PENGARUH PENGETAHUAN, FASILITAS DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA IAIN SALATIGA DALAM MENGGUNAKAN JASA PERBANKAN SYARIAH DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gela
PENGARUH PENGETAHUAN, FASILITAS DAN
LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA
IAIN SALATIGA DALAM MENGGUNAKAN JASA
PERBANKAN SYARIAH DENGAN KEPERCAYAAN
SEBAGAI VARIABELINTERVENING
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
SITI MUALIFA
NIM 21313109
JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
PENGARUH PENGETAHUAN, FASILITAS DAN
LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA
IAIN SALATIGA DALAM MENGGUNAKAN JASA
PERBANKAN SYARIAH DENGAN KEPERCAYAAN
SEBAGAI VARIABELINTERVENING
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
SITI MUALIFA
NIM 21313109
JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433
Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka skripsi Saudara: Nama : Siti Mualifa NIM : 21313109 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan : Perbankan Syariah (S1) Judul : PENGARUH PENGETAHUAN, FASILITAS DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA IAIN SALATIGA
DALAM MENGGUNAKAN JASA PERBANKAN SYARIAH
DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Salatiga, 14 Juli 2017 Pembimbing Nur Huri Mustofa, M.SI NIP.
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Siti Mualifa NIM : 21313109 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan : Perbankan Syariah (S1) Judul : PENGARUH PENGETAHUAN, FASILITAS DAN LOKASI
TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA IAIN SALATIGA DALAM MENGGUNAKAN JASA PERBANKAN SYARIAH DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.
Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.
Salatiga, 14 Juli 2017 Penulis, Siti Mualifa NIM. 213 13 109
PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Siti Mualifa NIM : 21313109 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan : Perbankan Syariah (S1) Judul : PENGARUH PENGETAHUAN, FASILITAS DAN LOKASI
TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA IAIN SALATIGA DALAM MENGGUNAKAN JASA PERBANKAN SYARIAH DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING Demikian surat pernyataan ini saya buat, apabila di kemudian hari terbukti karya saya ini bukan karya sendiri maka saya sanggup menanggung semua konsekuensinya.
Salatiga, 14 Juli 2017 Penulis, Siti Mualifa NIM. 213 13 109
MOTTO
Kebahagiaanmu tergantung dari bagaimana engkau membahagiakan
kedua orang tuamu Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan (hadist).Balaslah hinaan dan ejekan yang menerpamu dengan kesuksesanmu bukan dengan ucapanmu Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai pada tujuannya (hadist)
Four things for success: work & pray, think & believe
PERSEMBAHAN
Untuk almarhum ayah terkasih yang tak sempat mendampingiku dan
adik meraih cita-cita, semoga allah memberikan tempat terbaik disana,
ibu tercinta yang telah menginspirasiku, adikku tersayang yang selalu
menjadi tempat berkeluh kesahku , para dosenku, para guruku, saudara-saudaraku dan sahabat-sahabat seperjuangankuKATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang maha pengasih lagi maha
penyayang yang telah memberikan kesehatan dan kemudahan bagi penulis dalam
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan,
Fasilitas dan Lokasi terhadap Keputusan Mahasiswa IAIN Salatiga dalam
Menggunakan Jasa Perbankan Syariah dengan Kepercayaan sebagai Variabel
Intervening ” dengan lancar.Tak lupa shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Saw. yang kita harapkan syafa’atnya di hari akhir kelak.
Penulis menyadari dalam proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari
bantuan banyak pihak baik yang terlibat secara langsung maupun tak langsung.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam
Negeri Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, SE,. M.SI selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.
3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.SI selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.
4. Bapak Nur Huri Mustofa, M.SI selaku Pembimbing Skripsi yang telah sabar
membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Benny Ridwan, M.Hum selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan motivasi dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh Dosen dan Staf IAIN Salatiga yang telah membantu penulis dalam
menempuh studi selama ini.
7. Sumber inspirasiku, sumber kekuatanku, penyemangat hidupku yaitu Kedua
orang tua (Alm. Bapak S. Sunarno HP dan Ibu Siti Fatimah), adik tercinta (Bagus Arif Prasetyo), terima kasih untuk semua kesempatan, kepercayaan dan pengorbanan yang telah diberikan selama ini, dan untuk saudara terkasih, mas Aan Zaenal Abidin dan mbak Sunarmi, mas Arief Rahman dan mbak Siti Rahayu Palupi, serta keponakan tersayang Nabila, Rahma, Andien dan Adin yang telah memberi warna dalam kehidupan penulis.
