PENGARUH LOKASI, PRODUK, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA IAIN SALATIGA DALAM MENJADI NASABAH BANK SYARIAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)
PENGARUH LOKASI, PRODUK, DAN PELAYANAN
TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA IAIN
SALATIGA DALAM MENJADI NASABAH BANK
SYARIAH
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)
Disusun Oleh:
TANDI LARASATI PUTRI
NIM 21310050
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
MOTTO
“Jangan menyerah terhadap suatu hal yang kamu hadapi, berusaha dan berdo’alah
biarkan Allah yang menentukan”.
PERSEMBAHAN Untuk orang tuaku , para dosenku, keluargaku, calon imamku, saudara- saudaraku, sahabat-sahabat seperjuanganku, dan teman spesialku yang selalu setia”menungguku”.
ABSTRAK
Putri, Tandi Larasati. 2017 Pengaruh Lokasi, Produk, dan Pelayanan Terhadap
Keputusan Mahasiswa IAIN Salatiga dalam Menjadi Nasabah Bank Syariah ,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Jurusan Perbankan Syariah S1. Institut
Agama Islam (IAIN) Negeri Salatiga. Dosen Pmbimbing Dr. Agus Waluyo,
M.Ag Penelitian ini bertujuan untuk menguji : (1) Pengaruh lokasi terhadapkeputusan mahasiswa menggunakan bank syariah (2) Pengaruh produk terhadap
keputusan mahasiswa menggunakan bank syariah (3) Pengaruh pelayanan
terhadap keputusan mahasiswa menggunakan bank syariah. Penelitian ini
menggunakan metode kuanitatif, populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
IAIN Salatiga pada tahun 2017. Teknik pengumpulan sampel ini sering dilakukan
ketika jumlah populasi sangat banyak jadi hanya sebagian saja yang dijadikan
populasi dalam sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahan secara simultan
pengaruh lokasi dan produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan mahasiswa menggunakan bank syariah. Secara parsial pelayanan tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa menggunakan bank
syariah.Kata Kunci: Pengaruh (Lokasi, Produk, Pelayanan), Keputusan Nasabah
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah sehingga skripsi yang berjudul: “PENGARUH LOKASI,
PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPTUSAN MAHASISA IAIN
SALATIGA MENGGUNAKAN BANK SYARIAH ” dapat terselesaikandengan lancar. Sholawat serta salam selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW.Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
dalam ilmu perbankan syariah. Dalam penyusunan skripsi ini telah banyak pihak
yang memberikan pengarahan, bimbingan, bantuan baik secara moril maupun
spiritual, maka penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis
Islam.
3. Ibu Fetria EkaYudiana, M.Si. selaku Ketua Program Studi S1-Perbankan
Syariah.
4. Dr. Agus Waluyo, M.Si., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan
waktunya untuk membimbing penulis selama proses pengerjaan skripsi dari awal hingga akhir.
5. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan wawasan kepada penulis selama perkuliahan.
6. Sahabat-shabatku dan teman;teman juga adik tingkat di kampus tercinta IAIN
Salatiga yang telah memberikan waktunya menjadi responden bagi penelitian penulis.
7. Orang tua saya Bapak Mulyadi dan Ibu Mualimah yang telah memberikan doa,
8. Kedua adikku yang tersayang Fahry Adrian nugraha dan Las Adam
Firmansyah.
9. Semua pihak yang ikut membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga semua amal baik mendapatkan balasan dari Allah SWT, amin.Penulis menyadari bhwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi
bertambahnya pengetahuan penulis. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis
serahkan segalanya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan
mempelajarinya, amin.Salatiga, 14 September 2017 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii
PENGESAHAN ..................................................................................................... iii
DECLARATION ................................................................................................... iv
PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. vi
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................................... vi
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel70 4.8 Hasil Uji Durbin-Walson (dw test)...................................
75
Hasil Uji T........................................................................
4.12 Hasil R2 ...........................................................................
4.11
74
73 4.10 Hasil Uji F ........................................................................
72 4.9 Regresion..........................................................................
70 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas ..............................................
Halaman 2.1 Tabel Penelitian terdahulu ..............................................
67 4.6 Hasil Uji Normalitas ........................................................
64 4.5 Hasil Uji Reliabilitas.........................................................
63 4.4 Hasil Uji Validitas............................................................
62 4.3 Deskripsi Responden Berdasar Fakultas...........................
62 4.2 Deskripsi Responden Berdasar Semester.........................
40 4.1 Deskripsi Responden Berdasar Jenis Kelamin.................
