterpretasi, menganalisis, mengevaluasi, menarik
kesimpulan, mengeksplanasi dan meregulasi diri.
Menurut Facione (2010), kemampuan mengeksplanasi ini muncul apabila
siswa sudah mencapai tiga unsur, yaitu pertama menjelaskan hasil penalaran,
misalnya seperti menjelaskan alasan mengapa memegang keyakinan tertentu dan
menyampaikan penerapan suatu gagasan di masa yang akan datang; kedua
membenarkan prosedur yang digunakan, misalnya seperti menguraikan langkahlangkah yang teliti dalam menyelesaikan suatu permasalahan dan menjelaskan
pilihan penggunaan alat ukur tertentu untuk analisis data; ketiga memaparkan
argumen-argumen yang digunakan, misalnya seperti menuliskan alasan-alasan
mengapa mengambil posisi atau kebijakan tertentu dan memaparkan argumenargumen yang pro maupun kontra terhadap pemikiran sendiri sebagai cara berpikir
dialektis. Kemampuan meregulasi diri muncul apabila siswa sudah mencapai dua
unsur, yaitu pertama refleksi diri, misalnya seperti membuat penilaian diri yang
objektif terhadap gagasan sendiri, menilai kembali data-data yang digunakan,
menilai apakah ada kekeliruan dalam cara berpikir sendiri. Kedua, koreksi diri,
misalnya seperti berani mengoreksi kelemahan-kelemahan metodologi yang

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

digunakan, merencanakan prosedur yang masuk akal untuk mengoreksi kesalahankesalahan, memastikan apakah koreksi-koreksi tersebut dapat mengubah posisi
yang dipegang sebelumnya.
Sebuah organisasi bernama Organization Economic Cooperation and
Development (OECD) telah mengadakan sebuah survei mengenai sistem
pendidikan dan kemampuan siswa yang diadakan tiap 3 tahun sekali yang disebut
dengan Program for International Student Assessment (PISA). Survei dilakukan
dengan tujuan untuk mengukur apa yang diketahui siswa dan apa yang dapat
dilakukan atau diaplikasikan dengan pengetahuannya dalam bidang matematika,
membaca, sains, dan pemecahan masalah. Pada hasil PISA tahun 2012, Indonesia
berada pada peringkat 64 dari 65 negara dengan hasil skor literasi IPA sebesar 382
(OECD, 2013: 5). Pada hasil PISA tahun 2015, Indonesia berada pada peringkat 62
dari 70 negara dengan hasil skor literasi IPA sebesar 403 (OECD, 2016: 5). Data
tersebut menunjukkan adanya peningkatan hasil skor literasi IPA dari 382 menjadi
403, namun peringkat Indonesia masih berada di 10 besar terbawah dari 70 negara
peserta PISA tahun 2015.
Berdasarkan hasil PISA tersebut, menunjukkan bahwa para siswa di
Indonesia mengalami kesulitan pada kemampuan berpikir tingkat tinggi yang
melibatkan aspek kognitif karena soal-soal yang digunakan pada PISA memerlukan
penalaran dan pemecahan masalah. Kesulitan tersebut dapat dipengaruhi oleh
adanya proses pembelajaran yang kurang sesuai untuk mengembangkan
kemampuan berpikir siswa. Proses pembelajaran yang berpusat pada guru, di mana
guru sebagai sumber belajar saat ini masih biasa digunakan. Guru memaparkan
materi, sedangkan siswa mendengarkan dan mencatat materi yang disampaikan
oleh guru atau disebut sebagai metode ceramah. Sanjaya (2006: 147) menjelaskan
bahwa metode ceramah dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran melalui
penuturan secara lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa oleh
guru. Guru berperan aktif dalam pembelajaran, sehingga sulit untuk mengetahui
apakah seluruh siswa sudah paham mengenai penjelasan yang disampaikan oleh
guru. Hal ini menyebabkan siswa tidak memiliki banyak kesempatan untuk
mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka. Padahal IPA identik dengan
kegiatan mencari tahu tentang suatu peristiwa seperti obervasi dan eksperimen yang

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

menuntut keaktifan siswa. Siswa akan mengalami kesulitan dalam memahami
materi, terutama siswa hanya mampu mengingat dalam jangka pendek tentang
materi yang disampaikan guru. Sebenarnya metode ceramah memang diperlukan
dalam sebuah pembelajaran, akan tetapi porsinya harus diperhatikan dan diimbangi
dengan mengajak siswa untuk menguraikan suatu gagasan yang bersumber dari
hasil penalaran. Maka untuk membantu siswa meningkatkan kemampuannya, dapat
dilakukan dengan cara mengembangkan proses kognitifnya.
Salah satu cara meningkatkan kemampuan pada IPA yaitu meningkatkan
kemampuan mengeksplanasi dan meregulasi diri dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif akan memudahkan siswa
menemukan dan memahami konsep yang sulit dengan berdiskusi (Trianto, 2007:
41). Model pembelajaran kooperatif memiliki banyak tipe, salah satunya adalah tipe
Student Team Achievement Division (STAD). Model pembelajaran koooperatif
tipe STAD merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yang diterapkan untuk
menghadapi kemampuan siswa yang heterogen. Model ini dipandang sebagai
model yang paling sederhana dan langsung dari pendekatan pembelajaran
kooperatif. Model pembelajaran ini mengacu pada belajar kelompok siswa, di mana
siswa dalam suatu kelas tertentu dipecah menjadi kelompok dengan anggota 4-5
orang, di mana setiap kelompok haruslah heterogen (Shoimin, 2014: 185).
Rusman (2010: 215) mengemukakan enam langkah model pembelajaran
kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) yaitu, (1) penyampaian
tujuan dan motivasi, (2) pembagian kelompok, (3) presentasi dari guru, (4) kegiatan
belajar dalam tim, (5) kuis, (6) penghargaan prestasi tim. Adapun manfaat dari
STAD ini yaitu, siswa bekerja sama dalam mencapai tujuan dengan menjunjung
tinggi norma-norma kelompok, siswa aktif membantu dan memotivasi semangat
untuk berhasil bersama, aktif berperan sebagai tutor sebaya untuk lebih
meningkatkan keberhasilan kelompok, interaksi antarsiswa seiring dengan
peningkatan kemampuan mereka dalam berpendapat, meningkatkan kecakapan
individu, meningkatkan kecakapan kelompok, dan tidak bersifat kompetitif
(Shoimin, 2014: 189).
Penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Penelitian yang