8. Temen-temen KKN Posko 99 (Azkia, Muna, Risna, Ika, Tiwi, Riki, Munir
Alvin) terima kasih untuk silaturahmi yang tetap terjaga hingga saat ini dan semoga selamanya, kangen masak bareng, kangen nonton PAKEM sampe direlain pulangnya lewat kuburan yang serem, kangen semuanya pokoke, semangat temen-temen “ayo gek digarap skripsine jare wisuda bareng” .
9. Teman-teman PS S1 angkatan 2013 dan Nida & Luluk matur thank you udah
nemenin nyebar kuesioner di kampus 1, kampus 2 dan kampus 3. Tetap semangat!!! Yakin bisa !!!
10. Keluarga besar KSEI IAIN salatiga, terima kasih untuk segala ilmu dan
pengalaman yang sangat berharga selama jadi anggota dan pengurus di KSEI.
11. Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang selama ini
membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.Salatiga, 14 Juli 2017 Penulis
ABSTRAK
Mualifa, Siti. 2017.Pengaruh Pengetahuan, Fasilitas dan Lokasi terhadap
Keputusan Mahasiswa IAIN Salatiga dalam Menggunakan Jasa Perbankan Syariah dengan Kepercayaan sebagai Variabel Intervening .
Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1- Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Nur Huri Mustofa, M.SI Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga merupakan salah satu
perguruan tinggi yang memiliki banyak mahasiswa. Mahasiswa merupakan
sasaran yang tepat bagi perbankan syariah untuk memperbesar pertumbuhan
tabungan atau dana pihak ketiga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh pengetahuan terhadap keputusan mahasiswa, pengaruh fasilitas
terhadap keputusan mahasiswa, pengaruh lokasi terhadap keputusan mahasiswa,
pengaruh kepercayaan terhadap keputusan mahasiswa dan pengaruh pengetahuan,
fasilitas, dan lokasi terhadap keputusan mahasiswa dalam menggunakan jasa
perbankan syariah dengan kepercayaan sebagai variabel intervening.Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan
kepada mahasiswa IAIN Salatiga angkatan 2013-2015. Sampel yang diambil
sebanyak 150 responden dengan teknik Stratified random sampling. Data yang
diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 21.Hasil uji T test menunjukkan bahwa pengetahuan secara parsial tidak
berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga dalam menggunakan
jasa perbankan syariah, sedangkan fasilitas, lokasi dan kepercayaan secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga dalam
menggunakan jasa perbankan syariah. Uji F menunjukkan pengetahuan,
testfasilitas, lokasi dan kepercayaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
keputusan mahasiswa IAIN Salatiga dalam menggunakan jasa perbankan syariah
dengan pengaruh sebesar 44,8% sisanya 55,2% dipengaruhi oleh variabel lain di
luar model ini. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa kepercayaan mampu
memediasi pengaruh pengetahuan, fasilitas dan lokasi terhadap keputusan
mahasiswa IAIN Salatiga dalam menggunakan jasa perbankan syariah.
Kata Kunci: Pengetahuan, Fasilitas, Lokasi, Kepercayaan, Keputusan Mahasiswa
DAFTAR ISI
SAMPUL i LEMBAR BERLOGO ii HALAMAN JUDUL iii PERSETUJUAN PEMBIMBING iv PENGESAHAN KELULUSAN v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN vi PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI vii MOTTO viii PERSEMBAHAN ix KATA PENGANTAR x ABSTRAK xii DAFTAR ISI xiii DAFTAR TABEL xvi DAFTAR GAMBAR xvii DAFTAR LAMPIRAN xviii
BAB II LANDASAN TEORI 13
BAB IV ANALISIS DATA 69
55
BAB III METODE PENELITIAN
98
BAB V PENUTUP
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perkembangan Perbankan Syariah 4Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu 15Tabel 2.2 Ringkasan Penelitian Terdahulu 18Tabel 2.3 Ringkasan Penelitian Terdahulu 20Tabel 2.4 Ringkasan Penelitian Terdahulu 23Tabel 2.5 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional 25Tabel 3.1 Jumlah Mahasiswa IAIN Salatiga 56Tabel 3.2 Pembobotan Nilai untuk Jawaban Responden terhadap Kuesioner60 Tabel 3.3 Variabel dan Definisi Operasional 62
Tabel 4.1 Hasil Uji Reliabilitas74 Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas 75
Tabel 4.3 Hasil Uji Koefisien Determinasi 76Tabel 4.4 Hasil Uji Statistik F78Tabel 4.5 Hasil Uji Statistik t 79Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolonieritas 81Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas82 Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas
83 Tabel 4.9 Persamaan Regresi Pertama
84 Tabel 4.10 Persamaan Regresi Kedua
85
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian43 Gambar 3.1 Diagram Jalur
67 Gambar 4.1 Hasil Analisis Jalur
86
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Konsultasi Lampiran 2 Kuesioner Lampiran 3 Hasil Olah Data Kuesiner Lampiran 4 Nilai SKK Mahasiswa Lampiran 5 Daftar Riwayat Hidup
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem perbankan memiliki posisi strategis sebagai lembaga
intermediasi yang menunjang perekonomian nasional. Untuk
meningkatkan peran dan fungsi bank di dalam memulihkan perekonomian
nasional, pengaturan perbankan terus disempurnakan dan melakukan
berbagai upaya dalam rangka optimalisasi sistem perbankan.Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi
sistem perbankan adalah pengembangan sistem perbankan syariah.