12 3.1 Instrumen Penelitian.........................................................
76
DAFTAR GAMBAR
GambarHalaman 4.1 Kerangka Penelitian.........................................................
68 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas...........................................
71
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan antar lembaga keuangan saat ini semakin meningkat. Hal
ini di tandai semakin banyaknya lembaga keuangan membuka kantor cabang, kantor cabang pembantu, dan kantor kas. Bank syariah tidak hanya bersaing dengan sesama bank syariah, tetapi juga dengan bank konvensional, bank asing dan lembaga keuangan lainya. Semakin banyaknya jumlah bank, maka semakin tinggi persaingan antara sesama bank itu sendiri (Yasri, 2012:19-20).
Krisis moneter yang permah menimpa Indonesia pada tahun 1962- 1963 yang berdampak besar pada industri perbankan. Banyak bank-bank konvensional yang dilikuidasi karena mengalami negative spread (tingkat suku bunga yang lebih rendah dari pada tingkat suku bunga tabungan).
Namun hanya bank syariah yang menggunakan sistem, bagi hasil yang dapat bertahan karena tidak di bebani kewajibanya untuk membayar bunga simpanan kepada nasabah. Bank syariah dapat menunjukan kinerja yang relatif lebih baik di bandingkan bank konvensional (Abimantra dkk, 2013: 170).
Persaingan ketat dalam dunia perbankan antara bank syariah dan
konvensional dalam merangsang minat masyarakat untuk menabung
dilakukan dengan berbagai strategi untuk menghimpun dana dari
masyarakat. Strategi ini dilakukan dengan variasi produk, penawaran tingkat
bunga yang cukup tinggi, pembukaan kantor cabang, undian hadiah dan
kampanye di media masa (Abimantra dkk, 2013: 171).Pengambilan keputusan seseorang muncul sebagai reaksi atas sebuah
masalah, artinya ada ketidak sesuaian antara perkara saat ini damana
keadaan yang di inginkan, yang membutuhkan pertimbangan untuk
membuat beberapa tindakan alternatif. Kesadaran bahwa terdapat sebuah
masalah dan sebuah keputusan merupakan persoalan penginterpretasian.
Setiap keputusan membutuhkan interprestasi dan evaluasi informasi. Dalam
proses pengambilan keputusan rasional, pengambilan keputusan tersebut
membuat pilihan yang konsisten da memaksimalkan nilai dalam batasan
tertentu (Robbins dan Jugdge, 2008:188-189).Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang
secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang
yang ditawarkan. Keputusan juga harus menjawab pertanyaan, tentang apa
yang harus dan dilakukan dan apa yang dibicarakan dalam hubunganya
dengan perencanaan. Keputusan dapat merupakan tindakan terhadap
pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula. Keputusan yang
baik pada dasarnya dapat digunakan membuat rencana dengan baik pula
(Putri, 2016: 25).Keputusan yang dibuat untuk menggunakan suatu produk atau jasa
oleh konsumen (nasabah) muncul dari faktor-faktor tertentu. Proses
pengambilan keputusan yang dilakukan konsumen sering kali mengalami
masalah yang didasarkan dari faktor kompleks yang menyangkut berbagai
macam hal penentu keptusan tersebut. Oleh karena itu diharapkan pihak
manajemen bank bisa lebih memahami apa saja faktor-faktor yang paling
mempengaruhi dalam keputusan nasabah dalam melakukan pembelian
(menggunakan produk/jasa bank) sehingga pihak pemasaran bank dapat
lebih mudah memahami dalam pemenuhan keinginan konsumen (nasabah).