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dilakukan oleh Wahyuni, Wiyasa, dan Putra (2014) menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division
(STAD) berbasis interaksi sosial terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V Gugus 4
Widyasmara Klungkung tahun ajaran 2013/2014. Model pembelajaran kooperatif
tipe Student Team Achievement Division (STAD) juga berpengaruh secara
signifikan terhadap prestasi akademik pelajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing
(Narzoles, 2015). Penelitian lain yang dilakukan oleh Astrawan, Wayan, Marhaeni,
dan Arnyana (2013) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar dan
hasil belajar IPA yang signifikan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran
kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan siswa yang
mengikuti pembelajaran konvensional yang dilakukan pada siswa kelas V SD
Gugus I Kecamatan Buleleng dalam mata pelajaran IPA.
Berbagai jurnal diterbitkan untuk meningkatkan kemampuan proses
kognitif. Rodiyana (2015) melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh strategi pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis dan
kreatif siswa dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai tes akhir
(posttest) kemampuan berpikir kritis dengan pembelajaran konvensional pada kelas
kontrol dan pada kelas eksperimen dengan menggunakan strategi pembelajaran
inkuiri. Kitot, Ahmada, dan Seman (2010) melakukan penelitian yang
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol dalam hal memperbaiki pemikiran kritis siswa
sebelum dan sesudah model pembelajaran inkuiri dilaksanakan berdasarkan
beberapa karakteristik pemikiran kritis dalam pembelajaran sejarah. Penelitian lain
yang dilakukan oleh Juano dan Pardjono (2016) menunjukkan bahwa 1) terdapat
pengaruh antara pembelajaran problem posing dan direct instruction terhadap
kemampuan berpikir kritis dan kemampuan komunikasi matematis, 2) tidak
terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan tingkat kemampuan belajar
matematika siswa terhadap kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematis.
Pembelajaran problem posing lebih baik dari direct instruction, baik untuk
kemampuan tinggi maupun untuk kemampuan rendah terhadap kemampuan
berpikir kritis dan komunikasi matematis siswa.

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hasil dari beberapa penelitian tersebut mengemukakan bahwa, model
pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD)
berpengaruh positif terhadap kemampuan kognitif siswa. Penting untuk
mengembangkan kemampuan kognitif siswa seperti kemampuan berpikir tingkat
tinggi untuk membantu memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh penerapan
model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) terhadap
kemampuan mengeksplanasi dan meregulasi diri. Peneliti belum banyak
menemukan penelitian mengenai pengaruh penerapan model pembelajaran Student
Team Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan mengeksplanasi dan
meregulasi diri menurut Facione. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
quasi experimental tipe pretest-posttest non-equivalent group design. Penelitian ini
dilakukan di salah satu SD swasta di Yogyakarta. Kelas yang digunakan untuk
penelitian yaitu kelas V. Sampel penelitian terdiri dari dua kelompok yaitu kelas
VA sebanyak 24 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebanyak 22 siswa
sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Variabel
independen dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Student
Team Achievement Division (STAD) dan variabel dependen pada penelitian ini
yaitu kemampuan mengeksplanasi dan kemampuan meregulasi diri.
Penelitian ini dibatasi hanya pada pengaruh penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan
berpikir kritis menurut Facione yaitu kemampuan mengeksplanasi dan kemampuan
meregulasi diri siswa kelas V SD. Penelitian ini dikhususkan pada mata pelajaran
IPA dengan kompetensi dasar 3.2 menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya pada
hewan dan manusia, serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia.

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh
terhadap kemampuan mengeksplanasi siswa kelas V SD?
1.2.2 Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh
terhadap kemampuan meregulasi diri siswa kelas V SD?

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap
kemampuan mengeksplanasi siswa kelas V SD.
1.3.2 Mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap
kemampuan meregulasi diri siswa kelas V SD.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1

Bagi siswa
Mendapatkan pengalaman ba

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR PENGAWETAN MAKANAN SISWA KELAS VII SMP AL-ITTIHADIYAH MEDAN.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SDN 101783 SAENTIS T.A. 2011/2012.

0 1 12

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 10

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA ARAB SISWA.

0 0 56

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN ANIMASI DAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 0 33

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHEIVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA Marwan Hamid

0 0 8

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENGINTERPRETASI DAN MENGANALISIS SISWA KELAS V SD SKRIPSI

0 0 240

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN MENGEKSPLANASI DAN MEREGULASI DIRI SISWA KELAS V SD SKRIPSI

0 2 248

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN MENGEKSPLANASI DAN MEREGULASI DIRI SISWA KELAS V SD SKRIPSI

0 1 254

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENARIK KESIMPULAN SISWA KELAS V SD

0 1 233