Disamping itu di sisi lain, masyarakat muslim Indonesia menginginkan
suatu konsep perbankan sesuai dengan kebutuhan dan syariat Islam.
Konsep perbankan syariah apabila dipandang dari ekonomi makro, maka
dapat dikemukakan bahwa dalam ekonomi Islam pemilik mutlak terhadap
segala sesuatu yang ada di bumi termasuk harta benda adalah Allah SWT.
Kepemilikan oleh manusia hanya bersifat relatif sebatas untukmelaksanakan amanah mengelola dan memanfaatkan sesuai dengan
ketentuan- Nya (Rastono, 2008: 16).Dilihat dari perspektif teoritis, perbankan syariah berbeda dengan
bank konvensional karena bank syariah menerapkan prinsip-prinsip
Syariah khususnya yang berkaitan dengan larangan praktek riba, kegiatan
yang spekulatif yang serupa dengan perjudian (maysir), ketidakpastian
penyaluran dana investasi pada kegiatan usaha yang etis dan halal secara
syariah. Sebuah fitur unik ditawarkan oleh bank syariah yakni sistem profit
and loss sharing (Utomo, 2014: 4).Awal pendirian bank syariah di Indonesia disemangati dari
Lokakarya “Bunga Bank dan Perbankan” tanggal 18-20 Agustus 1990,
yang kemudian dilanjutkan dengan Musyawarah Nasional Majelis Ulama
Indonesia (MUNAS MUI) di Hotel Sahid Jakarta tanggal 22-25 Agustus
pada tahun yang sama. Berdasarkan hasil MUNAS tersebut, MUI
membentuk Tim Steering Committee yang diketuai (Alm) Dr.Ir. Amin
Aziz, yang bertugas mempersiapkan berdirinya bank syariah di Indonesia.
Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, terbentuklah bank syariah
pertama dengan nama PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada tanggal 1
November 1991 di Jakarta berdasarkan Akte Pendirian oleh Notaris Yudo
Panipurno, S.H. dengan surat izin Menteri Kehakiman No.C.2.2413
HT.01.01. Selanjutnya, berdasarkan surat izin prinsip dari Menteri
Keuangan Republik Indonesia No.1223/MK.013/1991 tanggal 5 November
1991, BMI resmi beroperasi. Berdirinya BMI tidak serta-merta diikuti
pendirian bank syariah lainnya sehingga perkembangan perbankan syariah
nyaris stagnan sampai 7 tahun (BRI Syariah, 2015: 5).Kemudian pada tahun 1998 mulai diterapkan dual banking system
atau sistem perbankan ganda yaitu terselenggaranya dua sistem perbankan
(konvensional dan syariah), yang diatur dalam UU No. 10/1998 sebagai
perubahan UU No. 7/1992 tentang perbankan yang berisi aturan tentang
peluang usaha syariah bagi bank konvensional. Sejak saat itu, perbankan
syariah mulai mengalami perkembangan yang ditandai dengan berdirinya
Bank Syariah Mandiri pada tahun 1999 dan Unit Usaha Syariah (UUS)
Bank BNI pada tahun 2000, serta bank-bank syariah dan UUS lain pada
tahun-tahun berikutnya. Sepuluh tahun setelah UU Nomor 10 tersebut,
pemerintah bersama Dewan Perwakilan mengeluarkan UU Nomor 20
tentang Sukuk dan UU Nomor 21 tentang Perbankan Syariah pada tahun
2008 yang semakin melengkapi landasan beroperasinya bank syariah di
Indonesia (BRI Syariah, 2015: 6).Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa
Keuangan mencatat bahwa aset Bank Umum Syariah (BUS) per Februari
2017 telah menembus angka Rp 250,589 M, penghimpunan Dana Pihak
Ketiga mencapai Rp 208,429 M dan FDR (Financing to Deposit Ratio)
mencapai 83,78 %. Sedangkan untuk aset Unit Usaha Syariah (UUS) per
Februari 2017 mencapai Rp 95,920 M, penghimpunan Dana Pihak Ketiga
mencapai Rp 72,655 M dan FDR (Financing to Deposit Ratio) mencapai
97,98 %.Jumlah Bank Umum Syariah (BUS) per Februari 2017 sebanyak 13
unit dengan jumlah kantor sebanyak 1.872 unit dan nasabah Dana Pihak
Ketiga sebanyak 5.895.495 orang, Bank Umum Konvensional yang
memiliki UUS sebanyak 21 unit, jumlah kantor sebanyak 333 unit dan
nasabah Dana Pihak Ketiga sebanyak 3.114.943 orang serta Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) mencapai 166 unit dengan jumlah