Faktor-faktor yang mempengaruhi berupa ransangan pemasaran ekonomi,
teknologi, politik, sosial, budaya dan yang terpenting adalah karakteristik
konsumen (nasabah) itu sendiri (Viranti. A.F dan Ginanjar.A, 2015 : 45).Pengetahuan konsumen juga memberikan dampak dalam keputusan
masyarakat untuk memilih suatu model jasa tertentu dalam memenuhi
kebutuhan atau keinginan yang ada. Setiap orang yang berada di satu
komunitas pasti mempunyai pengetahuan yang berbeda mengenai setiap
model jasa yang tersedia, beserta dengan perusahaan jasa yang
mengeluarkan jasa tersebut.Terdapat kemungkinan beberapa konsumen telah mengetahui dengan
baik kelebihan dan kekurangan dari setiap perusahaan jasa yang
menyediakan suatu model jasa dan tidak menutup kemungkinan ada pula
banyak orang yang belum terlalu mengerti mengenai bagaimana model jasa
itu dijalankan oleh pihak perusahaan (Gampu dkk, 2015: 1331).Berdasarkan permasalahan tersebut, maka pemahaman mengenai
perilaku konsumen dalam hal ini nasabah perbankan menjadi semakin
krusial dan menarik untuk diteliti. Sehingga penelitian ini dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara pengetahuan,
religiusitas, produk, dan pelayanan terhadap keputusan memilih menabung
di bank syariah (Abimantra. A, dkk, 2013 :171).Teori yang mendukung penelitian ini menurut (Gampu, 2015: 1339)
yaitu Pengetahuan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
nasabah dalam memilih bank. Sehingga hipotesis pertama yang mengatakan
bahwa diduga pengetahuan konsumen (pengetahuan produk, pengetahuan
pembelian dan pengetahuan pemakaian) mempunyai pengaruh yang positif
terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syariah maupun bank
konvensional dapat diterima.Lokasi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi nasabah
dikarenakan oleh kedekatan antara rumah nasabah dengan lokasi bank dan
lokasi yang mudah dijangkau oleh kendaraan serta kondisi gedung dengan
adanya pengaturan ruang, pemeliharaan gedung sehingga membuat nasabah
menjadi nyaman penelitian ini sejalan dengan (Yulianto, 2009:313) dan
(Tjiptono, 2006:41).Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Pertiwi,D
dan Ritonga, H,D. (2012:67) dengan hasil penelitian yang menunjukan
bahwa terdapat pengaruh yang siknifikan dari lokasi dan pelayanan terhadap
keputusan nasabah untuk menabung. Jadi dari penjelasan tersebut secara
teori dan hasil statistik menunjukan bahwa lokasi berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk memilih bank.Menurut Payne (2015: 24) kualitas produk adalah suatu bentuk dengan
nilai kepuasan yang kompleks. Nasabah membeli jasa perbankan untuk
menyelesaikan masalah dan nasabah memberikan nilai dalam proporsi
terhadap kemampuan layanan untuk melakukan hal tersebut. Nilai yang
diberikan nasabah berhubungan dengan benefit atau keuntungan yang akan
diterimanya. Kualitas produk perbankan didapatkan dengan cara
menemukan keseluruhan harapan nasabah, meningkatkan nilai produk atau
pelayanan dalam rangka memenuhi harapan nasabah tersebut.Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan (Hidayat,
2009:65) Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan nasabah. Hal ini berarti bahwa semakin baik kualitas produk yang
diberikan oleh Bank Mandiri di Jawa Timur maka nasabah semakin merasa
puas terhadap produk Bank Mandiri di Jawa Timur.Berdasarkan analisis faktor konfirmatori dapat dijelaskan bahwa
kontribusi indikator serviceability sebagai pengukur variabel kualitas produk
adalah yang terbesar dan kemudian disusul variabel lain, berturut-turut
adalah indikator features, conformance, performance dan image. Hal ini
berarti bahwa indikator serviceability (kemampuan melayani) lebih
mendominasi sebagai pengukur variabel kualitas produk dibandingkan
dengan indikator lainnya. Jadi variabel kepuasan nasabah di pengaruhi oleh
variabel kualitas layanan terutama oleh indikator serviceability (kemampuan
melayani).Jenis produk-produk yang beragam di bank juga turut mempengaruhi
keputusan nasabah untuk menabung di bank. Sementara itu jenis produk
produk yang beragam di bank syariah juga turut mempengaruhi keputusan
nasabah untuk menabung di bank syariah.Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah karena
Pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan para pelanggan/nasabah.
Pelayanan merupakan pengantar bagi aliran nilai tambah yang akan
disampaikan kepada nasabah, sampai nilai tambah itu dapat memenuhi
kebutuhan dan harapan nasabah (Tambunan, 2013:202).Mahasiswa sebagai salah satu komponen masyarakat adalah pangsa
pasar yang layak jadi pertimbangan Bank untuk menambah jumlah nasabah
mereka. Salah satunya adalah perguruan tinggi yang penulis khususkan di
IAIN Salatiga, dimana dalam hal ini IAIN Salatiga sebagai salah satu
perguruan tinggi yang berbasis islam yang ada di Salatiga, dengan total
mahasiswa sebanyak 9815 yang tentunya selain mengajarkan ilmu-ilmu
umumnya juga mengajarkan ilmu agama, dan hal ini yang menjadi ciri khas
dari IAIN itu sendiri. Namun dengan itu apakah bisa menjadi jaminan
terhadap pengaruh kehidupan mereka sehari-hari kususnya dalam
melakukan transaksi perekonomian yang berbasis syariah.Kampus IAIN Salatiga terdapat fakultas Ekonomi Islam yang
merupakan fakultas yamg cukup diminati mahasiswa belakangan ini seiring
dengan perkembangan ekonomi berbasis syariah di indonesia. Tawaran karir
di dunia ekonomi islam yang cukup luas merupakan salah satu faktor
penarik mahasiswa untuk kuliah di fakultas tersebut. Karena tidak sedikit
dari mahasiswa ekonomi islam yang berminat untuk berkarir di wilayah
ekonomi salah satunya di bidang perbankan syariah yang sekarang ini
berekembang pesat.Sehubungan dengan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk
mengambil judul “Pengaruh Lokasi, Produk, dan Pelayanan Terhadap
Keputusan Mahasiswa IAIN Salatiga Menggunakan Bank Syariah.B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh lokasi berpengaruh terhadap minat mahasiswa
IAIN Salatiga mnggunakan bank syariah?
2. Bagaimana pengaruh produk terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menggunakan bank syariah?
3. Bagaimana pelayanan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa
IAIN Salatiga menggunakan bank syariah?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui lokasi bank syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menggunakan bank Syariah.
2. Untuk mengetahui produk bank syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menggunakan bank syariah.
3. Untuk mengetahui pelayanan bank syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menggunakan bank syariah.
D. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Akademis
a. Penelitian ini diharapakan dapat dijadikan refrensi tambahan bagi peneliti berikutnya.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah akademik sehingga berguna untuk membangun ilmu.
2. Manfaat secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi bank syariah sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam mengembangkan dan menyempurnakan kebijakan bank syariah, terutama sehubungan dengan lokasi, produk, dan pelayanan sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan jumlah nasabah.
E. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembahasan dan memperjelas arah pembahasan maka penulis skripsi ini di sistematisasikan menjadi lima bab dengan uraian sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN dalam bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, jadwal penelitian dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II. LANDASAN TEORI dalam bab ini berisi kajian teori-
teori dan penelitian sebelumnya. Diantaranya teori yang diulas dalam bab
ini yaitu pengertian perilaku konsumen, keptusan nasabah, teori dari
variabel yang diambil yaitu variabellokasi, produk, dan pelayanan, serta
penelitian terdahulu yang mendukung untuk penelitian ini.BAB III. METODOLOGI PENELITIAN dalam bab ini berisi
waktu dan wilayah penelitian, jenis penelitian, populasi, sampel, teknik
pengambilan sampel, data dan sumber data, teknik pengumpulan data,
variabel penelitian, definisi operasional variabel dan teknik analisis data.BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN dalam bab ini
berisi gambaran umum penelitian, pengujian dan analisis data,
pembahasan hasil analisis.BAB V. PENUTUP dalam bab ini merupakan penutup dari
penulisan penelitian dan berisi tentang kesimpulan dari pembasahan bab-
bab yang telah diuraikan sebelumnya dan saran-saran yang berikan..BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Beberapa penelitian telah dilakukan peneliti lain yang berkaitan
dengan judul skripsi penulis yaitu Pengaruh Lokasi, Produk, dan Pelayanan terhadap keputusan Mahasiswa IAIN Salatiga menggunakan Bank Syariah.
Putri, Vivi, A (2016) Penelian berjudul “Pengaruh Lokasi, Kualitas Pelayanan, Dan Bagi Hasil Isyariah Cabang Solo” pada penelitian ini, peneliti meggunakan metode kuantitatif, dengan sampel nasabah bank Tabungan Negara. Penelitian ini menemukan bahwa Lokasi, Kualitas, Pelayanan dan bagi hasil secara bersama-sama berpengarh positif terhadap keputusn nasabah.
Tambunan. M. R., dan Nasution . I. S., (2013) yang berjudul “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah menabung di Bank BCA kota Medan (studi kasus etnis cina) ”. Penelitian ini menemukan bahwa variabel produk, pelayanan, lokasi, promosi dan dan kreadibilitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah, variabel lokasi dan promosi hanya berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan etnis cina menabung di bank BCA Medan.