kantor sebanyak 451 unit (Statistik Perbankan Syariah, 2017: 2-4).1 Bank Umum Syariah
2 Unit Usaha Syariah
d. FDR 97,43 97,98 Meningkat
Pengetahuan merupakan pengalaman aktual yang tersimpan dalam
kesadaran manusia. Pengetahuan tentang perbankan syariah mempengaruhi
keputusan nasabah. Utomo (2014: 22) menyatakan bahwa faktorpengetahuan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam
memilih bank syariah. Namun dalam penelitian Lestari (2015: 1-18)
menemukan bahwa variabel pengetahuan mampu menjelaskan variasi
Berdasarkan tabel 1.1 terlihat bahwa nasabah Dana Pihak Ketiga
(DPK) dalam jangka waktu 1 bulan saja sudah mengalami peningkatan
yang cukup tinggi yaitu sebanyak 217.972 nasabah. Peningkatan jumlah
nasabah ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pengetahuan.
b. Jumlah Kantor 451 unit 451 unit Tetap
Sumber : Statistik Perbankan Syariah, 2017: 2-4
a. Jumlah BPRS 166 unit 166 unit Tetap
f. Jumlah Kantor 285 unit 333 unit Meningkat
e. Bank Konvensional yang memiliki UUS 21 unit 21 unit Tetap
c. Nasabah DPK 3.069.118 org 3.114.943 org Meningkat
Tabel 1.1 Perkembangan Perbankan Syariah
b. Dana Pihak Ketiga 71,931 M 72,655 M Meningkat
a. Aset
f. Jumlah Kantor 1.681 unit 1.872 unit Meningkat
e. Jumlah BUS 13 unit 13 unit Tetap
d. FDR 84,74 % 83,78 % Meningkat
c. Nasabah DPK 15.723.348 org 15.895.495 org Meningkat
b. Dana Pihak Ketiga Rp 205,783 M Rp 208,429 M Meningkat
a. Aset Rp 248,819 M Rp 250,589 M Meningkat
No Tipe Januari 2017 Februari 2017 Keterangan
3 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
sebesar 43.602% atau menjadi yang terkecil dari semua variabel yang
diteliti atau dapat dikatakan bahwa pengetahuan tidak berpengaruh
terhadap preferensi menabung.Seseorang yang terbuka terhadap informasi dan mengetahui tentang
bank syariah dengan baik cenderung akan tetap menjadi nasabah bank
syariah. Informasi atau pengetahuan yang lebih tentang bank syariah
sangat diperlukan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap bank
syariah yang sampai saat ini masih rendah. Hal ini sesuai dengan faktor-
faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen antara lain pengalaman
belajar dan kelompok anutan. Seorang nasabah akan menentukan tindakan
atau pengambilan keputusan membeli setelah konsumen mempelajari
produk, merk dan pelayanan yang dianggap memuaskan. (Maski, 2010:
54).Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga merupakan salah satu
perguruan tinggi yang memiliki banyak mahasiswa. Berdasarkan data yang
diperoleh dari bagian akademik IAIN Salatiga, jumlah seluruh mahasiswa
pada tahun akademik 2106/2017 mencapai 6.858 orang. Mahasiswa
merupakan sasaran yang tepat bagi perbankan syariah untuk memperbesar
pertumbuhan tabungan. Salah satu jasa tabungan yang banyak dibutuhkan
oleh mahasiswa perantauan atau luar kota adalah tabungan untuk
menyimpan uang bulanan. Mahasiswa juga membutuhkan jasa perbankan
syariah untuk berbagai kepentingan terutama dalam pembayaran Uang
Kuliah Tunggal (UKT), karena saat ini IAIN Salatiga sudah bekerja sama
dengan Bank Rakyat Indonesia Syariah dalam hal pembayaran UKT dan
pembayaran pendaftaran Mahasiswa Baru (PPMB) yang dilakukan secara
online.Pengetahuan mahasiswa tentang perbankan syariah dapat diperoleh
melalui jalur pendidikan formal dan informal. Dalam pendidikan formal
pengetahuan tentang Perbankan Syariah dapat diperoleh dalam bentuk
mata kuliah tentang perbankan dan lembaga keuangan bagi mahasiswa
yang kuliah di jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Selain itu,
pengetahuan tentang Perbankan Syariah juga dapat diperoleh dari
pendidikan informal dalam bentuk interaksi dengan orang tua, teman
sebaya, masyarakat, dan media (TV, radio, majalah, koran, sosialisasi dari