Abhimantra, A., Mulina A.R., dan Agustianingsih.E., (2013) yang berjudul “Analis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nasabah (mahasiswa)
dalam memilih menaung pada Bank Syariah” penelitian ini menemukan
bahwa pengetahuan, religius, produk, reputasi dan pelayanan di bank
syariah.Yupiri, E., dan Sari, R. I (2012) “Analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi non muslim menjadi nasabah bank syariah mandiri di
Medan”. Penelotian ini menemukan bahwa vasilitas, produk, pelayanan
dan produk berpengaruh trhadap keputusan nasabah non muslim untuk
menjadi nasabah di bank mandiri syariah.Rizqa (2012) “Pengaruh lokasi dan kualitas pelayanan terhadap
keputusan nasabah untuk menabung di BMT Sumber Mulia Tuntang”.
bahwa pengaruh lokasi terhadap keputusan nasabah adalah signifikan dan
positif.Fajar (2015) “Pengaruh promosi,lokasi, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah menabung pada bank Mandiri di Surabaya”.
Dalam penelitian Tersebut dinyatakan bahwa secara parsial lokasi
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan menabung.Sumarmi (2014) “Analisis pengaruh promosi, pelayanan, lokasi
dan tingkat bunga terhadap Minat Nasabah BKM Kecamatan Seyegan
Kabupaten Sleman Yogyakarta”. Bahwa pengaruh yang signifikan antara
lokasi dengan minat nasabah, semakin baik dan semakin strategis lokasi
minat nasabah akan meningkat.Atika (2016) “Pengaruh Kualitas Produk dan Pelayanan terhadap minat nasabah menabung di Bank BNI Syariah (Studi Kasus Bank Bni Syariah Capem Plered)”. Pengaruh Kualitas Produk secara parsial terdapat pengaruh positif signifikan antara kualitas produk terhadap minat nasabah menabung.
Musfiroh (2017) “Analisis pengaruh atribut produk islam, kualitas jaasa dan kepercayaan terhadap kepuasan nasabah”. Bahwa produk palig dominan berpengaruh signifikan.
Nurhayati (2016) “Pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, dan lokasi terhadap minat menjadi nasabah di lembag keangan mikro syariah”. Hasil penelitian menjukkan bahwa kualitas produk dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah di KJKS BMT Anda cabang Karanggede.
Tabel 2.1 Penelitian TerdahuluVariabel Peneliti (Tahun)
Judul Penelitian Variabel yang di gunakan Hasil Penelitian
Putri, Vivi, A (2016)
“Pengaruh Lokasi, Kualitas Pelayanan, Dan Bagi Hasil Isyariah Cabang Solo”
Pengaruh Lokasi, Kualitas pelayan
Penelitian ini menemukan bahwa Lokasi, Kualitas, Pelayanan dan bagi hasil secara bersama- sama berpengarh positif terhadap keputusn nasabah. Lokasi Rizqa
(2012) Pengaruh Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap keputusan Nasabah untuk Menabung di BMT Sumber Mulia Tuntang
Kualitas Pelayanan,loka si,keputusan nasabah
Berdasrkan pengujian menunjukan bahwa pengaruh lokasi terhadap keputusan nasabah adalah signifikan positif Fajar (2015)
Pengaruh Promosi Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap keputusan nasabah menabung pada bank Mandiri di Surabaya
Keputusan nasabah Penelitian ini menemukan bahwa variabel produk, pelayanan, lokasi, promosi dan dan kreadibilitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah, variabel lokasi dan promosi hanya berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan etnis cina menabung di bank BCA Medan.
Dalam penelitian Tersebut dinyatakan bahwa secara parsial lokasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan menabung
Pelayan an Fajar (2015)
Pengaruh Promosi Lokasi&Kualitas Pelayanan terhadap keputusan keputusan nasabah menabung pada bank Mandiri di Surabaya
Promosi, lokasi, kualitas pelayanan,kep utusan nasabah
Kualitas Pelayanan berpengaruh secara Signifikan terhadap keputusan nasabah, pelayanan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan nasabah akan membuat mereka menabung. Tambuna n. M. R., dan Nasution .
Promosi, lokasi, kualitas pelayanan,kep utusan nasabah
I. S.,
(2013) Analisis faktor- faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah menabung di Bank BCA kota Medan (studi kasus etnis cina).
Analisis Pengaruh Promosi,Pelayanan, Lokasi&Tingkat bunga terhadap Minat Nasabah BKM Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman Yogyakarta
Promosi, Pelayanan,Lok asi, Tingkat Suku Bunga, Minat Nasabah
Bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara lokasi dengan minat nasabah, semakin baik dan semakin strategis lokasi minat nasabah akan meningkat
Nurhayati (2016)
Pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, dan lokasi terhadap
Produk, pelayanan, kualitas
Hasil penelitian menjukkan bahwa kualitas produk dan kualitas pelayanan
Sumarmi (2014)
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian trerdahulu yaitu peneliti menggunakan objek yang berbeda yaitu penelitian dilakukan di IAIN Salatiga. Peneliti mengunakan variable lokasi, produk dan pelayanan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menggunakan Bank Syriah
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah terletak pasa variabel-bariabel penalitian. Rizqa (2012) menggunakan variabel kualitas pelayanan, lokasi, keputusan nasabah. Fajar (2015) menggunakan variabel promosi, lokasi, kualitas pelayanan,keputusan nasabah. Sumarmi (2016) menggunakan promosi,
minat menjadi nasabah di lembag keangan mikro Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah
Produk Atika (2016)
Pengaruh Kualitas Produk dan Pelayanan terhadap minat nasabah menabung di Bank Bni Syariah (Studi Kasus Bank Bni Syariah Capem Plered)
Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Dan Minat Nasabah Menabung
Pengaruh Kualitas Produk secara parsial terdapat pengaruh positif signifikan antara kualitas produk terhadap minat nasabah menabung
Musfiroh (2017)
Analisis pengaruh atribut produk islam, kualitas jasa dan kepercayaan terhadap kepuasan nasabah
Produk, kepercayaan, kualitas, kepuasan
Bahwa produk palig dominan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Abhimant ra, A., Mulina A.R., dan Agustiani ngsih.E., (2013)
Analis Faktor- faktor yang Mempengaruhi Nasabah (mahasiswa) dalam memilih menaung pada Bank Syariah
Produk,Produk , pengetahuan religius, reputasi penelitian ini menemukan bahwa pengetahuan, religius, produk, reputasi dan pelayanan di bank syariah. pelayanan, lokasi, tingkat suku bunga, minat nasabah. Atika (2016) menggunakan variabel Kualitas Produk, kualitas pelayanan, dan minat nasabah menabung Obyek penelitian juga berbeda dengan penelitian terdahulu. Rizqa (2015) melakukan penelitian di BMT Sumber Mulia Tuntang. Fajar (2015) melakukan penelitian di Bank Mandiri. Sumarmi (2014) melakukan penelitian di BKM Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Atika (2016) melakukan penelitian di di Bank BNI Syariah (Studi Kasus Bank Bni Syariah Capem Plered).
Perbedaan selanjutnya terletak pada periode penalitian yang dilakukan pada penalitian sebelumnya. Sedangkan dalm penelitian ini pada tahun 2017.
B. KERANGKA TEORI
1. Perilaku Konsumen
a. Pengertian Perilaku Konsumen Pengertian perilaku konsumen menurut Engel et al dalam Pengertian perilaku konsumen menurut Engel et al dalam Sangaji dan Sopiah (2013: 7) perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam memperolehan, pengkonsumsian, dan penghabisan produk/ jasa, termasuk proses yang mendahului dan menyusul tindakan ini. Schiffan dan Kanuk dalam Sanusi (2015: 6) mendefinisakan perilaku konsumen adalah perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan.
Menurut Sanusi (2015: 36) perilaku konsumen sebagai kegiatan seseorang atau kelompok, yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan, menggunakan barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan. Mckechnie dalam Sangaji dan Sopiah (2015: 12) menyebutkan beberapa keuntungan memahami perilaku konsumen:
a. Analisis konsumen menjadi dasar bagi manajemen pemasaran untuk merancang strategi pemasaran.
2. Analisis konsumen membantu pengembangan kebijakan publik bagi perusahaan.
3. Analisis konsumen berkontribusi dalam pemasaran altruistik. Pemasaran
altruistic adalah bidang studi yang: a. Meneliti penyebab kelainan perilaku konsumen.b. Mengaplikasikan penemuan untuk mengembangkan metode pemeliharaan dan mencegah guna mengurangi tindakan konsumen yang menyimpang.
4. Analisis konsumen membentuk konsumen yang lebih efektif dalam
pembelian. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen penting untuk dicermati oleh para pemasar karena:a. Konsumen merupakan titik sentral pemasaran
b. Perubahan lingkuangan yang cepat dapat memepngaruhi individu
konsumen.
c. Daur hidup produk yang lebih pendek menyaebabkan selera
konsumen cepat berubah.
d. Pasar global menyebabkan transfer informasi dan konsumen dari
satu negara ke negara lain.e. Segmentasi pasar dilakukan berdasarkan perilaku konsumen.
f. Konsumen sulit diketahui kerjanya
2. Keputusan Nasabah Keputusan nasabah Menurut Olson dalam Sangaji dan Sopiah (2013: 332) Keputusan nasabah adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua perilaku alternatif atau lebih, dan memilih salah satunya. Pengambilan keputusan konsumen pada dasarnya merupakan proses pemecahan masalah.