bank-bank syariah atau buku-buku tentang Perbankan Syariah. (Rahmah
dan Wahyuni, 2016: 4).Dalam usaha perbankan, pihak bank diharuskan mendapat
kepercayaan dari nasabah. Kepercayaan akan timbul apabila semua data
nasabah dalam hubungannya dengan bank tersebut dapat tersimpan secara
rahasia sehingga membawa konsekuensi kepada bank untuk memikul
tanggung jawab menjaga kerahasiaan data tersebut sebagai timbal balik
dari kepercayaan yang diberikan. Dengan adanya jaminan kerahasiaan atas
semua data nasabah dalam hubungannya dengan bank maka nasabah akan
percaya untuk memanfaatkan jasanya atau untuk mempercayakan uangnya
di simpan di bank tersebut.Guna untuk mempertahankan kepercayaan nasabah, pemegang
saham, mitra bisnis dan pemangku kepentingan lainnya maka perbankan
syariah menerapkan sistem atau pola atau pondasi transparan, sehat dan
beretika yang disebut dengan Good Corporate Governance (GCG) yaitu
sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan yang menciptakan
nilai tambah untuk semua stakeholder dengan prinsip kewajaran,
kemandirian, pertanggungjawaban, akuntabilitas dan transparansi. Dengan
menerapkan prinsip-prinsip GCG pada industri perbankan syariah,
diharapkan pengelolaan bank dapat dilakukan secara profesional,
transparan dan efisien, dan seluruh keputusan yang diambil dilandasi oleh
nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap prinsip syariah dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku (Kaihatu, 2006: 2). Dalam
penelitian Yulianti, dkk. (2016), Roziq dan Rohmah (2016) , Roziq dan
Diptyanti (2013), Sukma (2012) serta Maski (2010) disimpulkan bahwa
kepercayaan memiliki pengaruh yang dominan terhadap keputusan
nasabah dalam menabung maupun menggunakan jasa perbankan syariah.Suatu bank juga harus menyediakan fasilitas yang sesuai kebutuhan
dan harapan dari nasabah dan harus tertata tersebut harus tetap rapi dan
menarik. Fasilitas yang tampak langsung ini bersifat peka karena sangat
mempengaruhi kenyamanan nasabah. Lokasi yang strategis, mudah
dijangkau dengan transportasi umum, dekat dengan pusat-pusat keramaian
dan merupakan lokasi yang aman juga menjadi salah satu pertimbangan
bagi nasabah dalam memilih perbankan syariah.Viranti dan Ginanjar (2015: 35-60) dalam penelitiannya
menyimpulkan bahwa variabel independen (fasilitas, promosi, produk dan
lokasi) sangat berpengaruh terhadap variabel dependen (keputusan nasabah
non muslim menjadi nasabah BRI Syariah). Semakin baik fasilitas yang
disediakan maka akan meningkatkan keputusan nasabah non muslim
menjadi nasabah BRI Syariah. Sedangkan dalam penelitian Junaidi (2015)
dan Tielung (2015) menemukan bahwa fasilitas dan lokasi tidak
berpengaruh signifikan tidak mempengaruhi keputusan masyarakat dalam
arti bahwa aspek ini kurang mendukung responden untuk menjadi nasabah
atau memilih bank syariah.Dari beberapa temuan penelitian yang telah diuraikan, terlihat
bahwa terdapat perbedaan hasil penelitian antara pengetahuan, fasilitas dan
lokasi terhadap keputusan nasabah. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH PENGETAHUAN,
FASILITAS DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN
MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN JASA PERBANKAN
SYARIAH DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING”.B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh pengetahuan terhadap keputusan mahasiswa
IAIN Salatiga dalam menggunakan jasa perbankan syariah?
2. Bagaimana pengaruh fasilitas terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga dalam menggunakan jasa perbankan syariah?
3. Bagaimana pengaruh lokasi terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga dalam menggunakan jasa perbankan syariah?
4. Bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap keputusan mahasiswa
IAIN Salatiga dalam menggunakan jasa perbankan syariah?
5. Apakah kepercayaan mampu memediasi pengetahuan, fasilitas dan lokasi terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga dalam menggunakan jasa perbankan syariah?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menguji pengaruh pengetahuan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga dalam menggunakan jasa perbankan syariah.
2. Menguji pengaruh fasilitas terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga dalam menggunakan jasa perbankan syariah.
3. Menguji pengaruh lokasi terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga dalam menggunakan jasa perbankan syariah.
4. Menguji pengaruh kepercayaan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga dalam menggunakan jasa perbankan syariah.
5. Menguji apakah kepercayaan mampu memediasi pengetahuan, fasilitas
dan lokasi terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga dalam menggunakan jasa perbankan syariah.D. Kegunaan Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain: Bagi Penulis : Menjadi sarana informasi dan komunikasi untuk
menambah pengetahuan tentang penelitian di lapangan serta sebagai sarana
pengembangan teori pengetahuan yang selama ini dipelajari dibangku
kuliah untuk diterapkan dan dikembangkan dalam dunia nyata.Bagi Lembaga : Menjadi sumber informasi yang dapat menjadi suatu sumber referensi bagi yang membutuhkan.
Bagi Akademisi : Dapat memperkaya bahan kepustakaan dan mampu memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu khususnya Perbankan Syariah.
E. Sistematika Penulisan Perumusan sistematika ini untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai materi pembahasan dalam penelitian sehingga dapat mempermudah pembaca untuk mengetahui maksud dilakukannya penelitian ini.
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan. Dalam bab ini
diuraikan latar belakang keputusan yang dipengaruhi oleh pengetahuan,
fasilitas, lokasi dan kepercayaan. Selain itu juga diuraikan mengenai
rumusan permasalahan yang dijadikan dasar dari penelitian ini.BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisikan landasan teori yang berupa penjabaran teori-teori
yang mendukung perumusan hipotesis serta sangat membantu dalam
analisis hasil-hasil penelitian lainnya. Di dalamnya juga terdapat hasil dari
penelitian-penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini. Bab ini
juga menjelaskan tentang kerangka pemikiran yang diteliti serta hipotesis
yang timbul dari pemikiran tersebut.BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan deskripsi bagaimana penelitian ini dilakukan
secara operasional. Oleh karena itu, dalam bab ini dijelaskan jenis dan
lokasi penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala
pengukuran yang digunakan serta metode analisis yang digunakan.BAB IV ANALISIS DATA Bab ini berisikan deskripsi dari obyek yang dipilih untuk penelitian
dan hasil dari analisis data. Dalam bab ini dibahas hasil penelitian yang
telah dianalisis dengan metode penelitian yang ditentukan sebelumnya
dengan pembahasan yang detail dan mendalam.BAB V PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan yang
telah dilakukan sebelumnya serta saran kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Penelitian terdahulu sangat penting sebagai dasar pijakan dalam rangka
penyusunan suatu penelitian. Kegunaannya adalah untuk mengetahui hasil yang
telah dilakukan oleh peneliti terdahulu sekaligus sebagai perbandingan dan
gambaran yang dapat mendukung kegiatan penelitian selanjutnya. Perbedaan
penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada populasi dan sampel serta
adanya variabel intervening yang ikut mempengaruhi variabel independen dan
variabel dependen. Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian
ini adalah sebagai berikut : 1.Pengetahuan Berikut ini temuan penelitian terdahulu terkait variabel pengetahuan terhadap keputusan menggunakan jasa perbankan syariah.