Kebanyakan melalui proses mental yang hampir sama dalam memutuskan produk merek apa yang dibeli. Walaupun nyata sekali bahwa berbagai konsumen akhirnya memilih untuk membeli barang- barang yang berbedadisebabkan oleh perbedaan karakteristik pribadi (kebutuhan, manfaat, sikap, nilai pengalaman masa lalu dan gaya hidup) dan pengaruh sosial (perbedaan kelas sosial, kelompok rujukan atau kondisi keluarga) (Boyd, 2000: 120).
Pengambilan keputusan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan seseorang, dalam usaha memecah permasalahan yang sedang dihadapi kemudianmenetapkan berbagai alternatif yang dianggap paling rasional sesuai lingkungan organisasi (Siswanto, 2005: 171). Keputusan menurut kotler (2002: 234) adalah sebuah proses pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri dari pengenalan masalah, mencari informasi, beberapa penilaian alternatif, mebuat keputusan membeli dan perilaku setelah membeli yang melalui konsumen.
Keputusan yang baik pada dasarnya dapat digunakan membuat rencana
dengan baik pula (Putri, 2016: 25).Pemgambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu
yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan
barang yang ditawarkan. Keputusan juga harus menjawab pertanyaan,
tentang apa yang harus dan dilakukan dan apa yang dibicarakan dalam
hubunganya dengan perencanaan. Keputusan dapat merupakan tindakan
terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula.
a. Faktor
- – Faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian Menurut Kotler (2002: 214) faktor
- – faktor yang mempengaruhi perilaku keputusan pembelian ada 4, yaitu: i. Faktor Budaya Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku paling dasar. Anak-anak yang sedang bertumbuh mendapatkan seperangkat nilai, persepsi, prefensi,dan perilaku dari keluarga dan lembaga penting lain. Masing-masing budaya terdiri dari sejumlah sub-budaya yang lebih menampakan identifikasi dan sosialisasi khusus bagi para anggotanya. Sub-budaya mencangkup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah geografis.
ii. Faktor Sosial Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti:
1. Kelompok Acuan Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku orang tersebut. Kelompok yang memiliki pengaruh langsung terhadap seseorang dinamakan kelompok keanggotaan.
Beberapa kelompok keanggotaan merupakan kelompok primer yang terdiri dari keluarga, teman, tetangga, rekan kerja yang berinteraksi dengan seseorang secar terus menerus dan informal.
2. Keluarga Merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakatan dan para anggota keluarga menjadi kelompok acuan primer yang paling berpengaruh. Kita dapat membedakan dua keluarga dalam kehidupan pembeli. Keluarga orientasi yaitu orang tua, saudara kandung, serta keluarga prokreasi yaitu pasangan dan anak.
3. Peran dan Status Kedudukan seseorang didalam kelompok dapat ditentukan oleh peran dan status. Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang. Dan masing-masing peran akan mnghasilkan sebuah status. iii. Faktor Pribadi Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi yang meliputi usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, serta nilai dan gaya hidup pembeli.
1. Usia dan tahap siklus hidup Orang akan membeli barang dan jasa yang berbeda sepanjang hidupnya. Konsumsi juga di bentuk oleh siklus hidup kluarga dan jumlah, usia, gender orang dalam rumah tangga dalam suatu saat.
2. Pekerjaan dan lingkungan ekonomi Pekerjaan seseorang juga akan mempengaruhi pola konsumsi. Pilihan produk yang akan seseorang beli akan sangat dipengaruhi oleh ekonomi seseorang.
3. Kepribadian dan kosep diri Masing-masing orang memiliki karakteristik kepribadian yang berbeda yang mempengaruhi perilaku pembelianya. Yang dimaksud kepribadian adalah cirri-ciri bawaan psikologi manusia yang khas yang menghasilkan tanggapan yang relative konsisten dan bertahan lama terhadap rangsangan lingkunganya. Kepribadian biasanya digambarkan dengan menggunakan cirri bawaan seperti kepercayaan diri, dominasi, otonomi, kehormatan, kemampuan bersosialisasi, pertahanan diri, dan kemampuan beradaptasi.
4. Gaya hidup dan nilai Orang-orang yang berasal dari sub-budaya, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang terungkap pada aktivitas, minat, dan opininya.