Penelitian Lestari (2015) dalam Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Vol.3 No.1 : 1-18 dengan judul “Pengaruh Religiusitas, Produk Bank, Kepercayaan, Pengetahuan, dan Pelayanan terhadap Preferensi Menabung pada Perbankan Syariah” menemukan bahwa preferensi utama menabung mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis universitas brawijaya malang pada perbankan syariah adalah karena kepatuhan agama sedangkan
pengetahuan tidak berpengaruh terhadap keputusan menabung pada
perbankan syariah.Dalam penelitian Utomo (2014) dalam Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya: Vol.1
No.1 : 1-24 dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Nasabah dalam Memilih Jasa Perbankan Syariah (Studi
Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Malang)” disimpulkan
bahwa faktor pengetahuan tentang konsep bank syariah mempunyai
nilai beta yang paling besar. Artinya faktor pengetahuan tentang bank
syariah adalah faktor yang dominan terhadap keputusan nasabah dalam
memilih bank syariah.Besra dan Surya (2014) dalam Jurnal Business & Manajemen
Vol.1, No.2 : 1-16 dengan judul penelitian ”Pengaruh Fatwa MUI
tentang Bunga Bank Haram terhadap Keputusan Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Andalas dalam Memilih Bank di Kota Padang”
menemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
pengetahuan responden tentang bank syariah dan sikap responden
terhadap fatwa MUI dengan keputusan untuk memilih atau
menggunakan jasa bank syariah.Penelitian yang dilakukan Isnurhadi (2013) dalam Laporan
Hasil Penelitian Program Studi Magister Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sriwijaya : 1-29 dengan judul penelitian “Kajian
Tingkat Literasi Masyarakat Terhadap Perbankan Syariah (Studi Kasus: Masyarakat Kota Palembang)” menyimpulkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terhadap muamalah di dalam Islam berpengaruh positif terhadap tingkat literasi masyarakat terhadap perbankan syariah.
Haryadi (2007) dalam Jurnal Bisnis & Manajemen Vol.7 No.2 : 189-204 dengan judul “Persepsi Masyarakat terhadap Perbankan Syariah” menyimpulkan bahwa pengetahuan, pelayanan dan lokasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku masyarakat pada perbankan syariah.
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu Peneliti Judul Penelitian Hasil PenelitianResearch Gap : Terdapat perbedaan hasil penelitian Pengaruh Pengetahuan terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Perbankan Syariah Alfi Mulikhah Lestari, 2015
Pengaruh Religiusitas, Produk Bank, Kepercayaan, Pengetahuan, dan Pelayanan terhadap Preferensi Menabung pada Perbankan Syariah pengetahuan tidak berpengaruh terhadap preferensi menabung Toni Prasetyo
Utomo, 2014 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah dalam Memilih Jasa Perbankan Syariah (Studi Pada Bank Syariah Mandiri, Kantor Cabang Malang) faktor pengetahuan tentang bank syariah adalah faktor yang dominan terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syariah
Eri Besra dan Sari Surya, 2014 Pengaruh Fatwa MUI tentang
Bunga Bank Haram terhadap Keputusan Mahasiswa Fak Ekonomi Universitas Andalas dalam Memilih Bank di Kota Padang tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan responden tentang bank syariah dan sikap responden terhadap fatwa MUI dengan keputusan untuk memilih/menggunakan jasa bank syariah
2013 Masyarakat Terhadap Perbankan masyarakat terhadap Syariah muamalah di dalam Islam (Studi Kasus: Masyarakat Kota berpengaruh positif terhadap Palembang) tingkat literasi masyarakat terhadap perbankan syariah Haryadi, 2007 Persepsi Masyarakat pengetahuan, pelayanan dan terhadap lokasi memiliki pengaruh Perbankan Syariah yang signifikan terhadap perilaku masyarakat pada perbankan syariah
Sumber : Lestari (2015), Utomo (2014), Besra dan Surya (2014), Isnurhadi (2013) dan Haryadi (2007)
2. Fasilitas
Berikut ini temuan penelitian terdahulu terkait variabel fasilitas terhadap keputusan menggunakan jasa perbankan syariah.
Viranti dan Ginanjar (2015) dalam The Journal Of Tauhidinomics Vol. 1 No. 1 : 35-60 dengan judul penelitian “Influence of Facilities, Promotion, Product and Location Islamic Banking on Decision Non Muslim Customers Patronizing at BRIS Case Study In BRI Syariah” menyimpulkan bahwa variabel independen (fasilitas, promosi, produk dan lokasi) sangat berpengaruh terhadap variabel dependen (keputusan nasabah non muslim menjadi nasabah BRI Syariah). Semakin baik fasilitas yang disediakan maka akan meningkatkan keputusan nasabah non muslim menjadi nasabah BRI Syariah.
Menurut Lempoy et.all. (2015) dalam Jurnal EMBA Vol.3 No.1 : 1072-1083 dengan judul “Pengaruh Harga, Lokasi, dan Fasilitas Terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Taman Wisata Toar
maupun parsial harga, lokasi, dan fasilitas berpengaruh signifikan
terhadap keputusan menggunakan jasa taman wisata toar lumimuut.Sejalan dengan itu, penelitian yang dilakukan oleh Yupitri dan
Sari (2012) dalam Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol. 1, No. 1: 48-60
dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Non
Muslim Menjadi Nasabah Bank Syariah Mandiri di Medan” juga
menemukan fasilitas memiliki pengaruh yang sedang, variabel promosi
dan produk memiliki pengaruh yang kuat terhadap nasabah non
muslim untuk menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri.Namun dalam penelitian yang dilakukan Junaidi (2015) dalam
Jurnal Fokus Bisnis, Vol. 14, No. 02 : 1-13 dengan judul “Persepsi
Masyarakat untuk Memilih dan Tidak Memilih Bank Syariah (Studi
Kota Palopo)” disimpulkan bahwa faktor penentu masyarakat muslim
untuk memilih bank syariah adalah religiusitas dan pemahaman.