Gayahidup menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” yang berinteraksi dengan lingkunganya. iv. Faktor Psikologis Pilihan pembelian seseorang juga dipengaruhi oleh empat faktor psikologi utama, yaitu (kotler, 2008: 172):
1. Motivasi Seseorang senantiasa mempunyai banyak kebutuhan. Salah satunya adalah kebutuhan biologis, timbul dari dorongan tertentu seperti rasa lapar, haus dan ketidak nyamanan. Kebutuhan menjadi motif ketika kebutuhan itu mencapi tingkat intensitas yang kuat. Motif adalah kebutuhan dengan tekanan kuat yang mengarahkan seseorang mencari kepuasan.
2. Persepsi didefinisikan sebagai proses bagimana seseorang, menyeleksi, mengatur dan mengintrepesikan masukan- masukan informasi untuk menciptakan gambaran keseluruhan yang berarti.
3. Pengetahuan menjelaskan perubahan dalam perilaku suatu individu yang berasal dari pengalaman. Menurut teori, pengetahuan seseorang dihasilkan melalui suetu proses yang saling mempengaruhi dari dorongan, stimuli, petunjuk, tanggapan dan penguatan.
4. Kepercayaan dan sikap pendirian. Suatu kepercayaan adalah pikiran pikiran deskriptif yang dianut seseorang mengenai suatu hal. Sedangkan sikap adalah evaluasi perasaan emosional dan kecenderungan seseorang yang relative konsisten terhadap suatu objek atau gagasan. Suatu kegiatan pembelian yang nyata oleh konsumen (yang
dalam hal ini adalah nasabah) hanyalah merupakan salah satu tahap
dari keseluruhan proses mental dan kegiatan-kegiatan fisik lainya
yang telah dilakukan oleh konsumen, yang terjadi dalam proses
keputusan pembelian pada keputusan pembelian pada periode
tertentu. Bagian proses lainya yang mempersipkan dan mengikuti
pembelian nyata tersebut amatlah penting dipahami. Analisa proses
pembelian merupakan suatu rangkaian tahapan yang diambil oleh
seorang konsumen. Menurut Kotler (2002: 215) proses pengambilan
keputusan terdiri dari:a. Pengenalan kebutuhan, pada tahap ini konsumen mengenali dan merasakan adanya suatu masalah atau kebutuhan.
b. Pencarian informasi, pada tahap ini konsumen mulai mencari
lebih banyak informasi tentang suatu produk yang dianggap dapat memuaskan kebutuhan tersebut.
c. Keputusan pembelian, pada tahap ini konsumen menggunakan
informasi yang sudah diperoleh untuk mengevaluasi produk yang akan dibeli.d. Evaluasi alternatif, pada tahap ini konsumen benar-benar membeli produk dengan mengacu pada informasi yang telah diperoleh.
e. Perilaku pasca pembelian, pada tahap ini konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli produk berdasarkan pada rasa puas atau tidak puas.
Proses tersebut merupakan sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa
dalam memenuhi keinginana dan kebutuhan (Muanas,2013: 49)
3. Lokasi Lokasi (place) merupakan bauran pemasaran (marketing mix) ketiga setelah produk (product), dan harga(price). Sedangkan yang keempat adalah promosi. Lokasi pada pemasaran perusahaan manufacturing adalah saluran distribusi dimana produk disediakan untuk terjadinya penjulan. Lokasi bank adalah jejaring dimana produk dan jasa bank disediakan dan dapat dimanfaatkan oleh nasabah (wahjono, 2010: 126).
Lokasi bank adalah tempat dimana diperjual belikannya produk cabang bank dan pusat pengendalian perbankan. Dalam praktiknya ada beberapa macam lokasi kantor bank, yaitu lokasi kantor pusat, cabang utama, cabang pembantu, kantor kas, dan lokasi mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri. Jadi, dapat disumpulkan bahwa lokasi bank adalah tempat mengoperasikan produk-produk perbankan dan untuk mengatur
serta mengendalikan perbankan sesuai dengan prinsip-prinsip syariat
Islam (bank syariah) (Kasmir, 2010:145).Pemilihan lokasi mempunyai fungsi yang stategis karena dapat
menentukan tercapainya tujuan badan usaha dalam pengertian lain
lokasi adalah tempat dimana perusahaan harus bermarkas melakukan
operasi (lupiyoadi, 2013: 61). Oleh karena itu jejaring pemasaran bank
tidak hanya berupa kantor bank sendiri dimana disediakan produk dan
jasa bank sendiri tetapi termasuk juga kantor bank lain dan mesin ATM
bank lain dimana produk dan jasa bank dapat dimanfaatkan.Penentuan lokasi bank merupakan kebijkan yang harus diambil
dengan hati-hati. Kantor bank harus dibangun ditempat yang strategis,