sedangkan pelayanan dan fasilitas tidak mempengaruhi keputusan
masyarakat dalam arti bahwa aspek ini kurang mendukung responden
untuk menjadi nasabah atau memilih bank syariah.Fahd Noor dan Yulizar Djamaludin Sanrego (tanpa tahun)
dalam Journal TAZKIA Islamic Business And Finance Review : 65-79
dengan judul “Preferensi Masyarakat Pesantren terhadap Bank Syariah
(Studi Kasus DKI Jakarta)” juga menyimpulkan bahwa pengetahuan
dan akses sangat berpengaruh positif terhadap masyarakat pesantren.
Sementara profesionalitas dan fasilitas justru berpengaruh negatif.Tabel 2.2 Ringkasan Penelitian Terdahulu Peneliti Judul Penelitian Hasil PenelitianResearch Gap : Terdapat perbedaan hasil penelitian Pengaruh Fasilitas terhadap Keputusan dalam Menggunakan Jasa Perbankan Syariah Firza Aulia Viranti dan Adhitya Ginanjar, 2015
Influence of Facilities, Promotion, Product and Location Islamic Banking on Decision Non Muslim Customers Patronizing at BRIS Case Study In BRI Syariah fasilitas, promosi, produk dan lokasi sangat berpengaruh terhadap keputusan nasabah non muslim menjadi nasabah BRI Syariah Nicklouse Christian
Lempoy et.all, Maret 2015 Pengaruh Harga, Lokasi, dan Fasilitas Terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Taman Wisata Toar Lumimuut (Taman Eman) Sonder harga, lokasi, dan fasilitas berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa taman wisata toar lumimuut
Evi Yupitri dan Raina Linda Sari, Desember 2012 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Non Muslim Menjadi Nasabah Bank Syariah Mandiri di Medan
Fasilitas memiliki pengaruh yang sedang terhadap nasabah non muslim untuk menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri Junaidi, Desember
2015 Persepsi Masyarakat untuk Memilih dan Tidak Memilih Bank Syariah (Studi Kota Palopo) pelayanan dan fasilitas tidak mempengaruhi keputusan masyarakat
Fahd Noor dan Yulizar Djamaludin Sanrego Preferensi Masyarakat
Pesantren terhadap Bank Syariah (Studi Kasus DKI Jakarta) profesionalitas dan fasilitas justru berpengaruh negative
Sumber : Viranti dan Ginanjar (2015), Lempoy et.all. (2015), Yupitri dan Sari (2012), Junaidi (2015) serta Noor dan Sanrego
3. Lokasi
Berikut ini temuan penelitian terdahulu terkait variabel lokasi terhadap keputusan menggunakan jasa perbankan syariah.
Penelitian Hapsari dan Beik (2014) dalam Jurnal Al-Muzara’ah,
Vol. 2, No. 1 : 69-87 dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Nasabah Non-Muslim dalam Menggunakan Jasa Bank
Syariah di DKI Jakarta” menemukan bahwa semakin dekat lokasi bank
syariah dengan kantor cabang dan ATM yang mudah dan banyak
ditemukan, maka makin besar peluang nasabah non-muslim berminat
terhadap bank syariah lebih tinggi.Dalam penelitian Widowati dan Purwanto (2013) dalam Jurnal
Fokus Ekonomi, Vol.9 No. 1 : 65-80 dengan judul “Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan Lokasi terhadap Keputusan Pembelian dengan Visual
Merchandising sebagai Variabel Moderating (Studi pada Minimarket
Alfamart di Kota Semarang)” disimpulkan bahwa secara simultan
maupun parsial kualitas pelayanan dan lokasi berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian serta berpengaruh
semakin kuat terhadap keputusan pembelian bila didorong oleh Visual
Merchandising.Fitra dan Yuniati (2013) dalam Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen Vol. 2 No. 2 : 1-17 dengan judul penelitian ”Pengaruh
Produk, Harga, Fasilitas dan Lokasi terhadap Keputusan Konsumen
Berbelanja di Pusat Grosir Surabaya” menemukan bahwa masing-
masing variabel independen secara simultan mempunyai pengaruh